23
1. PENDAHULUAN Tingkat kinerja peralatan pemindahan tanah mekanis antara lain dapat diukur dengan melihat besarnya sasaran produksi dan rendahnya ongkos produksi yang dapat dicapai. Disamping itu pemilihan suatu alat mekanis bukan hanya didasarkan atas besarnya produksi, tetapi juga didasarkan atas ongkos produksinya yang termurah untuk tiap ton atau m 3 . Dengan demikian merupakan suatu keharusan untuk mempelajari cara-cara memperkirakan produksi dan ongkos produksi dari setiap alat pemindahan tanah mekanis. 2. CARA MEMPERKIRAKAN PRODUKSI 2.1. PERKIRAAN PRODUKSI BULDOSER Yang dimaksud adalah produksi buldoser adalah hasil mendorong tanah atau batuan dengan gerakan-gerakan yang teratur, misalnya pada penggalian kanal, pembuatan jalan raya, penimbunan kembali (back filling), dan penumpukan atau penimbunan (stock pilling). Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 1

perkiraan produksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CARA MEMPERKIRAKAN PRODUKSI ALAT

Citation preview

Page 1: perkiraan produksi

1. PENDAHULUAN

Tingkat kinerja peralatan pemindahan tanah mekanis antara lain dapat

diukur dengan melihat besarnya sasaran produksi dan rendahnya ongkos

produksi yang dapat dicapai. Disamping itu pemilihan suatu alat mekanis

bukan hanya didasarkan atas besarnya produksi, tetapi juga didasarkan atas

ongkos produksinya yang termurah untuk tiap ton atau m3. Dengan demikian

merupakan suatu keharusan untuk mempelajari cara-cara memperkirakan

produksi dan ongkos produksi dari setiap alat pemindahan tanah mekanis.

2. CARA MEMPERKIRAKAN PRODUKSI

2.1. PERKIRAAN PRODUKSI BULDOSER

Yang dimaksud adalah produksi buldoser adalah hasil mendorong tanah

atau batuan dengan gerakan-gerakan yang teratur, misalnya pada

penggalian kanal, pembuatan jalan raya, penimbunan kembali (back filling),

dan penumpukan atau penimbunan (stock pilling).

2.1.1. Data Teknis

Sebuah buldoser dengan kekuatan mesin 180 HP memiliki bilah (blade)

berukuran 9,5 ft x 3,0 ft (panjang x tinggi). Kapasitas bilah dengan

kemiringan tanah di depannya 1 : 1 adalah 1,58 cu yd volume lepas.

Material yang digali adalah tanah liat berpasir dengan S.F = 80%, jarak

dorong = 100 ft pulang pergi dengan medan kerja mendatar dan efisiensi

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 1

Page 2: perkiraan produksi

kerja = 83%. Kecepatan maksimum pada gigi-1 maju = 1,5 mph dan gigi

mundur = 3,5 mph. Akan dihitung produksinya tiap jam.

2.1.2. Cara Menghitung

Waktu tetap (memindah gigi dan berhenti) = 0,320 menit.

Mendorong muatan, 100 ft pada kecepatan 1,5 mph = 100

15, x 88= 0,758 menit

Kembali ke belakang, 100 ft pada kecepatan 3,5 mph = 100

3 5, x 88= 0,327 menit

Jumlah waktu daur (cycle time) = 1,405 menit

Jumlah lintasan (trip) tiap jam = 83%

140535 4

x 60 kali

,, , diambil 35 kali

Kapasitas bilah = 1,58 x 80% = 1,30 cu yd bank measured (bank cu yd =

BCY). Produksi yang diperkirakan = 1,30 x 35 = 45,50 cu yd/jam. Bila ada

500 BCY tanah yang harus dipindahkan tiap jam oleh buldoser, maka

diperlukan :

50045 50

10 99,

, unit, dibulatkan 11 unit buldoser

bila dengan rumus : P = EIHC

x

83100

600 80

44 80 x x 1,58

1,405 cu yd / jam

,,

dimana : E = effective working time, atau efisiensi kerja, menit.

