Upload
adhey-trisna-dewi
View
36
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KOLORIMETERA.A. Wiradewi Lestari
Prinsip Kolorimeter :Mengukur warna larutan untuk mengukur konsentrasi bahan yang terlarut dalam suatu larutan
1 sendok 2 sendok 3 sendok 3 gelas air diisi dengan sirup merah
Hukum BEER :Jumlah sinar yang diserab oleh suatu bahan dalam larutan, berbanding lurus dengan Kadar dan Tebal nya larutan yang dilalui sinar.
Macam bahan :
Bahan sudah berwarnaBahan tidak berwarna ( X, P ) X + Y B P + Q R + B
KOMPARATOR :A.Larutan Standar
B.Warna Standar
SAMPLESAMPLEHb Talquist
6 8 10 12 14
FOTOMETER :Macam :
1. Fotometer Absorbsi / Serapan2. Fotometer Emisi
Interaksi CAHAYA dan BENDA :Cahaya merupakan gelombang Elektromagnetik mempunyai
Panjang gelombangFrekwensiAmplitudo
Interaksi CAHAYA dan BENDACahaya menyentuh suatu benda dapat berinteraksi sbb :
Transmisi / TembusanAbsorbsi / SerapanScattering / PerpencaranEmisi / Perpendaran
Panjang Gelombang0.1 nm Sinar Gamanm Sinar X
200 nm Ultra Violet
400 nm Visible Light
800 nm Near Infrared
2,5 nm True Infrared
25 nm Far Infrared
nm Micro Waves
25 cm Gelombang Radio
Visible Light :Ungu : 380 435 nmBiru : 435 480 nmHijau : 480 560 nmKuning : 560 595 nmJingga : 595 650 nmMerah : 560 720 nm
Phenomena Absorbsi :Partikel sinar ( photon ) energinya dipindahkan pada benda yg disentuh
Setiap macam molekul mempunyai pola tertentu dalam menyerap energi dari sinar
Setiap molekul hanya ber-Interaksi Maksimal terhadap sinar dengan Panjang Gelombang tertentu
Spektrum Serapan :Absorbance1,00,90,80,70,60,50,40,30,20,1400 450 500 550 600 650 700
Photometer Sederhana :
Sumber cahayaMonokromatorCuvetPhoto DetektorGalvanometerSlitSlitColimating lens
FOTOMETER SERAPAN( Absorbsion Fotometer ) Untuk menentukan kadar suatu bahan dalam larutan, dengan mengukur Intensitas sinar yang diteruskan sesudah menembus larutan tersebut (Transmisi) atau mengukur sinar yang diserab (Absorbsi).
KOMPONEN DASAR FOTOMETER
I. SUMBER CAHAYA ( EXITER LAMP )
Sinar Polikromatik yang akan dirubah menjadi Sinar Monokromatik
I.a. Tungsten / Wolfram / Lampu pijarContinues wavelenght yg luas UV s/d InfraredLebih banyak intensitas pada daerahmerah
Ultra VioletInfra Red
I.b. Hydrogen dan Deterium - Continues wavelenght 200-373 nm - Menguntungkan pada pemeriksaan pada daerah UV
I.c. Mercury dan Zenon - Pancaran sinar dengan putus2 - Menyempurnakan filter dalam meng hasilkan sinar monokromatik - Kerugian tidak semua ada
Sinar Polikromatiktidak ContinuesFILTERSinar monokromatik
I.d. Halogen - Continues spektra - Intensitas kuat - Banyak dipakai
II.MONOKROMATOR :Penyaring sinar untuk mendapatkan sinar Monokromatik dari sinar PolikromatikKwalitas tergantung kemampuan menghasilkan sinar Monokromatik dengan Band Width yang sempit
- Intensitas sinar yang kuat
Band Width / Band Pass / Berkas Sinar rentang panjang gelombang sinar monokromatik yang dihasilkan monokromator, diantara 2 yang mengapit Nominal dimana Transmitance = Transmitance Puncak
516 518 520 522 524 520 nmBW 4 nm
II.1.FILTER :Dari Gelas Berwarna atau Gelatin Berwarna yang dijepit 2 lempeng gelasFilter akan menyerap sinar2 yang tidak dipilihKombinasi 2 Filter disebut Cut Off Filter
