10
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL 2008 - 2011 Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas- RTH KALIREYENG 1 LANGKAH AWAL MERAIH MIMPI.................. Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya

PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Microsoft Word - edit-120228-kmp-summary report PLPBK kbndlm2008 - 2011
LANGKAH AWAL MERAIH MIMPI.................. Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 2
Rapat Tim Seleksi PLPBK 2011 di Ruang Kerja Wakil Bupati Kendal.
Berada di dalam lingkaran proses PLPBK Kelurahan Kebondalem Kabupaten Kendal Jawa Tengah, waktu seolah didikte oleh jam pasir. Dinamika diberbagai level terasa begitu kencang, memacu adrenalin yang kian menantang dan semakin tepatlah mengapa logo Elang P2KP Advance yang telah dipilih, bukan yang lain. Dan kalimat bijak Mario Teguh si Golden Ways akan terasa menyejukkan “Ketika kita sedang resah, itu suatu pertanda bahwa kita sedang tumbuh...” BERMULA DARI PROSES SELEKSI
Membaca visi dan misi, strategi pembangunan Pemda, RTRW, RDTRK nampak jelas telah dilakukan sejak memilih lokasi PLPBK pilot Kelurahan Kebondalem beberapa tahun silam, entri point ini menjadi pelicin dalam proses- proses selanjutnya. Tidak sebatas itu saja, saat memilih Tim Seleksi Kabupaten juga sudah dijadikan upaya menarik Pemda untuk menjadi pemain utama bukan penggembira, karena dinas terkait tersebut menjadi pemain inti tim seleksi dan paham apa yang harus dimainkannya, yang kemudian dalam pelaksanaannya terlibat sebagai Tim Teknis. Sehingga ketika semua kemudian
berproses, RPLP dan RTPLP yang dihasilkannyapun akan bersinergi bahkan mampu “menginspirasi” RTRW dan RDTR Kcamatan Kota Kendal, karena lembaran-lembaran tersebut dijahit oleh pelaku yang sama dan sama-sama mengerti alur prosesnya.
Dalam tahap pemasaran, “pamer” bahwa masyarakat mampu melakukan dengan lebih baik menjadi senjata jitu menggaet program-program Pemda, selain memang sudah “match” nya perencanaan masyarakat dengan perencanaan pembangunan Pemda. Menjual kepercayaan sebagai strategi mengaet program untuk bermitra, menjadi lebih efektif dan elegan dan menjadi mampu dilakukan oleh masyarakat yang sudah tumbuh kepercayaan dirinya akibat pembelajaran Paket dan Channeling, dan terbiasanya duduk satu meja dengan kalangan Pemda sejak dari perencanaan awal. Dan layaknya pertandingan marathon, proses-proses tersebut tetap akan ada pasang surutnya, menjaga stamina masyarakat menjadi penting untuk menjalankan tahapan-tahapan PLPBK yang dikenal panjang dan melelahkan, pada konteks ini yang akan banyak menentukan adalah seberapa “berdayanya” BKM dan masyarakat juga seberapa kuat dukungan Pemerintah Kelurahannya.
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 3
S U N G A I S E B A G A I S I M P U L M A S A L A H .
Wilayah Kelurahan Kebon Dalem di apit oleh Sungai kendal dan Saluran irigasi Kalireyeng, diantara kedua sungai tersebut tumbuh pemukiman padat tengah kota dan pasar. Permasalahan hidrologi dalam Kota Kendal berpengaruh secara langsung terhadap wilayah Kebondalem yang dekat dengan sungaisungai besar di Kota Kendal yaitu sungai Blorong (sebelah Selatan) dan Sungai Kendal (berbatasan langsung di sisi Barat).
Pada saat hujan Wilayah Kebondalem yang termasuk rendah akan tergenangi air dengan ketinggian +30 Cm selama 1-2 jam tergantung tinggi dan besarnya curah hujan.
Semula saluran irigasi Trompo-Kanan yg lebih populer dengan sebutan Kalireyeng itu sebagai tempat penduduk sekitar melepas hajat Buang Air Besar (BAB) dan menumpahkan kotak-kotak sampah rumah tangga di areal kosong bantaran saluran irigasi. Bangunan liar di daerah larangan karena masuk wilayah sempadan sungai pun semakin melengkapi kekumuhan dan berpengaruh besar pada wajah pemukiman penduduk Kelurahan Kebondalem. Kesepakatan warga untuk menata area Kalireyeng, nampaknya cukup tepat karena menjadi pengurai simpul masalah, dan RTH Kalireyeng pun kemudian direalisasikan. Dengan di tinggikannya sempadan kalireyeng (± 40 – 60 cm) dari kondisi eksisting, dan juga peninggian saluran drainase akan menjadikan solusi untuk dapat mengurangi banjir yang biasa terjadi tiap tahun di musim penghujan.
