13
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 43 Received June1 st ,2012; Revised June25 th , 2012; Accepted July 10 th , 2012 Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok Berbasis Web Samsoni* 1 , Yudi Kurniawan 2 , Maulana Ardhiansyah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang, Tangerang Selatan 15417 e-mail: * 1 [email protected], 2 [email protected], 3 [email protected] Abstrak Aktivitas sehari-hari individu ataupun organisasi yang tidak terlepas dari sistem dan teknologi informasi untuk memecahkan persoalan yang rumit dan kompleks, seperti halnya dengan keberadaan atau volum sampah yang dapat menjadi mengkhawatirkan jika tidak ditangani atau dikelola dengan baik. Pada Bank Sampah WPL Depok proses administrasi yang berhubungan dengan pengolahan masih dilakukan secara konvensional, sistem konvensional ini disini adalah proses pencatatan data transaksi masih kurang struktur sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan transaki, pendataan nasabah masih menggunakan buku besar sehingga proses pencarian data menjadi lebih lama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dengan tahapan atas pengembangan sistem informasi bank sampah berbasis web. Sistem informasi Bank Sampah berbasis website menunjang efisiensi dan efektifitas dalam mempercepat semuan penginputan data, pencarian dana nasabah dan pembuatan laporan. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySQL sebagai penyimpanan data. Kata kunciSampah, Berbasis Web, Aplikasi Bank Sampah Abstract Individuals or organizations' daily activities are inseparable from information systems and technology to solve complex and complex problems, such as the presence or volume of waste that can become worrisome if not handled or managed properly. At the WPL Depok Waste Bank, administrative processes related to processing are still carried out conventionally; this conventional system here is that the process of recording transaction data still lacks in structure so that it allows errors in transaction calculations, customer data collection still uses a ledger so that the data search process takes longer. This study used a qualitative approach with descriptive analysis to develop a web-based waste bank information system. The website-based Garbage Bank information system supports efficiency and effectiveness in accelerating all data entry, customer fund searches, and reporting. This system was developed using the PHP programming language and MySQL database as data storage. KeywordsWaste, Web-Based, Waste Bank Applications 1. PENDAHULUAN anyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tidak hanya negara- negara maju, di Indonesia pun negara berkembang sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana contohnya di kantor, di pasar, swalayan, hingga bandara dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkrama dengan dunia internet atau melalui ponsel. Di samping itu, B

Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5

ISSN: 1978-1520 43

Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012

Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

Berbasis Web

Samsoni*1, Yudi Kurniawan2, Maulana Ardhiansyah3

1,2,3Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1,

Pamulang, Tangerang Selatan 15417

e-mail: *[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Aktivitas sehari-hari individu ataupun organisasi yang tidak terlepas dari sistem dan

teknologi informasi untuk memecahkan persoalan yang rumit dan kompleks, seperti halnya

dengan keberadaan atau volum sampah yang dapat menjadi mengkhawatirkan jika tidak ditangani

atau dikelola dengan baik. Pada Bank Sampah WPL Depok proses administrasi yang berhubungan

dengan pengolahan masih dilakukan secara konvensional, sistem konvensional ini disini adalah

proses pencatatan data transaksi masih kurang struktur sehingga memungkinkan terjadinya

kesalahan dalam perhitungan transaki, pendataan nasabah masih menggunakan buku besar

sehingga proses pencarian data menjadi lebih lama. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif dengan analisis deskriptif dengan tahapan atas pengembangan sistem informasi bank

sampah berbasis web. Sistem informasi Bank Sampah berbasis website menunjang efisiensi dan

efektifitas dalam mempercepat semuan penginputan data, pencarian dana nasabah dan pembuatan

laporan. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database

MySQL sebagai penyimpanan data.

Kata kunci—Sampah, Berbasis Web, Aplikasi Bank Sampah

Abstract Individuals or organizations' daily activities are inseparable from information systems

and technology to solve complex and complex problems, such as the presence or volume of waste

that can become worrisome if not handled or managed properly. At the WPL Depok Waste Bank,

administrative processes related to processing are still carried out conventionally; this

conventional system here is that the process of recording transaction data still lacks in structure

so that it allows errors in transaction calculations, customer data collection still uses a ledger so

that the data search process takes longer. This study used a qualitative approach with descriptive

analysis to develop a web-based waste bank information system. The website-based Garbage

Bank information system supports efficiency and effectiveness in accelerating all data entry,

customer fund searches, and reporting. This system was developed using the PHP programming

language and MySQL database as data storage.

