33
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Makalah : Rencana Bisnis (Bussines Plan) Dibimbing oleh : Dra Uci Yuliati, MM. Disusun oleh: Kelompok 2 Cicilia Novilin : 201210160311538 Sofia Turrifqi : 201210160311557 Rani Sakina Dewi : 201210160311554 Moch. Syamsudin : 201210160311551 Erik Firmansyah S. : 201210160311568 M. Andri Setiawan : 201210160311569 Muhammad Ihsan : 201010160311116 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

pkm kewirausahaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh PKM produk kewirausahaan

Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAANMakalah : Rencana Bisnis (Bussines Plan)Dibimbing oleh : Dra Uci Yuliati, MM.

Disusun oleh:Kelompok 2Cicilia Novilin: 201210160311538Sofia Turrifqi: 201210160311557Rani Sakina Dewi: 201210160311554Moch. Syamsudin: 201210160311551Erik Firmansyah S.: 201210160311568M. Andri Setiawan: 201210160311569Muhammad Ihsan: 201010160311116

JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2014KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Rencana Bisnis dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana, dalam rangka menyelesaikan tugas pasca UTS mata kuliah Kewirausaaan dengan baik. Makalah ini dibuat bertujuan bagi mahasiswa untuk lebih tau dan belajar menjadi wirausaha muda sekaligus belajar untuk menjadi seorang manajer dalam mengelola bidang masing-masing.Ucapan terima kasih kepada Dra. UciYuliati, MM selaku dosen mata kuliah dan pembimbing kelas Manajemen IV K karena telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Kami sebagai penyusun, menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran sangat penyusun harapkan.Akhir kata semoga penyusun makalah Konsep Rencana Bisnis (Bussines Plan) ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Amin

Malang, 23 April 2014

Penyusun

BAB IPENDAHULUAN2. Latar BelakangPada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang kita tawarkan.Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi lapangan mengenai peluang usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha penjualan Manggleng dan Tahu Mlotot. Selain jenis makanan ini masih jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar kegiatan usaha ini layak untuk dijalankan.Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.B. Manfaat EkonomiDari segi manfaat ekonomi, sudah jelas bahwa kegiatan usaha ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan berpengaruh bagi kehidupan yang lebih baik.C. Manfaat SosialManfaat sosial yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah terciptanya lapangan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengatasi pengangguran yang semakin bertambah.

PRODUK PERTAMAMANGGLENGI. Rencana Pelaksanaan Usaha

Nama Produk : MangglengManggleng merupakan panganan tradisonal Indonesia yang berasal dari tanah Jawa. Yang bahan dasar Manggleng ini sendiri adalah singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa yang sangat renyah dan manis.Untuk memproduksi Snack Manggleng ini, kami dengan modal minim yang bersumber dari kantong pribadi kami masing-masing kemudian mengumpulkannya menjadi satu. Dengan dana yang tersedia tersebut terfikirkanlah kami untuk membuat sebuah usaha yang tentunya dapat memberikan kami keuntungan sekaligus ilmu untuk berwirausaha kami. Kenapa kami memilih membuat produk ini? Karena dengan bahan yang mudah didapat sekaligus biaya yang akan dikeluarkan tidak terlalu besar dan dengan cara pembuatan yang sebenarnya semua orang bisa membuatnya, kami memilih untuk membuat produk ini.Dan kami memiliki visi dan misi yang menjadi tolak ukur untuk memotivasi kami dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Visi dan Misi kami adalah : VisiMeningkatkan kualitas produk olahan lokal agar mampu bersaing di pasar lokal maupun luar MisiMengolah potensi hasil pertanian pedesaan yang belum diolah secara maksimal

II. Sumber Daya Manusia (SDM)Sumber Daya Manusia yang kami gunakan adalah berasal dari anggota kelompok kami sendiri , yang berjumlah enam orang. Dengan struktur Organisasi sebagai berikut : Ketua: Moch. Samsudin Wakil Ketua: Sofia Turrifqi Anggota:1. Cicilia Novilin2. Rani Sakina Dewi3. Muhammad Ihsan4. M. Andri5. Erik FirmanshahDari struktur organisasi diatas, kemudian kami membagi masing-masing tugas untuk masing-masing anggota. Mulai dari bagian produksi, keuangan sampai pemasaran dengan tujuan agar setiap anggota fokus melakukan tugasnya masing-masing. Adapun pembagian tugasnya adalah sebagai berikut :No.NamaJobDes (Manajer)Tugas

1.M. IhsanKeuanganBertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan menjaga harta kekayaan perusahaan.