II.1.a. FILTER GELAS : Band Pass sekitar 50 nm Transmitance 5 20 % Harga paling murah
II.1.b. INTERFERANCE FILTER : Lempeng gelas dijepit 2 lapisan perak yang tebalnya lempeng kelipatan genap dari NominalSinar sesuai Contructive interferanceSinar tak sesuai Destructive interferance Band Pass = 10 17 nm Transmitance = 40 60 %
II.1.c. MULTILAYER INTERFERANCE
FILTER : Band Width = 5 10 nm Transmitance = 60 90 % Harga mahal
ConstructiveDestructiveDestructive
SPEKTRUM CAHAYA
Panjang Gel WarnaWrn Komplmt400 435 nmUnguHijau kekuningan435 489 nmBiruKuning480 490 nmBiru kehijauanJingga490 500 nmHijau kebiruanMerah500 560 nmHijauUngu kemerahan560 580 nmHijau kekuninganUngu580 610 nmJinggaBiru kehijauan610 680 nmMerahHijau kebiruan680 700 nmUngu kemerahanHijau
II.2. SPEKTROSKOP :Menguraikan sinar Polikromatik (Putih) menjadi komponen macam2 pannjang gelombang (Warna)
Komponen warna diseleksi dengan melalui Slit / Celah sesuai dengan Nominal yang dikehendakiSpektroskop : - Prisma
- Kisi / Grating
Infra RedUltra VioletII.2.a. PRISMA :Penguraian sinar tidak merata rapat pada daerah Merah.Band pass tidak rata melebar pada daerah Merah
II.2.b. DIFRACTION GRATING( KISI KISI )Dibuat goresan2 15 30.000 per incMacam - Transmitance Grating - Reflectance GratingSinar diuraikan rata band pass seragam pada semua panjang gelombangBand pass kurang dari 10 nm
GRATING :
III. CUVETTE :Tabung tempat Sample / Larutan bahan yang ditentukan kadarnya
Light Path umumnya 1 cm (diameter permukaan dalam)
KUVET BULAT :Scatering besarDiameter tidak seragamMudah bergerak
KUVET PERSEGI :Scatering sedikitDiameter seragamTidak mudah gerak
Modifikasi :
Mutu tergantung bahanPlastik : Gelas : Kwarsa :-mudah gores -agak tahan -tahan gores-disposable -agak lama -tahan lama-serapan > -serapan sdg -serapan kecil-murah -sedang -mahal
Flowtrough cuvetteCuvette sample kecil
IV. FOTO DETEKTOR :Merubah energi Sinar Listrik
Mutu tergantung
Liniaritas sinar sesuai dg arus listrik yang dihasilkanKepekaan
IV.1. FOTO VOLTAIC CELL :Logam dilapisi bahan Semiconductor (Selenium)Energi sinar hasilkan arus listrik
IV.2. FOTO CONDUCTIVE CELL :Semiconductor yang berubah konduktifitasnya bila terkena sinar
IV.3. FOTO TUBE :Dapat mengukur sinyal sinar dengan intensitas lemahSinar ditangkap Fotokatoda akan mengEmisikan elektron
IV.4. FOTO MULTIPLIER :Sangat peka sekaliEnergi sinar yang lemah ( band pass yang sempit ) sinyal dapat diperkuat
V. ALAT UKUR dan SKALA :Gerakan jarum dari Galvanometer sesuai dengan arus listrik yang dihasilkan Foto Detektor sesuai pula dengan Intensitas sinar yang ditangkap
Skala di-kalibrasi terhadap
- Absorbance - Transmitannce
Bahan tidak menyerap sinar : - Transmitance = 100 % - Absorbance = 0 %Bahan tidak tembus sinar : - Transmitance = 0 % - Absorbance = tak terhingga
Pembagian Skala : - Transmitance Linier - Absorbance Logaritmik
SKALA PEMBACAAN :0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
2 1 0,75 0,5 0,25 ALAT LAMA :%TA
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0TA%ALAT BARU :
Penunjuk Skala :A.Jarum kesalahan - Paralax - tambah panjang beratB.Sinar dan Cermin
GalvanometerLampu
C.Skala Digital
D.Alat Pencatat printer & recorder
E.Computerized dengan perhitungan01,36
CURVA :AbsorbanceTransmitanceConsentration Consentration