PERCOBAAN induktansi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/6/2019 PERCOBAAN induktansi

    1/3

    PERCOBAAN L 2

    INDUKTANSI

    A. TUJUAN

    1.

    Mengenal inductor ideal dan non ideal2. Mengenal rangkaian RLC seri dan parallel3. Menentukan nilai kapasitansi inductor

    B. TEORI DASAR A rus listrik dibagi menjadi 2 masam yaitu arus searah atau DC (direction

    current) dan arus bolak balik atau A C (alternating current) arus memiliki arah arustetap, sedangkan arah arus bolak balik mempunyai arah arus berubah-ubah.

    A rus listrik bolak balik adalah arus listrik yang mengalir jika kedua terminallistrik tegangan bolak balik dihubungkan dengan suatu impedansi dengan lambangZ dan bersatuan atau ohm. Hubungan antara tegangan, arus listrik dan impedansilistrik adalah

    (1)Tegangan dan arus listrik bolak balik yang dilibatkan dalam percobaan ini

    berupa tegangan efektif ( V eff ) dan arus efektif ( I eff ).Impedansi berfungsi untuk menghambat arus listrik secara umum. Impedansi

    untuk hambatan listrik sama dengan nilai hambatan listriknya, sedangkan impedansiuntuk kapasitornya disebut reaksitansi kapasitif (Xc) dan untuk induktornya disebutreaktansi induktif (XL). Kedua reaktansi ini bergantung pada frekuensi tegangan

    bolak balik. Untuk tegangan bolak balik berupa sinus berlak hubungan berikut. (2)

    (3)Dengan f adalah frekuensi dan adalah frekuensi sudut tegsngsn listrik berbentuk sinus.

    Inductor idealyang lambangnyaditunjukkan olehgambar 1(a) hanyamemiliki nilaiinduktansi. Pada

    kenyataannyainductor dibuat darililitan kawat yangmemiliki hambatan

  • 8/6/2019 PERCOBAAN induktansi

    2/3

    tertentu, sehimgga nilai hambatan kawat harus dilibatkan dalam inductor. Lambinginductor non ideal sama dengan rangkaian inductor dan hambatan seri sepertiditunjukkan oleh gambar 1(b).

    Rangkaian inductor non ideal dengan catu daya bolak balik V dan amperemeter (A ) ditunjukkan oleh Gambar 1(c). besar impedansinya adalah

    (4)Dari persamaan (1), (3), dan (4) akan diperoleh nilai induktansi L.

    (5)Rangkaian resonansi RLC seri ditunjukkan oleh Gambar 2(a). hambatan R

    merupakan hambatan kawat inductor.A rus efektif yang mengalir dalam rangkaian adalah :

    (6)

    Pada keadaan resonansi akan diperoleh arus maksimum sebesar

    (7)

    Hubungan antara nilai C, L dan frekuensi sudut pada keadaan resonansi adalah

    (8)Rangakian resonansi RLC paralel ditunjukkan oleh Gambar 2(a). hambatan R

    merupakan hambatan kawat inductor.A rus efektif yang mengalir pada rangkaian adalah

  • 8/6/2019 PERCOBAAN induktansi

    3/3

    (9)Pada keadaan resonansi akan diperoleh arus minimum sebesar

    (10)

    Hubungan antara nilai C, L dan frekuensi sudut pada kawat resonansi adalah

    (11)Dalam eksperimen ini frekuensi tegangan bolak balik catu daya sama dengan

    frekuensi jala-jala listrik PLN berikut.

    f = 50Hz (12)atau =2 f = 314 rad/s (13)

    C. ALAT DAN BAHAN1. Catu Daya Bolak Balik 2. A mperemeter A C3. Multimeter Digital4. Kapasitor Variabel5. Induktor 6. Kabel Kabel Penghubung

    D. PROSEDUR EKSPERIMEN1. Menyiapkan catu daya bolak balik, amperemeter bolak balik, multimeter digital,

    inductor DC, dan Galvanometer searah (DC).2. Mengukur dan mencatat nilai hambatan inductor dengan ohmmeter dalam

    multimeter digital. Mengukur pula hambatan probenya multimeternya.3. Merakit RL seri seperti gambar 1(c) dan mencatat arus (efektif) yang mengalir

    dalam rangkaian. Mengukur dan mencatat pula tegangan ( efektif ) catu dayadengan voltmeter A C dalam multimeter digital,

    4. Merakit rangkaian resonannsi RLC seri seperti gambar 2(a).5 . Dengan cara mengubah nilai kapasitansi kapasitor variable, megukur dan

    mencatat arus maksimum yang mengalir dalam rangkaian serta mencatat pulanilai kapasitansinya.