I = in bank correction factor (swell factor), %.

H = ukuran sekop (heaped capacity of dipper), cu yd.

C = waktu daur (cycle time).

Buldoser yang dibutuhkan = 500

44 801116

,, unit, atau dibulatkan 11 unit

2.1.3. Pembabatan

Bila buldoser melakukan pembabatan (clearing) maka pepohonan yang

harus dirobohkan mempunyai ukuran yang bermacam-macam. Oleh karena

itu untuk memperkirakan waktu yang diperlukan oleh buldoser untuk

merobohkan pepohonan dipergunakan persamaan sebagai berikut :

T = B + M1N1 + M2N2 + M3N3 + M4N4 + DF

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 2

Page 3: perkiraan produksi

T = waktu yang diperlukan untuk merobohkan pepohonan dengan medan

kerja seluas 1 acre (= 4047 m2), menit.

1 mile2 = 640 acre

= 259 Ha

1 acre = 259 x 10.000 / 640 m2

= 4.047 m2

B = waktu untuk menjelajahi lapangan seluas 1 acre tanpa merobohkan

pepohonan, menit.

M = waktu untuk merobohkan pepohonan yang memiliki diameter tertentu,

menit.

N = jumlah pohon tiap acre untuk selang (interval) diameter tertentu.

D = jumlah diameter semua pohon yang mempunyai diameter lebih besar

dari 6 ft tiap acre, ft.

F = waktu untuk merobohkan per ft diameter pepohonan yang mempunyai

diameter lebih dari 6 ft, menit/ft.

2.1.4. Contoh Perhitungan

Sebuah buldoser Cat D7G bertenaga 200 HP dipakai untuk merobohkan

pepohonan di suatu lapangan seluas 2 acres. Jumlah pepohonan yang

berdiameter antara 1 - 2 ft ada 10 batang, yang berdiameter 2 - 3 ft ada

5 batang, sedangkan yang berdiameter 6,5 ft ada 4 batang. Waktu untuk

menjelajahi lapangan seluas 2 acres adalah 20 menit tanpa merobohkan

pohon. Waktu untuk merobohkan pepohonan yang berdiameter 1-2 ft adalah

0,3 menit ; yang berdiameter 3-4 ft adalah 2,5 menit ; yang berdiameter 4-6

ft adalah 7,0 menit; sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk merobohkan

per ft diameter pepohonan yang mempunyai diameter lebih dari 6 ft rata-rata

diperkirakan 2,0 menit.

Dengan persamaan di atas akan dihitung waktu yang diperlukan oleh

buldoser untuk membabat pepohonan tersebut :

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 3

Page 4: perkiraan produksi

T =20

2

10

20 3

x + 15

2 x 1,5 +

10

2 x 2,5 +

5

2 x 7,0 +

26

2 x 2,0,

= 10,0 + 1,5 + 11,2 + 12,5 + 17,5 + 26,0

= 78,8 menit

Berarti buldoser Cat D7G tersebut memerlukan waktu 78,7 menit untuk

menyelesaikan pekerjaannya.

2.2. PERKIRAAN PRODUKSI POWER SHOVEL

2.2.1. Contoh-1

Sebuah power shovel berukuran sekop (dipper) 1 cu yd dipergunakan untuk

menggali tanah liat keras dengan kedalaman penggalian 7,6 ft dan sudut

putar rata-rata 70O. Dari pengamatan yang dilakukan terhadap kondisi

lapangan, maka ternyata kondisi kerja sedang dan kondisi pengelolaan

(management) baik. Produksinya diperkirakan sebagai berikut :

Produksi ideal = 145 cu yd / jam.

Kedalaman penggalian optimum = 9,0 ft,

maka persen kedalaman penggalian optimum = 7 59 0,,

x 100% = 83,33 %

Faktor konversinya = 1,045.

Efisiensi kerjanya = 0,69.

