perkemihan striktur uretra

8/20/2019 perkemihan striktur uretra

1/11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangStriktur Uretra adalah kondisi dimana suatu bagian dari uretra

menyempit ( Smeltzer & Bare, 2002). Berbeda dengan obstruksi pada uretra

disebabkan oleh batu, striktur uretra merupakan adanya oklusi dari meatus

uretralis karena adanya jaringan yang ibrotik dengan hipertropi. !aringan

ibrotik yang tumbuh dengan abnormal akan menutupi " mempersempit

uretralis, sehingga aliran urine ( urine flow ) akan menurun.Salah satu penyebab striktur uretra adalah pemasangan kateter dalam

#aktu yang $ukup lama. %ola penyakit striktur uretra yang ditemukan di

umah Sakit 'asan Sadikin Bandung menyebutkan sebagian besar pasien

(2) masuk dengan retensi urin. %enyebab utama terjadinya striktur adalah

manipulasi uretra (**) dan trauma (++). Salah satu manipulasi uretra

adalah pemasangan kateter olley.Studi yang dilakukan di -ndia menyebutkan penyebab dari striktur

uretra meliputi trauma pelis (/*), postkateterisasi (21,1), ineksi

(1/,2), dan post instrument (/,). Study ini menunjukkan kesimpulan

bah#a etiologi diatas menentukan prognosis dari penatalaksanaan striktur

uretra. Studi yang dilakukan oleh 3umen,et all juga mendapatkan hasil

sebanyak */,/ striktur uretra disebabkan iatrogenik yang didalamnya

termasuk reseksi transuretral, kateterisasi uretra, $ystos$opy, prostate$tomy,

bra$hytherapy, dan pembedahan hypospadia. %enelitian ini menjadi penting

mengingat prosedur pemasangan kateter uretra merupakan prosedur rutin

pada penanganan kasus retensi urin akut seperti benign prostat hiperplasia,

adanya bekuan darah, urethritis, kronik obstruksi yang menyebabkan

hidronerosis, dan dekompresi kantung kemih akibat permasalahan sara.

1.2 Rumusan MasalahBagaimana asuhan kepera#atan pada pasien dengan striktur uretra 4

1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan Umum

5ahasis#a mampu untuk memahami tentang teori dan asuhan

kepera#atan striktur uretra1.3.2 Tujuan Khusus

1. 5ahasis#a mampu memahami deinisi striktur uretra


2/11

2. 5ahasis#a mampu memahami etiologi striktur uretra3. 5ahasis#a mampu memahami patoisiologi striktur uretra. 5ahasis#a mampu memahami path#ay striktur uretra!. 5ahasis#a mampu memahami maniestasi klinis striktur uretra". 5ahasis#a mampu memahami pemeriksaan penunjang striktur

uretra#. 5ahasis#a mampu memahami penatalaksanaan striktur uretra$. 5ahasis#a mampu memahami komplikasi striktur uretra%. 5ahasis#a mampu memahami asuhan kepera#atan striktur uretra

1. Man&aat1.*.1 Bagi mahasis#a

5anaat makalah ini bagi mahasis#a, baik penyusun maupun

pemba$a adalah untuk menambah #a#asan terhadap seluk beluk

penyakit.

1.*.2 Bagi institusi5akalah ini bagi institusi pendidikan kesehatan adalah untuk

mengetahui tingkat kemampuan mahasis#a sebagai peserta didik

dalam menelaah suatu enomena kesehatan yang spesiik menyerang

saluran peekemihan ini.1.*.+ Bagi masyarakat

5akalah ini bagi masyarakat adalah sebagai penambah #a#asan

terhadap enomena kesehatan yang saat ini menjadi momok.

