45
Nila Nila i Tingkat keparahan (severity) Tingkat keparahan (severity) Luas dampak Luas dampak Derajat Derajat keterpulihan keterpulihan Tingkat Tingkat cedera cedera Biaya akibat Biaya akibat dampak dampak 1 Hanya di titik operasi/kejadian Kurang dari satu hari Pertolongan pertama < 100 US$ 2 Satu lini operasi, radius 200 m Pulih dalam 1 hari Pertolongan medis 100 ~ 1000 US$ 3 Satu area tertutup, radius 500 m Pulih dalam 1 minggu Kehilangan hari kerja 100 ~ 1000 US$ 4 Area dalam batas pagar Pulih dalam 1 bulan Menyebabkan cacat 1000 ~ 10000 US$ 5 Keluar batas pagar, radius > 1 km dari premises Lebih dari 1 bulan Fatal > 10000 US$ IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN Langkah penilaian resiko aspek ditinjau dari tingkat keparahan dampak lingkungan yang timbul ( severity )

pertm 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pertm 2

Citation preview

NilaiNilai

Tingkat keparahan (severity)Tingkat keparahan (severity)

Luas dampakLuas dampak Derajat Derajat keterpulihanketerpulihan

Tingkat cederaTingkat cedera Biaya akibat Biaya akibat dampakdampak

1 Hanya di titik operasi/kejadian Kurang dari satu hari

Pertolongan pertama

< 100 US$

2 Satu lini operasi, radius 200 m Pulih dalam 1 hari

Pertolongan medis

100 ~ 1000 US$

3 Satu area tertutup, radius 500 m Pulih dalam 1 minggu

Kehilangan hari kerja

100 ~ 1000 US$

4 Area dalam batas pagar Pulih dalam 1 bulan

Menyebabkan cacat

1000 ~ 10000 US$

5 Keluar batas pagar, radius > 1 km dari premises

Lebih dari 1 bulan

Fatal > 10000 US$

IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

Langkah penilaian resiko aspek ditinjau dari tingkat keparahan dampak lingkungan yang timbul ( severity )

IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN• Apakah penilaian yang diberikan pada masing-masing dampak dan bahaya

sudah aktual.

• Apakah penilaian yang diberikan konsisten untuk kasus serupa

• Apakah tingkat efektifitas pengendalian operasi dan darurat sudah

dipertimbangkan

• Apakah kemungkinan terburuk dari resiko sudah dipertimbangkan

• Apakah data historis kejadian timbulnya dampak sudah dipertimbangkan

• Apakah dalam penilaian aspek sudah melibatkan pihak yang terkait

• Apakah penilaian aspek melibatkan pihak ahli dan telah merujuk pada

dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

Menentukan significant aspect

Menilai tingkat resiko

Tingkat resiko = occurance x severity

• 17 ~ 25 Dampak lingkungan sangat serius dan tidak bisa ditoleransi

• 10 ~ 16 Dampak lingkungan dapat menimbulkan resiko yang sangat besar bagi organisasi

• 1 ~ 9 Dampak lingkungan yang terjadi masih dalam batas yang bisa ditoleransi dan relatif mudah dikontrol

4.3.2 Peraturan dan Persyaratan

Persyaratan-persyaratannya dan peraturan lainnya:

• Mengidentifikasikan persyaratan - persyaratan yang berhubungan dengan dampak dan aspek lingkungan prosedur • Dasar-dasar persyaratan tersebut :

» Peraturan & hukum-hukum lingkungan – Lokal dan Internasional » Lain-lain-standar, industrial code, perundang- perundangan khusus industri, persyaratan pemegang saham, persyaratan perusahaanAkses terhadap perundang-undangan yang bersangkutan

• • Mendapat informasi tentang perubahan dan perundang–undangan yang baru dan persyaratan- persyaratannya • Sampaikan kepada pihak/orang yang bersangkutan didalam maupun diluar organisasi tersebut

