PERSALINAN_SUNGSANG

  • Upload
    jaya38

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    1/7

    Persalinan

    SungsangKuliah Obstetri Ginekologi

    dr. Nugroho Kampono / dr. Omo A. Madjid

    GAMBARAN UMUM

    Pada kehamilan setelah 37 minggu, didapatkan 5-7% letak sungsang / presentasi bokong.

    Pada kehamilan trimester ke 2 (21-24 minggu 33%

    Pada a!al trimester ke 3 (2"-32 minggu 14%

    #ortalitas perinatal $ kematian perinatal 13 kali lebih tinggi daripada kematian perinatal

    pada presentasi kepala.#orbiditas perinatal $ 5-7 kali lebih tinggi daripada presentasi kepala.

    ambaran ini dipengaruhi usia kehamilan, berat &anin dan &enis presentasi bokong.

    'ebab utama kematian perinatal pada presentasi bokong $ hipoksia, trauma persalinan,

    prematuritas dan kelainan kongenital.

    elainan kongenital terdapat )-1*% pada presentasi bokong, dibandingkan 2-3% pada

    presentasi kepala.

    ETIOLOGI

    #aternal $ kelainan uterus (septum, uterus unikornis, tumor ginekologik (mioma uteri,

    tumor adneksa+etal $ kelainan airan ketuban (poli/oligohidramnion, kelainan etus (anensealus,

    hidrosealus, kelainan neuromuskular seperti distroia miotonik

    Versi spontan

    Presentasi bokong ang di&umpai pada 2"-32 minggu, 75% mengalami ersi spontan

    pada kehamilan 3* minggu.Pada keamilan 37 minggu, ersi spontan sebesar 1*%.

    Posisi knee-hest ibu selama 15 menit tiap 2 &am selama 5 hari berturut-turut, diharapkan

    dapat memperbesar kemungkinan ter&adina ersi spontan pada trimester 3 akhir.

    JENIS PRESENTASIBOKONG

    1. Presentasi bokong

    sempurna (complete

    breech). +etus berada

    dalam posisi duduk dalam

    &alan lahir tetapi bokong

    masih merupakan

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    2/7

    presenting part. 'eluruh anggota gerak &anin leksi sempurna (tungkai dan lutut leksi.2. Presentasi bokong murni (frank breech).0agian terba!ah (presenting part dari

    etus adalah bokong, kedua tungkai dalam leksi dan se&a&ar toraks (lutut ekstensi.3. Presentasi kaki (footlink breech / incomplete breech). 'alah satu atau kedua kakilebih inerior dibandingkan dengan bokong dan akan men&adi bagian pertama ang lahir.

    JENIS PIMPINAN PERSALINAN SUNGSANG

    Pilihan pertama : persalinan peraginam

    a. Persalinan spontan. anin dilahirkan dengan kekuatan dan tenaga ibu sendiri. ara ini

    laim disebut ara 0raht.b. Manual aid atau ekstraksi bokong parsial.'etelah bokong lahir spontan sebatasumbilikus, lengan dan kepala dimanipulasi untuk melahirkan bai. Penggunaan unam

    untuk melahirkan kepala termasuk kriteria ini.c. Ekstraksi bokong. anin dilahirkan seutuhna dengan memakai tenaga penolong.

    isiko ! kepala ter"ebak (head entrapment) pada aftercoming head akibat tidakter&adina moulage kepala, atau pembukaan seriks ang tidak lengkap. Peristi!a ini

    ter&adi pada **/1 persalinan. isiko ini dapat dikurangi dengan mempertahankan

    leksi dengan menekan suprapubik eksternal dan tidak melakukan ekstraksi.

    Penebab utama kematian perinatal tanpa kelainan kongenital $ robekan tentorium

    erebelli akibat traksi pada hiperekstensi kepala, trauma pada medulla spinalis.

    6iperekstensi kepala pada persalinan presentasi bokong, menebabkan sudut antarageraham dan ertebra lebih dari 15 dera&at. Prolapsus tali pusat &uga ter&adi pada .5%

    persalinan dengan presentasi bokong murni bokong sempurna 4-5% kaki 1%.