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 4
MENGGELINDINGKAN BOLA SALJU . Analogi ini terasa demikian tepat, bola salju sebesar kerikil kecil yang mulai digelindingkan sejak awal kegiatan PLPBK lokasi pilot ini, telah membesar dan melaju sedemikian cepat. Pilihan menata lingkungan bantaran sungai yang sudah terlanjur berpenghuni adalah pilihan berani,
bagaimana tidak? Untuk pemanfaatan BLM PLPBK saja sudah beberapa rumah di bantaran sungai harus tergusur, dan semua bisa berlangsung tanpa konflik, tanpa SATPOL PP, tanpa makian apalagi letusan senjata api. Menyambut perluasan mock up RTH Kalireyeng oleh SNVT PBL Jawa Tengah menjadi dua kali lipatnya di Tahun 2012 nanti dan Pembangunan Perluasan landmark stadion Kendal plus pelebaran Jalan Stadion, sehingga RTH akan menyatu dengan landmark tersebut, kembali akan memindahan rumah penduduk di bantaran sungai bahkan lebih banyak lagi jumlahnya. Inilah tantangan dari pilihan bernyali sang elang yang konsisten, slogan BERANI GAGAL yang dibalut strategi yang sudah disepakati itu segera akan dibuktikan, dan bola salju itu sudah semakin nyata, besar dan dekat..
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) Di akhir Tahun 2011 ini satu tower rusunawa akan mulai dibangun oleh Pemerintah Pusat di kawasan prioritas, beberapa meter sebelah Timur Laut RTH Kalireyeng sesuai dengan RTPLP Kebondalem dan sudah menjadi agenda di RDTRK Kecamatan Kota Kendal yang lahir sesudahnya. Ini adalah buah dari sinergi perencanaan masyarakat (baca RTPLP) dengan perencanaan PEMDA dan 2 tower juga sudah direncanakan akan dibangun sesudahnya. Nampaknya bola salju masih menggelinding pada “track”nya, pemindahan banyak rumah di bantaran Kalireyeng adalah sebuah jalan keluar
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 5
dari masalah permukiman, bukan memindahkan masalah ataupun memerangi warga miskin dan akan tetap setia pada ruh penanggulangan kemiskinan P2KP. Lokasi Rusunawa yang begitu dekat menjadi harapan semua pelaku bahwa penduduk yang dipindahkan tidak akan tercabut dari potensi yang telah dimilikinya. Apresiasi kepada Bupati, Wabup, Setda, Bappeda dan Ciptaru Kendal memang perlu diberikan secara khusus, atas komitmennya dan usaha yang telah dilakukan selama ini.
Jajaran Pemda ini telah menjadikan proses pemberdayaan masyarakat menjadi begitu dinamis dan bermakna, menyemangati segenap pelaku dan masyarakat juga pendamping (yang harus sering “berani gagal”) dalam menjalankan fasilitasi PLPBK yang masih berlabel “Pilot” ini.
OUT PUT DARI PROSES KEGIATAN PLPBK SAMPAI SAAT INI 1. K U A L I T A S P E N G E L O L A A N L I N G K U N G A N P E R M U K I M A N .
Perubahan perilaku masyarakat yang turut berubah sebagai dampak dari telah bersalin rupanya lokasi Kalireyeng pun terlihat jelas, saluran air rumah tangga, jalan lingkungan, berangsur berubah menjadi bersih dan asri. Pengelolaan persampahan secara swadaya, keasrian lingkungan dengan pot-pot bunga dan tanaman peneduh.
Kesadaran masyarakat untuk memperbaiki sanitasi tidak hanya untuk luar rumah karena di dalam rumahpun mulai terlihat bedanya.
contohnya ketersediaan wc di rumah-rumah warga yang meski sederhana tetapi bersih, sehingga mereka berani menawarkan rumahnya s e b a g a i h o m e s t a y dan ternyata cukup diminati sebagai home stay oleh tamu-tamu peserta pameran PLPBK saat acara grand opening RTH Kalireyeng.
Kegiatan masyarakat merawat taman-taman sepanjang saluran irigasi Kalireyeng menjadi aktifitas terjadwal sore hari untuk menyiram, memupuk dan menyiangi rumput di taman-
Maket Rumah susun
Pengurugan Lahan Untuk Rusunawa
2008 - 2011
taman yang mereka buat sebelumnya sesuai wilayah RW masing-masing, menegaskan rasa kebanggaan atas apa yang telah mereka rencanakan.
