24
i PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI PANTI JOMPO KOTA MALANG Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Oleh : ISKHARUL BABDILLAH 201410490311091 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN SENAM …eprints.umm.ac.id/42361/1/PENDAHULUAN.pdf · SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES ... bukan hasil dari pengambilan

Embed Size (px)

Citation preview

i

PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN

SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES

PADA LANSIA DI PANTI JOMPO KOTA MALANG

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

Oleh :

ISKHARUL BABDILLAH

201410490311091

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

i

PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN

SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES

PADA LANSIA DI PANTI JOMPO KOTA MALANG

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

Oleh :

ISKHARUL BABDILLAH

201410490311091

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN

SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES

PADA LANSIA DI PANTI JOMPO KOTA MALANG

SKRIPSI

Disusun Oleh:

ISKHARUL BABDILLAH

NIM: 201410290311091

Skripsi ini telah disetujui, diperiksa, dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji

Skripsi Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PERBEDAAN PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY DAN SENAM

TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI

PANTI JOMPO KOTA MALANG

SKRIPSI

iv

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Iskharul Babdillah

NIM : 201410490311091

Program Studi : S1 Fisioterapi FIKES UMM

Judul Skripsi : Perbedaan Pengaruh Dance Movement Therapy dan senam

Tai Chi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Jompo Kota

Malang

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Tugas Akhir Skripsi yang

saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan hasil dari pengambilan

tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya

sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir Skripsi ini

adalah hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 23 Juli 2018

Yang Membuat Pernyataan,

Iskharul Babdillah

NIM. 201410490311091

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur Alkhamdulillah, akhirnya saya dapat

menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “ Perbedaan Pengaruh Dance

Movement Therapy dan Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada

Lansia Di Panti Jompo Kota Malang. Tugas akhir skripsi ini dibuat sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi (S.Ft) pada Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini, dengan hati yang tulus perkenankanlah saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Faqih Ruhyanuddin,M.kep.,Sp.Kep.MB selaku Dekan Fakutas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Atika Yulianti, SST. Ft., M.Fis. selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Nungki Marlian Yuliadarwati, SST.Ft., M.Kes. selaku Pembimbing yang telah

sabar membimbing dan memberikan masukan yang sangat bermanfaat dalam

penyesuaian skripsi ini.

4. Kurnia Putri Utami. S.Ft.,Physio.,M.Biomed selaku penguji yang telah

memberikan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyesuaian skripsi ini.

5. Orang tua yang selalu mendoakan dan mencurahkan kasih sayangnya, selalu

memberikan semangat, serta memberikan bantuan baik secara moril maupun

materi kepada saya selaku anaknya selama menempuh pendidikan.

6. Kepala panti jompo “Griya Kasih Siloam” Malang beserta jajarannya dan kepala

Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) “Griya Asih” Lawang beserta jajarannya

yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

vi

7. Seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu, atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada

penulis.

8. Ika Fitri Wulandari, Raudah Aulia, Annis Hanifa Wikandari, Rini Fahlina selaku

teman sepayung dan seperjuangan saya dalam mengerjakan skripsi yang telah

membantu dan memberikan ilmunya, serta selalu memberikan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang (IMM)

Cardiovaskular FIKES UMM yang telah membantu dan memberikan semangat

dslsm pengerjaan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat kos 24 A yang telah membantu dan memberikan semngat serta

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2014 yang turut serta membantu dan

memberikan dukungan kepada penulis.

12. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan disetiap langkah

kita menuju kebaikan dan selalu memberikan anugerah kasih sayang-Nya. Penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang

bersifat membangun. Semoga tugas akhir skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak khususnya dalam bidang Fisioterapi.