    6isterostomatomi atau insisi 8uhressen $ bila kepala ter&ebak akibat pembukaan seriksuteri ag tidak lengkap. 8ilakukan insisi pada daerah seriks &am 2, &am ) dan &am 1.

    0ahaa insisi ini adalah perdarahan dan pelebaran robekan ke segmen ba!ah uterus.

    'irkumerensia abdomen dan sirkumerensia kepala &anin relati seimbang padakehamilan sebelum 3) minggu. 8i atas 3) minggu, sirkumerensia kepala lebih besar dari

    abdomen atau toraks.

    Penatalaksanaaan persalinan peraginam $ "% persalinan presentasi bokong di 9merika

    'erikat dilakukan dengan setio esarea.

    'ebenarna, setio esarea &uga merupakan risiko morbiditas dan mortalitas ibu ang

    lebih tinggi daripada persalinan peraginam.

    Pertan#aan ! $pakah persalinan per%aginam lebih berbaha#a bagi ba#i daripada

    sectio cesarea &

    'erdapat beberapa faktor #ang mempengaruhi !

    1. usia kehamilan $ bai prematur berrisiko lebih tinggi untuk persalinan peraginam,

    karena rasio lingkar kepala / lingkar abdomen lebih besar pada a!al trimester ke 3sehingga kemungkinan ter&adina kepala ter&ebak lebih besar. 8isarankan untuk setio

    esarea pada kehamilan kurang dari 34 minggu.

    2. presentasi bokong murni $ paling akap untuk persalinan peraginam, karena prolapsus

    talipusat lebih keil daripada bokong sempurna atau kaki.3. taksiran berat &anin $ dari studi selama ini, berat &anin sekitar 25-35 g mempunai

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    3/7

    angka morbiditas ang paling rendah pada bai.

    4. ri!aat persalinan $ masih ada kontroersi persalinan pada primipara. 'ebagian enter

    menarankan setio esarea, !alaupun alasan ang menun&ang tidak &elas.

    5. pelimetri radiologik $ pemeriksaan ini memastikan ukuran panggul, sehingga dapatmenentukan imbangan etopelik lebih baik. :-san memiliki dosis radiasi 1/3 kali

    lebih rendah dibandingkan oto ontgen konensional.

    ). hiperekstensi kepala $ dengan leksi kepala ke belakang leher, risiko kepala ter&ebak

    dan trauma spinal meningkat. 8iagnosis dapat dibuat dengan pemeriksaan radiologik atauultrasonograi.

    7. pemeriksaan dalam (pelis $ makin turun presentasi bokong dan makin lebar

    pembukaan seriks pada a!al persalinan, prognosis makin baik.

    *. kema&uan persalinan $ bila kema&uan persalinan baik (pembukaan seriks dan turunnapresenting part lanar, persalinan peraginam memiliki prognosis makin baik.

    Persalinan peraginam dianggap aman $ usia kehamilan aterm, his spontan, pembukaan

    lanar dan ukuran bai sedang (2-35g.

    Versi luar

    #elakukan putaran pada etus dari

    dinding abdomen sehingga

    men&adi presentasi kepala.0ahaa $ perdarahan etomaternal,

    separasi plasenta, kegagalan ersi.

    egagalan ersi $ kembalina

    &anin pada posisi semula setelah ersi.Perlu alat ultrasonograi untuk pemandu reposisi &anin, dan sebelum dan sesudah ersi

    luar perlu diberi tokolisis.

    9;9'< perubahan rekuensi denut &antung &anin, kemungkinan ter&adi ga!at &anin padatindakan ersi akibat tergangguna sirkulasi &anin dari manipulasi ang mungkin ter&adi

    pada &anin / plasenta / talipusat

    Petun"uk / rekomendasi pada persalinan per%aginam

    1. Pemeriksaan ultrasonograi untuk melihat ada/tidakna kelainan ba!aan, lokasiplasenta, hiperekstensi kepala, taksiran berat &anin klinik maupun ultrasonograik

    2. anin tunggal, terutama presentasi bokong murni, taksiran berat &anin 25-35 g.

