26
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 1 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS POLA FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR DI KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

PERATURAN KEPALA BADAN

KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN BLITAR

NOMOR : 1 TAHUN 2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS

POLA FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR

DI KABUPATEN BLITAR

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN BLITAR

TAHUN 2017

Page 2: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

PERATURAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA KABUPATEN BLITAR

NOMOR : 1 TAHUN 2017

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS

POLA FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA KABUPATEN BLITAR,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan dengan Pola Fasilitasi, diperlukan

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola

Fasilitasi Di Kabupaten Blitar.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu

menetapkan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat

Teknis Pola Fasilitasi Di Kabupaten Blitar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang –

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014

tetang Aparatur Sipil Negara ( Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5494);

Page 3: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 11 tahun

2017 tentang Manajemen PNS;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2007

tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 2 tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan

Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah

Daerah;

6. Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun 2011 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Diklat Teknis;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

8. Peraturan Bupati Blitar Nomor 67 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi,Uraian Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kabupaten Blitar;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN

BLITAR TENTANG PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS POLA

FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR

Pasal 1

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola Fasilitasi Di Kabupaten Blitar

sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 4: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

Pasal 2

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola Fasilitasi Di Kabupaten Blitar

sebagaimana dimaksud Pasal 1 digunakan sebagai Acuan dalam Penyelenggaraan

Diklat Teknis Pola Fasilitasi Pemerintah Di Kabupaten Blitar.

Pasal 3

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Blitar Pada tanggal : 31 Oktober 2017

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR

ACHMAD LAZIM, SE.MM Pembina Utama Muda

NIP.19600805 198903 1 013

Page 5: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

1

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 1 TAHUN 2017 TENTANG : PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS

POLA FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS

POLA FASILITASI DI KABUPATEN BLITAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sebagai suatu bentuk program

kegiatan peningkatan kompetensi dan merupakan bagian integral dalam

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Peran Sumber Daya Manusia dalam

penyelenggaraan Diklat sangat krusial, karena melalui penyelenggararaan

Diklat yang dikelola secara efektif akan menghasilkan SDM yang handal dan

memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Diklat merupakan salah satu instrument pembinaan atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Diklat yang diselenggarakan secara

profesional untuk menjawab kebutuhan kompetensi aparatur yang berguna

dalam rangka meningkatkan kinerja individu dan organisasi. Dalam

menyelenggarakan suatu diklat hendaknya dilakukan sesuai dengan Peraturan

dan Pedoman yang telah ditetapkan.

Penyelenggaraan Diklat Teknis telah diatur secara umum melalui

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) Nomor 13 tahun

2011. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Blitar sebagai Instansi Pembina Kabupaten dalam penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan telah memfasilitasi penyelenggaraan diklat di

Kabupaten Blitar.

Page 6: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

2

Kinerja atau performance lembaga Diklat merupakan hasil kerja yang

dicapai oleh aparatur penyelenggara diklat. Hasil kerja penyelenggara diklat

akan ditandai oleh proses penyelenggaraan yang baik dan benar. Petunjuk

Teknis Penyelenggaraan Diklat Pola Fasilitasi akan memuat proses

penyelenggaraan diklat dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Melalui

Petunjuk Teknis ini diharapkan agar penyelenggara Diklat Pola Fasilitasi dapat

mempedomaninya dalam penyelengraaan diklat, sehingga penyelenggaraan

diklat yang berkualitas dapat terwujud.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Memberikan acuan bagi penyelenggara Diklat dalam melaksanakan

kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola Fasilitasi Di Kabupaten Blitar.

2. Manfaat

Terlaksananya standar Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola Fasilitasi Di

Kabupaten Blitar.

C. Ruang Lingkup

Mengatur tentang proses dan prosedur penyelenggaraan Diklat mulai dari

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola

Fasilitasi Di Kabupaten Blitar.

D. Sasaran

Penyelenggara Diklat Teknis Pola Fasilitasi Di Kabupaten Blitar.

