8
Perbedaan Daun Monokotil dan Dikotil  1. Daun Monokotil Jaringan parenkim pada monokotil biasanya berupa jaringan bunga karang atau jaringan spons. Selain itu, tersusun atas epidermis dengan variasi sel epidermis berbentuk sel kipas. Epidermis pada monokotil dimodifikasi menjadi trikoma dan biasanya tidak terdapat lapisan lilin pada permukaan daun. Stomatanya memiliki tipe kriptofor. Adapun ikatan pembuluh pada daun monokotil tidak tersusun rata/tersebar.  2. Daun Dikotil Daun monokotil terdiri atas epidermis yang memiliki variasi epidermis berupa litosit yang berisi sistolit, dan pada permukaan daunnya terdapat stomata yang biasanya memiliki tipe panerofor dan di bagian permukaan daunnya biasanya dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula. Pada jaringan pembuluhnya, tersusun dengan teratur dengan bentuk- bentuk tertentu, misalnya bertipe kolateral dan sebgainya.  http://rinaldi89.blogspot.com/2012/04/laporan-praktikum-anatomi-tumbuhan-i.html  Anatomi Daun Epidermis Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. Epidermis atas berfungsi untuk mengurangi  penguapan air yang terlalu berlebihan pada daun. Epidermis bawah berfungsi untuk mengatur menutup dan membukanya. stomata serta mengendalikan pertukaran gas.  Jaringan Mesofil  Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan mesofil terdiri dari dua jaringan yaitu: jaringan palisade (jaringan tiang) dan  jaringan spons (jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan  palisade berbentuk memanjang seperti tiang dan tersusun rapat. Pada jaringan palisade, terdapat banyak kloroplas. Oleh sebab itu fotosintesis terjadi di jaringan ini. Berbeda dari  jaringan palisade, jaringan spons sel-selnya tidak tersusun rapat. Karena sel-selnya tidak tersusun rapat, jaringan s pons digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.  Pada tumbuhan monokotil,  jaringan mesofil tidak terdiri atas jaringan palisade dan  jaringan spons. Fotosintesis terjadi pada jaringan mesofil . Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons. Jaringan pembuluh pada daun merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan  pembuluh tapis. Tapi pada tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi  pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Akibat adanya kambium, memungkinkan batang tumbuhan dikotil bertambah lebar dan te rbentuknya lingkaran tahun pada batang.  

Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 1/8

Perbedaan Daun Monokotil dan Dikotil 

1.  Daun Monokotil 

Jaringan parenkim pada monokotil biasanya berupa jaringan bunga karang atau

jaringan spons. Selain itu, tersusun atas epidermis dengan variasi sel epidermis berbentuk

sel kipas. Epidermis pada monokotil dimodifikasi menjadi trikoma dan biasanya tidakterdapat lapisan lilin pada permukaan daun. Stomatanya memiliki tipe kriptofor. Adapun

ikatan pembuluh pada daun monokotil tidak tersusun rata/tersebar. 

2.  Daun Dikotil 

Daun monokotil terdiri atas epidermis yang memiliki variasi epidermis berupa

litosit yang berisi sistolit, dan pada permukaan daunnya terdapat stomata yang biasanya

memiliki tipe panerofor dan di bagian permukaan daunnya biasanya dilapisi oleh lapisan

lilin atau kutikula. Pada jaringan pembuluhnya, tersusun dengan teratur dengan bentuk-

bentuk tertentu, misalnya bertipe kolateral dan sebgainya. 

http://rinaldi89.blogspot.com/2012/04/laporan-praktikum-anatomi-tumbuhan-i.html 

Anatomi Daun 

Epidermis Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi

melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. Epidermis atas berfungsi untuk mengurangi

 penguapan air yang terlalu berlebihan pada daun. Epidermis bawah berfungsi untuk mengatur 

menutup dan membukanya. stomata serta mengendalikan pertukaran gas. 

Jaringan Mesofil Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada

tumbuhan dikotil, jaringan mesofil terdiri dari dua jaringan yaitu: jaringan

palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan

 palisade berbentuk memanjang seperti tiang dan tersusun rapat. Pada jaringan palisade,

terdapat banyak kloroplas. Oleh sebab itu fotosintesis terjadi di jaringan ini. Berbeda dari

 jaringan palisade, jaringan spons sel-selnya tidak tersusun rapat. Karena sel-selnya tidak 

tersusun rapat, jaringan spons digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Pada tumbuhan monokotil, jaringan mesofil tidak terdiri atas jaringan palisade dan

 jaringan spons. Fotosintesis terjadi pada jaringan mesofil. 

