14
Kehidupan Politik & Ekonomi Indonesia Pasca Proklamasi Oleh: PILIPUS SATTUNG, S. Pd SMA KRISTEN BARANA’

perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

  • Upload
    sapari

  • View
    395

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Citation preview

Page 1: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Kehidupan Politik & Ekonomi

IndonesiaPasca Proklamasi

Oleh: PILIPUS SATTUNG, S. PdSMA KRISTEN BARANA’

Page 2: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

enter

Page 3: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Politik

Ekonomi

Kehidupan

Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

click here

click here

Page 4: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Perkembangan Ekonomi-Keuangan Pada Awal

Kemerdekaan (1945-1960)

1.Keadaan Ekonomi Pasca Kemerdekaan: Mengubah Ekonomi Kolonial Menjadi Ekonomi Nasional

2. Kebijakan-Kebijakan

Ekonomi Keuangan

Pasca Kemerdekaan

Take 2

Take 1

Page 5: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Keadaan Ekonomi Pasca Kemerdekaan: Mengubah Ekonomi Kolonial

Menjadi Ekonomi NasionalBlokade Belanda memperburuk perekonomian nasional. Pemerintah mengumpulkan dana tradisional seperti monopoli pemerintah, pajak yang pernah ditarik oleh Jepang. Alasan Belanda untuk memblokade:

a. Mencegah dimasukkannya senjata dan alat-alat militer ke Indonesia.

b. Mencegah dikeluarkannya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik orang lain.

c. Melindungi Indonesia dari tindakan yang dilakukan oleh bukan bangsa Indonesia.

Tujuan blokade: Untuk melenyapkan republik dengan senjata ekonomi. back to main

Page 6: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Kebijakan Ekonomi Keuangan Pasca Kemerdekaan

1.] Pinjaman Uang sebagai Sebuah SolusiPemerintah RI berusaha untuk mengatasi kesulitan moneter yang semakin

kacau dengan cara melakukan pinjaman nasional. Dengan persetujuan, Mentri Keuangan pada waktu itu, Ir. Surachman melaksanakan pinjaman nasional dengan UU No.4/1946. Besar pinjaman direncanakan akan meliputi Rp 1.000.000.000,- yang dibagi atas 2 tahap.

2.] Penggunaan Oeang Republik Indonesia (ORI)Pasca reformasi, ekonomi Indonesia dalam keadaan yang kurang

menguntukan sehingga mengakibatkan inflasi. Untuk mengatasinya, pemerintah mengeluarkan Maklumat No.1/10 tanggal 3 Oktober 1945, yang menetapkan masih berlakunya 3 jenis mata uang: uang Jepang, uang yang dikeluarkan De Javasche Bank, dan uang pemerintah Hindia-Belanda.

ORI adalah uang kertas pertama yang dikeluarkan pemerintah RI. Uang ini digunakan untuk menggantikan uang Hindia-Belanda dan uang Jepang yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Secara resmi, ORI diterbitkan tanggal 30 Oktober 1946.

continue

Page 7: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

3.] Mendirikan Badan Usaha Milik Negara: BNI 46Untuk melaksanakan koordinasi secara konkret antara masalah-masalah

ekonomi dan keuangan, dengan membentuk Bank Negara Indonesia, secara resmi dibentuk 1 November 1946.

4.] India Rice: Sebuah Perjuangan Diplomasi InternasionalKarena masih dalam situasi perang, pemerintah hanya bergantung pada

produksi petani. Dengan itu, pemerintah berusaha untuk bertahan menghadapi blokade Belanda. Usaha pertama yang dilancarkan masih bersifat politis daripada ekonomi. Misalnya Indonesia memberi bantuan beras kepada India dan India balik memberi bantuan pakaian.

