55
Tugas Akhir ini telah dipertahankan didepan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal : 03 Oktober 2016 Abstrak telah disetujui penguji : Tanda Tangan 1 2 3 4 Nama Terang Hanif, ST.,MT H.Ichlas Nur,ST.,MT Rino Sukma,ST.,MT Yanziwar,Ir.,MT Mengetahui : Ketua Jurusan Teknik Mesin : Hanif, ST.,MT. Nip. 19710902 199802 1 001 Tanda Tangan Alumnus telah mendaftar ke Fakultas / Politeknik Negeri Padang dan mendapatakan nomor alumnus : Petugas Fakultas /Politeknik Nomor Alumni Fakultas Nama Tanda Tangan Nomor Alumni Universitas Nama Tanda Tangan No. Alumni Universitas Apri Yandi No. Alumni Fakultas 1601403 BIODATA (a) Tempat/Tgl Lahir: Padang/23 April 1993. (b) Nama Orang Tua: Zulkifli dan Desnita. (c) Jurusan: Teknik Mesin. (d) Program Studi: DIII Teknik Mesin, Konsentrasi: Perawatan dan Perbaikan. (e) No. BP: 1101013023. (f) Tanggal Lulus: 3 Oktober 2016 (g) Predikat Lulus: ................... (h) IPK: ......... (i) Lama Studi: 5 Tahun. (j) Alamat Orang Tua: Jl.Djamaludin Waketok, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh RT 01/RW 06 Padang, Sumatra Barat. PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR (DCC) Di KILN INDARUNG II/III PT. SEMEN PADANG Tugas Akhir D-III Oleh : Apri Yandi Pembimbing I : Hanif, ST.,MT dan Pembimbing II: Ir.Harfardi.,M,si ABSTRAK Drag chain conveyor (DCC) adalah suatu alat transport klinker di kiln indarung II/III untuk memindahkan material klinker dari kiln menuju LBC (Laminated Box Conveyor) yang kemudian di lanjutkan ke proses akhir cement mill. Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor dengan baik. Maka untuk itu di butuhkan data-data yang akurat mengenai system perawatan alat transport drag chain conveyor dengan cara study literature (mempelajari dan memahami buku-buku referensi literature dari manual book)dan dengan survey ke lapangan. Untuk menjaga alat transport dalam kondisi yang prima dan mencapai usia pakai yang lama serta mengurangi kegagalan dalam waktu pengoperasian maka diperlukan perawatan (maintenance) yang baik dan benar, perawatan yang bisa dilakukan dengan sistem kebersihan dan pelumasan terhadap komponen drag chain conveyor (DCC), melakukan pembersihan terhadap komponen-komponen, jika komponen rusak maka harus dilakukan penggantian dengan yang baru. Kata Kunci : Manitenance, Pelumasan

PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

Tugas Akhir ini telah dipertahankan didepan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal :

03 Oktober 2016

Abstrak telah disetujui penguji :

Tanda Tangan 1

2 3 4

Nama Terang Hanif, ST.,MT H.Ichlas

Nur,ST.,MT

Rino

Sukma,ST.,MT Yanziwar,Ir.,MT

Mengetahui :

Ketua Jurusan Teknik Mesin : Hanif, ST.,MT.

Nip. 19710902 199802 1 001 Tanda Tangan

Alumnus telah mendaftar ke Fakultas / Politeknik Negeri Padang dan mendapatakan nomor

alumnus :

Petugas Fakultas /Politeknik

Nomor Alumni Fakultas Nama Tanda Tangan

Nomor Alumni Universitas Nama Tanda Tangan

No. Alumni Universitas Apri Yandi

No. Alumni Fakultas

1601403

BIODATA

(a) Tempat/Tgl Lahir: Padang/23 April 1993. (b) Nama Orang Tua: Zulkifli

dan Desnita. (c) Jurusan: Teknik Mesin. (d) Program Studi: DIII Teknik

Mesin, Konsentrasi: Perawatan dan Perbaikan. (e) No. BP: 1101013023. (f)

Tanggal Lulus: 3 Oktober 2016 (g) Predikat Lulus: ................... (h) IPK:

......... (i) Lama Studi: 5 Tahun. (j) Alamat Orang Tua: Jl.Djamaludin

Waketok, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh RT 01/RW 06 Padang,

Sumatra Barat.

PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR

(DCC) Di KILN INDARUNG II/III PT. SEMEN PADANG

Tugas Akhir D-III Oleh : Apri Yandi

Pembimbing I : Hanif, ST.,MT dan Pembimbing II: Ir.Harfardi.,M,si

ABSTRAK

Drag chain conveyor (DCC) adalah suatu alat transport klinker di kiln indarung II/III

untuk memindahkan material klinker dari kiln menuju LBC (Laminated Box Conveyor) yang

kemudian di lanjutkan ke proses akhir cement mill.

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perawatan dan perbaikan alat

transport drag chain conveyor dengan baik. Maka untuk itu di butuhkan data-data yang

akurat mengenai system perawatan alat transport drag chain conveyor dengan cara study

literature (mempelajari dan memahami buku-buku referensi literature dari manual book)dan

dengan survey ke lapangan.

Untuk menjaga alat transport dalam kondisi yang prima dan mencapai usia pakai yang

lama serta mengurangi kegagalan dalam waktu pengoperasian maka diperlukan perawatan

(maintenance) yang baik dan benar, perawatan yang bisa dilakukan dengan sistem

kebersihan dan pelumasan terhadap komponen drag chain conveyor (DCC), melakukan

pembersihan terhadap komponen-komponen, jika komponen rusak maka harus dilakukan

penggantian dengan yang baru.

Kata Kunci : Manitenance, Pelumasan

Page 2: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta berkat petunjuk-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah

“PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT KLINKER DRAG

CHAIN CONVEYOR (DCC) Di Kiln Indarung II/III PT. SEMEN PADANG”

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih serta

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang tela memberikan

bantuan baik berupa saran, masukan ataupun informasi, bimbingan serta dorongan

sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya, antara lain

kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan do’a serta dukungan

moril maupun materil.

2. Bapak Aidil Zamri,ST,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang.

3. Bapak Hanif,ST,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri

Padang.

4. Bapak Sir Anderson,ST,MT selaku Kepala Prodi Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Padang.

5. Bapak Rivanol Chadry,ST,MT selaku Kepala Konsentrasi Perawatan dan

Perbaikan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.

6. Bapak Hanif,S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing I.

7. Bapak Ir Harfardi,M,si selaku Dosen Pembimbing II.

8. Seluruh Staff Pengajar dan Karyawan Jurusan Teknik Mesin Politeknik

Negeri Padang.

9. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin khususnya angkatan 2012

yang telah memberikan dukungan moral.

Page 3: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

ii

10. Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga amal baik Bapak dan Ibu serta seluruh pihak yang membantu penulis

dalam penyusunan laporan tugas akhir ini mendapatkan balasan dan pahala sebesar

besarnya oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan yang

penulis miliki dan keterbatasan bahan yang diperoleh. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukan

untuk penulis pada masa yang akan datang agar menjadi lebih baik.