Malang, 23 Juli 2018

Penulis,

vii

Perbedaan Pengaruh Dance Movement Therapy Dan Senam Tai Chi Terhadap

Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Jompo Kota Malang

Iskharul Babdillah1, Nungki Marlian Yuliadarwati2

INTISARI

Latar Belakang :Lansia merupakan sekelompok manusia yang banyak mengalami

perubahan dalam dirinya dikarenakan adanya proses menua. Proses menua

merupakan proses hilangnya kemampuan jaringan didalam tubuh secara perlahan dan

berjalan seumur hidup. Proses menua dapat menyebabkan berbagai macam masalah

salah satunya masalah mental yaitu stres. Latihan fisik yang dapat dilakukan lansia

untuk menurunkan tingkat stres pada lansia, seperti Dance Movement Therapy dan

senam Tai Chi.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental

dengan rancangan non equivalen group desain. Penelitian ini dilakukan selama 2

minggu. Responden dalam penelitian ini adalah lansia berjumlah 40 responden yang

dibagi ke dalam 2 kelompok. 20 responden termasuk dalam kelompok Dance

Movement Therapy dan 20 responden termasuk dalam kelompok Senam Tai Chi.

Analisa data menggunakan Uji Paired T-Test dan Uji Independen T-Test.

Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan Uji Paired T-Test didapatkan nilai sig (2-

Tailed) pada kelompok Dance Movement Therapy dan senam Tai Chi 0,000 (p<0,05)

maka H1 diterima. Hasil perhitungan Uji Independen T-Test didapatkan hasil

signifikan antara kedua kelompok adalah 0,000 (p<0,05) maka terdapat perbedaan

antara kedua kelompok.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan pengaruh Dance Movement Therapy dan Senam

Tai Chi terhadap penurunan tingkat stres pada lansia di panti jompo kota malang.

Kata Kunci : Dance Movement Therapy, Tai Chi, Tingkat Stres, Lansia

1Mahasiswa ProgramStudiFisioterapi FakultasIlmuKesehatanUniversitasMuhammadiyah Malang. 2Dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

viii

The Difference of Influence Between Dance Movement Therapy and Tai Chi

Gymnastics Towards Stress Level Reduction in Elderly on Malang Nursing

Home.

Iskharul Babdillah1, Nungki Marlian Yuliadarwati2

ABSTRACT

Background:Elderly is a group of people who are experiencing various change in

their body due to the aging process. The aging process is a reduction process that

involves the disappearance of tissue ability in the body which is happened slowly and

lasting a lifetime. The aging process can be causing various problems, such as mental

problem which is in the form of stress. Physical exercises that can be done to reduce

stress level in elderly are Dance Movement Therapy and Tai Chi gymnastics.

Research Methodology: This research was employing Quasi Experimental method

with non equivalent group design. This research was conducted in 2 weeks.

Furthermore, this research involved 40 elderly respondents which were divided into

two groups, namely Dance Movement Therapy group (20 respondents) and Tai Chi

gymnastics group (20 respondents). Additionally, the obtained data was analyzed by

using Paired T-Test and Independent T-Test.

Result: Based on the calculation by using Paired T-Test, the result shows that the

value of significant is sig (2-Tailed) in the Dance Movement Therapy group, whereas

Tai Chi gymnastics groups is resulting 0,000 (p<0,05). Therefore, H1 is accepted.

Additionally, the calculation result on Independent T-Test is obtained the value of

significant between two groups are 0,000 (p<0,05) which means that there is a

difference between two groups in case of influence towards the stress level reduction

in elderly.

Conclusion: There is a difference on the influence of Dance Movement Therapy and

Tai Chi gymnastics towards the stress level reduction in elderly on malang nursing

home.