Keywords— Waste, Web-Based, Waste Bank Applications

1. PENDAHULUAN

anyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tidak hanya negara-

negara maju, di Indonesia pun negara berkembang sistem informasi telah banyak diterapkan

dimana-mana contohnya di kantor, di pasar, swalayan, hingga bandara dan bahkan di rumah

ketika pemakai bercengkrama dengan dunia internet atau melalui ponsel. Di samping itu,

B

Page 2: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

44

ketersediaan jaringan internet menjadikan informasi tidak lagi hanya dibatasi oleh ruang dan

rentang waktu karena informasi yang tersedia dapat diakses dimanapun, siapapun, dan kapanpun

[ HYPERLINK \l "Suj191" 1 ]. Entah disadari atau tidak sistem informasi telah banyak membantu

manusia, memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen dan

pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, serta keunggulan kompetitif yang tentu saja

sangat berguna bagi kegiatan bisnis. Sistem berbasis komputer juga bermanfaat yang

memecahkan solusi bagi para pekerja atas segala hambatan yang terjadi dalam rutinitas atau

keseharian suatu perusahaan ataupun lembaga 2]. Informasi juga perlu diperhatikan yang dibuat

dalam suatu perencanaan strategis untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang

membutuhkan keterampilan, keahlian serta kapabilitas pengelola [ HYPERLINK \l "Bud17" 3 ],

hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi organisasi. Nilai tambah ini pada akhirnya bermuara

pada transaksi pengguna sistem informasi tersebut, dimana sistem yang berbasis perangkat lunak

akan berinteraksi dengan pengguna akhir (end-user's) dalam klien atau bisnis 4]. Contoh lainnya

dalam aktivitas masyarakat seperti alternatif penghimpunan dana dan penyaluran kembali kepada

masyarakat melalui koperasi simpan pinjam untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

menggunakan sistem kelayakan dalam penentuan pemberian kredit [ HYPERLINK \l "Mul20" 5 ].

Keputusan dapat dibentuk dengan menggunakan salah satu model sistem informasi yang

interaktif menggunakan basis data tertentu yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi si

pembuat keputusan 6], [ HYPERLINK \l "Sah20" 7 ]. Keputusan-keputusan ini melibatkan

perangkat organisasi yang berinteraksi dan menggunakan sistem informasi sebagai medianya

dalam menghasilkan informasi bagi pengguna dalam aktivitas rutin individu maupun organisasi.

Aktivitas sehari-hari individu ataupun organisasi yang tidak terlepas dari sistem dan

teknologi informasi untuk memecahkan persoalan yang rumit dan kompleks. Permasalahan

mendasar yang timbul pada level paling bawah atau lingkup RT/RW masih sebagian besar belum

dikelola dengan baik khususnya pengelolaan data warga 8], hal ini tentunya menjadi dinamika

yang berkembang di masyarakat dan menjadi fokus siapapun, seperti halnya dengan keberadaan

atau volum sampah yang dapat menjadi mengkhawatirkan jika tidak ditangani atau dikelola

dengan baik. Pengelolaan sistem informasi dan proses data dapat mempermudah dalam transaksi

rutin seperti penyetoran, pengambilan simpanan serta penjualan sampah ke masing-masing

pengepul [ HYPERLINK \l "Wid191" 9 ]. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat

keterpakaiannya. Tumpukan sampah yang ada selama ini berasal dari berbagai sumber seperti di

lokasi pasar, pertokoan, perumahan, sekolah, rumah makan, rumah sakit dan masih banyak lagi

10]. Menurut PERMEN LH pada Pasal 1, salah satu cara yang ditempuh untuk menanggulangi

permasalahan sampah yaitu memperbanyak jumlah bank sampah.