5.] Hubungan Dagang dengan membentuk BTC (Banking and Trading Corporation)

Usaha lain dari pemerintah adalah mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri. Usaha ini dirintis oleh BTC, yaitu suatu badan perdaganagan resmi pemerintah, yang dipimpin Dr. Sumitro Djojohadikusumo dan Ong Eng Die. BTC berhasil mengadakan kontak dengan perusahaan swasta AS, yang bersedia membeli barang eksport Indonesia seperti gula, karet, teh, dll.

6.] Planning Board ( Badan Perancang Ekonomi)Atas inisiatif Mentri Kemakmuran dr A.K. Gani, pada 19 Januari 1947 dibentuk Planning Board yang tugasnya membuat rencana pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2-3 tahun.

continue

Page 8: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

7.] Plan Kasimo

8.] Panitia Pemikir Siasat Ekonomi

9.] Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)

Pada dasarnya Plan Kasimo adalah uasaha swasembada pangan dengan petunjuk pelaksanaan yang praktis.

Isi Plan Kasimo:

1. Anjuran memperbanyak kebun bibit dan padi unggul.

2. Penyembelihan hewan pertanian harus dicegah.

3. Tanah kosong harus ditanami, terutama di Sumatra bagian Timur.

4. Anjuran mengadakan transmigrasi 20 juta penduduk dari Jawa ke Sumatra dalam jangka waktu 10-15 tahun.

Tugasnya mempelajari, mengumpulkan data, memberikan bahan bagi kebijaksanaan pemerintah dan bahan-bahan guna merencanakan pembangunan ekonomi, serta nasehat-nasehat kepada pemerintah dalam rangka perundingan dengan Belanda.

Dalam kongresnya, Moh. Hatta menganjurkan agar para pengusaha swasta memperkuat wadah persatuannya.

back to main

Page 9: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Kondisi Politik Indonesia Pasca Proklamasi

Pengaruh Keragaman Ideologi dan Politik terhadap Otoritas KNIP

Take 3-Last Take

Page 10: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Perubahan tatanan pemerintahan adalah kunci solusi masalah pemerintah RI saat itu. Namun perubahan ini juga menimbulkan dampak-dampak munculnya keragaman ideologi dan politik bagi bangsa Indonesia.

A. Keragaman Politik

I. Pembatalan PNI sebagai partai tunggal

PNI dibubarkan oleh Presiden Soekarno melalui pidato 31 Agustus 1945.

Alasan:

1. Penolakan dari kalangan pemuda.

2. RI akan berada dalam keadaan bahaya jika Sekutu mengira RI adalah negara fasis

II. Semua aktivitas politik dan pembangunan diarahkan dalam KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat

Keragaman politik mulai tampak saat status KNIP diubah dari sebagai pembantu presiden (eksekutif) menjadi badan parlemen sementara (legislatif) atas desakan kalangan sosial (Sutan Syahrir, Amir Syarifuddin) melalui Maklumat Wapres No.X tgl. 16 Oktober 1945. Sejak itu, tugas KNIP mengeluarkan aturan-aturan hukum dan ikut menetapkan GBHN. Dampaknya, dikeluarkanlah Maklumat Pemerintah tgl. 3 November 1945 tentang pembentukan parpol-parpol.

B. Keragaman Ideologi

Ideologi partai dalam KNIP terbagi menjadi:

1. Aliran Nasionalis (PNI, Persatuan Rakyat Marhaen).

2. Aliran Agamis (Masyumi, Parkindo, PKRI)

3. Aliran Sosialis (PSI, Parsi, PBI, PRJ, Paras)

4. Aliran Komunis (PKI)

Tgl. 14 November 1945 Presiden Soekarno mengeluarkan Maklumat Pemerintah tentang perubahan sistem kabinet presidensial menjadi parlementer atas desakan KNIP (parpol-parpol).

Page 11: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Hamkke Boshiyo!!!^^

Page 12: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

Salah satu gambaran kondisi politik Indonesia

Page 13: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan

end

Page 14: perkembangan Politik Ekonomi Ri Pasca Kemerdekaan