2.Sofia Turrifqi

3.Cicilia NovilinProduksiBertanggung jawab terhadap proses produksi.

4.Rani Sakina

5.M. AndriPemasaranMemasarkan produk dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai.

6.Erik Firmansyah

7.Moch. Samsudin

Kami membagi tugas masing-masing anggota dengan berdasarkan pada kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing individu dalam kelompok kami. Pembagian tugas sesuai keterampilan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja dari masing-masing anggota guna mencapai tujuan yang diharapkan.

III. Produksi Manajer Produksi bertanggung jawab terhadap proses produksi.Produk Manggleng dibuat secara manual dengan menggunakan tangan manusia dengan cara memilih singkong yang berkualitas bagus, lalu dikukus, dipotong kecil-kecil, digoreng sampai dengan mencampurkan saus (gula) dengan singkong yang sudah digoreng. Manggleng yang sudah tidak berminyak kemudian dikemas. Jenis Produk: Makanan ringan. Bahan Baku utama:1. Singkong2. Gula merah3. Gula pasir4. Air5. Minyak goreng Kapasitas produksi: 45 toples Manggleng per hari. Dengan peningkatan produksi per tahunnya. Ketersediaaan Bahan Baku: Bahan baku banyak tersedia karena disekitar lokasi tempat produksi dekat dengan pasar tradisional. Dampak Lingkungan: Tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan limbah atau zat berbahaya lainnya. Proses Pembuatan :Langkah Pertama: Menyiapkan Bahan baku

Langkah kedua: Kupas singkong, bersihkan lalu potong-potong

Langkah ketiga: Kukus singkong selama 20 menit, singkong yang telah dikukus disisir tipis-tipis lalu dijemur dibawah sinar matahari selama tiga hari. Langkah keempat: Goreng dalam minyak panas sampai berwarna kekuningan. Angkat lalu tiriskan.

Langkah kelima: Langkah selanjutnya rebus air hingga mendidih.

Langkah keenam: Masukkan gula pasir kedalam air yang mendidih.

Langkah ketujuh: Masukkan gula merah

Langkah kedelapan: Aduk gula putih dan gula merah hingga berbentuk seperti serat.

Langkah kesembilan: Masukkan singkong kedalam adonan gula.

Langkah kesepuluh: Aduk hingga merata.

Langkah kesebelas: Setelah sudah tercampur dengan merata, tiriskan hingga dingin.

Langkah keduabelas: Manggleng siap di nikmati

Harga Jual ProdukKarena produk kami tidak begitu terkenal di pasaran dan belum begitu banyak pesaing yang mempunyai produk yang sama, kami menjual produk Manggleng ini dengan harga Rp.5.500,00 per toples. Dan untuk pembelian 3 toples Manggleng sekaligus, kami menjual dengan harga Rp. 15.000,00 per 3 toples.