Jaringan Pembuluh Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons. Jaringan pembuluh pada daun

merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu

Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap akar 

dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk mengangkut hasil

fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan

 pembuluh tapis. Tapi pada tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi

 pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Akibat adanya kambium, memungkinkan batang

tumbuhan dikotil bertambah lebar dan terbentuknya lingkaran tahun pada batang. 

Page 2: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 2/8

Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang

 paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak 

 berlangsung di daun. 

Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian : 1. Epidermis 

Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis

 bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh

lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat

 berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan. 

2. Parenkim/Mesofil 

Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons

(jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnyarapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat

ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena

kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. 

3. Jaringan Pembuluh 

Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di

dalam tulang daun dan urat-urat daun. Unsur ini menjadi makanan yang menyediakan energi  pada tumbuhan untuk bertumbuh,

untuk menghasilkan bunga dan  benih, dan untuk melanjutkan semua aktivitas lainnya.

Cadangan makanan tumbuhan dibuat oleh daun tersimpan dalam buah, akar , biji,

 batang, dan bahkan di dalam daun-daunnya. Tanpa makanan ini, tumbuhan tidak bisa hidup.

Sebagai tambahan, semua bahan makanan yang manusia dan binatang makan dihasilkan juga

dar itumbuhan atau dari hewan yang memakan tumbuhan. Daun beragam ukuran dan

 bentuknya antar tumbuh-tumbuhan. Banyak yang bujur telur, tetapi yang lain berbentuk 

lancip, menjari, berbentuk hati, atau banyak lagi bentuk yang lain. 

Kehidupan tumbuhan hijau sangat tergantung pada daun, karena daun merupakan

organ terpenting bagi tumbuhan autotrof obligat, tumbuhan harus membuat kebutuhan

energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia. 

http://sumberajaran.blogspot.com/2012/05/anatomi-daun-dan-morfologi-batang.html 

 jagung

Anatomi daun Zea mays  

Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut. 

Epidermis : 

Epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan ini memiliki struktur khusus sebagai

adaptasi untuk berkangsungnya proses fotosintesis, yaitu adanya stoma yang dalam jumlah

 banyak disebut stomata. Stomata tersusun atas sel penutup dan sel tetangga yang banyak 

mengandung kloroplas. Adanya stomata memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara sel

Page 3: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 3/8

 –  sel fotosintetik dibagian dalam daun dengan udara disekitarnya. Stomata juga merupakan

 jalan keluarnya uap air .

Mengandung sel- sel kipas, dan stomata dan trikoma. (di kedua permukaan/di

 permukaan bawah saja). Epidermis atas daun biasanya dilindungi oleh lapisan 

kutikula/lilin sebagai penahan penguapan yang terlalu besar. 

-  Pada daun Zea mays bermodifikasi menjadi trikoma, berasal dari penonjolan epidermis

tabung. Dan berfungs i: melindungi dan memantulkan radiasi cahaya matahari.

-  Pada bagian epidermis bawah terdapat sel kipas berdasarkan strukturnya yang berfungsi

untuk menggulung daun sehingga mengurangi penguapan (Suryani, 2008). 

Ji ka diperbesar sel kipas akan tampak sebagai ber ikut:  

Jaringan Dasar : 

Pada daun tumbuhan angggota rumput-rumputan, mesofil tidak berdiferensiasi

menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi tersusun atas sel parenkim yang

struktur dan ukurannya seragam. 