CONTOH PERATURAN LINGKUNGAN

Peraturan Pemerintah Indonesia• UU 23/97- Ketentuan pokok LH• UU 5/90 - Konservasi SDA hayati dan ekosistem• UU 5/94 – Konvensi PBB keanekaragaman hayati• UU 6/94 – Konvensi PBB tentang iklim• Kep Men LH 51/10/1995 tentang baku mutu

limbah cair• Kep MenKes 907/VII/2002 tentang syarat-syarat

dan pengawasan kualitas air minum• Kep MenKes 416/IX/1990 tentang syarat-syarat

dan pengawasan kualitas air• PP 82/2001 tentang pengelolaan kualitas air dan

pengendalian pencemaran air• KepMenKes RI 261/II/1998 tentang persyaratn

kesehatan lingkungan kerja

Peraturan Pemerintah Indonesia• KepMenLH 13/1995 Baku mutu Emisi

sumber tidak bergerak• KepMenLH 35/1993 Ambang batas emisi

gas buang kendaraan bermotor• KepMenaker 51/1999 NAB faktor fisika

tempat kerja • KepMenLH 48/1996 Baku tingkat

kebisingan• PP 18/1999 tentang pengelolaan limbah B3•PP 74 2001 pengelolaan B3• Kep KaBapedal 01/1995 tata cara dan

persyaratan teknis penyimpanan dan

pengumpulan B3• dll

CONTOH PERATURAN LINGKUNGAN

Peraturan yang diterbitkan oleh negara lain, Eropa, Perusahaan, Corporate

• European Battery Directive 91/157/EEC tentang kandungan Logam berat di

battery (Cd,Pb,Hg, Hexavalent Chromium)

• ChemG Germany larangan penjualan produk yang mengandung bahan kimia tertentu

• dll

4.3.3 Sasaran Target dan ProgramPersyaratan - persyaratannya :

• Target dan sasaran - terdokumentasi, pada tiap fungsi dan tingkatan yang bersangkutan

• Mempertimbangkan: » UU/hukum dan persyaratan lainnya » Aspek-aspek lingkungan yang penting » Pilihan-pilihan teknologi

» Persyaratan-persyaratan keuangan, operasional dan bisnis» Pandangan dari pihak-pihak yang tertarik

• Sesuai dengan kebijakan lingkungan, termasuk komitmen untuk mencegah pencemaran, mematuhi peraturan dan perbaikan berkelanjutan

• Terukur apabila memungkinkan

Program Manajemen Lingkungan

Persyaratan-persyaratan :• Program-program tersebut seharusnya dibuat dan

dipertahankan untuk pencapaian dan target.• Meliputi:

» Siapa - tanggung-jawab pada tiap fungsi dan tingkatan yang bersangkutan

» Bagaimana - bentuk pencapaian target dan sasaran » Kapan - kerangka waktunya

• Menggambarkan perkembangan-perkembangan baru, kegiatan, produk maupun pelayanan

Tujuan:Memperkecil penggunaan air

Sasaran:Mengurangi pemakaian air pada tempat-tempat tertentu sebanyak 15% dari level yang dipakai sekarang dalam jangka waktu 1 tahun.

Program:Pemakaian ulang air

Tindakan:Memasang peralatan untuk mendaur-ulang air bilasan pada proses A untuk dipakai kembali dalam proses B

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen • Memberikan persetujuan terhadap Tujuan, Sasaran

dan Program yang dibuat (terutama untuk yang cakupannya total perusahaan)

Program Manajemen Lingkungan(contoh)

4.2 Environmental Policy

4.3 Planning 4.3.1 Environmental aspects 4.3.2 Legal/other requirements 4.3.3 Objectives and targets & program. (4.3.4 Env program)

4.4 Implementation and operation4.4.1 Resources Roles responsibility and

authority (Structure and Responsibility)4.4.2 Competence, Training and Awareness4.4.3 Communication4.4.4 Documentation4.4.5 Control of Documents4.4.6 Operational control4.4.7 Emergency preparedness and

response

4.5 Checking 4.5.1 Monitoring & Measurement4.5.2 Evaluation of compliance

(*new)4.5.3 Nonconformance and

corrective, and preventive action4.5.4 Control of Records4.5.5 Internal Audit

4.6 Management Review

Continual Improvement

4.1 General requirements

ISO 14001:2004 Elements

4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung jawab dan wewenang 4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan kepedulian 4.4.3 Komunikasi 4.4.4 Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan 4.4.5 Pengendalian Dokumen 4.4.6 Pengendalian Operasi 4.4.7 Rencana Tanggapan dan Persiapan Darurat