Produksi nya diperkirakan = 145 x 1.045 x 0,69

= 105cu yd / jam

Jika tanah yang harus dipindahkan oleh power shovel tersebut adalah

500 cu yd per jam, maka diperlukan = 500105

4 75 , unit ; dibulatkan = 5 unit

2.2.2. Contoh-2

Cara lain untuk menghitung produksi power shovel adalah dengan rumus :

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 4

Page 5: perkiraan produksi

P EIH

C

Sebuah power shovel yang mempunyai sekop (dipper) berukuran 2,5 cu yd

dipakai untuk menggali batubara dengan bank weight = 1.934 lb/cu yd dan in

bank correction factor = 0,52 (52%). Sedangkan working efficiency-nya =

83% dan waktu daur (cycle time)-nya = 6,1+ 10,1 + 5,2 + 9,4 = 30,8 detik.

Maka produksinya adalah :

P = 83

100 x 60 x

0,52 x 2,530,8 / 3600

= 126,12 cu yd/jam

= 12612, x 1,934

2.000

= 121, 96 ton/jam

2.3. PERKIRAAN PRODUKSI POWER SCRAPER DAN TRUK JUNGKIT

Sebuah power scraper mempunyai spesifikasi teknis sebagai berikut :

- Kapasitas munjung (heaped capacity) : 15 cuyd

- Berat kosong : 34.000 lbs ; bila kosong 60% dari beratnya diterima oleh

roda penggerak ; bila berisi muatan 50% dari beratnya

diterima oleh roda penggerak

- Kekuatan mesin : 186 HP dengan eff. mekanis = 85%

- Kecepatan maksimum tiap-tiap gigi (gear) adalah sebagai berikut :

· gigi 1 - kecepatan maksimum 3,41 mph

Jadi RP = 375

17 400 x 186 x 85%

3,41 lbs .

· gigi 2 - 7,25 mph ; RP = 6.200 lbs

· gigi 3 - 12,65 mph ; RP = 4.700 lbs

· gigi 4 - 22,28 mph ; RP = 2.660 lbs

· gigi 5 - 35,03 mph ; RP = 1.695 lbs

- Jarak yang ditempuh adalah 2 x 3.400 ft, dengan perincian sebagai

berikut :

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 5

Page 6: perkiraan produksi

---------------------------------------> bermuatan

1.600 ft, 0%

A B 1.200 ft, 9%

D

C 600 ft, 6%

- Tempat kerja dekat permukaan air-laut.

- Keadaan jalur jalannya bagus dengan RR = 70 lb per ton dan CT = 60%.

- Yang diangkut adalah tanah biasa dengan faktor pengembangan (swell

factor = S.F.) = 80% dan kerapatan atau bobot isi (density) = 2.300 lb per

cu yd.

- Effisiensi kerja = 83%

2.3.1. Cara Menghitungnya

(1) Waktu tetap (fixed time) yang terdiri dari waktu menggali dan mengisi

(digging and loading time), mengosongkan (dumping time), membelok

(turning) dan mencapai kecepatan maksimum.

Diketahui pula lebar galian = 8 ft, kedalamannya = 4 inchi, sedang tebal

tanah buangan = 9 inchi tiap pengosongan power scraper.

Kapasitas muatan sebenarnya = 15 cu yd x 80%

= 12 cu pay yd (BCY)

Berat muatan sebenarnya = 12 x 2.300 lb

= 27.600 lbs.

Panjang galian agar scraper penuh =15

67 x 27

8 x 9 / 12 ft

- waktu pengisian (loading time) =122

3 41, x 88 0,405 min

- waktu pengosongan (spreading & dumping) = 67

3 410 223

,,

x 88 min

- waktu untuk membelok = 2 x 0,300 = 0,600 min

- waktu untuk mengganti gigi (gear) dan

mencapai kecepatan maksimum = 0,972 min

Jumlah waktu tetap = 2,200 min

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 6

Page 7: perkiraan produksi

(2) Mengangkut muatan

Berat kendaraan + muatan = 34.000 + 27.600 = 61.600 lb = 31 ton.

