193
i PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Semarang) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Yayuk Irfanah NIM 7101407044 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

i

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

DAN NON AKUNTAN PUBLIK

(Survei pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

di Kota Semarang)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Yayuk Irfanah

NIM 7101407044

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari :

Tanggal :

Disahkan oleh :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Kusmuriyanto, M.Si. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.

NIP. 196005241984031001 NIP. 197212151998021001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dr. Partono Thomas, M.S.

NIP. 195212191982031002

Page 3: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :

Hari :

Tanggal :

Penguji

Dr. Partono Thomas, M.S.

NIP. 195212191982031002

Anggota I Anggota II

Drs. Kusmuriyanto, M.Si. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.

NIP. 196005241984031001 NIP. 197212151998021001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Page 4: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Juli 2011

Yayuk Irfanah

NIM 7101407044

Page 5: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil, kita baru yakin jika

kita berhasil melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)

Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang,

teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan (Andrew Jackson)

Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah

kami memohon pertolongan (Q.S Al Fatihah: 5)

Persembahan

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

Ayah, ibu dan keluarga tercinta atas doa dan

segalanya

Adikku Agung Pranata yang kusayangi

Mas Bondan Sanggara atas semua bantuan

dan dukungannya

Teman-temanku Mamah, ida, galuh, meka,

Sahabat-sahabatku di Wisma Vanda

Teman-teman seperjuangan Pend. Akuntansi

angkatan 2007

Page 6: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

vi

PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga skripsi dengan judul "Persepsi

Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan

Karier sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik (Survei pada Perguruan

Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Semarang) dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan studi strata 1 (satu) guna meraih

gelar Sarjana Pendidikan. Berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang

2. Drs. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Drs. Kusmuriyanto, M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan saran dengan tulus.

5. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dengan tulus.

6. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi Fakultas

Ekonomi UNNES yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada

penulis.

7. Dr. Partono Thomas, M.S. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik

dan saran.

Page 7: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

vii

8. Dr. Hj. Indri Kartika, M.Si., Ak., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Sultan Agung yang telah memberikan ijin dan membantu dalam penelitian ini.

9. Drs. Theodorus Sudimin, M.S., wakil dekan 1 (satu) Fakultas Ekonomi

UNIKA Soegijapranata yang telah memberi ijin dan membantu dalam

penelitian ini.

10. Ira Septriana, S.E., M.Si., sekretaris jurusan Akuntansi Universitas Dian

Nuswantoro yang telah memberi ijin dan membantu dalam penelitian ini.

11. Mahasiswa dan mahasiswi semester 8 (delapan) jurusan Akuntansi di

Universitas Negeri Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, UNIKA

Soegijapranata dan Universitas Dian Nuswantoro yang telah membantu

dalam pengumpulan data.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan moral maupun materi dalam penyusunan skripsi ini.

Dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis menyadari

skripsi ini jauh dari sempurna. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya.

Semarang, Juni 2011

Penulis

Page 8: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

viii

SARI

Yayuk Irfanah. 2011. “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Pemilihan Karier sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan

Publik (Survei pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Semarang)”.

Sarjana Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I. Drs. Kusmuriyanto, M.Si. II. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.

Kata kunci: Pemilihan Karier, Gaji, Pelatihan Profesional, Pengakuan

Profesional, Nilai-nilai Sosial, Lingkungan Kerja, Pertimbangan Pasar

Kerja, dan Nilai Intrinsik Pekerjaan.

Pemilihan karier mahasiswa akuntansi pada profesi akuntansi terdiri atas

akuntan publik dan non akuntan publik. Terdapat beberapa pilihan karier bagi

mahasiswa akuntansi, akan tetapi kenyataannya sebagian besar mahasiswa

terutama pada tahun terakhir masih merasa kebingungan dalam memilih karier

yang nantinya akan dijalani. Mereka belum melakukan perencanaan karier secara

jelas, karena senantiasa dihinggapi kekhawatiran terhadap ketidakpastian di masa

yang akan datang. Setiap mahasiswa mempunyai pilihan karier yang berbeda satu

sama lain tergantung pada faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Oleh karena

itu, persepsi antara mahasiswa mengenai faktor yang mempengaruhi pemilihan

karier juga akan berbeda. Dalam penelitian ini, persepsi mahasiswa mengenai

faktor yang mempengaruhi pemilihan karier akan diukur dengan variabel gaji atau

penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai

sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan nilai intrinsik pekerjaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik

ditinjau dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan karier.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi S1 pada perguruan

tinggi negeri dan swasta di kota Semarang. Teknik pengambilan sampelnya

menggunakan proporsional random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah

mahasiswa akuntansi semester delapan pada perguruan tinggi negeri dan swasta

yang terpilih, yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro,

Universitas Islam Sultan Agung, UNIKA Soegijapranata, dan Universitas Dian

Nuswantoro sebanyak 168 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui

penyebaran angket kepada mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi tersebut.

Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t (independent samples T-test)

dan pengujian tambahan menggunakan one way ANOVA dengan bantuan SPSS

versi 16.

Hasil penelitian diperoleh nilai Thitung dari variabel gaji atau penghargaan

finansial sebesar 7,286 dengan signifikansi 0,000, nilai Thitung dari variabel

pelatihan profesional sebesar 18,797 dengan signifikansi 0,000, nilai Thitung dari

variabel pengakuan profesional sebesar 17,689 dengan signifikansi 0,000, nilai

Thitung dari variabel nilai sosial sebesar 4,145 dengan signifikansi 0,000, nilai

Thitung dari variabel lingkungan kerja sebesar 14,717 dengan signifikansi 0,000,

nilai Thitung dari variabel pertimbangan pasar kerja sebesar -10,638 dengan

Page 9: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

ix

signifikansi 0,000, dan nilai Thitung dari variabel nilai intrinsik pekerjaan sebesar

10,205 dengan signifikansi 0,000.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil simpulan bahwa secara

keseluruhan terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai pemilihan karier

ditinjau dari faktor gaji atau penghargaan finansial, pelatihan profesional,

pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar

kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Sementara itu, apabila dilihat dari indikatornya

terdapat 2 (dua) indikator yang tidak ada perbedaan persepsi diantara mahasiswa.

Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa faktor yang paling dominan

mempengaruhi pemilihan karier mahasiswa sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik adalah faktor pelatihan profesional. Saran yang berkaitan dengan

hasil penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi sebagai calon pekerja hendaknya

aktif mengikuti pelatihan-pelatihan kerja terutama bagi mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik. Disamping itu, lembaga-lembaga yang nantinya

menjadi tempat bekerjanya mahasiswa calon pekerja seperti perusahaan atau

lembaga pemerintah hendaknya juga mengadakan pelatihan rutin di dalam

maupun di luar perusahaan sehingga skill pekerja dapat berkembang dan

meningkat. Bagi lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi hendaknya

mengadakan pelatihan pengembangan karier bagi akuntan pendidik.

Page 10: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

x

ABSTRACT

Yayuk irfanah. 2011. “Perceptions of Accounting Student About The Factors

that Influence on Career Choice as Public Accountant and Non Public

Accountant (Survey at State and Private Colleges in Semarang City)”. Bachelor

of Accounting Economic Education State University of Semarang. Advisor. Drs.

Kusmuriyanto, M.Si. Co Advisor. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si.

Key word: Career Choice, Salary, Professional Training, Professional

Confession, Social Values, Work Environment, Job Market Consideration

and Job Intrinsic Value.

Career selection of accounting students to profession of accounting that

consists of public accountant and non public accountant. Many of career’s choice

for accounting student, but the reality most of the student especially at last year

still feels confuse to choose their own career. They are not make a good career’s

plan, because they always worry about uncertainty in the future. Every student

have different career choice depends of the factors that influence it. Because of

that, perception between students about the factors that influence on career choice

is different too. In this research, the student’s perception about the factors that

influence career selection is measured by salary or financial reward, professional

training, professional confession, social values, work environment, job market

consideration and job intrinsic value. The aim of this research is to identify the

differences of perception between accounting students that select their career as

accountant public and non accountant public with seeing the factors that influence

on career selection.

The population in this research is accounting students at state and private

colleges in Semarang city. The method of sampling is proporsional random

sampling. The amount of sample were 168 accounting student as respondent that

stay at last years on state and private colleges chosen, that is Semarang State

University, Diponegoro University, Sultan Agung Islamic University,

Soegijapranata Catholic University and Dian Nuswantoro University. The data

collection has been done by distributing questionnaires to accounting student.

Data analysis of this research using t test method (independent samples T-test) and

for additional analysis using one way ANOVA method with SPSS version 16.

The result of this research shows that the T value of salary or financial reward

is 7,286 with significancy 0,000, the T value of professional training is 18,797

with significancy 0,000, the T value of professional confession is 17,689 with

significancy 0,000, the T value of social values is 4,145 with significancy 0,000,

the T value of work environment is 14,717 with significancy 0,000, the T value of

job market consideration is -10,638 with significancy 0,000, and the T value of

job intrinsic value is 10,205 with significancy 0,000.

Based on the result above, we can take the conclusion that as whole there are

differences of student’s perception about the factors which influencing career

choice are salary or financial reward, professional training, professional

confession, social values, work environment, job market consideration and job

Page 11: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xi

intrinsic value. Meanwhile if looked at the each indicators, there is 2 (two)

indicator that there aren’t differences perception among the students. And the

dominance factor that influence on career selection is professional training. The

suggestion from this research are: first, for accounting student as candidate of

employee have to joint the job training especially for student that select their

career as accountant public. Second, the organization which to be the place of

their work for example the company or department of government must practice

the job training to their employee regularly so that the employee’s skill can be

develop than before. And for colleges also must practice career’s development

training for lecturer.

Page 12: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii

PERNYATAAN ........................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

PRAKATA ................................................................................................... vi

SARI ............................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 6

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1. Karier ....................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Karier ........................................................... 8

Page 13: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xiii

2.1.2 Tahap-tahap Pengembangan Karier Individu ................ 10

2.1.3 Karier di Kantor Akuntan Publik .................................. 12

2.2. Teori Pengharapan .................................................................. 13

2.3. Profesi Akuntansi .................................................................... 18

2.3.1 Akuntan Publik .............................................................. 18

2.3.2 Akuntan Perusahaan ...................................................... 20

2.3.3 Akuntan Pendidik .......................................................... 22

2.3.4 Akuntan Pemerintah ...................................................... 23

2.4. Pendidikan Profesi Akuntansi di Indonesia ............................ 24

2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karier ............. 25

2.5.1 Gaji atau Penghargaan Finansial .................................... 25

2.5.2 Pelatihan Profesional ...................................................... 26

2.5.3 Pengakuan Profesional ................................................... 27

2.5.4 Nilai-nilai Sosial ............................................................ 28

2.5.5 Lingkungan Kerja ........................................................... 28

2.5.6 Pertimbangan Pasar Kerja .............................................. 29

2.5.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan ................................................ 30

2.6. Penelitian Terdahulu ............................................................... 31

2.7. Kerangka Berpikir ................................................................... 37

2.8. Pengembangan Hipotesis ........................................................ 42

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ........................................................................ 44

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 44

Page 14: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xiv

3.2.1 Populasi Penelitian ......................................................... 44

3.2.2 Sampel Penelitian ........................................................... 44

3.3. Variabel Penelitian .................................................................. 45

3.4. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 48

3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 48

3.6. Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 49

3.6.1 Validitas ......................................................................... 49

3.6.2 Reliabilitas ..................................................................... 51

3.7. Metode Analisis Data .............................................................. 52

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase ....................................... 52

3.7.2 Analisis Uji t (independent samples T-test) .................. 53

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ....................................................................... 56

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase ........................................ 56

4.1.1.1 Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial ........ 56

4.1.1.2 Variabel Pelatihan Profesional .......................... 58

4.1.1.3 Variabel Pengakuan Profesional ....................... 60

4.1.1.4 Variabel Nilai-nilai Sosial ................................. 62

4.1.1.5 Variabel Lingkungan Kerja ............................... 64

4.1.1.6 Variabel Pertimbangan Pasar Kerja .................. 66

4.1.1.7 Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan ..................... 68

4.1.2 Jenis Karier yang Dipilih Responden ............................ 70

4.1.3 Analisis Uji t (independent samples T-test) ................... 71

Page 15: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xv

4.1.3.1 Uji Normalitas ................................................... 71

4.1.3.2 Uji Homogenitas ................................................ 72

4.1.3.3 Gaji atau Penghargaan Finansial ....................... 73

4.1.3.4 Pelatihan Profesional ......................................... 74

4.1.3.5 Pengakuan Profesional ...................................... 76

4.1.3.6 Nilai-nilai Sosial ................................................ 78

4.1.3.7 Lingkungan Kerja .............................................. 79

4.1.3.8 Pertimbangan Pasar Kerja ................................. 81

4.1.3.9 Nilai Intrinsik Pekerjaan .................................... 82

4.1.4 Pengujian Tambahan dengan One Way ANOVA ........ 84

4.1.4.1 Gaji atau Penghargaan Finansial ....................... 84

4.1.4.2 Pelatihan Profesional ......................................... 86

4.1.4.3 Pengakuan Profesional ...................................... 88

4.1.4.4 Nilai-nilai Sosial ................................................ 90

4.1.4.5 Lingkungan Kerja .............................................. 92

4.1.4.6 Pertimbangan Pasar Kerja ................................. 95

4.1.4.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan .................................... 96

4.2. Pembahasan .............................................................................. 98

4.2.1 Gaji atau Penghargaan Finansial ...................................... 98

4.2.2 Pelatihan Profesional ........................................................ 99

4.2.3 Pengakuan Profesional ..................................................... 101

4.2.4 Nilai-nilai Sosial ............................................................... 102

4.2.5 Lingkungan Kerja ............................................................. 104

Page 16: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xvi

4.2.6 Pertimbangan Pasar Kerja ................................................ 106

4.2.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan ................................................... 107

BAB V : PENUTUP

5.1. Simpulan ................................................................................. 109

5.2. Saran ........................................................................................ 109

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 111

LAMPIRAN ................................................................................................. 114

Page 17: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ........................... 34

Tabel 3.1 Skala Kecukupan Ukuran Sampel ........................................... 45

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas ................................................................... 50

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 51

Tabel 4.1 Distribusi Variabel Gaji .......................................................... 57

Tabel 4.2 Distribusi Variabel Pelatihan Profesional ............................... 59

Tabel 4.3 Distribusi Variabel Pengakuan Profesional ............................. 61

Tabel 4.4 Distribusi Variabel Nilai-nilai Sosial ....................................... 63

Tabel 4.5 Distribusi Variabel Lingkungan Kerja ..................................... 65

Tabel 4.6 Distribusi Variabel Pertimbangan Pasar Kerja ....................... 67

Tabel 4.7 Distribusi Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan .......................... 69

Tabel 4.8 Jenis Karier Responden ........................................................... 70

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data ....................................................... 71

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data ................................................... 72

Tabel 4.11 Uji T-test Variabel Gaji ........................................................... 74

Tabel 4.12 Uji T-test Variabel Pelatihan Profesional ............................... 76

Tabel 4.13 Uji T-test Variabel Pengakuan Profesional ............................. 77

Tabel 4.14 Uji T-test Variabel Nilai-nilai Sosial ...................................... 79

Tabel 4.15 Uji T-test Variabel Lingkungan Kerja .................................... 81

Tabel 4.16 Uji T-test Variabel Pertimbangan Pasar Kerja ........................ 82

Tabel 4.17 Uji T-test Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan .......................... 84

Tabel 4.18 Pengujian One Way ANOVA Variabel Gaji .......................... 84

Tabel 4.19 Perhitungan Mean Indikator Variabel Gaji ............................. 85

Tabel 4.20 Pengujian One Way ANOVA Variabel Pelatihan

Profesional .............................................................................. 86

Tabel 4.21 Perhitungan Mean Indikator Variabel Pelatihan

Profesional .............................................................................. 87

Page 18: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xviii

Tabel 4.22 Pengujian One Way ANOVA Variabel Pengakuan

Profesional .............................................................................. 88

Tabel 4.23 Perhitungan Mean Indikator Variabel Pengakuan

Profesional .............................................................................. 89

Tabel 4.24 Pengujian One Way ANOVA Variabel Nilai Sosial ............... 90

Tabel 4.25 Perhitungan Mean Indikator Variabel Nilai Sosial ................. 91

Tabel 4.26 Pengujian One Way ANOVA Variabel Lingkungan Kerja .... 93

Tabel 4.27 Perhitungan Mean Indikator Variabel Lingkungan Kerja ....... 93

Tabel 4.28 Pengujian One Way ANOVA Variabel Pertimbangan

Pasar Kerja .............................................................................. 95

Tabel 4.29 Perhitungan Mean Indikator Variabel Pertimbangan Pasar

Kerja ........................................................................................ 95

Tabel 4.30 Pengujian One Way ANOVA Variabel Nilai Intrinsik

Pekerjaan ................................................................................. 96

Tabel 4.31 Perhitungan Mean Indikator Variabel Nilai Intrinsik

Pekerjaan ................................................................................. 97

Page 19: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Perencanaan dan Pengembangan Karier ................. 10

Gambar 2.2 Tahap-tahap Karier dan Kebutuhan Individu .......................... 11

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir ......................................................... 41

Gambar 4.1 Diagram Batang Deskriptif Persentase Gaji ............................ 58

Gambar 4.2 Diagram Batang Deskriptif Persentase Pelatihan

Profesional .............................................................................. 60

Gambar 4.3 Diagram Batang Deskriptif Persentase Pengakuan

Profesional .............................................................................. 62

Gambar 4.4 Diagram Batang Deskriptif Persentase Nilai-nilai Sosial ........ 64

Gambar 4.5 Diagram Batang Deskriptif Persentase Lingkungan Kerja ..... 66

Gambar 4.6 Diagram Batang Deskriptif Persentase Pertimbangan

Pasar Kerja .............................................................................. 68

Gambar 4.7 Diagram Batang Deskriptif Persentase Nilai Intrinsik

Pekerjaan ................................................................................. 70

Page 20: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Penelitian .................................................................... 114

Lampiran 2 Tabulasi Data Hasil Penelitian ................................................ 119

Lampiran 3 Uji Validitas Variabel Penelitian ............................................ 133

Lampiran 4 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ......................................... 139

Lampiran 5 Uji Normalitas ......................................................................... 143

Lampiran 6 Uji Beda (independent samples T-test) ................................... 144

Lampiran 7 Uji Tambahan One Way ANOVA .......................................... 152

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 169

Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian .................................................... 170

Page 21: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia pada dasarnya mempunyai keinginan dan keyakinan

bahwa pada saatnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakan. Keyakinan ini

juga menjadi dasar seseorang dalam melakukan pekerjaan. Ketika seseorang

melakukan suatu pekerjaan, orang tersebut berkeyakinan bahwa dengan bekerja

akan diperoleh penghasilan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Kebutuhan

hidup manusia semakin hari akan semakin meningkat. Oleh karena itu, setiap

orang selalu berkeinginan agar peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan karier

yang semakin meningkat pula.

Dessler (1994:4) menyatakan bahwa karier adalah posisi pekerjaan

(jabatan) yang dipegang atau dijabat oleh seseorang selama kehidupan kerjanya.

Karier yang diinginkan dapat tercapai dengan melakukan proses yang dinamakan

perencanaan karier. Menurut Berry, (1997); Messmer, (1997); dan Paolillo, et al.,

(1982) dalam Rasmini (2007:352) perencanaan karier merupakan suatu hal yang

sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam karier. Mahasiswa akuntansi

sebagai calon sarjana akuntansi memerlukan perencanaan karier yang jelas untuk

masa depan yang cemerlang. Selain untuk mahasiswa sendiri, perencanaan karier

juga berguna dalam penyusunan kurikulum agar materi perkuliahan dapat

disampaikan secara efektif sehingga bermanfaat bagi mahasiswa yang

membutuhkannya. Terutama bagi mahasiswa akuntansi pada tahun terakhir,

Page 22: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

2

mereka sangat membutuhkan masukan dari para pendidik untuk memotivasi diri

mereka agar melakukan perencanaan karier dengan jelas dan baik sehingga

keinginan karier yang mereka impikan dapat terwujud.

Tahap awal dari perencanaan karier mahasiswa adalah pemilihan karier

mahasiswa itu sendiri. Setelah menyelesaikan kuliahnya, seorang sarjana

akuntansi harus mengeksplorasi diri untuk dapat menentukan pilihan karier apa

yang akan mereka jalani selanjutnya, apakah ingin menjadi seorang akuntan

publik dengan melanjutkan studi Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) atau

memilih untuk menjalani profesi non akuntan publik, yaitu sebagai akuntan

pendidik, akuntan perusahaan, dan akuntan pemerintah.

Sarjana akuntansi paling tidak memiliki tiga alternatif langkah yang dapat

ditempuh. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan

akuntansi, seorang sarjana akuntansi dapat langsung bekerja. Kedua, melanjutkan

pendidikan profesi akuntansi untuk menjadi seorang akuntan publik, dan ketiga,

melanjutkan pendidikan akademik S2. Ketiga alternatif langkah ini bisa dijadikan

salah satu pilihan karier bagi mahasiswa akuntansi. Setiap mahasiswa mempunyai

pilihan karier yang berbeda sesuai dengan keinginan dan harapannya masing-

masing.

Karier yang dipilih mahasiswa akuntansi berbeda-beda satu sama lain. Hal

ini tergantung dari faktor yang melatarbelakangi pemilihan karier mahasiswa

tersebut. Pada saat memasuki dunia kerja, faktor-faktor tersebut harus

dipertimbangkan secara matang sehingga nantinya karier yang dipilih akan sesuai

dengan keinginannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier

Page 23: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

3

mahasiswa dan jenis karier yang akan mereka jalani merupakan hal yang menarik

untuk diteliti. Dengan diketahuinya pilihan karier yang diminati oleh mahasiswa,

maka dapat dilakukan penyesuaian kurikulum di perguruan tinggi yang relevan

dengan dunia kerja khususnya di bidang bisnis dan akuntansi. Hal ini penting

untuk dilakukan supaya mahasiswa lebih mudah menyesuaikan kemampuan yang

dimilikinya dengan tuntutan pekerjaan. Dengan demikian, mahasiswa akuntansi

yang akan terjun ke dunia kerja mempunyai kesiapan yang matang untuk

menghadapi tantangan kerja yang semakin berat.

Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih karier.

Astami (2001:15) meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan

karier, meliputi jenis pekerjaan, gaji, ketersediaan lapangan kerja, persepsi

mahasiswa mengenai profesi akuntan publik, dan persepsi mahasiswa tentang

pengorbanan untuk menjadi seorang akuntan publik. Hasil penelitiannya

mengungkapkan bahwa hanya faktor jenis pekerjaan dan persepsi mahasiswa

mengenai profesi akuntan publik yang dipertimbangkan mahasiswa dalam

memilih karier.

Rahayu (2003:821) meneliti persepsi mahasiswa akuntansi mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik, diantaranya adalah faktor :

penghargaan finansial atau gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, nilai-nilai sosial, dan personalitas.

Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut

Page 24: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

4

mempengaruhi mahasiswa dalam memilih karier, hanya nilai-nilai sosial dan

personalitas yang tidak terlalu mempengaruhi mahasiswa dalam memilih karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik.

Hasil penelitian Widyasari (2010:70) tentang persepsi mahasiswa

akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier

mahasiswa menunjukkan bahwa faktor penghargaan finansial, pelatihan

profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, dan

pertimbangan pasar kerja yang dipertimbangkan mahasiswa akuntansi dalam

memilih karier. Di sisi lain, apabila ditinjau dari faktor personalitas menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik.

Setiap mahasiswa akuntansi bebas untuk memilih karier yang akan dijalani

kelak di dunia kerja. Mahasiswa dalam memilih profesi akuntansi juga

dipengaruhi oleh faktor nilai intrinsik pekerjaan (Warrick, 2008:6). Nilai intrinsik

pekerjaan berhubungan dengan hal-hal mengenai kepuasan yang diterima oleh

individu disaat atau sesudah melakukan suatu pekerjaan. Menurut Gibson, et. al.,

(1997:148) nilai intrinsik pekerjaan meliputi tantangan pekerjaan secara

intelektual, suasana kerja yang dinamis, tuntutan kreativitas, dan pemberian

kebebasan untuk menyelesaikan tugas. Nilai intrinsik pekerjaan juga perlu

dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam memilih kariernya karena menyangkut

kenyamanan dan kepuasan pribadi mereka sendiri.

Fenomenanya berdasarkan hasil wawancara peneliti pada bulan Februari

2011 ketika observasi awal di beberapa perguruan tinggi di kota Semarang dengan

Page 25: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

5

25 orang mahasiswa yang berada pada tahun terakhir (semester delapan), ternyata

mereka masih merasa kebingungan dalam menentukan karier apa yang akan

dijalani setelah lulus kuliah nanti. Kebanyakan dari mereka juga belum membuat

perencanaan karier secara jelas karena senantiasa dihinggapi kekhawatiran

terhadap ketidakpastian di masa yang akan datang. Mereka juga kurang

mengetahui faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih

karier pada profesi akuntansi. Oleh karena itu, mereka juga belum mempunyai

pandangan akan menjalani karier seperti apa dan bagaimana cara untuk bisa

memulai karier yang diinginkannya. Hal ini bisa menyebabkan banyaknya sarjana

yang menganggur tanpa pekerjaan yang jelas.

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Rahayu (2003:822) untuk melihat apakah fenomena yang telah diperoleh pada

penelitian sebelumnya juga akan terjadi pada penelitian kali ini. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian Rahayu (2003:822) adalah waktu penelitian,

populasi, dan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 akuntansi

pada perguruan tinggi yang duduk di semester 8 (delapan). Alasan peneliti

memilih mahasiswa semester 8 (delapan) sebagai sampel karena peneliti

menganggap bahwa mahasiswa pada semester ini sudah mempunyai gambaran

serta rencana karier yang jelas untuk dilakukan setelah lulus kuliah nanti. Lokasi

penelitian kali ini pada perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Semarang.

Selain itu, peneliti juga mengganti salah satu faktor dari penelitian Rahayu yaitu

personalitas menjadi nilai intrinsik pekerjaan.

Page 26: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

6

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI

AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Perguruan

Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Semarang)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor gaji,

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai sosial, lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor gaji, pelatihan

profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan.

Page 27: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

7

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi lembaga atau perusahaan, yang memerlukan tenaga akuntan dapat

mengerti apa yang diinginkan oleh calon akuntan dalam memilih profesinya

dan bagi lembaga yang sudah mempekerjakan akuntan untuk lebih

memberikan motivasi akuntan yang sudah bekerja di lembaganya sehingga

menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

2. Bagi lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi diharapkan hasil

penelitian ini dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas

pengajaran sehingga menambah mutu lulusan sebagai pekerja intelektual yang

siap pakai sesuai dengan kebutuhan pasar dan membantu memuat kurikulum

dalam sistem pendidikan akuntansi yang relevan dengan dunia kerja saat ini.

3. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

Page 28: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Karier

2.1.1 Pengertian Karier

Pada umumnya sebagian orang menilai karier adalah suatu pekerjaan yang

dijabat oleh seseorang pada saat tertentu. Akan tetapi penilaian itu tidak

sepenuhnya benar karena karier merupakan posisi pekerjaan (jabatan) yang

dipegang atau dijabat oleh seseorang selama bertahun-tahun (Dessler, 1994:4).

Menurut Handoko (2001:122) karier adalah perkembangan para karyawan secara

individu dalam jenjang jabatan/kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja

dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sedangkan menurut Siagian (1991:206)

karier merupakan keseluruhan pekerjaan yang dilakukan dan jabatan yang

dipangku oleh seseorang selama dia berkarya. Dari beberapa pendapat tersebut

dapat disimpulkan bahwa karier adalah seluruh perkembangan pekerjaan (jabatan)

yang dipegang atau dijabat selama kehidupan kerja seseorang.

Menurut Siagian (1991:205) bagi sebagian orang pekerjaan-pekerjaan

yang dijabat tersebut merupakan suatu bagian dari rencana yang disusun secara

hati-hati. Sementara itu, sebagian orang berpendapat bahwa karier hanyalah

sekedar nasib apabila sedang beruntung akan menjalani karier yang baik dan

apabila tidak beruntung akan menjalani karier yang tidak baik atau tidak sesuai

dengan harapannya.

8

Page 29: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

9

Handoko (2001:123) menyatakan bahwa untuk mencapai karier yang

diinginkan, diperlukan proses yang disebut perencanaan karier. Perencanaan

karier sangat diperlukan seseorang yang ingin mencapai kesuksesan. Oleh karena

itu, karier harus dibentuk melalui suatu perencanaan yang cermat yang dirinci atas

beberapa konsep dasar sebagai berikut :

a) Karier

Karier adalah perkembangan para karyawan secara individu dalam jenjang

jabatan/kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu

organisasi atau perusahaan.

b) Jalur karier

Jalur karier adalah pola pekerjaan-pekerjaan berurutan yang membentuk

karier seseorang.

c) Sasaran-sasaran karier

Sasaran-sasaran karier adalah posisi di waktu yang akan datang dimana

seseorang berjuang untuk mencapainya sebagai bagian dari kariernya.

d) Perencanaan karier

Perencanaan karier adalah proses dimana seseorang memilih sasaran karier,

dan jalur karier menuju sasaran tersebut.

e) Pengembangan karier

Pengembangan karier adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang

dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karier.

Sebagian besar orang gagal mengelola karier mereka, karena tidak

memperhatikan konsep-konsep dasar perencanaan karier tersebut. Mereka tidak

Page 30: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

10

menyadari bahwa sasaran-sasaran karier dapat memacu karier mereka dan

menghasilkan kesuksesan yang lebih besar. Pemahaman akan konsep-konsep

tersebut tidak menjamin kegiatan, akan tetapi dapat mengarahkan pada penetapan

sasaran karier sehingga perencanaan dan pengembangan karier dapat terlaksana.

Secara umum proses perencanaan dan pengembangan karier dapat dijelaskan pada

Gambar 2.1 berikut ini.

Umpan Balik

Sumber : Handoko (2001:125)

Gambar 2.1 Kerangka Perencanaan dan Pengembangan Karier

Proses perencanaan karier ini memungkinkan seseorang untuk

mengidentifikasikan sasaran-sasaran karier yang ingin dicapai dalam arti tingkat

kedudukan atau jabatan tertinggi yang mungkin dicapai apabila mampu bekerja

secara produktif (Siagian, 1991:207). Seseorang juga harus mengetahui dan

memilih jalur-jalur menuju ke sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan-

kegiatan atau pengembangan karier, mereka mencari cara-cara untuk

meningkatkan kemampuan dirinya dan mengembangkan sasaran karier sesuai

yang mereka inginkan. Pada tahap pengembangan karier ini diperlukan proses

eksplorasi diri dan meningkatan kualitas kerja serta kematangan pribadi yang

baik.

