Perbarndingan Keragaman Kupu-KupuFamüi Nymphalidae di Lereng Selataudan Utara Gunung BonsupioriPulau Supiorl-KabupatenSuplorlOieh,:~-Dra. Daawia dan Evie L. WarikarJurusan BioJogi FMIPA-UNCEN

Latar Belakang

Pulau Supiori dengan luas 42.000 ha merupakan arealyang telah dikukuhkan sebagai kawasan cagar atamdengan SK Menteri Pertanian Nomor 525/kptsl7/1982pada tanggal21 Juli 1982 (Anonimous, 1998). Ada duablok pegunungan utama di Pulau Supiori yaitu Bonsu-pion dan vVainubendi. AreaI suaka tertstak di antarakoordinat 0°37' dan 0°47' LS damdiantara 135°21' dan1,3s,°49'ST (Petocz, 1987). Pulau ini memiliki kera-gaman jenis flora dan fauna yang tinggi, termasuk didalamnya adalah serangga yang tinggi dan belurnterldentltikasi seluruhnya (Anonimous, 1997). Sebagaiareal konservasl maka semua jenis flora dan faunay,ang ada di Pulau Supiori harus dijaga kelestariannyaagar keseimbangan dan keserasian ekosl-tsrn alamtetap terpelihara.

Data keragaman spesies kupu-kupu SuperfamiliPapilionoidea di iGunung Sonsupiori, Pulau Supioriinl.belurn jengkap/belum terdata seluruhnya.Dalampublikasi sebelumnya di lereng selatan GunungBonsupiori, Wariikar et all. (2005) dilaporkan 110spesies kupu-kupu Superfamili Papilionoidea denganpembagian 11 spesies Papilionidae, 7 spesies Pieridae,39 spesies Lycaenidae dan 53 spesies Nymphalidae.Jumlah spesies hasil observasi dapat dikatakan tinggi8

keragamannya karena jumlah ini hanya ditemukan padaluas areal observasi 5 kf;n2yang mewakiili luas 72 km2.Dan pubiikasi juga dilaporkan adanya beberapa spesiesPapilionoidea endemik Biak yang terkoleksi sepeniDicallaneura ptincesse, Deuaotix-rneuoel dari Fami!i-

.. Lycaenidae dan Ideopsis hewitsonii, Euploeetrip uncta ta, Euploea elbicoste, Taenaris scylla,Cirrochroa imperatrix dari Famili Nymphalidae. Selainitu juga ditemukan satu spesies Mycalesis dari FamiliNymphalidae yang sedang dikarangkan sebagaispesies ende mik Supiori. Hasil publikasimemperlihatkan tingginya dan kayanya spesies di arealkawasan cagar alam ini.

Dari hasil publikasi tersebut, maka kemungkinan besarmasih ada spesies kupu-kupu yang belurn didata ataudilaporkan, atau mungkin saja terjadi perbedaan karenaperubahan waktu (penelitian dilakukan pada waktu danmusim yang berbeda). Selain itu ada kemungkinanditemukannya spesies endemik BiaklSupiori lainnya dilereng utara Pulau Supiori.

Kemajuan pembangunan dan pemekaran yang sedangdilakukan di Pulau Supiori sebagai kabupatan barumemberikan dampak negatif bagi kelestanian flora danfauna di kawasan tersebut. Ada kemungkinan luas arealcagar alam menjadi semakin berkurang .akibat aktivitaspenduduk dan aktivitas pembamgunan yangmembutuhkan lahan yang tebih luas di pulau ini. Hal inikemungkinan besar menyebabkan tetjadinyapenurunan jumlah spesies kupu-kupu maupunpopulasinya di Pulau Supiori, Kabupaten Supiori.Beranjak dari perihal di atas maka perlu untukmelakukan upaya pendataan ker.agarmanspesies kupu-kupu di sebelah utara kawasan cagar alam PulauSupiori agar diperoleh data yang lebih akurat mengenai

9

keberadaan spesies kupu-kupu seluruhnya di GunungBonsupiori, Pulau Supiori.

Hasil Peneütian

Penelitien ini diiaksanakan denqan tujuan· untukmengetahui perbandingankeragaman kupu-kupu FarnifNymphalidae di lereng Utara dan Selatan GunungBonsupiori. PeneIiti,an berlangsung selama delapan hariaktif yang dimulai dan tanggal 24 s/d 31 Agustus 2007.Metode pengambilan sampel kupu-kupu adalah denganobservasi langsungiDirect Observation (Sutllleriand,1996), 'yaitu mendata secara langsung spesies kupu-kupu pada tokast penelitian. lndikator keragaman kupu-kupu berdasarkan kekayaan spesies (SpeciesRichness).

Dari hasil observasi kupu-kupu di lereng Utara GunungBonsupiori ditemukan 46 spesies Nymphalidae, dandari data sekunder hasil observasi dan pengambilansampel di lereng Selatan GUlilung Bonsupiori tahun2004 ditemukan 53 spesies tJJymphallidae. Hasil inimemperlihatkan bahwa jumlah spesies kupu-kupuNymphalidae .Iebih tinggi di Iere 1119 Selatandibandingkali dengan jumlah spesies kupu-kupuNymphalidae di Ierel11gUtara Gumung Bonsupiori.

Dari 219 spesies kupu-kupu Farnäi Nymphalidae yangdiketahui dari Papua, 60 spesies (27o/ci)ditemukan diGunung Bonsupiori yaitu: di lereng utara 46 spesies(2:1%), sedangkan di lereng Sela'tan Gumung Bonsupior!53 spesies (24%). Hasil ini memperlihatkan bahwajumlah spesies pada lereng Utara dan lereng SelalanGunung Bonsapion tidak menunjukkan perbedaan yangsignifikan. Perbedaan jumlah spesies Nymphalidae persubfannili di lereng UJtara dan Setatan GunungBonsupiori juga tidak berbeda nyata.

10

Hasil penelitian di lereng Utara Gunung Bonsupiorididata 14 spesies Nyrnpbaüoae yang tidak dijumpai dilereng Selatan Gunung Bonsupiori yaitu Tellervonedusia, Tellervo sp, Euploea tripunctata, Euploeaalcathoe, Euploea modesta, Mycalesis sp. (miripMyca/esis mehadeva), Me/anitis leda, Melanitisamabilis, Charaxes latona, Lexias aeropa, Pettnenossy/via, Ooleschalfia nooma, Yoma afgina, dan Vagransegista; sedangkan dari data sekunder di lereng SelatanGunung Bonsupiori didata 7 spesies Nymphalidae yangtidak dijumpai di lereng Utara Gunung Bonsupiori yaituTelietvo parvipuncta, /deopsis juventa, Euploea a/gea,Taenaris ca tops, Taenaris cyclops, Prothoe australis,dan Hypolimnas alimena.

Walaupun perbedaan kekayaan spesies kupu-kupuNymphalidae di lereng Utara dan Selatan tidakmenunjukkan perbedaan yang signifikan namun adanyaperbedaan tersebut yaitu 7 spesies lebih tinggi di lerengSelatan kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor.Faktor-faktor Iersebut antara lain kondisi alamlhabitat,jumlah penduduk, lamanya waktu penelitian, variasiketinggian, dan peningkatan kegiatan pembangunan.Dari hasil observasi kupu-kupu INymphalidae di lerengutara GUl1ung Bonsupiori dikoleksi 5 spesiesNyrnphaüdae yang endemik Blak yaitu Tellervoparvipuncta, /deopsis hewitsonii, Euploea albicosta,Taenaris scylla, dan Cirrochroa imperatrix.

11