IV. Keuangan Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan menjaga harta kekayaan perusahaan.Untuk proses pembelian sampai dengan biaya lain-lain, manajer keuangan dari kelompok kami mencatat semua pemasukan maupun pengeluaran secara terperinci dengan tujuan pengelolaan keuangan dapat di manage dengan baik. Jumlah dana yang dibutuhkan : Bangunan : Kami menggunakan kontrakan dari salah satu anggota kelompok kami untuk proses produksi, dan area kampus yang dijadikan tempat diselenggarakannya event gebyar kewirausahaan. Sehingga kami tidak mengeluarkan biaya untuk sewa gedung maupun tempat pemasaran. Peralatan: Untuk peralatan yang mendukung proses produksi, kami menggunakan peralatan yang dimiliki oleh salah satu anggota dari kelompok kami. Sehingga kami tidak mengeluarkan biaya untuk membeli atau menyewa peralatan guna menunjang proses produksi. Sumber DanaUntuk memproduksi Snack Manggleng ini, kami dengan modal minim yang bersumber dari kantong pribadi kami masing-masing kemudian mengumpulkannya menjadi satu. Perhitungan harga pokok produksiUntuk manggling akan diproduksi sebanyak 33 kemasan manggling yang nantinya akan dipasarkan dengan harga Rp. 5.500 @kemasan. Berikut rincian produksinya:Bahan BakuBahan yang dapat digunakan diantaranya : Ketela pohon Gula merah Gula pasir Transportasi Gas elpiji 3 kg Minyak goreng KemasanPeralatanPeralatan yang digunakan untuk pembuatan undangan: Satu unit kompor gas Satu unit wajang Piring GuntingAkuntansi biaya tenaga kerjaKarena ini merupakan tugas kuliah maka untuk Biaya Tenaga Kerja pada pembuatan pembuatan manggling tidak ada, karena anggota kelompok sendiri yang mengerjakan secara suka rela. Bahan pembantu dan tenaga kerja tidak langsungUntuk bahan pembantu diantaranya : Steplestidak memiliki tenaga kerja tidak langsunguntuk 33 kemasan manggling dibutuhkan baku beserta biayanya sebagai berikut:Pemisahan biaya :Untuk biaya bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk 30 kemasan manggling diantaranya : Ketela pohon @2500/kilo= Rp 30.000,00 Gula merah @12000/sekilo= Rp. 7.000,00 Gula pasir @2400/seperempat= Rp. 5.800,00 Minyak goreng @6500/stgh= Rp. 6.500,00Total= Rp 49.300,00biaya bahan baku tidak langsung untuk keseluruhan produksi 33 kemasan yakni : Transportasi= Rp. 10.000,00 Gas elpiji 3 kg= Rp. 15.000,00 Kemasan= Rp. 25.000,00Total= Rp. 50.000,00biaya tenaga kerja langsung :tidak ada biaya tenaga kerja langsungbiaya pemeliharaan peralatanAlatUmur ekonomisHargaBiaya

Satu unit kompor gas tahun#Harga/umur ekonomis

Satu unit wajang tahun##

Piring tahun##

Gunting tahun##

Total#

# seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa tidak ada biaya yang dikenakan untuk peralatan karena peralatan yang digunakan merupakan pinjamana sukarela dari salah satu anggota kelompok kamipenentuan harga produksikami penjual peroduk manggling dengan harga 5.500 untuk satu buah kemasannya. Jadi total pendapatan untuk 33 kemasan adalah Rp. 181.500,00harga pokok produksi := BBL + BBTL + TKL + TKTL + biaya lain-lain + biaya pemeliharaanBBL: Ketela pohon (Rp 30.000,00) + Gula merah (Rp. 7.000,00) + Gula pasir (Rp. 5.800,00) + Minyak goreng (Rp. 6.500,00) = Rp 49.300,00BBTL :Transportasi (Rp. 10.000,00) + Gas elpiji 3 kg (Rp. 15.000,00) + Kemasan (Rp. 25.000,00) = Rp.50.000,00 TKL : tidak ada biaya tenaga kerjaBiaya lain-lain: tidak adaTotal : BBL (Rp 49.300,00) + BBTL (Rp.50.000,00) + TKL (tidak ada) + biaya lain-lain (tidak ada) =Rp.99.300,00Jadi dapat dilihat harga pokok produksi untuk satu kemasan mangling adalah sebesar Rp.99.300,00/33 = Rp. 3.009,09Jadi total biaya produksi untuk 33 jumlah kemasan produksi manggling sebesar Rp.99.300,00Jika 1 kemasan mangglingdijual dengan harga Rp.5.500, maka total harga jual untuk 33 kemasan manggling sebesar Rp.5.500 x 33 kemasan = Rp.181.500

Laporan laba/rugi pada produksi 7000 unit undangan selama 35 hari.Pendapatan : Rp. Rp.181.500Beban gaji :-Beban BBL: Rp 49.300,00Beban BBTL: Rp.50.000,00Beban pemeliharaan :- Biaya lain-lain:- +Jumlah bebanRp. 99.300,00 -Laba bersih Rp. 82.200,00