Bank sampah adalah tempa pemilahan dan penggumpulan sampah yang dapat didaur

ulang atau digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah merupakan konsep

penggumpulan sampah kering dan dipilih serta memiliki manajemen layaknya perbankan, tetapi

yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Seperti halnya sebuah perbankan komersil, dimana

seseorang bisa membuka rekening disebuah bank sampah secara berkala. Nasabah bisa mengisi

tabungan dengan sampah yang di timbang dan diberi nilai moneter, sesuai harga yang sudah di

tentukan oleh para pengepul [ HYPERLINK \l "Ram19" 11 ]. Nilai moneter ini ditabung, dan sama

halnya seperti sebuah bank komersil, dan juga perhitungan pengelolaan transaksi pada klinik agar

menghasilkan informasi yang lebih transparan dan akuntabel 12]. Isi tabungan tersebut juga dapat

ditarik sewaktu-waktu, dimanapun tempatnya prinsip-prinsip bank sampah tetap sama yaitu untuk

menyimpan sampah, untuk menabung, untuk menghasilkan uang, untuk mengubah perilaku dan

menjaga kebersihan [ HYPERLINK \l "Kem12" 13 ].

Salah satu upaya yang dilakukan warga atau masyarakat lokal yaitu dengan pengelolaan

bank sampah, seperti yang dikelola oleh Bank sampah WPL Depok yang didirikan oleh Wulan

Wibiyanti pada awal 2009. Bank sampah ini berlokasi di jalan Makam Pitara No.96 Rt.01/ Rw.13,

Pancoran Mas Depok. Pengelolaan bank sampah WPL Depok masih memiliki kendala-kendala

Page 3: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

45

seperti pencatatan masih menggunakan buku besar untuk penyimpanan data buku tabungan

nasabah. Proses menabung sampah dilakukan dengan cara nasabah membawa sampah yang akan

ditabung ke pengelola. Pengelola sampah akan melakukan penimbangan dan dicatat dalam buku

besar dan buku tabungan nasabah. Kondisi ini rentan dengan kerusakan, kehilangan dan kesalahan

pencatatan tranksasi pada buku besar maupun buku tabungan khususnya untuk nasabah yang

kehilangan buku tabungan maka harus melihat saldonya ke pengelola. Dalam pembuatan laporan

pengelola akan melakukan rekapitulasi seluruh tabungan nasabah. Hasil rekapitulasi akan

disetorkan ke pengepul sampah. Hal ini membutuhkan kecermatan dalam penghitungan dan

membutuhkan waktu yang lama.

Beberapa analisis dan perancangan sistem informasi yaitu penelitian dari STMIK

Banjarbaru pada penelitian ini mengangkat tema 'Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bank

Sampah Masyarakat Banjarbaru' dengan masalah adalah belum memiliki perencanaan strategis

yang baik dalam menjalankan pengelolaaan sampah, sehingga ingin melakukan suatu terobosan

agar dapat mengurangi permasalahan sampah 14]. Penelitian dari Universitas Trisakti yang

mangangkat tema 'Aplikasi Pencatatan Transaksi Komunitas Baginda (Bank Sampah Gunung

Indah)' dengan masalah adalah pada pengelolaan data masih dilakukan manual yaitu pencatatan

dengan buku sehingga kurang efisien. Untuk perlu dibuat suatu sistem yang dapat memudahkan

petugas mencatat transaksi nasabah mengecek saldo secara mandiri [ HYPERLINK \l "Pra176"

15 ]. Penelitian dari Universitas Amikom Yogyakarta yang mengangkat tema 'Sistem Pengolahan

Data Bank Sampah (Studi kasus Bank Sampah Bangkit Pondok 1 Ngamplak Sleman)' dengan

masalah adalah dalam pengelolaan sampah admin harus menyimpan laporan transaksi setiap

harinya yang berjalan dengan perhitungan pengeluaran dari pemasukan sampah menggunakan

kalkulator, mengubahnya lagi ke dalam buku transaksi sehingga membutuhkan waktu yang lama

dan sering terjadinya keterlambatan dan kesalahan menginput data nasabah maupun data sampah.

Untuk itu perlu dibuat sistem pengolahan data bank sampah berbasis web sehingga dapat diakses

masyarakat luas pihak pengelola dapat dengan mudah menyebarkan informasi tentang bank

sampah 16].