Jalur-jalur

Karier

Perencanaan

Karier

Sasaran-sasaran

Karier

Pengembangan

Karier

Page 31: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

11

2.1.2 Tahap-tahap Pengembangan Karier Individu

Kebutuhan dan ekspektasi individu terhadap karier dapat diubah melalui

tahapan-tahapan karier. Tahapan-tahapan karier ini berhubungan langsung dengan

kebutuhan hidup seorang individu. Hubungan antara tahapan-tahapan karier dan

kebutuhan individu dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini :

Kebutuhan

Utama

Keamanan,

Jaminan

Pencapaian,

Harga Diri,

Kebebasan

Harga Diri,

Aktualisasi Diri

Aktualisasi Diri

Usia

Tahapan

Karier

Fase Awal

Pegawai

Kontrak

Fase

Lanjutan

Promosi

Fase

Mempertahankan

Mempertahankan

Posisi

Fase Pensiun

Berpikir Strategis

Sumber : Dessler (1994)

Gambar 2.2 Tahap-tahap Karier dan Kebutuhan Individu

Menurut Dessler (1994:28), tahapan-tahapan karier dan kebutuhan

individu dibedakan atas 4 (empat) tahapan yaitu :

1. Fase Awal

Fase awal atau fase pembentukan menekankan pada perhatian untuk

memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahun-tahun awal

pekerjaan.

Page 32: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

12

2. Fase Lanjutan

Fase lanjutan dimana pertimbangan jaminan keamanan sudah mulai

berkurang, namun lebih menitikberatkan pada pencapaian, harga diri, dan

kebebasan.

3. Fase Mempertahankan

Pada fase mempertahankan, seorang individu mempertahankan pencapaian

keuntungan atau manfaat yang telah diraihnya sebagai hasil pekerjaan di

masa lalu. Individu telah merasa puas, baik secara psikologis maupun

finansial.

4. Fase Pensiun

Pada fase pensiun, individu telah menyelesaikan satu karier, dan akan

berpindah ke karier yang lain, dan individu memiliki kesempatan untuk

mengekspresikan aktualisasi diri yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya.

2.1.3 Karier di Kantor Akuntan Publik

Titik tolak perkembangan Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia

adalah dengan dikeluarkannya Inpres No. 6, Tahun 1979 yang dikenal dengan

nama paket 27 Maret 1979 serta KMK No. 108/KMK/077/79. Inti peraturan ini

adalah bahwa wajib pajak diberikan keringanan di dalam penetapan pajak apabila

menggunakan jasa akuntan publik dalam menyusun laporan pemeriksaan laporan

keuangan perusahaan klien. Untuk menjadi akuntan publik harus memiliki

kualifikasi pendidikan sarjana ekonomi jurusan akuntansi ditambah pendidikan

profesi dan ujian sertifikasi akuntan publik (Mulyadi, 2002:26).

Page 33: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

13

Akuntan publik di Indonesia memiliki Kode Etik Akuntan Indonesia dan

Etika Profesional Akuntan Publik, dan pemerintah telah mengatur syarat-syarat

suatu Kantor Akuntan Publik (KAP), tempat para akuntan publik berkiprah.

Menurut Mulyadi (2002:28) auditor yang ditugasi untuk mengaudit tindakan

ekonomi atau kejadian untuk entitas individual atau entitas hukum pada umumnya

diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu auditor internal, auditor

pemerintah, auditor independen (akuntan publik). Secara umum kualifikasi yang

dibutuhkan adalah intelectual, interpersonal skill, dan communication skill.

Kelebihan bekerja di KAP adalah mengetahui berbagai perusahaan, terutama

perlakuan auditnya dan pengalaman di KAP membuat seseorang sangat banyak

dicari oleh perusahaan nantinya karena dianggap menguasai akuntansi sesuai

dengan standar yang berlaku. Kekurangannya mungkin karena beban pekerjaan

melebihi perusahaan biasa yang mengharuskan sering lembur.

2.2 Teori Pengharapan

Pemilihan karier seseorang tidak terlepas dari perwujudan harapan dari

sebuah karier yang akan dijalani. Setiap orang yang akan menentukan karier

sudah pasti akan mengharapkan hasil dari jerih payah saat menjalani karier

tersebut. Dengan kata lain, konsep pengambilan keputusan dalam memilih karier

ini berhubungan dengan teori pengharapan. Teori pengharapan (expectancy

theory) adalah salah satu dari teori motivasi kerja. Robbins dan Judge (2008:222)

menyatakan bahwa motivasi adalah sebuah proses yang menjelaskan intensitas,

arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut

Page 34: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

14

Kreitner dan Kinicki (2003:248), motivasi adalah proses psikologis yang sangat

mendasar, merupakan salah satu dimensi yang dapat menjelaskan perilaku

seseorang untuk bertindak sesuatu. Motivasi akan mendorong seseorang untuk

bekerja dengan baik sehingga akan tercapai kinerja yang baik pula.

Definisi teori pengharapan itu sendiri adalah suatu teori motivasi yang

menyatakan bahwa karyawan lebih mungkin termotivasi ketika mereka

mempersepsikan usaha mereka akan menghasilkan kinerja yang berhasil dan pada

akhirnya menghasilkan penghargaan dan hasil yang diinginkan (Ivancevich,

2007:156). Sedangkan, Victor H. Vroom (1964) dalam Kreitner dan Kinicki

(2003:301) menyatakan bahwa teori pengharapan merupakan kekuatan

kecenderungan yang kuat untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung

pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu

konsekuensi tertentu dan pada daya tarik dari konsekuensi bagi individu yang

bertindak.

Teori pengharapan menyimpulkan bahwa seorang karyawan dimotivasi

untuk menjalankan sesuatu dengan tingkat usaha yang paling tinggi dan ia

meyakini usaha ini akan menghantar ke suatu penilaian kinerja yang baik, karena

setiap penilaian yang baik akan mendatangkan imbalan-imbalan organisasional

dari perusahaan seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi jabatan. Dari imbalan-

imbalan tersebut dapat memenuhi sasaran pribadi karyawan. Oleh karena itu, teori

pengharapan ini berfokus pada 3 (tiga) hubungan (Robbins dan Judge, 2008:253) :

Page 35: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

15

1) Hubungan upaya dengan kinerja, probabilitas yang dipersepsikan oleh

individu yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan mendorong

tercapainya kinerja yang diinginkan.

2) Hubungan kinerja dengan imbalan, sampai sejauh mana individu itu

meyakini bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya

kinerja yang diinginkan.

3) Hubungan imbalan dengan sasaran pribadi, sampai sejauh mana imbalan-

imbalan organisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu serta

potensi daya tarik imbalan tersebut bagi individu yang bersangkutan.

Vroom menggunakan persamaan matematis untuk mengintegrasikan

konsep-konsep kekuatan atau kemampuan motivasi menjadi model harapan.

Model harapan ini terdiri dari 3 (tiga) komponen, sebagai berikut (Kreitner dan

Kinicki, 2003:302) :

a) Nilai (Valence)

Valensi diartikan sebagai nilai positif atau negatif yang diberikan pada

hasil. Hasil merupakan konsekuensi yang berbeda dari prestasi, seperti upah,

promosi, atau pengakuan. Penilaian sebagai hasil tergantung pada kebutuhan

individu dan dapat diukur untuk tujuan penelitian yang berjangkauan dari nilai

negatif hingga positif. Sebagai contoh, penilaian seorang individu terhadap

pengakuan yang diperoleh setelah melakukan pekerjaannya.

b) Instrumentalitas

Instrumental adalah suatu persepsi prestasi dengan hasil. Seseorang

memiliki keyakinan bahwa hasil tertentu tergantung pada tingkat pencapaian

Page 36: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

16

prestasi tertentu. Apabila pekerjaan dilihat sebagai alat untuk mendapatkan apa

yang diharapkan maka akan timbul motivasi untuk bekerja. Misal, seseorang yang

mengikuti sebuah lembaga Multi Level Marketing (MLM) dengan mengharapkan

keuntungan yang berlimpah mereka akan lebih bersemangat bekerja dan pada

akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja karyawan.

c) Pengharapan (Expectancy)

Harapan adalah keyakinan bahwa usaha akan mengarah pada tingkat

kinerja tertentu. Dapat diartikan juga sebagai persepsi seseorang tentang besarnya

kemungkinan keberhasilan mencapai tujuan/hasil kerja. Misal, seorang karyawan

mendapatkan insentif lebih bila melakukan kerja lembur.

Belakangan teori pengharapan ini dikembangkan lagi oleh Lyman Porter

dan Edward Lawler mendasarkannya pada 4 (empat) asumsi mengenai perilaku

dalam organisasi yaitu (Kreitner dan Kinicki, 2003:303) :

1) Perilaku ditentukan oleh kombinasi antara faktor-faktor yang terdapat dalam

diri orang dan faktor-faktor yang terdapat di lingkungan.

2) Perilaku orang dalam organisasi merupakan tindakan sadar dari seseorang,

dengan kata lain perilaku seseorang adalah hasil dari sebuah keputusan yang

sudah diperhitungkan oleh orang tersebut.

3) Orang mempunyai kebutuhan, keinginan dan tujuan yang berbeda.

4) Orang memilih satu dari beberapa alternatif perilaku berdasarkan besarnya

harapan memperoleh hasil dari sebuah perilaku.

Page 37: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

17

Atas dasar asumsi tersebut, Lyman Porter dan Edward Lawler menyusun

model harapan menjadi 3 (tiga) hal sebagai berikut (Kreitner dan Kinicki,

2003:305) :

1) Memprediksi usaha

Usaha adalah fungsi nilai yang dirasakan sebagai penghargaan meliputi

nilai penghargaan dan probabilitas usaha yang dirasakan. Penghargaan yang

didapat bisa sesuai dengan harapannya diperlukan usaha dan kerja keras dalam

bekerja.

2) Memprediksi prestasi

Prestasi ditentukan oleh lebih dari sekedar usaha. Hubungan antara usaha

dan prestasi tergantung pada kemampuan dan karakter karyawan serta persepsi

seseorang terhadap suatu pekerjaan.

3) Memprediksi kepuasan pribadi

Para karyawan mendapatkan penghargaan intrinsik maupun ekstrinsik

untuk prestasi yang diraihnya. Penghargaan intrinsik berhubungan dengan

penghargaan dari diri sendiri yang terdiri dari hal-hal yang tidak nyata. Sedangkan

penghargaan ekstrinsik adalah hasil yang nyata seperti upah dan pengakuan

publik.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa teori pengharapan

merupakan pemahaman seorang pribadi atau individu yang berhubungan dengan

usaha dan kinerja, kinerja dengan imbalan serta imbalan dengan sasaran

pribadinya. Dengan kata lain, seorang individu akan melakukan usaha tertentu

agar bisa mewujudkan harapan dan keinginannya. Demikian juga yang dilakukan

Page 38: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

18

oleh mahasiswa akuntansi dalam memilih karier yang tepat, mereka harus

mempertimbangkan secara matang karier yang akan dijalani sehingga karier yang

dipilih nantinya akan sesuai harapan dan keinginan serta dapat memenuhi semua

kebutuhannya. Pengharapan seorang mahasiswa terhadap karier yang dipilihnya

ini akan sesuai keinginannya dengan mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan

karier yaitu gaji atau penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan

profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan

nilai intrinsik pekerjaan. Faktor-faktor tersebut secara empiris dapat

mempengaruhi pemilihan karier mahasiswa akuntansi dalam menentukan profesi

akuntansi yang kelak akan dijalani setelah menyelesaikan studinya pada jenjang

S1 (strata 1).

2.3 Profesi Akuntansi

2.3.1 Akuntan Publik

Berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat belakangan ini

menimbulkan banyaknya perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum. Hal ini

menjadikan profesi akuntan publik sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau

lembaga tersebut. Profesi akuntan publik dianggap sebagai pihak yang menengahi

hubungan antara pihak manajemen dan pihak pemilik perusahaan. Kegiatan utama

dari profesi akuntan publik terutama pada kegiatan audit yang bertujuan untuk

memberikan pendapat kewajaran terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh

pihak manajemen (Regar, 1993:6).

Page 39: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

19

Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001 menyatakan bahwa :

“Lulusan sarjana strata satu (S1) jurusan akuntansi berkesempatan menempuh

Pendidikan Profesi Akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi”. Jadi, seorang lulusan sarjana akuntansi

untuk bisa menjadi akuntan publik harus menempuh Pendidikan Profesi di

Perguruan Tinggi yang telah menyelenggarakan program Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPA) yang berdiri secara resmi.

Disamping harus menjalani pendidikan formal seperti yang diatur dalam

SK Mendiknas No. 179/U/2001, seorang akuntan publik juga harus mempunyai

pengalaman kerja dalam profesinya (Mulyadi, 2002:25). Oleh karena itu, jika

seseorang memasuki karier sebagai akuntan publik, ia harus lebih dulu mencari

pengalaman profesi di bawah pengawasan akuntan senior yang lebih

berpengalaman.

Untuk berpraktik sebagai akuntan publik di Indonesia, pemerintah

mengatur perizinan tersebut dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No.43/ KMK.017/1997, seseorang diizinkan jika memenuhi persyaratan

berikut (Mulyadi, 2002:26) :

1) Berdomisili di wilayah Indonesia.

2) Lulus ujian Sertifikasi Akuntan Publik (SAP) yang diselenggarakan oleh

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

3) Menjadi anggota IAI

4) Telah memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya tiga tahun sebagai

akuntan dengan reputasi baik di bidang audit.

Page 40: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

20

Umumnya jenjang karier akuntan publik dalam organisasi Kantor Akuntan

Publik dibagi menjadi (Mulyadi, 2002:33) :

1) Partner, menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit yang bertanggung

jawab atas hubungan dengan klien dan bertanggung jawab secara keseluruhan

mengenai auditing.

2) Manajer, bertindak sebagai pengawas audit yang mempunyai tugas membantu

auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit serta

mereview kertas kerja, laporan audit dan management letter.

3) Auditor Senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung jawab

untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana serta

mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior.

4) Auditor Junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat

kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah

dilaksanakan.

Akuntan publik dianggap sebagai salah satu profesi yang prestisius dalam

dunia kerja karena dipandang menjanjikan prospek kerja yang cerah. Selain itu,

akuntan publik juga termasuk dalam profesi-profesi yang memiliki pendapatan

termahal. Hal ini disebabkan oleh pergeseran sumber pendapatan akuntan publik

yang awalnya hanya melayani jasa audit sekarang sudah beralih ke jasa konsultasi

manajemen (Regar, 1993:12).

2.3.2 Akuntan Perusahaan

Akuntan perusahaan merupakan akuntan yang bekerja di dalam

perusahaan yang bertugas untuk menghasilkan informasi keuangan. Menurut

Page 41: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

21

Hansen dan Mowen (2006:8) pekerjaan akuntansi dalam perusahaan dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

Akuntansi manajemen diterapkan dalam perusahaan bertujuan untuk

menghasilkan informasi khusus bagi pengguna internal seperti manajer, dan

karyawan yang berguna untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan, mengukur,

mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna

internal dalam pembuatan perencanaan, pengendalian, dan keputusan. Sedangkan

akuntansi keuangan berguna untuk menghasilkan informasi bagi pihak internal

maupun eksternal. Tetapi informasi ini lebih cenderung digunakan oleh pihak

eksternal yaitu investor, kreditor, lembaga pemerintah, dan pengguna eksternal

lainnya. Informasi dari akuntansi keuangan digunakan untuk keperluan seperti

keputusan investasi, evaluasi, pemonitoran aktivitas, dan ketentuan peraturan

(Hansen dan Mowen, 2006:10).

Stolle (1976) dalam Setiyani (2005:17) mengungkapkan bahwa mahasiswa

beranggapan bekerja sebagai akuntan perusahaan lebih memberikan kepastian

masa depan dengan adanya dana pensiun dan sifat pekerjaannya lebih rutin. Selain

itu, karier sebagai akuntan perusahaan cenderung lebih cepat meningkat dengan

gaji yang meningkat pula. Dari sekian banyaknya kelebihan, akuntan perusahaan

juga memiliki kelemahan. Kelemahan menjadi seorang akuntan perusahaan yaitu

lebih cepat jenuh karena bekerja dengan tantangan yang stabil dan berada di

dalam ruangan saja. Hal ini dapat mengakibatkan kejenuhan yang amat besar bagi

para karyawan karena mereka menjalani pekerjaan yang monoton dan tidak ada

variasi.

Page 42: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

22

Dalam mencari pekerjaan, seorang sarjana pasti akan mempertimbangkan

berbagai faktor untuk memutuskan apakah menerima pekerjaan yang ditawarkan

oleh perusahaan apa justru menolak karena ada faktor yang tidak sesuai dengan

keinginan. Menurut Rahayu (2003:829) mahasiswa dalam memilih profesi

mempertimbangkan pasar kerja yang menjanjikan untuk berkembang di masa

yang akan datang. Oleh karena itu, perusahaan swasta harus memberikan fasilitas

dan berbagai bentuk penghargaan (reward) dalam menarik minat sarjana

Akuntansi yang berkualitas untuk bekerja pada perusahaan dan perusahaan juga

akan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang

dibutuhkan. Dari temuan inilah yang dijadikan pengharapan bagi mahasiswa

jurusan akuntansi untuk termotivasi memilih berkarier sebagai akuntan

perusahaan.

2.3.3 Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah seorang akuntan yang bekerja sebagai pengajar

di sebuah instansi atau lembaga pendidikan seperti sekolah tinggi, perguruan

tinggi serta lembaga pendidikan tinggi lainnya, yang memberikan jasa pelayanan

pendidikan akuntansi untuk melahirkan akuntan-akuntan yang terampil dan

profesional (Bastian, 2006:30). Profesi akuntansi pendidik sangat dibutuhkan bagi

kemajuan profesi akuntansi itu sendiri, karena di tangan mereka para calon-calon

akuntan dididik.

Rahayu (2003:829) menyatakan bahwa mahasiswa yang memilih

berprofesi sebagai akuntan pendidik lebih mengharapkan pekerjaan keamanan

kerja yang terjamin dan pekerjaan yang sifatnya rutin sehingga tidak mengalami

Page 43: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

23

kesulitan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Selain itu, akuntan pendidik

dianggap sebagai profesi yang mempunyai tanggung jawab untuk melakukan riset

di bidang pendidikan agar kualitas pendidikan akuntansi khususnya semakin

meningkat sehingga tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain (Bastian,

2006:211).

Harapan lain jika seseorang bekerja sebagai akuntan pendidik adalah

mempunyai jaminan hari tua, pernyataan ini dikemukakan oleh Cangelosi, et al

(1985) dalam Setiyani (2005:19). Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat

Indonesia beranggapan bahwa pegawai negeri merupakan pekerjaan yang

mempunyai kesejahteraan sampai nanti setelah pensiun sehingga setiap orang

berlomba-lomba untuk menjadi seorang pegawai negeri.

2.3.4 Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan

pemerintah. Badan-badan pemerintah yang dimaksud adalah badan seperti BPKP,

BPK dan instansi pajak (Gade, 1993:25). Seorang akuntan pemerintah melakukan

tugas dan wewenangnya sesuai dengan Undang-Undang yang mengaturnya.

Tugas seorang akuntan pemerintah adalah mengawasi keuangan dan kekayaan

negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaan negara.

BPKP adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab langsung

kepada Presiden Republik Indonesia dalam bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Gade (1993:89) menyatakan

bahwa akuntan yang bekerja di BPKP mempunyai tugas pokok melaksanakan

Page 44: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

24

pemeriksaan terhadap laporan keuangan instansi pemerintah, proyek pemerintah,

BUMN, BUMD dan perusahaan swasta milik pemerintah.

BPK adalah unit organisasi di bawah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),

yang tugasnya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggung jawaban keuangan

Presiden dan aparat dibawahnya kepada dewan tersebut. Sedangkan instansi pajak

adalah unit organisasi di bawah Departemen Keuangan yang tugas pokoknya

adalah mengumpulkan beberapa jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah.

Akuntan yang bekerja di instansi pajak bertugas untuk memeriksa pertanggung

jawaban keuangan masyarakat wajib pajak kepada pemerintah (Gade, 1993:88).

Menurut Oktavia (2005:14) mahasiswa akuntansi yang memilih profesi

sebagai akuntan pemerintah mengharapkan pekerjaan yang lebih bersifat rutin

sehingga tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari,

mempunyai keamanan kerja yang tinggi, dan bisa santai dalam menyelesaikan

tugas. Disamping itu, alasan seorang mahasiswa memilih karier sebagai akuntan

pemerintah adalah karena mengharapkan gaji awal yang lebih tinggi serta

memiliki jaminan di hari tua (Haswell dan Holmes, 1988 dalam Setiyani,

2005:18). Hal ini menjadikan seorang mahasiswa beranggapan bahwa profesi

akuntan pemerintah lebih baik dibanding dengan profesi akuntan yang lainnya

sehingga sebagian besar mahasiswa memilih untuk meniti karier sebagai akuntan

pemerintah.

Page 45: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

25

2.4 Pendidikan Profesi Akuntansi di Indonesia

Pendidikan Profesi Akuntan (PPA) merupakan jenjang pendidikan

tambahan yang ditujukan bagi seorang lulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi

yang ingin mendapatkan gelar Akuntan (Regar, 1993:7). Surat Keputusan (SK)

Mendiknas No. 179/U/2001 menyatakan bahwa lulusan sarjana strata satu (S1)

jurusan akuntansi berkesempatan menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi di

perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Kurikulum nasional Pendidikan Profesi Akuntansi terdiri dari paling sedikit 20

sks dan paling banyak dapat ditempuh dua sampai enam semester. Regar (1993:8)

menyatakan bahwa mahasiswa yang telah menempuh Pendidikan Profesi

Akuntansi nantinya akan berhak memperoleh sebutan profesi Akuntan (Ak). Di

samping itu juga semakin berpeluang meniti karier sebagai auditor pemerintahan,

auditor internal, akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan

perpajakan, akuntan keuangan, maupun akuntan sistem informasi (Lisnasari,

2008:2).

Mahasiswa yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA)

adalah calon akuntan yang nantinya berhak mendapatkan Register Negara (Regar,

1993:7). Setelah mendapat gelar akuntan, mereka diperbolehkan mengikuti Ujian

Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). USAP merupakan persyaratan penting untuk

mendapatkan ijin praktik sebagai Akuntan Publik. Dengan mengikuti ujian ini,

diharapkan calon akuntan di masa depan tidak hanya mahir secara teknis namun

juga mahir secara profesional (Lisnasari, 2008:3). Dengan demikian, lulusan

Pendidikan Profesi Akuntansi akan mempunyai daya saing yang lebih tinggi

Page 46: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

26

sebagai akuntan dibandingkan dengan sarjana akuntansi yang tidak mempunyai

predikat akuntan.

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karier

2.5.1 Gaji atau Penghargaan Finansial

Gaji atau penghargaan finansial adalah hal yang paling dipertimbangkan

saat seseorang akan menentukan karier apa yang akan dipilih, karena gaji

merupakan salah satu alasan utama seseorang untuk bekerja. Dengan bekerja,

seseorang akan menghasilkan gaji yang dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Selain itu, gaji juga diartikan sebagai alat ukur untuk menilai

perimbangan jasa antara imbalan dengan jasa yang dilakukan (Ivancevich, et al.,

2007:228). Apabila imbalan jasa yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai

dengan jasa yang telah dilakukan, maka seorang individu tersebut kemungkinan

akan berpikir ulang untuk melanjutkan kariernya.

Gaji sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan manusia

dalam memilih pekerjaan (Milton, 1986:35). Gaji dipandang sebagai hal yang

mendasar bagi seseorang yang ingin memulai berkarier. Penelitian Setiyani

(2005:53) juga mengungkapkan bahwa gaji merupakan faktor yang sangat

dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karier. Sebagian

besar mahasiswa dalam menjalankan profesi, mereka akan mengharapkan gaji

awal yang tinggi, kenaikan gaji yang cepat, dan tersedianya dana pensiun ketika

purna jabatan. Oleh karena itu, gaji dianggap sebagai hal utama yang paling

dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam memilih karier sehingga tidak dapat

Page 47: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

27

dipungkiri bahwa gaji merupakan hal pokok yang diharapkan ketika melakukan

sebuah pekerjaan.

2.5.2 Pelatihan Profesional

Pelatihan profesional meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan

peningkatan keahlian. Dessler (1994:5) menyatakan bahwa pelatihan profesional

sebelum bekerja perlu dilakukan untuk menunjang pekerjaan seseorang. Pelatihan

profesional juga diperlukan mahasiswa yang memilih berkarier sebagai akuntan

publik (Setiyani, 2005:24). Hal ini berarti bahwa dalam memilih karier selain

untuk mencari penghasilan atau gaji mahasiswa juga mempunyai keinginan untuk

berprestasi dan mengembangkan diri. Pengembangan diri dengan pelatihan ini

dilakukan agar mereka nantinya bekerja secara profesional.

Pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karier karena

pelatihan dianggap sebagai sarana peningkatan keahlian yang efektif bagi individu

yang ingin memulai karier (Handoko, 2001:103). Mahasiswa perlu mengikuti

pelatihan kerja untuk meningkatkan kemampuan profesional dan mendapatkan

pengalaman kerja yang bervariasi. Apalagi bagi mahasiswa yang ingin berkarier

sebagai akuntan publik, pelatihan profesional wajib dilakukan untuk

meningkatkan keahlian dalam bekerja.

2.5.3 Pengakuan Profesional

Pengakuan profesional berhubungan dengan hal-hal mengenai pengakuan

terhadap prestasi. Pengakuan terhadap prestasi ini dikategorikan sebagai

penghargaan yang tidak berwujud finansial (Dessler, 1994:104). Penghargaan ini

bukan dalam bentuk materi akan tetapi diberikan dalam bentuk peringkat prestasi

Page 48: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

28

kerja. Pengakuan profesional dapat juga diartikan sebagai suatu bentuk apresiasi

serta pengakuan dari masyarakat atas prestasi yang diraih seseorang dalam

berkarier.

Menurut Stolle (1976) dalam Setiyani (2005:25) mahasiswa akuntansi

mempertimbangkan pengakuan profesional dalam memilih karier. Hal ini

menunjukkan bahwa seseorang dalam melakukan pekerjaannya tidak hanya

semata-mata mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk

mengembangkan diri dan memperoleh pengakuan atas prestasi yang dicapai.

Dengan diakuinya prestasi dari hasil kerja seseorang, maka semakin menambah

motivasi diri orang tersebut untuk lebih bersemangat untuk menghasilkan

prestasi-prestasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

2.5.4 Nilai-nilai Sosial

Nilai sosial menunjukkan nilai seseorang yang dilihat dari sudut pandang

orang-orang yang ada di sekitar lingkungannya (Kreitner dan Kinicki, 2003:182).

Dalam memilih karier, mahasiswa akuntansi perlu mempertimbangkan nilai sosial

karena berkaitan dengan image pekerjaannya dimata masyarakat apakah pekerjaan

tersebut dianggap sebagai profesi yang terhormat atau justru hanya dipandang

sebelah mata.

Penelitian Carpenter dan Strawser (1970) dalam Setiyani (2005:26)

menyatakan bahwa reputasi pekerjaan merupakan salah satu faktor yang

dipertimbangkan dalam pemilihan karier. Selain itu, hasil penelitian Widyasari

(2010:78) juga mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa

dalam memilih karier ditinjau dari nilai sosial. Dengan kata lain, nilai sosial

Page 49: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

29

dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan karier,

karena penilaian dari masyarakat tentang karier yang dijalani penting untuk

reputasi sebuah pekerjaan. Reputasi adalah unsur pokok yang tercermin pada

kemampuan perusahaan untuk memuaskan kebutuhan jangka panjang para

pekerja (Handoko, 2001:21).

2.5.5 Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja meliputi sifat pekerjaan, tingkat persaingan dan

banyaknya tekanan dalam pekerjaan. Menurut Milton (1986:35) lingkungan kerja

merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam pekerjaan.

Sebagian orang menganggap bahwa dengan melihat lingkungan kerja dari profesi

yang ditekuninya tersebut akan mendapatkan gambaran mengenai sifat

pekerjaannya apakah rutin atau sering lembur, dengan tingkat persaingan antar

pekerja yang tinggi atau rendah, serta tekanan pekerjaannya berat atau ringan.

Sebagai calon pekerja, mahasiswa juga mempertimbangkan faktor

lingkungan kerja dalam memilih profesi. Mahasiswa yang memilih profesi

akuntan perusahaan akan menghadapi pekerjaan yang rutin dan dapat diselesaikan

dibelakang meja, sedangkan profesi akuntan publik akan menghadapi banyak

tekanan dan tingkat kompetisi yang tinggi (Rasmini, 2007:356). Penelitian

Rahayu (2003:828) menyimpulkan bahwa profesi akuntan pendidik menjalani

pekerjaan yang lebih rutin dibanding karier sebagai akuntan publik dan akuntan

pemerintah. Mahasiswa yang memilih berkarier sebagai akuntan publik

menganggap jenis pekerjaannya tidak rutin karena datangnya pekerjaan sewaktu-

waktu, akan tetapi tidak dapat dengan cepat diselesaikan.

Page 50: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

30

2.5.6 Pertimbangan Pasar Kerja

Pertimbangan pasar kerja berhubungan dengan tersedianya lapangan kerja

dan keamanan kerja. Mudah diketahuinya lowongan pekerjaan dan informasi

pekerjaan yang dapat diakses di masa yang akan datang termasuk di dalam

pertimbangan pasar kerja. Disamping itu, keamanan kerja juga menjadi salah satu

alasan seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan (Dessler, 1994:269). Faktor

ini dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karier karena dianggap sebagai

faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan karier (Rahayu, 2003:823).

Mahasiswa akan melihat peluang suatu pekerjaan untuk memutuskan akan

menjalani pekerjaan tersebut atau tidak. Disamping itu, keamanan kerja yang baik

juga perlu dipertimbangkan dalam memilih karier, karena tidak mungkin

seseorang menerima suatu pekerjaan dengan resiko kehilangan pekerjaan yang

tinggi dan diperlukan pengorbanan yang besar untuk menyelesaikannya.

2.5.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan

Faktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan yang dirasakan oleh

individu saat melakukan pekerjaan sehingga terdapat hubungan langsung antara

pekerjaan dan penghargaan. Menurut Robbins dan Judge (2008:99) kepuasan

kerja (job satisfication) didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang

pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristik dari

pekerjaan tersebut.

Menurut Gibson, Ivancevich dan Donnely (1997:149), faktor intrinsik

pekerjaan meliputi :

1. Pekerjaan yang menantang secara intelektual

Page 51: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

31

Pencapaian prestasi seseorang berkaitan dengan kemampuan untuk

menyelesaikan pekerjaan yang menantang (chaleenging work). Setiap

individu berbeda-beda, sebagian individu menyenangi pekerjaan-pekerjaan

yang menantang, dan sebagian lagi menyenangi pekerjaan yang moderat

maupun rendah.