E. Pengertian-Pengertian

1. Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur yang selanjutnya disebut Diklat

Aparatur adalah Proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka

meningkatkan kemampuan PNS.

2. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah Diklat yang dilaksanakan untuk

memberikan pengetahuan dan/atau penguasaan keterampilan dibidang

tugas yang terkait dengan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga

mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara professional.

Page 7: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

3

3. Pendidikan dan Pelatihan Teknis adalah Diklat teknis yang dilaksanakan

untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk

melaksanakan tugas PNS.

4. Pendidikan dan Pelatihan Pola Fasilitasi yang selanjutnya disebut Diklat

Pola Fasilitasi adalah Diklat yang biaya dan pelaksanaannya ditanggung

oleh Pemerintah Kabupaten Blitar baik melalui pengiriman ataupun

melaksanakan sendiri namun tetap dalam pola kemitraan .

5. Pendidikan dan Pelatihan Pola Fasilitasi melalui pengiriman adalah

penyelenggaraan diklat dengan mengirimkan calon peserta dan

menanggung pembayaran seluruh biaya peserta diklat kepada lembaga

penyelenggara diklat.

6. Pendidikan dan Pelatihan dengan melaksanakan sendiri adalah

penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan sendiri dan dibiayai oleh APBD

akan tetapi kurikulum, widyaiswara, dan segala sesuatu yang berkaitan

dengan penyelenggaraan diklat berasal dari lembaga penyelenggara diklat

melalui mekanisme MoU (Perjanjian kerjasama).

7. Perencanaan Diklat adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyusun

program diklat dengan cara mengetahui kekuatan dan kelemahan pegawai

serta area yang akan dikembangkan oleh organisasi, untuk menentukan

kompetensi yang dibutuhkan sebagai dasar pelaksanaan diklat.

8. Materi diklat adalah bahan ajar yang akan disampaikan widyaiswara/

Narasumber kepada peserta diklat dalam bentuk modul dan naskah yang

berkaitan dengan tujuan diklat.

9. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai acuan untuk

mencapai tujuan diklat.

10. Monitoring adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memastikan

ketepatan pendayagunaan sumber daya diklat serta pelaksanaan kegiatan

diklat sesuai jadwal dan hasil yang akan dicapai (target) serta mengambil

tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan dalam proses

pelaksanaannya.

11. Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menilai efisiensi, efektifitas dari suatu

kegiatan diklat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Evaluasi dilakukan

secara sistimatis dan objektif dengan menggunakan instrument dan alat

Page 8: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

4

ukur yang tepat dan jelas untuk menilai, merumuskan perbaikan dalam

rangka pengembangan program diklat.

12. Sarana dan Prasarana Diklat (fasilitas Diklat) adalah Segala sesuatu (alat

atau barang) yang memfasilitasi (memberikan kemudahan) dalam

menyelenggarakan kegiatan Diklat.

Page 9: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

5

F. Sistematika

Adapun Sistimatika dalam Petunjuk Teknis ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan dan Manfaat

C. Ruang lingkup

D. Sasaran

E. Pengertian-pengertian

F. Sistematika

BAB II ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT DAN MEKANISME

PENYELENGGARAAN DIKLAT

A. Analisis Kebutuhan Diklat

B. Mekanisme Penyelenggaraan Diklat

BAB III PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS POLA PENGIRIMAN

A. Tahap Persiapan Peserta

B. Tahap Persiapan Panitia

BAB IV PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS POLA KEMITRAAN

A. Tahap Persiapan Peserta

B. Tahap Persiapan Panitia

1. Peserta

2. Widyaiswara/Tenaga Pengajar

3. Kurikulum

4. Sarana Prasarana

5. Proses Pembelajaran

6. Ketatausahaan

7. Pengorganisasian

8. Keuangan

C. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran.

