Pkm Gt 2015 Aplikas Barcode (1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

GAGASAN

I. KONDISI KEKINIANBerbicara mengenai fanatisme dalam mendukung klub sepakbola kesayangan, merupakan salah satu faktor yang biasanya dapat memicu terjadinya tindakan anarki yang dilakukan oleh suporter. Para suporter beranggapan bahwa fanatisme erat hubungannya dengan harga diri mereka sebagai suporter dan juga harga diri klub sepakbola kesayangannya, sehingga seringkali ini terjadi perbedaan antar suporter karena mengganggap klub yang didukungnya paling hebat dan merasa tidak terima tim kesayangannya direndahkan oleh suporter lawan. Selain itu, solidaritas menjadi isu selanjutnya yang seringkali memperkeruh keadaan dan mendasari tindakan untuk melakukan aksi balas dendam merujuk pada perlakuan buruk dari suporter lain.Beberapa peristiwa kelam yang mengambarkan tindakan anarki yang pernah dilakukan suporter pernah terjadi, diantaranya peristiwa ASU SEMPER (Amuk Suporter Surabaya Empat September), pelemparan batu kereta api pengangkut suporter Persebaya yang terjadi di Solo dan masih banyak lagi. Parahnya, peristiwa-peristiwa yang terjadi selama ini selalu diperkeruh dengan tindakan saling tuduh siapa pihak yang dianggap menjadi penyebab kerusuhan dan harus bertanggungjawab atas terjadinya kerusuhan tersebut. Tentunya tidak ada pihak yang mau mengakui serta bertanggung jawab penuh atas terjadinya peristiwa anarki tersebut, terlepas dari siapa yang bersalah. Entah pihak pertama ataukah pihak kedua, Bahkan, mungkin adanya indikasi provokasi yang dilakukan pihak ketiga yang berniat mengadu domba kedua belah pihak yang bersangkutan. Sampai saat ini, tidak ada data yang jelas mengenai siapa saja yang ada pada daftar anggota resmi pendukung klub sepakbola kesayangan. Padahal informasi dari data ini sangat penting dan mempunyai banyak manfaat. Diantaranya sebagai barang bukti, referensi untuk mempermudah proses identifikasi dan melacak pelaku atau korban kerusuhan. Hal ini sudah cukup dan bisa menjadi langkah awal menyelesaikan serta memutus sejarah kelam peristiwa berdarah perilaku suporter di Indonesia.

II. SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN SEBELUMNYA

a. Yayasan Suporter Surabaya (YSS)Yayasan Suporter Surabaya didirikan oleh tujuh orang yang diketuai oleh H. La Nyala M. Mattaliti. Tepatnya pada tanggal 03 November 1994 di Surabaya. YSS merupakan solusi yang pertama ditawarkan untuk mengakomodir dan memfasilitasi masyarakat pencinta sepak bola khususnya masyarakat kota Surabaya. Namun, masih kurang efektif karena tidak bisa membedakan antara anggota resmi dan yang tidak, sedangkan segala sesuatu hal yang terjadi menjadi tanggung jawab YSS sebagai pihak yang mengkoordinir.

b. Bondo Nekat Fanatik Suporter Surabaya (B-FASTERS)Masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Bonek. Organisasi ini adalah tindak lanjut dari pembentukan YSS yang bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan suporter terutama dalam bidang kreativitas, mensosialisasikan kepada suporter untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam pertandingan, serta membantu penyelenggaraan event olah raga di Surabaya

c. Kartu Tanda Anggota (KTA)YSS selanjutnya mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) suporter Persebaya untuk mempermudah hubungan koordinasi antar suporter dan mengendalikan para suporter supaya menjadi suporter yang berkelakuan baik, bukan menjadi suporter yang cenderung anarkis. Namun, pembuatan KTA ini dirasa kurang maksimal kegunaannya karena masih dianggap tradisional. Banyak anggota suporter yang malas bahkan menyepelekannya sehingga mereka tidak mau mengurus KTA tersebut.

III. SEBERAPA JAUH KONDISI KEKINIAN PENCETUS GAGASANKonsep seragam suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N) ini merupakan suatu konsep yang menarik dan pertama di Indonesia bahkan dunia. Konsep ini merupakan aplikasi dari QR Barcode yang unik. Dimana setiap QR Barcode berbeda dan memuat informasi terkait identitas anggota suporter. membuatnya menggunakan aplikasi Barcodesinc dan didesain sedemikian rupa sehingga timbul kesan kreatif, inovatif dan lebih terkoordinir. Konsep ini dapat digambarkan sebagai berikut:1. Barcode dengan ukuran 4x4 cm disablon di lengan sebelah kanan pada seragam suporter. Barcode ini memuat identitas suporter seperti nomor anggota, nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan masa berlaku. 2. Data yang ada pada barcode tersebut ditampung pada database yang terintegrasi pada database yang dikelola yayasan suporter.3. Adanya data pribadi yang lengkap dan tercantum pada database, diharapkan mempermudah proses tindakan lebih lanjut yang sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila anggota suporter Persebaya bersikap anarki.