BAB 2

T'N(AUAN PU)TAKA

2.1 Anat*m+ ,+s+*l*g+ Ureter


3/11

Ureter merupakan perpanjangan dari tubular yang terdiri dari dua

saluran pipa berotot, masingmasing bersambung dari ginjal ke kandung

kemih (esika urinaria), panjangnya kurang lebih 2/+0 $m dengan

penampang kurang lebih 0,/ $m. Ureter sebagian terletak dalam rongga

abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelis. 3apisan dinding ureter

terdiri dari 6

1. 7inding luar jaringan ikat (jaringan ibrosa)2. 3apisan tengah lapisan otot polos+. Sapisan sebelah dalam adalah lapisan mukosa.

3apisan dinding ureter menimbulkan gerakangerakan peristaltik"10

detik yang akan mendorong air kemih masuk ke kandung kemih (esika

unaria). 8erakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang diekresikan

oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pan$aran, melalui osteum

uretralis masuk kedalam kandung kemih. %ars abdominalis ureter dalam

kaum abdomen ureter terletak dibelakang peritonium sebelah media

anterior. %soas mayor dan ditutupi oleh asia subserosa. 9asa

spermatika"oarika interna menyilang ureter se$ara obli:ue, selanjutnya

ureter akan men$apai kaum pelis dan akan menyilang arteri iliaka

eksterna. Ureter kanan terletak pada pars$ desenden duodenum. Se#aktu

turun keba#ah terdapat dikanan ba#ah dan disilang oleh kolon dekstra dan

osa iliokolika, dekat apertura palis akan dile#ati oleh bagian ba#ah

mesenterium dan bagian akhir ilium. Ureter kiri yang disilang asa koplika

sinistra dekat apertura pelis superior dan berjalan dibelakan kolon sigmoid

dan mesenterium.%ars pelis ureter berjalan pada bagian dinding lateral pada kaum

pelis sepanjang tepi anterior dari insura iskhiadika mayor dan tertutup oleh

peritonium. Ureter dapat ditemuka didepan arteri hipogastrika bagian dalam

nerus opturatoris, arteri asialis anterior dan arteri hemoroidalis media.

pada bagian ba#ah insisura askiadika mayor ureter agak miring kebagian

medial unuk men$apai sudut lateral dari esika urinaria.Ureter pada pria terdapat didalam isura seminalis bagian atas dan

disilang oleh duktus deerens dan dikelilingi oleh pleksus esikalis, akhirnya

ureter berjalan obli: sepanjang 2 $m didalam dinding esika urunaria pada

sudut lateral dari trigonum esika. S#aktu menembus esika urunaria,

dinding atas dan dinding ba#ah uretra akan tertutup pada #aktu esika

urinaria penuh, membentuk katup (alule) dan men$egah pengambalian

urin dari esika urinaria.


4/11

Ureter pada #anita terdapat dibelakang ossa oarika, berjalan ke

bagian medial dan kedepan bagian lateralis seriks uteri bagian atas agian

untuk men$apai undus esika urinaria. 7alam perjalanan ureter didampingi

oleh erteri uterina sepanjang 2,/ $m. Selanjutnya arteri ini manyilang ureter

dan menuju keatas diantara lapisan ligamentum latum. Uterer mempunyai

jarak 2 $m dari sisi seriks uteri. ;da + tempat yang penting dari ureter

tempat mudah terjadi penyumbatan1. pada ureter pelis jun$tion diameter 2 mm2. penyilangan assa iliaka diameter * mm+. pada saat masuk ke esika urinaria diameter 1/ mm

pembulu darah yang memperdarahi ureterus adalah arteri renalis,

arteri spermatika interna, arteri hipogastrika, dan arteri esikalis interior.

erus agus mempunyai rantai aeren untuk ureter.

2.2 Pengert+an )tr+ktur Uretra

Striktur Uretra adalah kondisi dimana suatu bagian dari uretra

menyempit ( Smeltzer & Bare, 2002). Berbeda dengan obstruksi pada uretra

disebabkan oleh batu, striktur uretra merupakan adanya oklusi dari meatus

uretralis karena adanya jaringan yang ibrotik dengan hipertropi. !aringan

ibrotik yang tumbuh dengan abnormal akan menutupi " mempersempit

uretralis, sehingga aliran urine ( urine flow ) akan menurun.