Key Words: Dance Movement Therapy, Tai Chi, Stress Level, Elderly

1 The Student of Physiotherapy Department, University of Muhammadiyah Malang 2 The Lecturer of Physiotherapy Department, University of Muhammadiyah Malang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN ................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v

INTISARI ............................................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. xiii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................................... xiv

DAFTAR SKEMA.................................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5

C. Tujuan ............................................................................................................................ 6

1. Tujuan Umum ........................................................................................................... 6

2. Tujuan Khusus .......................................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 6

1. Bagi Peneliti ............................................................................................................. 6

2. Bagi Lokasi Penelitian .............................................................................................. 7

3. Bagi Institusi Pendidikan .......................................................................................... 7

x

4. Bagi Fisioterapis ....................................................................................................... 7

E. Keaslian Penelitian ........................................................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 10

A. Lansia ........................................................................................................................... 10

1. Definisi Lansia........................................................................................................ 10

2. Klasifikasi Lansia ................................................................................................... 10

3. Proses Menua.......................................................................................................... 10

4. Teori Proses Menua ................................................................................................ 11

5. Perubahan Akibat Proses Menua .......................................................................... 120

B. Stres ............................................................................................................................. 13

1. Definisi Stres .......................................................................................................... 13

2. Macam-macam Stres .............................................................................................. 14

C. Stres pada Lansia ......................................................................................................... 15

1. Definisi Stres pada Lansia ...................................................................................... 15

2. Sumber-sumber Stres .............................................................................................. 16

3. Patofisiologi Stres ................................................................................................... 17

4. Penyebab Stres........................................................................................................ 18

5. Gejala Stres ............................................................................................................. 19

6. Tahapan Stres ......................................................................................................... 20

7. Respon Tubuh Terhadap Stres ................................................................................ 21

8. Dampak Stres.......................................................................................................... 23

9. Tingkat Stres ........................................................................................................... 24

D. Pengukuran Tingkat Stres ............................................................................................ 25

E. Senam Tai Chi ............................................................................................................. 29

1. Definisi Senam Tai Chi .......................................................................................... 29

2. Manfaat Senam Tai Chi .......................................................................................... 30

3. Efek Fisiologis senam Tai Chi................................................................................ 30

xi

4. Prinsip senam Tai Chi ............................................................................................ 31

5. Gerakan senam Tai Chi .......................................................................................... 32

6. Indikasi dan Kontra Indikasi................................................................................... 37

7. Dosis Latihan .......................................................................................................... 38

F. Dance Movement Therapy ........................................................................................... 38

1. Definisi Dance Movement Therapy ........................................................................ 38

2. Manfaat Dance Movement Therapy ....................................................................... 38

3. Efek Fisiologis Dance Movement Therapy ............................................................ 39

4. Mekanisme Dance Movement Therapy .................................................................. 40

5. Tahap-tahap Dance Movement Therapy ................................................................. 41

6. Gerakan Dance Movement Therapy ....................................................................... 42

7. Indikasi dan Kontraindikasi .................................................................................... 46

8. Dosis Latihan .......................................................................................................... 47

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ............................................................ 47

A. Kerangka Konsep......................................................................................................... 47

B. Hipotesa ....................................................................................................................... 47

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................................ 48

A. Desain Penelitian ......................................................................................................... 48

B. Variabel Penelitian....................................................................................................... 49

C. Kerangka Penelitian ..................................................................................................... 50

D. Populasi, Sampel, dan Sampling ................................................................................. 51

1. Populasi .................................................................................................................. 51

2. Sampel .................................................................................................................... 51

3. Teknik Sampling .................................................................................................... 52

E. Definisi Operasional .................................................................................................... 54

F. Tempat Penelitian ........................................................................................................ 54

G. Waktu Penelitian .......................................................................................................... 54

xii

H. Etika Penelitian ............................................................................................................ 54

I. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 55

J. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................................................ 56

K. Rencana Analisa Data .................................................................................................. 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...................................................................... 61

A. Karakteristik Responden .............................................................................................. 61

B. Rata-rata nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan intervensi ..................... 63

C. Perbandingan Nilai Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah diberikan Intervensi ............ 64

D. Uji Analisa Data ............................................................................................................ 65

1. Uji Normalitas .......................................................................................................... 65

2.Uji Hipotesa .............................................................................................................. 66

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................................ 68

A. Interpretasi Hasil dan Diskusi Hasil Penelitian ............................................................ 68

1.Karakteristik Responden ........................................................................................... 68