IV. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT1. Manajemen Klub PersebayaManajemen klub Persebaya dapat membantu dalam hal sosialisasi dan promosi seragam suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N) dan membuat kebijakan bahwa seragam suporter tersebut merupakan atribut yang wajib digunakan oleh setiap anggota suporter Persebaya pada saat mendukung pertandingan Persebaya.

2. ProgrammerProgrammer daoat membantu dalam hal membuat dan mengelola database yayasan suporter Persebaya, membuat QR Barcode untuk setiap anggota resmi suporter, dan mengintegrasikannya ke database yang ada.3. Suporter PersebayaSuporter Persebaya dapat berpartisipasi aktif dalam melakukan registrasi dan mengikuti segala bentuk kegiatan yang dikoordinir oleh yayasan.

4. PemerintahPemerintah dapat membantu dalam hal pemantauan, evaluasi, inovasi, dan pelaksanaan teknologi. Pemerintah yang dimaksud khususnya adalah pihak kepolisian.5. Investor dan SponsorInvestor dan sponsor dapan membantu dalam hal pendanaan, dimana seragam suporter dapat digunakan sebagai media promosi sehingga ada feedback yang didapat oleh investor dan sponsor.6. Desainer GrafisDesainer grafis dapat membuat desain seragam anggota suporter Persebaya setiap musim. Adanya desain tersebut diharapkan mampu menjadi kebanggaan anggota suporter Persebaya pada saat memakainya.

V. LANGKAH STRATEGI1. Melakukan sosialisasi dengan bantuan pihak terkait antara lain manajemen klub, yayasan suporter, dan pemerintah yang diwakili oleh PSSI Surabaya.2. Pembutan kaos resmi suporter sebagai berikut:a. Registrasi untuk mendapatkan nomor anggota.b. Pembuatan QR Barcode menggunakan aplikasi Barcodesinc yang berisi informasi terkait data anggota.c. Melakukan pencetakan QR Barcode ukuran 4x4 cm di bagian sebelah kanan kaos resmi suporter.d. Pengecekan QR Barcode menggunakan perangkat yang teraplikasi barcodes scanner.3. Tahap pemantauan dan uji coba. Tahap ini dilakukan selama satu musim liga ISL untuk mencari dan memperbaiki kekurangan dalam sistem saat diimplemetasikan di lapangan. Peran koordinator suporter Persebaya dari yayasan suporter sangat penting dalam tahap ini.4. Tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan setiap musim ISL berakhir, dimana pada periode ini seluruh anggota suporter harus melakukan registasi ulang untuk pembaruan database sehingga dapat membedakan mana yang masih aktif dan mana yang sudah berakhir masa berlakunya.

KESIMPULANI. GAGASANGagasan yang kami buat adalah membuat seragam suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N) ini yang pengaplikasian QR Barcode dimana barcode itu berisikan data para anggota suporter Persebaya yang mendukung penuh tim sepak bola kesayangannya. Adanya barcode yang terintergrasi pada database ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tindakan anarki yang dilakukan oleh para suporter yang mendukung tim kesayangannya masing-masing karena setiap sikap anarki akan ditelusuri dan bagi anggota yang terlibat akan dilakukan proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.Sebelumnya, sudah ada yayasan suporter dengan mengeluarkan kartu tanda anggota untuk mempermudah koordinasi antar suporter. Namun, cara ini dirasa masih kurang efektif dalam menangani tindakan anarki yang terjadi. Adanya gagasan ini diharapkan suporter tidak hanya bisa menjadi anggota suporter resmi dari tim yang didukungnya, tetapi juga akan mendapatkan rasa aman ketika mendukung tim kesayangannya di Stadion.

II. TEKNIK IMPLEMENTASI1. Melakukan sosialisasi seragam suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N), membuka registrasi, melakukan pembuatan QR Barcode bagi suporter yang ingin menjadi anggota resmi suporter Persebaya, dan melakukan produksi seragam anggota suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N) sebelum musim kompetisi Indonesian Super Langue (ISL) dimulai. 2. Implementasi di lapangan akan dilakukan pemantauan oleh koordinator dari yayasan suporter dan pihak kepolisian.3. Dilakukan evaluasi setiap berakhirnya musim kompetisi Indonesian Super Langue (ISL).4. Anggota suporter Persebaya melakukan registasi ulang untuk mengupdate database yang dikelola yayasan suporter.

III. PREDIKSI HASILGagasan seragam suporter Persebaya Berdesain Inovatif Anti Anarki (D.I.A.N) dengan aplikasi QR Barcode yang terintegrasi dengan database ini diharapkan menjadi awal fase koordinasi modern yang diharapkan mampu mengarahkan fanatisme anggota suporter resmi Persebaya ke arah yang positif. Gagasan ini diharapkan mampu mengubah citra dan nama baik suporter Persebaya menjadi suporter yang dikenal lebih baik dan terkoordinir. Mereka diharapkan dikenal karena memiliki solidaritas, kreativitas, dan inovasi, sehingga hal ini dapat meminimalkan anarkisme yang selama ini terjadi karena setiap dari suporter bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan yang dilakukannya.

DAFTAR PUSTAKA

____________ http://www.bolanews.com/, 22 Februari 2015.____________ http://bola.kompas.com/, 25 Februari 2015.