V. Pemasaran Manajer Pemasaran bertugas memasarkan produk dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai.Promosi dilakukan dalam periode bulan pertama pelaksanaan usaha dengan cara pemberian diskon. Ketentuan diskon yaitu setiap pembelian 3 toples manggleng sekaligus dengan harga Rp. 15.000,00 dengan harga awal yang apabila membeli hanya 1 toples seharga Rp. 5.500,00.Sedangkan untuk promosi selanjutnya, kami akan menjual produk secara online dengan konsep bisnis online (E-Commerce) guna memperluas jaringan pemasaran kami. Jenis Produk: Makanan Ringan. Penetapan Harga Jual: Harga untuk per toples Manggleng adalah sebesar Rp. 5.500,00. Dan untuk pembelian 3 toples Manggleng sekaligus, kami menjual dengan harga Rp. 15.000,00 per 3 toples. Sasaran Konsumen : Sasaran konsumen kami adalah pengunjung event gebyar kewirausahaan, mahasiswa dan semua kalangan. Jalur Penjualan: Untuk mendapatkan produk Manggleng, konsumen bisa datang langsung ke lokasi penjualan (event gebyar kewirausahaan) atau bisa memesan melalui nomor telepon yang kami berikan dengan ketentuan minimal pesanan sebanyak 10 toples dan tidak dikenakan ongkos kirim untuk pemesan yang berjarak maksimal 10 kilometer dari lokasi penjualan. Distribusi: Kami berusaha mendekatkan diri kepada calon pembeli dengan cara mendatangi calon pembeli secara langsung (face to face) dan mendistribusikan produk secara langsung kepada konsumen. Tempat jual : Untuk menjual produk Manggleng, kami menjual produk di area kampus yang menjadi tempatdiselenggrakannya event gebyar kewirausahaan. Dengan jumlah mahasiswa cukup banyak sehingga peluang konsumen yang akan membeli Manggleng juga akan sangat besar. Jumlah Konsumen: Perkiraan jumlah konsumen berdasarkan data mahasiswa yang ada di kampus adalah lebih dari 29.000 orang, ditambah dengan orang yang akan berkunjung ke event gebyar kewirausahaan yang jumlahnya bisa mencapai 200 orang bahkan bisa lebih. Hal ini jelas merupakan suatu peluang yang sangat besar yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.

PRODUK KEDUATAHU NYONYOR

I. Rencana Pelaksanaan Usaha

Nama Produk : Tahu Nyonyor.Jenis produk yang dipasarkan adalah Tahu isi yang bercita rasa pedas.. Rasa tahu yang enak apabila dipadukan dengan jenis makanan lain seperti daging ayam akan menciptakan cita rasa yang khas,pedas dan enak.Beberapa jenis Tahu Goreng Crispy yang dapat dibuat antara lain Tahu Nyonyor (Tahu Goreng Rasa Pedas), Tahu Goreng Ayam Crispy, Tahu Goreng Sapi, Tahu Goreng Sosis, dan Tahu Goreng Crispy Keju Meletus.Namun dari berbagai jenis Tahu Goreng Crispy tersebut, yang akan menjadi pilihan produk kami adalah Tahu Nyonyor. Karena selain memiliki perpaduan rasa yang enak yaitu rasa gurih dari tahu crispy bercampur dengan rasa pedas sehingga bisa membuat orang yang memakannya melotot, Tahu Nyonyor juga memiliki nama yang unik sehingga akan membuat calon pembeli menjadi penasaran dan mau mencobanya.Dan kami memiliki visi dan misi yang menjadi tolak ukur untuk memotivasi kami dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Visi dan Misi kami adalah : VisiMenjadikan Usaha Tahu Nyonyor Sebagai Makanan yang Bisa Dinikmati Oleh Seluruh Konsumen Misia. Menciptakan Aneka Kreasi Makanan yang Inovatif dengan Cita Rasa yang Enakb. Memberikan Pelayanan yang Memuaskan Terhadap Konsumenc. Menetapkan Harga yang Murah dan Mudah Terjangkau.II. Sumber Daya Manusia (SDM)Sumber Daya Manusia yang kami gunakan adalah berasal dari anggota kelompok kami sendiri , yang berjumlah tujuh orang. Dengan struktur Organisasi sebagai berikut : Ketua: Erik Firmansyah Wakil Ketua: Cicilia Novilin Anggota:1. Sofia Turrifqi2. Rani Sakina Dewi3. Muhammad Ihsan4. M. Andri Setiawan5. Moch. SyamsudinDari struktur organisasi diatas, kemudian kami membagi masing-masing tugas untuk masing-masing anggota. Mulai dari bagian produksi, keuangan sampai pemasaran dengan tujuan agar setiap anggota fokus melakukan tugasnya masing-masing. Adapun pembagian tugasnya adalah sebagai berikut :No.NamaJobDes (Manajer)Tugas