2. Berada dalam lingkungan yang dinamis

Lingkungan yang dinamis akan mendukung kemampuan seseorang untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kesempatan yang diberikan pada

karyawan dapat memotivasi dirinya untuk memberikan hasil yang terbaik dan

dapat memberikan kepuasan kerja tersendiri pada diri masing-masing

karyawan.

3. Mendukung kreativitas

Pertumbuhan pribadi pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan dan

peluang yang tersedia bagi karyawan untuk mengembangkan keahlian dan

kreativitas dalam kariernya.

4. Memberikan kebebasan atau otonomi

Kebebasan atau otonomi karyawan dalam proses pengambilan keputusan

akan memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan. Dalam batas-batas

tertentu karyawan diberikan kebebasan untuk melakukan yang terbaik

menurut mereka. Karyawan perlu diberikan kebebasan untuk melakukan yang

terbaik menurut mereka.

Page 52: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

32

2.6 Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan dari penelitian ini dapat dikemukakan hasil-hasil yang telah

dilaksanakan sebelumnya yaitu :

Penelitian yang dilakukan Astami (2001:15) mengenai faktor-faktor yang

berpengaruh dalam pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik bagi

mahasiswa jurusan akuntansi. Hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier akuntan publik dan non

akuntan publik adalah jenis pekerjaan dan persepsi mahasiswa mengenai profesi

akuntan publik. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi adalah gaji,

ketersediaan lapangan kerja, dan persepsi mahasiswa tentang pengorbanan untuk

menjadi seorang akuntan publik.

Kunartinah dan Widiatmoko (2003:9) melakukan penelitian mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai akuntan publik di

STIE Stikubank Semarang. Dari penelitian ini, diketahui terdapat lima faktor yang

mempengaruhi pemilihan karier yaitu faktor intrinsik pekerjaan, penghasilan

jangka panjang dan penghasilan jangka pendek, pertimbangan pasar kerja, latar

belakang pendidikan di SMA, serta persepsi rasio keuntungan dan kerugian

menjadi akuntan publik.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Rahayu (2003:821) pada tahun yang

sama di universitas negeri dan swasta yang ada di Jakarta, Yogyakarta, dan

Surakarta dan objek penelitiannya adalah mahasiswa akuntansi semester enam.

Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya faktor nilai-nilai sosial dan personalitas

yang tidak terlalu mempengaruhi mahasiswa, sedangkan faktor gaji, pelatihan

Page 53: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

33

profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja, dan pertimbangan pasar

kerja sangat mempengaruhi pemilihan karier oleh mahasiswa.

Setiyani (2005:81) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik meliputi gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

lingkungan kerja, nilai intrinsik pekerjaan, dan pertimbangan pasar kerja. Hasil

penelitiannya mengungkapkan bahwa profesi yang paling diminati ditinjau dari

tujuh faktor tersebut adalah akuntan perusahaan. Pada penelitian Oktavia

(2005:45) di Universitas Widyatama hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik

adalah faktor intrinsik, penghasilan jangka panjang dan pendek, pertimbangan

pasar kerja, latar belakang pendidikan di SMU, persepsi keuntungan menjadi

akuntan publik.

Pada penelitian Rasmini (2007:352) tentang faktor-faktor yang

berpengaruh pada keputusan pemilihan profesi. Subyek penelitian dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi S1 akuntansi, fakultas

ekonomi di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Bali. Yang

diteliti dalam penelitian ini adalah: pertama, faktor-faktor yang mempengaruhi

pemilihan karier secara keseluruhan; kedua, berdasarkan gender; ketiga,

berdasarkan jenis kelasnya (reguler dan ekstensi); dan yang keempat, berdasarkan

jenis perguruan tingginya (negeri dan swasta).

Berbeda dengan penelitian Rasmini (2007:352), Warrick, et al (2008:5)

melakukan penelitian tentang persepsi mahasiswa akuntansi mengenai karier di

Page 54: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

34

Jackson State University. Dalam penelitiannya profesi akuntansi di kelompokkan

menjadi tiga yaitu akuntan publik, akuntan perusahaan dan akuntan pemerintah.

Penelitian ini menggunakan delapan faktor meliputi: gaji awal yang tinggi, gaji

jangka panjang, keuntungan non moneter, keamanan kerja, nilai intrinsik

pekerjaan, keamanan finansial, peningkatan karier, serta keseimbangan antara

pekerjaan dan kehidupan. Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa mahasiswa

akuntansi di Jackson State University lebih memilih berkarier sebagai akuntan

publik daripada berkarier sebagai akuntan perusahaan dan akuntan pemerintah.

Penelitian lain dilakukan oleh Widyasari (2010:70) tentang persepsi

mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang membedakan pemilihan karier

dengan studi pada Universitas Diponegoro dan UNIKA Soegijapranata. Penelitian

ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi

mengenai pemilihan karier ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional,

pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, dan pertimbangan

pasar kerja, sedangkan apabila ditinjau dari faktor personalitas tidak berbeda.

Ringkasan hasil penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1

Ringkasan Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Nama dan Tahun

Penelitian

Variabel Penelitian Hasil Penelitian

Emita Wahyu Astami

(2001)

Variabel bebas:

- Gaji

- Ketersediaan

lapangan kerja

Simpulan hasil penelitian ini

adalah bahwa faktor persepsi

mahasiswa tentang pengorbanan

dan faktor sifat atau jenis

pekerjaan dapat mempengaruhi

Page 55: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

35

- Persepsi mahasiswa

tentang pengorbanan

- Nilai intrinsik

pekerjaan

- Sifat atau jenis

pekerjaan

Variabel terikat:

Pemilihan karier

mahasiswa sebagai

akuntan publik dan

non akuntan publik

mahasiswa akuntansi dalam

memilih karier sebagai akuntan

publik dan non akuntan publik,

selain itu tidak mempengaruhi.

Sri Rahayu

Eko Arief S.

Doddy Setiawan

(2003)

Variabel bebas:

- Penghargaan

finansial

- Pelatihan profesional

- Pengakuan

profesional

- Nilai-nilai sosial

- Lingkungan kerja

- Pertimbangan pasar

kerja

- Personalitas

Variabel terikat:

Pemilihan karier

mahasiswa sebagai

publik dan non publik

Hasil penelitian ini adalah:

terdapat perbedaan pandangan

yang signifikan antara mahasiswa

yang memilih karier sebagai

Akuntan Publik dan Non Akuntan

Publik ditinjau dari penghargaan

finansial, pelatihan profesional,

pengakuan profesional, dan

lingkungan kerja, selain itu tidak

ada perbedaan

Rediana Setiyani

(2005)

Variabel bebas:

- Gaji

- Pelatihan profesional

- Pengakuan

profesional

- Nilai-nilai sosial

- Lingkungan kerja

- Nilai intrinsik

pekerjaan

- Pertimbangan pasar

kerja

Faktor-faktor yang membedakan

adalah gaji, pelatihan profesional,

pengakuan profesional,

lingkungan kerja, sedangkan

untuk nilai intrinsik pekerjaan,

pertimbangan pasar kerja, serta

nilai-nilai sosial tidak ada

perbedaan

Page 56: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

36

Melanie Oktavia

(2005)

Variabel bebas:

- Faktor intrinsik

- Penghasilan jangka

panjang dan jangka

pendek

- Pertimbangan pasar

kerja

- Latar belakang

pendidikan di SMU

- Persepsi keuntungan

menjadi Akuntan

Publik

Variabel terikat:

- Pemilihan karier

mahasiswa

Hasil analisis penelitian ini

mengungkapkan bahwa kelima

faktor tersebut dapat

mempengaruhi mahasiswa dalam

memilih profesi akuntan publik

dan non akuntan publik

Diketahui juga beberapa faktor

pertimbangan lain: penghasilan

jangka panjang dan jangka

pendek, kebutuhan individu,

peluang menjadi pimpinan,

pekerjaan yang menarik tetapi

tidak memiliki waktu santai

Ni Ketut Rasmini

(2007)

Variabel bebas :

- Jenis pekerjaan

- Gaji

- Jumlah tawaran

lowongan kerja

- Lingkungan kerja

- Persepsi mahasiswa

terhadap

pengorbanan dan

benefit akuntan

publik

Variabel terikat:

Pemilihan karier

mahasiswa sebagai

Akuntan Publik dan

Non Akuntan Publik

Analisis diskriminan:

- Terdapat perbedaan yang

signifikan pada faktor-faktor

tersebut, faktor yang paling

dominan adalah bahwa karier di

akuntan publik memberikan

keamanan kerja terjamin (tidak

mudah di PHK)

- Terdapat perbedaan faktor-

faktor yang mempengaruhi

keputusan pemilihan karier

yang signifikan antara

mahasiswa dan mahasiswi tetapi

faktor yang paling dominan

mempengaruhi adalah persepsi

bahwa karier di akuntan publik

memberikan keamanan kerja

yang lebih terjamin..

- Terdapat perbedaan faktor-

faktor yang mempengaruhi

keputusan pemilihan karier

yang signifikan antara

mahasiswa reguler dan akstensi.

Mahasiswa reguler lebih

membedakan faktor lingkungan

kerja (akuntan publik akan

menghadapi stress dan tuntutan

Page 57: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

37

waktu yang tidak sesuai dengan

tujuan hidup), sedangkan

mahasiswa ekstensi lebih

mempertimbangkan faktor gaji

Terdapat perbedaan faktor-

faktor yang mempengaruhi

keputusan pemilihan yang

signifikan antara mahasiswa

PTN dan PTS, faktor yang

paling dominan pada mahasiswa

PTN adalah faktor tantangan

intelektual pekerjaan,

sedangkan pada mahasiswa PTS

adalah faktor keamanan kerja.

C. Shane Warrick

Bobbie Daniels

Cathy Scott

(2008)

Variabel bebas :

- Penghasilan awal

yang tinggi

- Penghasilan jangka

panjang

- Keuntungan menjadi

akuntan publik

- Keamanan kerja

- Nilai intrinsik

profesi

- Keamanan keuangan

- Peningkatan karier

- Keseimbangan

antara pekerjaan dan

kehidupan

Hasil dari penelitian ini

menyatakan bahwa mahasiswa

memilih karier sebagai akuntan

publik daripada menjadi akuntan

perusahaan atau akuntan

pemerintah ditinjau dari delapan

variabel yaitu penghasilan awal

yang tinggi, penghasilan jangka

panjang, keuntungan menjadi

akuntan publik, keamanan kerja,

nilai intrinsik, keamanan

keuangan, peningkatan karier, dan

keseimbangan antara pekerjaan

dan kehidupan

Yuanita Widyasari

(2010)

Variabel bebas :

- Gaji

- Pengakuan

profesional

- Pelatihan profesional

- Nilai-nilai sosial

- Lingkungan kerja

- Pertimbangan pasar

kerja

Penelitian ini menghasilkan

simpulan bahwa terdapat

perbedaan pandangan mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi

pemilihan karier ditinjau dari gaji,

pelatihan profesional, pengakuan

profesional, nilai-nilai sosial,

lingkungan kerja, pertimbangan

pasar kerja, sedangkan faktor

personalitas tidak ada perbedaan

Page 58: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

38

- Personalitas

Variabel terikat:

Pemilihan karier

mahasiswa

pandangan

2.7 Kerangka Berpikir

Setiap mahasiswa mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Karakteristik yang berbeda ini akan membentuk suatu pemikiran yang berbeda

dalam mempersepsikan suatu hal. Akan tetapi tidak semua mahasiswa mempunyai

persepsi yang berbeda, adapula yang memiliki persamaan persepsi ketika

memandang sesuatu seperti halnya saat mempersepsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan karier. Terdapat berbagai macam faktor-faktor yang

mempengaruhi pemilihan karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik

yang dapat diketahui dari penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan faktor-faktor dari penelitiannya Rahayu (2003:821) yang

meliputi penghargaan finansial atau gaji, pelatihan profesional, pengakuan

profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan nilai

intrinsik pekerjaan.

Gaji merupakan daya tarik utama seseorang untuk bekerja. Setiap orang

yang melakukan suatu pekerjaan akan mengharapkan imbalan atas semua yang

telah dikerjakannya. Gaji dianggap sebagai alat ukur untuk menilai perimbangan

atas jasa dari seorang pekerja dengan imbalan yang nantinya diperoleh dari

perusahaan (Ivancevich, et al., 2007:228).

Page 59: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

39

Akuntan publik yang merupakan salah satu profesi akuntansi dipandang

sebagai profesi yang mempunyai prospek yang cerah. Kebanyakan orang

termasuk mahasiswa menganggap bahwa orang yang bekerja sebagai akuntan

publik akan memperoleh gaji yang lebih besar daripada pengorbanannya

(Felton,1994 dalam Rasmini, 2007:354). Gaji seorang akuntan publik lebih besar

karena mereka bisa menetapkan gajinya sendiri, dibandingkan dengan non

akuntan publik yang gajinya sudah ditentukan oleh perusahaan atau lembaga

dimana mereka bekerja. Akan tetapi, seseorang yang bekerja sebagai akuntan

publik menerima gaji awal yang tidak setinggi gaji awal non akuntan publik.

Pelatihan profesional meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan

peningkatan keahlian. Mahasiswa yang memilih berkarier sebagai akuntan,

terutama akuntan publik membutuhkan pelatihan profesional agar mereka bisa

bekerja secara profesional ketika memasuki dunia kerja. Rahayu (2003:826)

menyatakan bahwa pelatihan profesional berpengaruh terhadap pemilihan karier

mahasiswa karena pelatihan dianggap sebagai sarana peningkatan keahlian yang

efektif bagi mahasiswa yang ingin berkarier sebagai akuntan publik.

Akuntan publik diwajibkan untuk mencari pengalaman kerja dibawah

pengawasan akuntan senior yang berpengalaman karena untuk menjadi seorang

akuntan publik diperlukan skiil dan keahlian yang tinggi (Mulyadi, 2002:25).

Sedangkan mahasiswa yang memilih karier menjadi non akuntan publik dianggap

tidak terlalu memerlukan pelatihan sebelum memulai kerja, karena tanpa

mengikuti pelatihan terlebih dahulu mereka sudah bisa melakukan pekerjaannya.

Page 60: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

40

Pengakuan profesional berhubungan dengan hal-hal mengenai pengakuan

prestasi. Menurut Ivancevich, et al (2007:230) pengakuan atas prestasi diharapkan

oleh seorang pekerja karena prestasi yang telah dicapai dengan susah payah sudah

selayaknya untuk diakui. Rasmini (2007:352) tidak menggunakan faktor

pengakuan profesional karena beranggapan bahwa seorang mahasiswa apabila

berkarier sebagai akuntan publik maupun non akuntan publik, sama-sama

membutuhkan pengakuan dari masyarakat terhadap prestasi yang diraih. Berbeda

dengan Rahayu (2003:827) dan Setiyani (2005:56) yang menyatakan bahwa

profesi akuntan publik lebih banyak mendapatkan pengakuan profesional jika

dibandingkan dengan profesi non akuntan publik. Dengan kata lain, akuntan

publik akan lebih banyak diakui oleh masyarakat atas prestasi yang telah dicapai.

Nilai sosial menunjukkan nilai seseorang di mata orang-orang lingkungan

sekitar. Seorang akuntan publik lebih mempunyai kesempatan untuk berinteraksi

dengan orang lain, lebih berkesempatan untuk menyediakan jasa sosial dan lebih

prestisius dibandingkan profesi non akuntan publik (Stolle, 1976 dalam Setiyani,

2005:26). Sedangkan, menurut Rahayu (2003:823) nilai sosial tidak

mempengaruhi pemilihan karier karena nilai sosial semua profesi akuntansi

dianggap sama. Namun, baru-baru ini penelitian Widyasari (2010:62)

menunjukkan bahwa akuntan pemerintah dipandang mempunyai nilai sosial

paling tinggi diantara profesi non akuntan publik yang lain karena akuntan

pemerintah mendapatkan waktu khusus di luar pekerjaan untuk melakukan

kegiatan sosial.

Page 61: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

41

Lingkungan kerja meliputi sifat pekerjaan, tingkat persaingan dan

banyaknya tekanan dalam pekerjaan. Mahasiswa beranggapan bahwa diantara

profesi akuntansi yang ada, non akuntan publik yang akan menghadapi pekerjaan

yang sifatnya rutin dan dapat diselesaikan di belakang meja, sedangkan akuntan

publik akan menghadapi banyak tekanan dan tingkat kompetisi yang tinggi

(Setiyani, 2005:27). Sementara itu, Rahayu (2003:828) mengungkapkan bahwa

diantara profesi non akuntan publik, akuntan perusahaan menjalani pekerjaan

lebih rutin dibanding profesi non akuntan publik yang lain. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa profesi yang akan menghadapi pekerjaan yang paling

rutin adalah akuntan perusahaan, dan yang menghadapi banyak tekanan dan

tantangan adalah akuntan publik walaupun pekerjaanya tidak rutin tetapi

memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Pertimbangan pasar kerja berhubungan dengan tersedianya lapangan

pekerjaan dan keamanan kerja (Dessler, 1994:260). Tersedianya lapangan kerja

menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan karier karena

apabila pekerjaan yang akan dimasuki hanya memiliki peluang yang terbatas

maka kemungkinan besar tidak akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Di sisi lain,

keamanan kerja juga dipertimbangkan dengan alasan apabila suatu pekerjaan

posisinya rawan PHK seperti seorang buruh yang bekerja pada perusahaan yang

terindikasi mengalami kebangkrutan.

Mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik menganggap

bahwa pekerjaannya kurang aman, dibanding dengan akuntan perusahaan yang

memiliki keamanan kerja yang lebih baik (Rahayu, 2003:829 dan Setiyani,

Page 62: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

42

2005:74). Berkarier sebagai akuntan publik dianggap kurang aman karena ketika

seorang akuntan publik dalam bekerja mengecewakan klien maka kemungkinan

akan tersingkir dari Kantor Akuntan Publik tempatnya bekerja. Disisi lain, profesi

non akuntan publik dianggap memiliki keamanan kerja yang tinggi karena tidak

rentan terkena PHK.

Nilai intrinsik pekerjaan berkaitan dengan hal-hal kepuasan yang

dirasakan seorang individu yang bekerja, yang meliputi tantangan intelektual,

suasana kerja yang dinamis, dituntut kreativitas, dan pemberian kebebasan dalam

penyelesaian tugas (Gibson, et. al., 1997:148). Mahasiswa yang memilih berkarier

sebagai akuntan publik akan menghadapi tantangan intelektual yang tinggi,

dituntut mempunyai kreativitas yang tinggi dan diberikan kebebasan dalam

menyelesaikan tugas (Setiyani, 2005:71). Sedangkan mahasiswa yang memilih

berkarier sebagai non akuntan publik akan menghadapi pekerjaan dengan

tantangan yang tidak begitu berat dan bisa cepat menyelesaikan pekerjaannya.

Hubungan antara faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik

pekerjaan dengan pemilihan karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik

dalam kerangka berpikir dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini :

Page 63: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

43

Pemilihan Karier

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir

2.8 Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

gaji atau penghargaan finansial.

H2 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

pelatihan profesional.

H3 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

pengakuan profesional.

Gaji

Pelatihan

profesional

Pengakuan

profesional

Berbeda Akuntan

Publik

Analisis

Non Akuntan

Publik

Nilai sosial

Tidak

berbeda

Lingkungan

kerja

Pertimbangan

pasar kerja

Nilai intrinsik

pekerjaan

Page 64: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

44

H4 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

nilai-nilai sosial.

H5 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

lingkungan kerja.

H6 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

pertimbangan pasar kerja.

H7 : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

nilai intrinsik pekerjaan.

Page 65: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

45

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei terhadap mahasiswa

akuntansi S1 pada perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Semarang. Subjek

penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi S1, semester 8 (delapan) dan lokasi

penelitiannya pada perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Semarang.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akuntansi

angkatan 2007 (semester delapan) dari lima perguruan tinggi yang ada di

Semarang yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro,

Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Katolik Soegijapranata dan

Universitas Dian Nuswantoro yang berjumlah 519 mahasiswa.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dari jumlah

keseluruhan populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah proporsional random sampling yaitu dari jumlah populasi

ditentukan jumlah sampel sebagai subjek penelitian, pengambilan sampel

dilakukan secara merata ke setiap kelas sehingga semua responden mempunyai

kesempatan yang sama sebagai sampel penelitian (Hadi, 1979:303).

45

Page 66: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

46

Peneliti menggunakan skala kecukupan ukuran sampel dari Comfrey dan

Lee (1992) untuk menentukan jumlah sampel penelitian. Comfrey dan Lee

mengelompokkan skala kecukupan sampel pada Tabel 3.1 berikut ini :

Tabel 3.1

Skala Kecukupan Ukuran Sampel

Skala Keterangan

50

100

200

300

500

>1000

very poor

poor

fairly

good

very good

excellent

Sumber : Comfrey dan Lee (1992)

Peneliti menyebar angket sebanyak 400 eksemplar kepada responden yang

ada pada perguruan tinggi negeri dan swasta yang terpilih. Jumlah sampel

penelitian yang diperoleh dari hasil penyebaran angket sebanyak 168 responden.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang dirumuskan secara operasional dalam penelitian

ini meliputi 7 (tujuh) variabel yaitu:

1. Gaji atau penghargaan finansial

Gaji atau penghargaan finansial merupakan hasil yang diperoleh sebagai

kontraprestasi dari pekerjaan atau sebagai daya tarik utama oleh

Page 67: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

47

perusahaan untuk memberikan kepuasan kepada karyawannya.

Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Rahayu (2003:824)

yang meliputi : gaji awal yang tinggi, kenaikan gaji yang lebih cepat, serta

tersedianya dana pensiun.

2. Pelatihan profesional

Pelatihan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan

peningkatan keahlian. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner

dari Rahayu (2003:824) yang meliputi : pelatihan sebelum mulai kerja,

pelatihan profesional, pelatihan kerja rutin serta pengalaman kerja yang

bervariasi.

3. Pengakuan profesional

Pengakuan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan

pengakuan terhadap prestasi. Pengukuran variabel ini menggunakan

kuesioner dari Rahayu (2003:824) yang meliputi : lebih banyak

memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan prestasi,

memerlukan banyak cara untuk naik pangkat serta memerlukan keahlian

untuk mencapai sukses.

4. Nilai-nilai sosial

Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan

kemampuan seseorang di masyarakat, atau nilai seseorang yang dapat

dilihat dari sudut pandang orang-orang di lingkungannya. Pengukuran

variabel nilai-nilai sosial menggunakan kuesioner dari Rahayu (2003:842):

kesempatan untuk melakukan pelayanan sosial, kesempatan untuk

Page 68: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

48

berinteraksi dengan orang lain, kepuasan pribadi, kesempatan untuk

menjalankan hobi di luar pekerjaan, perhatian terhadap perilaku individu,

gengsi pekerjaan di mata orang lain serta kesempatan untuk bekerja

dengan ahli bidang lain.

5. Lingkungan kerja

Sifat pekerjaan, tingkat persaingan dan banyaknya tekanan kerja

merupakan faktor lingkungan pekerjaan. Pengukuran variabel lingkungan

pekerjaan menggunakan kuesioner dari Rahayu (2003:824): sifat pekerjaan

yang rutin, pekerjaan yang atraktif dan yang sering lembur serta

lingkungan kerjanya, tingkat persaingan dan tekanan pekerjaan.

6. Pertimbangan pasar kerja

Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan dan tersedianya lapangan

kerja atau kemudahan mengakses lapangan kerja. Keamanan kerja

merupakan faktor dimana karier yang dipilih dapat bertahan dalam jangka

waktu yang lama. Karier diharapkan bukan pilihan karier sementara, tetapi

dapat terus berlanjut sampai seseorang pensiun. Pertimbangan pasar kerja

dapat diuji dengan dua pertanyaan mengenai keamanan kerja dan

kemudahan mengakses lapangan pekerjaan. Pengukuran variabel

pertimbangan pasar kerja menggunakan kuesioner dari Rahayu

(2003:824): keamanan kerjanya lebih terjamin (tidak mudah di PHK), dan

lapangan kerja yang ditawarkan mudah diketahui.

7. Nilai intrinsik pekerjaan

Page 69: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

49

Nilai intrinsik pekerjaan berhubungan dengan kepuasan yang dirasakan

oleh individu yang diperoleh atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan

seseorang. Nilai intrinsik pekerjaan mempengaruhi dalam pemilihan

karier, dapat diukur dengan empat indikator sebagai berikut : tantangan

intelektual, suasana kerja yang dinamis, dituntut kreativitas, dan

pemberian kebebasan dalam penyelesaian tugas (Gibson, 1997:149).

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau subjek penelitian

melalui penyebaran angket.

Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari survei

langsung pada subjek penelitian. Dalam hal ini subjek penelitiannya adalah

mahasiswa akuntansi semester 8 (delapan) di Universitas Negeri Semarang,

Universitas Diponegoro, Universitas Islam Sultan Agung, UNIKA Soegijapranata,

dan Universitas Dian Nuswantoro.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket penelitian. Angket adalah sebuah metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan mengajukan lembaran angket yang berisi rangkaian pertanyaan

terstruktur yang dibagikan kepada responden dan dipergunakan untuk

mengumpulkan data yang berkaitan dengan adanya perbedaan persepsi dalam

Page 70: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

50

memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

gaji atau penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik

pekerjaan.

Angket dalam penelitian ini bersifat tertutup atau disebut juga close form

questionnaire yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban

yang lengkap, sehingga pengisi atau responden tidak perlu menulis jawaban atau

pendapatnya. Responden hanya memberikan jawaban silang pada jawaban yang

telah disediakan. Alternatif jawaban berbentuk skala likert seperti tidak setuju,

kurang setuju, setuju, sangat setuju, dan sangat setuju sekali.

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Uji validitas ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

angket atau kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan dan mengukur sesuatu yang akan

diukur.

Uji validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan

r tabel untuk tingkat signifikansi 5% dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel. Apabila r hitung > r tabel maka pertanyaan atau

indikator tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung < r tabel maka

pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid. Tabel 3.2 berikut ini

adalah hasil uji validitasnya.

Page 71: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

51

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas

No Korelasi R tabel Keterangan

Gaji/Penghargaan Finansial

1 0,768 0,1515 Valid

2 0,606 0,1515 Valid

3 0,780 0,1515 Valid

Pelatihan Profesional

1 0,752 0,1515 Valid

2 0,842 0,1515 Valid

3 0,675 0,1515 Valid

4 0,811 0,1515 Valid

Pengakuan Profesional

1 0,649 0,1515 Valid

2 0,575 0,1515 Valid

3 0,670 0,1515 Valid

4 0,800 0,1515 Valid

Nilai-nilai Sosial

1 0,568 0,1515 Valid

2 0,600 0,1515 Valid

3 0,716 0,1515 Valid

4 0,577 0,1515 Valid

5 0,623 0,1515 Valid

6 0,628 0,1515 Valid

Lingkungan Kerja

Page 72: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

52

1 0,473 0,1515 Valid

2 0,475 0,1515 Valid

3 0,583 0,1515 Valid

4 0,579 0,1515 Valid

5 0,526 0,1515 Valid

6 0,557 0,1515 Valid

7 0,642 0,1515 Valid

Pertimbangan Pasar Kerja

1 0,951 0,1515 Valid

2 0,876 0,1515 Valid

Nilai Intrinsik Pekerjaan

1 0,692 0,1515 Valid

2 0,668 0,1515 Valid

3 0,765 0,1515 Valid

4 0,720 0,1515 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa dari semua indikator tidak satupun

indikator yang dinilai gugur dalam menjelaskan suatu variabel. Hal ini dapat

diidentifikasi dari nilai korelasi yang lebih besar dari r tabel yaitu df= n-2, df =

168-2 = 166 atau dapat dilihat nilai r tabel 0,1515.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

Page 73: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

53

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006:45).

Untuk mengetahui reliabilitas suatu kuesioner dapat dilihat dari nilai

Cronbach Alpha. Kriterianya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2006) :

1. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka pertanyaan- pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliabel”.

2. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak reliabel”.

Tabel 3.3

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha

Gaji/Penghargaan Finansial 0,776

Pelatihan Profesional 0,772

Pengakuan Profesional 0,605

Nilai-nilai Sosial 0,677

Lingkungan Kerja 0,609

Pertimbangan Pasar Kerja 0,767

Nilai Intrinsik Pekerjaan 0,662

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dari hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai

nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari 0,60 sehingga dapat dikatakan semua

konsep pengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

reliabel.

Page 74: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

54

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase

Untuk menganalisis data penelitian ini, peneliti menggunakan metode

analisis data deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk

mendeskripsikan persentase masing-masing variabel penelitian yaitu gaji,

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Pengukuran pada variabel

yang diungkap dilakukan dengan memberikan skor dari jawaban angket yang diisi

oleh responden.

Perhitungan indeks persentase dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

% skor = n x 100% (Ali, 1993:186)

N

Keterangan:

n = Jumlah nilai yang diperoleh

N = Jumlah seluruh nilai

% = Tingkat keberhasilan yang dicapai

3.7.2 Analisis Uji t (independent samples T-test)

Sebelum dilakukan analisis uji t, terlebih dahulu akan dilakukan uji

prasyarat yang terdiri dari :

1) Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk melihat distribusi dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Untuk mengetahui normalitas data variabel, peneliti

Page 75: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

55

menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05.

Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5%.

Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Ho : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria :

Jika sig > 0,05, maka Ho diterima dan,

Jika sig < 0,05, maka Ho ditolak

2) Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji

homogenitas ini menggunakan levene test.

Hipotesis statistikanya adalah :

Ho : σ1 = σ2 (varians homogen)

H1 : σ1 ≠ σ2 (varians tidak homogen)

Dengan kriteria :

Jika sig > 0,05, maka Ho diterima, dan jika sig < 0,05, maka Ho ditolak.

Setelah diketahui data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen

maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan uji t (independent samples T-test). Uji t digunakan

untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang tidak berhubungan satu

dengan yang lain, apakah dua kelompok sampel ini sama atau tidak secara

signifikan. Uji ini digunakan untuk menguji kemampuan setiap independent

Page 76: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

56

variable untuk membedakan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik dan non akuntan publik.

Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah sebagai berikut :

Ho : kedua varians sama (tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau

dari ketujuh faktor tersebut).

H1 : kedua varians berbeda (terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari

ketujuh faktor tersebut).