Penelitian dari Universitas Suryakancana Cianjur yang mengangkat tema 'Sistem

Informasi Pengelolaan Data Bank Sampah Berbasis Web di Kabupaten Cianjur' dengan masalah

adalah masih menggunakan cara manual dalam pencatatan dan penggunaan teknologi informasi

sehingga kertas-kertas arsip data mudah hilang, pemrosesan yang memakan waktu dan

mekanisme pengawasan pada masing-masing unit di kelurahan sulit dilakukan karena belum

terdapat basis data yang terintegrasi. Untuk itu perlu dibuat sistem pengolahan data bank sampah

berbasis web sehingga mempermudah mekanisme pengawasan di tingkat kecamatan dan

perkembangan di masing-masing unit bank sampah dalam pengelolaan antar unit bank sampak

secara lebih terpadu [ HYPERLINK \l "Wid191" 9 ]. Penelitian dari STMIK Royal yang

mengangkat tema 'Implemntasi Metode Waterfall pada Perancangan E-Recycle Bank pada Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan' dengan masalah adalah mengatasi persoalan volum

limbah di lingkup kabupaten dengan pengelolaan program sampah berbasis masyarakat yang

inovatif. Untuk itu perlu merancang sistem dengan implementasi metode waterfall dan model e-

commerce C2C serta pengembangan sistem E-Recycle mempermudah petugas dalam pengelolaan

data bank sampah serta sebagai media promosi produ daur ulang limbah bagi masyarakat

Kabupaten Asahan 11]. Bank sampah WPL Depok ini dapat memanfaatkan penggunaan sistem

informasi berbasis web, dimana menggunakan perintah-perintah sistem yang menggunakan

pemrograman PHP dengan script yang bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam kode

HTML yang diperkenalkan oleh Rasmus Ledrof pada tahun 1955. Bahasa pemrograman ini juga

dapat digunakan pada beberapa mesin seperti LINUX, Unix, Macintosh maupun Windows [

HYPERLINK \l "Hus17c" 17 ].

Hasil penelitian yang diuraikan di atas dapat dijadikan rujukan atau melihat sangat

pentingnya desain sistem informasi bank sampah berbasis web pada objek Bank sampah WPL

Page 4: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

46

Depok untuk mengatasi masalah-masalah seperti kesalahn pencatatan transaksi, pemrosesan

transaksi buku tabungan nasabah hingga buku besar, pembuatan laporan berdasarkan perhitungan

rekapitulasi seluruh data nasabah kepada pengepul sampah menggunakan basis data dan dapat

diakses pada web Bank Sampah WPL Depok.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif yaitu

pengumpulan data dengan pengujian penelitian untuk dasar dalam pengambilan keputusan

terhadap ekperimen seperti pengembangan sistem yang akan dibuat 18]. Adapun tahapan-tahapan

penelitian yaitu:

Gambar 1 Waterfall Model

Model Waterfall atau metodologi klasik, yaitu metode SDLC yang digunakan yang

menguraikan berbagai tahapan yang terlibat di dalam pengembangan sistem.

2.1 Feasibility

Studi kelayakan digunakan untuk menentukan jika proyekitu perlu mendapat izin untuk terus

berjalan. Jika proyek itu berjalan, studi kelayakan itu akan menghasilkan suatu rencana proyek

dan perkiraan anggaran untuk langkah-langkah pengembangan sistem kedepannya.

2.2 Analysis dan Design

Analisis yaitu mengumpulkan persyaratan-persyaratan untuk sistem. Tahap ini memasukkan di

dalamnya suatu studi yang terperinci dari kebutuhan bisnis suatu organisasi. Pilihan-pilihan untuk

mengubah prosesbisnis itu bisa dipertimbangkan. Desain difokuskan pada desain tingkat tinggi

seperti, apa program-program yang diperlukan dan bagaimana program-program itu akan saling

berhubungan, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program-program akan bekerja), desain

antar muka (akan seperti apa antarmuka dibuat) dan desain data (data apa yang akan diperlukan).

Analisis dan disain adalah sangat yang penting di dalam keseluruhan siklus pengembangan.