1.M. IhsanKeuanganBertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan menjaga harta kekayaan perusahaan.

2.Sofia Turrifqi

3.Cicilia NovilinProduksiBertanggung jawab terhadap proses produksi.

4.Rani Sakina

5.M. AndriPemasaranMemasarkan produk dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai.

6.Erik Firmansyah

7.Moch. Samsudin

Kami membagi tugas masing-masing anggota dengan berdasarkan pada kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing individu dalam kelompok kami. Pembagian tugas sesuai keterampilan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja dari masing-masing anggota guna mencapai tujuan yang diharapkan.III. Produksi Manajer Produksi bertanggung jawab terhadap proses produksi.Produk Tahu Nyonyordibuat secara manual dengan menggunakan tangan manusia dengan cara memilih tahu yang berkualitas bagus, lalu digoreng, diberi isi, digoreng lagi sampai dengan melubangi tahu dan memasukkansambal ke dalamnya. Tahu Nyonyor yang sudah tidak berminyak kemudian dikemas. Jenis Produk: Gorengan sekaligus dapat dijadikan lauk. Bahan Baku:1. Tahu2. Ayam Goreng3. Minyak goreng4. Tepung beras5. dan lain-lain Kapasitas produksi: 60 pcs tahu per hari. Dengan peningkatan produksi per tahunnya. Ketersediaaan Bahan Baku: Bahan baku banyak tersedia karena disekitar lokasi tempat produksi dekat dengan pasar tradisional. Dampak Lingkungan: Tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan limbah atau zat berbahaya lainnya. Proses Pembuatan :Langkah pertama: Siapkan bumbu dan bahan, lalu bersihkan

Langkah kedua: Membuat isi tahu Rebus ayam sampai bertekstur empuk, setelah empuk tiriskan dan dinginkan

Setelah ayam dingin potong kecil seperti isi lemper dan campur dengan tahu mentah dan masak dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan setelah itu dinginkan

Langkah ketiga: Membuat sambal super pedas Bawang putih, bawang merah yang sudah di bersihkan dan dikupas

Haluskan cabe, bawang merah, bawang putih dan tambahkan garam, gula, merica hingga halus

Masak bumbu sambel yang sudah dihaluskan.

Tiriskan sambel yang sudah matang.

Langkah keempat: Menggoreng Tahu

Langkah kelima: Tiriskan tahu sampai dingin, lalu lubangi tahu dibagian tengah.

Langkah keenam: Masukkan adonan isi tahu kedalam tahu yang sudah di goreng

Langlah ketujuh: Masukkan tahu kedalam adonan tepung beras yang bicampur air es.

Langkah kedelapan: Goreng kembali tahu yang sudah dicampur adonan tepung beras.

Langkah kesembilan: Lubangi tahu, lalu masukkan sambel super pedas ke dalamnya.

Langkah kesepuluh: Tahu mlothot siap dinikmati.