Akhir kata,penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Padang, September 2016

Penulis,

Apri Yandi

Bp. 1101013023

Page 4: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBARAN PERSETUJUAN

LEMBARAN TUGAS AKHIR

LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................................................... 2

1.2.1 TujuanUmum .................................................................................... 2

1.2.2 TujuanKhusus ................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 3

1.4 Metode Pengambilan Data............................................................................. 3

1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Alat Transport Drag Chain Conveyor ........................................................... 5

2.1.1 Gambaran Umum Drag Chain Conveyor ......................................... 6

2.1.2 Motor Listrik .................................................................................... 7

2.1.3 Transmisi ........................................................................................ 10

2.2 Jenis alat Transport ..................................................................................... 13

2.2.1 Belt Conveyor ................................................................................ 13

2.2.2 Chain Conveyor ............................................................................. 14

Page 5: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

iv

2.3 Tujuan Perawatan ........................................................................................ 18

2.4 Klasifikasi Perawatan .................................................................................. 18

2.4.1 Perawatan Terencana ...................................................................... 19

2.4.2 Pemeliharaan Tidak Terencana ...................................................... 21

2.5 Hal Yang Berhubungan Perawatan.............................................................. 22

2.6 Faktor Penentu Keberhasilan Perawatan ..................................................... 22

2.7 Aktifitas Utama Perawatan Perbaikan ......................................................... 23

2.8 Keselamatan kerja ....................................................................................... 23

BAB III METODOLOGI

3.1 Komponen-komponen danfungsi dari Drag Chain Conveyor(DCC) ........... 25

3.2 Masalah yang terjadipadaalat transport drag chain conveyor ...................... 27

3.3 Perawatan Drag Chain Conveyor(DCC) ..................................................... 27

3.3.1 PerawatanHarian ............................................................................. 27

3.3.2 PerawatanMingguan ....................................................................... 28

3.3.3 PerawatanBulanan .......................................................................... 28

3.4 Diagram AlirKegiatan ................................................................................. 30

BAB IV PERAWATAN PERBAIKAN

4.1 Type Chain Conveyor ................................................................................. 33

4.2 Perawatan Drag Chain ................................................................................. 34

4.2.1 Pembersihan (cleaning)................................................................... 36

4.2.2 Pelumasan (lubrication) .................................................................. 37

4.3 Perbaikan Drag Chain Conveyor (DCC) ..................................................... 39

4.3.1 Pemeriksaan Dan Penyetelan (small repair) .................................... 39

4.3.2 Penggantiankomponen .................................................................... 40

4.3.3 Proses Pemasangan ......................................................................... 40

4.4 AnalisaGejalaKerusakan ............................................................................. 42

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 44

5.2 Saran ........................................................................................................... 44

Page 6: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

v

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Chain .................................................................................................... 6

Gambar 2.2 Housing ................................................................................................ 7

Gambar 2.3 Motor Listrik ........................................................................................ 8

Gambar 2.4 Rotor ..................................................................................................... 9

Gambar 2.5 Stator .................................................................................................... 9

Gambar 2.6 Terminal Box...................................................................................... 10

Gambar 2.7 Jenis Penghubung Drag Chain ........................................................... 10

Gambar 2.8 Sprocket .............................................................................................. 12

Gambar 2.9 Drag Chain ........................................................................................ 12

Gambar 2.10 Scraper Conveyor ............................................................................. 15

Gambar 2.11 Bucket Conveyor .............................................................................. 16

Gambar 2.12 Jenis-jenis Bucket ............................................................................. 17

Gambar 2.13 Klasifikasi Perawatan ....................................................................... 18

Gambar 3.1 Komponen dan Fungsi DCC .............................................................. 25

Gambar 3.2 Drag Chain ......................................................................................... 29

Gambar 3.3 Diagram Alir Penulisan ...................................................................... 30

Gambar 4.1 Chain Conveyor.................................................................................. 33

Gambar 4.2 Drag Chain ......................................................................................... 35

Gambar 4.3 Area Sekitar Drag Chain .................................................................... 36

Gambar 4.4 Bantalan Tension Roller ..................................................................... 37

Gambar 4.5 Bantalan Chain Wheel Shaft .............................................................. 38

Page 8: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

vii

Gambar 4.6 Bantalan Idlers.................................................................................... 38

Gambar 4.7 Tension Screw .................................................................................... 39

Gambar 4.8 Kerangka Drag Chain Dilihat Dari Aslinya ....................................... 41

Gambar 4.9 Kerangka Drag Chain Dilihat Dari Grafisnya .................................... 41

Gambar 4.10 Roda Gigi ......................................................................................... 42

Page 9: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

viii

DAFTAR TABEL

4.1 Aktifitas Perawatan ...................................................................................42

Page 10: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Drag chain salah satu alat transport klinker di pabrik indarung II/III. Alat ini

digunakan untuk memindahkan material Klinker dari Kiln menuju LBC (Laminated

Box Conveyor) yang kemudian dilanjutkan ke proses akhir di cement mill. Drag

chain conveyor berbentuk rantai yang tak berujung dikendalikan oleh chain wheel

yang dibautkan pada sprocket penggerak. Drag chain conveyor ini digerakkan dengan

motor listrik. Di pabrik ini terdapat drag chain conveyor diberi kode oleh PT. Semen

Padang W1U04, W1U05 dan W1U09.

Drag Chain Conveyor W1U04 dan W1U05 adalah alat transport yang tidak

pernah berhenti beroperasi. Apabila alat tersebut stop atau terjadi troubleshooting

maka produksi akan terganggu. Karena alat ini beroperasi terus-menerus, terjadilah

kehausan pada drag chain conveyor yang menyebabkan rantai tipis dan mudah putus.

Berdasarkan bahan pemikiran dan keadaan yang terjadi di Pabrik Indarung II/III PT,

Semen Padang, penulis merumuskan penelitian dengan judul “PERAWATAN DAN

PERBAIKAN ALAT TRANSPORT KLINKER DRAG CHAIN CONVEYOR (DCC)

(Di Kiln Indarung II/III PT. SEMEN PADANG).

Pada penulisan tugas akhir ini peulis membahas tentang industri dibidang

pengolahan semen khususnya perawatan mesin Drag Chain Conveyor (DCC) di

PT.Semen Padang. PT. Semen Padang merupakan salah satu industri yang bergerak

dalam pengolahan bahan baku, Semen.

Alat transport klinker Drag Chain Conveyor (DCC) sangat perlu dilakukan

perawatan, mulai dari pembersihan sampai penggantian komponen yang rusak.

Apabila terjadi kerusakan pada alat transport klinker Drag Chain maka seluruh proses

produksi akan terhenti. Untuk itu penulis mengangkat ini agar kerusakan-kerusakan

Page 11: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

2

yang dapat mengakibatkan terhentinya proses operasi produksi dapat terdeteksi dan

teratasi dengan baik, sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.

Melihat kasus dan pentingnya komponen ini maka dirasa perlu untuk

dianalisa. Atas pertimbangan diatas penulis mengambil judul tugas akhir adalah:

’’Perawatan dan perbaikan Alat Transport Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC) Di

Kiln Indarung II/III PT. SEMEN PADANG”

1.2 Tujuan

Dalam proses pembuatan tugas akhir ini mempunyai beberapa tujuan, yaitu :

1.2.1 Tujuan Umum

a. Untuk memenuhi salah satu syarat lulus program Diploma III (DIII)

Jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Padang.

b. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan penulis yang telah

didapatkan selama duduk dibangku perkuliahan.

c. Mengasah kemampuan mahasiswa untuk berfikir analitis dan

memecahkan masalah berdasarkan hal yang telah dipelajari, baik

di bangku perkuliahan maupun dilapangan.

d. Membuka wawasan mahasiswa mengenai aplikasi dan

implementasi bidang ilmu yang telah diperlajari.

1.2.2 Tujuan khusus

a. Mengetahui bentuk-bentuk kerusakan Alat Transport Klinker

‘Drag chain Conveyor’ (DCC)

b. Menemukan jenis kerusakan Alat Transport Klinker ‘Drag chain

Conveyor’ (DCC)

c. Menganalisa penyebab kerusakan Alat Transport Klinker ‘Drag

chain Conveyor’ (DCC)

d. Memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Alat Transport Klinker

‘Drag chain Conveyor’ (DCC)

Page 12: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

3

1.3 BatasanMasalah

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis membahas tentang Perawatan

Alat Transport Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC) Di Kiln Indarung II/III PT.

