8
PENGUKURAN IMPENDANSI ANTENA 1. Tujuan Mengukur dan mengetahui nilai impedansi antenna, Z 2. Peralatan yang diperlukan - RF Impedance Analyzer - Asesoris : APC-7, Test Fixture, dsb - Saluran RF coaxial 50 Ω , 50 cm 3. Pendahuluan RF Impedance Analyzer HP model 4191 A adalah suatu alat ukur yang dirancang untuk mengukur bermacam-macam parameter impedansi. Parameter-parameter ini didaftar seperti pada gambar 1. Frekuensi uji dapat diatur pada lebar bidang frekuensi dari 1 MHz sampai 1000 MHz. Sumber sinyal dapat juga menyediakan pengukuran dennganfrekuensi yang disapu (sweep frequency measurement). Pembiasaan DC-pun tersedia untuk pengukuran yang tergantung pada tegangan. | Z | | Y | | Г | Ɵ (Radian degrees) R X G B

Percobaan 2 Pengukuran Impedansi Antena

Embed Size (px)

DESCRIPTION

praktikum..

Citation preview

PENGUKURAN IMPENDANSI ANTENA

1. Tujuan Mengukur dan mengetahui nilai impedansi antenna, Z

2. Peralatan yang diperlukan RF Impedance Analyzer Asesoris : APC-7, Test Fixture, dsb Saluran RF coaxial 50 , 50 cm

3. PendahuluanRF Impedance Analyzer HP model 4191 A adalah suatu alat ukur yang dirancang untuk mengukur bermacam-macam parameter impedansi. Parameter-parameter ini didaftar seperti pada gambar 1. Frekuensi uji dapat diatur pada lebar bidang frekuensi dari 1 MHz sampai 1000 MHz. Sumber sinyal dapat juga menyediakan pengukuran dennganfrekuensi yang disapu (sweep frequency measurement). Pembiasaan DC-pun tersedia untuk pengukuran yang tergantung pada tegangan.

| Z || Y || |(Radian degrees)

RX

GB

xy

LCR, G, D, Q

|Z|-> nilai mutlak dari vector impedansi|Y|-> nilai mutlak dari vector admitansi||-> nilai mutlak dari vector koefisien pantulan-> sudut fasa dalam derajat dan radianR-> ResistansiX-> ReaktansiB-> Suseptansix-> Bagian riil dari koefisien pantulany-> Bagian imajiner dari koefisien pantulan R-> Ekivalen resistansi seriG-> Konduktivitas parallelD-> Faktor disipasiQ-> Faktor kualitas

Alat ukur RF Impedance Analyzer ini dilengkapi dengan konektor APC-7. Agar dapat mengukur bermacam-macam koponen, juga tersedia asesoris-asesoris tambahan. Berikut ini adalah kelengkapan dari alat ukur tersebut. 1 buah conector APC-7 to N 1 buah Spring Clip Fixture, digunakan untuk menempatkan komponen-komponen1 buah Coaxial Fixture, digunakan untuk komponen cylindris1 buah Probe Ficture, digunakan untuk pengukuran pada rangkaian

APC-7 conector sangat peka terhadap debu. Untuk menjaga kontak elektris yang optimum, jangan menyentuh kontak terminal dengan jari atau dengan bahan-bahan seprti metal.

Pemilihan Frekuensia. Menekan tombol PARAMETER SPOT untuk mengaktifkan fungsi pengaturan frekuensi.b. Memasukkan angka frekuensi uji yang diinginkan melalui tombol DATA.c. Menekan enter

4. Prosedur Percobaan :a. Prosedur memilih ELEC LG untuk test adapter (termasuk saluran transmisi)1. Memasang test adapter.2. Memilih frekuensi kerja yang diukur.3. Meletakkan parameter pengukuran pada ||.4. Menghubungkan kabel yang akan dipergunakan untuk pengukuran (panjang kabel tidak boleh lebih besar dari 99.999 cm panjang elektrik), tanpa beban.5. Memasukkan angka coba-coba ELEC LG dan coba lagi dengan angka-angka yang berbeda, sehingga menunjukkan angka 1 (= 1) atau mendekati 1 dan display B menunjujkkan angka 0 atau yang mendekati.

b. Prosedur pengukuran impedansi Z :1. Men-setup seperti gambar di atas2. Menentukan frekuensi resonansi dan antena yang diukur pada impedance analyzer3. Menentukan parameter pengukuran impedansi, Z impedance analyzer.4. Mengamati dan catat pada display a dan display b.5. Mengatur frekuensi sesuai dengan table A dan mencatat impedansi antena.6. Pada frekuensi berapa didapat impedansi 75 dan koefisien pantulnya.

c. Prosedur pengukuran koefisien pantul, ||:1. Men-set up seperti gambar 1.12. Menentukan frekuensi resonansi dari antena yang diukur pada impedance analyzer.3. Menentukan parameter pengukuran koefisien pantul || pada impedance analyzer.4. Mengamati dan catat pada display a dan display b.5. Mengatur frekuensi sesuai dengan table B dan catat koefisien pantul || antena.6. Pada frekuensi berapa koefisien pantul || kecil dan berapa impedansinya?7. Menghitung SWR antena.

5. Tabel PengukuranA. PENGUKURAN IMPEDANSI, ZFrekuensi (MHz)Display AZ ()Display B(degree )

17451.505.60

18152.209.45

18866.4914.52

19557.78-4.00

20253.020.76

20952.864.02

21753.396.50

22454.829.21

23157.6111.27

19075.152.01

B. PENGUKURAN KOEFISIAN PANTUL, ||Frekuensi (MHz)Display A||Display B(degree )

1740.019714.65

1810.019763.55

1880.019903.69

1950.019833.38

2020.030011.6

2090.046351.8

2170.067560.2

2240.096860.6

2310.192953.7

C. SWR ANTENAFrekuensi (MHz)Display A||SWR(1+ ||) /(1- ||)

1740.019711.04021259

1810.019761.040316657

1880.019901.040608101

1950.019831.040462369

2020.03001.06185567

2090.04631.097095523

2170.06751.144772118

2240.09681.214348981

2310.19291.478007682

6. Analisa Data

a. Gambar grafik Impedansi, Z ()

b. Gambar grafik Koefisien Pantul ||

c. Gambar grafik SWR