Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja

8/9/2019 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja

1/7

PERTOLONGAN PERTAMAPADA KECELAKAAN KERJA

DASAR – DASAR PERTOLONGAN PERTAMA

Pertolongan pertama yang mutlak dilakukan untuk keselamatan adalah :

a. Usaha menyadarkan kembali

b. Menghindari pendarahanPenderita luka parah membutuhkan pertolongan segera oleh tenaga P3K

yang terlatih, jika tenaga medis tidak cepat didapat. Paling baik, jika mempunyai

tenaga medis yang professional atau tenaga P3K yang terlatih. Jika tidak

mempunyai sedikitnya harus mengetahui tindakan yang harus dilakukan sampai

pertolongan datang.

Mengetahui letak kotak P3K atau ruang tempat peryolongan pertama

turan terpenting pada P3K adalah:

a. Pelajari apa yang boleh dilakukan. Maksudnya, apakah tidak ditolong lebihbaik daripada pertolongan yang salah

b. Pelajari dengan benar apa yang harus dilakukan. Maksudnya, lakukan

dengan segera bila hidupnya terancam. !anc. Kirimkan kepada ahli P3K dan kepada dokter dengan segera setiap terjadi

kecelakaan ga"at.

JENIS KECELAKAAN PADA WAKTU KERJA


2/7

#uatu saat, ada kemungkinan kontraktor harus melakukan pertolongan

pertama, apabila terjadi peristi"a sebagai berikut:

a. Pendarahanb. Kejutan $shock%

c. Keracunand. &uka bakar api atau luka bakar karena cairan kimiae. &uka pada mataf. &uka kecil karena benda'benda tajam. !ang. #engatan listrik.

(erikut penjelasan terperincinya

A. PENDARAHAN DAN BAGAIMANA CARA MENGHENTIKANNYAPenghentian pendarahan, pada umumnya dapat dilakukan dengan menekan

luka berdarah tersebut.jika pada kasus tertentu pendarahan tidak bias

dihentikan dengan cara ini, panggil segera tenaga medis atau dokter.

Pendarahan hidung). !udukan korban dengan tenaga dengan kepala menunduk*. +egahlah korban memaksa keluar darah dari hidungnya

3. Pijit, atau mintalah korban untuk memijit cipung hidungnya selama - )

menit usahakan agar mendapat pera"atan medis.

Pendarahan karena luka

). Mintalah pertolongan medis*. Perlihatkan semua luka

3. /utup dan tekanlah luka dengan tangan atau pencet tepi luka bersama -

sama agar menutup, jika sempat tutuplah luka dengan sapu tangan, atau

kain yang bersih sebelum ditekan.0. Penekanan dapat dilakukan dengan memberi bantalan tipis pada luka

kemudian diikat erat - erat dengan perban. (antalan harus cukup lebar

menutupi seluruh luka dan seluruh bantalan harus tertutup perban.. jika penderita merasakan kesakitan karena ikatan perban terlalu kencang,

maka regangkan sedikit ikatan perban.1. Jika pendarahan masih berlangsung, beri bantalan dan perban lagi tanpa

melepas ikatan bantalan yang pertama.


3/7

2. (ahan yang dipakai untik menekan pendarahan terbuat dari bahan kayu

dan logam. +ara seperti ini juga digunakan untuk menolong korban yang

patah tulang.

Pendarahan :angkat lukanya, beri bantal tipis diatas luka, tekan sampai perbannya menutupi luka, dan perban erat-erat.

B. KEJUTAN (SHOCK)amper setiap kecelakaan, cedera atau luka'luka , selalu diikuti dengan

kejutan. Keadaan penderita pucat , dingin dan lunak kulitnya, lemas badan, dan

denyut nadi makin cepat, mungkin juga tidak sadarkan diri.). Pindahkan korban di tempat yang nyaman dan tenang*. Jaga korban agar tenang dan tetap hangat badannya3. &onggarkan baju0. Usahakan agar korban merasa tenang dan yakinkan bah"a pertolongan segera

datang.

C. KERACUNANUntuk setiap peristi"a keracunan, kirimkan kepada tenaga medis secepat

mungkin.). Pindahkan ketempat yang segar.*. &akukan seperti mera"at orang yang terkejut atau shock

3. (uat pertolongan pernapasan, jika pernapasan berhenti. Jangan

melakukan pertolongan pernapasan melalui kontak dari mulut ke mulut,

bila racun terminum melalui mulut $asam, alkali, dan lain'lain%0. mankan dan simpan cairan yang dianggap racun untuk barang bukti

. mbil dan muntahkan korban dan segeralah memba"a korban ke klinikterdekat untuk pemeriksaan dokter.

D. LUKA BAKAR API ATAU LUKA BAKAR KARENA CAIRAN KIMIAPenanganan segera secara medis tergantung pada sejauh mana tingkat

penderitaannya.). Penanganan terbaik luka bakar adalah dengan mungucurkan air dingin

dan bersih kebagian yang terbakar.