2. KEBUTUHAN RUANG PUBLIK sebagai sarana bagi peningkatan Ekonomi & Kreatifitas
masyarakat. Sudah menjadi permasalahan di semua wilayah perkotaan yang padat penduduk, kebutuhan ruang terbuka akan muncul di pemetaan kebutuhan yang dilakukan masyarakat, begitu juga yang di alami oleh masyarakat Kebon Dalem Kabupaten Kendal. Kebutuhan ruang publik menjadi prioritas perencanaan PLPBK Kelurahan Kebon Dalem, anak dan remaja membutuhkan tempat untuk bermain, mengembangkan potensinya. Dan saat uji publik di tingkat Kabupaten, Dewan Kesenian Kabupaten Kendal yang selama ini mengorganisir Komunitas Kantung- kantung Budaya berkomitmen untuk selalu mengaktifkan kegiatan seni budaya di area tersebut. Saat ini kebutuhan tersebut sudah mulai terwujud, panggung rakyat, los PKL, Panti pemuda dan bangunan bambu yang dimanfaatkan untuk POLINDES dan di lantai 2 untuk perpustakaan mulai berdenyut oleh aktifitas warga. Taman masyarakat, lintasan jogging sepanjang saluran irigasi yang semula dijuluki tempat “jin buang anak” ini telah bermetamorfosa menjadi arena warga untuk mengembangkan potensinya.
Ajang kreativitas anak-anak
Aktivitas masyarakat di sore hari dalam merawat taman yang telah di bangun merupakan wujud interaksi sosial masyarakat yang semakin baik.
Penanaman 700 batang pohon Klengkeng di sepanjang sempadan kalireyeng yang di awali penanaman secara simbolis oleh Bupati Kendal menunjukkan wujud kepedulian terhadap issue Global Warming. Tanaman Kelengkeng tersebut selanjutnya akan di kelola oleh masing-masing RT di sepanjang sempadan Kalireyeng tersebut yang hasilnya kedepan akan menjadi dana Kas di RT masing-masing untuk kepentingan pembangunan lingkungan dan sosial masyarakat setempat khususnya untuk kepentingan warga miskin.
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 7
Hot Spot internet gratis yang disediakan Pemda turut menjadi “gula” sehingga mampu mengundang para pelajar dan penikmat internet, aktifitas tiap sore ini di samping merupakan buah dari keberhasilan masyarakat memanfaatkan PLPBK sebagai sarana belajar menangani permasalahan dan mengolah potensinya juga sebagai media membudayakan internet sbg teknologi informasi yang semakin berkembang (Internet untuk rakyat!!!) Satu dua pedagang makanan-minuman dan mainan anak dari masyarakat setempat pun mulai tumbuh dengan sendirinya, dan akan lebih banyak lagi pada saat ada even-even keramaian yang mulai sering diadakan. 3. HASIL PERENCANAAN PLPBK TERINTEGRASI KEDALAM SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN KENDAL . Bagaimanapun perencanaan yang di lakukan oleh masyarakat melalui PLPBK harus seiring sejalan dengan orientasi perencanaan pembangunan di lingkup yang lebih luas (Kabupaten/Kota), sehingga sejak awal pelaksanaannya keterlibatan dan pendampingan Tim Teknis harus dapat seoptimal mungkin.