2. Nilai Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah diberikan Intervensi DMT .................... 71

3. Nilai Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Diberikan Intervensi Senam Tai Chi .... 73

4. Perbedaan Pengaruh Dance Movement Therapy dan Senam Tai Chi ..................... 75

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................................ 81

C.Impilkasi Fisioterapi ...................................................................................................... 81

BAB VII PENUTUP ................................................................................................................... 83

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 83

B. Saran ............................................................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 85

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Gerakan ballon breathing...................................................................33

Gambar 2.2 Gerakan flower bud opens..................................................................34

Gambar 2.3Gerakan push up sky............................................................................34

Gambar 2.4Gerakan brushing tree trunk................................................................35

Gambar 2.5Gerakan centering chi..........................................................................36

Gambar 2.6 Gerakan turn hand..............................................................................42

Gambar 2.7 Gerakan swings the arms....................................................................42

Gambar 2.8 Gerakan open and close the shoulder and foots.................................43

Gambar 2.9 Gerakan bubble breathing..................................................................44

Gambar 2.10 Gerakan wag the air.........................................................................44

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia......................................62

Diagram 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.............62

xv

DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema 3.1 Kerangka Konsep.....................................................................47

Skema 4.1 Kerangka Penelitian..................................................................50

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar jurnal penelitian..........................................................................7

Tabel 2.1Kuesioner DASS 42..............................................................................28

Tabel 4.1Non equivalen group design.................................................................49

Tabel 4.2Definisi operasional..............................................................................53

Tabel 5.1 Rata-rata nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan

intervensiDance Movement Therapy...................................................63

Tabel 5.2 Rata-rata nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan intervensi

senam Tai Chi......................................................................................63

Tabel 5.3 Perbandingan nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan

intervensi.............................................................................................64

Tabel 5.4 Hasil uji normalitas (Shapiro-Wilk).....................................................65

Tabel 5.5Nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan Dance Movement

Therapy................................................................................................66

Tabel 5.6Nilai tingkat stres sebelum dan sesudah diberikanTai

Chi........................66

Tabel 5.7 Hasil uji Independen T –test nilai tingkat stres sebelum dan sesudah

diberikan

intervensi....................................................................................67

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Standart Operasional Prosedur (SOP) Dance Movement Therapy

Lampiran 2 Standart Operasional Prosedur (SOP) senam Tai Chi

Lampiran 3 Permohonan Menjadi Responden Penelitian

Lampiran 4 Surat Persetujuan Menjadi Responden Penelitian (Informed Consent)

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian Data Umum

Lampiran 6 Kuesioner DASS 42

Lampiran 7 Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi

Lampiran 8 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Seminar Proposal dan Seminar Hasil

Lampiran 10 Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 13 Data Hasil Penelitian

Lampiran 14 Hasil Analisa Data

Lampiran 15 Data Hasil Uji Plagiasi

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 17 Data-Data Kuesioner

Lampiran 18 Curriculum Vitae

85

DAFTAR PUSTAKA

Adenikheir, A. (2014). Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan

Kapasitas Vital Paru pada Lanjut Usia. Skripsi. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Agarwai, Bela,. Chowdhry, Meghana,. Mullerpatan, Rajani,. (2014). Effect of

Movement Therapy on Academic Stress in Physiotherapy Students. Journalof

Physical and Rehabilitation Medicine. Vol. 1 No. 4:189-192.

Anwar, Rusydie. (2011). Bangkitkan Kekuatan Tai Chi dengan Shalatmu. Jogjakarta:

DIVA Press.

Azizah, Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik, (2015). Statistik Daerah Provinsi Jawa Timur. Diunduh dari

www.bps.go.id diakses tanggal 12 November 2017.

Badan Pusat Statistik, (2015). Kabupaten Malang dalam Angka 2015. Badan Pusat

Statistika Kota Malang. Diunduh dari www.bps.go.id diakses tanggal 12

November 2017.