SEMEN PADANG dikarenakan banyaknya terjadi kerusakan pada Alat Transport

Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC).

1.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan materi bahasan yang diuraikan di dalam tugas akhir ini

maka penulis melakukan pengumpulan data dengan metode sebagai berikut :

1. Observasi yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ke PT.SEMEN

PADANG, dan mengadakan tanya jawab dengan teknisi (mekanik).

2. Study literature yaitu dengan cara mempelajari dan memahami buku-buku

Referensi dari manual book yang berhubungan dengan penulisan.

3. Survei yaitu untuk mengetahui tata cara perawatan dan perbaikan pada Alat

Transport Klinker Drag Chain Conveyor (DDC) di Kiln Indarung II/III, PT.

SEMEN PADANG.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyelesaian dalam penyusunan tugas akhir ini, agar

dapat lebih jelas dan mudah dimengerti, maka penulis mencoba untuk menguraikan

pembahasan-pembahasan ini dalam beberapa bab sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan ini meliputi latar belakang penulisan, tujuan yang

hendak dicapai, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika

penulisan laporan.

BAB II. TEORI DASAR

Pada bab ini menjelaskan tentang teori dasar dari Alat Transport Klinker

‘Drag chain Conveyor’ (DCC)

Page 13: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

4

BAB III. METODOLOGI

Bab ini berisikan uraian langkah-langkah pembahasan dan penyelesaian

masalah materi Tugas Akhir, yaitu Analisa Kerusakan Alat Transport

Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC)

BAB IV. PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Bab ini membahas tentang bentuk kerusakan Alat Transport Klinker ‘Drag

chain Conveyor’ (DCC),analisa penyebab kerusakan Alat Transport

Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC) dan perbaikan pada Alat Transport

Klinker ‘Drag chain Conveyor’ (DCC)

BAB V. PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan beberapa saran

untuk pengembangan lebih lanjut dimasa yang akan datang, demi

kesempurnaan tugas akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

5

BAB II

TEORI DASAR

2.1. Alat Transpor Drag Chain Conveyor

Drag Chain salah satu alat transport klinker di pabrik semen indarung

II/III. Alat ini di gunakan untuk memindahkan material Klinker menuju

LBC(Laminated Box Conveyor) yang kemudian di lanjutkan ke proses akhir

cement mill. Drag Chain conveyor berbentuk rantai yang tak berujung di

kendalikan oleh chain well yang di bautkan pada sprocket penggerak. Drag Chain

conveyor ini di gerakkan dengan motor listrik. Di pabrik semen indarung terdapat

darg chain conveyor di beri kode oleh PT. Semen Padang w1u04, w1u05.

Sifat material yang di bawa chain conveyor adalah material yang

berbentuk serbuk atau butir granular yang bersifat tidak lengket dan dapat

memindahkan material dengan suhu di atas seratus derajat celcius.tergantung dari

bahan chain dimana terjadi pertemuan antara bahan utama dari bahan semen.

Prinsip kerja drag chain adalah dengan menyeret material menggunakan untaian

yang berupa rantai,di atas pellat atau bottom dengan kecepatan konstan menuju

keluaran ,jarak yang tidak terlalu jauh dan kapasitas yang tidak terlalu besar

dengan kelebihan mampu mentransport material yang abrasive dan bersuhu tinggi

sampai 650’C dengan bahan chain dari logam campuran, material yang di

transport masuk ke sisi tail melalui samping housing, jatuh di antara chain,

kemudian di geser / di garuk sepanjang chain bawah dan selanjutnya di keluarkan

melalui loading chute yang ada di bawah head sprocket. Drag chain biasanya

beroperasi non-stop 24 jam sehari untuk memenuhi target produksi yang ingin di

capai perusahaan.

Page 15: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

6

2.1.1 Gambaran Umum Drag Chain Conveyor di indarung PT.Semen

Padang

a. Conveying component

Komponen utamanya adalah chain yang berfungsi menggaruk atau

menggeser material,dimana pada umumnya ada yang berbentuk U dan T.

Chain ini di rangkai dan di sambung menggunakan pin dan pin tersebut di

kunci dengan menggunakan cooter pin agar tidak tergeser dan

terlepas,untuk bantalan chain di gunakan liner plate dengan bahan tahan

abrasi.

Gambar 2.1 chain

b. Strukture

Housing terbuat dari baja yang berbentuk persegi panjang yang

panjang 25 meter dan terpasang horizontal, pada bagian bawah biasanya

dipasang rail atau liner untuk menahan gesekan chain dengan housing

bagian bawah. Sedangkan untuk bagian head atau tail biasanya dilengkapi

dedusting system.

Page 16: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

7

Gambar 2.2 Housing

Adapun gambaran umum meliputi:.

a. Drag Chain bekerja sebagai penyeret material

b. Mampu dalam mentransport material abrasive dan bersuhu yang

tinggi

c. Transport dengan Housing yang tertutup

d. Kapasitas yang tidak terlalu besar

2.1.2 Motor Listrik

Motor induksi adalah salah satu jenis dari motor-motor listrik yang bekerja

berdasarkan induksi electromagnet, Motor induksi memiliki sebuah sumber

energy listrik yaitu di sisi stator, sedangkan system kelistrikan di sisi rotornya di

induksikan melalui celah udara dari stator dengan media electromagnet. Motor

listrik pada alat transport drag chain conveyor menggunakan motor listrik DC

(Direct Current) motor yang penggeraknya digunakan pada penggunaan khusus

dimana di perlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk

kisaran percepatan yang luas.

Page 17: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

8

Gambar 2.3 Motor listrik

Spesifikasi Motor pada alat drang chain conveyor pada proses transport di w1u04

1) Merk : Asea

2) Kw : 45-35

3) N1 : 1500 rpm

4) Amp Motor : 86/70

5) Volt : 380

a. Komponen –Komponen Motor listrik

1. Rotor

Rotor adalah bagian yang berputar dari sebuah motor. Rotor dapat

berputar dari 2 sumber energy

a) Energi Mekanik

dengan tangan

dengan putaran dari alat yang terhubung dengan rotor tersebut

b) Energi listrik

motor di berikan arus listrik

Page 18: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

9

Gambar 2.4 Rotor

2. Stator

Stator terdiri dari lilitan atau kumparan yang memberikan efek

magnet kepada rotor, sehingga rotor dapat berputar.

Gambar 2.5 Stator

3. Terminal Box

Salah satu bagian penting untuk dapat memahami motor starter.

Terminal box adalah Stop Kontak yang bertugas menyambung aliran

aliran listrik dari sumber ke motor.

Page 19: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

10

Gambar 2.6 Terminal box

b. Cara kerja motor induksi 3 fasa

Listrik yang masuk ke dalam lilitan atau kumparan motor akan

menghasilkan medan magnet di sekitarnya. Stator mempunyai medan

magnet permanen, sehingga membuat rotor tarik menarik dan terjadi

putaran.

