6
9 GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR LjX TAHUN2017 TENTANG PEMBEBASAN POKOK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR II DAN SETERUSNYA BESERTA SANKSI ADMINISTRASI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR ASAL LUAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang : bahwa dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan bermotor asal luar daerah dan mengurangi beban masyarakat yang ingin memutasikan kendaraannya serta untuk melaksanakan ketentuan pasal 60 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubemur tentang Pembebasan Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor II dan Seterusnya Beserta Sanksi Administrasi Untuk Kendaraan Bermotor Asal Luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang- Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56), Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kota Praja, Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

9

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR LjX TAHUN2017

TENTANG

PEMBEBASAN POKOK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR II DAN SETERUSNYABESERTA SANKSI ADMINISTRASI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR

ASAL LUAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : bahwa dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan bermotor asal luardaerah dan mengurangi beban masyarakat yang ingin memutasikankendaraannya serta untuk melaksanakan ketentuan pasal 60 ayat (1)Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, perlumenetapkan Peraturan Gubemur tentang Pembebasan Pokok Bea BalikNama Kendaraan Bermotor II dan Seterusnya Beserta SanksiAdministrasi Untuk Kendaraan Bermotor Asal Luar Provinsi KepulauanBangka Belitung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56), Undang-UndangDarurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan DaerahTingkat II termasuk Kota Praja, Dalam Lingkungan DaerahTingkat I Sumatera Selatan, sebagai Undang-Undang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang PembentukanProvinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang PembentukanKabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah,Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur diProvinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4268);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 2: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5052);

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerahdan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5049);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5601);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 tentang KetentuanUmum dan Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 244);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2017 tentangPenghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor danBea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2017 (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2017 Nomor 639);

11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 1Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah ProvinsiKepulauan Bangka BelitungTahun 2011 Nomor 1 Seri B);

12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 18Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 1 SeriD);

13. Peraturan Gubemur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 50Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah ProvinsiKepulauan Bangka Belitung Nomor 1 Tahun 2011 tentang PajakDaerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2014 Nomor 04 seri B) sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Gubemur KepulauanBangka Belitung Nomor 47 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2014 tentangPelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan BangkaBelitung Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (BeritaDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor05 Seri B);

14. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 59Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugasdan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Daerah Provinsi KepulauanBangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan BangkaBelitung Tahun 2016 Nomor 05 Seri D);

Page 3: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBEBASAN POKOK BEABALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR II DAN SETERUSNYA

BESERTA SANKSI ADMINISTRASI UNTUK KENDARAAN

BERMOTOR ASAL LUAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.3. Badan Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut Bakuda

adalah Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan BangkaBelitung.

4. Kepala Badan Keuangan Daerah yang selanjutnya disebutKepala Bakuda adalah Kepala Badan Keuangan DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung.

5. Unit Pelayanan Teknis pada Badan Keuangan Daerah yangselanjutnya disebut UPT Bakuda adalah Unit PelayananTeknis pada Badan Keuangan Daerah Provinsi KepulauanBangka Belitung yang berada di wilayah Kabupaten/Kota.

6. Kepala Unit Pelayanan Teknis pada Badan Keuangan Daerahyang selanjutnya disebut Kepala UPT pada Bakuda adalahKepala Unit Pelayanan Teknis pada Badan Keuangan DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di wilayahKabupaten / Kota.

7. Masa Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) bulan kalenderatau jangka waktu lain yang diatur dengan PeraturanGubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadidasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor, danmelaporkan pajak yang terutang.

8. Tahun Pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu)tahun kalender, kecuali bila Wajib Pajak menggunakantahun buku yang tidak saraa dengan tahun kalender.

9. Pajak yang Terutang adalah pajak yang harus dibayar padasuatu saat, dalam Masa Pajak, dalam Tahun Pajak, ataudalam Bagian Tahun Pajak sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan daerah.

10. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkatSKPD adalah surat ketetapan pajak yang menentukanbesarnya jumlah pokok pajak yang terutang.

11. Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapatdikenakan pajak.

12. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputipembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yangmempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan perpajakandaerah.

13. Objek Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalahpenyerahan kepemilikan Kendaraan Bermotor.

Page 4: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

14. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan berodabeserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalandarat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motoratau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubahsuatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerakkendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alatberat dan alat-alat besar yang dalam operasinyamenggunakan roda dan motor dan tidak melekat secarapermanen serta kendaraan bermotor yang dioperasikan diair.

15. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yangterutang oleh orang pribadi atau badan usaha yang bersifatmemaksa berdasarkan undang-undang dengan tidakmendapatkan imbalan secara langsung, dan digunakanuntuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuranrakyat.

16. Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat PKB,adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaankendaraan bermotor.

17. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjutnyadisingkat BBN-KB adalah pajak atas penyerahan hak milikkendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihakatau perbuatan sepihak atau keadaaan yang terjadi karenajual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan kedalam badan usaha.

18. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua dansetemsnya yang selanjutnya disingkat BBN-KB II adalahpajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor keduadan setemsnya sebagai akibat perjanjian dua pihak atauperbuatan sepihak atau keadaaan yang terjadi karena jualbeli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan kedalam badan usaha.

19. Sanksi Administratif adalah sanksi administrasi bempabunga, denda, dan kenaikan yang dikenakan atasketerlambatan bayar atau tidak dibayar atas pajak yangterutang.

BAB II

OBJEK DAN SUBJEK

Pasal2

(1) Objek pembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnya adalahpembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnya terhadappenyerahan Kendaraan Bermotor yang berasal dari luarprovinsi yang dimutasikan ke Provinsi Kepulauan BangkaBelitung.

(2) Subjek pembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnyaterhadap Kendaraan Bermotor dari luar provinsi adalahOrang Pribadi atau Badan yang menerima penyerahankendaraan bermotor yang berasal dari luar provinsi yangdimutasikan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(3) Subjek pembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnyasebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pemilikkendaraan bermotor yang tercantum dalam Surat KeteranganFiskal Antar Daerah.

Page 5: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

Pasal 3

(1) Pembebasan pokok BBN-KB II sebagaimana dimaksudPeraturan Gubemur ini adalah pembebasan terhadap pokokBBN-KB II dan setemsnya beserta sanksi administrasiterhadap Kendaraan Bermotor yang berasal Dari LuarProvinsi.

(2) Terhadap kendaraan bermotor yang berasal dari LuarProvinsi yang dimutasikan ke Provinsi Kepulauan BangkaBelitung selama masa Pembebasan BBNKB II dan setemsnyabeserta sanksi administrasi hanya dikenakan/dipungutpokok PKB beserta sanksi administrasi berupa kenaikan danbunga atas keterlambatan.

BAB III

TATA CARA

Pasal 4

(1) Untuk mendapatkan pembebasan Pokok BBN-KB II dansetemsnya beserta sanksi administrasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Wajib Pajak hamsmendaftarkan kendaraannya di Kantor UPT Bakuda denganmembawa surat-surat kendaraan yang diperlukan.

(2) Pembebasan BBN-KB II dan setemsnya beserta sanksiadministrasi sebagaimana dimaksud dalam 3 ayat (1) bamdapat dilayani setelah menyelesaikan kelengkapanadministrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB IV

BATAS WAKTU DAN PELAKSANAAN

Pasal 5

(1) Pembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnya beserta sanksiadministrasi dilaksanakan terhitung sejak tanggal 1 Agustus2017 sampai dengan tanggal 30 Desember 2017.

(2) Masa berakhirnya pembebasan BBN-KB II dan setemsnyabeserta sanksi administrasi bagi Wajib Pajak yang telahmelaksanakan pendaftaran namun belum melakukanpembayaran adalah tanggal 30 Desember 2017 dan hamsdibayar pada Bank Persepsi yang ditunjuk sesuai dengantempat pendaftarannya.

(3) Bagi Wajib Pajak yang tidak menggunakan kesempatandalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (2) tetap dikenakan kewajiban membayar pokok pajakdan sanksi administrasi atas tunggakan BBN-KB II dansetemsnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Pelaksanaan pembebasan BBN-KB II dan setemsnya besertasanksi administrasi terhadap kendaraan Luar Provinsidilaksanakan serentak di seluruh UPT Bakuda.

BABV

PENDELEGASIAN KEWENANGAN

Pasal 6

(1) Gubernur melimpahkan kewenangan kepada Kepala Bakudac.q. Kepala UPT pada Bakuda untuk melaksanakanpembebasan pokok BBN-KB II dan setemsnya beserta sanksiadministrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Page 6: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG …jdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk-hukum... · 2017-11-30 · Gubernur paling lama 3 (tiga) bulan kalender, yang menjadi

(2)

(3)

Kepala Bakuda menyampaikan laporan pelaksanaanpembebasan BBN-KB II dan sanksi administrasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) kepada Gubernur.Pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan PeraturanGubemur ini diserahkan kepada Kepala Bakuda.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 7

Bagi kendaraan bermotor yang berasal dari Luar Provinsi yangtelah ditetapkan BBN-KB sebelum Peraturan Gubernur iniberlaku, tetapi belum dibayar, maka besarnya BBN-KB II yangterutang ditetapkan dengan menerbitkan SKPD sesuai denganketentuan perundang-undangan dan tidak diberlakukanketentuan Peraturan Gubernur ini.

BAB VII

PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinangpada tanggal 2g 2017

GUBERNUR /KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

>SMAN

Diundangkan di Pangkalpinangpada tanggal 2g Olff 2017

SEKRETARIS DAERAHPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

YAN/MEGAWANDI

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 NOMOR 3BERITA DAERA

SERI 6