Cahyono, E. W. (2014). Pelatihan Gratitude (bersyukur) untuk Penurunan Stres

Kerja Karyawan di PT X. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vol 3 No.1: 1-15.

Chaiklin, S., Wengrower, H., (2009). The Art and Science of Dance/Movement

Therapy: Life is Dance. New York: Routledge.

Colbert, D. (2011). Stress: Cara Mencegah dan Menanggulanginya. Bali: Udayana

University Press.

Darliana, Devi. (2008). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Respon Stres

Psikofisiologis Pasien yang Menjalani Coronary Angiography di Pelayanan

Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis.

Jakarta: Universitas Jakarta.

Darmojo, B. (2009). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 4. Jakarta: Balai

Penerbit FKUI.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Dewi, Tiara Kusuma. (2016). Pengaruh Dance Movement Therapy Terhadap

Perbaikan Depresi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dona, Gabriela Cinthya,. Rompas, Sefti,. & Karundeng, Michael,. (2017). Hubungan

Tingkat Stres Dengan Status Gizi Pada Lanjut Usia Di BPLU Senja Cerah

Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado.Universitas Sam Ratulangi.

Manado: e-Journal Keperawatan (e-KP). Vol. 5 No. 1.

Dongoran, Nur Annisa. (2014). Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap

Penurunan Denyut Nadi Pada Lansia. Skripsi. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

86

86

Earhart, G. M. (2009). Dance as Therapy for Individuals with Parkinson Disease.

European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine. Vol. 2 No.45

page: 231.

Fatmah, S. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Feliciano, Joselyn. (2013). Sample Dance Movement Therapy Session.

http://www.youtube.com. Diakses tanggal 29 November 2017.

Gordon, A. (2010). Growing Gray Matter. New York: Sussex Publisher.

Guyton, A. (2008). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC.

Hanun, Mukhlidah. (2011). Konsep dalam Mengatasi Stres. Jakarta.

Hapsari, Desi, Kurnia. (2016). Hubungan Tingkat Stres dengan Tingkat

Premenstrual Syndrome (PMS) pada Siswi SMK Cokroaminoto 1 Surakarta

Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Haruyama, S. G. (2011). The Miracle of Endorphin. Bandung: Qanita. Hal 80-81.

Helmich, I., Latini, A., Sigwali, A., Carta, M.G., Machado, S., Velasques, B.,

Ribeiro, P., & Budde, H., et al. (2010). Draf for Clinical Practice and

Epidemiology in Mental Health Neurobiological Alterations Induced by

Exercise and Their Impact on Depressive Disorders. Journal Clin Pract

Epidemiol Ment Health. No. 6 page: 115-125.

Heryati. (2008). Patologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Trans Info

Media.

Hidayati, E. (2011). Pengaruh Terapi Kelompok Supportif Terhadap Kemampuan

Mengatasi Perilaku Kekerasan pada Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa

Dr. Amino Gondhoutomo Semarang. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hikmawati, Eny & Purnama, Akhmad. (2008). Kondisi Kepuasan Hidup Lanjut

Usia. Jurnal PKS. Vol.7 No. 26.

Hilmi, Hantari. (2014). Gambaran Tingkat Stres pada Lansia yang Menderita

Hipertensi di Gandu Sendang tirto Berbah Sleman Yogyakarta (Skripsi).

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah. Yogyakarta.

Homann, K.B. (2010). Embodied Concepts of Neurobiology in Dance/Movement

Therapy Practice. American Journal of Dance Therapy. Vol. 2 No. 32 page:

80-99.

Hye-Jung, Choi,. Garber, Carol Ewing,. Jun, Tae-Won,. Jin, Young-Soo,. Chung,

Sun-Ju,. & Kang, Hyun-Joo. et al. (2013). Therapeutic Effects of Tai Chi in

Patients with Parkinson’s Disease. Journal ISRN Neurology. Hindawi

Publishing Corporation. 7 pages.