Srtiktur uretra bisa terjadi se$ara kongenital maupun karena truma.

>amun, kejadian striktur uretra pada laki ? laki jarang yang bersiat

kongenital dan diakibatkan oleh truma yang bersiat iatrogenik ( kateterisasi,

prosedur endoskopik, atau rekonstruksi uretra sebelumnya) atau karena

truma ( raktur pelis ). Sedangkan striktur uretra pada #anita diakibatkanoleh adanya deormitas 7ari uretra yang berputar dan mengalami

penyempitan ( spinning top ) ( Berrman, 2000).

2.3 Et+*l*g+.

%enyebab dari striktur uretra adalah sebagai berikut 6

1. @ongenital%ertumbuhan dan perkembangan meatus uretralis semenjak

janinmengalami gangguan, sehingga tidak terbentuk sempurna.


5/11

%embentukan yang tidak sempuran tersebut akan mempersempit jalan

urine, sehingga sepanjang uretra.2. !aringan %arut Sepanjang Uretra

!aringan parut ini dipi$u oleh adanya perlukaan karena suatu penyakit.

-neksi jaringan (Gonorrhea) oleh Diploccocus Neisseria Gonorrhea akan

melukai jaringan uretra. %erlukaan yang kronis akan menyebabkan

jaringan ibrosa mengalami penebalan, sehingga terjadi striktur ibrosa

pada uretra postorior.+.


6/11

esidu urine yang sedikit mungkin tidak menimbulkan gangguan,

namun jika banyak dan melebihi batas kapasitas esika memungkinkan

terjadinya reluks dan jika berlangsung kronis kemungkinan menimbulkan

hidronephrosis. Selain itu, stagnansi urine yang lama menimbulkan

sedimentasi sehingga kemungkinan akan terjadi urolithiasis. 'al yang paling

kompleks dari dampak striktur adalah terjadinya gagal ginjal. 'al ini

dikarenakan reluks pada ginjal akan memperberat kerja ginjal untuk

melakukan ungsinya ( o$hani, 1/ ).

Aubuh manusia memiliki banyak $ara untuk mengatasi masalah, begitu

pula dengan akumulasi urine yang semakin bertambah dengan adanya

striktur. Urine yang bersiat asam " basa akan berusaha men$ari jalan baru

sebagai saluran dengan meningkatkan iritabilitas pada mukosa jaringan

sekitar dan terbentuklah istel.