Pada daun Zea mays ini merupakan Daun isobilateral sama di kedua sisinya,

meskipun masih ada permukaan abaxial dan adaxial, yang dapat dibedakan dari penanpang

melintang dengan melihat posisi xylem dan floem pada berkas pengangkutnya. Daun tipe ini

 biasanya berorientasi sehingga cahaya masuk merata pada kedua permukaan. Daun pada

monokotil umumnya isobilateral 

Berkas pengangkut : 

Xilem dan floem terdapat pada tulang daun dan mempunyai susunan 

seperti pada batangnya (tetapi lebih sederhana) makin ke ujung tulang daun, maka berkas

 pengangkut makin sederhana. 

http://winiedoank.blogspot.com/2011/09/praktikum-bio-seluler.html 

Page 4: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 4/8

 

Daun Zea maysmemiliki tulang daun yang melengkung dan sejajar. Jaringan paling

luar disebut epidermis yang terdiri dari satu lapis sel (unilateral) yang berbentuk batang dan

memiliki kutikula sehingga bersifat kasar dan tahan air. Jaringan epidermis atas berbeda

dengan epidermis bawah. Permukaan atas daun disebut permukaan adaksial dan permukaan

 bawah daun disebut dengan permukaan abaksial. 

Pada permukaan adaksial terdapat derivat epidermis seperti sel kipas (bulliform cell)

dan stomata Sel kipas pada daun Zea mays terletak pada epidermis sebelah atas, dan memiliki

ukuran yang lebih besar daripada ukuran sel epidermis sekitarnya, sedikit bahkan hampir 

tidak memiliki klorofil, dan memiliki fungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam

tunas dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Proses ini terjadi pada musim

dimana air sulit diperoleh. Untuk mengatasi kekurangan air yang berlebih, maka sel kipas

akan mengkerut dengan mengurangi tekanan turgornya, sehingga daun menggulung dan akan

kembali lagi ketika air mudah didapatkan kembali. 

Stomata yang ada pada daun Zea mays tersebar secara merata di kedua sisi epidermis

(epidermis atas dan epidermis bawah) atau disebut juga dengan amfistomata. Stomata di

 batasi oleh dua sel penjaga yang memiliki klorofil 

Di bawah jaringan epidermis, terdapat jaringan mesofil yang memenuhi bagian

tengah daun. Pada tanaman monokotil seperti jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade.

Di dalam jaringan mesofil terdapat berkas pengangkut tipe kolateral tertutup. Setiap berkas

 pengangkut terletak berjajar, dan dikelilingi oleh jaringan parenkim yang keras namun tipis.

Jaringan pengangkut diselubungi oleh sebuah selubunga yang terdiri dari sel-sel parenkim

Page 5: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 5/8

yang di dalamnya terdapat klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Jagung adalah tipe

tanaman C4. Tanaman C4 memiliki sel kloroplas yang besar dan tersebar secara kaku.

Kloroplas terletak di daerah mesofil daun yang terletak pada bagian tengah jaringan daun.http://quintwinism.blogspot.com/2012/12/anatomi-zea-mays.html 

padi

Diakses pada 08 Mei 2013

http://3.bp.blogspot.com/-

4DbF4l2mMoM/Tf7NmVipAJI/AAAAAAAAAjc/JOdqBf3BlYg/s1600/Struktur+jaringan+daun+dan+urat

+daun+Monokotil.gif  

daun jagung

Page 6: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 6/8

http://1.bp.blogspot.com/-P2FTVzp89wk/TnKx5rKWlVI/AAAAAAAAAEs/8kJ-

vgrABHs/s1600/Image62.GIF 

https://reader008.{domain}/reader008/html5/0311/5aa478dde4253/5aa478e27a4d4.jpg?w=580 

http://3.bp.blogspot.com/-tktQYtrK1os/TcYfGtcKlUI/AAAAAAAAACY/5rN6YjKdgVE/s320/jagung.jpg 

daun padi

https://reader008.{domain}/reader008/html5/0311/5aa478dde4253/5aa478e34d57e.png 

daun beringin

Page 7: Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

7/16/2019 Perbedaan Daun Monokotil Dan Dikotil

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-daun-monokotil-dan-dikotil 7/8

 

http://4.bp.blogspot.com/_aIy8FUaRJR0/TKXwP_iQr3I/AAAAAAAAAVY/LY5tkFbZ9Po/s1600/ficus+sp

.jpg 

http://3.bp.blogspot.com/-Sni6k9LfOcM/TcYeJ29Wn1I/AAAAAAAAACI/co5QGv9HNos/s320/Ficus.jpg 

daun dikotil

http://2.bp.blogspot.com/-bRVsNCN29aQ/T7BKu8ccIeI/AAAAAAAAAEw/hzYh9-

zdS4g/s1600/dicotleaf2.jpg