Indriana, Yeniar, Kristiana, Ika Febrian, Sonda, A. Andrewinata, Intanirian, Annisa.

(2010). Tingkat Stres Lansia di Panti Werdha “Pucang Gading” Semarang.

Jurnal Psikologi Undip Vol. 8, No. 2.

Izhar, M. Dody. (2017). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Di Panti

Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas

Batanghari Jambi. Vol. 17, No. 1.

87

87

Jaka, Raden S., Prabowo Tri, Dewi Wahyu S. (2015). Senam Lansia dan Tingkat

Stres pada Lansia di Dusun Polaman Argorejo Kecamatan Sedayu 2

Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. Vol. 3,

No. 2.

Jannah, Miftahul. (2013). Gangguan Stres Pasca Trauma “Gagal Untuk Menikah”.

Karya Ilmiah. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Joseph, Joel, Nathaniel, Richard,. (2012). Efektivitas Dance/Movement Therapy

Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Matrikulasi Penerimaan

Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2012

Berdasarkan Depression, Anxiety, and Stress Scale. Karya Tulis Ilmiah.

Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kaplan, H. I., Sadock, B.J. (2010). Buku Ajar Psikiatri Klinis (2nded). Jakarta: EGC

Penerbit Buku Kedokteran.

Karkou, V., Meekums, B., Nelson, EA. (2012). Dance/Movement Therapy for

Depression. Cochrane Depression, Anxiety, and Neurosis Group, Issue 6.

Kavanagh, S. (2009). Mapping Our Way Through The Arts. UK: International Art

Therapy Association.

Khairani, Latifa. (2016). Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Stres Lansia di

Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang

Pariaman. Diploma Thesis. Padang: Universitas Andalas.

Komisi Nasional Lanjut Usia.(2010). Profil Penduduk Lanjut Usia 2009. Jakarta :

Komnas Naisonal Lanjut Usia.

Kowel, Richard., Wungouw, S.I.,Herlina., & Doda, D., Vanda. (2016). Pengaruh

senam lansia terhadap derajat depresi pada lansia di panti werda. Journal e-

Biomedik. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Vol. 4 No. 1.

Limijatin. (2015). Pengalaman Psikospiritual Healing Melalui Dance Pada

Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Luky, Affari. (2010). Dampak Aktivitas Bersepeda Terhadap Kesehatan Mental

Emosional. Thesis. Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan

Indonesia.

Mardiana, Yamih., & Zelfino. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres Lansia Dan

Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di RW 01 Kunciran Tangerang. Forum

Ilmiah. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Vol. 11 No. 2.

Maryam, S. (2008). Mengenal Lanjut Usia dan Perawatannya. Jakarta : Salemba

Medika.

Mead, GE. (2010). Exercise for Depression (review). Cochrane Database of

Systematic Review.

Motivala, J., Irwin, M., dan Olmstead, R. (2008). Improving Sleep Quality in Older

Adults with Moderate Sleep Complaints: A Randomized Controlled Trial of

Tai Chi Chih. Tai Chi Chih and Sleep Quality in the Elderly. Journal. Vol. 31

No. 70 : 1001.

88

88

Nasir, Abdul dan Muhith, Abdul. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa,

Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Nisfiannoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern. Jakarta: Salemba

Humanika.

Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Edisi-3. Jakarta : EGC.

Nugroho, Tirza, Yoga,. (2014). Pengaruh Terapi Tari Terhadap Tingkat Depresi

Perempuan Dengan HIV/AIDS. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Nurhidayati, Laili. (2009). Hubungan Dukungan Sosia dengan Tingkat Depresi pada

Lansia. S1 Keperawatan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nusantoro, Agik Priyo. (2016). Pengaruh Tai Chi for Diabetes (TCD) Terhadap

Perubahan Tingkat Depresi dan Kadar Glukosa Darah pada Penderita

Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kelurahan Polehan Kota Malang.