Kriteria pengujian (berdasarkan probabilitas/signifikansi) :

H1 diterima jika P value < 0,05

H1 ditolak jika P value > 0,05

Pada penelitian ini juga akan dilakukan pengujian tambahan yang

dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor yang mempengaruhi

pemilihan karier pada masing-masing profesi akuntansi yang meliputi akuntan

publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah. Pengujian

tambahan ini menggunakan One Way Analysis of Variance (ANOVA). One Way

ANOVA merupakan metode untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi yang dilihat dari keinginan karier akuntan ditinjau dari

variabel-variabel tersebut.

Kriteria yang dapat digunakan adalah sebagai berikut ini (Ghozali, 2006:62) :

H1 diterima jika nilai signifikansi < 0,05

H1 ditolak jika nilai signifikansi > 0,05

Page 77: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk melihat perbedaan persepsi antara

mahasiswa akuntansi yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan

profesional, nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai

intrinsik pekerjaan. Data diambil dengan angket dan diuji menggunakan uji beda t

(independent samples T-test).

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase

Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu analisis

deskriptif persentase yang bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai variabel dalam

penelitian ini yang meliputi gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional,

nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik

pekerjaan.

4.1.1.1 Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial

Variabel gaji diukur dengan 3 indikator, diantaranya adalah gaji awal yang

tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat.

Indikator gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang

diberikan lebih cepat terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan

57

Page 78: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

58

non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 deskriptif variabel

gaji sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Variabel Gaji

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 29 17%

67%

68% - 84% Baik 65 39%

52% - 68% Cukup 26 15%

36% -52 % Tidak baik 43 26%

≤ 36% Sangat tidak

baik 5 3%

Jumlah 168 100% Cukup Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor gaji sebagai berikut: 29 orang (17%)

memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria sangat baik, 65

orang (39%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria baik,

26 orang (15%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria

cukup, 43 orang (26%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan

kriteria tidak baik, dan 5 orang (3%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor

gaji dengan kriteria sangat tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat

pertimbangan pada faktor gaji sebesar 67% dan termasuk dalam kriteria cukup

baik. Untuk lebih jelasnya Gambar 4.1 berikut disajikan diagram batang tentang

tingkat pertimbangan pada faktor gaji dalam memilih karier.

Page 79: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

59

Gambar 4.1

Diagram Batang Deskriptif Persentase Gaji

4.1.1.2 Variabel Pelatihan Profesional

Variabel pelatihan profesional diukur dengan 4 indikator, diantaranya

adalah pelatihan sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga

untuk meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam

lembaga, dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi. Indikator pelatihan

sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga untuk

meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga,

dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi dapat terdeskripsikan secara

baik dan dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya

pada profesi akuntan publik dan non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 4.2 deskriptif variabel pelatihan profesional sebagai berikut:

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

17%

39%

15%

26%

3%

Gaji

Page 80: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

60

Tabel 4.2 Distribusi Variabel Pelatihan Profesional

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 37 22%

74%

68% - 84% Baik 91 54%

52% - 68% Cukup 23 14%

36% -52 % Tidak baik 17 10%

≤ 36% Sangat tidak

baik 0 0%

Jumlah 168 100% Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor pelatihan profesional sebagai berikut: 37

orang (22%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pelatihan profesional

dengan kriteria sangat baik, 91 orang (54%) memiliki tingkat pertimbangan pada

faktor pelatihan profesional dengan kriteria baik, 23 orang (14%) memiliki tingkat

pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dengan kriteria cukup, 17 orang

(10%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dengan

kriteria tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa

pada faktor pelatihan profesional sebesar 74% dan termasuk dalam kriteria baik.

Untuk lebih jelasnya Gambar 4.2 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat

pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dalam memilih karier.

Page 81: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

61

Gambar 4.2

Diagram Batang Deskriptif Persentase Pelatihan Profesional

4.1.1.3 Variabel Pengakuan Profesional

Variabel pengakuan profesional diukur dengan 4 indikator, diantaranya

adalah lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan

apabila berprestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan

memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Indikator lebih banyak

memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila berprestasi,

memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu

untuk mencapai sukses terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan

non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.3 deskriptif variabel

pengakuan profesional sebagai berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

22%

54%

14%10%

0%

Pelatihan

Page 82: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

62

Tabel 4.3 Distribusi Variabel Pengakuan Profesional

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 31 18%

73%

68% - 84% Baik 84 50%

52% - 68% Cukup 32 19%

36% -52 % Tidak baik 21 13%

≤ 36% Sangat tidak

baik 0 0%

Jumlah 168 100% Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor pengakuan profesional sebagai berikut: 31

orang (18%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pengakuan profesional

dengan kriteria sangat baik, 84 orang (50%) memiliki tingkat pertimbangan pada

faktor pengakuan profesional dengan kriteria baik, 32 orang (19%) memiliki

tingkat pertimbangan pada faktor pengakuan profesional dengan kriteria cukup,

21 orang (13%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pengakuan profesional

dengan kriteria tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan

mahasiswa pada faktor pengakuan profesional sebesar 73% dan termasuk dalam

kriteria baik. Untuk lebih jelasnya Gambar 4.3 berikut disajikan diagram batang

tentang tingkat pertimbangan pada faktor pengakuan profesional dalam memilih

karier.

Page 83: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

63

Gambar 4.3

Diagram Batang Deskriptif Persentase Pengakuan Profesional

4.1.1.4 Variabel Nilai-nilai Sosial

Variabel nilai-nilai sosial diukur dengan 6 indikator, diantaranya adalah

lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, lebih

memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, lebih

memperhatikan perilaku individu, lebih memberikan kesempatan untuk

menjalankan hobi, pekerjaannya lebih bergengsi dibanding karier yang lain, serta

lebih memberi kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain. Indikator-

indikator tersebut terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan

non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.4 deskriptif variabel

nilai-nilai sosial sebagai berikut:

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

18%

50%

19%

13%

0%

Pengakuan

Page 84: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

64

Tabel 4.4 Distribusi Variabel Nilai-nilai Sosial

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 3 2%

60%

68% - 84% Baik 56 33%

52% - 68% Cukup 52 31%

36% -52 % Tidak baik 55 33%

≤ 36% Sangat tidak

baik 2 1%

Jumlah 168 100% Cukup Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor nilai-nilai sosial sebagai berikut: 3 orang

(2%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor nilai-nilai sosial dengan kriteria

sangat baik, 56 orang (33%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor nilai-nilai

sosial dengan kriteria baik, 52 orang (31%) memiliki tingkat pertimbangan pada

faktor nilai-nilai sosial dengan kriteria cukup, 55 orang (33%) memiliki tingkat

pertimbangan pada faktor nilai-nilai sosial dengan kriteria tidak baik, dan 2 orang

(1%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor nilai-nilai sosial dengan kriteria

sangat tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa

pada faktor nilai-nilai sosial sebesar 60% dan termasuk dalam kriteria cukup baik.

Untuk lebih jelasnya Gambar 4.4 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat

pertimbangan pada faktor nilai-nilai sosial dalam memilih karier.

Page 85: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

65

Gambar 4.4

Diagram Batang Deskriptif Persentase Nilai-nilai Sosial

4.1.1.5 Variabel Lingkungan Kerja

Variabel lingkungan kerja diukur dengan 7 indikator, diantaranya adalah

sifat pekerjaannya yang rutin, pekerjaanya lebih cepat dapat diselesaikan,

pekerjaannya lebih banyak tantangan/atraktif, dan sering bekerja secara lembur.

Sedangkan untuk lingkungan kerja meliputi lingkungan kerjanya menyenangkan,

tingkat kompetisi antar karyawan tinggi, serta adanya tekanan kerja untuk

mencapai hasil yang sempurna. Indikator-indikator tersebut terdeskripsikan secara

baik dan dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya

pada profesi akuntan publik dan non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 4.5 deskriptif variabel lingkungan kerja sebagai berikut:

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

2%

33%31%

33%

1%

Nilai Sosial

Page 86: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

66

Tabel 4.5 Distribusi Variabel Lingkungan Kerja

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 14 8%

64%

68% - 84% Baik 53 32%

52% - 68% Cukup 60 36%

36% -52 % Tidak baik 41 24%

≤ 36% Sangat tidak

baik 0 0%

Jumlah 168 100% Cukup Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor lingkungan kerja sebagai berikut: 14 orang

(8%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor lingkungan kerja dengan kriteria

sangat baik, 53 orang (32%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor

lingkungan kerja dengan kriteria baik, 60 orang (36%) memiliki tingkat

pertimbangan pada faktor lingkungan kerja dengan kriteria cukup, 41 orang (24%)

memiliki tingkat pertimbangan pada faktor lingkungan kerja dengan kriteria tidak

baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa pada faktor

lingkungan kerja sebesar 64% dan termasuk dalam kriteria cukup baik. Untuk

lebih jelasnya Gambar 4.5 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat

pertimbangan pada faktor lingkungan kerja dalam memilih karier.

Page 87: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

67

Gambar 4.5

Diagram Batang Deskriptif Persentase Lingkungan Kerja

4.1.1.6 Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Variabel pertimbangan pasar kerja diukur dengan 2 indikator, diantaranya

adalah keamanan kerjanya lebih terjamin dan lapangan kerja yang ditawarkan

mudah diketahui/diakses. Indikator keamanan kerjanya lebih terjamin dan

lapangan kerja yang ditawarkan mudah diketahui/diakses terdeskripsikan secara

baik dan dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya

pada profesi akuntan publik dan non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 4.6 deskriptif variabel pertimbangan pasar kerja sebagai berikut:

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

8%

32%

36%

24%

0%

Lingkungan

Page 88: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

68

Tabel 4.6 Distribusi Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 28 17%

62%

68% - 84% Baik 46 27%

52% - 68% Cukup 30 18%

36% -52 % Tidak baik 46 27%

≤ 36% Sangat tidak

baik 18 11%

Jumlah 168 100% Cukup Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor pertimbangan pasar kerja sebagai berikut:

28 orang (17%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pertimbangan pasar

kerja dengan kriteria sangat baik, 46 orang (27%) memiliki tingkat pertimbangan

pada faktor pertimbangan pasar kerja dengan kriteria baik, 30 orang (18%)

memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pertimbangan pasar kerja dengan

kriteria cukup, 46 orang (27%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor

pertimbangan pasar kerja dengan kriteria tidak baik, dan 18 orang (11%) memiliki

tingkat pertimbangan pada faktor pertimbangan pasar kerja dengan kriteria sangat

tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa pada faktor

pertimbangan pasar kerja sebesar 62% dan termasuk dalam kriteria cukup baik.

Untuk lebih jelasnya Gambar 4.6 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat

pertimbangan pada faktor pertimbangan pasar kerja dalam memilih karier.

Page 89: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

69

Gambar 4.6

Diagram Batang Deskriptif Persentase Pertimbangan Pasar Kerja

4.1.1.7 Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Variabel nilai intrinsik pekerjaan diukur dengan 4 indikator, diantaranya

adalah memberikan tantangan secara intelektual, suasana kerja yang dinamis,

menuntut kreatifitas untuk dapat berhasil di masa yang akan datang, dan

memberikan kebebasan dalam menjalankan tugas. Indikator memberikan

tantangan secara intelektual, suasana kerja yang dinamis, menuntut kreatifitas

untuk dapat berhasil di masa yang akan datang, dan memberikan kebebasan dalam

menjalankan tugas terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan

non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7 deskriptif variabel

nilai intrinsik pekerjaan sebagai berikut:

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

17%

27%

18%

27%

11%

Pasar Kerja

Page 90: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

70

Tabel 4.7 Distribusi Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Interval

Persen Kriteria Frekuensi Persentasi

Rata rata

klasikal

84% - 100% Sangat Baik 23 14%

63%

68% - 84% Baik 52 31%

52% - 68% Cukup 36 21%

36% -52 % Tidak baik 53 32%

≤ 36% Sangat tidak

baik 4 2%

Jumlah 168 100% Cukup Baik

Sumber: Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa

diperoleh tanggapan mengenai faktor nilai intrinsik pekerjaan sebagai berikut: 23

orang (14%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor nilai intrinsik pekerjaan

dengan kriteria sangat baik, 52 orang (31%) memiliki tingkat pertimbangan pada

faktor nilai intrinsik pekerjaan dengan kriteria baik, 36 orang (21%) memiliki

tingkat pertimbangan pada faktor pertimbangan pasar kerja dengan kriteria cukup,

53 orang (32%) memiliki tingkat pertimbangan pada faktor nilai intrinsik

pekerjaan dengan kriteria tidak baik, dan 4 orang (2%) memiliki tingkat

pertimbangan pada faktor nilai intrinsik pekerjaan dengan kriteria sangat tidak

baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa pada faktor nilai

intrinsik pekerjaan sebesar 63% dan termasuk dalam kriteria cukup baik. Untuk

lebih jelasnya Gambar 4.7 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat

pertimbangan pada faktor nilai intrinsik pekerjaan dalam memilih karier.

Page 91: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

71

Gambar 4.7

Diagram Batang Deskriptif Persentase Nilai Intrinsik Pekerjaan

4.1.2 Jenis Karier yang Dipilih Responden

Deskripsi responden berdasarkan jenis karier yang diinginkan disajikan

dalam tabel berikut :

Tabel 4.8

Jenis Karier Responden

No Karier Frekuensi Persentase

1

2

Akuntan Publik

Non Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

38

44

26

60

22,6 %

26,2%

15,5%

35,7%

Jumlah 168 100%

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

Sangat Baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak

baik

14%

31%

21%

32%

2%

Intrinsik Pekerjaan

Page 92: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

72

Dari Tabel 4.8 di atas diketahui bahwa responden dalam penelitian ini

yaitu mahasiswa akuntansi semester delapan Universitas Negeri Semarang,

Universitas Diponegoro, UNISSULA, UNIKA Soegijapranata, dan Universitas

Dian Nuswantoro sebagian besar ingin berkarier sebagai akuntan pemerintah,

yaitu sebanyak 60 responden, yang ingin berkarier sebagai akuntan perusahaan

sebanyak 44 responden, sebanyak 38 responden ingin berkarier sebagai akuntan

publik dan yang ingin berkarier sebagai akuntan pendidik sebanyak 26 responden.

4.1.3 Analisis Uji t (independent samples T-test)

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan uji

normalitas dan homogenitas sebagai prasyarat untuk melakukan uji t.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah variabel bebas

(independent variable) mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui normalitas data variabel, peneliti menggunakan uji statistik

Kolmogorov-Smirnov yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini :

Tabel 4.9

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gaji Pelatihan Pengakuan

Nilai

Sosial Lingkungan

Pasar

Kerja

Intrinsik

Pekerjaan

N 168 168 168 168 168 168 168

Normal

Parametersa

Mean 9.94 14.55 14.93 18.17 22.88 6.20 13.28

Std. Deviation 2.552 2.578 2.223 2.803 3.200 2.040 2.606

Most Extreme

Differences

Absolute .100 .080 .090 .089 .090 .103 .102

Positive .078 .080 .087 .072 .090 .103 .102

Negative -.100 -.076 -.090 -.089 -.077 -.103 -.084

Kolmogorov-Smirnov Z 1.293 1.038 1.169 1.148 1.165 1.337 1.326

Asymp. Sig. (2-tailed) .071 .232 .130 .144 .132 .056 .060

Page 93: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

73

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gaji Pelatihan Pengakuan

Nilai

Sosial Lingkungan

Pasar

Kerja

Intrinsik

Pekerjaan

N 168 168 168 168 168 168 168

Normal

Parametersa

Mean 9.94 14.55 14.93 18.17 22.88 6.20 13.28

Std. Deviation 2.552 2.578 2.223 2.803 3.200 2.040 2.606

Most Extreme

Differences

Absolute .100 .080 .090 .089 .090 .103 .102

Positive .078 .080 .087 .072 .090 .103 .102

Negative -.100 -.076 -.090 -.089 -.077 -.103 -.084

Kolmogorov-Smirnov Z 1.293 1.038 1.169 1.148 1.165 1.337 1.326

Asymp. Sig. (2-tailed) .071 .232 .130 .144 .132 .056 .060

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hipotesisnya sebagai berikut:

Ho : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria :

Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan,

jika sig (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak.

Dari Tabel 4.9 diketahui nilai sig variabel gaji, pelatihan, pengakuan, nilai

sosial, lingkungan kerja, pasar kerja, dan intrinsik pekerjaan secara berurutan

adalah 0,071; 0,232; 0,130; 0,144; 0,132; 0,056 dan 0,060. Ketujuh variabel

tersebut memiliki nilai sig > 0,05, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa semua variabel berdistribusi normal.

Page 94: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

74

4.1.3.2 Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji

homogenitas ini menggunakan levene test, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel

4.10 berikut ini.

Tabel 4.10

Hasil Uji Homogenitas Data

Variabel Levene test

Gaji/Penghargaan Finansial 0,060

Pelatihan Profesional 0,120

Pengakuan Profesional 0,075

Nilai-nilai Sosial 0,090

Lingkungan Kerja 0,055

Pertimbangan Pasar Kerja 0,071

Nilai Intrinsik Pekerjaan 0,062

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hipotesisnya adalah :

Ho : σ1 = σ2 (varians homogen)

H1 : σ1 ≠ σ2 (varians tidak homogen)

Dengan kriteria :

Jika sig > 0,05, maka Ho diterima, dan

Jika sig < 0,05, maka Ho ditolak.

Pada Tabel 4.10 diketahui nilai sig variabel gaji, pelatihan, pengakuan,

nilai sosial, lingkungan kerja, pasar kerja, dan intrinsik pekerjaan secara berurutan

adalah 0,060; 0,120; 0,075; 0,090; 0,055; 0,071 dan 0,062. Ketujuh variabel

Page 95: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

75

tersebut memiliki nilai sig > 0,05, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa semua variabel homogen.

4.1.3.3 Gaji atau Penghargaan Finansial

Faktor gaji atau penghargaan finansial diajukan hipotesis H1 yaitu terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau dari faktor gaji.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor gaji antara mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.

Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor gaji sebesar 7,286 dengan probabilitas 0,000.

Oleh karena signifikansi/probabilitas < 0,05 maka H1 diterima yang artinya

bahwa ada perbedaan persepsi faktor gaji antara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan

publik.

Gaji diukur dengan tiga indikator yaitu gaji awal yang tinggi, adanya dana

pensiun, dan kenaikan gaji lebih cepat. Probabilitas dari ketiga indikator tersebut

sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Pada indikator

gaji awal yang tinggi dan kenaikan gaji lebih cepat lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang

memilih karier sebagai non akuntan publik, sedangkan untuk indikator adanya

dana pensiun lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai non

Page 96: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

76

akuntan publik daripada berkarier sebagai akuntan publik. Tabel 4.11 berikut ini

menunjukkan hasil perhitungan uji beda.

Tabel 4.11

Uji T-test Variabel Gaji

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Gaji awal yang tinggi

Adanya dana pensiun

Kenaikan gaji yang lebih cepat

8,696

1,983

7,848

0,000

0,000

0,000

4,2895

3,3615

4,3684

2,9154

3,3947

3,0462

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.4 Pelatihan Profesional

Faktor pelatihan profesional diajukan hipotesis H2 yaitu terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau dari faktor pelatihan profesional.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor pelatihan profesional antara mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non

akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor pelatihan profesional sebesar

18,797 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena signifikansi/probabilitas < 0,05

maka H2 diterima yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor pelatihan

profesional antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan

mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.

Page 97: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

77

Pelatihan profesional diukur dengan empat indikator yaitu pelatihan

sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga untuk

meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga,

dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi. Probabilitas keempat

indikator tersebut sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaan persepsi antara

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik.

Pada indikator pelatihan sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar

lembaga untuk meningkatkan profesionalitas, dan memperoleh pengalaman kerja

yang bervariasi lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan

publik, sedangkan untuk indikator sering mengikuti pelatihan rutin di dalam

lembaga lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai non

akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik.

Tabel 4.12 berikut ini menunjukkan hasil perhitungan uji beda.

Tabel 4.12

Uji T-test Variabel Pelatihan Profesional

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Pelatihan sebelum mulai kerja

Sering mengikuti pelatihan di luar

lembaga untuk meningkatkan

profesionalitas

Sering mengikuti pelatihan rutin di

11,681

9,667

8,113

0,000

0,000

0,000

4,5789

4,3684

3,4474

3,4231

3,1692

4,5846

Page 98: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

78

dalam lembaga

Memperoleh pengalaman kerja yang

bervariasi

11,535

0,000

4,6053

3,3692

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.5 Pengakuan Profesional

Faktor pengakuan profesional diajukan hipotesis H3 yaitu terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau dari faktor pengakuan profesional.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor pengakuan profesional antara mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non

akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor pengakuan profesional

sebesar 17,689 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena signifikansi/probabilitas

<0,05 maka H3 diterima yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor

pengakuan profesional antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.

Pengakuan profesional diukur dengan empat indikator yaitu lebih banyak

memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila berprestasi,

memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu

untuk mencapai sukses. Probabilitas keempat indikator tersebut sebesar 0,000

yang artinya terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Pada indikator lebih banyak

memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila berprestasi,

memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu

Page 99: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

79

untuk mencapai sukses lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai non

akuntan publik. Hal ini mungkin dikarenakan oleh pemikiran mahasiswa yang

menganggap karier sebagai akuntan publik lebih mempunyai kesempatan untuk

berkembang akan tetapi untuk mencapai suatu jabatan yang lebih tinggi

diperlukan banyak pengorbanan dan dibutuhkan keahlian tertentu untuk mencapai

sukses. Tabel 4.13 berikut ini menunjukkan hasil perhitungan uji beda.

Tabel 4.13

Uji T-test Variabel Pengakuan Profesional

Indikator

T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Lebih banyak memberikan

kesempatan untuk berkembang

Ada pengakuan apabila berprestasi

Memerlukan banyak cara untuk naik

pangkat

Memerlukan keahlian tertentu untuk

mencapai sukses

12,233

5,896

5,967

10,502

0,000

0,000

0,000

0,000

4,7368

4,2895

4,1842

4,5789

3,6077

3,6615

3,4692

3,3538

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.6 Nilai-nilai Sosial

Faktor nilai-nilai sosial diajukan hipotesis H4 yaitu terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor nilai-nilai sosial.

Page 100: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

80

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor nilai-nilai sosial antara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan

publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor nilai-nilai sosial sebesar 4,154 dengan

probabilitas 0,000. Oleh karena signifikansi/probabilitas < 0,05 maka H4 diterima

yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor nilai-nilai sosial antara

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang

memilih karier sebagai non akuntan publik.

Nilai-nilai sosial diukur dengan enam indikator yaitu lebih memberikan

kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, lebih memberikan kesempatan

untuk berinteraksi dengan orang lain, lebih memberikan kesempatan untuk

menjalankan hobi, lebih memperhatikan perilaku individu, pekerjaanya lebih

bergengsi dibanding karier yang lain, dan lebih memberi kesempatan untuk

bekerja dengan ahli di bidang lain. Probabilitas indikator lebih memberikan

kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial sebesar 0,102 yang artinya tidak ada

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik, sedangkan kelima indikator lainnya probabilitasnya

sebesar 0,000; 0,040; 0,001; 0,001; dan 0,001 < 0,05 yang artinya terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik. Untuk indikator lebih memberikan kesempatan untuk

berinteraksi dengan orang lain dan lebih memperhatikan perilaku individu lebih

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada

mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.

Page 101: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

81

Indikator lebih memberikan kesempatan untuk menjalankan hobi,

pekerjaannya lebih bergengsi dibanding karier yang lain, dan lebih memberi

kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain lebih dipertimbangkan oleh

mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik daripada mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik. Tabel 4.14 berikut ini menunjukkan

hasil perhitungan uji beda.

Tabel 4.14

Uji T-test Variabel Nilai Sosial

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Lebih memberikan kesempatan untuk

melakukan kegiatan sosial

Lebih memberikan kesempatan untuk

berinteraksi dengan orang lain

Lebih memberikan kesempatan untuk

menjalankan hobi

Lebih memperhatikan perilaku individu

Pekerjaanya lebih bergengsi dibanding

karier yang lain

Lebih memberi kesempatan untuk

bekerja dengan ahli di bidang lain

-1,649

10,723

2,076

3,466

3,260

-3,365

0,102

0,000

0,040

0,001

0,001

0,001

3,1842

4,0000

2,1842

3,1053

2,2368

2,7895

3,3615

2,7007

3,9692

2,6923

3,8000

3,2538

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Page 102: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

82

4.1.3.7 Lingkungan Kerja

Faktor lingkungan kerja diajukan hipotesis H5 yaitu terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor lingkungan kerja.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor lingkungan kerja antara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan

publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor lingkungan kerja sebesar 15,229

dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas < 0,05 maka H5 diterima

yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor lingkungan kerja antara

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang

memilih karier sebagai non akuntan publik.

Lingkungan kerja diukur dengan tujuh indikator yaitu pekerjaannya rutin,

pekerjaannya lebih cepat dapat diselesaikan, pekerjaannya lebih banyak

tantangan/atraktif, sering kerja lembur, lingkungan kerjanya menyenangkan,

tingkat kompetisi antar karyawan tinggi, dan ada tekanan kerja untuk mencapai

hasil yang sempurna. Probabilitas ketujuh indikator tersebut sebesar 0,006; 0,007;

0,000; 0,000; 0,001; 0,000 dan 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik. Untuk indikator pekerjaannya rutin dan pekerjaannya lebih cepat

dapat diselesaikan akuntan publik lebih dipertimbangkan mahasiswa yang

memilih karier sebagai non akuntan publik daripada karier sebagai akuntan

publik, sedangkan indikator pekerjaannya lebih banyak tantangan/atraktif, sering

Page 103: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

83

kerja lembur, lingkungan kerjanya menyenangkan, tingkat kompetisi antar

karyawan tinggi, dan ada tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna lebih

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada

karier sebagai non akuntan publik. Tabel 4.15 berikut ini menunjukkan hasil

perhitungan uji beda.

Tabel 4.15

Uji T-test Variabel Lingkungan Kerja

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Pekerjaannya rutin

Pekerjaannya lebih cepat dapat

diselesaikan

Pekerjaannya lebih banyak

tantangan /atraktif

Sering kerja lembur

Lingkungan kerjanya

menyenangkan

Tingkat kompetisi antar karyawan

tinggi

Ada tekanan kerja untuk mencapai

hasil yang sempurna

2,387

1,820

8,317

7,949

3,612

6,840

9,125

0,006

0,007

0,000

0,000

0,001

0,000

0,000

3,2526

3,2000

4,0789

3,8684

3,8947

3,9211

4,1053

3,5462

3,5016

2,9769

2,8692

3,4769

3,0923

2,8538

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Page 104: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

84

4.1.3.8 Pertimbangan Pasar Kerja

Faktor pertimbangan pasar kerja diajukan hipotesis H6 yaitu terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau dari faktor pertimbangan pasar kerja.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor pertimbangan pasar kerja antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier

sebagai non akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor pertimbangan

pasar kerja sebesar -10,638 dengan signifikansi/probabilitas 0,000. Oleh karena

probabilitas/signifikansi < 0,05 maka H6 diterima yang artinya bahwa ada

perbedaan persepsi faktor pertimbangan pasar kerja antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier

sebagai non akuntan publik.

Pertimbangan pasar kerja diukur dengan dua indikator yaitu keamanan

kerjanya lebih terjamin dan lapangan kerja yang ditawarkan mudah diakses.

Probabilitas kedua indikator tersebut sebesar 0,000 yang artinya terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik. Pada indikator keamanan kerjanya lebih terjamin dan

lapangan kerja yang ditawarkan mudah diakses lebih dipertimbangkan mahasiswa

yang memilih karier sebagai non akuntan publik daripada mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik. Tabel 4.16 berikut ini menunjukkan hasil

perhitungan uji beda.

Page 105: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

85

Tabel 4.16

Uji T-test Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Keamanan kerjanya lebih terjamin

Lapangan kerja yang ditawarkan mudah

diketahui/diakses

-10,215

-8,520

0,000

0,000

1,8421

2,2368

3,4462

3,3769

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.9 Nilai Intrinsik Pekerjaan

Faktor nilai intrinsik pekerjaan diajukan hipotesis H7 yaitu terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau dari faktor nilai intrinsik pekerjaan.

Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat

perbedaan persepsi faktor nilai intrinsik pekerjaan antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier

sebagai non akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, Thitung faktor nilai intrinsik

pekerjaan sebesar 10,205 dengan signifikansi/probabilitas 0,000. Oleh karena

probabilitas > 0,05 maka H7 diterima yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi

faktor nilai intrinsik pekerjaan antara mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik.

Nilai intrinsik pekerjaan diukur dengan empat indikator yaitu memberikan

tantangan secara intelektual, suasana kerja yang dinamis, menuntut kreatifitas

Page 106: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

86

untuk dapat berhasil di masa yang akan datang, dan memberikan kebebasan dalam

menjalankan tugas. Probabilitas untuk indikator memberikan tantangan secara

intelektual sebesar 0,201 yang artinya tidak ada perbedaan persepsi antara

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik,

sedangkan probabilitas untuk tiga indikator lainnya sebesar 0,000 yang artinya

terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik dan non akuntan publik. Untuk indikator suasana kerja yang

dinamis, menuntut kreatifitas untuk dapat berhasil di masa yang akan datang, dan

memberikan kebebasan dalam menjalankan tugas lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang

memilih karier sebagai non akuntan publik. Tabel 4.17 berikut ini menunjukkan

hasil perhitungan uji beda.

Tabel 4.17

Uji T-test Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Indikator T test Sig.

Mean

Akuntan

Publik

Mean

Non Akuntan

Publik

Memberikan tantangan secara intelektual

Suasana kerja yang dinamis

Menuntut kreatifitas untuk dapat berhasil

di masa yang akan datang

Memberikan kebebasan dalam

menjalankan tugas

3,323

5,553

4,672

13,437

0,201

0,000

0,000

0,000

3,0000

3,9211

4,0789

4,2632

3,5462

3,1231

3,4538

2,2846

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Page 107: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

87

4.2.4 Pengujian Tambahan Menggunakan One Way ANOVA (Analysis Of

Variance)

4.1.4.1 Gaji atau Penghargaan Finansial

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel gaji/penghargaan finansial dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.18

Pengujian One Way ANOVA Variabel Gaji/Penghargaan Finansial

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

12,0526

8,7273

9,3077

9,7667

16,026 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.18 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari penghargaan finansial atau gaji, hal ini

dibuktikan dengan nilai F sebesar 16,026 dengan signifikansi sebesar 0,000 ( <

0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi.