2.! Path-a


7/11

2." Man+&estas+ Kl+n+s

5aniestasi klinis dari striktur pada umumnya mirip dengan gangguan

obstruksi saluran kemih lainnya, misalnya B%'. >amun ada beberapa yang

khas dari gejala pada klien striktur urea,yaitu pan$aran urine yang ke$il dan

ber$abang. 'al ini dikarenakan sumbatan"obstruksi pada saluran meatus

uretralis,sehingga menurunkan patensi urine lo# dan obstruksi yang berada

di medial akan membuat aliran urine terpe$ah, sehingga seolaholah

pan$aran urine terbelah dua. 8ejala yang lain dari striktur urea antara lain 6

1. rekuensi5erupakan banyaknya jumlah berkemih dalam sehari.peningkatan

rekuensi untuk berkemih pada klien striktur uretra di karenakan tidak

tuntasnya klien untuk mengosongkan esika, sehingga masih terdapat

residu urine dalam esika. 'al inilah yang mendorong m. 7etrusor untuk

berespon mengosongkan esika.2. Urgensi

5erupakan perasaan seseorang yang takut mengalami inkontinensia jika

tidak berkemih. ;kumulasi urine yang kronis pada klien striktur uretra

mengakibatkan iritabilitas esika urinaria meningkat. 'al ini akan

merangsang persaraan yang mengontrol eliminasi uri untuk

mengosongkan melalui eek kontraksi pada bladder. 7engan demikian

keinginan untuk miksi akan terjadi se$ara terusmenerus pada klien

struktur uretra.+. 7isuria


8/11

5erupakan rasa sakit dan kesulitan untuk melakukan miksi. @lien striktur

uretra akan mengalami iritabilitas mukosa, baik pada uretra maupun pada

esika urinari. 'al ini dikarenakan akumulasi urine yang melebihi

kapasitas bladder dan siat p' dari urine $enderung asam"basa akan

melukai mukosa saluran kemih. Selain itu, relaksasi esika yang melebihi

dari kemampuan otot esika akan menimbulkan inlamasi dan nyeri.*. -nkontinensia urine

5erupakan ketidakmampuan untuk mengontrol miksi (bahasa a#am 6

ngompol). @ejadian ini pada klien striktur uretra dipi$u oleh iritabilitas

syara perkemihan, sehingga kemampuan untuk mengatur regulasi miksi

menurun./. Urine menetes

5erupakan dampak dari residu urine dan adanya obstruksi pada meatusuretralis, sehingga pan$aran urine melemah dan pengosongan tidak bisa

spontan.. %enis membengkak

Bendungan urine dan obstruksi pada saluran uretra akan menyebabkan

resistensi kapiler jaringan sekitar meningkat dengan gajala inlamasi yang

jelas, sehingga penis akan membengkak.C. -niltrat

!ika obstruksi pada klien striktur uretra tidak tertangani dengan baik dan

terjadi dalam jangka #aktu yang lama, maka kemungkinan ineksi pada

striktur akan terjadi mengingat urine merupakan media untuk

pertumbuhan kuman yang baik. !ika hal ini terjadi, inlamasi jaringan

striktur akan menjadi abses dan iniltrasi akan terjadi pula.. ;bses

7i akibatkan oleh inasi bakteri melalui urine kepada jaringan obstruksi

striktur.. istel

Urine yang bersiat asam"basa akan berusaha se$ara patologis untuk

men$ari jalan keluar. Dleh karena itu, iritabilitas jaringan sekitar akan

terus terjadi untuk membuat saluran baru, sehingga kemungkinan akan

terbentuk istel sebagai jalan keluar urine baru.10. etensio urine

Striktur uretra yang totalis akan menghambat se$ara total aliran urine,

sehingga urine tidak akan keluar sedikitpun dan terakumulasi pada esika

urinaria.

2.# Pemer+ksaan /enunjang

1. 3aboratorium


9/11

%emeriksaan laboratorium dilakukan untuk pelengkap pelaksanaan

pembedahan. Selain itu, beberapa di lakukan untuk mengetahui adanya

tandatanda ineksi melalui pemeriksaan urinalisis dan kultur urine.

2. Urolo#metri

Urolo#metri adalah pemeriksaan untuk menentukan ke$epatan pan$aran

urine. 9olume urine yang di keluarkan pada #aktu miksi dibagi dengan

lamanya proses miksi. @e$epatan pan$aran urine normal pad pria adalah

20 ml"detik dan pada #anita 2/ ml"detik. Bila ke$epatan pan$aran kurang

dari harga normal manandakan adanya obstruksi.

+. adiologi

7iagnosis pasti di buat dengan uretrograi sehingga dapat melihat letak

penyempitan dan besarnya penyempitan uretra. Untuk mengetahui lebih

lengkap mengenai panjang striktur adalah dengan sistouretrograi yaitu

memasukkan bahan kontras se$ara antegrad dari bulibuli dan se$ara

retrograd dari uretra. 7engan pemeriksaan ini, panjang striktur dapat

diketahui sehinga penting untuk peren$anaan terapi operasi.