Naskah Publikasi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Noi, Tay awee,. Smith, Peter J. (1990). Bagaimana Mengendalikan Stres. (hal. 28-

30). Penerjemah, R., Dean Praty,. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Notoatmojo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmojo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nova & Ispriyanti, D. (2012). Analisis Tingkat Stres Wanita Karir dalam Peran

Gadanya dengan Regresi Logistik Ordinal. Jurnal. Universitas Diponegoro.

Nurdin, A. (2010). Pendekatan Psikoneuroimunologi. Majalah Kedokteran Andalas,

34 (2): 90-101.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan:

Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Surabaya:

Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta

selatan: Salemba Medika.

Perez, Juana Rosada. (2013). Effect of Tai Chi versus Walking on Oxidative Stress in

Mexican Older Adults. Article ID 298590, 8 pages.

Pericleous, I.A. (2011). Healing Through Movement: Dance/Movement Therapy for

Major Depression. Senior Seminar in Dance Fall. New York.

Pinniger, R., Brown, R. F., Thorsteinsson, E. B., & McKinley, P. (2012). Argentine

Tango Dance Compared to Mindfulness Meditation and a Waiting-list

Control: A Randomised Trial for Treating Depression. Journal

Complementary Therapies in Medicine. Vol. 6 No. 20 page: 377-384.

Pratiwi, Margaretha Maria Shinta,. Pribadi, Agung Santoso,. (2013). Stres Pada

Lansia. PSYCHO IDEA. Tahun 11 No. 1. Universitas Semarang.

Priana, Ari. (2012). Pengaruh Olahraga Senam Tai Chi Terhadap Kesehatan Mental

Emosional Lanjut Usia. Jurnal. Universitas Siliwangi.

Putri, Rahma Dwi., (2012). Perbedaan Tingkat Strs pada Lansia yang Bertempat

Tinggal di Rumah dan UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso.

Skripsi. Jember: Universitas Jember.

89

89

Pylvanainen, Paivi, M., Muotka, Joona, S., & Lappalainen, Raimo. (2015). A Dance

Movement Therapy Group For Depresses Adult Patients in A Psychiatric

Outpatient Clinic: Effects of The Treatment. Finland: University of Jyvaskyla.

Rachmayani, Emilda., (2015). Perancangan Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar

Di Kota Malang (Tema : Responsive Architecture). Skripsi. Malang:

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Rahmawati, Irma., Haroen, Hartiah., & Juniarti, Neti. (2008). Perbedaan Tingkat

Stres Sebelum dan Sesudah Terapi Musik pada Kelompok Remaja di Panti

Asuhan Yayasan Bening Nurani Kabupaten Sumedang. Skripsi. Universitas

Padjadjaran.

Rizal, Fahmi. (2017). Pengaruh Pemberian Myofascial Release dan Kinesio Taping

Terhadap Penurunan Nyeri Myofascial Trigger Point Otot Upper Trapezius

pada Petani Tembakau Didesa Palalang-Pamekasan. Skripsi. Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang.

Rohmah, Anis, Ika, Nur,. Purwaningsih,. & Bariyah, Khoridatul,. (2012). Kualitas

Hidup Lanjut Usia. Jurnal Keperawatan. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Rosanty, Rina. (2014). Pengaruh Musik Mozart dalam Mengurangi Stres pada

Mahasiswa yang Sedang Skripsi. Journal of Educational, Health and

Community Psychology. Vol. 3, No. 2.

Rubia, Jose Moral de la. (2014). Effect of Tai Chi Practice on Stress, Self-Esteem,

and Perceived Life Expectancy and a Structural Model of Relation Among

These Variables Taking Into Account Age. 1-13 pages.

Sari, Ni Ketut P. (2011). Perbedaan Skala Depresi Lansia di Keluarga dan Lansia di

UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur Kecamatan Puger

Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember.

Sari, N. P. A. R., dkk. (2015). Pengaruh Senam Otak terhadap Tingkat Stres Lansia

di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singraja. Jurnal Keperawatan

Sriwijaya. Vol 2 No. 1.