4.4 Implementasi & Operasi

4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung jawab dan wewenangPersyaratan-persyaratan:• Mengalokasikan sumber daya bagi pelaksanaan dan

pengendalian sumber daya manusia Sistem Manajemen Lingkungan, keahlian khusus, teknologi dan keuangan (*)

• Penunjukan wakil manajemen lingkungan yang bertanggung-jawab terhadap pembentukan, pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan dan melaporkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan (*)

• Peranan, tanggung-jawab dan wewenang yang ditentukan, didokumentasikan dan dikomunikasikan

(*) Merupakan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari manajemen

Peranan Management• Memberikan saran tentang kebijakan lingkungan, program

dan sistem kepada Top Management • Menentukan sasaran, prioritas dan target kinerja • Memperbaharui hal-hal khusus mengenai tekhnologi/teknik

dan perundangan• Menjamin pelaksanaan prosedur dan instruksi secara efektif• Menentukan & melaporkan penyebab timbulnya masalah-

masalah lingkungan & masalah ketidaksesuaian• Mengaudit & meninjau EMS untuk menjamin kesesuaian &

perbaikan • Menjamin bahwa sistem tersebut dilakukan sesuai dengan

perubahan pada hal-hal internal dan eksternal

4.4.1 Sumber daya, peran, tanggung jawab dan wewenang

Persyaratan-persyaratan:• Personil yang pekerjaannya berdampak penting terhadap

lingkungan harus kompeten berdasarkan pendidikan yang memadai, training atau pengalaman. Catatan mengenai kompetensi ini harus tercatat. (mendapatkan training dan mampu 1996)

• Mengidentifikasikan kebutuhan training - Analisa Kebutuhan Training

• Para pegawai atau pekerja yang bekerja atas nama organisai pada fungsi & tingkatan yang bersangkutan harus mengikuti training atau tindakan lain yang tercatat dalam hal :» yang berhubungan dengan kebijakan, prosedur dan

persyaratan EMS» mengetahui dampak penting yang terjadi di lingkungan

kerja mereka» mengatasi masalah darurat» mengetahui konsekuensi yang mungkin akan timbul bila

prosedur tidak diikuti

4.4.2 Competence ,Training and Awareness

Types of Training• EMS Requirements

» Procedures and work instructions» Local environmental aspects and impacts» ISO 14001

• EMS Audit (misalnya : Internal auditors)• Specific technical training (mis. Chemicals handling,

spill response)

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG MANAJEMEN• Mengusulkan kepada pihak HRD peserta dan jenis

pelatihan yang sesuai bagi karyawannya, seperti yang disyaratkan oleh standar.

• Memberikan keleluasaan waktu bagi karyawannya yang sudah terdaftar untuk mengikuti pelatihan yang sesuai jadwal yang ada.

4.4.2 Competence ,Training and Awareness

4.4.3 Komunikasi

Persyaratan-persyaratan prosedur

• Melaksanakan prosedur untuk penerimaan, pendokumentasian, dan pemberian tanggapan terhadap informasi yang sesuai dan permintaan dari pihak eksternal, termasuk komunikasi dengan pihak otoritas mengenai pengendalian kondisi darurat, kecelakaan dan jika ada ketidaksesuaian/ pelanggaran jika relevan.

• Melaksanakan prosedur untuk komunikasi internal diantara berbagai fungsi dan tingkat yang terkait dengan aspek lingkungan dan SML

• Memutuskan apakah organisasi akan mengkomunikasikan aspek lingkungan pentingnya dan mendokumentasikan keputusan tersebut. Apabila organisasi memutuskan untuk melakukan komunikasi eksternal maka methode untu komunikasi eksternal tersebut harus ditetapkan (Mempertimbangkan proses untuk komunikasi dengan pihak eksternal mengenai aspek lingkungan penting dan menyimpan catatan dari hasilnya ,1996.)