2.3 Implementation

Tahap ini melanjutkan analisis dan desain di atas dalam menerjemahkan ke dalam kode. Program

komputer ditulis dengan suatu bahasa pemrograman yangkonvensional. Alat-alat pemrograman

seperti compiler (pengkompilasi),interpreters (penterjemah), Debuggers, digunakan untuk

menghasilkan kodeBahasa pemrograman pada level yang lebih tinggi seperti C, C++, Pascal, Java

digunakan untuk pengkodean. Disesuaikan dengan bentuk aplikasi, makabahasa pemrograman

yang sesuai harus ditentukan.

2.4 Testing

Tahap ini merupakan sistem yang diuji Normalnya program-program ditulis sebagai urutan dari

modul-modul yang berdiri sendiri, subjek ini untuk memisahkan dan menjelaskan pengujian.

Sistemnya lalu diuji secara keseluruhan. Modul-modul yang terpisah di integrasikan dan diuji

secarabersama sebagai sebuah sistem yang lengkap. Sistem lalu diuji untukmemastikan bahwa

antar muka antara modul-modul bekerja dengan baik (pengujian yang terintegrasi), sistemnya

Page 5: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

47

bekerja pada platform yang diinginkan dan dengan jumlah data yang telah diperhitungkan

(pengujian data) dan sistm tersebut akan melakukan apa yang pengguna butuhkan (betatesting).

2.5 Maintenance

Tahap ini yaitu pemeliharaan karena sistem itu membutuhkan mekanisme pemeliharaan.

Perangkat lunak akan dengan pasti mengalami perubahan ketika dikirimkan kepada pelanggan.

Sebagai tambahan perubahan perubahan di dalam sistem itu bisa secara langsung mempengaruhi

operasi perangkat lunak. Perangkat lunak itu harus dikembangkan untuk mengakomodasi

perubahan-perubahan yang bisa terjadi selama periode implementasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Perancangan Basis Data

Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran

umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini

mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.

3.1.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Berikut ini merupakan rancangan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menunjang aplikasi.

Gambar 2 ERD Bank Sampah

Dalam ERD sistem yang akan dibangun terdapat entitas, atribut dan relasi yang saling

berhubungan untuk di jadikan tabel dalam database.

3.1.2 Transformasi ERD ke LRS

Berikut ini merupakan sebuah langkah transformasi dari ERD yang diubah menjadi LRS

(Logical Record Structure).

Page 6: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

48

Gambar 3 Transformasi ERD ke LRS

Setelah diubah maka akan ditransformasi yang nantinya akan dijadikan LRS. Dalam hal

ini terlihat relasi yang nantinya akan dijalankan tabel dalam database.

3.1.3 LRS (Logical Record Structure)

Hasil dari transformasi ERD yang diubah kebentuk LRS didapatkan entitas yang nantinya

dijadikan tabel dalam database, dimana terlihat nama tabel dan field yang berisi

didalamnya.

Gambar 4 LRS

3.1.4 Spesifikasi Basis Data

Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan cepat, mudah dan disimpan didalam media

elektronis. Basis data yang digunakan dalam sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Nama tabel: admin yang terdiri dari 5 (lima) field dengan primary key (*) nia (tipe data

Varchar, panjang karakter 9).

2. Nama tabel: spesifikasi nasabah yang terdiri dari 8 (delapan) field dengan primary key (*) Nin

(tipe data Varchar, panjang karakter 10)

Page 7: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

49

3. Nama tabel: sampah yang terdiri dari 5 (lima) field dengan primary key (*) jenis_sampah (tipe

data Varchar, panjang karakter 15)

4. Nama tabel: setor yang terdiri dari 8 (delapan) field dengan primary key (*) id_setor (tipe data

Integer, panjang karakter 15)

5. Nama tabel: tarik yang terdiri dari 6 (enam) field dengan primary key (*) id_tarik (tipe data

Integer, panjang karakter 3)

3.2 Perancangan Aplikasi

3.2.1 Use Case

Teknik untuk merekam persyaratan fungsional adalah sistem Use Case mendeskripsikan intraksi

antara para pengguna sistem denga sistem dan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi

tentang bagaimana menggunakannya.