Roda penggerak sanggup menerima RP sebesar 61.600 lb x 50% x 60%

= 18.480 lb. Sedangkan RP maksimum yang tersedia pada gigi (gear) - 1

adalah 17.400 lb, jadi tidak selip.

a. Jalur AB : jarak 1.600 ft, kemiringan 0%

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR = 70 x 31 = 2.170 lb.

RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = --

RP yang diperlukan untuk percepatan = 20 x 31 = 620 lb.

Jumlah RP yang diperlukan = 2.790 lb

Sudah diketahui RP yang dihasilkan pada gigi - 4 hanya = 2.600 lb,

sedang RP pada gigi 3 = 4.700 lb. Jadi jarak 1.600 ft tersebut harus

ditempuh pada gigi - 3 dengan kecepatan maksimum = 12,65 mph.

b. Jalur BC : jarak 1.200 ft, kemiringan -9%

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 2.790 lb

RP yang membantu karena kehilangan GR = -20 x 9% x 31= -5,580 lb

Jumlah RP yang diperlukan = -2,790 lb

Artinya RR dan percepatan sudah diimbangi oleh kemiringan jalan

yang membantu. Maka power scraper dapat bergerak pada gigi - 5,

diambil kira-kira 30 mph, karena jaraknya terlalu pendek.

Waktu yang diperlukan = 1200

300 454

.,

x 88 min

c. Jalur CD : jarak 600 ft, kemiringan +6%

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 2.790 lb

RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = 20 x 6% x 31= 3,720 lb

Jumlah RP yang diperlukan = 6.510 lb

RP yang tersedia pada gigi - 3 hanya = 4.700 lb,

sedang pada gigi - 2 = 8.200 lb.

Jadi harus bergerak pada gigi - 2 dengan kecepatan maksimum =

7,25 mph. Waktu yang dibutuhkan = 600

7 250 940

,, min

x 88

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 7

Page 8: perkiraan produksi

Jumlah waktu untuk mengangkut muatan = 1.440 + 0,454 + 0,940 min

= 2.834

(3) Kembali kosong

Berat kendaraan kosong = 34.000 lb = 17 ton.

Roda penggerak sanggup menerima RP = 34.000 x 60% x 60% = 12.240

lb. Sedangkan RP maksimum yang tersedia pada gigi - 1 adalah 17.400

lb, maka roda penggerak akan selip sebaiknya mulai bergerak dengan

gigi - 2 yang maksimumnya adalah 8.200 lbs.

a. Jalur DC : jarak 600 ft, kemiringan -6%

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR = 70 x 17 = 1.190 lb

RP yang diperlukan untuk percepatan = 20 x 17 = 340 lb

RP yang membantu karena kemiringan = -20 x 6 x 17= -2.040 lb

Jumlah RP yang diperlukan = -510 lb

Jadi RR dan percepatan sudah diimbangi oleh kemiringan jalan yang

membantu itu. Sehingga power scraper dapat bergerak pada gigi

berapa saja. Tetapi karena jaraknya pendek diambil pada gigi - 4

dengan kecepatan maksimum 20 mph.

Waktu yang dibutuhkan = 600

200 341

x 88 min ,

b. Jalur CB : jarak 1.200 ft, kemiringan +9%

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 1.530 lb

RP yang diperlukan untuk mengatasi GR = 20 x 9% x 17 = 3.060 lb

Jumlah RP yang diperlukan = 4.590 lb

Diketahui RP pada gigi - 4 = 2.600 lbs, sedangkan RP pada gigi - 3 =

4.700 lbs. Jadi harus memakai gigi - 3 dengan kecepatan maksimum

= 12,63 mph.

Waktu yang dibutuhkan = 1200

12 631080

.

,,

x 88 min

c. Jalur BA : jarak 1.600 ft, datar

RP yang diperlukan untuk mengatasi RR dan percepatan = 1.530 lb

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 8

Page 9: perkiraan produksi

Power scraper dapat bergerak pada gigi -5 dengan kecepatan sedikit

di bawah kecepatan maksimumnya, ambilah 30 mph.