4.4.4 Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan

Meliputi : • Kebijakan Lingkungan, Sasaran dan target• Gambaran dari ruang lingkup system

manajemen lingkungan• Ganbaran lelemen kunci dari system

manajemen lingkungan dan keterkaitan diantaranya dan memberikan arahan pada dokumen lain yang terkait

• Dokumen termasuk catatan yang dipersyaratkan dalam standard international ISO 14001:2004

• Dokumen termasuk catatan yang ditetapkan oleh organisasi yang dibutuhkan untuk memastikan effektivitas perencanaan, pelaksanaan dan penegndalian process yang terkait dengan aspek lingkungan penting.Note : adopsi dari ISO 9001:2000

Tipikal Sistem Dokumentasi

Manual

Prosedur

Dokumen lainnya atauInstruksi Kerja

Catatan

Menjelaskan elemen inti dari ISO 14001,Terkait dengan dokumen lainnya

Menjelaskan bahwa elemen-elemen yang dipersyaratkan oleh ISO 14001telah dibuat dan dilaksanakan

Berisi instruksi detail untuk pelaksanaan pekerjaan dan aktivitas

agar memenuhi persyaratan yang ada

Form yang sudah diisi, laporan, buku log,bukti dari pelaksanaan seperti training, laporan audit

informasi penting seperti gambar, spesifikasi produk, hasil pengukuran dan pemantauan dll.

4.4.5 Pengendalian Dokumen

Persyaratan - prosedur

Dokumen tersebut harus terbaca, diberi tanggal (no. revisi), mudah diidentifikasi, rapi dengan waktu

penyimpanan khusus Prosedur & tanggung-jawab dalam menciptakan

dan memodifikasi dokumen yang akan dilaksanakan

Dokumen dapat disimpan, sewaktu-waktu ditinjau, diubah dan disetujui oleh personil yang berwenang

Versi terbaru untuk seluruh item distribusi harus tersedia

Dokumen lama dibuang untuk menghindari pemakaian yang tidak disengaja

Dokumen lama yang disimpan untuk kepentingan hukum ( legal ) atau alasan lainnya harus diidentifikasi dengan jelas

Dokumentasi dan Pencatatan Sistem manajemen Dokumentasi dan Pencatatan Sistem manajemen LingkunganLingkungan

• Titik berat pada implementasi yang efektif, bukan pada sistem dokumentasi yang canggih

• Pengelolaan dokumen bisa diintegrasikan dengan dokumen yang sudah ada

• Semua dokumen yang diperlukan harus tersedia di area yang relevan.

• Perubahan atas dokumen harus teridentifikasi dan dikomunikasikan kepada seluruh level.

• Setiap dokumen ditinjau secara berkala dan teratur untuk memastikan kesesuaiannya.

• Catatan harus tersedia pada tempatnya, dapat terbaca dan masa simpan tertentu

• Catan harus dianalisa dan ditindak lanjuti

• Catatn harus diidentifikasi dan diperiksa keefektifannya

• Catatan harus mampu menjadi bukti pelaksanaan prosedur.

• Catatan yang bersifat khusus harus dikendalikan

• Khusus catatan yang bersifat elektronis harus diperhatikan reliability dan kesesuaiaannya.

Menetapkan & menjalankan prosedur dan pengendalian operasional untuk

menjamin bahwa kebijakan, sasaran dan target telah tercapai

Persyaratan• Mengindentifikasi operasi dan kegiatan yang berhubungan

dengan aspek/dampak penting • Memastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam kondisi

tertentu• Prosedur terdokumentasikan

» Jika ketiadaannya dapat menyebabkan pelanggaran terhadap kebijakan, sasaran dan target

» Harus mendokumentasikan kriteria operasional» Mengindentifikasikan & memberitahukan aspek & dampak

tersebut kepada para pemasok ( supplier ) dan kontraktor• Menyertakan program maintenance