Gambar 5 Use Case Bank Sampah

3.2.2 Class Diagram

Himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan

prilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam

atrtribute atau properties. Sedangkan prilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah

objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi.

uc Use Case Bank Sampah

use casa

ADMIN NASABAH

MENGELOLA DATA

NASABAH

LOGIN

MENGELOLA DATA

SAMPAH

MENGELOLA

TRANSAKSI SETOR

MENGELOLA

TTRANSAKSI TARIK

LIHAT DATA SAMPAH

UBAH DATA

NASABAH

MELIHAT HISTORY

SETOR

MELIHAT HISTORY

TARIK

MENGELOLA DATA

ADMIN

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

Page 8: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

50

Gambar 6 Class Diagram Bank Sampah

3.3 Implementasi

Tahap inplementasi merupakan tahapan lanjutan dan perancangan sistem yang akan

dilakukan jika sistem disetujui, termasuk perogram yang akan dibuat siap untuk dioperasikan

secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain adalah dengan

menerapkan perancangan antar muka kedalam bentuk halaman awal, beserta ruang lingkup

aplikasi yang akan digunakan dalam penerapan.

3.3.1 Implementasi Perangkat Keras (Hardware)

Hardware yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi dan transaksi Bank

Sampah WPL Depok yaitu:

Tabel 1 Implementasi Perangkat Keras

No. Jenis Hardware Spesifikasi

1 Processor Intel(R) core(tm) i3-3110m 2.40Ghz

2 RAM 2.0 GB

3 Hard Drive 500 GB

4 VGA NVDIA

3.3.2 Implementasi Perangkat Lunak (Software)

Software yang digunakan untuk membangun aplikasi Bank Sampah WPL Depok yaitu:

Tabel 2 Implementasi Perangkat Lunak

No. Jenis Software Spesifikasi

1 Sistem Operasi (OS) Windows 7

class CLASS DIAGRAM

ADMIN

- nia: varchar

- nama: varchar

- telp: int

- email: varchar

- password: varchar

+ edit() : void

+ simpan() : void

+ hapus() : void

+ cari() : void

Sampah

- jenis_sampah: varchar

- satuan: enum

- harga: int

- gambar: varchar

- deskripsi: varchar

+ edit() : void

+ simpan() : void

+ hapus() : void

+ cari() : void

Tarik

- id_tarik: int

- no_induk: int

- tanggal_tarik: date

- nin: varchar

- saldo: int

- jumlah_tarik: int

- nia: varchar

+ edit() : void

+ simpan() : void

+ hapus() : void

+ cari() : void

Nasabah

- nin: varchar

- nama: varchar

- alamat: varchar

- telepon: int

- email: varchar

- password: varchar

- saldo: int

- sampah: int

+ edit() : void

+ simpan() : void

+ hapus() : void

+ cari() : void

Setor

- id_setor: int

- tanggal_setor: date

- niN: varchar

- jenis_sampah: varchar

- berat: int

- harga: int

- total: int

- nia: varchar

+ edit() : void

+ simpan() : void

+ hapus() : void

+ cari() : void

Page 9: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

51

2 Microsoft Office Microsoft Office 2010

3 Editor Programing Bootstrap

4 Databasse Xampp Version : 3.2.2

3.3.3 Implementasi Tampilan Antarmuka

Tampilan antarmuka pada sistem informasi Bank Sampah WPL Depok.

Gambar 7 Tampilan Awal

Halaman ini adalah halaman yang muncul pertama kali pada saat diakses atau dijalankan. Admin

dan user juga bisa login dengan menggunakan id dan password untuk masuk ke dalam dashboard

dan ada tombol login untuk masuk ke halaman admin.

Gambar 8 Tampilan Halaman Data Administrator

Pada tampilan halaman data administrator, admin untuk menampilkan data admin dan ada tombol

edit data untuk mengubah data administrator.

Gambar 9 Tampilan Edit Data Administrator

Page 10: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

52

Pada tampilan edit data, Administrator admin dapat meng-edit nama admin, nomor telepon, email

dan password, dan ada tombol simpan data untuk menyimpan data administrator.

Gambar 10 Tampilan Halaman Data dan Edit Nasabah

Pada tampilan data Nasabah, admin dapat melihat data nasabah yang sudah terdaftar, dan ada

tombol edit, tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan nasabah baru serta tombol cetak

untuk mencetak keseluruhan data nasabah. Penambahan data nasabah dapat dilakukan dengan

mengisi nama nasabah, alamat, nomor telepon, email dan password, dan ada tombol simpan untuk

menyimpan tambah data nasabah.

