perilaku organisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perilaku organisas

Citation preview

Slide 1

PERILAKU ORGANISASI

Disusun Oleh :Dedi Apriyandi25010115410023Rido M Riambodo25010115410038

Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. aspek-aspek yang menjadi unsur-unsur, komponen atau sub sistem dari ilmu perilaku organisasi antara lain adalah :Motivasikepemimpinanstres dan atau konflikpembinaan karirmasalah sistem imbalanhubungan komunikasipemecahan masalah dan pengambilan keputusanproduktivitas dan atau kinerja (performance)Kepuasanpembinaan dan pengembangan organisasi (organizational development), dan sebagainya.

Sementara itu aspek-aspek yang merupakan dimensi eksternal organisasi seperti faktor

ekonomi, politik, sosial, perkembangan teknologi, kependudukan dan sebagainya, menjadi kajian dari ilmu manajemen strategik (strategic management).

Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya. Ini berarti bahwa seseorang individu dengan lingkungannya menentukan perilaku keduanya secara langsungKarakteristikIndividuKemampuanKebutuhanKepercayaanPengalamanPengharapandan lainnyaHierarkiTugas-tugasWewenangTanggung jawabSistem rewardSistem kontrolDan lainnyaKarakteristikOrganisasiPerilakuIndividu dalamOrganisasiSebuah organisasi dalam menjalankan aktivitasnya membutuhkan seorang pemimpin, Pemimpin berbeda dengan manajer dilihat dalam aktivitas yang di lakukan oleh masing-masing sebutan tersebut. Pemimpin lebih banyak menjalankan peran di muka umum atau langsung dan sering terlihat oleh bawahan. Sedangkan manajer dalam melakukan aktivitas sering berada di belakang layar dan jarang melakukan kontak dengan bawahan

Pemimpin otokratik memusatkan kuasa dan pengambilan keputusan bagi dirinya sendiri, dan menata situasi kerja yang rumit bagi pegawai sehingga mau melakukan apa saja yang diperintahkannya. Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang berdasarkan atas ancaman dan hukuman. Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya antara lain : memuingkinkan pengambilan keputusan dengan cepat serta memungkinkan pendayagunaan pegawai yang kurang kompeten.

pemimpin partisipatif lebih banyak mendesentralisasikan wewenang yang dimilikinya sehingga keputusan yang diambil tidak bersifat sepihak. Adapun pemimpin bebas kendali menghindari kuasa dan tanggungawab, kemudian menggantungkan kepada kelompok baik dalam menetapkan tujuan dan menanggulangi masalahnya sendiri.

Diantara ketiganya, kecenderungan umum yang terjadi adalah kearah penerapan praktek partisipasi secara lebih luas karena dianggap paling konsisten dengan perilaku organisasi yang supportif.Tugas pemimpinTugas manajerMengembangkan misiMenyesuaikanMemberdayakanMelatihMeperdulikanMemperbaiki sistemMerencanakanMengorganisasikanMengaturMengordinasikanMengendalikanUntuk memperoleh hasilPerilaku manajer dan pemimpin dapat di kelompokan menjadi :Kepemimpinan yang senantiasa mendukungPemimpin dan manajer dengan perilaku seperti ini akan senantiasa memberikan saran dan pertimbangan bawahan dan menunjukan perhatian yang besar kepada bawahan serta dapat menciptakan iklim organisasi yang optimal dan sehat. Perilaku seperti ini sesuai dengan kinerja bawahan.Kepemimpinan partisifatifManajer dan kepemimpinan akan mengijinkan bawahan untuk memberikan masukan kepada proses pengambilan keputusan yang akan diambil dengan tujuan agar termotivasi kerja bawahannya.Kepemimpinan instrumentalManajer dan pemimpin akan memberikan petunjuk khusus dan bimbingan spesifik tentang apa yang akan diharapkan oleh manajer. Petunjuk khusus ini akan meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan.Kepemimpinan berorientasi pencapaianManajer dan pemimpin akan senantiasa terlibat di dalam pencapaian tujuan yang penuh tantangan, selalu mencari perbaikan kinerja dan selalu mempunyai kepercayaan yang tinggi bahwa anak buahnya akan mampu untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.

Kepemimpinan efektif dan tidak efektifKepemimpinan yang efektifEksekutifGaya ini memberikan sejumlah perhatian baik kepada tugas maupun hubungan. Manajer yang menerapkan gaya ini merupakan motivator yang baik, dapat menetapkan standar yang tinggi, dapat mengakui perbedaan individu dan sering kali menggunakan manajemen tim perombak.PengembangManajer dan pemimpin yang menerapkan gaya ini cenderung mempercayai orang dan mempunyai perhatian yang tinggi untuk mengembangkan individu yang ada dalam organisasi.Otokrat yang baikManajer dan pemimpin yang menerapkan gaya ini sangat mengetahui secara tepat dan cepat karakteristik orang-orang yang berada dalam organisasi.BirokratManajer dan pemimpin yang menerapkan gaya ini cenderung menekan kepada peraturan, ingin mempertahankan pengaruh dan pengawasi situasi dengan menggunakan peraturan yang ada.

Gaya pemimpin yang tidak efektifPengkompromiGaya pemimpin dan manajer seperti ini merupakan gaya yang lemah dalam pengambilan keputusan. Manajer seperti ini merupakan manajer yang sering mendapatkan tekanan dikarenakan menurut sifatnya penakut dan tidak berani dalam mengambil resiko.PenganjurManajer bergaya pengajur ini mempunyai perhatian maksimal kepada orang lain dalam melakukan hubungan dan perhatian sedikit kepada petugas. Manajer seperti ini merupakan menerapkan gaya harmonis sebagai tujuan akhir.

OtokratManajer dan pemimpin seperti ini memiliki kepercayaan yang lemah dan rendah, hanya berminat kepada tugas pekerjaan jangka pendek atau tugas yang segera diselesaikan.PembelotManajer dan pemimpin pembelot adalah manajer yang memberikan perhatian minim terhadap tugas pekerjaan dan hubungan. Manajer seperti ini biasanya berlaku pasif.

Ada beberapa syarat syarat untuk menjadi pemimpin :Kekuasaan yang di maksud ialah kekuatan otoritas dan legalitas yang memberi wewenang pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk melakukan tindakan. Kewibawaan adalah kelebihan, keunggulan, keutamaan sehingga orang mampu membawahi atau mengatur orang lain sehingga orang tersebut patuh pada pemimpinnya, dan bersedia melakukan tindakan.

Kemampuan, yang di maksud adalah segala daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan ketrampilan teknis maupun sosial yang di anggap melebihi anggota biasa.

Kepemimpinan juga harus memiliki beberapa kelebihan diantara sebagai berikut :Kapasitas, kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara atau verbal facility, kemampuan menilai

Prestasi atau achievemen, gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan yang luas.

Tanggung jawab, mandiri, berinisiatif, tekun, ulet, percaya diri, agresif dan hasrat untuk unggul.

Partisipatif, aktif, memiliki sosiability tinggi, mampu bergaul, kooperatif, suka bekerjasama, mudah menyesuaikan diri, punya rasa humor.

Status, memiliki kedudukan, sosial ekonomi yang tinggi, populer dan tenar.

Kemampuan kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin :Kemandirian, hasrat untuk memajukan diri sendiri Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cepat tertarik akan segala halTerampil dan memiliki kepandaian Memiliki rasa humor, suka mencari temanSelalu menginginkan yang sempurna Mudah menyeseuaikan diri atau mudah beradaptasi Sabar tidak mudah menyerah atau berhenti

Selalu berhati hati, waspada, peka, jujur, optimis, berani, gigih dan uletKomunikatif, pandai berbicara terlebih lagi berbicara dimuka umumBerjiwa wiraswastaSehat jasmani dan rohani sanggup menerima tugas ringan ataupun berat dan berani mengambil resikoAdil dalam pertimbangannya Berpengetahuan luas dan selalu haus akan ilmu pengetahuanMemiliki motivasi tinggi dan menyadari target tujuan hidup yang ingin dicapai, beridealisme tinggi Memiliki imajinasi tinggi dan daya inovasi.

Leadership is based on inspiration, not dominationOn cooperation, not intimidation

Sekian Terima Kasih