Keberadaan LOS PKL sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat miskin mulai tumbuh dan berkembang, saat ini Los PKL tersebut di tempati oleh penjual :
1. Somai 2. Mie Ayam 3. Soto ayam 4. Kue2 basah dan gorengan 5. Nasi bungkus
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 8
Upaya ini terus dilakukan dengan selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada pemerintah daerah (Tim Teknis) dalam setiap kesempatan. Pada akhirnya upaya untuk dapat mensinergikan produk perencanaan PLPBK dengan Produk Perencanaan Ruang di tingkat kabupaten mendapatkan momentum yang baik dengan adanya REVIEW Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) Kecamatan Kota Kendal (2009) dengan memasukkan semua hasil perencanaan PLPBK (RPLP & RTPLP) kedalam hasil review RRTR Kecamatan Kota Kendal. Sementara beberapa kegiatan yang mendesak yang belum terbiayai oleh dana BLM PLPBK juga harus terus di upayakan. “BUAT ORANG LAIN MERASA MALU UNTUK TIDAK MENGAMBIL PERAN ATAS APA YANG KITA LAKUKAN” (Meminjam istilah Samuel ; President Mural Indonesia) menginspirasi kami untuk menyusun strategi “memaksa” pemda untuk membiayai beberapa kegiatan yang cukup mendesak melalui penyelenggaraan “Grand Openning Kali Reyeng”. Melalui perencanaan yang matang (± 5 bulan) yang di rencanakan sejak melaksanakan pembangunan awal Kalireyeng, beberapa kegiatan pembangunan di kalireyeng dalam rangka mensukseskan acara “Grand Opening Kalireyeng” telah di komunikasikan dengan pemerintah daerah dan alhasil beberapa program terbiayai oleh Pemda, yang antara lain :
NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME DINAS / SKPD
1 Penerangan Jalan Umum (PJU) di koridor kali reyeng (instalasi) Ls Ciptaru
2 Buku Bacaan Ls Perpustakaan daerah
3 Alat-alat Kesehatan Ls Dinkes
4 Perbaikan Jalan masuk kali reyeng (Rt 12 – 18) 400 x 5 m2 Binamarga
5 Pemberian bibit tanaman Ls Lingkungan Hidup
6 Pengadaan Line Internet untuk Hot Spot Ls Pusat Data Elektronik (PDE) Setda Kendal
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
“Ruang Kreativitas Sosial Berbasis Komunitas” - RTH KALIREYENG 9
B R A N D A M B A S S A D O R . Jika kita baca strategi pemasaran yang telah dibuat oleh masyarakat, diantaranya :
1. Menghidupkan aktifitas kegiatan yang mendatangkan massa di kawasan prioritas. 2. Membuat branding Kelurahan Kebondalem sesuai dengan tema perencanaan yang telah
dihasilkan. 3. Mengenalkan produk perencanaan dan mock up pembangunan Kebondalem ke
khalayak luas dengan menghadiri event dan atau menciptakan event sendiri. Nampaknya jerih payah sang duta-duta pemasaran mulai menuai hasil, mulai dari masyarakat baik level Kelurahan Kebondalem maupun Masyarakat Kabupaten Kendal, juga Pemda bertindak menjadi duta pemasaran. Fasilitas Hot Spot dari Pemda Kendal, buku koleksi untuk perpustakaan, peralatan polindes, kotak sampah dari Jamsostek Propinsi Jateng, ratusan bibit tanaman kelengkeng dataran rendah dari berbagai instansi baik Pemda Propinsi maupun swasta, adalah fasilitas yang didapat dari aktifitas pemasaran. Pemda turut berperan sebagai duta pemasaran RTH Kalireyeng, hasilnya saat ini DED Ruang terbuka Hijau Kab. Kendal yang di lakukan oleh Cipta Karya Propinsi Jawa Tengah telah selesai, yakni berupa pembangunan lanjutan RTH Kalireyeng, dimana sekarang baru sepanjang 365 m akan dilanjutkan sepanjang sekitar 750 meter. Perencanaan detail memperluas Mock up hampir menjadi dua kali lipatnya telah selesai dan proyek pelaksanaannya senilai 1 miliar rupiah akan di realisasikan di Tahun 2012. Proyek lanjutan ini akan menyatukan area Stadion yang menjadi land mark Kabupaten Kendal dengan RTH Kalireyeng. Mestinya harapan masyarakat akan tumbuhnya pusat ekonomi baru di Kebondalem tinggal menunggu waktu. M E N J A D I K E B A N G G A A N .
Saat ini RTH Kalireyeng telah menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi masyarakat Kebondalem tetapi juga Pemda Kendal, Pilot PLPBK ini sudah membuka mata banyak pihak terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat. Bupati Kendal yang dikenal energik, getol Membanggakan RTH Kalireyeng, sala satunya saat menjamu 8 Bupati/Walikota dari berbagai daerah yang tengah orientasi lapangan dalam rangka kursus di Lemhamnas, RTH Kalireyeng menjadi tempat mereka belajar tentang pemberdayaan masyarakat dan penataan pemukiman di sepanjang sungai.
Kunjungan Bupati/Walikota peserta pendidikan Lemhanas ke Kalireyeng
SUMMARY REPORT PILOT PROJECT PLPBK KELURAHAN KEBONDALEM - KENDAL
2008 - 2011
RTH Kalireyeng, saat ini juga tengah mewakili mewakili lomba pemeliharaan Saluran Irigasi yang diselenggarakan PSDA Propinsi Jawa Tengah mewakili Kabupaten Kendal, salin rupa itu ternyata telah menumbuhkan kebanggaan...... KEPAK SAYAP SANG ELANG .