Page 108: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

88

Tabel 4.19

Perhitungan Mean Indikator Variabel Gaji/Penghargaan Finansial

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Gaji awal yg tinggi

Adanya dana

pensiun

Kenaikan gaji

yang lebih cepat

26,952

10,739

22,079

0,000

0,000

0,000

4,2895

3,1316

4,3684

3,0682

2,5455

3,1136

3,0385

3,5385

2,7308

2,7500

4,0167

3,1333

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Indikator gaji awal yang tinggi mempunyai nilai F sebesar 26,952 dengan

signifikansi 0,000 berarti terdapat perbedaan persepsi dilihat dari gaji awal yang

tinggi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik, akuntan

perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah. Dapat dilihat dari nilai

mean masing-masing karier akuntan gaji awal yang tinggi lebih dipertimbangkan

oleh mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan tidak terlalu

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan pemerintah.

Nilai F untuk indikator adanya dana pensiun sebesar 10,739 dengan signifikansi

sebesar 0,000 berarti terdapat perbedaan persepsi mahasiswa. Dapat dilihat dari

mean masing-masing akuntan adanya dana pensiun lebih dipertimbangkan oleh

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan pemerintah dan tidak terlalu

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan perusahaan.

Nilai F untuk indikator kenaikan gaji yang lebih cepat sebesar 22,079

dengan probabilitas 0,000 yang berarti terdapat perbedaan persepsi mahasiswa

dilihat dari kenaikan gaji yang lebih cepat. Dapat dilihat dari mean masing-masing

Page 109: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

89

akuntan kenaikan gaji yang lebih cepat lebih dipertimbangkan oleh mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik dan tidak terlalu dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan pendidik.

4.1.4.2 Pelatihan Profesional

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel pelatihan profesional dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.20

Pengujian One Way ANOVA Variabel Pelatihan Profesional

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

18,0000

14,2045

13,8846

12,9167

71,591 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.20 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik,

dan akuntan pemerintah ditinjau dari pelatihan profesional, hal ini dilihat nilai

signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan persepsi.

Page 110: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

90

Tabel 4.21

Perhitungan Mean Indikator Variabel Pelatihan Profesional

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Pelatihan sebelum

mulai kerja

Sering mengikuti

pelatihan di luar

lembaga untuk

meningkatkan

profesionalitas

Sering mengikuti

pelatihan rutin di

lembaga

Memperoleh

pengalaman kerja

yang bervariasi

44,070

35,334

41,580

38,616

0,000

0,000

0,000

0,000

4,5789

4,3684

4,4474

4,6053

3,6136

3,3864

3,4091

3,7955

3,0000

3,1923

4,4615

3,2308

3,4667

3,0000

3,3333

3,1167

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Indikator pelatihan sebelum kerja mempunyai nilai F sebesar 44,070

dengan signifikansi 0,000, yang artinya terdapat perbedaan persepsi mahasiswa

dilihat dari indikator pelatihan sebelum kerja. Dapat dilihat dari mean masing-

masing akuntan, pelatihan sebelum kerja lebih dipertimbangkan oleh mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik dan tidak terlalu dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan pendidik.

Nilai F untuk indikator sering mengikuti latihan di luar lembaga untuk

meningkatkan profesional 35,334 dengan signifikansi 0,000, yang artinya terdapat

perbedaan persepsi mahasiswa dilihat dari indikator sering mengikuti latihan di

Page 111: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

91

luar lembaga untuk meningkatkan profesionalitas. Dan dapat dilihat dari nilai

mean bahwa profesi akuntan publik dan akuntan perusahaan dianggap mahasiswa

perlu sering mengikuti latihan di luar lembaga untuk meningkatkan

profesionalitas. Untuk indikator sering mengikuti pelatihan rutin di lembaga

adalah 41,580 dengan signifikansi 0,000, yang artinya terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa dilihat dari indikator sering mengikuti pelatihan rutin di lembaga. Dan

dapat dilihat dari nilai mean masing-masing akuntan bahwa indikator sering

mengikuti pelatihan rutin di lembaga lebih dipertimbangkan oleh mahasiswa yang

memilih karier akuntan pendidik.

Indikator memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi nilai F nya

sebesar 38,616 dengan signifikansi 0,000, yang artinya terdapat perbedaan

persepsi mahasiswa dilihat dari indikator memperoleh pengalaman kerja yang

bervariasi. Dan dapat dilihat dari nilai mean masing-masing akuntan bahwa

indikator memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi lebih dipertimbangkan

pada pemilihan karier sebagai akuntan publik daripada akuntan perusahaan,

akuntan pendidik dan akuntan pemerintah.

4.1.4.3 Pengakuan Profesional

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel pengakuan profesional dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Page 112: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

92

Tabel 4.22

Pengujian One Way ANOVA Variabel Pengakuan Profesional

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

17,7895

14,7727

15,0769

13,1667

83,606 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.22, diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi

yang ditinjau dari pengakuan profesional, hal ini dibuktikan dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan persepsi mahasiswa.

Tabel 4.23

Perhitungan Mean Indikator Variabel Pengakuan Profesional

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Lebih banyak

memberikan

kesempatan untuk

berkembang

Ada pengakuan

apabila berprestasi

Memerlukan banyak

cara untuk naik

pangkat

Memerlukan keahlian

tertentu untuk

mencapai sukses

36,112

21,261

13,318

0,000

0,000

0,000

4,7368

4,2895

4,1842

3,4773

4,1136

3,4318

3,8462

3,6154

3,6923

3,6000

3,3500

3,4000

Page 113: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

93

44,488 0,000 4,5789 3,7500 3,9231 2,8167

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Nilai F untuk indikator lebih banyak memberikan kesempatan berkembang

adalah sebesar 36,112 dengan signifikansi 0,000 berarti ada perbedaan persepsi

mahasiswa. Hasil ujinya menunjukkan nilai mean untuk akuntan publik 4,7368

yang artinya indikator banyak memberikan kesempatan untuk berkembang lebih

dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik.

Untuk indikator ada pengakuan apabila berprestasi nilai F nya sebesar 21,261

dengan signifikansi 0,000 berarti ada perbedaan persepsi mahasiswa. Hasil ujinya

menunjukkan nilai mean untuk akuntan publik 4,2895 yang artinya indikator ada

pengakuan apabila berprestasi lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik dibandingkan dengan karier sebagai akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

Indikator memerlukan banyak cara untuk naik pangkat mempunyai nilai F

sebesar 13,318 dengan signifikansi 0,000 berarti ada perbedaan persepsi

mahasiswa. Hasil ujinya menunjukkan nilai mean untuk akuntan publik 4,1842

yang artinya memerlukan banyak cara untuk naik pangkat lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan

pemerintah.

Nilai F untuk indikator memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai

sukses adalah sebesar 44,488 dengan signifikansi 0,000 berarti ada perbedaan

persepsi mahasiswa. Hasil ujinya menunjukkan nilai mean untuk akuntan publik

Page 114: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

94

4,5789 yang artinya seorang mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses daripada sebagai

akuntan perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah.

4.1.4.4 Nilai-nilai Sosial

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel nilai-nilai sosial dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.24

Pengujian One Way ANOVA Variabel Nilai-nilai Sosial

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

19,5000

14,7500

18,4231

19,7333

68,604 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.24 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi

yang dilihat dari keinginan karier akuntan yang ditinjau dari nilai-nilai sosial, hal

ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa.

Tabel 4.25

Perhitungan Mean Indikator Variabel Nilai-nilai Sosial

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Lebih memberikan

kesempatan

melakukn keg sosial

21,934

0,000

3,1842

2,8636

3,1538

3,8167

Page 115: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

95

Lebih memberikan

kesempatan

berinteraksi dengan

orang lain

Lebih memberikan

kesempatan

menjalankan hobi

Lebih perhatikan

perilaku individual

Pekerjaannya

bergengsi dri yg lain

Lebih memberi

kesempatan bekerja

dg ahli dibidang lain

80,075

37,850

8,881

19,186

32,577

0,000

0,000

0,000

0,000

0,000

4,0000

3,1842

3,1053

3,2368

2,7895

2,1364

2,2727

2,4091

2,3636

2,7045

3,1154

2,9231

2,8077

3,4231

3,0000

2,9500

3,5000

2,8500

2,8500

3,7667

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Nilai F untuk indikator lebih memberikan kesempatan untuk melakukan

kegiatan sosial sebesar 21,934 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Dapat dilihat dari nilai meannya

bahwa akuntan pemerintah dianggap lebih banyak memberikan kesempatan untuk

melakukan kegiatan sosial. Indikator lebih memberikan kesempatan untuk

berinteraksi dengan orang lain mempunyai nilai F sebesar 80,075 dengan

signifikansi sebesar 0,000 berarti menunjukkan ada perbedaan persepsi

mahasiswa. Dapat dilihat dari nilai meannya akuntan publik dianggap lebih

banyak memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Page 116: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

96

Indikator lebih memberikan kesempatan untuk menjalankan hobi

mempunyai nilai F sebesar 37,850 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai

meannya akuntan pemerintah dianggap lebih banyak memberikan kesempatan

untuk menjalankan hobi daripada karier akuntan yang lain. Nilai F untuk indikator

lebih memperhatikan perilaku individu sebesar 8,881 dengan signifikansi sebesar

0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan persepsi. Apabila dilihat dari nilai

maennya akuntan publik dianggap lebih memperhatikan perilaku individu.

Nilai F untuk indikator pekerjaannya lebih bergengsi dibanding karier

yang lain sebesar 19,186 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti menunjukkan

ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai meannya akuntan

pendidik dianggap lebih memperhatikan perilaku individu. Indikator lebih

memberi kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang yang lain nilai F nya

sebesar 32,577 dengan signifikansi sebesar 0,000 bmenunjukkan ada perbedaan.

Apabila dilihat dari nilai meannya akuntan pemerintah dianggap lebih memberi

kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang yang lain.

4.1.4.5 Lingkungan Kerja

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel lingkungan kerja dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Page 117: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

97

Tabel 4.26

Pengujian One Way ANOVA Variabel Lingkungan Kerja

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

26,9211

22,5227

23,0385

20,5000

72,344 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.26 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan ada perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi yang dilihat dari

keinginan karier akuntan yang ditinjau dari lingkungan kerja, hal ini dibuktikan

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa.

Tabel 4.27

Perhitungan Mean Indikator Variabel Lingkungan Kerja

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Pekerjaannya rutin

Pekerjaannya cepat

dapat diselesaikan

Pekerjaannya byk

tantangan/atraktif

Sering bekerja

lembur

Lingkungan krjanya

menyenangkan

Tingkat kompetisi

karyawan tinggi

Ada tekanan kerja

4,897

5,774

36,682

26,596

5,519

0,003

0,001

0,000

0,000

0,001

3,5526

3,5000

4,0789

3,8684

3,8947

3,0455

3,1818

3,4091

3,0909

3,5909

3,7692

3,7308

2,8846

3,0000

3,6154

3,1667

2,9833

2,7000

2,6500

3,3333

Page 118: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

98

untuk mencapai

hasil sempurna

15,823

35,523

0,000

0,000

3,9211

4,1053

3,1591

3,1136

3,0000

3,0385

3,0833

3,2798

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Nilai F untuk indikator pekerjaan rutin sebesar 4,897 dengan signifikansi

sebesar 0,003 berarti menunjukkan ada perbedaan persepsi. Apabila dilihat dari

nilai meannya akuntan pendidik dianggap lebih mempunyai pekerjaan rutin

daripada karier akuntan yang lain. Untuk indikator pekerjaannya lebih cepat dapat

diselesaikan nilai F nya sebesar 5,774 dengan signifikansi sebesar 0,001 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai

meannya akuntan pendidik dianggap pekerjaannya lebih cepat dapat diselesaikan

daripada akuntan publik, akuntan perusahaan, dan akuntan pemerintah.

Indikator pekerjaannya lebih banyak tantangan mempunyai nilai F sebesar

36,682 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti menunjukkan ada perbedaan

persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai meannya bahwa akuntan publik

dianggap memiliki pekerjaan yang lebih banyak tantangan daripada akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah. Nilai F untuk indikator

sering lembur sebesar 26,596 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai

meannya akuntan publik dianggap pekerjaan yang sering mendapatkan lembur.

Nilai F untuk indikator lingkungan kerjanya menyenangkan sebesar 5,519

dengan signifikansi sebesar 0,001 berarti menunjukkan ada perbedaan persepsi.

Apabila dilihat dari nilai meannya akuntan publik dianggap lingkungan kerjanya

Page 119: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

99

menyenangkan daripada akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan

pemerintah. Untuk indikator tingkat kompetisi antar karyawan tinggi mempunyai

nilai F sebesar 15,823 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti menunjukkan ada

perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai meannya akuntan publik

dianggap pekerjaan yang tingkat kompetisi antar karyawannya tinggi.

Indikator ada tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna

mempunyai nilai F sebesar 35,523 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai

meannya akuntan publik dianggap lebih mendapatkan tekanan kerja yang tinggi.

4.1.4.6 Pertimbangan Pasar Kerja

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel pertimbangan pasar kerja dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.28

Pengujian One Way ANOVA Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

4,0789

4,8864

9,1154

7,2500

181,212 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.28 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi

yang dilihat dari keinginan karier akuntan yang ditinjau dari pertimbangan pasar

Page 120: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

100

kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa.

Tabel 4.29

Perhitungan Mean Indikator Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Keamanan

kerjanya terjamin

Lapangan

kerjanya mudah

diketahui/diakses

164,890

76,969

0,000

0,000

1,8421

2,2368

2,0000

2,8864

4,7692

4,3462

3,9333

3,3167

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dapat dilihat pada tabel nilai F pada indikator keamanan kerjanya lebih

terjamin 164,890 dengan signifikansi sebesar 0,000 dan indikator lapangan kerja

yang ditawarkan mudah diketahui mempunyai nilai F sebesar 76,969 dengan

signifikansi 0,000 berarti terdapat perbedaan persepsi mahasiswa. Dari nilai

meannya terlihat bahwa mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan pendidik

menganggap keamanan kerjanya lebih terjamin dan lapangan kerja yang

ditawarkan mudah diketahui atau diakses daripada mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, dan akuntan pemerintah.

4.1.4.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan

Pengujian tambahan dengan menggunakan uji one way ANOVA untuk

variabel nilai intrinsik pekerjaan dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Page 121: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

101

Tabel 4.30

Pengujian One Way ANOVA Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Mean F Sig.

Akuntan Publik

Akuntan Perusahaan

Akuntan Pendidik

Akuntan Pemerintah

16,2632

13,0000

12,8462

11,7833

40,264 0,000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Pada Tabel 4.30 diketahui bahwa hasil uji statistik one way ANOVA

menunjukkan secara keseluruhan ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi

yang dilihat dari keinginan karier akuntan yang ditinjau dari nilai intrinsik

pekerjaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa.

Tabel 4.31

Perhitungan Mean Indikator Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Indikator F Sig. Mean

Akuntan

Publik

Mean

Akuntan

Perusahaan

Mean

Akuntan

Pendidik

Mean

Akuntan

Pemerintah

Memberikan

tantangan scr

intelektual

Suasana kerja yg

dinamis

Menuntut

kreatifitas untuk

berhasil di masa

akan datang

Memberikan

kebebasan dlm

mnjalankan tugas

7,100

11,589

7,426

0,000

0,000

0,000

4,0000

3,9211

4,0789

3,4773

3,2500

3,2500

3,9615

3,2308

3,7308

3,4167

2,9833

3,4833

Page 122: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

102

118,894 0,000 4,2632 3,0227 1,9231 1,9000

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Dapat dilihat pada Tabel 4.31 nilai F pada indikator memberikan

tantangan secara intelektual 7,100 dengan signifikansi sebesar 0,000 berarti

terdapat perbedaan persepsi mahasiswa. Dari nilai meannya terlihat bahwa

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dianggap memberikan

tantangan secara intelektual daripada yang memilih karier sebagai akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

Nilai F untuk indikator suasana kerja yang dinamis adalah sebesar 11,589

dengan signifikansi 0,000 berarti terdapat perbedaan persepsi mahasiswa. Dari

nilai meannya terlihat bahwa mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik menganggap suasana kerja yang dinamis daripada yang memilih karier

sebagai akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

Indikator menuntut kreatifitas untuk dapat berhasil di masa yang akan

datang nilai F nya sebesar 7,426 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti

menunjukkan ada perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai

meannya mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dituntut

memiliki kreatifitas untuk dapat berhasil di masa yang akan datang daripada

akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

Nilai F untuk indikator memberikan kebebasan dalam menjalankan tugas

sebesar 118,894 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti menunjukkan ada

perbedaan persepsi mahasiswa. Apabila dilihat dari nilai meannya akuntan publik

Page 123: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

103

dianggap lebih mendapatkan kebebasan menjalankan tugas daripada akuntan

perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Gaji atau Penghargaan Finansial

Faktor gaji dianalisis dengan tiga indikator yaitu gaji awal yang tinggi,

adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji lebih cepat. Mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik maupun non akuntan publik menganggap bahwa

gaji merupakan hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih karier. Gaji

dianggap sebagai hal yang utama karena semua orang akan mengharapkan gaji

sebagai imbalan setelah bekerja (Ivancevich, et al., 2007:228). Begitu juga bagi

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik maupun non akuntan

publik mempertimbangkan faktor gaji dalam memilih karier.

Indikator gaji awal yang tinggi lebih dipertimbangkan mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier

sebagai non akuntan publik karena mereka beranggapan bahwa gaji awal yang

diterima seorang akuntan publik lebih besar. Akan tetapi, kenyataan yang

sebenarnya gaji awal yang diterima oleh seorang akuntan publik tidak begitu

tinggi karena terkait dengan pengalaman kerja yang belum mumpuni pada

profesinya. Untuk indikator adanya dana pensiun sangat dipertimbangkan oleh

mahasiswa yang memilih kariernya sebagai non akuntan publik karena mereka

menganggap bahwa pensiun sebagai sumber pendapatan utama ketika purna

jabatan sehingga dapat memberikan jaminan hidup di hari tua. Indikator kenaikan

Page 124: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

104

gaji yang lebih cepat lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik karena seiring dengan banyaknya pengalaman seorang

akuntan publik dalam mengatasi masalah klien akan menaikkan reputasi namanya

sebagai akuntan publik sehingga dicari banyak klien dan secara tidak langsung

gaji yang diperoleh akan terus meningkat. Apalagi sekarang sumber pendapatan

akuntan publik tidak hanya melayani jasa audit saja tetapi sudah merambah ke

jasa konsultasi manajemen.

Hasil penelitian ini menyetujui penelitian Rahayu (2003), Setiyani

(2005), dan Widyasari (2010) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi

diantara mahasiswa. Tetapi hasil penelitian ini menolak hasil penelitian Astami

(2001) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berkaitan dengan

faktor gaji dalam memilih bidang karier akuntan.

4.2.2 Pelatihan Profesional

Faktor pelatihan profesional dianalisis dengan empat indikator yaitu

pelatihan sebelum kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga untuk

meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga,

dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi. Mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik maupun non akuntan publik menganggap bahwa

pelatihan profesional diperlukan untuk menjalani karier. Pelatihan profesional

diperlukan juga untuk meningkatkan prestasi kerja dan sebagai sarana untuk

mengembangkan diri untuk menjadi seorang pribadi yang lebih baik (Dessler,

1994:5).

Page 125: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

105

Indikator pelatihan sebelum mulai kerja dipertimbangkan oleh mahasiswa

yang menginginkan karier sebagai akuntan publik karena untuk menjadi seorang

akuntan publik diperlukan pelatihan sebelum mulai kerja untuk menunjang

kualitas kerja. Untuk indikator sering mengikuti pelatihan di luar lembaga

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik. Hal ini

terjadi karena untuk menjadi seorang akuntan publik yang baik harus mempunyai

profesionalisme kerja yang tinggi sehingga diperlukan juga pelatihan di luar

lembaga.

Pada indikator sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga lebih

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih profesi non akuntan publik. Di

lembaga pendidikan tinggi sering diselenggarakan pelatihan-pelatihan untuk

mengembangkan karier (akuntan pendidik). Indikator memperoleh pengalaman

kerja yang bervariasi dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih kariernya

sebagai akuntan publik karena seperti yang sudah ditentukan bahwa seseorang

yang akan memasuki karier sebagai akuntan publik, harus terlebih dahulu mencari

pengalaman profesi di bawah pengawasan akuntan senior yang lebih

berpengalaman sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Rahayu (2003), Setiyani

(2005), dan Widyasari (2010) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

persepsi diantara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor pelatihan profesional.

Page 126: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

106

4.2.3 Pengakuan Profesional

Faktor pengakuan profesional dianalisis dengan empat indikator yaitu

lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila

berprestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan

keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik maupun non akuntan publik menganggap bahwa pengakuan

profesional diperlukan agar lebih termotivasi lagi sehingga pekerjaan yang

dihasilkan akan lebih baik lagi. Disamping itu, pengakuan prestasi ini juga

merupakan salah satu bentuk apresiasi atas hasil yang telah diraih (Dessler,

1994:104).

Pada indikator lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang

lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

daripada non akuntan publik karena dalam menyelesaikan tugasnya diberikan

kebebasan yang luas sehingga akuntan publik bisa lebih mengembangkan diri

untuk mencapai prestasi kerja yang terbaik. Indikator ada pengakuan apabila

berprestasi dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik dengan pendapat ketika seseorang yang menjalani profesi akuntan publik

mencapai suatu prestasi kerja yang tinggi akan diakui masyarakat dalam bentuk

apresiasi terhadap reputasi dan kualitasnya sebagai akuntan publik. Hal ini juga

akan menjadikan Kantor Akuntan Publik (KAP) tempatnya bernaung akan

semakin banyak klien yang akan menggunakan jasa dari KAP tersebut.

Untuk indikator memerlukan banyak cara untuk naik pangkat lebih

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik karena

Page 127: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

107

untuk menjadi seorang akuntan publik yang baik harus memiliki pengalaman

kerja yang banyak sehingga akan menambah pengetahuannya untuk mengatasi

berbagai macam masalah klien. Sedangkan indikator memerlukan keahlian

tertentu untuk mencapai sukses juga dipertimbangkan mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik karena mereka menganggap bahwa profesi akuntan

publik harus memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah klien. Seorang

akuntan publik harus jeli dalam melihat masalah klien agar dapat diatasi dengan

baik sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas kerjanya dan mencapai

kesuksesan di kemudian hari.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rahayu (2003), Setiyani

(2005), dan Widyasari (2010) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

persepsi diantara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor pengakuan profesional.

4.2.4 Nilai-nilai Sosial

Faktor nilai-nilai sosial dianalisis dengan enam indikator yaitu lebih

memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, lebih memberikan

kesempatan untuk berinteraksi dengan yang lain, lebih memberikan kesempatan

untuk menjalankan hobi, lebih memperhatikan perilaku individu, pekerjaannya

lebih bergengsi dibanding karier yang lain, dan lebih memberi kesempatan untuk

bekerja dengan ahli di bidang lain. Mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik maupun non akuntan publik menganggap bahwa masing-masing

karier memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial di luar

pekerjaan. Hal ini karena mahasiswa mempunyai anggapan bahwa kegiatan sosial

Page 128: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

108

dapat dilakukan setelah pekerjaan rutin mereka, sehingga kesempatan untuk

melakukan kegiatan sosial antara akuntan publik dan non akuntan publik dianggap

sama.

Indikator lebih mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang

lain dan dianggap lebih memperhatikan perilaku individu lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik karena pekerjaannya yang

selalu berhadapan dengan berbagai macam klien yang mempunyai karyawan

dengan karakter yang berbeda-beda. Sedangkan indikator lebih mendapatkan

kesempatan untuk menjalankan hobi dipertimbangkan mahasiswa yang memilih

karier sebagai non akuntan publik karena profesi non akuntan publik dianggap

jarang lembur khususnya akuntan pemerintah.

Untuk indikator pekerjaannya lebih bergengsi dibanding karier yang lain

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier profesi non akuntan publik

karena dianggap untuk menjalani karier tersebut harus menuntut pendidikan

akademik sampai jenjang yang lebih tinggi dan memiliki gelar doktor khususnya

akuntan pendidik. Indikator lebih memberikan kesempatan untuk bekerja dengan

ahli di bidang lain lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier non

akuntan publik karena dianggap memiliki waktu dan pekerjaan yang bisa

bekerjasama dengan ahli di bidang lain khusunya akuntan pemerintah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Widyasari (2010) yang

menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Tetapi penelitian ini

menolak hasil penelitian Rahayu (2003) dan Setiyani (2005) yang menyatakan

Page 129: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

109

bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi diantara mahasiswa yang memilih karier

sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor nilai-nilai

sosial.

4.2.5 Lingkungan Kerja

Faktor lingkungan kerja dianalisis dengan tujuh indikator yaitu

pekerjaannya rutin, pekerjaanya lebih cepat dapat diselesaikan, pekerjaannya lebih

banyak tantangan, sering bekerja secara lembur, lingkungan kerjanya

menyenangkan, tingkat kompetisi antar karyawan yang tinggi, dan adanya

tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna.

Indikator pekerjaannya rutin (setiap hari kerja) lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik karena bekerja pada

lembaga perusahaan dan pemerintah yang merupakan sebuah entitas usaha yang

besar sehingga pekerjaannya rutin. Untuk indikator pekerjaannya lebih cepat

dapat diselesaikan dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih karier sebagai

non akuntan publik karena pekerjaannya tidak terlalu banyak tantangan sehingga

cepat dapat diselesaikan. Indikator pekerjaannya lebih banyak tantangan/atraktif

lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

karena pekerjaan akuntan publik memiliki tantangan yang tinggi untuk

memecahkan suatu masalah yang dihadapi klien dan seorang akuntan publik juga

dituntut untuk memahami karakter klien sehingga tantangan pekerjaannya tinggi.

Akuntan publik juga sering bekerja secara lembur untuk dapat menyelesaikan

pekerjaannya yang memiliki banyak tantangan tersebut.

Page 130: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

110

Pada indikator lingkungan kerjanya menyenangkan antara mahasiswa

yang memilih akuntan publik dan non akuntan publik sebenarnya menginginkan

lingkungan kerja yang menyenangkan. Akan tetapi, dari hasil pengujian diketahui

bahwa akuntan publik dianggap mempunyai lingkungan kerja yang

menyenangkan karena lebih santai dan tidak terlalu formal. Untuk indikator

tingkat kompetisi antar karyawan yang tinggi lebih dipertimbangkan mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik karena mereka menganggap profesi

akuntan publik memiliki persaingan kerja yang tinggi karena pada profesi akuntan

publik dianggap sebagai profesi yang selalu berusaha untuk mendapatkan klien

sehingga kompetisi karyawan sangat diperlukan. Sedangkan untuk indikator ada

tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna lebih dipertimbangkan

mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik. Hal ini terjadi karena

mahasiswa beranggapan bahwa profesi akuntan publik harus menyelesaikan

pekerjaan berdasarkan waktu yang telah ditentukan, sehingga merasa adanya

tekanan kerja dalam penyelesaian pekerjaannya.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Rahayu (2003), Setiyani

(2005), dan Widyasari (2010) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau lingkungan kerja. Tetapi penelitian ini menolak hasil

penelitian Rasmini (2007) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan

persepsi diantara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non

akuntan publik ditinjau dari faktor lingkungan kerja.

Page 131: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

111

4.2.6 Pertimbangan Pasar Kerja

Faktor pertimbangan pasar kerja dianalisis dengan dua indikator yaitu

keamanan kerjanya lebih terjamin (tidak mudah di PHK) dan lapangan kerja yang

ditawarkan mudah diketahui/diakses.

Indikator keamanan kerjanya lebih terjamin (tidak mudah di PHK) lebih

dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik

karena mereka menganggap bahwa profesi non akuntan publik memiliki

pekerjaan yang keamanan kerjanya lebih terjamin (tidak mudah di PHK) karena

bekerja pada instansi pemerintah khususnya akuntan pemerintah dan akuntan

pendidik. Sedangkan untuk indikator lapangan pekerjaan yang ditawarkan mudah

untuk diketahui/diakses lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier

sebagai non akuntan publik karena lapangan pekerjaan yang ditawarkan mudah

diketahui atau diakses dari informasi publik seperti surat kabar, internet, pamflet,

dan lain sebagainya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Oktavia (2005), Rasmini

(2007), Warrick (2008), dan Widyasari (2010) yang menyatakan bahwa terdapat

perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

dan non akuntan publik ditinjau pertimbangan pasar kerja. Tetapi penelitian ini

menolak hasil penelitian Astami (2001), Rahayu (2003) dan Setiyani (2005) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi diantara mahasiswa yang

memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor

pertimbangan pasar kerja.

Page 132: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

112

4.2.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan

Faktor nilai intrinsik pekerjaan dianalisis dengan empat indikator yaitu

memberikan tantangan secara intelektual, suasana kerja yang dinamis, menuntut

kreatifitas untuk dapat berhasil di masa yang akan datang, dan memberikan

kebebasan dalam menjalankan tugas. Mahasiswa yang memilih karier sebagai

akuntan publik dan non akuntan publik berpendapat bahwa semua pekerjaan

memberikan tantangan secara intelektual. Hal ini karena mahasiswa beranggapan

bahwa karier yang akan dijalani sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari saat di

bangku kuliah, sehingga setiap pekerjaan selalu ada tantangan intelektual dalam

menyelesaikannya.

Indikator suasana kerja yang dinamis lebih dipertimbangkan mahasiswa

yang memilih karier sebagai akuntan publik karena mereka berpendapat bahwa

akuntan publik mempunyai karena tidak terlalu formal. Untuk indikator menuntut

untuk memiliki kreatifitas yang tinggi untuk dapat berhasil di masa yang akan

datang lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan

publik karena persaingan kerja semakin hari semakin ketat sehingga harus kreatif

dalam bekerja. Sedangkan untuk indikator kebebasan dalam menjalankan tugas

lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik

karena mereka menganggap bahwa profesi akuntan publik mendapatkan

kebebasan dalam menyelesaikan tugas sehingga bisa mengembangkan diri agar

menjadi pekerja yang lebih berkualitas dan profesional.

Hasil penelitian ini menyetujui penelitian Oktavia (2005) dan Warrick

(2008) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

Page 133: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

113

yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau nilai

intrinsik pekerjaan. Tetapi penelitian ini menolak hasil penelitian Astami (2001)

dan Setiyani (2005) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi

diantara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan

publik ditinjau dari faktor nilai intrinsik pekerjaan.

Page 134: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

114

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik

ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai

sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan nilai intrinsik pekerjaan.

Faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan karier mahasiswa adalah

faktor pelatihan profesional.

Apabila dilihat dari masing-masing indikator setiap faktor terdapat dua

indikator yang tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih

karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Indikator tersebut adalah

lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial termasuk dalam

faktor nilai-nilai sosial dan memberikan tantangan secara intelektual yang

termasuk dalam faktor nilai intrinsik pekerjaan.