1. Peserta

2. Widyaiswara/Tenaga Pengajar

3. Penyelenggara

Page 10: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

6

BAB V EVALUASI DAN LAPORAN PENYELENGGARAAN

A. Evaluasi Peserta

B. Evaluasi Widyaiswara/Tenaga Pengajar

C. Laporan Penyelenggaraan

BAB VI PENUTUP

Page 11: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

7

BAB II

ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT DAN MEKANISME PENYELENGGARAAN DIKLAT

A. ANALISA KEBUTUHAN DIKLAT

Analisis Kebutuhan Diklat merupakan tahap awal dalam rangka

perencanaan penyelenggaraan diklat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan

sebagai berikut :

1. Untuk memastikan bahwa yang dilaksanakan akan sangat dibutuhkan oleh

peserta diklat

2. Untuk meyakinkan bahwa suatu diklat yang dilaksanakan didasarkan atas

kebutuhan diklat yang jelas.

Sedangkan proses pelaksanaan AKD dimaksudkan sebagai berikut :

1. Untuk menganalisa tugas dan fungsi suatu pelaksanaan pekerjaan, baik

ditingkat individu, jabatan maupun organisasi.

2. Untuk mengidentifikasi permasalahan kompetensi yang timbul, baik

ditingkat individu, jabatan maupun organisasi.

3. Untuk menganalisis “gap kompetensi” yaitu perbedaan antara kompetensi

pekerjaan yang dilakukan dengan standar kompetensi pekerjaan.

4. Untuk memberi gambaran standar kompetensi yang akan dicapai setelah

peserta mengikuti diklat.

5. Untuk mencari solusi terbaik dalam perancangan/disain diklat.

Hasil Analisis Kebutuhan Diklat inilah yang nantinya akan dijadikan

dasar bagi pemilihan program pelatihan yang akan dilaksanakan.Disamping

AKD, dapat juga melihat dan mendapatkan Gambaran melalui permintaan data

kepada SKPD tentang Diklat apa yang dibutuhkan pada masing-masing SKPD

atau instansi lainnya. Rekapitulasi inilah nantinya yang dapat dijadikan

pedoman dalam menentukan jenis Diklat yang akan dilaksanakan.

Page 12: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

8

B. MEKANISME PENYELENGGARAAN DIKLAT

1. Pola Pengiriman

a. Melakukan koordinasi dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

terkait kebutuhan Diklat di Kabupaten Blitar pada tahun berjalan.

b. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan/atau Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait mendapatkan

penawaran Diklat Teknis dari penyelenggara Diklat, baik dari Badan

Diklat Provinsi Jawa Timur maupun dari Kementerian Teknis terkait.

c. Apabila diperlukan untuk dilakukan pengiriman peserta Diklat

berdasarkan kajian kebutuhan Diklat pada tahun berkenaan, Bidang

Pengembangan Aparatur menyampaikan surat ke OPD bersangkutan

untuk mengirimkan calon peserta Diklat.

d. OPD mengirimkan calon peserta Diklat ke Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Bidang Pengembangan

Aparatur untuk mendapatkan surat tugas mengikuti diklat dimaksud

beserta kontribusinya.

e. Setelah Diklat dilaksanakan, peserta Diklat wajib menyampaikan

laporan keikutsertaan dan pertanggungjawaban keuangannya ke

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

melalui Bidang Pengembangan Aparatur.

2. Pola Kemitraan

a. Melakukan koordinasi awal dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

terkait fasilitasi kemitraan penyelenggaraan diklat sesuai dengan

perencanaan Diklat sebagaimana yang tercantum dalam DPA SKPD

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Blitar.

b. Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menyiapkan kurikulum Diklat,

narasumber/widyaiswara, serta sertifikat diklat sebagaimana yang

direncanakan oleh Bidang Pengembangan Aparatur Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten

Blitar.

c. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam

hal ini Bidang Pengembangan Aparatur menyediakan calon peserta

Page 13: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

9

Diklat (berdasarkan kajian kebutuhan diklat pada tahun berkenaan),

sarana, prasarana, tempat penyelenggaraan dan rincian pembiayaan

Diklat.

d. Melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kepala

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Blitar dan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

tentang Pola Kemitraan Penyelenggaraan Diklat

e. Bidang Pengembangan Aparatur melakukan persiapan dengan

melakukan Rapat Koordinasi bersama Badan Diklat Provinsi Jawa

Timur terkait pembukaan, pengisian biodata peserta, proses

pembelajaran, penyiapan rekapitulasi biodata peserta untuk STTPP,

penutupan dan penyusunan laporan pelaksanaan.

f. Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menentukan jadwal pelaksanaan

Diklat.

g. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

menyampaikan surat pemanggilan peserta ke OPD yang terkait

dengan keikutsertaan Diklat (Nama peserta, jadwal dan persyaratan).

h. BKPSDM bersama Badan Diklat Provinsi Jawa Timur melaksanakan

Diklat sesuai jadwal dan ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam

kesepakatan bersama (MOU).

i. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat.

Page 14: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

10

BAB III

PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS POLA PENGIRIMAN

A. Tahap Persiapan Peserta

Calon Peserta Diklat Teknis memenuhi persyaratan :

1. PNS yang dipersiapkan dalam rangka memenuhi persyaratan kompetensi

untuk memantapkan tugas-tugas pekerjaan teknis yang terkait dengan

pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersangkutan, sehingga mampu

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara professional.

2. Peserta Diklat Teknis dapat diikuti oleh Pejabat Struktural maupun Pejabat

Fungsional sesuai dengan jabatan masing-masing untuk memenuhi

tuntutan pekerjaan, maupun untuk mengembangkan kompetensi dan

memenuhi persyaratan Diklat Fungsional yang lebih tinggi.

3. Peserta Diklat Teknis bersifat selektif dan merupakan penugasan dengan

memperhatikan pengembangan karier PNS yang bersangkutan.

4. Peserta Diklat Teknis ditetapkan oleh masing-masing Instansi atau unit

kerja, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

B. Tahap Persiapan Panitia

Panitia melakukan persiapan sebagaimana berikut :

1. Mengecek dan mengumpulkan persyaratan peserta diklat untuk masing-

masing program diklat.

2. Menyiapkan administrasi calon peserta diklat

3. Membuatkan Surat Tugas untuk calon peserta diklat

4. Untuk pelaksanaan diklat diserahkan sepenuhnya kepada Instansi

Penyelenggara Diklat.

Page 15: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

11

BAB IV

PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS POLA KEMITRAAN

A. Tahap Persiapan Peserta

Calon Peserta Diklat Teknis memenuhi persyaratan:

1. PNS yang dipersiapkan dalam rangka memenuhi persyaratan kompetensi

untuk memantapkan tugas-tugas pekerjaan teknis yang terkait dengan

pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersangkutan, sehingga mampu

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara professional.

2. Peserta Diklat Teknis dapat diikuti oleh Pejabat Struktural maupun Pejabat

Fungsional sesuai dengan jabatan masing-masing untuk mengembangkan

kompetensi dan memenuhi tuntutan pekerjaan, maupun untuk memenuhi

persyaratan Diklat Fungsional yang lebih tinggi.

3. Peserta Diklat Teknis bersifat selektif dan merupakan penugasan dengan

memperhatikan pengembangan karier PNS yang bersangkutan.

4. Peserta Diklat Teknis ditetapkan oleh masing-masing Instansi atau unit

kerja, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

B. Tahap Persiapan Panitia

Panitia penyelenggara Diklat Teknis mempersiapkan :

1. Peserta

a. Mengecek dan mengumpulkan persyaratan peserta diklat untuk

masing-masing program diklat.

b. Menyusun konsep surat edaran untuk menjaring peserta diklat dari

masing-masing OPD.

c. Menyebarkan surat edaran tentang penyelenggaraan diklat untuk

mendapatkan calon peserta Diklat dari OPD.

d. Menyusun daftar calon peserta Diklat yang masuk dan selanjutnya

diserahkan kepada Tim Seleksi peserta Diklat yang terdiri dari

pengelola Diklat dan pejabat terkait dengan pengembangan pegawai.

e. Hasil seleksi calon peserta selanjutnya menjadi dasar untuk

pemanggilan peserta.