4/7


5/7

pada korban. Penderita bias

merasakan salah satu atau

kombinasi dari gejala - gejala yang

muncul.Meskipun keterlambatan

pertolongan dan penyadaran kembalidapat berakibat fatal, namun kejutan

listrik umumnya dapat mematikan

secara tidak langsung, atau paling

tidak dapat menyebabkan

kepekaannya menurun,

pernafasannya terganggu atau

terhenti, dan kerja jantungnya

terganggu. Karena itu, yang penting

adalah memeriksa kondisi

pernapasan dan jantung penderita, jika berhenti harus segera dibantu

dan dinormalkan kembali. $ks *c% )1'

1'4.

Kecelakaan listrik sering menimbulkan luka sampingan. (ila menghadapi

kecelakaan karena listrik, kerjakanlah segera tindakan dengan urutan sebagai

berikut: +ara membebaskan korban dari aliran listrik

(egitu melihat korban terkena aliran listrik, cepat perhatikan keadaan

sekitar. /entukan cara terbaik untuk melepaskannya tanpaa korban menderita

lebih lanjut, karena jatuh dan lain'lain. Jika mungkin matikan aliran listrik, dan

jadikan ini sebagai tindakan utama. Jika tidak mungkin anggap korban masih

tetap terkena aliran listrik. Jangan sekali - kali menganggap korban telah

terbebas dari aliran listrik.

Matikan aliran listrik

!orong atau tarik korban dengan bahan'bahan yang tidak menghantarkan

arus listrik $tidak konduktif% agar terbebas dari sengatan listrik. endaknya

seseorang selalu mengetahui letak dan daerah pelayanan setiap tombol

listrik didaerah kerja masing'masing.Untuk tegangan rendah $kurang lebih *0 5%, bila aliran listrik tidak dapat

segera dimatikan, gunakan benda yang tidak konduktif, dan kering untuk

melepaskan korban $jangan gunakan logam atau benda - benda yang basah%.). /ariklah dengan menggunakan tali kering, kain kering, karet atau plastic


6/7

*. /ariklah baju korban ke tempat yang longgar dan kering.3. (erdirlah diatas papan kering ketika mendorong atau menarik korban.0. !oronglah dengan kayu kering.

Jika mendorong korban hendaknya dilakukan dalam sekali gerakan, agar

selekas mungkin terbebas dari sengatan aliran listrik . siapkan tenaga yang

cukup untuk melepaskan, korban yang menggenggam konduktor beraruslistrik. !engan memakai sarung tangan anda dapal memukul pergelangan

tangan, atau punggul telapak tangan korban sampai ia terbebas.Untuk tegangan tinggi $ 1 5olt atau lebih% dan aliran listrik tidak dapat

dihentikan maka jangan mendekat dalam radius ), meter. 6unakan tongkat

yang panjangnya lebih dari ), meter yang bahan nya terbuat dari material

yang tidak konduktif dan kering, untuk melepas korban.

Catatan: ingat bahwa korban karena listrik, badannya juga berarus listrik,

karena itu jangan sekali-kali memegang tubuh korban, baju yang melekat

atau sepatunya, tanpa sarung pelindung tangan.

AWAL PENYADARAN YANG PERLU SEGERA DILAKUKAN&uka bisa semakin parah karena memindahkan korban. Pemindahan hanya

dilakukan jika:). Korban dalam bahaya akan terkena api, kejatuhan benda, karena aliran

listrik atau penyebab lainnya.*. &etak korban menyulitkan pemberian pertolongan dasar, misalnya untuk:

)% Melancarkan saluran pernafasan*% Melakukan penyadaran korban3% Penghentian pendarahan

Jika korban harus dipindah, lakukan bersama'sama oleh 3'0 orang,). Mungkin perlu untuk tetap melakukan penyadaran, sementara korban

dipindah.*. Usahakan agar badan tetap lurus jangan sampai leher atau punggung

tertengkuk.3. (uat agar korban tetap lurus, muka menghadap keatas, agar terlihat

"ajahnya. Penyadaran tetap dapat dilakukan dan diusahakan saluran

pernapasan tetap lancer.0. /olonglah kaki dan tangan bila terluka. Penyadaran kembali akan lebih

besar hasilnya, jika dimulai selang "aktu satu menit setelah pernapasan

terhenti. Jangan ditunda usaha penyadaran kembali tersebut. Kirimlah

tenaga medis dan beri pertolongan secepat mungkin.


7/7

“PERTOLONGAN PERTAMAPADA

KECELAKAAN KERJA”

OLEHKELOMPOK 6:

ANGGOTA

o Sri Wulandari 013 02 021o Umayyah Hardianti Ali 013 02 022

o Yogi Tri Nugraha 013 02 023

o Yuliani 013 02 024

Documents

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja