4
Toni Sosanto (1221021) PERKERASAN JALAN RAYA Perkerasan kaku Perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utamanya. Perkerasan kaku ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalan-jalan lintas antar provinsi, jembatan layan (fly over), jalan tol, maupun pada persimpangan bersinyal. Jalan - jalan tersebut umumnya menggunakan beton sebagai bahan perkerasannya namun untuk meningkatkan kenyamanan, biasanya di atas permukaan perkerasan dilapisi aspal. Keunggulan dari perkerasan kaku adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke subgrade. Perkerasan tipe ini memiliki kekakuan dan stiffnes sehingga akan mendistribusikan beban pada daerah yang relatif luas pada subgrade. Pada konstruksi perkerasan kaku, perkerasan tidak dibuat menerus sepanjang jalan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemuaian yang besar pada permukaan perkerasan sehingga dapat menyebabkan retaknya perkerasan, selain itu konstruksi seperti ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya retak menerus pada perkerasan jika terjadi keretakan pada suatu titik pada perkerasan. Salah satu cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya hal di atas adalah dengan cara membuat konstruksi segmen pada perkerasan kaku dengan sistem joint untuk menghubungkan tiap segmennya. Sumber : http://azanurfauzi.blogspot.com/2010/06/rigid- pavement.html

PJR

  • Upload
    toni-so

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perkerasan jln raya

Citation preview

Page 1: PJR

Toni Sosanto (1221021)

PERKERASAN JALAN RAYA

Perkerasan kaku

Perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan

utamanya. Perkerasan kaku ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas

yang cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalan-jalan lintas

antar provinsi, jembatan layan (fly over), jalan tol, maupun pada persimpangan bersinyal.

Jalan - jalan tersebut umumnya menggunakan beton sebagai bahan perkerasannya namun

untuk meningkatkan kenyamanan, biasanya di atas permukaan perkerasan dilapisi aspal.

Keunggulan dari perkerasan kaku adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke

subgrade. Perkerasan tipe ini memiliki kekakuan dan stiffnes sehingga akan mendistribusikan

beban pada daerah yang relatif luas pada subgrade.

Pada konstruksi perkerasan kaku, perkerasan tidak dibuat menerus sepanjang jalan. Hal

ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemuaian yang besar pada permukaan perkerasan

sehingga dapat menyebabkan retaknya perkerasan, selain itu konstruksi seperti ini juga

dilakukan untuk mencegah terjadinya retak menerus pada perkerasan jika terjadi keretakan

pada suatu titik pada perkerasan. Salah satu cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya

hal di atas adalah dengan cara membuat konstruksi segmen pada perkerasan kaku dengan

sistem joint untuk menghubungkan tiap segmennya.

Sumber : http://azanurfauzi.blogspot.com/2010/06/rigid-pavement.html

Perkerasan lentur

Perkerasan lentur adalah  perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran

beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya. Sehingga

lapisan perkerasan tersebut mempunyai fleksibilitas / kelenturan yang dapat menciptakan

kenyaman kendaraan dalam melintas diatasnya. Perlu dilakukan kajian yang lebih intensif

dalam penerapannya dan harus juga memperhitungkan secara ekonomis, sesuai dengan

kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya,

sehingga konstruksi jalan yang direncanakan itu adalah yang optimal.

Sumber : http://binamarga.grobogan.go.id/index.php/info-bina-marga/artikel-ilmiah/119-

konstruksi-perkerasan-lentur-flexible-pavement

Page 2: PJR

Gambar 1. Lapisan Perkerasan Jalan

Sumber : http://civildoqument.blogspot.com/2014/11/struktur-dan-jenis-perkerasan-

beton.html

Perbedaan perkerasan kaku dengan perkerasan lentur

Page 3: PJR

Tabel 1. Perbedaan perkerasan kaku dengan perkerasan lentur

Sumber : https://civilengineerunsri08.wordpress.com/2009/03/17/jenis-jenis-perkerasan-jalan/

Gambar penampang melintang Jl. Surya Sumantri