6
PERBAIKAN TANAH METODE ELEKTRO OSMOSIS TUGAS PERBAIKAN TANAH Oleh BAGUS BIMANTARA 1215011018 JURUSAN TEKNIK SIPIL

Perbaikan Tanah Elektro Osmosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perbaikan tanah

Citation preview

Page 1: Perbaikan Tanah Elektro Osmosis

PERBAIKAN TANAH METODE ELEKTRO OSMOSIS

TUGAS PERBAIKAN TANAH

Oleh

BAGUS BIMANTARA

1215011018

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2015

Page 2: Perbaikan Tanah Elektro Osmosis

Elektroosmosis  atau- osmotic aliranelektro, sering disingkat EOF, identik dengan

gerakan cairan yang disebabkan oleh potensi diterapkan dibahan berpori,

kapiler,membran, microchannel, atau sauran cairan lain.

Elektroosmosis merupakan salah Satu metode alternative untuk mengurangi kadar

air pada tanah liat lunak, sehingga dapat mengurangi besarnya penurunan yang

terjadi bila dilakukan pembebanan.

Metode elektroosmosis

Pada metode ini digunakan batang anoda serta katoda. Bilamana elemen-elemen

dialiri listrik maka air akan terurai, H+ pada katoda (disumur besar )

dinetralisirmenjadi air dan terkumpul pada sumur lalu dihisab dengan pompa.

Gejala elektroosmosis

Metode elektroosmosis terdiri dari menanam seperangkat elektroda  ke dalam

tanah lalu melewatkan suatu arus searah (DC) di antara mereka. Arus listrik akan

menyebabkan timbulnya aliran air dari anode (yang bermuatan positif) menuju

katode (yang bermuatan negatif). Hal ini terjadi karena tarikan kation dan

gerakan partikel lempung bermuatan negatif kearah anode. Bersamaan dengan itu,

Page 3: Perbaikan Tanah Elektro Osmosis

air tertarik menjauhi anode dan dengan kandungan kation bebasnya bergerak

mendekati katode, proses mana dikenal dengan penukaran kation (‘cathion

exchange’). Metode elektroosmosis dapat bekerja pada tanah yang mengandung

mineral lempung. Baik yang bersifat plastisitas rendah maupun tinggi dan

biasanya dalam kondisi jenuh air. Tanah lempung mudah menyerap air sehingga

mudah mengalami konsolidasi atau penurunan dan tentunya inilah perilaku yang

merugikan bila ingin mendirikan bangunan di atasnya.

Teknik elektroosmosis digunakan untuk stabilisasi tanah, meningkatkan geser

tanah, atau meningkatkan faktor keamanan lereng melalui tiga proses.

1. Drainase air dari dalam massa tanah, yang berarti meningkatkan kuat

gesernya.

2. Injeksi bahan anode (material grouting lain yang sengaja dipasang pada

anode) ke dalam massa tanah yang memperbaiki sifat – sifat gaoteknis massa

tanah.

3. Pemasangan batang logam anode dan pipa katode sekaligus telah berfungsi

sebagai penulangan tanah.

Usaha untuk memperbaiki kondisi tanah antara lain dengan memanfaatkan teknik

Elektroosmosis yaitu dilakukan dengan memberikan suatu beban merata kepada

tanah kemudian ditambahkan dengan memasukkan elektroda kedalam tanah

tersebut dan mengalirkan arus tegangan DC yang lemah ke elektroda tersebut.

Metode ini tidak membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama, sehingga

diharapkan metode ini dapat mengatasi masalah – masalah yang timbul.

Beberapa alasan pemilihan dengan metode Elektroosmosis :

Page 4: Perbaikan Tanah Elektro Osmosis

1. Mempertimbangkan biaya peralatan yang murah, mudah didapat sehingga

dalam segi ekonomis akan lebih menguntungkan.

2. Elektroosmosis dapat mempercepat proses konsolidasi dan meningkatkan

kekuatan kekuatan tanah.

3. Tidak membutuhkan waktu yang lama.

Kesimpulan

Elektrosmosis merupakan salah satu metode alternative untuk mengurangi kadar

air yang ada pada tanah liat lunak, sehingga dapat mengurangi besarnya

penurunan yang terjadi bias dilakukan pembebanan. Selain itu elektrosmosis juga

dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser tanah.

Metode elektrosmosis terdiri dari menanam seperangkat elektroda ke dalam tanah

lalu melewatkan suatu arus searah (DC) di antara mereka. Arus listrik akan

menyebabkan timbulnya aliran air dari anode (yang bermuatan positif) menuju ke

katode (yang bermuatan negatif).

Lempung atau tanah liat adalah pertikel mineral berkerangka dasar silikat yang

berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silica

dan/atau alumunium yang halus. Unsure-unsur silicon, oksigen dan alumunium

adalah unsure yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung cenderung

bersifat semi-konduktor sebagai sifat dari material penyusunnya.