    3. Pelimetri adekuat (radiologik $ pintu atas panggul, diameter transersa = 11.5 m dan

    diameter anteroposterior = 1 m, sedangkan pintu tengah panggul distansiainterspinarun = 1 m dan diameter anteroposterior = 11.5 m.

    4. 9dana penolong ang trampil, dan asilitas kamar operasi darurat untuk setio

    esarea.

    5. :idak ada indikasi obstetrik maupun generalis untuk setio esarea baik bagi ibumaupun &anin.

    Pilihan !e"ua : se#ti$ #esarea

    Persalinan dengan setio esarea tidak sama amanna dengan partus peraginampresentasi kepala.

    :er&adina hiperekstensi kepala dan kesulitan melahirkan kepala pada saatan uterus

    ang keil sering ter&adi dan menimbulkan morbiditas bai ang meningkat.

    (setio esarea tidak dibahas di sini - lihat kuliah bedah obstetri

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    4/7

    PROSE%UR PERTOLONGAN PERSALINAN PER&AGINAMPA%A PRESENTASI BOKONG

    PERTOLONGAN PERSALINAN SPONTAN 'BRA()T*

    1. :ahap pertama $ lahirna bokong sampai umbilikus, spontan.

    2. :ahap kedua $ ase epat, lahirna umbilikus sampai mulut, ase di

    mana bai harus dilahirkan epat karena talipusat ter&epit oleh kepalabai di pintu atas panggul (batas !aktu * menit.

    3. :ahap ketiga $ ase lambat, lahirna mulut sampai seluruh kepala.

    epala harus dilahirkan lambat untuk menghindari ter&adina

    perdarahan intrakranial (ruptura tentorium erebelli akibat dekompresiang mendadak.

    :eknik $ hiperlordosis badan bai

    euntungan $1. tangan penolong tidak masuk &alan lahir, sehingga mengurangi risiko

    ineksi.

    2. mendekati persalinan isiologik, mengurangi trauma pada &anin.

    erugian $1. 5-1% mengalami kegagalan.

    2. tidak dilakukan pada panggul sempit, &anin besar, &alan lahir kaku (primipara, nuhal

    arm (lengan men&ungkit.

    PROSE%UR MANUAL AI% 'PARTIAL BREE() E+TRA(TION*

    oset.

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    5/7

    3. :ahap ketiga $ lahirna kepala, dengan ara #aurieau-?eit-'mellie, @a&ouk, ;igand

    #artin-;inkel, Prague terbalik, atau dengan unam Piper

    Tahap pertama : lahirn,a -$!$ng sampai um-ili!us. sp$ntan/

    Tahap !e"ua : Melahir!an

    -ahu "an lengan

    'eknik cara klasik

    #elahirkan bahu dan lengan

    seara klasik adalah melahirkanbahu dan lengan belakang lebih

    dahulu, karena lengan belakang

    berada di ruangan ang lebih luas (sakrum, baru kemudian melahirkan lengan depan

    ang berada di ba!ah simisis.0ila lengan depan sukar, maka

    lengan depan diputar men&adi

    lengan belakang, aitu dengan

    memutar gelang bahu ke arah

    belakang dan kemudian lenganbelakang ini dilahirkan.

    'eknik cara Mueller

    #elahirkan bahu dan lengan ara #ueller

    adalah melahirkan bahu dan lengan depan

    lebih dahulu dengan ekstraksi, barukemudian melahirkan bahu dan lengan

    belakang.