2.1.3 Transmisi

Sistem transmisi antara motor penggerak dengan chain biasanya di

gunakan roda gigi.Berfungsi sebagai penyalur putaran dari penggerak ke chain

conveyor.

a. Jenis-jenis transmisi

Jenis – jenis transmisi pada drag chain conveyor

Gambar 2.7 jenis penghubung drag chain

Page 20: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

11

1. Coupling

Coupling adalah untuk mengatur daya yang di salurkan dari motro

ke transmisi, kemudian transmisi mengubah kecepatan motor sesuai

dengan yang di inginkan.

a) Reducer

Reducer adalah alat yang berfungsi untuk mentransmisikan putaran

tinggi menjadi putaran rendah, sehingga motor yang memiliki putaran

tinggi diubah menjadi pelan oleh reducer.

b) Drive Roller Chain Sprocket

Untuk chain drive pada umumnya di sebut dengan sprocket sprocket

(whell) dan memiliki gigi-gigi pada whell yang berfungsi pada

precision roller chain dengan kisaran gigi standar yang di buat dengan

mesin ukuran standar 17,19,21,23,25,38,57,76,95 dan 114 dan yang di

gunakan pada drag chain drive roller memilki gigi standar dengan

ukuran 17 dan 57.

c) Head Shaft

Head shaft sebagai bantalan pada sprocket rakitan shaft harus rata dan

siklus terhadap center line conveyor.

d) Head Shaft bearing

Pada head shaft bearing ,shaft berputar pada permukaan

bearing.Antara shaft dan bearing di pisahkan oleh lapisan tipis oli

pelumas.

e) Set Coller

Set coller bekerja sebagai sell pada head shaft supaya tidak terjadi

kebocoran pada oli pelumas head shaft.

f) Head sprocket

Sprocket adalah roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai,track,

atau benda yang panjang yang bergerigi lainnya, sprocket berbeda

dengan roda gigi karna sprocket tidak pernah bersinggungan dengan

sprocket lainnya dan tidak pernah cocok, sprocket juga berbeda

dengan puli dimana sprocket memiliki gigi sedangkan puli pada

Page 21: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

12

umumnya tidak memiliki. Sedangkan Chain(Rantai) adalah sejumlah

link kaku yang berengsel dan di sambung oleh pin yang berfungsi

untuk meneruskan daya dari motor melalui perputaran sprocket pada

saat yang sama.

Gambar 2.8 sprocket

b. Yang di gerakkan

Rantai penggerak adalah pelengkapan untuk conveyor. Yakinkan

as penggerak pada reduce dan as yang digerakkan sejajar sebelum

pemasangan sprocket terpasang periksa kelurusan tepi/sisi gigi sprocket.

Gambar 2.9 drag chain

Page 22: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

13

c. Prinsip kerja transmisi

Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen system

pemindah tenaga(power train) pada alat transport drag chain conveyor

mempunyai fungsi merubah momen yang di hasilkan motor listrik sesuai

dengan kebutuhan.

2.2 Jenis Alat Transport

Secara umum jenis/type Konveyor yang sering digunakan dapat di klasifikasikan

sebagai berikut :

Belt Conveyor

Chain Conveyor

2.2.1 Klasifikasi Conveyor

a. Belt Conveyor

Belt Conveyor pada dasarnya mernpakan peralatan yang cukup

sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap

pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini

dapat dibuat dari berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit

ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan

diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang

digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.

Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu :

1. Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring

dengan sudut maksimum sampai dengan 18.

2. Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.

3. Kapasitas tinggi.

4. Serba guna.

5. Dapat beroperasi secara continiue.

6. Kapasitas dapat diatur.

7. Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m.

8. Dapat naik turun.

Page 23: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

14

9. Perawatan mudah.

Kelemahan -kelemahan dari belt conveyor:

1. Jaraknya telah tertentu.

2. Biaya relatif mahal.

3. Sudut inklinasi terbatas.

2.2.2 Chain Conveyor

Chain conveyor dapat dibagi atas empat jenis. Keempat jenis

elevator tersebut pada dasarnya menggunakan rantai sebagai alat bantu

untuk menggerakkan material. Elevator tersebut yaitu:

a. Scraper Conveyor

Scraper conveyor merupakan konveyor yang sederhana dan paling

murah diantara jenis -jenis conveyor lainnya. Conveyor jenis ini dapat

digunakan dengan kemiringan yang besar. Conveyor jenis ini digunakan untuk

mengangkut material material ringan yang tidak mudah rusak, seperti : abu,

kayu dan kepingan.

Karakteristik dan performance dari scaper conveyor:

1. Dapat beroperasi dengan kemiringan sampat 45°.

2. Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m.

3. Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam.

Kelemahan - kelemahan pada scraper conveyor:

1. Mempunyai jarak yang pendek.

2. Tenaganya tidak konstan.

3. Biaya perawatan yang besar seperti service secara

teratur.

4. Mengangkut beban yang ringan dan tidak tetap.

Page 24: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

15

Gambar 2.10 scraper convey

b. Apron Conveyor

Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk

beban yang lebih berat dengan jarak yang pendek. Apron Conveyor yang

sederhana terdiri dari dua rantai yang dibuat dari mata rantai yang dapat

ditempa dan ditanggalkan dengan alat tambahan A. Palang kayu dipasang pada

alat tambahan A diantara rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor.

Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan roda

(roller) pada alat tambahan A. Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga

digantikan dengan plat baja untuk mengangkut bahan yang berat.

Karakteristik dan performance dan apron conveyor:

1. Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 25°.

2. Kapasitas pcngangkutan hingga 100 ton/jam.

3. Kecepatan maksimum 100 ft/m.

4. Dapat digunakan untuk bahan yang kasar, berminyak maupun yang

besar.

5. Perawatan murah.

Kelemahan -kelemahan apron konveyor :

1. Kecepatan yang relatif rendah.

2. Kapasitas pengangkutan yang kecil

3. Hanya satu arah gerakan

Page 25: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

16

c. Bucket Conveyor

Bucket Conveyor sebenarnya merupakan bentuk yang menyerupai

conveyor apron yang dalam.

Karakteristik dan performance dari bucket conveyor:

1. Bucket terbuat dari baja

2. Bucket digerakkan dengan rantai

3. Biaya relatif murah.

4. Rangkaian sederhana.

5. Dapat digunakan untuk mengangkut bahan bentuk bongkahan.

6. Kecepatan sampai dengan 100 ft/m.

7. Kapasitas kecil 100 ton/jam.

Kelemahan -kelemahan bucket conveyor:

1. Ukuran partikel yang diangkut 2-3 in.

2. Investasi mahal.

3. Kecepatan rendah.

Gambar 2.11 Bucket Conveyor

Page 26: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

17

d. Bucket Elevator

Belt, scraper maupun apron conveyor mengangkut material dengan

kemiringan yang terbatas. Belt conveyor jarang beroperasi pada sudut yang

lebih besar dari 15-20° dan scraper jarang melebihi 300. Sedangkan kadangkala

diperlukan pengangkutan material dengan kemiringan yang curam. Untuk itu

dapat digunakan Bucket Elevalor. Secara umum bucket elevator terdiri dari

timba-timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak. Timba

-timba (bucket) yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai dengan

fungsinya masing -masing. Bentuk - bentuk dari timba -timba (bucket) dapat

dibagi atas :

1. Minneapolis Type

2. Buckets for Wet or Sticky Materials

3. Stamped Steel Bucket for Crushed Rock

4. Minneapolis Type

Gambar 2.12 Jenis-jenis bucket

Page 27: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

18

2.3 Tujuan Perawatan

Tujuan pemeliharaan fasilitas adalah mendukung keungulan bersaing yang

diinginkan perusahaan, secara umum pemeliharaan berusaha menjaga agar sarana

atau fasilitas selalu dalam kondisi siap pakai untuk proses produksi sesuai dengan

rencana, dan tidak mengalami kerusakan selama fasilitas atau peralatan tersebut di

gunakan dalam proses produksi. Tujuan utama dari pemeliharaan terhadap

peralatan atau mesin secara garis besar adalah:

1. Kemampuan berproduksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan

rencana produksi.

2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang

dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak

terganggu.

3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang diluar

batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama

waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan mengenai

investasi tersebut.

4. Untuk mencapai tingkat biaya maintenance serendah mungkin, dengan

melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien

keseluruhannya.