Waktu yang dibutuhkan = 1600

300 606

., min

x 88

Jumlah waktu untuk kembali = 0,341 + 1,080 + 0,606 = 2,027 min

Waktu edar = waktu tetap + mengangkut + kembali kosong

= 2,200 + 2,834 + 2,027 = 7,061 min

Bila efisiensi kerja 83%, maka banyaknya lintasan (trip) per jam

=83% x 60

7.061= 7,08 kali, atau dibulatkan 7 kali.

Volume tiap jam yang diangkut = 7 x 12,00 = 84,00 cu yd (BCY).

Atau dapat juga dihitung dengan rumus sebagai berikut :

P E x IHC

Jadi P = 50 x 80%

7 06184 96

x 15 cu yd

.,

Seandainya diketahui bahwa tanah yang akan dipindahkan dengan

power scraper tersebut adalah 500 cu yd tiap jam, maka jumlah power

scraper yang diperlukan adalah :

50084 96

5 88,

, unit, dibulatkan 6 unit

2.3.2. Perhitungan Produksi Truk Jungkit

Caranya sama dengan perhitungan produksi power scraper hanya berbeda

dalam hal perhitungan atau memperkirakan waktu pemuatan dan

pengosongan saja.

Keadaan jalan sama seperti pada perhitungan power scraper hanya diganti

dengan truk yang berkapasitas munjung (heaped capacity) 15 cu yd. Alat-

muat yang dipakai adalah power shovel yang berukuran sekop (dipper)

1 cu yd dan memiliki waktu daur 21 detik. Dimisalkan truk itu dapat diisi

dalam 15 kali. Dan diketahui waktu pengosongannya dapat dilakukan dalam

waktu 0,200 menit. Maka perhitungan waktu edar adalah sebgai berikut :

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 9

Page 10: perkiraan produksi

- waktu pengisian (loading time) =15

1 x

21

60= 5, 250 min

- waktu pengosongan (dumping time) = 0,200 min

- waktu untuk membelok = 2 x 0,300 = 0,600 min

- waktu untuk ganti gigi (gear) dan

percepatan & spotting time = 0,950 min

Jumlah waktu tetap = 7,000 min

Jumlah waktu untuk mengangkut

(sama dengan power scraper) = 2,834 min

Jumlah waktu untuk kembali kosong

(sama dengan power scraper) = 2,027 min

Waktu edar = 11,861 min

Bila efisiensi kerja = 83%, maka banyaknya lintasan per jam

= 83%

11861 x 60

, = 4,21 kali, dibulatkan 4 kali.

Volume tiap angkutan = 15 cu yd x 80% = 12 cu yd.

Volume tiap jam yang diangkut = 4 x 12,00 = 48,00 cu yd.

Volume per jam dapat juga dihitung dengan rumus :

P = E IHC

50 50 59 x 80% x 15

11,881 cu yd / jam,

3. CARA MEMPERKIRAKAN ONGKOS PRODUKSI

Pemilihan suatu alat itu bukan didasarkan atas besarnya produksi atau

kapasitas alat tersebut, tetapi didasarkan atas ongkos termurah untuk tiap

cu yd atau ton-nya. Oleh karena itu harus pula diketahui bagaimana caranya

memperkirakan ongkos produksi per cu yd atau per ton sesuatu alat

mekanis.

Ongkos-ongkos yang diperhitungkan adalah :

(1) Ongkos pemilikan (ownership costs) yang terdiri dari :

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 10

Page 11: perkiraan produksi

a. Depresiasi (depreciation) yang dihitung dengan

menjumlahkan :harga beli alat, ongkos angkut, ongkos muat, ongkos

bongkar dan ongkos pasang, dibagi dengan “umur” alat yang

bersangkutan. Inilah cara yang umum dipakai karena sederhana.