Page 16: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

12

f. Dalam hal peserta terpilih/terseleksi berhalangan mengikuti Diklat,

maka dapat digantikan oleh calon peserta cadangan yang minimal 10 %

dari jumlah peserta yang ditentukan.

g. Mendokumentasikan hal-hal yang terkait dengan data peserta.

2. Widyaiswara/Tenaga Pengajar dan Narasumber

a. Setiap Instansi yang menyelenggarakan Diklat Teknis wajib

mendayagunakan seoptimal mungkin Widyaiswara dan narasumber di

lingkungan Instansi yang bersangkutan dengan memperhatikan

kompetensi Widyaiswara dan narasumber yang bersangkutan.

b. Instansi Penyelenggara Diklat Teknis dapat pula mendayagunakan

widyaiswara dan narasumber dari Instansi lain, atau tenaga kediklatan

lainnya yang sesuai dengan kompetensi atau keahlian yang dibutuhkan

Diklat Teknis dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang

ditetapkan oleh Instansi Pembina.

3. Kurikulum

a. BKPSDM Kabupaten Blitar mengecek kurikulum, silabi dan Rancang

Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) mata diklat yang akan

diselenggarakan kepada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.

b. BKPSDM Kabupaten Blitar Mengecek ketersediaan bahan ajar, modul

atau naskah pegangang peserta pada masing-masing mata diklat.

c. BKPSDM Kabupaten Blitar menyampaikan informasi bahwa terkait

kurikulum disesuaikan dengan analisis kebutuhan diklat untuk

penyesuaian antara materi dan praktek.

4. Sarana Dan Prasarana

a. Sarana Diklat Teknis disiapkan sesuai dengan tujuan, sasaran program

dan materi Diklat Teknis yang bersangkutan.

b. Jenis dan jumlah sarana Diklat Teknis ditetapkan oleh Instansi

Penyelenggara.

c. Instansi/Unit kerja Instansi Teknis yang belum memiliki sarana Diklat

Teknis dapat bekerjasama dengan lembaga teknis yang memiliki sarana

dan prasarana yang sesuai dengan standar.

Page 17: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

13

Sebelum penyelenggaraan Diklat dimulai Panitia Penyelenggara mengecek

kesiapan sarana dan prasarana Diklat, antara lain :

a. Kursi dan meja dalam keadaan bersih

b. Pengaturan tempat duduk peserta

c. White board dalam keadaan bersih

d. Spidol (marker) dan penghapus sudah tersedia

e. Sarana Alat Pandang Dengar dan perlengkapannya sudah tersedia

(pewayang pandang/OHP & bolam, Mic )

f. Lembar Balik ( flipchart dan penyangganya)

g. Lakban, gunting, penggaris, kertas.

h. Alat penyejuk ruangan/ventilasi yang memadai sudah di atur

i. Sarana prasarana kesehatan (ruang periksa, obat-obatan, tenaga medis

dan para medis) apakah sudah tersedia. Bagi penyelenggara yang

belum memiliki dapat bekerjasama dengan klinik atau puskesmas

terdekat)

j. Menyiapkan dan membagikan buku atau bahan ajar.

5. Pembelajaran

a. Sebelum proses pembelajaran dimulai penyelenggara diklat memeriksa

kesiapan bahan ajar. Mengecek kehadiran peserta dan

Widyaiswara/Tenaga pengajar. Apabila widyaiswara berhalangan hadir

maka dapat diganti dengan jadwal mata diklat yang lain dengan

memperhatikan sekuensi mata Diklat .

b. Apabila Diklat Teknis memerlukan benchmarking Panitia harus

menyiapkan semua terkait administrasi, transportasi dan akomodasi.

