14
1 Pertemuan 01 Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006

Pertemuan 01

  • Upload
    avel

  • View
    71

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pertemuan 01. Matakuliah: R0132/Teknologi Bahan Tahun: 2006. Pengantar Umum Bahan Konstruksi Kayu : Kayu merupakan bahan alam Kayu merupakan bahan an-isotropis Kayu dapat terbakar (‘non-fire proof’), tetapi tahan api (‘fire resistant’) Kayu lebih tahan tarikan dari pada tekanan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pertemuan 01

1

Pertemuan 01

Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan

Tahun : 2006

Page 2: Pertemuan 01

2

Page 3: Pertemuan 01

3

Pengantar Umum Bahan Konstruksi Kayu :• Kayu merupakan bahan alam• Kayu merupakan bahan an-isotropis• Kayu dapat terbakar (‘non-fire proof’), tetapi

tahan api (‘fire resistant’)• Kayu lebih tahan tarikan dari pada tekanan.• Kayu digunakan untuk struktur bangunan rendah

- menengah (bangunan dengan jumlah lantai 8)

Page 4: Pertemuan 01

4

Hal-hal yang mempengaruhi mutu kayu, sifat-sifat mekanis dan tegangan ijin :

• Berat jenis• Kadar lengas (berkaitan dengan mulai susut kayu)• Kecepatan pertumbuhan (cincin tahun)• Posisi cincin tahun• Mata• Retak• Miring arah serat• Pohon hidup dan mati• Pengeringan alamiah atau oven• Pengawetan (untuk daya tahan terhadap awet dan

kebakaran)• Keawetan• Lama pembebanan

Page 5: Pertemuan 01

5

Jenis kayu yang lazim digunakan:• Daftar 120 jenis kayu perdagangan di Indonesia• Mutu kayu menurut Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) :

d 1

d 2

h

b

e 2

e 1

rnr hh

1rh

2rh3rh

ht

b

hr

Mutu Aa. Kadar lengas : kering udara (12-18%, rata-rata 15%)b. Mata : d1 1/6 h, d2 1/6 b

d1 3,5 cm, d2 3,5 cm

c. Wanvlak : e1 1/10 b Kalau tinggi b tinggi

balok e2 1/10 h Kalau tinggi h tinggi

balokd. Miring arah serat : tg 1/10e. Retak-retak : hr 1/4 b, ht 1/5 b

Mutu Ba. Kadar lengas 300%b. Mata : d1 1/4 h, d2 1/4 b

d1 5 cm, d2 5 cm

c. Wanvlak : e1 1/10 b Kalau tinggi b tinggi

balok e2 1/10 h Kalau tinggi h tinggi

balokd. Miring arah serat : tg 1/7e. Retak-retak : hr 1/3 b, ht 1/5 b

Page 6: Pertemuan 01

6

Tegangan Ijin menurut PKKI :

Tegangan ijin untuk kayu Mutu A :

Kolerasi tegangan ijin untuk kayu Mutu A :

2cmkgit /

2cmkgtrtk /////

2cmkgtk //

2cmkg /// 15581220

3010452540

110456085130

1305075100150

IVIIIIII

Jati(tectona grandis)

Kelas Kuat

it = 170 g

tk/ = 40 g

tk// = tr// = 150 g

// = 20 g

Page 7: Pertemuan 01

7

Dimana :• G = berat jenis kayu kering udara• it = tegangan ijin sejajar serat untuk tekan • tk// = tr// = tegangan ijin sejajar serat untuk

tarikan• tk/ = tegangan ijin tegak lurus serat untuk

tekan

• // = tegangan ijin sejajar serat untuk geser

Pengaruh mutu terhadap tegang ijin :• Untuk kayu mutu B, angka-angka diatas dikalikan

dengan faktor 0,75• Kelas kuat diambil yang rendah• Tegangan ijin dapat dihitung berdasarkan berat jenis

kering udara.

Page 8: Pertemuan 01

8

Pengaruh keadaan konstruksi dan sifat pembenahan terhadap tegangan ijin :

• Harus dikalikan faktor 2/3, untuk :– Untuk konstruksi yang selalu terendam air.– Untuk konstruksi yang tidak terlindung dan

kemungkinan besar kadar lengas kayu selalu tinggi.

• Harus dikalikan faktor 5/6, untuk :– Untuk konstruksi yang tidak terlindung, tetapi

kayu dapat mengering dengan cepat.

• Boleh dikalikan faktor 5/4, untuk :– Untuk konstruksi yang dibeban oleh beban tetap dan

beban angin– Untuk konstruksi yang dibeban tetap dan beban

sementara.

Page 9: Pertemuan 01

9

Pengaruh arah gaya pada tegangan ijin :

• tk = tk// - ( tk// - tk/) sin

Di mana :• = tegangan ijin kayu• tk = tekanan = sudut antara arah gaya dan arah serat

kayu

90 0 -

Page 10: Pertemuan 01

10

• Nilai modulus elastisitas (E//):

Kelas Kuat Kayu E//(kg/cm2)

IIIIIIIV

125000100000800000600000

Sumbu Penampang Kayu :• Sumbu Bahan (SB):

Sumbu yang memotong semua penampang kayu• Sumbu Bebas Bahan (SBB):

Sumbu yang tidak memotong penampang kayu atau sumbu yang memotong sebagian penampang kayu.

Page 11: Pertemuan 01

11

SBB

SB

SB

SB

SBB

SBB

SB

SBB

Page 12: Pertemuan 01

12

• Tataletak Penampang Kayu terhadap sumbu :• Datar : Balok yang dipasang mendatar memikul momen

tunggal

• Miring : Balok yang dipasang membentuk sudut memikul

momen ganda (contoh : balok gording)

Y

Y

XX

X

Y

Y

X

Page 13: Pertemuan 01

13

Tataletak Penampang Kayu terhadap sumbu :• Datar : Balok yang dipasang mendatar memikul momen

tunggal

• Miring : Balok yang dipasang membentuk sudut memikul

momen ganda (contoh : balok gording)

Y

Y

XX

X

Y

Y

X

Page 14: Pertemuan 01

14

Persyaratan yang harus dipenuhi:• Persyaratan Stabilitas :

Tinjauan terhadap bahaya tekuk

• Persyaratan Kekuatan :Tinjauan terhadap tegangan ijin

• Persyaratan Kekuatan :Tinjauan terhadap lendutan

Aplikasi Perhitungan :• Menentukan dimensi penampang kayu

• Memeriksa dimensi penampang kayu