5. Menjamin keselamatan operator peralatan atau mesin.

6. Mengadakan kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya

dari suatu perusahaan yaitu tingkat keuntungan atau return of investment

2.4 Klasifikasi Perawatan

GAMBAR 2.13 Klasifikasi Perawatan

Page 28: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

19

2.4.1 Perawatan Terencana ( Planned maintenance )

Dalam perawatan terencana suatu peralatan akan mendapat giliran

perbaikan sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan sedemikian rupa

sehingga kerusakan besar dapat dihindari. Perawatan terencana (planned

maintenance) terbagi menjadi preventivemaintenance dan corrective maintenance.

a. Aspek-Aspek Penting Dalam Perawatan Terencana .

Beberapa aspek-aspek penting dalam perencanaan perawatan adalah:

1. Perencanaan

Perawatan yang dilakukan secara terorganisir, Perencanaan

perawatan terdiri dari:

1) Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan di

jalankan.

2) Penyusunan sistem perawatan.

3) Kegiatan pengontrolan dan pencatatan.

4) Penerapan sistem perawatan dan pencatatan.

Sedangkan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam-

penyusunan perencanaan perawatan adalah ruang lingkup pekerjaan,

prioritas pekerjaan, kebutuhan ketrampilan, kebutuhan tenaga kerja,

kebutuhan peralatan dan kebutuhan material.

2. Pemeriksaan

Kegiatan pemeriksaan yang telah tersusun dengan teratur

akan menjaga performa mesin dalam keadaaan optimal dan dapat

berfungsi sesuai standar. Kegiatan pemeriksaan terdiri dari:

1) Pemeriksaan operasional.

2) Pemeriksaan pemberhentian.

3) Pemeriksaan overhaul.

3. Pemilihan komponen/ suku cadang

Pemilihan komponen atau suku cadang merupakan kegiatan

yang paling penting dalam menjalankan kegiatan overhaul. Dengan

pemilihan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan

menjaga mesin tetap dapat bekerja dalam kondisi standar.

Page 29: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

20

b. Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance )

Perawatan pencegahan (preventive maintenance) adalah

kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah

timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan

kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan peralatan produksi

mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi

(Sofyan, 1998: 90). Dalam melakukan cara perawatan ini, ada beberapa

aktifitas yang dapat dilakukan yaitu: pemeriksaan secara berkala dan

penggantian komponen yang sudah hampir rusak atau sudah rusak.

Untuk penggantian komponen yang telah rusak ini akan terjadi

penambahan pada biaya produksinya. Sehingga dalam menetapkan

komponen-komponen yang akan dijadwalkan penggantiannya harus

merupakan komponen yang kritis dalam sistem produksi tersebut.

Berdasarkan Asrori (2007: 3) kegiatan perawatan yang

dilakukandalam perawatan preventif adalah suatu bentuk pelaksanaan

terjadwal. Oleh karena itu siklus perawatan menjadi penting

keberadaannya. Klasifikasi perawatan mesin dalam preventive

maintenance dibagi menjadi 4 kategori (keadaan), yaitu:

1. Inspeksi (I)

Inspeksi adalah tindakan pengecekan atau pemeriksaan secara

berkala kondisi suatu peralatan atau alat bantu untuk mendapatkan

informasi tentang keadaan mesin atau alat bantu tersebut yang

hasilnya dapat digunakan untuk pertimbangan dalam melakukan

kegiatan perawatan selanjutnya.

2. Small Repair (S)

Small repair adalah suatu tindakan perawatan ringan yang

menitik beratkan pada bagian terkecil (komponen) dari suatu mesin.

Kegiatan small repair merupakan perbaikan tindak lanjut dari

kerusakan ringan yang ditemukan pada waktu kegiatan inspeksi dan

tidak memerlukan waktu dan biaya yang tinggi.

Page 30: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

21

3. Medium Repair (M)

Medium repair adalah suatu tindakan perawatan tingkat

menengah yang lebih fokus pada kerusakan bagian dari suatu mesin

akibat aus atau akibat kecelakaan yang perbaikannya memerlukan

biaya yang tinggi dan waktu kerja yang relatif lama.

4. Overhaul (O)

Overhaul adalah suatu tindakan perawatan pada yang bersifat

menyeluruh pada bagian mesin. Tindakan yang biasanya dilakukan

waktu overhaul adalah pembetulan-pembetulan komponen yang aus/

rusak atau penggantian komponen.

c. Perawatan Korektif (Corrective Maintenance)

Menurut Sofyan (1987: 90) perawatan korektif (corrective

maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang

dilakukan setelah terjadi kerusakan atau kelainan pada fasilitas atau

peralatan yang ditemukan selama masa waktu preventive maintenance.

Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan

sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi

rancangan agar peralatan menjadi lebih baik dan mencapai standar kerja

yang dapat diterima.

Beberapa jenis perawatan korektif adalah:

1) Shutdown Maintenance

Shutdown maintenance adalah pemeliharaan yang hanya

dilakukan selama mesin tersebut berhenti beroperasi atau

mesin tersebut terpaksa diberhentikan karena kerusakan yang

serius.

2) Breakdown maintenance

Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan

pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku

cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.

2.4.2 Pemeliharaan Tidak Terencana (Unscheduled Maintenance)

Hanya ada satu jenis pemeliharaan tak terencana yaitu pemeliharaan

darurat atau breakdown/emergency. Dikenal sebagai jenis pemeliharaan yang

Page 31: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

22

paling tua. Aktivitas pemeliharaan jenis ini adalah mudah untuk dipahami semua

orang. Jenis pemeliharaan ini mengijinkan peralatan-peralatan untuk beroperasi

hingga rusak total (fail). Kegiatan ini tidak bisa ditentukan / direncanakan

sebelumnya, maka aktivitas ini juga dikenal dengan sebutan unschedule

maintenance. Ciri-ciri jenis pemeliharaan ini adalah alat-alat mesin dioperasikan

sampai rusak dan ketika rusak barulah tenaga kerja dikerahkan untuk

memperbaiki dengan cara ‘penggantian’.

Keuntungan pemeliharaan jenis ini hanya satu yaitu mudah dilaksanakan

dan tidak perlu melakukan perencanaan pemeliharaan.

Kelemahannya

1. Karena tidak bisa diketahui kapan akan terjadi breakdown, maka jika waktu

breakdown adalah pada saat-saat periode produksi maksimal, maka akan

mengakibatkan tidak tercapainya target produksi pada periode ini.

2. Jika suku cadang untuk perbaikan ternyata sukar untuk dipenuhi berarti

dibutuhkan waktu tambahan untuk membeli atau memperoleh dengan cara

lain suku cadang tersebut.

3. Karena kegiatan ini sifatnya mendadak, dalam tugasnya bagian pemeliharaan

bekerja dibawah tekanan bagian produksi yang akan berakibat :

rendahnya efisiensi dan efektifias pekerja.

tidak optimalnya mutu hasil pekerjaan perbaikan / pemeliharaan.

biaya relatif lebih besar.

2.5 Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Perawatan

a. Pergantian Komponen Perawatan

Merupakan suatu usaha perawatan yang dilakukan dengan mengganti

peralatan yang rusak atau efisiensi dan kapasitasnya sudah sangat menurun

dengan peralatan yang lebih murah dari pada harga peralatan baru.

b. Penggantian yang direncanakan

Merupakan suatu perawatan dengan cara mengganti peralatan yang

masih beroperasi secara efisiensi pada waktu yang telah direncanakan.

Kriteria perawatan yaitu peralatan yang beroperasi secara individu, biaya

overhaul tinggi, tidak menginginkan adanya usaha perawatan yang berat, tapi

hanya melakukan perawatan dasar.