5.2 Saran

Dari hasil simpulan diatas, peneliti memberikan saran kepada mahasiswa

sebagai calon pekerja untuk mengikuti pelatihan-pelatihan kerja yang nantinya

akan meningkatkan kecakapan dan profesionalitas dalam bekerja terutama bagi

mahasiswa yang ingin berkarier sebagai akuntan publik yang lebih memerlukan

114

Page 135: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

115

pengalaman kerja sebelum bekerja di Kantor Akuntan Publik. Disamping itu,

lembaga-lembaga yang nantinya menjadi tempat bekerjanya mahasiswa seperti

perusahaan atau lembaga pemerintah perlu mengadakan pelatihan rutin di dalam

maupun di luar perusahaan sehingga skill pekerja dapat berkembang dan

meningkat. Bagi lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi juga

hendaknya diadakan pelatihan untuk mengembangkan karier akuntan pendidik.

Page 136: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

116

DAFTAR PUSTAKA

Astami, Emita Wahyu. 2001. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Pemilihan

Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik bagi Mahasiswa

Jurusan Akuntansi”.KOMPAK , Jan 2001 : 57-84.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Dessler, Gary. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Jilid 2.

Terjemahan Paramita Rahayu. Jakarta : PT. Indeks.

Doyin, Mukh. 2005. Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia. Semarang : Teras

Pustaka.

Gade, Muhammad. 1993. Akuntansi Pemerintahan. Edisi Revisi. Jakarta :

Lembaga Penerbit FE UI.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi

4. Semarang : BP Universitas Diponegoro.

Gibson, James., John M. Ivancevich, and James H. Donnelly Jr. 1997.

Organization: Behaviour Structure Processes. Ninth Edition. McGraw-

Hill, Inc.

Handoko, T. Hani. 1988. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Edisi 2. Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada.

Hansen, Don. R dan Maryanne M. Mowen. 2006. Akuntansi Manajemen . Edisi 7.

Terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba

Empat.

Ivancevich, John., Robert Konopaske, dan Michael T. Matteson. 2007. Perilaku

dan Manajemen Organisasi. Edisi 7. Jilid 1. Terjemahan Gina Gania.

Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2003. Perilaku Organisasi. Buku 1.

Terjemahan Erly Suandy. Jakarta : Salemba Empat.

Kunartinah dan Widiatmoko. 2003. “Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE

STIKUBANK Semarang dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Karier sebagai Akuntan Publik”. Dalam Jurnal Bisnis dan

Ekonomi, Vol 10. No. 2 Semarang : STIE STIKUBANK Semarang.

Lisnasari, Riani. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). (Studi

116

Page 137: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

117

Empiris di Universitas Indonesia)”. The 2nd Accounting Conference, 1st

Doctoral Colloquium, and Accounting Workshop Depok . Nov 2008 : 1-

21. Jakarta : Universitas Indonesia.

Milton, R. Charles. 1986. Human Behavior in Organizations (three levels of

behavior). Prentice-Hall.

Mochamad, Ali. 1984. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Oktavia, Melanie. 2005. “Analisis Faktor-faktor yang Memotivasi Pemilihan

Karier bagi Mahasiswa Akuntansi. (Studi survei pada Universitas

Widyatama di Bandung)”. Skripsi. Universitas Widyatama

Available at: (www.google.com) diakses tanggal : 11-1-2011.

Rahayu, Sri., Eko Arif Sudaryono, dan Doddy Setiawan. 2003. Persepsi

Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Karier. Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya, 16-17

Oktober : 821-829.

Rasmini, Ni Ketut. 2007. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Keputusan

Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik pada

Mahasiswa. Buletin Studi Ekonomi Vol.12 No.3: 351-163.

Regar, Moenaf R. 1993. Mengenal Profesi Akuntan dan Memahami Laporannya.

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

RI., Kementerian Pendidikan Nasional. SK Mendiknas No. 179/U/2001 tentang

ketentuan penyelenggaraan PPA (Pendidikan Profesi Akuntansi). 2001.

http://djlk.depkeu.go.id ( 19 Maret 2011).

Robbins, Stephen P. dan Timothy Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12.

Jilid 1. Terjemahan Diana Angelica. Jakarta : Salemba Empat.

Setiyani, Rediana. 2005. “Faktor-Faktor yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi

dalam Memilih Profesi sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik

(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di

Pulau Jawa)”. Tesis.Semarang : Program Studi Magister Sains UNDIP.

Siagian, Sondang P. 1991. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Sutrisno, Hadi. 1979. Metodologi Research 3.Yogyakarta: YP Fakultas Psikologi

Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Page 138: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

118

Tim Penyusun. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang : Penerbit FE

UNNES.

Warrick, et al. 2008. “Accounting Student’s Perceptions on Employment

Opportunities”. Dalam Research in Higher Education Journal. Jackson

State University.

Widyasari, Yuanita. 2010. “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-

Faktor yang Membedakan Pemilihan Karier (Studi pada Universitas

Diponegoro dan UNIKA Soegijapranata)”.Skripsi.Semarang : Fakultas

Ekonomi UNDIP.

Page 139: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

119

Lampiran 1

ANGKET PENELITIAN

“PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI

AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Semarang)”

I. Identitas Responden

1. Nama : ..........................................................................

2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki

2. Perempuan

3. Umur : ........tahun

4. Asal Universitas :

5. Jenis karier yang

diinginkan :

1. Akuntan Publik, akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik.

2. Akuntan Perusahaan, akuntan yang bekerja di perusahaan.

3. Akuntan Pendidik, akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan sebagai

tenaga pengajar.

4. Akuntan Pemerintah, akuntan yang bekerja di instansi pemerintah,

seperti di BPK, Departemen Keuangan, dan Instansi pemerintah lainnya.

II. Petunjuk Pengisian Angket

1. Isilah identitas Anda secara lengkap pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah setiap pertanyaan secara cermat dan teliti.

3. Berilah tanda silang ( X ) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat Anda.

4. Teliti kembali sebelum angket dikumpulkan, barangkali ada nomor yang

belum diisi.

III. Keterangan

1 = Tidak Setuju

2 = Kurang Setuju

3 = Setuju

4 = Sangat Setuju

5 = Sangat Setuju Sekali

Page 140: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

120

IV. Pertanyaan:

1. Gaji atau Penghargaan Finansial

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Dalam memilih karier tersebut anda mengharapkan

hal-hal sebagai berikut:

1 Gaji awal yang tinggi

2 Ada dana pensiun

3 Kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat

2. Pelatihan Profesional

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Dalam menjalankan karier yang anda pilih, anda

perlu :

1 Pelatihan sebelum mulai kerja

2 Sering mengikuti pelatihan di luar lembaga

untuk meningkatkan profesionalitas

3 Sering mengikuti pelatihan rutin di dalam

lembaga

4 Memperoleh pengalaman kerja yang

bervariasi

3. Pengakuan Profesional

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Menurut anda, karier yang anda pilih

1 Lebih banyak memberikan kesempatan

untuk berkembang

2 Ada pengakuan apabila berprestasi

3 Memerlukan banyak cara untuk naik

pangkat

4 Memerlukan keahlian tertentu untuk

mencapai sukses

Page 141: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

121

4. Nilai-nilai Sosial

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Menurut anda, karier yang anda pilih

1 Lebih memberikan kesempatan untuk

melakukan kegiatan sosial

2 Lebih memberikan kesempatan untuk

berinteraksi dengan orang lain

3 Lebih memperhatikan perilaku individu

4 Lebih memberikan kesempatan untuk

menjalankan hobi

5 Pekerjaannya lebih bergengsi dibanding

karier yang lain

6 Lebih memberi kesempatan untuk bekerja

dengan ahli di bidang lain

5. Lingkungan Kerja

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Menurut anda, jenis pekerjaan dan lingkungan karier

yang anda pilih

Sifat Pekerjaan

1 Pekerjaannya rutin (selama hari kerja)

2 Pekerjaannya lebih cepat dapat diselesaikan

3 Pekerjaannya lebih banyak

tantangan/atraktif

4 Sering bekerja secara lembur

Lingkungan Pekerjaan

5 Lingkungan kerjanya menyenangkan

6 Tingkat kompetisi antar karyawan tinggi

7 Ada tekanan kerja untuk mencapai hasil

yang sempurna

6. Pertimbangan Pasar Kerja

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Anda memilih karier tersebut, karena menurut anda

karier tersebut

1 Keamanan kerjanya lebih terjamin ( tidak

mudah di PHK )

2 Lapangan kerja yang ditawarkan mudah

diketahui/diakses

Page 142: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

122

7. Nilai Intrinsik Pekerjaan

No. Kegiatan 1 2 3 4 5

Anda memilih karier tersebut, karena menurut anda

karier tersebut :

1 Memberikan tantangan secara intelektual

2 Suasana kerja yang dinamis

3 Menuntut kreatifitas untuk dapat berhasil di

masa yang akan datang

4 Memberikan kebebasan dalam menjalankan

tugas

Page 143: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

123

TABEL INDUK OUTPUT SPSS 16

Lampiran 3

HASIL UJI VALIDITAS

1. Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial

Correlations

GAJI G1 G2 G3

GAJI Pearson Correlation 1 .768** .606

** .780

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 168 168 168 168

G1 Pearson Correlation .768** 1 .168

* .577

**

Sig. (2-tailed) .000 .030 .000

N 168 168 168 168

G2 Pearson Correlation .606** .168

* 1 .174

*

Sig. (2-tailed) .000 .030 .024

N 168 168 168 168

G3 Pearson Correlation .780** .577

** .174

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .024

N 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 144: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

124

2. Variabel Pelatihan Profesional

Correlations

PELATIHAN P1 P2 P3 P4

PELATIHAN Pearson Correlation 1 .752** .842

** .675

** .811

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

P1 Pearson Correlation .752** 1 .514

** .297

** .533

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

P2 Pearson Correlation .842** .514

** 1 .480

** .596

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

P3 Pearson Correlation .675** .297

** .480

** 1 .326

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

P4 Pearson Correlation .811** .533

** .596

** .326

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 145: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

125

3. Variabel Pengakuan Profesional

Correlations

PENGAKUAN PN1 PN2 PN3 PN4

PENGAKUAN Pearson Correlation 1 .649** .575

** .670

** .800

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

PN1 Pearson Correlation .649** 1 .108 .342

** .341

**

Sig. (2-tailed) .000 .164 .000 .000

N 168 168 168 168 168

PN2 Pearson Correlation .575** .108 1 .176

* .313

**

Sig. (2-tailed) .000 .164 .022 .000

N 168 168 168 168 168

PN3 Pearson Correlation .670** .342

** .176

* 1 .374

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .022 .000

N 168 168 168 168 168

PN4 Pearson Correlation .800** .341

** .313

** .374

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 146: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

126

4. Variabel Nilai-nilai Sosial

Correlations

NILAISOSIAL NS1 NS2 NS3 NS4 NS5 NS6

NILAISOSIAL Pearson Correlation 1 .568** .600

** .716

** .577

** .623

** .628

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168

NS1 Pearson Correlation .568** 1 .107 .389

** .143 .071 .426

**

Sig. (2-tailed) .000 .169 .000 .065 .360 .000

N 168 168 168 168 168 168 168

NS2 Pearson Correlation .600** .107 1 .343

** .297

** .397

** .000

Sig. (2-tailed) .000 .169 .000 .000 .000 1.000

N 168 168 168 168 168 168 168

NS3 Pearson Correlation .716** .389

** .343

** 1 .208

** .256

** .444

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 .001 .000

N 168 168 168 168 168 168 168

NS4 Pearson Correlation .577** .143 .297

** .208

** 1 .341

** .237

**

Sig. (2-tailed) .000 .065 .000 .007 .000 .002

N 168 168 168 168 168 168 168

NS5 Pearson Correlation .623** .071 .397

** .256

** .341

** 1 .245

**

Sig. (2-tailed) .000 .360 .000 .001 .000 .001

N 168 168 168 168 168 168 168

NS6 Pearson Correlation .628** .426

** .000 .444

** .237

** .245

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 1.000 .000 .002 .001

N 168 168 168 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 147: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

127

5. Variabel Lingkungan Kerja

Correlations

LINGKUNGAN L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7

LINGKUNGAN Pearson Correlation 1 .473** .475

** .583

** .579

** .526

** .557

** .642

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L1 Pearson Correlation .473** 1 .723

** -.037 -.089 .043 -.007 .026

Sig. (2-tailed) .000 .000 .630 .254 .578 .927 .734

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L2 Pearson Correlation .475** .723

** 1 .022 -.061 .070 -.105 .006

Sig. (2-tailed) .000 .000 .775 .430 .366 .176 .936

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L3 Pearson Correlation .583** -.037 .022 1 .434

** .184

* .278

** .377

**

Sig. (2-tailed) .000 .630 .775 .000 .017 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L4 Pearson Correlation .579** -.089 -.061 .434

** 1 .278

** .390

** .370

**

Sig. (2-tailed) .000 .254 .430 .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L5 Pearson Correlation .526** .043 .070 .184

* .278

** 1 .314

** .282

**

Sig. (2-tailed) .000 .578 .366 .017 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L6 Pearson Correlation .557** -.007 -.105 .278

** .390

** .314

** 1 .432

**

Sig. (2-tailed) .000 .927 .176 .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

L7 Pearson Correlation .642** .026 .006 .377

** .370

** .282

** .432

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .734 .936 .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 148: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

128

6. Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Correlations

PASARKERJA PK1 PK2

PASARKERJA Pearson Correlation 1 .951** .876

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 168 168 168

PK1 Pearson Correlation .951** 1 .684

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 168 168 168

PK2 Pearson Correlation .876** .684

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

7. Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Correlations

INTRINSIK

PEKERJAAN IP1 IP2 IP3 IP4

INTRINSIKPEKERJAAN Pearson Correlation 1 .692** .668

** .765

** .720

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

IP1 Pearson Correlation .692** 1 .271

** .594

** .234

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002

N 168 168 168 168 168

IP2 Pearson Correlation .668** .271

** 1 .352

** .324

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

IP3 Pearson Correlation .765** .594

** .352

** 1 .307

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 168 168 168 168 168

Page 149: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

129

IP4 Pearson Correlation .720** .234

** .324

** .307

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000

N 168 168 168 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 150: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

130

Lampiran 4

HASIL UJI RELIABILITAS

1. Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.776 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

GAJI 9.93 6.079 .977 .959 .543

G1 16.64 18.063 .657 .834 .725

G2 16.51 18.263 .446 .835 .785

G3 16.52 17.748 .667 .845 .718

2. Variabel Pelatihan Profesional

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.772 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 10.8690 4.222 .562 .725

P2 11.1131 3.706 .692 .653

Page 151: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

131

P3 10.7738 4.487 .440 .784

P4 10.9048 3.668 .616 .695

3. Variabel Pengakuan Profesional

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.605 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PN1 11.0655 3.307 .368 .547

PN2 11.1250 3.583 .278 .607

PN3 11.2976 3.324 .425 .512

PN4 11.2976 2.366 .498 .439

4. Variabel Nilai Sosial

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.677 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

NS1 14.8284 6.119 .352 .654

NS2 15.1538 5.750 .354 .657

Page 152: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

132

NS3 15.1420 5.373 .539 .588

NS4 15.3609 6.220 .377 .646

NS5 15.2485 5.878 .409 .635

NS6 15.0059 5.756 .420 .632

5. Variabel Lingkungan Pekerjaan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.609 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

L1 19.5749 8.294 .206 .616

L2 19.6168 8.358 .217 .609

L3 19.6587 7.817 .363 .558

L4 19.7904 7.950 .374 .555

L5 19.3114 8.421 .340 .569

L6 19.6108 8.155 .372 .558

L7 19.7545 7.331 .432 .531

6. Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.767 2

Page 153: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

133

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

PK1 3.1190 .752 .684 .a

PK2 3.0833 1.813 .684 .a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This

violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

7. Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.662 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

IP1 9.6310 4.582 .476 .581

IP2 9.9762 4.562 .418 .611

IP3 9.6845 4.062 .554 .521

IP4 10.5476 3.794 .373 .671

Page 154: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

134

Lampiran 5

HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gaji Pelatihan Pengakuan

Nilai

Sosial Lingkungan

Pasar

Kerja

Intrinsik

Pekerjaan

N 168 168 168 168 168 168 168

Normal

Parametersa

Mean 9.94 14.55 14.93 18.17 22.88 6.20 13.28

Std. Deviation 2.552 2.578 2.223 2.803 3.200 2.040 2.606

Most Extreme

Differences

Absolute .100 .080 .090 .089 .090 .103 .102

Positive .078 .080 .087 .072 .090 .103 .102

Negative -.100 -.076 -.090 -.089 -.077 -.103 -.084

Kolmogorov-Smirnov Z 1.293 1.038 1.169 1.148 1.165 1.337 1.326

Asymp. Sig. (2-tailed) .071 .232 .130 .144 .132 .056 .060

a. Test distribution is Normal.

Page 155: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

135

Lampiran 6

HASIL UJI BEDA ( Independent samples T-test)

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Gaji Akuntan Publik 38 12.05 1.916 .311

Non Akuntan Publik 130 9.32 2.383 .209

Pelatihan Akuntan Publik 38 18.00 1.013 .164

Non Akuntan Publik 130 13.55 1.945 .171

Pengakuan Akuntan Publik 38 17.79 .875 .142

Non Akuntan Publik 130 14.09 1.750 .153

NilaiSosial Akuntan Publik 38 19.50 2.010 .326

Non Akuntan Publik 130 17.78 2.888 .253

Lingkungan Akuntan Publik 38 26.92 1.730 .281

Non Akuntan Publik 130 21.69 2.484 .218

PasarKerja Akuntan Publik 38 4.08 1.260 .204

Non Akuntan Publik 130 6.82 1.793 .157

Intrinsik

Pekerjaan

Akuntan Publik 38 16.26 1.884 .306

Non Akuntan Publik 130 12.41 2.094 .184

Page 156: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

136

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Gaji Equal variances

assumed 4.494 .036 6.472 166 .000 2.730 .422 1.897 3.562

Equal variances not

assumed

7.286 73.679 .000 2.730 .375 1.983 3.476

Pelatihan Equal variances

assumed 19.080 .000 13.565 166 .000 4.454 .328 3.806 5.102

Equal variances not

assumed

18.797 119.780 .000 4.454 .237 3.985 4.923

Pengakuan Equal variances

assumed 19.196 .000 12.556 166 .000 3.697 .294 3.116 4.279

Equal variances not

assumed

17.689 125.066 .000 3.697 .209 3.284 4.111

NilaiSosial Equal variances

assumed 3.950 .049 3.424 166 .001 1.715 .501 .726 2.705

Equal variances not

assumed

4.154 86.129 .000 1.715 .413 .895 2.536

Lingkungan Equal variances

assumed 7.061 .009 12.134 166 .000 5.229 .431 4.378 6.080

Equal variances not

assumed

14.717 86.039 .000 5.229 .355 4.522 5.935

PasarKerja Equal variances

assumed 8.062 .005 -8.809 166 .000 -2.744 .312 -3.359 -2.129

Equal variances not

assumed

-10.638 85.210 .000 -2.744 .258 -3.257 -2.231

Page 157: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

137

Intrinsik

Pekerjaan

Equal variances

assumed 2.246 .136 10.205 166 .000 3.855 .378 3.110 4.601

Equal variances not

assumed

10.812 66.053 .000 3.855 .357 3.144 4.567

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

G1 Akuntan Publik 38 4.2895 .73182 .11872

Non Akuntan Publik 130 2.9154 .88951 .07802

G2 Akuntan Publik 38 3.3615 1.22009 .19792

Non Akuntan Publik 130 3.3947 1.32947 .11660

G3 Akuntan Publik 38 4.3684 .88290 .14323

Non Akuntan Publik 130 3.0462 .92226 .08089

P1 Akuntan Publik 38 4.5789 .50036 .08117

Non Akuntan Publik 130 3.4231 .64538 .05660

P2 Akuntan Publik 38 4.3684 .48885 .07930

Non Akuntan Publik 130 3.1692 .71678 .06287

P3 Akuntan Publik 38 3.4474 .70390 .06174

Non Akuntan Publik 130 4.5846 .57544 .08801

P4 Akuntan Publik 38 4.6053 .49536 .08036

Non Akuntan Publik 130 3.3692 .80828 .07089

PN1 Akuntan Publik 38 4.7368 .44626 .07239

Non Akuntan Publik 130 3.6077 .65291 .05726

PN2 Akuntan Publik 38 4.2895 .51506 .08355

Non Akuntan Publik 130 3.6615 .75281 .06603

PN3 Akuntan Publik 38 4.1842 .65162 .10571

Non Akuntan Publik 130 3.4692 .64925 .05694

PN4 Akuntan Publik 38 4.5789 .50036 .08117

Non Akuntan Publik 130 3.3538 .95529 .08378

NS1 Akuntan Publik 38 3.1842 .51230 .08311

Non Akuntan Publik 130 3.3615 .77763 .06820

Page 158: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

138

NS2 Akuntan Publik 38 4.0000 .69749 .11315

Non Akuntan Publik 130 2.7077 .64033 .05616

NS3 Akuntan Publik 38 2.1842 .85650 .07405

Non Akuntan Publik 130 3.9692 .42536 .07239

NS4 Akuntan Publik 38 3.1053 .64889 .10526

Non Akuntan Publik 130 2.6923 .64515 .05658

NS5 Akuntan Publik 38 2.2368 .73392 .06283

Non Akuntan Publik 130 3.8000 .65123 .10589

NS6 Akuntan Publik 38 2.7895 .70358 .11414

Non Akuntan Publik 130 3.2538 .76057 .06671

L1 Akuntan Publik 38 3.2526 .90532 .06308

Non Akuntan Publik 130 3.5462 1.90701 .17955

L2 Akuntan Publik 38 3.2000 .87952 .05890

Non Akuntan Publik 129 3.5016 .96041 .17576

L3 Akuntan Publik 38 4.0789 .67310 .10919

Non Akuntan Publik 130 2.9769 .73099 .06411

L4 Akuntan Publik 38 3.8684 .52869 .08577

Non Akuntan Publik 130 2.8692 .71948 .06310

L5 Akuntan Publik 38 3.8947 .60580 .09827

Non Akuntan Publik 130 3.4769 .69567 .06101

L6 Akuntan Publik 38 3.9211 .63167 .10247

Non Akuntan Publik 130 3.0923 .66410 .05825

L7 Akuntan Publik 38 4.1053 .79829 .12950

Non Akuntan Publik 130 2.8538 .72723 .06378

PK1 Akuntan Publik 38 1.8421 .67888 .11013

Non Akuntan Publik 130 3.4462 1.27627 .11194

PK2 Akuntan Publik 38 2.2368 .71411 .11584

Non Akuntan Publik 130 3.3769 .72887 .06393

IP1 Akuntan Publik 38 3.0000 .73521 .09127

Non Akuntan Publik 130 3.5462 .76868 .16742

IP2 Akuntan Publik 38 3.9211 .85049 .13797

Non Akuntan Publik 130 3.1231 .75755 .06644

Page 159: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

139

IP3 Akuntan Publik 38 4.0789 .67310 .10919

Non Akuntan Publik 130 3.4538 .88143 .07731

IP4 Akuntan Publik 38 4.2632 .64449 .10455

Non Akuntan Publik 130 2.2846 .83744 .07345

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

G1 Equal variances

assumed .060 .807 8.696 166 .000 1.374 .158 1.062 1.686

Equal variances not

assumed

9.673 72.006 .000 1.374 .142 1.091 1.657

G2 Equal variances

assumed .296 .132 1.983 166 .000 .033 .241 .442 .509

Equal variances not

assumed

2.145 64.898 .000 .033 .230 .426 .492

G3 Equal variances

assumed .021 .886 7.848 166 .000 1.322 .168 .990 1.655

Equal variances not

assumed

8.039 62.541 .000 1.322 .164 .994 1.651

P1 Equal variances

assumed 3.891 .050 10.175 166 .000 1.156 .114 .932 1.380

Equal variances not

assumed

11.681 76.545 .000 1.156 .099 .959 1.353

P2 Equal variances

assumed .999 .319 9.667 166 .000 1.199 .124 .954 1.444

Equal variances not

assumed

11.850 88.133 .000 1.199 .101 .998 1.400

Page 160: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

140

P3 Equal variances

assumed 8.065 .005 6.464 166 .000 .863 .133 .599 1.126

Equal variances not

assumed

8.113 93.153 .000 .863 .106 .652 1.074

P4 Equal variances

assumed 8.842 .003 8.938 166 .000 1.236 .138 .963 1.509

Equal variances not

assumed

11.535 99.684 .000 1.236 .107 1.023 1.449

PN1 Equal variances

assumed 13.673 .000 9.990 166 .000 1.129 .113 .906 1.352

Equal variances not

assumed

12.233 87.917 .000 1.129 .092 .946 1.313

PN2 Equal variances

assumed 4.858 .029 4.818 166 .000 .628 .130 .371 .885

Equal variances not

assumed

5.896 87.815 .000 .628 .106 .416 .840

PN3 Equal variances

assumed 1.537 .217 5.967 166 .000 .715 .120 .478 .952

Equal variances not

assumed

5.955 60.137 .000 .715 .120 .475 .955

PN4 Equal variances

assumed 13.279 .000 7.596 166 .000 1.225 .161 .907 1.544

Equal variances not

assumed

10.502 119.078 .000 1.225 .117 .994 1.456

NS1 Equal variances

assumed 11.667 .001 -1.323 166 .188 -.177 .134 -.442 .087

Equal variances not

assumed

-1.649 91.694 .102 -.177 .108 -.391 .036

NS2 Equal variances

assumed .958 .329 10.723 166 .000 1.292 .121 1.054 1.530

Equal variances not

assumed

10.231 56.493 .000 1.292 .126 1.039 1.545

NS3 Equal variances

assumed 8.370 .004 1.536 166 .126 .215 .140 -.061 .491

Page 161: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

141

Equal variances not

assumed

2.076 112.128 .040 .215 .104 .010 .420

NS4 Equal variances

assumed .845 .359 3.466 166 .001 .413 .119 .178 .648

Equal variances not

assumed

3.455 60.034 .001 .413 .120 .174 .652

NS5 Equal variances

assumed 1.267 .262 3.260 166 .001 .437 .134 .172 .701

Equal variances not

assumed

3.577 70.219 .001 .437 .122 .193 .680

NS6 Equal variances

assumed .362 .548 -3.365 166 .001 -.464 .138 -.737 -.192

Equal variances not

assumed

-3.513 64.438 .001 -.464 .132 -.728 -.200

L1 Equal variances

assumed .527 .469 2.387 166 .006 .306 .171 .032 .645

Equal variances not

assumed

1.989 55.796 .008 .306 .181 .057 .670

L2 Equal variances

assumed 2.303 .131 1.820 165 .007 .298 .164 .025 .622

Equal variances not

assumed

1.695 54.911 .009 .298 .176 .054 .651

L3 Equal variances

assumed .016 .901 8.317 166 .000 1.102 .132 .840 1.364

Equal variances not

assumed

8.703 64.704 .000 1.102 .127 .849 1.355

L4 Equal variances

assumed 3.687 .057 7.949 166 .000 .999 .126 .751 1.247

Equal variances not

assumed

9.384 81.086 .000 .999 .106 .787 1.211

L5 Equal variances

assumed 7.543 .007 3.348 166 .001 .418 .125 .171 .664

Equal variances not

assumed

3.612 68.119 .001 .418 .116 .187 .649

Page 162: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

142

L6 Equal variances

assumed .100 .752 6.840 166 .000 .829 .121 .590 1.068

Equal variances not

assumed

7.031 62.888 .000 .829 .118 .593 1.064

L7 Equal variances

assumed .381 .538 9.125 166 .000 1.251 .137 .981 1.522

Equal variances not

assumed

8.669 56.180 .000 1.251 .144 .962 1.541

PK1 Equal variances

assumed 25.695 .000 -7.435 166 .000 -1.604 .216 -2.030 -1.178

Equal variances not

assumed

-10.215 117.093 .000 -1.604 .157 -1.915 -1.293

PK2 Equal variances

assumed .231 .631 -8.520 166 .000 -1.140 .134 -1.404 -.876

Equal variances not

assumed

-8.617 61.333 .000 -1.140 .132 -1.405 -.876

IP1 Equal variances

assumed 4.492 .036 3.232 166 .201 .454 .140 .177 .731

Equal variances not

assumed

3.313 62.590 .202 .454 .137 .180 .728

IP2 Equal variances

assumed 3.358 .069 5.553 166 .000 .798 .144 .514 1.082

Equal variances not

assumed

5.211 55.299 .000 .798 .153 .491 1.105

IP3 Equal variances

assumed 10.326 .002 4.038 166 .000 .625 .155 .319 .931

Equal variances not

assumed

4.672 77.784 .000 .625 .134 .359 .891

IP4 Equal variances

assumed 2.889 .091 13.437 166 .000 1.979 .147 1.688 2.269

Equal variances not

assumed

15.485 77.145 .000 1.979 .128 1.724 2.233

Page 163: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

143

Lampiran 7

HASIL UJI TAMBAHAN ONE WAY ANOVA

1. Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial

Test of Homogeneity of Variances

Gaji

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.524 3 164 .060

ANOVA

Gaji

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 246.511 3 82.170 16.026 .000

Within Groups 840.894 164 5.127

Total 1087.405 167

Descriptives

Gaji

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 12.0526 1.91646 .31089 11.4227 12.6826

AkuntanPerusahaan 44 8.7273 2.05011 .30907 8.1040 9.3506

Akuntan Pendidik 26 9.3077 2.58873 .50769 8.2621 10.3533

Akuntan Pemerintah 60 9.7667 2.45893 .31745 9.1315 10.4019

Total 168 9.9405 2.55175 .19687 9.5518 10.3292

Page 164: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

144

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

G1 Between Groups 58.582 3 19.527 26.952 .000

Within Groups 118.823 164 .725

Total 177.405 167

G2 Between Groups 46.486 3 15.495 10.739 .000

Within Groups 236.633 164 1.443

Total 283.119 167

G3 Between Groups 54.654 3 18.218 22.079 .000

Within Groups 135.323 164 .825

Total 189.976 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

G1 Akuntan Publik 38 4.2895 .73182 .11872 4.0489 4.5300

Akuntan Perusahaan 44 3.0682 .78940 .11901 2.8282 3.3082

Akuntan Pendidik 26 3.0385 .82369 .16154 2.7058 3.3712

Akuntan Pemerintah 60 2.7500 .96770 .12493 2.5000 3.0000

Total 168 3.2262 1.03068 .07952 3.0692 3.3832

G2 Akuntan Publik 38 3.1316 1.16645 .18922 2.7482 3.5150

Akuntan Perusahaan 44 2.5455 1.08809 .16404 2.2146 2.8763

Akuntan Pendidik 26 3.5385 1.30325 .25559 3.0121 4.0649

Akuntan Pemerintah 60 4,0167 1.15702 .14937 3.7178 4.3156

Total 168 3.3571 1.29617 .10000 3.1597 3.5546

G3 Akuntan Publik 38 4.3684 .88290 .14323 4.0782 4.6586

Akuntan Perusahaan 44 3.1136 .84126 .12682 2.8579 3.3694

Akuntan Pendidik 26 2.7308 1.11562 .21879 2.2802 3.1814

Akuntan Pemerintah 60 3.1333 .87269 .11266 2.9079 3.3588

Total 168 3.3452 1.06657 .08229 3.1828 3.5077

Page 165: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

145

2. Variabel Pelatihan Profesional

Test of Homogeneity of Variances

Pelatihan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

6.800 3 164 .120

ANOVA

Pelatihan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 629.122 3 209.707 71.591 .000