6. Ketatausahaan

Ketatausahakan yang diperlukan adalah :

a. Membuat surat pemberitahuan pelaksanaan diklat kepada seluruh

SKPD dan permintaan nama-nama calon peserta.

b. Nama-nama calon peserta yang telah dikumpulkan harus diseleksi

sesuai persyaratan yang ditentukan dan di undang/dipanggil untuk

mengikuti Diklat melalui Telepon Nota Pemanggilan Peserta (isi

pemanggilan dilengkapi dengan persyaratan administrasi yang harus

Page 18: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

14

dibawa, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, perlengkapan

yang harus dibawa).

c. Mengadakan Rapat Widyaiswara/Tenaga Pengajar, menyiapkan Buku

Panduan, dan Jadwal Diklat .

d. Panitia menyiapkan Form Bio Data Widyaiswara/Tenaga Pengajar dan

Bio Data Peserta .

e. Panitia menyiapkan daftar hadir Widyaiswara/Tenaga Pengajar dan

Peserta.

f. Panitia menyiapkan Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Diklat

Teknis untuk diisi dan ditandatangani oleh Calon Peserta Diklat.

7. Pengorganisasian

Dalam pengorganisasian yang perlu dipersiapkan adalah ;

a. Pembentukan Panitia Penyelenggara Diklat. Dalam kepanitiaan

dijelaskan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota yang

terlibat dalam kepanitiaan.

b. Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan

(1) Mengkonfirmasi siapa yang akan membuka kegiatan pelaksanaan

diklat

(2) Pejabat/undangan lainnya

(3) Membuat Undangan

(4) Dokumentasi

(5) Menyiapkan konsumsi/Snack

(6) Menyiapkan laporan

(7) Menyiapkan Pidato/Sambutan

(8) Menugaskan pembawa Acara/MC

(9) Petugas yang membawa Baki

(10) Petugas/pelaksana acara (wakil peserta, pemimpin lagu, pembaca

doa)

(11) Menyiapkan teks Do’a, Susunan Acara Pembukaan/Penutupan).

(12) Menyiapkan ruangan upacara, podium, palu, baki, alas baki.

(13) Memastikan peralatan elektronik (Mic dll) siap pakai.

(14) Menyiapkan acara pembukaan/penutupan.

Page 19: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

15

8. Keuangan

Administrasi yang dilakukan oleh Panitia seperti :

a. Honorarium Widyaiswara/tenaga pengajar disesuaikan DPA.

b. Biaya pelaksanaan fasilitasi

c. Honorarium Panitia disesuaikan dengan ketentuan DPA

d. Penggandaan bahan ajar

e. Pembayaran konsumsi

f. Pembayaran sewa tempat

g. Pembayaran lainnya

h. Pemegang kas kecil untuk pembayaran hal- hal yang tidak terduga

C. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran

1. Peserta

a. Panitia penyelenggara melaksanakan registrasi penerimaan peserta 1

(satu) hari sebelum pelaksanaan diklat.

b. Menerima dan mencek persyaratan peserta, membuat daftar hadir

serta merekap data peserta sebagai bahan laporan pembukaan dan

bahan pembuatan STTPP untuk disampaikan kepada Badan Diklat.

c. Bio Data Peserta diketik sesuai yang telah ditetapkan dan dilengkapi

dengan pas photo berwarna:

(1) latar belakang warna merah

(2) pakaian baju putih pria pakai dasi, wanita baju putih dan bagi yang

memakai jilbab warna hitam

(3) ukuran pas foto 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar

(4) ukuran pas foto 3 x 3 sebanyak 3 (tiga) lembar

d. Panitia membuat rekap tingkat kedisiplinan peserta sebagai bahan

penilaian, dilengkapi dengan catatan sikap dan perilaku selama

mengikuti diklat, tingkat keikutsertaan serta tingkat keaktifan dalam

proses pembelajaran.

2. Widyaiswara/Tenaga Pengajar

Dalam proses penyelenggaraan diklat yang harus dilaksanakan panitia :

a. Mencatat kehadiran Widyaiswara dalam pelaksanaan proses

pembelajaran.

Page 20: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

16

b. Menanyakan apakah Widyaiswara/Tenaga Pengajar menyiapkan bahan

ajar, modul atau naskah yang perlu digandakan oleh penyelenggara.

c. Panitia membagikan formulir evaluasi Widyaiswara/Tenaga Pengajar

serta membantu menyediakan bahan/peralatan yang diperlukan untuk

kelancaran Diklat.

d. Panitia memantau pelaksanaan kurikulum dalam proses pembelajaran.