Page 32: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

23

2.6 Faktor Penentu Keberhasilan Perawatan

Adapun faktor-faktor penentu keberhasilan perawatan adalah sebagai

berikut:

a. Kemampuan personal untuk merawat dan tidak sekedar ketrampilan

memperbaiki mesin

b. Ketersediaan data mesin

c. Kelancaran arus informasi

d. Kejelasan perintah kerja

e. Ketersediaan standar pekerjaan

f. Kemampuan,kemauan membuat rencana perawatan

g. Kedisiplinan personal perawatan

h. Kesadaran Masing-masing personal

i. Keselamatan dan keamannan kerja

j. Ketelitian Kerja

k. Kelengkapan fasilitas kerja

l. Kesesuaian sistem dan prosedur kerja

2.7 Aktifitas Utama Perawatan dan Perbaikan

Adapun aktifitas-aktifitas utama dalam perawatan dan perbaikan adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan dan penjadwalan

b. Pembersihan

c. Inspeksi

d. Analisa dan catatan

e. Supervisi training staff

f. Kontrol

2.8 Keselamatan Kerja Perawatan

Hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pekerjaan

perawatan adalah faktor keselamatan kerja. Keselamatan kerja ini secara umum

dapat diperhatikan dalam penjelasan di bawah ini.

a. Keselamatan kerja operator

a) Sebelum melakukan pekerjaan pahamilah buku petunjuk (manual book)

serta tata urutan kerja yang harus dilakukan.

Page 33: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

24

b) Pakailah alat pelindung diri, seperti sepatu kerja, topi pengaman, serta

kaca mata pengaman jika diperlukan.

c) Gunakan alat bantu untuk mengerjakan pekerjaan yang sulit dan berat.

d) Jangan melakukan hal yang menyimpang dari urutan pekerjaan.

b. Keselamatan peralatan

a) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsi dan kemampuan masing-masing.

b) Setelah sesuai menggunakan peralatan bersihkan kembali peralatan

tersebut dari kotoran-kotoran menempel yang dapat menyebabkan korosi.

c) Susun kembali peralatan yang sudah selesai digunakan ketempat semulu.

d) Tempatkan peralatan sensitif, seperti alat ukur khusus pada tempat terpisah

dengan peralatan lainnya.

c. Keselamatan lingkungan

a) Jangan biarkan cairan berserakan dilantai yang dapat menyebabkan

kecelakaan kerja.

b) Bersihkan lingkungan di tempat kerja dan di sekitarnya setelah selesai

melakukan pekerjaan.

c) Pisahkan sampah logam dengan yang non logam.

Page 34: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

25

Page 35: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

25

BAB III

METODOLOGI

3.1 Komponen-Komponen dari Drag Chain Conveyor (DCC)

Gambar 3.1 komponen dan fungsi dari Drag Chain Conveyor (DCC)

1. Idlers

Fungsinya :sebagai menahan atau menyangga chain

2. Bearing for counter shaft

Fungsinya : untuk mengurangi gesekan antara permukaan benda yang

berputar dalam system transmisi

3. Wheel gearing

Fungsinya: sebagai bantalan pada poros chain

Page 36: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

26

4. Bearing for chail wheel shaft

Fungsinya :sebagai menyeimbangkan putaran pada chain

5. Chain wheel

Fungsinya : sebagai pengontrol putaran pada chain

6. Expansion joint

Fungsinya:sebagai meredam getaran yang di timbulkan oleh chain conveyor

7. Chain string

Fungsinya : sebagai penahan pada piring pendukung housing

8. Supporting plate

Fungsinya : sebagai banatalan terhadap housing drag chain

9. Side guide

Fungsinya :sebagai pengeluaran material chain

10. Bearing for idler

Fungsinya : sebagai bantalan untuk alas chain

11. Tension roller

Fungsinya: untuk menyetel ketegangan rantai

12. Tension screw

Fungsinya : sebagai bantalan pada ketegangan chain

13. Bearing for tension roller

Fungsinya : sebagai Bantalan ketegangan rol

14. Teeth for chain wheel

Fungsinya : sebagai gigi untuk bantalan rantai roda

15. Scraper plate

Fungsinya:sebagai memindahkan, menyebar dan membuang material

16. Concrete or mild steel trough

Fungsinya:sebagai housing pada alat transport drag chain conveyor

Page 37: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

27

3.2 Masalah yang terjadi pada alat transport drag chain conveyor

1. Kendornya tension screw

Kendornya tension screw akan menyebabkan proses transport tidak maksimal karna chain

yang kendor tidak akan mentransport material secara sempurna dan akan menyebabkan suara bising

dalam housing

2. Putusnya rantai

Putusnya rantai di sebabkan umur pemakaian alat sudah melewati atau material yang

di angkut melebihi kapasitas yang di tentukan, Putusnya rantai drag chain conveyor maka

proses transport akan di hentikan

3. Baut yang rusak

Rusaknya Baut pada housing di sebabkan karna getaran pada chain daan adanya

material yang menumpuk sehingga baut-baut pada housing tidak sanggup menahan beban

yang melebihi kapasitas

4. Kebocoran pada housing

Kebocoran yang terjadi karna sambungan-sambungan pada housing sudah tidak

tertutup rapat maka benda asing akan masuk kedalam housing sehingga proses transport

cement tidak bersih

3.3 Perawatan Drag Chain Conveyor(DCC)

Perawatan yang dilakukan pada drag chain adalah preventive maintancance

(perawatan pencegahan), dimana proses perawatan dilakukan dalam periode waktu tertentu,

seperti harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Tujuan perawatan tersebut adalah untuk

menghindari kerusakan fasilitas yang tiba-tiba dan mempertahankan fungsi asset yang

tersedia. Perawatan ini dijalankan secara terus menerus berdasarkan waktu yang telah di

tentukan, Apabila terjadi kehausan pada chain atau kelonggaran baut, putusnya chain maka

perlu di lakukan break down maintenance.

3.3.1 Perawatan Harian

1. Pembersihan (Cleaning)

Area sekitar Drag Chain harus di bersihkan agar lingkungan sekitar Area terjaga

kebersihan dan komponen-Komponen Drag Chain terawat.

Page 38: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

28

2. Pelumasan (lubrication)

Adapun komponen-komponen yang harus di lumasi pada drag chain conveyor

- Bantalan pada Chain whell shaff

- Bantalan pada speed monitor

- Bantalan pada Idlers

3.3.2 Perawatan Mingguan

1.Pemeriksaan dan penyetelan (small reprair)

Apabila kegiatan penyetelan ini terabaikan atau tidak terlaksana dengan benar

maka hal ini berkemungkinan untuk mengakibatkan , kendornya tension screw

sehingga rantai tidak tegang dan mengganggu kerja drag chain

- Tension Screw

- Expansion joint

- Gigi-gigi pada Chain Whell

- Idler dan tension Roller

3.3.3 Perawatan Bulanan

Pemeriaksaan kondisi (inspection) ini adalah untuk mengecek keadaan alat transport

drag chain conveyor maka harus di periksa kondisi setiap bulannya agar umur pemakaian

Alat transport Drag Chain conveyor bisa di operasikan dengan baik

1. Bantalan pada chain whell shaft, bantalan idlers

2. Chain Whell

3. Supporting plates dan side guide

4. Bantalan tension Roller

Apabila kegiatan ini terabaikan dan tidak terlaksana dengan baik, maka kemungkinan akan

menyebabkan:

1. Menumpuknya material di dalam housing, sehingga rantai berjalan miring

2. Adanya baut-Baut yang rusak atau longgar

3. Masuknya benda asing ke dalam housing dan mengakibatkan kebocoran

Page 39: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

29

Gambar 3.2 Drag Chain

Page 40: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

30

3.4 Diagram Alir Kegiatan

Tidak

Ya Tidak

Ya

3.3 Diagram Alir Metodologi Penulisan Tugas Akhir

Pemilihan Judul

Mulai

Selesai

A

A

OK

OK

Studi Literatur Mengetahui Penyebab

Masalah

Pembuatan Proposal

Tugas Akhir

Pembuatan Laporan

Tugas Akhir Konsultasi

Pembimbing

Konsultasi

Pembimbing

Memahami

Drag Chain

Melakukan Perawatan

Dan Perbaikan

Page 41: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

31

3.4.1 Start

Langkah pertama penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3.4.2 Judul (kasus)

Judul atau kasus yang penulis ambil dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah

“Perawatan Dan Perbaikan Alat Transport Klinker Drag Chain Conveyor (DCC)”.