2.$ Penatalaksanaan

%enatalaksanaan pada struktur uretra utamanya adalah

menghilangkan obstruksi untuk memperlan$ar aliran urine. Aindakan utama

untuk mengatasi striktur uretra adalah dengan pembedahan. 7ilatasi uretra

dilakukan se$ara periodik untuk mengembalikan ungsi uretra sebagai

saluran kemih. Selain itu, dengan menggunakan alat $anggih, pemotongan

striktur (uretrotomi) bisa memberikan hadil maksimal dan prognosa pasien

lebih baik. Berikut ini adalah penatalaksanaan se$ara rin$i dari striktur uretra

(%urnomo, 200+E sjamsuhidayat, 1)E

1. Bougie (7ilatasi)

Aindakan bougie ini merupakan upaya untuk melebarkan saluran uretra

yang mengalami striktur dengan bahan bougie yang terbuat dari logam.

Bougie memiliki ukuran dan struktur yang berbeda di sesuaikan dengan

kondisi striktur. %elaksanaan bougie harus di lakukan dengan hatihati,

karena tindakan yang kasar akan mengakibatkan perlukaan dan akan

menimbulkan striktur baru terlebih pada klien dengan bakat keloid.

2. Uretrotomi -nternaAindakan ini dibantu dengan alat endoskopi dan optik untuk memotong

jaringan sikatrik uretra dengan pisau otis " sa$hse, atau dengan kauter.


10/11

Aindakan ini memilikin keuntungan karena tindakan pembedahan terbuka,

sehingga meminimilisir perdarahan karena eek koagulan dari kauter.+. Uretrotomi eksterna

Aindakan ini dilakukan dengan pembedahan terbuka. Aindakan a#al

adalah dengan pemotongan jaringan striktur yang ibrosis dan dilanjutkan

dengan tindakan anastomosis ( tidak bisa dilakukan jika daerah striktur

lebih dari 1 $m).

2.% K*m/l+kas+

@omplikasi dari striktur uretra disebabkan oleh akumulasi urine " residu

urine yang belebihan dan kronis pada esika urinaria. Berikut ini adalah

beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada klien dengan striktur uretra (

Fessel, 200/ ) 6

1. -neksi ( Sistitis, %roststitis, dan >eritis).2. ;bses+. istula Uretrokutaneus*. 'idronephrosis/. 8agal 8injal


11/11

BAB 3

A)UHAN KEPERA0ATAN

3.1 Pengkaj+an1. -dentitas @lien

5eliputi 6 nama , umur, nomor register, jenis kelamin, status, alamat,

tanggal 5S, diagnosa medis. ;ngka kejadian stiktur uretra lebih banyak pada pria dari pada #anita. 'al

ini terkait dengan anatomi uretra pria lebih panjang dari pada #anita, dan

uretra pria lebih resiko untuk terkena ineksi dan trauma. Usia tidak terlalu

signiikan dalam kejadian striktur uretra, namun kejadian pada masa

anakanak sering dipi$u karena trauma yang kontinyu, sedangkan pada

lansia sering diakibatkan karena dampak pemakaian kateter jangka

panjang (iritabilitas mukosa meningkat dan tumbuhnya jaringan

parut"koloid).2. @eluhan Utama

@eluhan utama pada striktur uretra berariasi sesuai dengan derajat

penyempitan lumen pada uretra. @eluhan utama yang lazim adalah

pan$aran urin ke$il dan ber$abang. @eluhan lain biasanya adalah

berhubungan dengan gejala iritasi dan ineksi seperti rekuensi, urgensi,

inkontinensia, urin yang menetes, kadang ?kadang dengan penis yang

membengkak, iniltrat, abses dan istel. @eluhan yang lebih berat adalah

tidak bisa mengeluarkan urin" tidak bisa miksi (retensi urin).

+. i#ayat kesehatana. i#ayat penyakit sekarang

@lien biasanya mengeluh tidak dapat B;@ dan @lien mengatakan

kalau B;@ hanya menetes saja.

b. i#ayat penyakit dahulu ;pakah klien sebelumnya pernah di ra#at di rumah sakit atau pernah

menjalani pengobatan.$. i#ayat penyakit keluarga

;pakah ada keluarga yang mempunyai penyakit seperti klien.

Documents

perkemihan striktur uretra