3. Penyelenggara

a. Program Diklat Teknis harus dilaksanakan oleh Lembaga Diklat yang

terakreditasi .

b. Lembaga yang memiliki kewenangan mengakreditasi lembaga Diklat

adalah Lembaga Administrasi Negara sebagai Instansi Pembina Diklat

PNS.

c. Penyiapan program diklat teknis diselenggarakan berdasarkan rencana

kebutuhan nyata dalam rangka peningkatan kinerja instansi/unit kerja

instansi yang bersangkutan baik di bidang teknis substantif maupun

bidang teknis administratif.

d. Program diklat teknis dapat diselenggarakan secara klasikal dan non

klasikal.

e. Program diklat teknis substantif diselenggarakan oleh masing-masing

instansi atau bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya,

Perguruan Tinggi, lembaga-lembaga pendidikan, baik pemerintah

maupun swasta didalam negeri maupun diluar negeri dengan

memperhatikan kompetensi dan azas manfaat pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi instansi/unit kerja instansi yang bersangkutan.

f. Program diklat teknis Adminitratif diselenggarakan oleh masing-

masing instansi atau bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya,

Perguruan Tinggi, lembaga-lembaga pendidikan, baik pemerintah

maupun swasta didalam negeri maupun diluar negeri dengan

memperhatikan kompetensi dan azas manfaat pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi instansi/unit kerja instansi yang bersangkutan.

Adapun tugas-tugas penyelenggara adalah ;

a. Memantau aktifitas peserta selama proses pembelajaran berlangsung

Page 21: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

17

b. Memberikan informasi yang dibutuhkan peserta

c. Memberitahukan jika terjadi pertukaran Widyaiswara/Narasumber

atau waktu pembelajaran dan hal-hal lainnya

d. Merekapitulasi Evaluasi Widyaiswara/Tenaga Pengajar

Agar pelaksanaan diklat dapat terselenggara dengan baik maka di dalam

penyelenggaraan ditunjuk petugas monitoring. Petugas Monitoring

bertugas mengecek sarana dan prasarana diklat, antara lain :

a. Pengaturan tempat duduk peserta tergantung kebutuhan atau metode

pembelajaran

b. White board/papan tulis dalam keadaan bersih

c. Tersedianya spidol, penghapus, lakban, gunting, flipchar, kertas HVS ,

kabel gulungan, dll

d. Mendistribusikan bahan ajar/naskah pegangan peserta

e. Menyediakan form bio data Widyaiswara/Fasilitator/tenaga pengajar

f. Menyediakan daftar hadir peserta

g. Menyediakan proyektor, laptop, microphone, wirwless, baterai

h. Mengatur suhu ruangan dan pencahayaan ruang belajar

i. Memantau ketersediaan konsumsi

j. Menyediakan kebutuhan Widyaiswara/Tenaga Pengajar (kamar tempat

menginap/ beristirahat ).

Page 22: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

18

BAB V

EVALUASI DAN LAPORAN

A. EVALUASI PESERTA

Evaluasi/penilaian terhadap peserta terdiri dari :

1. Penilaian Sikap dan Perilaku ( bobot penilaian 40 % ) terdiri dari :

1) Disiplin ( 10 % )

2) Kerjasama ( 10 % )

3) Prakarsa ( 10 % )

4) Kepemimpinan ( 10 % )