3.4.3 Persetujuan Pembimbing

Setelah mengajukan judul ini kepada pembimbing I dan Pembimbing II, Alhamdulillah judul

Tugas Akhir ini disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II pada tanggal 11 November 2015.

3.4.4 Pengambilan Data

Akibat terjadinya drag chain tidak bekerja, pada chain ini, maka harus dilakukan perawatan

dan perbaikannya. Pada saat sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan maka diperlukan

pengambilan data-data tentang drag chain tersebut. Pengambilan data pada chain ini dilakukan dua

bulan dari pemasangan drag chain tersebut, yang mana pengecekan dilakukan sedetail mungkin. Drag

chain harus dicek dibeberapa titik / tempat . Umumnya dengan pengencangan baut dan mur pada

housing yang menghubungkan dengan chain conveyor.

3.4.5 Studi Literatur

Studi literatur atau pemahaman materi yang bersangkutan dengan judul tugas akhir yang

penulis lakukan terdiri dari beberapa cara diantaranya;

a. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu pencarian tentang buku-buku atau literature yang membahas

mengenai alat transport chain conveyor, yang khususnya mengenai perawatan dan perbaikan

alat transport chain conveyor. Berupa buku-buku yang ada diperpustakaan PT. Semen

Padang, pustaka-pustaka yang memiliki literature sesuai topik, serta mengakses dari media

internet.

b. Tanya Jawab

Tanya jawab yaitu dengan inisiatif sendiri untuk mencari sumber dengan cara

menanyakan pembahasan tentang perawatan dan perbaikan alat transport chain conveyor

kepada pembimbing sewaktu PKL di PT Semen Padang, dan kepada Dosen Pembimbing

tugas akhir serta kepada orang yang ahli dibidang ini.

3.4.6 Analisa

Setelah didapatkan data dari hasil pengamatan dan pengecekan, kemudian penulis padukan

data tersebut dengan studi literature yang ada. Maka penulis dapat melakukan perawatan dan

perbaikan drag chain conveyor. Serta mengetahui dan menerangkan hal-hal yang bias mengakibatkan

kerusakan dan cara perbaikan chain conveyor ini.

Page 42: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

32

3.4.7 Pembahasan

Pembahasan disini adalah melaksanakan perawatan dan perbaikan chain conveyor yang

disesuaikan dengan literature yang ada dan pengalaman orang (mekanik) yang ahli dibidang alat

transport drag chain conveyor.

3.4.8 Kesimpulan

Menyimpulkan hasil pembahasan yang sudah penulis lakukan dari awal hingga akhir sumber

masalah dan rekomendasi penyelesaian masalahnya pada chain conveyor.

3.4.9 Finish

Akhir dari penulisan Tugas Akhir ini.

Page 43: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

33

BAB IV

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA DRAG CHAIN

4.1 Conveyor Terdapat Beberapa type

1. Belt Conveyor

2. Chain Conveyor

Gambar 4.1 chain conveyor

Page 44: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

34

4.2 Perawatan Drag Chain Conveyor (DCC)

Perawatan yang di lakukan pada Drag Chain Conveyor ini adalah

perawatan terencana, dimana perawatan ini merupakan perawatan yang

terorganisir dan dilaksanakan dengan pemikiran sebelumnya dan pengawasan dan

catatan-catatan untuk melaksanakan tindakan pemeliharaan.Tujuan perawatan

tersebut adalah untuk menghindari kerusakan fasilitas yang tiba-tiba dan

mempertahankan fungsi asset yang tersedia. Perawatan ini dijalankan secara terus

menerus berdasarkan waktu yang telah di tentukan.

Tujuan perawatan tersebut adalah untuk menghindari kerusakan fasilitas

yang tiba-tiba dan mempertahankan fungsi aset yang tersedia. Perawatan ini di

jalankan secara berkala berdassarkan kondisi atau waktu yangg telah di tentukan

1. Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance)

Perawatan pencegahan adalah perawatan yang di rencanakan untuk

mencegah kerusakan sebelum terjadi, Dan dapat meningkatkan standar

dan mengefektifkan biaya perawatan.

Perawatan pencegahan meliputi pemeriksaan yang berdasarkan:

a. Inspeksi dengan cara melihat, mendengar dan memeriksa

b. Penyetelan Chain pada waktu yang telah di tentukan

2. Perawatan Korektif (Corective Maintenance)

Perawatan korektif adalah Perawatan yang di lakukan apabila terjadi

“troubleshooting” pada chain conveyor

3. Perawatan (Breakdown Maintenance)

Perawatan Breakdown Maintenance adalah perawatan yang di lakukan

dengan menghentikan proses operasi karena adanya pergantian dan

pemasangan komponen.

Pada umumnya suatu benda pasti mempunyai batas kemampuannya untuk

melakukan sesuatu,begitu juga halnya dengan chain conveyor ini.

Seharusnya chain conveyor yang di gunakan ini bisa bertahan 6 bulan

Page 45: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

35

beroperasi, namun pada kenyataannya di lapangan chain conveyor hanya

bisa bertahan paling lama 5 bulan bahkan bisa di bawah 5 bulan beroperasi

maka hal itu di lakukan breakdown maintenance terhadap alat transport

drag chain conveyor.

Gambar 4.2 Drag Chain

4.2.1 Perawatan yang di lakukan Drag Chain Conveyor

Perawatan yang di lakukan pada Drag Chain Conveyor ini adalah

perawatan periodic secara harian :

1. Perawatan harian

a. Pembersihan pada plate casing dengan membersihkan debu-debu

semen yang menempel menggunakan kompresor, bertujuan untuk

mempermuda pemeriksaan.

b. Pencegahan kebocoran dari udara luar ataupun pengaruh cuaca agar

tidak terjadi korosi pada plate casing.

Page 46: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

36

c. Pembersihan (Cleaning ) lingkungan area sekitar Drag Chain.

2. Perawatan Mingguan

Pada Chain Conveyor ini ada beberapa bagian komponen yang

sangat penting dalam peralatannya :

1) Perawatan semua kendali pada instrument yang menandakan

kelainan kerja pada kerja dari Chain.

2) Pemeriksaan dengan alat.

3) Pemeriksaan ,penggantian dan penambahan pelumas berdasarkan

table pelumas. Pemeriksaan suara berisik yang terjadi sekitar Chain

merupakan hal yang tidak normal.

Apabila terjadi kehausan pada chain atau kelonggaran baut,

putusnya chain maka perlu di lakukan break down maintenance.

1. Pembersihan (Cleaning)

Area Sekitar Drag chain yang harus dibersihkan Area sekitar Drag

chain di bawah ini, area dalam kondisi kotor, maka harus kita bersihkan

Gambar 4.3 Area sekitar drag chain

Page 47: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

37

1. Bantalan pada tension roller

Pembersihan pada tension roller harus di bersihkan setiap hari

karna debu dan kotoran akan mengganggu proses pengecekan,

tension roller sangat di butuhkan untuk mengecek berapa

kecepatan pada drag chain conveyor.

Gambar 4.4 Bantalan tension roller

2. Pelumasan (lubrication)

Adapun komponen-komponen yang harus dilumasi pada drag chain

pelumasan pada komponen drag chain conveyor tersebut memakai

pelumas SAE50 untuk kondisi suhu panas, dengan kondisi seperti ini oli

akan memberikan perlindungan optimal pada kondisi ekstrim sekalipun.