Salama,. (2015). Pengaruh Senam Terhadap Penurunan Tingkat Stres Santri Kelas

VII Pondok Pesantren Darunnasyi’in Kalimantan Barat. Skripsi. Pontianak:

Universitas Tanjungpura.

Santoso, Singgih. (2010). Statistic Multivariate Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Jakarta: PT Elex Media Kompitudo.

Sarafino, E. P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Sixth

Edition. USA: The College of New Jersey.

Setiati, S., Harimurti, K., & Govinda, R. (2009). Proses Menua dan Implikasi

Kliniknya. In A.W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi,M.Simadibrata dan S.

Setiati (Eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 1 Edisi V. Jakarta:

Internal Publishing.

Strassel, J.K., Cherkin, D.C., Steuten, L., Sherman, K.J., & Vrijhoef, H.J. (2011). A

Systemic Review of the Evidence for the Effectiveness of Dance Therapy.

Journal Alternative Therapies in Health and Medicine. Vol.17 No.3. page:50

90

90

Stewart, D. E. (2010). Depression, Estrogen, and The Women’s Health Initative. The

Academy of Psychosomatic Medicine. 45:, 445-447.

Sugiharto. (2012). Fisioneurohormonal pada Stressor Olahraga. Jurnal Sains

Psikologi. Malang:Universitas Malang. Vol. 2 No. 2.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & RND. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Hal 49-193. Bandung: Alfabeta.

Suharti, P. (2010). Teori Penuaan, Perubahan pada Sistem Tubuh dan Implikasinya

pada Lansia. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sukoco, A. S. (2014). Hubungan sense of Humor dengan Stres pada Mahasiswa Baru

Fakultas Psikologi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.

Surabaya: Universitas Surabaya. Hal 1-10.

Suri, Atika. (2017). Efektivitas Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Tekanan Darah

Pada Lanjut Usia dengan Riwayat Hipertensi di Puskesmas Junrejo Kota

Batu. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Suryawan, L. A. (2014). Pengaruh Tingkat Stres Kerja Perawat Terhadap

Pelaksanaan Timbang Terima Diruang Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo

Wlingi-Blitar. Skripsi: Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Sutinah & Maulani. (2017). Hubungan Pendidikan, Jenis Kelamin, dan Status

Perkawinan dengan Depresi pada Lansia. Journal Endurence. Vol. 2 no. 2

page: 209-216.

Tamher, S. & Nookasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan

Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

T.H., Rainbow,. (2016). Effects of a Short-Term Dance Movement Therapy Program

on Symptoms and Stress in Patient With Breast Cancer Undergoing

Radiotherapy: A Randomized, Controlled, Single-Blind Trial. Journal. Vol.

51. No. 5: 824-831.

Tseng, C.N., Gau, B.S. & Lou, M.F. (2011). The Effectiveness of Exercise on

Improving Cognitive Function in Older People: A Systematic Review.

Journal of Nursing Research. Vol. 2 no. 19 page: 119-131.

Tyrer, Peter,. (1984). Bagaimana Mengatasi Stress.(hal 1-9). Alih bahasa, Irwanto,.

Jakarta: Arcan.

Usui, T. Et al. (2012). Effects of Acute Prolonged Strenuous Exercise on The

Salivary Stress Markers and Inflammatory Cytokines. Journal of Physical

Fitness and Sports Medicin. 1 (1) : 1-8.

Wirawan. (2012). Menghadapi Stres dan Depresi, Seni Menikmati Hidup Agar

Selalu Bahagia. Jakarta: Platinum.

Yuli, R. Dwi Safra, Jumaini, & Hasneli, Yesi. (2015). Efektifitas Senam Aerobic

Low Impact Terhadap Penurunan Skor Halusinasi. JOM. Vol 2 No. 2.

Zulkarnain & Novliadi. (2009). Sense of Humor dan Kecemasan Menghadapi Ujian

dikalangan Mahasiswa. Majalah Kedokteron Nusantara urnal. Vol. 42 No. 1.