4.4.6 Pengendalian Operasional

4.4.7 Tanggapan dan Persiapan dalam Keadaan Darurat

Persyaratan – Prosedur

• Prosedur untuk mengindentifikasikan kecelakaan dan keadaan darurat

• Prosedur untuk menanggapi

• Prosedur untuk mencegah & mengurangi dampak lingkungan

• Meninjau atau merevisi setelah kejadian

• Menguji prosedur yang dipakai secara berkala

4.2 Environmental Policy

4.3 Planning 4.3.1 Environmental aspects 4.3.2 Legal/other requirements 4.3.3 Objectives and targets & program. (4.3.4 Env program)

4.4 Implementation and operation4.4.1 Resources Roles responsibility and

authority (Structure and Responsibility)4.4.2 Competence, Training and Awareness4.4.3 Communication4.4.4 Documentation4.4.5 Control of Documents4.4.6 Operational control4.4.7 Emergency preparedness and

response

4.5 Checking 4.5.1 Monitoring & Measurement4.5.2 Evaluation of compliance

(*new)4.5.3 Nonconformance and

corrective, and preventive action4.5.4 Control of Records4.5.5 Internal Audit

4.6 Management Review

Continual Improvement

4.1 General requirements

ISO 14001:2004 Elements

Dasar :

Suatu organisasi seharusnya mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja lingkungannya

Persyaratan :

• 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran• 4.5.2 Evaluasi kepatuhan terhadap peraturan• 4.5.3 Ketidak-sesuaian dan tindakan perbaikan & pencegahan• 4.5.4 Catatan• 4.5.5 Audit sistem manajemen lingkungan

4.5 Pemeriksaan

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran

Persyaratan – prosedur terdokumentasi

• Memantau & mengukur karakteristik utama operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek/dampak penting • Merekam kinerja, pengendalian operasional & menyesuaikannya dengan target dan sasaran organisasi• Kalibrasi peralatan pemantauan - menyimpan catatan• Prosedur didokumentasikan bagi penilaian berkala disesuaikan dengan peraturan & perundangan yang berkaitan dengan lingkungan • Catatan keluhan, tindakan lanjutan

4.5.1 Pengukuran dan Pemantauan lingkungan

• Identifikasi aspek lingkungan yang harus diukur dan dipantau

• Tentukan parameter kunci dari pengukuran dan pemantauan

• Jadikan peraturan dan persyaratan yang terkait sebagai acuan

• Buat program pengukuran dan pemantauan (5W 1H)

Instruksi Lingkungan

Langkah penyusunan Instruksi

• Pilih satu jenis pekerjaan atau tugas

• Identifikasi langkah pengerjaannya

• Identifikasi aspek penting lingkungan yang terkait

• Tentukan langkah pengendalian dampak

• Buatlah instruksi kerja aman bagi pekerjaan tersebut

Instruksi Lingkungan

Langkah penyusunan Instruksi

• Pilih satu jenis pekerjaan atau tugas

- Pekerjaan yang berpotensi resiko tinggi

- Pekerjaan yang terkait dengan dampak lingkungan penting

- Lihat catatan historis dari pekerjaan (fatal, sering terjadi

kecelakaan atau hal baru )

Instruksi LingkunganLangkah Penyusunan Instruksi

• Identifikasi aspek lingkungan yang terkait dengan

aktivitas tersebut

- Cermati hasil identifikasi aspek lingkungan

- Periksa historis peristiwa yang terkait dengan dampak

lingkungan

- Konfirmasikan dengan personil yang terkait.

Instruksi Lingkungan

Langkah penyusunan instruksi

• Tentukan langkah pengendalian

- Titik beratkan pada sistem dan rekayasa engineering bukan pada

personil pelaksanan

- Pastikan langkah yang diambil dapat mengurangi resiko atau

dampak lingkungan

- Pastikan terdapat counter measure yang jelas dari langkah yang

diatur (diambil)

Instruksi Lingkungan

Tips penyusunan instruksi

• Gunakan kalimat perintah

• Gunakan kalimat yang singkat dan jelas serta gunakan bahasa

atau kata-kata yang lazim digunakan.