Cara perhitungan itu disebut depresiasi garis lurus (straight line

depreciation).

b. Bunga, pajak, asuransi dan sewa gudang, diambil 10% (bunga 6%,

pajak 2% dan asuransi serta ongkos gudang 2%) dari penanaman

modal tahunan yang dapat dihitung dari rumus :

- penanaman modal tahunan = (1+n) x 100%

2n

- ongkos bunga, pajak, dsb. =

10% x penanaman modal tahunan x harga alatjam jalan per tahun

dimana : n = “umur” alat, dinyatakan dalam tahun

(2) Ongkos operasi (operation costs) yang terdiri dari :

a. Ongkos penggantian ban, yaitu harga ban baru dibagi dengan

“umur”-nya.

b. Ongkos reparasi ban, misalnya untuk menambal, vulkanisir, dll.

c. Ongkos reparasi umum, termasuk harga suku cadang (spare parts)

dan ongkos pasang serta ongkos perawatan.

d. Ongkos penggantian alat gali ; khusus untuk excavators seperti :

buldoser, power scraper, power shovel, dll.

e. Ongkos bahan bakar.

Cara menghitung pemakaian bahan bakar adalah sebagai berikut :

· Untuk mesin yang memakai bahan bakar bensin, rata-rata

diperlukan 0,06 gallon/HP/jam.

Contohnya :

Kalau efisiensi kerja = 83% dan efisiensi mesin = 80%, maka

sebuah mesin yang berkekuatan 160 HP akan memerlukan bahan

bakar sebanyak :

Pada efisiensi kerja 100% = 0,06 x 160 = 9,6 gallon/jam

Pada efisiensi kerja 83% dan 80% =

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 11

Page 12: perkiraan produksi

10083

1008

9 6 14 5 x x gallon / jam, ,

· Untuk mesin diesel rata-rata dibutuhkan 0,04 gallon/HP/jam

Contohnya :

Kalau mesin yang sama di atas adalah sebuah mesin diesel,

maka pemakaian bahan bakarnya adalah :

Pada efisiensi kerja 100% = 0,04 x 160 = 6,4 gallon/jam

Pada efisiensi kerja 83% dan 80% =

10083

10080

6 4 9 7 x x gallon / jam, ,

f. Ongkos minyak pelumas dan gemuk (grease), termasuk ongkos

buruhnya.

Banyaknya pemakaian minyak pelumas itu dapat dihitung dengan

rumus :

q HP x 0,6 x 0,006 lb / HP - jam74 lb / gallon

C

t

dimana : q = jumlah minyak pelumas yang dipakai, gph

HP = kekuatan mesin, HP

c = kapasitas crankcase, gallon

t = jumlah jam penggantian minyak pelumas, jam

Contohnya :

Sebuah mesin berkekuatan 100 HP memiliki kapasitas crankcase

4 gallon dan memerlukan penggantian minyak pelumas setiap

100 jam, maka pemakaian minyak pelumas tiap jamnya adalah :

q 100 x 0,6 x 0,0067,4

4

100= 0,049 + 0,040

= 0,089 gallon/jam

g. Upah pengemudi termasuk asuransi dan tunjangan

Jumlah ongkos pemilikan (ownership costs) dan ongkos operasi

(operating costs) tersebut di atas hanya merupakan ongkos alat tiap

jam tidak termasuk keuntungan dan overhead costs.

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 12

Page 13: perkiraan produksi

Untuk menghitung ongkos alat per cu yd atau per ton harus diketahui

jumlah alat yang diperlukan untuk pekerjaan itu.