Gambar 11 Tampilan Halaman Data dan Edit Sampah

Pada tampilan data Sampah, admin dapat melihat data jenis-jenis sampah yang sudah terdaftar,

dan ada tombol edit, tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan sampah baru serta

tombol cetak untuk mencetak keseluruhan data sampah. Penambahan data sampah dapat

dilakukan dengan mengisi jenis sampah, satuan sampah, harga sampah, gambar sampah, deskripsi

sampah, dan ada tombol simpan untuk menyimpan tambah data sampah.

Gambar 12 Tampilan Halaman Transaksi dan Setor Sampah

Pada tampilan Transaksi Sampah, admin dapat melihat transaksi setor sampah, dan ada tombol

tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan transaksi setor sampah serta tombol cetak

Page 11: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

53

untuk mencetak transaski setor sampah. Penambahan data transaksi setor sampah dapat dilakukan

dengan mengisi tanggal penyetoran, nomor induk nasabah, jenis sampah, berat sampah, harga

sampah total, nomor induk admin. Ada tombol tambah form untuk form baru, tombol reset form

untuk mengulang form ke kondisi semula serta tombol simpan untuk menyimpan setor sampah.

Gambar 13 Tampilan Halaman Transaksi Tarik Saldo dan Tarik Tabungan

Pada tampilan Transaksi Tarik Saldo, admin dapat melihat keseluruhan transaksi penarikan saldo,

dan ada tombol hapus, tombol tambah untuk menambahkan transaksi tarik serta tombol cetak

untuk mencetak keseluruhan penarikan transaski saldo. Pada tampilan Tarik Tabungan, admin

dapat menarik tabungan uang nasabah pada setiap nasabah, dan ada tombol simpan data untuk

menyimpan tarik tabungan.

Gambar 14 Tampilan Halaman Histori Setor Nasabah

Pada tampilan Histori Setor Nasabah, nasabah dapat melihat riwayat penyetoran tabungan, dan

ada tombol cetak untuk mencetak keseluruhan riwayat setor tabungan nasabah.

Gambar 15 Tampilan Halaman Histori Tarik Nasabah

Pada tampilan Histori Tarik Nasabah, nasabah dapat melihat riwayat penarikan tabungan, dan ada

tombol cetak untuk mencetak keseluruhan riwayat penarikan tabungan.

Page 12: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

ISSN: 1978-1520

IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page

54

4. KESIMPULAN

Hasil analisis dan perancaangan sistem informasi Bank Sampah berbasis web pada WPL

Depok menyimpulkan:

1. Sistem ini membantu petugas agar tidak lagi menggunakan media kertas. Pada sistem Bank

Sampah WPL semua data telah tersimpan di dalam sistem sehingga aman dari kerusakan dan

kehilangan data.

2. Sistem ini mempermudah petugas dalam pembuatan laporan untuk kepentingan penagihan ke

pengepul dengan lebih cepat.

3. Nasabah tidak lagi menggunakan buku tabungan, dan juga dapat melihat data serta jumlah

saldo mereka tanpa harus datang ke bank sampah.

5. SARAN

Perancangan sistem informasi pada Bank Sampah WPL Depok berbasis web dapat dikembangkan selanjutnya serta diharapkan dengan menerapkan metode enkripsi pada

password maupun data penting lainnya yang terdapat pada database. Perbaikan pada

format pelaporan atau cetak laporan berdasarkan kategori bulanan dan tahunan jika

diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Farhan Sujarwadi and Achmad Udin Zailani, "Perancangan Sistem Informasi Web Scraping

Resep Masakan berbasis PHP," in Prosiding Seminar Nasional Informatika, vol. 4, 2019,

pp. 34-45.

[2] Rahadi Deli Saputra, Deny Erwandi, and Kamaludin Khoir, "Sistem Pendukung Keputusan

Penerima Beasiswa Mahasiswa-KU di DPU-DT Priangan Timur Menggunakan Metode

Weighted Product (WP)," Jurnal VOI (Voice Of Informatics), vol. 6, no. 2, pp. 58-67, 2017.