• Jika perlu gunakan gambar untuk lebih memperjelas

• Sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak kata dalam satu

kalimat maksimal 15 kata.

Terkait Dengan Aspek Lingkungan

Karakteristik kunci pengukuran/pemantauan

Aspek/Kriteria Parameter Pengukuran/Pemantauan

Operasi forklift Emisi gas buang Opasitas 45 %

Operasi Boiler Emisi cerobongSOx 1000 mg/m3

NOx 800 mg/m3

Operasi Pabrik

Ambien

Partikulat 350mg/m3

SOx 1000 mg/m3

Benzene 10 mg/m3

KebisinganDalam pabrik 85 dB

Luar pabrik 70 dB

4.5.1 Pengukuran dan Pemantauan lingkungan

4.5.2 Evaluasi kepatuhan4.5.2.1 and 4.5.2.2 Sesuai dengan komitmen untuk mematuhi peraturan.

Organisasi harus menetapkan, melaksanakan dan menjaga prosedur untuk mengevaluasi kepatuhan atas peraturan yang berlaku secara periodik. Evaluasi ini juga harus dilakukan terhadap peraturan atau persyaratan lain yang diacu.

What should to do ?- Menerbitkan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap

peraturan.

- Melaksanakan evaluasi kepatuhan terhadap peraturan berdasarkan hasil monitoring dan pengukuran

- Melakukan tindakan perbaikan atas hasil evaluasi yang tidak memenuhi peraturan.

- Menyimpan catatan dan hasil evaluasi secara periodik

Persyaratan – prosedur

• Menentukan tanggung-jawab & wewenang untuk menangani dan meneliti ketidak-sesuaian, tindakan- tindakan yang berhubungan dengan perbaikan memulai & menyelesaikan tindakan perbaikan dan pencegahan • Tindakan perbaikan & pencegahan sesuai dengan tingkat keseriusan dari dampak dan masalah lingkungan tersebut

• Melaksanakan & merekam semua perubahan dalam prosedur terdokumentasi hasil dari tindakan perbaikan dan pencegahan

4.5.3 Ketidak-sesuaian, Tindakan Perbaikan dan

Pencegahan

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG MANAJEMEN

• Mengevaluasi adanya laporan ketidaksesuaian di area yang menjadi tanggung jawabnya

• Merencanakan dan menjamin pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahannya agar kejadian ketidaksesuaian tersebut tidak berulang kembali

• Menjamin agar pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan bisa selesai dan tuntas sesuai dengan waktu yang direncanakan (termasuk di dalamnya pengalokasian sdm, finansial dll.

4.5.3 Ketidak-sesuaian, Tindakan Perbaikan dan

Pencegahan

4.5.4 Rekaman

Persyaratan – prosedur

• Prosedur untuk identifikasi, perawatan (maintenance) dan pengaturan rekaman-rekaman lingkungan• Dapat terbaca, ditelusuri dan teridentifikasi bagi produk, pelayanan dan kegiatan yang bersangkutan• Siap didapatkan kembali, aman dari kerusakan• Waktu penyimpanannya telah ditentukan

Manfaat:Menunjukkan kesesuaian persyaratan ISO 14001 termasuk training (pelatihan), audit, keluhan, peristiwa, tinjauan manajemen, dsb.

4.5.5 Internal Audit

Persyaratan

• Program (siapa, apa, kapan, bagaimana, dsb) dan prosedur (ruang-lingkup, frekuensi, metodologi, tanggung-jawab) dan persyaratan untuk audit berkala dan pelaporan hasil-hasil audit

• Melaporkannya ke Top Management

• Memastikan kesesuaiannya dengan EMS, pelaksanaan, perawatan (maintain), perbaikan yang berkesinambungan

• Memperhitungkan audit-audit sebelumnya

• Dilakukan berdasarkan kepentingan lingkungan kegiatan-kegiatan tersebut

4.5.5 Internal AuditKriteria Audit

Meliputi kesuaian antara :

• Dokumen dengan persyaratan

• Dokumen dengan dokumen

• Dokumen dengan pelaksanaan

Segala ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap kriteria audit akan dinyatakan sebagai ketidaksesuaian (non conformance) dan dicatat dalam NCR