1. Gear box

2. Bantalan pada chain wheel shaft .

Perawatan yang di lakukan dalam perawatan chain whell shaft

adalah perawatan pelumasan yang harus di lakukan setiap minggu

karna debu yang menempel akan menyebabkan kehausan pada whell

shaft.

Page 48: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

38

Gambar 4.5 Bantalan chain wheel shaft

3. Batalan pada idlers

Gambar 4.6 Bantalan Idlers

4. Pemeriksaan dan penyetelan (small reprair)

Adapun kumponen yang harus di periksa dan disetel adalah :

a. Tension screw

Page 49: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

39

Tension screw sebagai bagian utama dalam proses transort drag

chain conveyor, Kendornya tension screw sehingga rantai tidak tegang dan

menggangu kerja drag chain. Penyetelan yang tidak di lakukan akan

mengalami gangguan kerja seperti bunyi berisik pada drag chain dan akan

terjadi penumpukan pada housing drag chain dan material yang di

transport tidak efektif.

Gambar 4.7 Tension screw

4.3 Perbaikan Drag Chain Conveyor(DCC)

Perbaikan ini dilakukan apabila terjadi kerusakan yang meliputi pergantian

dan pemasangan sehingga memerlukan penghentian proses operasi Drag Chain

Conveyor(DCC) untuk beberapa waktu.

Aktifitas perbaikan yang di lakukan sebagai berikut :

4.3.1 Pemeriksaan dan Penyetelan

Kendornya tension screw di sebabkan oleh Tension Screw pada bantalan

Idlers mengalami kekendoran karena getaran yang terlalu besar menyebabkan

rantai tidak tegang dan mengganggu kerja drag chain.

Page 50: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

40

Cara memperbaikinya Penyetelan tension screw harus di setel agar proses

transport berjalan dengan lancar dan pada penyetelan tension screw dapat di lihat

melalui kilbar, suatu pintu untuk melihat keregangan pada chain.

4.3.2 Penggantian Komponen

Putusnya rantai atau chain di sebabkan oleh pemakaian transport udah

melewati, dan jumlah transport melebihi kapasitas yang di tentukan batas angkut

,karna drag chain bila di pakai secara terus menerus akan mengalami kehausan

dan menyebabkan putusnya rantai

a. Penggantian Chain

Cara kerja :

1. Pasang gantungan takal

2. Tarik dengan takal

3. Lepaskan Chain yang rusak

4. Ganti.

5. Membalanch Chain Conveyor

6. Menyamakan panjang rantai, dengan rantai sebelumnya.

4.3.3 Proses Pemasangan Komponen Drag Chain

Dalam pemasangan komponen drag chain yang perlu diperhatikan yaitu:

a. Kerangka (Framework)

Yaitu penutup atau pelindung dari drag chain agar klinker tidak

bercampur dengan material dari luar,seperti debu.

1. Rangkaian pemasangan kerangka drag chain harus secara benar dan

dengan cara baut atau diklem pada seluruh sambungan-sambungan

(flanges)

Page 51: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

41

2. Kerangka drag chain harus terpasang baik pada sambungan horizontal

maupun vertikal dan harus lurus dengan center-line, untuk mencegah

pinggiran/sayap rantai tidak tersangkut.

3. Head frame dan tail frame harus merata/lurus dan terikat kuat sebelum

pemasangan head dan tail shaft.

Kita dapat melihat penutup atau pelindung dari drag chain seperti pada

gambar di bawah ini.

Gambar 4.8 kerangka drag chain di lihat seperti asli nya

Gambar 4.9 Kerangka drag chain dilihat dari desain grafis nya

Page 52: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

42

b. Sprocket dan shaft

1. Shaft dan sprocket pemasangannya bersamaan.

2. Rakitan shaft harus rata dan siklus terhadap center line conveyor.

Demikian juga pada head dan tail sprocket.

Dapat kita lihat pada gambar di bawah ini,antara kedua gaer harus

di cocok kan sepaya putaran berjalan dengan lancar.

Gambar. 4.10 Roda gigi

4.4 Analisa Kerusakan Drag Chain Conveyor

Analisa kerusakan pada Alat Transport Drag Chain Conveyor, di lakukan

perawatan atau pergantian komponen jika terjadi Breakdown Maintenance pada

cahain conveyor aktifitas perawatan yang di lakukan seperti berikut :

Tabel 4.1

Aktifitas perawatan

No Masalah Penyebab Tindakan

1

Terdengar bunyi

bising yang cukup

keras

Pelumasan yangb sudah

mongering karna kotoran

debu

Periksa, bersihkan dan

tambah pelumas

Kendornya rantai drag

chain

Menyetel tegangan

tension screw

2 Rantai drag chain

berjalan miring

Adanya penumpukan

material dalam alat

Periksa ,dan bersihkan

Page 53: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

43

transport

3 Terjadinya

kebocoran pada

housing

Baut yang lepas atau rusak Periksa , ganti

Gangguan pada

pengoperasian

Periksa dan perbaiki

4 Material yang di

transfer sedikit

Drag chain tidak terisi

dengan benar

Cek supply material

Terjadi penumpukan

material

Cek housing , perbaiki

5 Drag chain

conveyor tidak bias

beroperasi

Adanya komponen Periksa, Perbaiki dan

penggerak yang rusak

Rantai putus

Ganti

Ganti

Page 54: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

44

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan umum

Dari pembahasan penulisan tugas akhir yang berjudul”perawatan dan

perbaikan Alat Transport Klinker Drag Chain Conveyor (DCC) (Di Kiln Indarung

II/III PT Semen Padang), maka dapat penulis ambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Chain Conveyor mnerupakan alat transportasi material secara horizontal

2) Kapasitas daya angkut Chain Conveyor adalah 208 ton/hari

3) Kerusakan yang sering terjadi pada Chain Conveyor adalah sering terjadi

kendornya Chain karna getaran terlalu besar

4) Perawatan pada Chain Conveyor adalah mengecek baut-baut yang longgar

dan mengecek keadaan bantalan idlers dan di beri pelumas pada bantalan

5) Jika tidak di rawat secara teratur maka Chain conveyor akan mengalami

kerusakan, dan mengakibatkan proses operasi tidak berjalan

5.1.2 Kesimpulan khusus

1) Perawatan yang terencana serta terkoodinir merupakan satu langkah yang

baik untuk meningkatkan ketahanan dan peralatan, sehingga dapat

mengurangi kerugian pada suatu pabrik, Serta pemeliharaan pada Chain

Conveyor

2) Menemukan jenis kerusakan alat transport drag chain conveyor Putusnya

chain pada system Drag Chain Conveyor di sebabkan karena beban tarik

murni saat chain kendor dan menggunung

3) Memperbaiki kerusakan yang etrjadi pada alat transport drag chain

conveyor, Untuk mengatasi masalah tersebut perlu di lakukan penyetelan

kekencangan chain secara periodic dengan jarak yang optimal.

Page 55: PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT TRANSPORT DRAG CHAIN CONVEYOR ...repo.polinpdg.ac.id/2006/1/Apri_Yandi.pdf · perawatan dan perbaikan alat transport drag chain conveyor (dcc) di kiln

DAFTAR PUSTAKA

Ayunda, Desri. Chairinal, Chaidil. Dkk 2015”Keputusan direksi ahli tugas Eselon

Dan Struktur Organisasi PT. Semen Padang”. PT. Semen Padang.Padang:

Team Direksi

Corder, Antony, 1992. TEKNIK MANAJEMEN PERAWATAN. Erlangga, jakarta

Dud H.Dipl, Ing Cement ‘Data Book’.

Dep. Of Metalurgical Engineering The University of Utah.

Satria H, Gilang.2009’ Proses pengolahan produksi Semen Tuban” UPN-Institute.

Tuban : Gilang Satria H.