[3] Agus Budiyantara and Joni Suhartono, "Perancangan E-Human Resource Management

Berbasis Web Pada Pt. Std," Infotech: Journal of Technology Information, vol. 3, no. 2, pp.

29-35, 2017.

[4] T. Husain, "Analisis Keberhasilan Penerapan Sistem RFID Terintegrasi (Studi tentang End-

User's Kartu e-Toll di Tol JORR 2)," JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), vol. 05,

no. 02, pp. 124-133, Desember 2020.

[5] Evi Dewi Sri Mulyani, Anggi Rihadisha, Gine Greshanayathi D., Nya Saputri, and

Wulansari, "Klasifikasi Penentuan Kelayakan Pemberian Kredit Menggunakan Metode

Naive Bayes Classifier (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Simpenan Pameungkeut

Banda Tasikmalaya)," Jurnal VOI (Voice Of Informatics), vol. 9, no. 2, pp. 81-92, 2020.

[6] Kusrini, Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi,

2007.

[7] Sahadi, Maulana Ardhiansyah, and T. Husain, "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Siswa/i Kelas Unggulan Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS," Jurnal Teknologi

Sistem Informasi, vol. 1, no. 2, pp. 153-167, 2020.

[8] Sarmidi, Evi Dewi Sri Mulyani, Restu Adi Wiyono, and Gunawan, "Sistem Informasi

Warga (SIMWARGA) Tingkat RT/RW Berbasis Web," in Seminar Nasional Pengabdian

(SNP) Masyarakat, Makassar, 2019, pp. 447-454.

[9] Sri Widaningsih and Agus Suheri, "Sistem Informasi Pengelolaan Data Bank Sampah

Berbasis Web di Kabupaten Cianjur," IJCIT (Indonesian Journal on Computer and

Information Technology), vol. 4, no. 2, pp. 171-181, November 2019.

Page 13: Perencanaan Sistem Informasi Bank Sampah WPL Depok

IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

55

[10] Teti Suryati, Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair, Miyosi

Margi Utami, Ed. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka, 2014.

[11] William Ramdhan, Riki Andri Yusda, Havid Syafwan, and Dian Eka Pratiwi,

"Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan E-Recycle Bank Pada Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan," in Prosiding Seminar Nasional Riset Information

Science (SENARIS) 2019, vol. Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 Bagi Perguruan

Tinggi Di Indonesia, Pematang Siantar, 2019, pp. 1010-1017.

[12] Samsoni and Prakas Budiawan, "Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Klinik Sunan

Kalijaga berbasis Dekstop dengan Model Waterfall," in Prosiding Seminar Nasional

Informatika dan Sistem Informasi 2019: Inovasi E-Commerce dan Startup sebagai

Tantangan Masyarakat Industri 4.0", vol. 4, Tangerang Selatan, 2019, pp. 75-88.

[13] Kementerian Lingkungan Hidup RI, "Salinan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,

dan Recycle melalui Bank Sampah," Jakarta, PERMEN LH 2012.

[14] Muslihuddin, "Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bank Sampah Masyarakat

Banjarbaru," Jurnal Bianglala Informatika, vol. 4, no. 1, pp. 76-83, Maret 2016.

[15] Indah Pradhipta, Syandra Sari, and Anung B. Ariwibowo, "Aplikasi Pencatatan Aplikasi

Komunitas Baginda (Bank Sampah Gunung Indah)," in Prosiding Seminar Nasional

Cendekiawan 2017, vol. Buku III, Jakarta, 2017, pp. 55-61.

[16] Dhita Prima Kusuma and Yuli Astuti, "Sistem Pengelolaan Data Bank Sampah (Studi Kasus

Bank Sampah Bangkit Pondok 1 Ngamplak Sleman)," Jurnal Mantik Penusa, vol. 21, no.

7, pp. 32-41, Juni 2017.

[17] T. Husain, "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Kesehatan Pada

PT. ABC," ULTIMA InfoSys, vol. VIII, no. 2, pp. 101-106, Desember 2017.

[18] S. Loeb et al., "Descriptive Analysis in Education: A Guide for Researchers (NCEE 2017-

4023)," Washington, DC, 2017.