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG MANAJEMEN

• Memberikan keleluasaan bagi karyawannya dalam kegiatan audit, baik sebagai auditee maupun auditor • Berpartisipasi dalam kegiatan audit, baik saat opening dan closing meeting maupun saat dilakukan audit (jika memang diperlukan)

• Menjamin agar tindak lanjut dari temuan audit ini bisa dilaksanakan dengan baik seperti tindak lanjut untuk laporan ketidaksesuaian

4.5.5 Internal Audit

4.2 Environmental Policy

4.3 Planning 4.3.1 Environmental aspects 4.3.2 Legal/other requirements 4.3.3 Objectives and targets & program. (4.3.4 Env program)

4.4 Implementation and operation4.4.1 Resources Roles responsibility and

authority (Structure and Responsibility)4.4.2 Competence, Training and Awareness4.4.3 Communication4.4.4 Documentation4.4.5 Control of Documents4.4.6 Operational control4.4.7 Emergency preparedness and

response

4.5 Checking 4.5.1 Monitoring & Measurement4.5.2 Evaluation of compliance

(*new)4.5.3 Nonconformance and

corrective, and preventive action4.5.4 Control of Records4.5.5 Internal Audit

4.6 Management Review

Continual Improvement

4.1 General requirements

ISO 14001:2004 Elements

4.6 Tinjauan Manajemen

Tujuan – meningkatkan kinerja lingkungan secara keseluruhan, komitmen terhadap perbaikan yang berkesinambungan

Persyaratan• Tanggung-jawab Top management• Memutuskan frekuensi tinjauan• Perubahan-perubahan ditujukan pada kebijakan, sasaran, bagian-bagian EMS lain berdasarkan hasil-hasil audit EMS audit results, perubahan dan komitmen terhadap perbaikan yang berkesinambungan – tidak ditujukan pada semua hal diatas dalam satu waktu yang bersamaan • Bertujuan untuk memastikan kesesuaian, kelayakan dan efektivitas EMS• Tinjauannya harus terdokumentasikan (observasi / pengamatan, kesimpulan dan rekomendasi).

4.6 Tinjauan Manajemen

Input manajemen review harus meliputi• Hasil Internal audit dan evaluasi kepatuhan dengan peraturan yang berlaku dan diacu• Komunikasi dari pihak luar yang terkait termasuk komplain• Kinerja lingkungan dari organisasi• Pembahasan pencapaian sasaran dan target• Status tindakan perbaikan dan pencegahan• Tindak lanjut dari manajemen review sebelumnya• Perubahan kondisi termasuk perkembangan peraturan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan aspek lingkungan.• Usulan perbaikan dan peningkatan

4.2 Environmental Policy

4.3 Planning 4.3.1 Environmental aspects 4.3.2 Legal/other requirements 4.3.3 Objectives and targets & program. (4.3.4 Env program)

4.4 Implementation and operation4.4.1 Resources Roles responsibility and

authority (Structure and Responsibility)4.4.2 Competence, Training and Awareness4.4.3 Communication4.4.4 Documentation4.4.5 Control of Documents4.4.6 Operational control4.4.7 Emergency preparedness and

response

4.5 Checking 4.5.1 Monitoring & Measurement4.5.2 Evaluation of compliance

(*new)4.5.3 Nonconformance and

corrective, and preventive action4.5.4 Control of Records4.5.5 Internal Audit

4.6 Management Review

Continual Improvement

4.1 General requirements

ISO 14001:2004 Elements

Mengimplementasikan SistemISO 14001 merupakan rangkaian kegiatan yang terus menerus yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan, untuk itu perlu serangakaian aktivitas :

• Lakukan tinjauan awal lingkungan (identifikasi aspek)

• Definisikan kebijakan lingkungan

• Buat rencana tindakan (tujuan, sasaran dan program)

• Definisikan tanggung jawab lingkungan

• Definisikan dan susun prosedur lingkungan

• Buat informasi internal dan pelatihan

• Lakukan audit SML

• Lakukan tinjauan manajemen