Within Groups 480.396 164 2.929

Total 1109.518 167

Descriptives

Pelatihan

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 18.0000 1.01342 .16440 17.6669 18.3331

Akuntan Perusahaan 44 14.2045 1.66467 .25096 13.6984 14.7107

Akuntan Pendidik 26 13.8846 1.98649 .38958 13.0823 14.6870

Akuntan Pemerintah 60 12.9167 1.95102 .25188 12.4127 13.4207

Total 168 14.5536 2.57756 .19886 14.1610 14.9462

Page 166: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

146

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

P1 Between Groups 45.651 3 15.217 44.070 .000

Within Groups 56.628 164 .345

Total 102.280 167

P2 Between Groups 46.092 3 15.364 35.334 .000

Within Groups 71.312 164 .435

Total 117.405 167

P3 Between Groups 47.025 3 15.675 41.580 .000

Within Groups 61.826 164 .377

Total 108.851 167

P4 Between Groups 57.243 3 19.081 38.616 .000

Within Groups 81.037 164 .494

Total 138.280 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound Upper Bound

P1 Akuntan Publik 38 4.5789 .50036 .08117 4.4145 4.7434

Akuntan Perusahaan 44 3.6136 .65471 .09870 3.4146 3.8127

Akuntan Pendidik 26 3.0000 .74833 .14676 2.6977 3.3023

Akuntan Pemerintah 60 3.4667 .50310 .06495 3.3367 3.5966

Total 168 3.6845 .78259 .06038 3.5653 3.8037

P2 Akuntan Publik 38 4.3684 .48885 .07930 4.2077 4.5291

Akuntan Perusahaan 44 3.3864 .68932 .10392 3.1768 3.5959

Akuntan Pendidik 26 3.1923 .56704 .11121 2.9633 3.4213

Akuntan Pemerintah 60 3.0000 .75913 .09800 2.8039 3.1961

Total 168 3.4405 .83846 .06469 3.3128 3.5682

Page 167: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

147

P3 Akuntan Publik 38 4.4474 .50390 .08174 4.2817 4.6130

Akuntan Perusahaan 44 3.4091 .72555 .10938 3.1885 3.6297

Akuntan Pendidik 26 4.4615 .64689 .12686 4.2003 4.7228

Akuntan Pemerintah 60 3.3333 .57244 .07390 3.1855 3.4812

Total 168 3.7798 .80734 .06229 3.6568 3.9027

P4 Akuntan Publik 38 4.6053 .49536 .08036 4.4424 4.7681

Akuntan Perusahaan 44 3.7955 .40803 .06151 3.6714 3.9195

Akuntan Pendidik 26 3.2308 .76460 .14995 2.9219 3.5396

Akuntan Pemerintah 60 3.1167 .92226 .11906 2.8784 3.3549

Total 168 3.6488 .90996 .07020 3.5102 3.7874

3. Variabel Pengakuan Profesional

Test of Homogeneity of Variances

Pengakuan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

5.367 3 164 .075

ANOVA

Pengakuan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 498.920 3 166.307 83.606 .000

Within Groups 326.223 164 1.989

Total 825.143 167

Page 168: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

148

Descriptives

Pengakuan

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 17.7895 .87481 .14191 17.5019 18.0770

Akuntan Perusahaan 44 14.7727 1.65464 .24945 14.2697 15.2758

Akuntan Pendidik 26 15.0769 1.35420 .26558 14.5300 15.6239

Akuntan Pemerintah 60 13.1667 1.50892 .19480 12.7769 13.5565

Total 168 14.9286 2.22283 .17150 14.5900 15.2671

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

PN1 Between Groups 39.721 3 13.240 36.112 .000

Within Groups 60.130 164 .367

Total 99.851 167

PN2 Between Groups 26.466 3 8.822 21.261 .000

Within Groups 68.051 164 .415

Total 94.518 167

PN3 Between Groups 16.675 3 5.558 13.318 .000

Within Groups 68.444 164 .417

Total 85.119 167

PN4 Between Groups 76.776 3 25.592 44.488 .000

Within Groups 94.343 164 .575

Total 171.119 167

Page 169: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

149

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

PN1 Akuntan Publik 38 4.7368 .44626 .07239 4.5902 4.8835

Akuntan Perusahaan 44 3.4773 .62835 .09473 3.2862 3.6683

Akuntan Pendidik 26 3.8462 .61269 .12016 3.5987 4.0936

Akuntan Pemerintah 60 3.6000 .66892 .08636 3.4272 3.7728

Total 168 3.8631 .77325 .05966 3.7453 3.9809

PN2 Akuntan Publik 38 4.2895 .51506 .08355 4.1202 4.4588

Akuntan Perusahaan 44 4.1136 .57933 .08734 3.9375 4.2898

Akuntan Pendidik 26 3.6154 .57110 .11200 3.3847 3.8461

Akuntan Pemerintah 60 3.3500 .77733 .10035 3.1492 3.5508

Total 168 3.8036 .75231 .05804 3.6890 3.9182

PN3 Akuntan Publik 38 4.1842 .65162 .10571 3.9700 4.3984

Akuntan Perusahaan 44 3.4318 .66114 .09967 3.2308 3.6328

Akuntan Pendidik 26 3.6923 .61769 .12114 3.4428 3.9418

Akuntan Pemerintah 60 3.4000 .64309 .08302 3.2339 3.5661

Total 168 3.6310 .71393 .05508 3.5222 3.7397

PN4 Akuntan Publik 38 4.5789 .50036 .08117 4.4145 4.7434

Akuntan Perusahaan 44 3.7500 .86603 .13056 3.4867 4.0133

Akuntan Pendidik 26 3.9231 .79614 .15614 3.6015 4.2446

Akuntan Pemerintah 60 2.8167 .79173 .10221 2.6121 3.0212

Total 168 3.6310 1.01226 .07810 3.4768 3.7851

4. Variabel Nilai Sosial

Test of Homogeneity of Variances

Nilai_Sosial

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.994 3 164 .090

Page 170: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

150

ANOVA

Nilai_Sosial

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 730.165 3 243.388 68.604 .000

Within Groups 581.829 164 3.548

Total 1311.994 167

Descriptives

Nilai_Sosial

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 19.5000 2.01011 .32608 18.8393 20.1607

Akuntan Perusahaan 44 14.7500 1.58664 .23920 14.2676 15.2324

Akuntan Pendidik 26 18.4231 1.39063 .27272 17.8614 18.9848

Akuntan Pemerintah 60 19.7333 2.16182 .27909 19.1749 20.2918

Total 168 18.1726 2.80290 .21625 17.7457 18.5996

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

NS1 Between Groups 25.383 3 8.461 21.934 .000

Within Groups 63.260 164 .386

Total 88.643 167

NS2 Between Groups 71.314 3 23.771 80.075 .000

Within Groups 48.686 164 .297

Total 120.000 167

NS3 Between Groups 39.662 3 13.221 37.850 .000

Within Groups 57.284 164 .349

Total 96.946 167

Page 171: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

151

NS4 Between Groups 10.382 3 3.461 8.881 .000

Within Groups 63.904 164 .390

Total 74.286 167

NS5 Between Groups 24.233 3 8.078 19.186 .000

Within Groups 69.046 164 .421

Total 93.280 167

NS6 Between Groups 37.072 3 12.357 32.577 .000

Within Groups 62.208 164 .379

Total 99.280 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound Upper Bound

NS1 Akuntan Publik 38 3.1842 .51230 .08311 3.0158 3.3526

Akuntan Perusahaan 44 2.8636 .73424 .11069 2.6404 3.0869

Akuntan Pendidik 26 3.1538 .36795 .07216 3.0052 3.3025

Akuntan Pemerintah 60 3.8167 .67627 .08731 3.6420 3.9914

Total 168 3.3214 .72856 .05621 3.2105 3.4324

NS2 Akuntan Publik 38 4.0000 .69749 .11315 3.7707 4.2293

Akuntan Perusahaan 44 2.1364 .46209 .06966 1.9959 2.2769

Akuntan Pendidik 26 3.1154 .32581 .06390 2.9838 3.2470

Akuntan Pemerintah 60 2.9500 .56524 .07297 2.8040 3.0960

Total 168 3.0000 .84768 .06540 2.8709 3.1291

NS3 Akuntan Publik 38 3.1842 .45650 .07405 3.0342 3.3343

Akuntan Perusahaan 44 2.2727 .58523 .08823 2.0948 2.4507

Akuntan Pendidik 26 2.9231 .62757 .12308 2.6696 3.1766

Akuntan Pemerintah 60 3.5000 .65094 .08404 3.3318 3.6682

Total 168 3.0179 .76192 .05878 2.9018 3.1339

Page 172: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

152

NS4 Akuntan Publik 38 3.1053 .64889 .10526 2.8920 3.3185

Akuntan Perusahaan 44 2.4091 .69276 .10444 2.1985 2.6197

Akuntan Pendidik 26 2.8077 .49147 .09638 2.6092 3.0062

Akuntan Pemerintah 60 2.8500 .60576 .07820 2.6935 3.0065

Total 168 2.7857

.66695 .05146 2.6841 2.8873

NS5 Akuntan Publik 38 3.2368 .63392 .10283 3.0285 3.4452

Akuntan Perusahaan 44 2.3636 .65026 .09803 2.1659 2.5613

Akuntan Pendidik 26 3.4231 .75753 .14856 3.1171 3.7290

Akuntan Pemerintah 60 2.8500 .60576 .07820 2.6935 3.0065

Total 168 2.8988 .74737 .05766 2.7850 3.0126

NS6 Akuntan Publik 38 2.7895 .70358 .11414 2.5582 3.0207

Akuntan Perusahaan 44 2.7045 .55320 .08340 2.5364 2.8727

Akuntan Pendidik 26 3.0000 .63246 .12403 2.7445 3.2555

Akuntan Pemerintah 60 3.7667 .59280 .07653 3.6135 3.9198

Total 168 3.1488 .77103 .05949 3.0314 3.2663

5. Variabel Lingkungan Pekerjaan

Test of Homogeneity of Variances

Lingkungan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.567 3 164 .055

ANOVA

Lingkungan

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 984.463 3 328.154 72.344 .000

Within Groups 743.912 164 4.536

Total 1728.375 167

Page 173: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

153

Descriptives

Lingkungan

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 26.9211 1.73020 .28068 26.3523 27.4898

Akuntan Perusahaan 44 22.5227 1.73190 .26109 21.9962 23.0493

Akuntan Pendidik 26 23.0385 2.45733 .48192 22.0459 24.0310

Akuntan Pemerintah 60 20.5000 2.44603 .31578 19.8681 21.1319

Total 168 22.8750 3.20028 .24691 22.3875 23.3625

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

L1 Between Groups 12.027 3 4.009 4.897 .003

Within Groups 134.253 164 .819

Total 146.280 167

L2 Between Groups 12.764 3 4.255 5.774 .001

Within Groups 120.110 163 .737

Total 132.874 166

L3 Between Groups 48.751 3 16.250 36.682 .000

Within Groups 72.653 164 .443

Total 121.405 167

L4 Between Groups 34.848 3 11.616 26.596 .000

Within Groups 71.628 164 .437

Total 106.476 167

L5 Between Groups 7.440 3 2.480 5.519 .001

Within Groups 73.702 164 .449

Total 81.143 167

L6 Between Groups 20.618 3 6.873 15.823 .000

Within Groups 71.233 164 .434

Total 91.851 167

Page 174: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

154

L7 Between Groups 54.296 3 18.099 35.523 .000

Within Groups 83.556 164 .509

Total 137.851 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

L1 Akuntan Publik 38 3.5526 1.00532 .16308 3.2222 3.8831

Akuntan Perusahaan 44 3.0455 .71380 .10761 2.8284 3.2625

Akuntan Pendidik 26 3.7692 1.03180 .20235 3.3525 4.1860

Akuntan Pemerintah 60 3.1667 .90510 .11685 2.9329 3.4005

Total 168 3.3155 .93591 .07221 3.1729 3.4580

L2 Akuntan Publik 38 3.5000 .97952 .15890 3.1780 3.8220

Akuntan Perusahaan 43 3.1818 .58161 .08768 3.0050 3.3586

Akuntan Pendidik 26 3.7308 1.04145 .20424 3.3101 4.1514

Akuntan Pemerintah 60 2.9833 .85354 .11019 2.7628 3.2038

Total 167 3.2679 .89224 .06884 3.1320 3.4038

L3 Akuntan Publik 38 4.0789 .67310 .10919 3.8577 4.3002

Akuntan Perusahaan 44 3.4091 .65833 .09925 3.2089 3.6092

Akuntan Pendidik 26 2.8846 .51590 .10118 2.6762 3.0930

Akuntan Pemerintah 60 2.7000 .72017 .09297 2.5140 2.8860

Total 168 3.2262 .85263 .06578 3.0963 3.3561

L4 Akuntan Publik 38 3.8684 .52869 .08577 3.6946 4.0422

Akuntan Perusahaan 44 3.0909 .56314 .08490 2.9197 3.2621

Akuntan Pendidik 26 3.0000 .56569 .11094 2.7715 3.2285

Akuntan Pemerintah 60 2.6500 .81978 .10583 2.4382 2.8618

Total 168 3.0952 .79849 .06160 2.9736 3.2169

Page 175: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

155

L5 Akuntan Publik 38 3.8947 .60580 .09827 3.6956 4.0939

Akuntan Perusahaan 44 3.5909 .62201 .09377 3.4018 3.7800

Akuntan Pendidik 26 3.6154 .75243 .14756 3.3115 3.9193

Akuntan Pemerintah 60 3.3333 .70511 .09103 3.1512 3.5155

Total 168 3.5714 .69705 .05378 3.4653 3.6776

L6 Akuntan Publik 38 3.9211 .63167 .10247 3.7134 4.1287

Akuntan Perusahaan 44 3.1591 .74532 .11236 2.9325 3.3857

Akuntan Pendidik 26 3.0000 .56569 .11094 2.7715 3.2285

Akuntan Pemerintah 60 3.0833 .64550 .08333 2.9166 3.2501

Total 168 3.2798 .74162 .05722 3.1668 3.3927

L7 Akuntan Publik 38 4.1053 .79829 .12950 3.8429 4.3677

Akuntan Perusahaan 44 3.1136 .75378 .11364 2.8845 3.3428

Akuntan Pendidik 26 3.0385 .59872 .11742 2.7966 3.2803

Akuntan Pemerintah 60 2.5833 .67124 .08666 2.4099 2.7567

Total 168 3.1369 .90855 .07010 2.9985 3.2753

6. Variabel Pertimbangan Pasar Kerja

Test of Homogeneity of Variances

Pasar_Kerja

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.829 3 164 .071

ANOVA

Pasar_Kerja

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 534.020 3 178.007 181.212 .000

Within Groups 161.099 164 .982

Total 695.119 167

Page 176: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

156

Descriptives

Pasar_Kerja

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 4.0789 1.26024 .20444 3.6647 4.4932

Akuntan Perusahaan 44 4.8864 .94539 .14252 4.5989 5.1738

Akuntan Pendidik 26 9.1154 .95192 .18669 8.7309 9.4999

Akuntan Pemerintah 60 7.2500 .83615 .10795 7.0340 7.4660

Total 168 6.2024 2.04019 .15740 5.8916 6.5131

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

PK1 Between Groups 227.432 3 75.811 164.890 .000

Within Groups 75.401 164 .460

Total 302.833 167

PK2 Between Groups 73.451 3 24.484 76.969 .000

Within Groups 52.168 164 .318

Total 125.619 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound Upper Bound

PK1 Akuntan Publik 38 1.8421 .67888 .11013 1.6190 2.0652

Akuntan Perusahaan 44 2.0000 .74709 .11263 1.7729 2.2271

Akuntan Pendidik 26 4.7692 .51441 .10088 4.5615 4.9770

Akuntan Pemerintah 60 3.9333 .68561 .08851 3.7562 4.1104

Total 168 3.0833 1.34662 .10389 2.8782 3.2884

Page 177: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

157

PK2 Akuntan Publik 38 2.2368 .71411 .11584 2.0021 2.4716

Akuntan Perusahaan 44 2.8864 .44282 .06676 2.7517 3.0210

Akuntan Pendidik 26 4.3462 .68948 .13522 4.0677 4.6246

Akuntan Pemerintah 60 3.3167 .46910 .06056 3.1955 3.4378

Total 168 3.1190 .86730 .06691 2.9869 3.2512

7. Variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan

Test of Homogeneity of Variances

Intrinsik_Pekerjaan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.385 3 164 .062

ANOVA

Intrinsik_Pekerjaan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 480.915 3 160.305 40.264 .000

Within Groups 652.936 164 3.981

Total 1133.851 167

Descriptives

Intrinsik_Pekerjaan

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

Akuntan Publik 38 16.2632 1.88428 .30567 15.6438 16.8825

Akuntan Perusahaan 44 13.0000 1.84265 .27779 12.4398 13.5602

Akuntan Pendidik 26 12.8462 2.58754 .50746 11.8010 13.8913

Akuntan Pemerintah 60 11.7833 1.87844 .24251 11.2981 12.2686

Total 168 13.2798 2.60567 .20103 12.8829 13.6767

Page 178: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

158

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

IP1 Between Groups 11.758 3 3.919 7.100 .000

Within Groups 90.522 164 .552

Total 102.280 167

IP2 Between Groups 20.906 3 6.969 11.589 .000

Within Groups 98.612 164 .601

Total 119.518 167

IP3 Between Groups 15.364 3 5.121 7.426 .000

Within Groups 113.112 164 .690

Total 128.476 167

IP4 Between Groups 151.355 3 50.452 118.894 .000

Within Groups 69.592 164 .424

Total 220.946 167

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound Upper Bound

IP1 Akuntan Publik 38 4.0000 .73521 .11927 3.7583 4.2417

Akuntan Perusahaan 44 3.4773 .66433 .10015 3.2753 3.6792

Akuntan Pendidik 26 3.9615 .82369 .16154 3.6288 4.2942

Akuntan Pemerintah 60 3.4167 .76561 .09884 3.2189 3.6144

Total 168 3.6488 .78259 .06038 3.5296 3.7680

IP2 Akuntan Publik 38 3.9211 .85049 .13797 3.6415 4.2006

Akuntan Perusahaan 44 3.2500 .68624 .10346 3.0414 3.4586

Akuntan Pendidik 26 3.2308 .71036 .13931 2.9438 3.5177

Akuntan Pemerintah 60 2.9833 .81286 .10494 2.7734 3.1933

Total 168 3.3036 .84598 .06527 3.1747 3.4324

Page 179: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

159

IP3 Akuntan Publik 38 4.0789 .67310 .10919 3.8577 4.3002

Akuntan Perusahaan 44 3.2500 .83874 .12645 2.9950 3.5050

Akuntan Pendidik 26 3.7308 1.00231 .19657 3.33 4.1356

Akuntan Pemerintah 60 3.4833 .83345 .10760 3.27 3.6986

Total 168 3.5952 .87711 .06767 3.46 3.7288

IP4 Akuntan Publik 38 4.2632 .64449 .10455 4.05 4.4750

Akuntan Perusahaan 44 3.0227 .73100 .11020 2.80 3.2450

Akuntan Pendidik 26 1.9231 .56022 .10987 1.70 2.1494

Akuntan Pemerintah 60 1.9000 .62977 .08130 1.74 2.0627

Total 168 2.7321 1.15023 .08874 2.56 2.9073

Page 180: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

119

Lampiran 2

TABULASI DATA HASIL PENELITIAN

No.

Res

Gaji %

skor Kriteria

Pelatihan %

skor Kriteria

Pengakuan %

skor Kriteria

Nilai Sosial %

skor Kriteria

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6

R-01 4 2 4 67% CB 4 5 4 4 85% SB 4 4 4 5 85% SB 3 3 3 3 2 2 53% CB

R-02 5 1 4 67% CB 4 4 4 5 85% SB 5 4 5 4 90% SB 3 4 3 4 3 2 63% CB

R-03 2 3 3 53% CB 3 4 4 4 75% B 4 4 4 5 85% SB 3 2 3 2 3 3 53% CB

R-04 3 2 4 60% CB 4 4 3 4 75% B 4 4 4 4 80% B 2 2 2 2 3 3 47% TB

R-05 5 5 4 93% SB 3 3 3 3 60% CB 4 4 4 4 80% B 3 2 3 2 3 3 53% CB

R-06 3 5 3 73% B 3 2 3 3 55% CB 4 4 4 4 80% B 3 4 3 3 3 4 67% CB

R-07 4 4 3 73% B 3 4 3 4 70% B 3 4 4 3 70% B 2 2 3 3 3 3 53% CB

R-08 3 4 2 60% CB 3 4 5 4 80% B 4 4 4 4 80% B 3 3 3 3 4 4 67% CB

R-09 2 3 2 47% TB 3 3 5 2 65% CB 3 4 4 3 70% B 3 3 2 3 3 3 57% CB

R-10 3 3 4 67% CB 4 4 4 4 80% B 4 4 4 4 80% B 2 2 2 2 3 3 47% TB

R-11 5 3 2 67% CB 4 4 4 5 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-12 4 2 3 60% CB 3 4 4 3 70% B 4 4 4 4 80% B 3 2 2 3 2 2 47% TB

R-13 5 4 5 93% SB 5 4 4 4 85% SB 5 4 4 5 90% SB 4 4 4 4 3 3 73% B

R-14 3 3 4 67% CB 2 3 4 2 55% CB 4 3 3 4 70% B 3 3 3 4 3 4 67% CB

R-15 4 5 5 93% SB 3 3 3 3 60% CB 3 3 3 2 55% CB 3 3 3 2 2 4 57% CB

R-16 3 4 4 73% B 4 5 4 4 85% SB 4 4 4 5 85% SB 3 3 4 4 4 4 73% B

R-17 2 5 2 60% CB 3 5 3 4 75% B 3 4 4 4 75% B 3 3 2 2 3 3 53% CB

R-18 3 3 3 60% CB 4 4 4 4 80% B 4 4 4 3 75% B 3 3 3 3 2 3 57% CB

R-19 4 2 5 73% B 4 4 4 5 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 4 3 4 3 3 67% CB

R-20 3 3 4 67% CB 4 4 4 4 80% B 3 5 4 4 80% B 2 2 2 2 1 2 37% TB

R-21 4 3 5 80% B 5 5 5 5 100% SB 5 4 4 4 85% SB 3 4 3 3 3 2 60% CB

R-22 5 2 4 73% B 5 5 5 4 95% SB 5 5 3 4 85% SB 3 3 3 3 3 2 57% CB

R-23 4 5 4 87% SB 4 3 4 4 75% B 5 4 4 4 85% SB 4 3 3 2 2 2 53% CB

R-24 2 2 2 40% TB 3 4 3 3 65% CB 3 4 3 3 65% CB 4 3 2 2 3 4 60% CB

Page 181: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

120

R-25 3 2 2 47% TB 4 4 4 4 80% B 4 4 4 5 85% SB 2 2 1 3 3 2 43% TB

R-26 4 1 5 67% CB 4 5 4 4 85% SB 4 4 5 5 90% SB 3 4 3 2 3 2 57% CB

R-27 2 5 3 67% CB 4 3 4 4 75% B 3 4 3 3 65% CB 4 3 4 3 3 5 73% B

R-28 5 3 5 87% SB 5 4 4 5 90% SB 5 4 4 5 90% SB 3 4 3 3 3 2 60% CB

R-29 3 5 3 73% B 3 2 3 3 55% CB 3 3 3 2 55% CB 3 3 3 2 3 4 60% CB

R-30 3 2 2 47% TB 2 3 5 3 65% CB 4 5 5 5 95% SB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-31 1 4 2 47% TB 3 4 4 4 75% B 4 3 3 4 70% B 5 3 4 4 4 5 83% B

R-32 4 2 5 73% B 5 4 5 5 95% SB 5 4 4 5 90% SB 3 3 3 3 2 2 53% CB

R-33 3 5 3 73% B 4 4 4 4 80% B 4 4 4 4 80% B 3 2 2 3 2 3 50% TB

R-34 2 2 4 53% CB 3 3 3 4 65% CB 3 4 3 4 70% B 5 2 3 3 3 3 63% CB

R-35 2 3 3 53% CB 4 3 4 4 75% B 4 4 4 4 80% B 4 3 3 2 2 3 57% CB

R-36 5 4 5 93% SB 4 3 3 3 65% CB 3 3 3 3 60% CB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-37 4 5 4 87% SB 5 3 4 4 80% B 4 4 4 4 80% B 2 2 2 2 3 2 43% TB

R-38 5 5 4 93% SB 3 3 3 4 65% CB 3 3 3 3 60% CB 4 4 4 4 4 4 80% B

R-39 3 5 3 73% B 4 4 4 3 75% B 3 4 4 4 75% B 3 3 4 2 3 5 67% CB

R-40 5 3 2 67% CB 4 4 4 5 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-41 2 2 4 53% CB 4 4 3 3 70% B 3 4 3 3 65% CB 4 3 4 3 3 3 67% CB

R-42 3 2 2 47% TB 4 3 5 3 75% B 5 3 3 4 75% B 3 3 3 3 4 3 63% CB

R-43 2 2 1 33% STB 2 3 5 3 65% CB 4 3 3 3 65% CB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-44 2 4 3 60% CB 4 4 3 5 80% B 5 3 3 3 70% B 4 2 3 2 2 3 53% CB

R-45 2 2 2 40% TB 4 3 3 3 65% CB 4 3 4 3 70% B 4 2 3 3 3 4 63% CB

R-46 2 3 2 47% TB 4 3 4 4 75% B 3 4 4 4 75% B 2 2 2 2 2 2 40% TB

R-47 3 2 2 47% TB 3 4 4 4 75% B 4 3 4 5 80% B 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-48 2 2 3 47% TB 3 2 4 4 65% CB 4 3 5 3 75% B 4 3 3 3 2 4 63% CB

R-49 5 5 4 93% SB 4 3 3 4 70% B 3 3 3 3 60% CB 3 2 5 2 3 4 63% CB

R-50 2 2 2 40% TB 4 4 4 4 80% B 4 3 3 5 75% B 3 3 3 3 3 2 57% CB

R-51 5 5 4 93% SB 5 4 4 5 90% SB 5 4 4 5 90% SB 3 5 3 2 2 2 57% CB

Page 182: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

121

R-52 2 2 2 40% TB 4 3 3 3 65% CB 4 4 4 2 70% B 5 4 3 2 2 3 63% CB

R-53 2 3 3 53% CB 4 3 3 4 70% B 4 4 4 5 85% SB 3 1 2 2 2 2 40% TB

R-54 3 5 3 73% B 3 3 3 3 60% CB 4 2 3 2 55% CB 3 3 3 2 3 3 57% CB

R-55 5 5 4 93% SB 4 2 3 3 60% CB 4 4 3 3 70% B 4 3 3 2 3 4 63% CB

R-56 5 4 5 93% SB 5 4 5 4 90% SB 5 4 5 4 90% SB 4 4 3 3 3 3 67% CB

R-57 2 2 3 47% TB 2 3 4 3 60% CB 4 3 4 5 80% B 4 3 2 3 4 3 63% CB

R-58 2 2 2 40% TB 4 4 4 5 85% SB 4 5 5 4 90% SB 3 4 4 2 3 3 63% CB

R-59 3 4 3 67% CB 3 3 4 3 65% CB 3 2 3 3 55% CB 3 3 3 3 2 3 57% CB

R-60 2 2 2 40% TB 3 3 4 3 65% CB 5 4 4 4 85% SB 4 2 2 3 2 3 53% CB

R-61 3 3 2 53% CB 4 3 3 4 70% B 3 4 4 4 75% B 2 2 2 3 2 3 47% TB

R-62 2 1 3 40% TB 4 3 4 4 75% B 3 3 3 5 70% B 3 2 2 3 2 2 47% TB

R-63 1 2 2 33% STB 3 4 4 4 75% B 4 3 3 2 60% CB 3 3 3 3 2 3 57% CB

R-64 3 2 2 47% TB 2 3 4 4 65% CB 5 3 3 3 70% B 3 4 3 3 3 3 63% CB

R-65 2 1 2 33% STB 4 2 2 3 55% CB 4 3 3 4 70% B 3 2 2 2 3 2 47% TB

R-66 5 5 5 100% SB 4 3 4 4 75% B 5 4 4 3 80% B 5 3 4 3 3 3 70% B

R-67 1 3 3 47% TB 3 2 3 3 55% CB 3 4 4 4 75% B 3 3 4 3 3 4 67% CB

R-68 3 3 3 60% CB 4 4 3 4 75% B 4 4 3 3 70% B 3 2 2 3 2 3 50% TB

R-69 3 5 2 67% CB 3 4 5 4 80% B 3 4 4 4 75% B 3 3 3 3 2 3 57% CB

R-70 4 5 5 93% SB 3 3 5 4 75% B 4 4 4 4 80% B 3 3 4 2 3 3 60% CB

R-71 3 3 2 53% CB 3 3 2 4 60% CB 4 4 4 5 85% SB 3 2 2 2 1 3 43% TB

R-72 2 2 3 47% TB 3 4 4 3 70% B 4 4 4 4 80% B 3 2 3 3 2 4 57% CB

R-73 3 5 3 73% B 3 2 3 4 60% CB 5 3 4 3 75% B 5 3 4 2 3 4 70% B

R-74 2 4 3 60% CB 4 3 3 4 70% B 3 4 4 4 75% B 3 3 3 3 2 3 57% CB

R-75 3 5 2 67% CB 4 3 4 4 75% B 4 3 3 5 75% B 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-76 5 3 4 80% B 5 4 4 5 90% SB 5 4 3 5 85% SB 4 5 3 3 3 2 67% CB

R-77 3 4 5 80% B 3 3 4 3 65% CB 3 3 4 4 70% B 3 3 2 3 3 2 53% CB

R-78 3 3 3 60% CB 4 4 3 4 75% B 4 3 3 3 65% CB 5 2 4 2 3 4 67% CB

Page 183: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

122

R-79 3 2 3 53% CB 3 3 2 4 60% CB 4 3 4 4 75% B 2 2 3 1 3 2 43% TB

R-80 4 3 5 80% B 4 5 4 4 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 4 4 3 4 3 70% B