    'eknik cara o%set

    Prinsip persalinan ara >oset adalah memutar badan &anin dalam setengah lingkaran

    bolak-balik sambil dilakukan traksi unam ke ba!ah sehingga bahu ang sebelumna

    berada di belakang akhirna lahir di ba!ah simisis.

    euntungan $1. sederhana dan kegagalan &arang

    2. tangan penolong tidak masuk ke dalam &alan lahir, sehingga risiko ineksi minimal.

    uchal arm (lengan men"ungkit)

    #enolong persalinan letak bokong dengan tarikan ringan sampai skapula lahir. 'ampai

    batas ini ini tubuh bai diputar sehingga diameter biakromialis dalam posisi

    anteroposterior. 'ebatas aksilla bahu siap dilahirkan. :raksi berlebihan untuk melahirkan

    bahu menebabkan lengan tertinggal di atas kepala dan tersangkut lenganna di leher(nuhal arm. Antuk itu penolong meletakkan dua &ari sepan&ang humerus dan

    mengusapkan ke muka dan dada bai sampai lahir lengan tersebut sambil didorong ke

    atas. 6umerus bai harus displint dengan &ari penolong dan bukan digaet. @uhal arm

    kadang-kadang dapat dibebaskan dengan memutar badan bai searah dengan &ari baimenun&uk, sehingga tangan ang men&ungkit dapat terbebas mele!ati muka bai.

    Tahap !etiga : melahir!an !epala ,ang men,usul 'a0ter#$ming hea"*

    *ara Mauriceau+Veit+,mellie

    :angan penolong dimasukkan dalam &alan lahir, &aritengah dimasukkan dalam mulut, &ari telun&uk dan

    &ari manis menekam ossa kanina, sedangkan &ari

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    6/7

    lain menekam leher. 0adan bai diletakkan di atas lengan bba!ah penolong, seperti

    menunggang kuda. ari telun&uk dan &ari tengah penolong dari lengan ang lain

    menekam leher bai dari arah punggung, mempertahankan posisi leher dan menegah

    ter&adina deleksi atau hiperekstensi kepala.edua tangan penolong menarik kepala &anin uram ke arah ba!ah dan pembantu

    penolong melakukan ekspresi risteller. 0ila suboksiput tampak di ba!ah simisis,

    kepala dieleasi ke arah atas dengan suboksiput sebagai sumbu (hipomoklion, sehingga

    lahir kepala seluruhna.

    *ara a"ouk

    edua tangan penolong menekam leher bai dari arah depan dan

    belakang. edua tangan penolong menarik bahu uram ke ba!ah, danasisten membantu mendorong kepala bai ke arah ba!ah, dari tekanan

    suprasimisis.

    *ara Prague terbalik

    ara ini dipakai bila oksiput dengan ubun-ubun keil berada di belakang

    dekat sakrum dan muka bai menghadap simisis.

    'atu tangan penolong menekam leher dari arah ba!ah dan punggung

    bai diletakkan pada telapak tangan penolong. :angan penolong lain

    memegang kedua pergelangan kaki. aki ditarik ke atas bersamaandengan tarikan pada bahu bai, sehingga perut bai mendekati perut ibu. 8engan laring

    sebagai sumbu (hipomoklion, kepala bai dapat dilahirkan.

    *unam Piper

    unam Piper memiliki lengkung kepala

    dan lengkung panggul ang pan&ang,

    dapat dipergunakan untuk melahirkankepala ang menusul, ditarik ke

    ba!ah.

  • 7/24/2019 PERSALINAN_SUNGSANG

    7/7

    ke dalam &alan lahir dan diletakkan pada lipat paha. >ipat paha ditarik uram ke ba!ah.

    2. 'etelah trohanter depan dilahirkan, maka &ari telun&uk ang lain segera mengait lipat

    paha belakang, dan ditarik uram ke ba!ah sampai bokong lahir.

    3. :angan penolong memegang emuro-pelik bai dan melahirkan bai dengan aramanual aid.

    S1ARAT PARTUS PER&AGINAM PA%A LETAK SUNGSANG

    - &anin tidak terlalu besar- tidak ada suspek P8

    - tidak ada kelainan &alan lahir

    ika berat &anin 35 g atau lebih, terutama pada primigraida atau multipara dengan

    ri!aat melahirkan kurang dari 35 g, setio esarea lebih dian&urkan.

    S1ARAT PIMPINAN MENERAN KALA II PA%A PERSALINANLETAK SUNGSANG

    1. pembukaan lengkap2. bokong terletak di 6odge