1) Disiplin

Disiplin adalah kepatuhan/ketaatan peserta terhadap peraturan yang

telah ditetapkan oleh penyelenggara, Indikatornya adalah :

a. Kepatuhan untuk menginap di Asrama (Jika harus menginap )

b. Kepatuhan untuk mengikuti Apel Pagi

c. Kepatuhan mengikuti Senam Pagi ( Jika harus menginap )

d. Kepatuhan dan kerapian berpakaian

e. Ketepatan hadir dalam setiap kegiatan diklat

f. Kesungguhan dalam mengikuti setiap kegiatan diklat

g. Kejujuran dan kesungguhan dalam melaksanakan diklat

h. Ketepatan dalam melaksanakan tugas

2) Kerjasama

Kerjasama adalah kemampuan yang dimiliki peserta dalam

membangun kerjasama, indikatornya adalah :

a. Kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama

b. Membina keutuhan dan kekompakan kelompok

c. Tidak mendominasi kelompok

Page 23: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

19

3) Prakarsa

Prakarsa adalah upaya, tindakan, inisiatif, ikhtiar untuk mempelopori.

Indikatornya adalah :

a. Membantu membuat iklim Diklat yang menggairahkan

b. Mampu membuat saran demi kelancaran Diklat

c. Aktif mengajukan pertanyaan yang relevan

d. Mampu mengendalikan diri, waktu, situasi, dan lingkungan

4) Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, Indikatornya

adalah :

a. Konsistensi dan tanggung jawab

b. Visioner

c. Pemberdayaan (Empowering)

d. Demokratis

Nilai Sikap dan perilaku peserta diklat direkapitulasi menjadi Nilai Sikap

dan perilaku peserta untuk di laporkan/dikirimkan kepada Badan Diklat

sebagai bahan Penilaian Kelulusan peserta.

Sikap dan perilaku peserta dalam pembelajaran diamati oleh :

1) Petugas monitoring

2) Widyaiswara/Tenaga Pengajar

2. Nilai Penguasaan Materi ( bobot nilai 60 % )

Nilai penguasaan materi merupakan akumulasi dari penilaian :

1) Nilai Hasil Post Test dan Pree Test

2) Nilai Diskusi

3) Nilai Study Lapangan ( jika ada )

Page 24: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

20

B. EVALUASI WIDYAISWARA/ TENAGA PENGAJAR .

Aspek yang dinilai sesuai Perkalan No.11 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Diklat Teknis adalah :

1. Pencapaian hasil belajar

2. Sistematika penyajian

3. Penguasaan materi

4. Kemampuan menyajikan

5. Ketepatan waktu dan kehadiran

6. Penggunaan metode dan media

7. Kemampuan membangun hubungan harmonis

8. Cara menjawab pertanyaan dari peserta

9. Penggunaan bahasa

10. Pemberian motivasi kepada peserta

11. Kerapihan berpakaian

12. Kerjasama antar Widyaiswara (jika team teaching)

C. LAPORAN PENYELENGGARA

Laporan Penyelenggaraan Diklat Teknis disampaikan kepada Badan Diklat

Provinsi Jawa Timur dengan mempedomani Sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan Dan Sasaran

a. Tujuan

b. Sasaran

D. Penangung Jawab ( Kepanitiaan)

Page 25: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

21

BAB II PELAKSANAAN

A. Peserta

a. Menurut Golongan/Pangkat

b. Menurut Jenis Kelamin

c. Menurut Instansi/SKPD

d. Menurut Pendidikan

B. Tenaga Pengajar

C. Kurikulum/Mata Diklat

D. Waktu Pelaksanaan

E. Metode Diklat

F. Biaya Pelaksanaan

BAB III EVALUASI

A. Evaluasi Peserta

Berisikan Hasil Akhir, Kualifikasi Kelulusan Peserta, STTPP.

B. Evaluasi Widyaiswara/Tenaga Pengajar

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan

Page 26: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN …

22

BAB VI

PENUTUP

1. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Teknis Pola Fasiltasi Pemerintah

Kabupaten Blitar merupakan acuan bagi Bidang Pengembangan Aparatur dalam

menjalankan fungsinya untuk mengembangka kompetensi pegawai khususnya

dalam penyelenggaraan Diklat Teknis.

2. Petunjuk Teknis ini bersifat dinamis dan akan berubah sesuai dengan dinamika

pengembangan pelaksanaan Diklat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN BLITAR

ACHMAD LAZIM, SE,MM Pembina Utama Muda

NIP.19600805 198903 1 013