Harga Jual ProdukKarena produk kami tidak begitu terkenal di pasaran dan belum begitu banyak pesaing yang mempunyai produk yang sama, kami menjual produk Tahu Mlotot ini dengan harga Rp.3.500,00 per pcs. Dan untuk pembelian 3 pcs Tahu Nyonyor sekaligus, kami menjual dengan harga Rp. 10.000,00.IV. Keuangan Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan menjaga harta kekayaan perusahaan.Untuk proses pembelian sampai dengan biaya lain-lain, manajer keuangan dari kelompok kami mencatat semua pemasukan maupun pengeluaran secara terperinci dengan tujuan pengelolaan keuangan dapat di manage dengan baik. Jumlah dana yang diperkirakan : Bangunan : Kami menggunakan kontrakan dari salah satu anggota kelompok kami untuk proses produksi, dan area kampus yang dijadikan tempat diselenggarakannya event gebyar kewirausahaan. Sehingga kami tidak mengeluarkan biaya untuk sewa gedung maupun tempat pemasaran. Peralatan: Untuk peralatan yang mendukung proses produksi, kami menggunakan peralatan yang dimiliki oleh salah satu anggota dari kelompok kami. Sehingga kami tidak mengeluarkan biaya untuk membeli atau menyewa peralatan guna menunjang proses produksi. Sumber DanaUntuk memproduksi Tahu Mlotot ini, kami dengan modal minim yang bersumber dari kantong pribadi kami masing-masing kemudian mengumpulkannya menjadi satu Perhitungan harga pokok produksiUntuk manggling akan diproduksi sebanyak 50 pcs tahu Nyonyor yang nantinya akan dipasarkan dengan harga Rp. 3.500,00 @pcs. Berikut rincian produksinya:Bahan BakuBahan yang dapat digunakan diantaranya : Tahu Tepung beras Penyedap rasa Terasi Bawang merah Bawang putih Cabe hijau Cabe biasa Ayam Gula pasir Daun bawang Transportasi Gas elpiji 3 kg Minyak goreng KemasanPeralatanPeralatan yang digunakan untuk pembuatan manggling: Satu unit kompor gas Satu unit wajang Piring Gunting Pisau sendokAkuntansi biaya tenaga kerjaKarena ini merupakan tugas kuliah maka untuk Biaya Tenaga Kerja pada pembuatan pembuatan Tahun Nyonyor tidak ada, karena anggota kelompok sendiri yang mengerjakan secara suka rela. Bahan pembantu dan tenaga kerja tidak langsungUntuk bahan pembantu diantaranya : Steplestidak memiliki tenaga kerja tidak langsunguntuk 50 pcs tahu Nyonyor dibutuhkan baku beserta biayanya sebagai berikut:Pemisahan biaya :Untuk biaya bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk 50 pcs tahu nyonyor diantaranya : Tahu @3000= Rp 30.000,00 Tepung beras @5400= Rp. 5.400,00 Penyedap rasa= Rp. 500,00 Terasi= Rp. 500,00 Bawang merah= Rp. 3.000,00 Bawang putih= Rp. 3.000,00 Cabe hijau= Rp. 2.500,00 Cabe biasa= Rp. 10.000,00 Ayam @25000/kg= Rp. 25.000,00 Gula pasir @2400/seperempat= Rp. 5.800,00 Daun bawang= Rp. 1.000,00 Minyak goreng @15000/L= Rp. 15.000,00Total= Rp. 101.700,00biaya bahan baku tidak langsung untuk keseluruhan produksi 33 kemasan yakni : Transportasi= Rp. 10.000,00 Gas elpiji 3 kg= Rp. 15.000,00 Kemasan= Rp. 6.000,00Total= Rp. 31.000,00biaya tenaga kerja langsung :tidak ada biaya tenaga kerja langsungbiaya pemeliharaan peralatanAlatUmur ekonomisHargaBiaya