R-81 3 2 3 53% CB 4 3 4 4 75% B 4 4 3 4 75% B 4 2 2 3 3 4 60% CB

R-82 3 2 2 47% TB 3 3 4 3 65% CB 4 4 4 3 75% B 4 3 4 3 2 3 63% CB

R-83 3 3 4 67% CB 4 3 4 4 75% B 3 4 3 3 65% CB 4 3 2 1 2 3 50% TB

R-84 3 2 4 60% CB 4 3 3 4 70% B 3 4 4 4 75% B 5 2 3 1 2 3 53% CB

R-85 4 3 3 67% CB 4 4 3 4 75% B 2 4 2 2 50% TB 3 2 3 2 2 2 47% TB

R-86 3 5 2 67% CB 4 3 4 4 75% B 3 3 4 1 55% CB 4 4 4 4 3 4 77% B

R-87 3 2 4 60% CB 4 5 5 5 95% SB 5 5 4 4 90% SB 3 5 3 4 3 2 67% CB

R-88 5 3 4 80% B 5 5 5 4 95% SB 5 5 5 5 100% SB 3 4 3 2 3 3 60% CB

R-89 4 5 3 80% B 4 3 4 4 75% B 4 4 4 4 80% B 3 4 3 2 3 2 57% CB

R-90 3 3 2 53% CB 4 4 3 4 75% B 3 1 4 3 55% CB 5 3 4 3 2 4 70% B

R-91 3 2 3 53% CB 3 3 2 4 60% CB 3 3 4 3 65% CB 2 2 3 3 3 2 50% TB

R-92 4 3 5 80% B 4 4 5 5 90% SB 4 5 4 5 90% SB 2 5 3 2 3 2 57% CB

R-93 4 3 5 80% B 5 4 5 4 90% SB 5 4 5 5 95% SB 3 4 3 2 3 3 60% CB

R-94 3 4 3 67% CB 3 3 5 4 75% B 4 4 4 4 80% B 3 3 2 2 5 3 60% CB

R-95 2 4 2 53% CB 3 3 3 2 55% CB 4 3 4 4 75% B 5 2 4 3 3 4 70% B

R-96 4 3 5 80% B 5 5 4 5 95% SB 5 5 5 5 100% SB 3 5 3 3 5 2 70% B

R-97 3 2 3 53% CB 4 4 4 4 80% B 4 4 4 3 75% B 3 1 1 3 3 4 50% TB

R-98 3 3 2 53% CB 4 4 3 4 75% B 4 1 3 4 60% CB 4 3 5 3 3 5 77% B

R-99 3 5 3 73% B 4 4 4 4 80% B 3 2 4 3 60% CB 4 2 3 3 2 4 60% CB

R-100 3 3 3 60% CB 3 4 3 4 70% B 4 4 3 4 75% B 4 2 2 3 4 3 60% CB

R-101 5 4 3 80% B 3 4 5 4 80% B 3 4 4 4 75% B 3 3 2 3 5 4 67% CB

R-102 2 5 2 60% CB 3 3 5 2 65% CB 3 4 4 3 70% B 3 3 3 2 3 3 57% CB

R-103 4 4 4 80% B 5 4 4 5 90% SB 4 4 4 5 85% SB 3 5 3 3 4 3 70% B

R-104 4 5 3 80% B 3 3 4 2 60% CB 4 3 3 2 60% CB 3 3 4 2 2 4 60% CB

R-105 5 4 3 80% B 4 4 5 3 80% B 4 4 5 3 80% B 3 4 2 2 4 3 60% CB

Page 184: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

123

R-106 1 3 2 40% TB 3 3 4 1 55% CB 4 4 3 1 60% CB 4 2 4 3 4 4 70% B

R-107 4 5 5 93% SB 5 4 5 5 95% SB 5 3 4 4 80% B 3 4 3 4 3 4 70% B

R-108 2 4 3 60% CB 4 3 3 2 60% CB 3 5 4 3 75% B 4 2 4 2 3 4 63% CB

R-109 3 3 4 67% CB 4 3 3 1 55% CB 4 3 3 2 60% CB 4 3 4 3 3 4 70% B

R-110 5 3 5 87% SB 5 5 5 4 95% SB 4 4 2 3 65% CB 3 3 3 1 2 3 50% TB

R-111 3 5 4 80% B 4 3 4 3 70% B 3 5 3 5 80% B 4 3 2 2 3 3 57% CB

R-112 4 5 3 80% B 3 2 3 2 50% TB 5 3 4 2 70% B 5 3 3 4 3 4 73% B

R-113 3 3 4 67% CB 4 4 4 4 80% B 4 4 4 2 70% B 4 2 4 2 2 4 60% CB

R-114 4 2 5 73% B 4 5 4 5 90% SB 5 4 4 5 90% SB 4 5 3 4 3 4 77% B

R-115 4 3 5 80% B 2 3 3 4 60% CB 3 5 3 5 80% B 4 3 2 1 1 2 43% TB

R-116 5 4 4 87% SB 5 5 5 5 100% SB 5 5 3 5 90% SB 4 4 3 3 3 3 67% CB

R-117 5 3 4 80% B 5 5 5 5 100% SB 5 5 5 4 95% SB 2 4 4 3 3 2 60% CB

R-118 3 5 3 73% B 3 2 3 2 50% TB 4 3 4 2 65% CB 4 3 4 4 3 4 73% B

R-119 3 5 4 80% B 3 3 3 1 50% TB 3 4 3 3 65% CB 3 3 3 3 2 4 60% CB

R-120 3 4 5 80% B 3 3 4 3 65% CB 4 3 3 5 75% B 3 3 4 3 4 2 63% CB

R-121 5 3 4 80% B 5 4 4 4 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 4 3 4 4 4 73% B

R-122 3 3 3 60% CB 3 2 3 2 50% TB 4 3 3 2 60% CB 3 3 4 3 4 3 67% CB

R-123 3 1 4 53% CB 4 4 3 3 70% B 3 4 3 3 65% CB 3 3 3 2 3 3 57% CB

R-124 2 5 3 67% CB 3 2 4 2 55% CB 3 4 4 3 70% B 4 3 4 3 3 4 70% B

R-125 3 3 2 53% CB 3 3 4 4 70% B 4 5 3 4 80% B 3 3 2 3 2 3 53% CB

R-126 4 3 5 80% B 5 4 5 5 95% SB 4 4 5 5 90% SB 3 4 4 3 4 4 73% B

R-127 4 4 5 87% SB 4 4 5 5 90% SB 5 4 4 4 85% SB 4 4 4 3 4 3 73% B

R-128 3 3 3 60% CB 3 1 2 3 45% TB 3 5 3 3 70% B 1 2 2 2 2 3 40% TB

R-129 2 5 3 67% CB 4 3 4 3 70% B 3 4 2 3 60% CB 4 3 3 3 3 3 63% CB

R-130 3 5 3 73% B 2 2 3 2 45% TB 4 4 3 3 70% B 3 3 4 3 4 4 70% B

R-131 2 5 3 67% CB 3 1 3 2 45% TB 2 3 3 2 50% TB 3 3 3 3 3 4 63% CB

R-132 4 1 4 60% CB 4 3 3 4 70% B 4 5 4 3 80% B 3 2 3 2 2 3 50% TB

Page 185: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

124

R-133 3 5 3 73% B 3 2 3 3 55% CB 5 3 4 3 75% B 4 3 4 3 4 4 73% B

R-134 4 2 3 60% CB 3 4 3 4 70% B 3 5 3 3 70% B 2 2 2 3 3 3 50% TB

R-135 3 2 2 47% TB 4 4 5 3 80% B 3 4 4 4 75% B 4 3 3 3 4 4 70% B

R-136 5 5 5 100% SB 5 4 5 4 90% SB 4 4 5 5 90% SB 4 4 3 3 4 2 67% CB

R-137 2 1 1 27% STB 2 3 4 3 60% CB 4 3 4 5 80% B 4 3 3 3 3 3 63% CB

R-138 4 2 3 60% CB 4 4 4 5 85% SB 4 5 4 5 90% SB 3 5 3 3 4 3 70% B

R-139 3 4 3 67% CB 4 4 4 4 80% B 3 2 3 3 55% CB 3 3 4 3 3 3 63% CB

R-140 3 2 4 60% CB 3 3 4 4 70% B 3 4 3 5 75% B 3 2 2 3 2 3 50% TB

R-141 3 5 4 80% B 3 2 3 1 45% TB 4 4 3 1 60% CB 4 3 4 3 4 5 77% B

R-142 5 5 5 100% SB 4 4 5 4 85% SB 5 4 4 4 85% SB 3 3 2 3 3 3 57% CB

R-143 2 4 3 60% CB 3 3 2 2 50% TB 3 3 4 3 65% CB 3 3 3 3 3 4 63% CB

R-144 2 2 2 40% TB 3 3 4 3 65% CB 4 3 4 2 65% CB 4 3 3 3 2 3 60% CB

R-145 3 2 4 60% CB 3 3 4 4 70% B 3 4 3 3 65% CB 3 3 3 2 2 3 53% CB

R-146 3 1 2 40% TB 4 3 3 4 70% B 3 5 3 4 75% B 3 2 2 3 2 3 50% TB

R-147 4 3 3 67% CB 4 4 4 4 80% B 2 4 2 2 50% TB 3 2 3 3 2 2 50% TB

R-148 4 4 5 87% SB 5 4 5 4 90% SB 5 5 5 4 95% SB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-149 3 4 3 67% CB 3 3 5 3 70% B 4 4 3 4 75% B 3 3 3 3 4 3 63% CB

R-150 3 5 4 80% B 3 3 3 2 55% CB 4 3 4 2 65% CB 4 4 4 3 3 4 73% B

R-151 4 5 5 93% SB 5 5 5 5 100% SB 5 5 3 5 90% SB 3 5 3 4 4 4 77% B

R-152 3 5 4 80% B 3 2 3 3 55% CB 3 3 4 3 65% CB 4 4 4 3 3 4 73% B

R-153 3 1 3 47% TB 3 4 3 4 70% B 3 5 3 3 70% B 3 2 2 3 3 3 53% CB

R-154 3 5 2 67% CB 3 4 5 4 80% B 3 4 4 4 75% B 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-155 2 5 5 80% B 3 3 4 3 65% CB 3 4 2 3 60% CB 4 3 3 3 3 4 67% CB

R-156 3 4 5 80% B 4 3 3 4 70% B 4 3 2 3 60% CB 3 3 3 3 3 3 60% CB

R-157 4 2 3 60% CB 5 3 4 4 80% B 4 5 2 3 70% B 3 2 2 3 2 2 47% TB

R-158 3 4 4 73% B 3 3 3 3 60% CB 4 4 2 2 60% CB 4 4 4 4 4 4 80% B

R-159 3 5 3 73% B 4 3 4 3 70% B 3 4 3 3 65% CB 3 3 4 3 3 3 63% CB

Page 186: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

125

R-160 4 1 5 67% CB 4 5 4 4 85% SB 4 5 5 5 95% SB 4 4 4 4 3 3 73% B

R-161 3 5 3 73% B 4 3 4 3 70% B 3 4 3 3 65% CB 4 4 4 4 4 4 80% B

R-162 5 5 5 100% SB 5 4 4 5 90% SB 5 4 4 5 90% SB 3 4 3 3 4 3 67% CB

R-163 3 5 3 73% B 3 2 2 3 50% TB 4 4 3 2 65% CB 4 3 3 3 3 4 67% CB

R-164 2 5 2 60% CB 4 3 2 3 60% CB 4 3 3 2 60% CB 4 3 4 3 3 4 70% B

R-165 3 3 4 67% CB 5 4 4 4 85% SB 5 4 3 5 85% SB 4 3 3 3 3 3 63% CB

R-166 2 2 3 47% TB 3 3 4 4 70% B 3 4 3 3 65% CB 3 2 3 3 2 3 53% CB

R-167 2 1 2 33% STB 4 3 3 4 70% B 3 4 3 4 70% B 3 2 2 3 2 3 50% TB

R-168 2 3 2 47% TB 4 3 3 3 65% CB 3 4 4 2 65% CB 3 2 1 3 3 2 47% TB

Jumlah 1.668

66,2% CB

2.445

73% B

2.508

75% B

3.053

61% CB

Nilai

maksimal 2520 3360 3360 5040

Persentase

skor 66,19% 72,77% 74,64% 60,58%

Kriteria CB B B CB

Page 187: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

126

TABULASI DATA HASIL PENELITIAN

No.

Res

Lingkungan %

skor Kriteria

Pasar

Kerja %

skor Kriteria

Intrinsik

Pekerjaan

%

skor Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 4

R-01 4 4 4 4 5 5 5 89% SB 2 3 50% TB 4 3 4 5 80% B

R-02 4 3 3 4 4 4 4 74% B 3 3 60% CB 4 3 5 5 85% SB

R-03 3 3 4 3 3 3 3 63% CB 2 3 50% TB 3 3 3 3 60% CB

R-04 3 3 3 3 3 3 4 63% CB 2 3 50% TB 4 3 3 2 60% CB

R-05 4 4 3 3 3 3 3 66% CB 3 3 60% CB 4 3 4 3 70% B

R-06 3 3 2 3 3 3 3 57% CB 4 3 70% B 4 3 3 2 60% CB

R-07 4 3 3 4 3 3 3 66% CB 2 3 50% TB 3 4 3 4 70% B

R-08 3 3 3 3 3 3 3 60% CB 4 5 90% SB 4 3 3 1 55% CB

R-09 3 3 3 3 3 3 3 60% CB 5 4 90% SB 3 3 3 2 55% CB

R-10 3 3 3 3 3 3 3 60% CB 3 3 60% CB 3 3 3 3 60% CB

R-11 4 4 4 4 4 4 3 77% B 1 2 30% STB 5 4 4 4 85% SB

R-12 3 3 3 3 3 2 2 54% CB 2 3 50% TB 4 3 2 3 60% CB

R-13 4 4 4 3 4 4 4 77% B 3 3 60% CB 5 4 4 5 90% SB

R-14 3 4 3 3 3 3 3 63% CB 5 5 100% SB 4 3 3 2 60% CB

R-15 3 3 2 3 2 3 2 51% TB 4 3 70% B 4 2 3 1 50% TB

R-16 2 2 5 4 5 4 5 77% B 1 2 30% STB 5 4 4 4 85% SB

R-17 3 4 2 2 3 3 3 57% CB 3 3 60% CB 3 2 4 2 55% CB

R-18 2 2 2 1 2 2 2 37% TB 4 3 70% B 4 3 4 1 60% CB

R-19 3 4 4 4 4 3 4 74% B 2 1 30% STB 4 4 4 5 85% SB

Page 188: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

127

R-20 3 3 4 3 4 4 4 71% B 2 3 50% TB 4 4 4 3 75% B

R-21 3 2 5 5 4 5 5 83% B 3 3 60% CB 5 3 4 4 80% B

R-22 3 2 5 4 4 5 5 80% B 3 4 70% B 4 4 4 4 80% B

R-23 5 3 2 2 3 3 2 57% CB 5 4 90% SB 3 3 3 2 55% CB

R-24 4 3 3 2 4 4 4 69% B 3 3 60% CB 4 3 5 2 70% B

R-25 3 3 4 3 4 3 4 69% B 2 3 50% TB 4 3 4 4 75% B

R-26 4 3 4 4 4 4 5 80% B 1 1 20% STB 4 4 4 5 85% SB

R-27 2 3 1 2 1 3 2 40% TB 4 3 70% B 4 3 5 2 70% B

R-28 4 4 3 4 4 4 4 77% B 2 3 50% TB 4 5 5 4 90% SB

R-29 3 3 3 3 3 3 3 60% CB 3 3 60% CB 4 3 4 2 65% CB

R-30 4 4 3 4 4 5 4 80% B 5 5 100% SB 4 3 4 2 65% CB

R-31 3 3 3 4 3 3 3 63% CB 5 4 90% SB 4 3 4 1 60% CB

R-32 4 5 4 4 4 4 3 80% B 2 3 50% TB 4 5 3 4 80% B

R-33 4 4 3 2 3 4 4 69% B 2 3 50% TB 4 2 5 4 75% B

R-34 3 3 3 4 3 2 3 60% CB 3 4 70% B 3 3 4 3 65% CB

R-35 2 2 4 3 3 3 2 54% CB 4 3 70% B 3 1 1 2 35% STB

R-36 2 2 3 3 3 3 2 51% TB 3 3 60% CB 3 3 4 2 60% CB

R-37 3 3 4 3 4 3 4 69% B 3 3 60% CB 3 1 1 3 40% TB

R-38 2 2 3 3 3 3 3 54% CB 5 4 90% SB 1 1 3 2 35% STB

R-39 3 3 3 3 4 3 3 63% CB 4 3 70% B 3 3 4 2 60% CB

R-40 5 5 4 4 4 4 4 86% SB 1 2 30% STB 4 4 5 5 90% SB

R-41 5 3 3 2 4 3 3 66% CB 3 3 60% CB 2 3 2 2 45% TB

R-42 5 4 2 3 4 3 3 69% B 5 4 90% SB 5 5 5 2 85% SB

R-43 4 4 3 3 4 3 3 69% B 5 5 100% SB 5 4 5 2 80% B

R-44 5 5 3 4 3 3 2 71% B 4 3 70% B 5 5 5 1 80% B

R-45 3 4 3 3 3 4 4 69% B 3 3 60% CB 4 3 3 2 60% CB

R-46 3 3 4 2 3 3 4 63% CB 2 3 50% TB 3 3 4 5 75% B

R-47 3 3 4 3 4 4 3 69% B 2 4 60% CB 4 3 3 4 70% B

Page 189: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

128

R-48 4 4 2 2 5 4 2 66% CB 4 3 70% B 4 4 4 5 85% SB

R-49 2 2 3 3 3 3 3 54% CB 3 4 70% B 3 3 2 2 50% TB

R-50 4 5 3 3 4 3 3 71% B 5 4 90% SB 5 4 5 2 80% B

R-51 4 4 4 4 4 4 4 80% B 2 3 50% TB 5 5 5 4 95% SB

R-52 4 4 3 3 3 3 3 66% CB 5 3 80% B 4 3 3 2 60% CB

R-53 4 3 4 3 3 4 4 71% B 3 3 60% CB 2 3 1 2 40% TB

R-54 4 4 3 4 3 4 2 69% B 3 4 70% B 3 3 4 1 55% CB

R-55 3 3 3 3 4 3 3 63% CB 4 3 70% B 4 3 4 3 70% B

R-56 3 4 4 3 4 3 3 69% B 1 2 30% STB 4 3 4 5 80% B

R-57 3 3 3 3 4 3 3 63% CB 3 2 50% TB 5 3 5 3 80% B

R-58 4 4 4 3 4 4 5 80% B 2 1 30% STB 4 3 4 5 80% B

R-59 2 2 2 3 3 2 3 49% TB 3 3 60% CB 4 2 4 2 60% CB

R-60 4 3 4 4 4 2 3 69% B 1 4 50% TB 4 3 4 3 70% B

R-61 2 2 4 3 4 4 3 63% CB 1 2 30% STB 4 4 3 2 65% CB

R-62 3 4 2 3 3 3 3 60% CB 2 3 50% TB 3 4 3 3 65% CB

R-63 4 3 2 3 4 4 3 66% CB 5 3 80% B 4 3 4 2 65% CB

R-64 5 5 3 2 4 2 4 71% B 5 4 90% SB 4 5 5 3 85% SB

R-65 3 3 3 4 3 3 3 63% CB 2 3 50% TB 3 3 4 3 65% CB

R-66 2 2 3 3 3 3 3 54% CB 4 4 80% B 3 5 4 2 70% B

R-67 3 2 3 3 3 3 3 57% CB 3 3 60% CB 3 3 3 2 55% CB

R-68 2 3 4 3 4 3 3 63% CB 2 3 50% TB 3 4 3 3 65% CB

R-69 4 4 3 3 3 3 3 66% CB 4 5 90% SB 4 3 3 1 55% CB

R-70 2 2 3 3 2 3 3 51% TB 5 4 90% SB 3 3 3 2 55% CB

R-71 2 2 4 3 4 3 3 60% CB 3 3 60% CB 2 3 3 3 55% CB

R-72 3 3 4 3 4 3 3 66% CB 2 3 50% TB 4 3 4 3 70% B

R-73 2 2 4 4 3 4 2 60% CB 3 3 60% CB 3 4 4 2 65% CB

R-74 3 2 3 3 3 3 3 57% CB 5 3 80% B 3 3 2 2 50% TB

R-75 4 4 3 2 4 3 4 69% B 5 5 100% SB 5 4 5 2 80% B

Page 190: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

129

R-76 5 5 3 3 3 3 5 77% B 2 3 50% TB 4 3 5 4 80% B

R-77 3 3 3 3 3 3 3 60% CB 5 4 90% SB 3 3 3 2 55% CB

R-78 2 2 4 4 3 4 2 60% CB 4 3 70% B 4 3 4 2 65% CB

R-79 2 3 4 2 4 2 4 60% CB 2 2 40% TB 3 3 3 4 65% CB

R-80 4 3 4 4 4 4 5 80% B 1 2 30% STB 5 3 4 5 85% SB

R-81 3 2 3 3 4 3 3 60% CB 5 3 80% B 3 3 3 2 55% CB

R-82 3 3 3 2 2 2 2 49% TB 3 3 60% CB 4 1 4 2 55% CB

R-83 3 4 4 3 4 2 3 66% CB 1 2 30% STB 4 3 4 3 70% B

R-84 4 4 4 3 3 3 2 66% CB 3 3 60% CB 4 4 3 2 65% CB

R-85 3 4 3 4 5 3 2 69% B 2 2 40% TB 3 4 3 3 65% CB

R-86 4 4 3 1 3 4 3 63% CB 4 4 80% B 4 3 4 2 65% CB

R-87 4 3 4 3 3 4 4 71% B 3 3 60% CB 3 4 4 4 75% B

R-88 2 2 5 5 4 4 5 77% B 1 2 30% STB 4 4 4 4 80% B

R-89 5 5 3 3 3 3 1 66% CB 5 5 100% SB 3 3 3 2 55% CB

R-90 4 3 2 2 3 2 2 51% TB 4 4 80% B 4 3 3 2 60% CB

R-91 2 3 4 3 4 2 4 63% CB 2 3 50% TB 4 3 4 3 70% B

R-92 4 4 4 4 4 4 3 77% B 1 2 30% STB 4 3 4 4 75% B

R-93 2 2 4 5 5 5 4 77% B 2 2 40% TB 3 3 4 4 70% B

R-94 5 5 2 3 5 3 3 74% B 4 5 90% SB 4 3 4 2 65% CB

R-95 4 4 2 3 4 4 3 69% B 4 4 80% B 4 3 4 1 60% CB

R-96 4 4 3 4 4 4 4 77% B 2 2 40% TB 3 5 3 4 75% B

R-97 2 4 3 3 3 4 4 66% CB 1 3 40% TB 4 2 3 4 65% CB

R-98 4 4 4 1 3 3 2 60% CB 4 3 70% B 3 3 4 3 65% CB

R-99 4 4 2 2 4 2 3 60% CB 5 4 90% SB 3 3 3 2 55% CB

R-100 4 3 3 4 4 3 4 71% B 2 3 50% TB 3 4 3 3 65% CB

R-101 3 4 3 3 3 2 3 60% CB 4 5 90% SB 4 3 3 1 55% CB

R-102 3 2 2 3 3 3 4 57% CB 5 4 90% SB 3 2 2 2 45% TB

R-103 4 3 4 4 4 4 4 77% B 1 2 30% STB 4 5 5 4 90% SB

Page 191: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

130

R-104 4 4 2 2 4 3 2 60% CB 4 3 70% B 4 3 4 2 65% CB

R-105 4 4 3 4 5 3 3 74% B 5 4 90% SB 4 3 4 2 65% CB

R-106 3 2 2 3 4 3 3 57% CB 5 3 80% B 2 3 3 2 50% TB

R-107 5 5 5 4 4 3 3 83% B 2 2 40% TB 3 5 4 4 80% B

R-108 3 4 2 3 4 3 3 63% CB 4 3 70% B 3 4 3 1 55% CB

R-109 4 4 2 2 4 3 2 60% CB 5 3 80% B 4 3 3 2 60% CB

R-110 3 3 3 3 3 5 3 66% CB 2 2 40% TB 2 2 1 1 30% STB

R-111 3 3 3 3 3 4 4 66% CB 3 3 60% CB 4 3 4 3 70% B

R-112 4 3 2 4 4 4 3 69% B 4 4 80% B 4 3 3 2 60% CB

R-113 4 3 3 1 4 3 2 57% CB 5 3 80% B 2 3 3 2 50% TB

R-114 2 2 4 4 4 3 2 60% CB 1 1 20% STB 4 4 4 3 75% B

R-115 2 3 2 3 3 2 2 49% TB 1 3 40% TB 3 4 4 3 70% B

R-116 4 4 5 3 3 4 3 74% B 3 3 60% CB 2 2 2 2 40% TB

R-117 2 3 5 4 4 5 4 77% B 2 2 40% TB 4 4 3 4 75% B

R-118 4 4 1 2 5 3 2 60% CB 3 4 70% B 4 4 4 2 70% B

R-119 2 2 2 2 3 3 3 49% TB 4 3 70% B 3 3 2 2 50% TB

R-120 5 5 3 2 4 3 3 71% B 5 5 100% SB 5 4 5 2 80% B

R-121 4 4 4 4 3 4 3 74% B 2 2 40% TB 5 4 4 4 85% SB

R-122 2 2 4 4 4 3 3 63% CB 5 4 90% SB 2 2 2 2 40% TB

R-123 4 3 4 3 3 4 2 66% CB 2 3 50% TB 5 3 4 3 75% B

R-124 2 2 2 3 4 4 4 60% CB 4 3 70% B 3 3 2 1 45% TB

R-125 4 4 3 3 3 4 4 70% B 3 3 60% CB 4 3 3 4 70% B

R-126 4 4 3 4 3 4 4 74% B 2 3 50% TB 5 5 4 5 95% SB

R-127 5 4 4 4 3 3 4 77% B 2 2 40% TB 5 5 5 4 95% SB

R-128 4 3 3 2 3 4 3 63% CB 1 2 30% STB 3 3 3 2 55% CB

R-129 2 2 2 3 4 4 4 60% CB 4 4 80% B 1 2 3 1 35% STB

R-130 2 2 2 4 4 4 3 60% CB 5 4 90% SB 4 3 4 2 65% CB

R-131 4 4 3 2 3 2 2 57% CB 4 4 80% B 3 3 2 2 50% TB

Page 192: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

131

R-132 3 3 3 4 4 3 3 66% CB 1 3 40% TB 4 3 4 3 70% B

R-133 2 2 4 4 4 3 1 57% CB 4 3 70% B 4 3 3 2 60% CB

R-134 4 4 3 4 4 4 3 74% B 2 3 50% TB 3 4 3 4 70% B

R-135 4 4 3 3 3 3 3 66% CB 5 4 90% SB 4 3 3 1 55% CB

R-136 3 3 4 3 4 4 4 71% B 1 2 30% STB 4 3 4 5 80% B

R-137 3 3 3 3 4 3 3 63% CB 5 5 100% SB 5 3 5 3 80% B

R-138 4 4 4 4 3 4 4 77% B 2 2 40% TB 4 3 4 5 80% B

R-139 2 2 3 2 3 2 2 46% TB 4 4 80% B 4 2 4 2 60% CB

R-140 4 4 3 3 4 2 4 69% B 1 3 40% TB 4 3 4 3 70% B

R-141 2 2 2 2 4 4 3 54% CB 3 3 60% CB 4 3 4 1 60% CB

R-142 5 5 5 4 3 3 4 83% B 2 2 40% TB 3 5 4 4 80% B

R-143 3 4 4 3 3 3 3 66% CB 4 3 70% B 3 4 3 1 55% CB

R-144 2 2 3 3 3 2 2 49% TB 4 3 70% B 4 1 4 2 55% CB

R-145 3 2 3 3 4 4 3 63% CB 1 2 30% STB 4 3 4 3 70% B

R-146 2 2 2 4 5 4 2 60% CB 3 3 60% CB 4 4 3 2 65% CB

R-147 3 4 3 2 5 3 2 63% CB 1 3 40% TB 3 4 3 3 65% CB

R-148 3 4 3 4 4 3 4 71% B 2 2 40% TB 3 3 4 4 70% B

R-149 5 5 4 3 5 3 3 80% B 5 4 90% SB 4 3 4 2 65% CB

R-150 3 3 2 2 3 3 3 54% CB 4 4 80% B 4 3 4 1 60% CB

R-151 1 2 3 4 5 5 5 71% B 2 2 40% TB 3 5 3 4 75% B

R-152 5 4 2 2 3 2 2 57% CB 4 4 80% B 3 3 3 2 55% CB

R-153 2 3 4 3 4 3 3 63% CB 3 3 60% CB 3 4 3 3 65% CB

R-154 5 5 3 3 3 2 3 69% B 5 4 90% SB 4 3 3 1 55% CB

R-155 4 3 3 2 3 3 2 57% CB 5 3 80% B 3 3 3 2 55% CB

R-156 3 3 3 2 4 4 1 57% CB 4 4 80% B 3 3 4 2 60% CB

R-157 3 3 3 3 4 3 4 66% CB 3 3 60% CB 3 4 3 3 65% CB

R-158 4 2 3 2 3 3 2 54% CB 4 4 80% B 4 4 3 2 65% CB

R-159 3 4 3 3 4 3 3 66% CB 4 3 70% B 3 3 4 2 60% CB

Page 193: PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR …lib.unnes.ac.id/7836/1/10314.pdf · i persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier sebagai

132

R-160 4 3 4 4 4 4 5 80% B 1 1 20% STB 4 4 4 5 85% SB

R-161 4 3 3 4 3 3 2 63% CB 4 3 70% B 4 3 5 2 70% B

R-162 3 4 5 3 3 3 5 74% B 2 2 40% TB 4 5 5 4 90% SB

R-163 4 3 4 2 4 4 3 69% B 3 3 60% CB 4 3 4 2 65% CB

R-164 4 4 3 2 3 3 2 60% CB 5 3 80% B 3 5 4 2 70% B

R-165 2 2 5 4 5 4 5 77% B 2 3 50% TB 4 4 5 4 85% SB

R-166 3 3 3 3 3 2 2 54% CB 1 3 40% TB 4 3 4 3 70% B

R-167 2 4 4 3 3 3 2 60% CB 3 3 60% CB 4 4 3 2 65% CB

R-168 3 4 5 4 4 3 2 71% B 1 3 40% TB 3 4 3 3 65% CB

Jumlah 3.843

65% CB

1.042

62% CB

2.231

66% CB

Nilai

maksimal 5880 1680 3360

Persentase

skor 65,36% 62,02% 66,40%

Kriteria CB CB CB