Contohnya :

Sebuah power scraper berkapasitas munjung 15 cu yd yang

bermesin diesel seperti yang telah diambil sebagai contoh

perhitunga produksi di depan, akan dihitung ongkos pemilikan dan

ongkos operasinya dengan tambahan data :

- kapasitas crankcase = 6 gallon

- minyak pelumas harus diganti tiap 100 jam

- “umur” alat diperkirakan 5 tahun, bila dipakai rata-rata 2000 jam

per tahun

Cara menghitungnya sebagai berikut :

· Ongkos pemilikan

a. Depresiasi

Harga pembelian (purchase price) US $ 125.000

Ongkos muat bongkar pasang (extras) 160

Ongkos angkut (freight), 34.000 lb x $1,00/100 lb 340

Harga di tempat (delivered price) 125.500

Dikurangi harga ban 4.000

Jumlah yang didepresiasi = $ 121.000

Depresiasi = $ 121.5005 x 2.000

= $ 12,15/jam

b. Bunga, pajak, asuransi dan ongkos gudang (interest, taxes,

insurance, and storage) :

Penanaman modal tahunan = ( )1 5

60% x 100%

2 x 5

Ongkos gudang, dsb. = 10%500

76 x x 60%

2.000 (jam / th)$125.

$3, / jam

Jumlah ownership costs = $ 12,15 + $ 3,76 = $ 15,91/jam

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 13

Page 14: perkiraan produksi

· Operating costs

a. Ongkos penggantian ban = $ 4.0004.000

= $ 1,00/jam

b. Ongkos reparasi ban, 100% ongkos ganti ban = 1,00/jam

c. Ongkos penggantian alat gali = 0,30/jam

d. Ongkos bahan bakar :

Pada faktor kerja 100%

= 0,04 x 186 = 7,44 gallon/jam

Pada faktor kerja 83% dan 80%

= 10083

1008

44 x x 7, = 10,55 gallon/jam

Ongkosnya = 10,55 gallon/jam x 15 c/gallon = 1,58/jam

e. Ongkos minyak pelumas :

q = HP x 0,6 x 0,006

7,4C

t =

186 x 0,6 x 0,0067,4

6

100

= 0,096 + 0,060 = 0,156 gallon/jam

Ongkosnya = 0,156 gallon/jam x $1,45/gallon = 0,23/jam

f. Ongkos reparasi dan pemeliharaan :

= 90% x depresiasi = 90% x $12,15 = 10,94/jam

g. Ongkos pengemudi = 3,00/jam

$ 18,05/jam

Jumlah ongkos pemilikan + ongkos operasi = $ 15,91 + 18,05

= $ 33,96/jam

Dari contoh terdahulu (lihat perhitungan produksi power scraper)

diketahui bahwa untuk penggalian tanah sebesar 500 cu yd/jam

diperlukan 6 buah power scraper dan sebuah power scraper

cadanga. Jadi produksi sesungguhnya ke-6 power scraper itu

adalah :

6 x 84 cu yd = 504 cu yd

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 14

Page 15: perkiraan produksi

Sedangkan ongkos-ongkos untuk 6 power scraper itu adalah :

Ongkos pemilikan + ongkos operasi = 6 x $ 33,96 = $ 203,76

Ongkos pemilikan untuk power scraper cadangan :

1 x $ 15,91 = $ 15,91

Jumlah ongkos per jam = $ 219,67

Ongkos penggalian per cu yd :

(a)$ $ 219,67

produksi sebenarnya 219,67

504 cu yd

= $ 0,436 ; dibulatkan = $ 0,44

(b)$ $ 219,67

produksi per jam 219,67

500 cu yd

= $ 0,439 ; dibulatkan = $ 0,44

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 15

Page 16: perkiraan produksi

DAFTAR PUSTAKA

1. Euclid Division, General Motor Corp., “Estimating Production and Costs

of Material Movement with Euclids”, Cleveland, Chio, 1955.

2. International Harvester Co., “Basic Estimating Production Costs of

International Harvester Construction Equipment”, Salt Lake City,

Utah, 1960.

3. Partanto Prodjosumarto, “Pemindahan Tanah Mekanis”, Jurusan Teknik

Pertambangan, FTM-ITB, 1993.

4. Peurifoy, R. L., “Construction Planning, Equipment and Methods”,

Mc Graw Hill Book Co., Inc., New York, 1956.

5. Pfleider, Eugene P., “Surface Mining”, The American Institute of Mining,

Metallurgical and Petroleum Engineers Inc., New York, 1972.

Cara Menghitung Produksi dan Ongkos Produksi - 16