Satu unit kompor gas tahun#Harga/umur ekonomis

Satu unit wajang tahun##

Piring tahun##

Gunting tahun##

3 buah pisau tahun##

3 buah sendok makan1 tahun##

Total#

# seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa tidak ada biaya yang dikenakan untuk peralatan karena peralatan yang digunakan merupakan pinjamana sukarela dari salah satu anggota kelompok kamipenentuan harga produksikami penjual produk tahu nyonyor dengan harga 3.500 untuk satu buah kemasannya. Jadi total pendapatan untuk 50 pcs adalah Rp. 175.000,00harga pokok produksi := BBL + BBTL + TKL + TKTL + biaya lain-lain + biaya pemeliharaanBBL:Tahu (Rp 30.000,00) + Tepung (Rp. 5.400,00) + Penyedap rasa (Rp. 500,00) + Terasi (Rp. 500,00) + Bawang merah (Rp. 3.000,00) + Bawang putih (Rp. 3.000,00) + Cabe hijau (Rp. 2.500,00) + Cabe biasa (Rp. 10.000,00) + Ayam (Rp. 25.000,00) + Gula pasir (Rp. 5.800,00) + Daun bawang (Rp. 1.000,00) + Minyak goreng (Rp. 15.000,00) = Rp. 101.700,00BBTL :Transportasi (Rp. 10.000,00) + Gas elpiji 3 kg (Rp. 15.000,00) + Kemasan (Rp. 6.000,00) = Rp.31.000,00 TKL : tidak ada biaya tenaga kerjaBiaya lain-lain: tidak adaTotal : BBL (Rp. 101.700,00) + BBTL (Rp. 31.000,00) + TKL (tidak ada) + biaya lain-lain (tidak ada) =Rp. 132.700,00Jadi dapat dilihat harga pokok produksi untuk satu pcs tahu Nyonyor adalah sebesar Rp. 132.700,00/50 = Rp. 2.654,00Jadi total biaya produksi untuk 50 jumlah pcs produksi tahu Nyonyor sebesar Rp. 132.700,00Jika 1 kemasan mangglingdijual dengan harga Rp.3.500, maka total harga jual untuk 50 pcs produksi tahu Nyonyor Rp.3.500 x 50 kemasan = Rp.175.000,00

Laporan laba/rugi pada produksi 7000 unit undangan selama 35 hari.Pendapatan : Rp. Rp. 175.000,00Beban gaji :-Beban BBL: Rp. 101.700,00Beban BBTL: Rp. 31.000,00Beban pemeliharaan :- Biaya lain-lain:- +Jumlah bebanRp. 132.700,00Laba bersih Rp. 42.300,00

Pemasaran Manajer Pemasaran bertugas memasarkan produk dan menentukan strategi pemasaran yang sesuai.Promosi dilakukan dalam periode bulan pertama pelaksanaan usaha dengan cara pemberian diskon. Ketentuan diskon yaitu setiap pembelian 3 pcs Tahu Mlotot sekaligus dengan harga Rp. 10.000,00 dengan harga awal yang apabila membeli hanya 1 pcs seharga Rp. 3.500,00.Sedangkan untuk promosi selanjutnya, kami akan menjual produk secara online dengan konsep bisnis online (E-Commerce) guna memperluas jaringan pemasaran kami. Jenis Produk: Gorengan sekaligus lauk. Penetapan Harga Jual: Harga untuk per pcs Tahu Mlotot adalah sebesar Rp. 3.500,00. Dan untuk pembelian 3 pcs Tahu Mlotot sekaligus, kami menjual dengan harga Rp. 10.000,00. Sasaran Konsumen : Sasaran konsumen kami adalah pengunjung event gebyar kewirausahaan, mahasiswa dan semua kalangan. Jalur Penjualan: Untuk mendapatkan produk Tahu Mlotot, konsumen bisa datang langsung ke lokasi penjualan (event gebyar kewirausahaan) atau bisa memesan melalui nomor telepon yang kami berikan dengan ketentuan minimal pesanan sebanyak 10 pcs dan tidak dikenakan ongkos kirim untuk pemesan yang berjarak maksimal 10 kilometer dari lokasi penjualan. Distribusi: Kami berusaha mendekatkan diri kepada calon pembeli dengan cara mendatangi calon pembeli secara langsung (face to face) dan mendistribusikan produk secara langsung kepada konsumen. Tempat jual : Untuk menjual produk Tahu Mlotot, kami menjual produk di area kampus yang menjadi tempat diselenggarakannya event gebyar kewirausahaan. Dengan jumlah mahasiswa cukup banyak sehingga peluang konsumen yang akan membeli Tahu Mlotot juga akan sangat besar. Jumlah Konsumen: Perkiraan jumlah konsumen berdasarkan data mahasiswa yang ada di kampus adalah lebih dari 29.000 orang, ditambah dengan orang yang akan berkunjung ke event gebyar kewirausahaan yang jumlahnya bisa mencapai 200 orang bahkan bisa lebih. Hal ini jelas merupakan suatu peluang yang sangat besar yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.