134
STRUKTUR PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X SEMESTER I SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun oleh : SUKRISTI 061224023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

  

STRUKTUR PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

KELAS X SEMESTER I

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun oleh :

SUKRISTI

061224023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

i

STRUKTUR PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

KELAS X SEMESTER I

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Disusun oleh :

SUKRISTI

061224023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhanaku ini aku persembahkan untuk,

 

Kakek dan Nenekku tercinta

( simbah Noto Utomo berdua )

“Aku mempersembahkan karya sederhanaku ini istimewa untuk kakek dan nenekku sebagai ungkapan terima kasihku atas cinta, doa, dan bimbingan

kalian kepadaku”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

v

MOTTO HIDUP

Untuk mencapai hal-hal yang hebat, kita tidak hanya berusaha tetapi juga harus bermimpi

Tidak hanya berencana, tetapi juga percaya. (Anatole France) 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Agustus 2011

Penulis,

Sukristi

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Sukristi,

Nomor Induk Mahasiswa : 061224023,

demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

STRUKTUR PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

KELAS X SEMESTER I

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 25 Agustus 2011

Yang menyatakan

Sukristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

viii

ABSTRAK

Sukristi. 2011. Struktur Puisi “Sajak Ibu” Karya Wiji Thukul dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X Semester I. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian tentang struktur puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul,

bertujuan mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul. Penelitian ini juga menjelaskan implementasi struktur puisi sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Pendekatan tersebut untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin yang terdapat dalam puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode ini, peneliti menggambarkan fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, kemudian mengolah dan menafsirkannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi terdiri dari dua struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi.

Diksi dalam puisi “Sajak Ibu” menggunakan bahasa sehari-hari dan sudah diberi makna khusus oleh penyair sehingga pembaca menjadi lebih mudah memahami isi puisi tersebut. Pengimajian dalam puisi “Sajak Ibu” lebih menekankan pada gambaran konkret tentang kasih sayang ibu kepada anak-anaknya. Pengimajian dalam puisi tersebut digambarkan atas bayangan konkret tentang apa yang dirasakan penyair. Bahasa figuratif dalam puisi “Sajak Ibu” yang dipergunakan oleh penyair adalah metafora dan repetisi. Dalam puisi “Sajak Ibu” terdapat dua rima yaitu rima tengah dan rima akhir. Tipografi yang tampak dalam puisi “Sajak Ibu” adalah penggunaan huruf kecil pada setiap awal barisnya dan penyusunan kata-kata yang mewujudkan larik-larik panjang dan pendek.

Puisi “Sajak Ibu” bertemakan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya yang dipadu dengan budi pekerti. Puisi ini bernada lugas, penyair hanya ingin bercerita tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Suasana yang muncul dalam puisi tersebut adalah suasana rasa haru dan bangga. Melalui puisi tersebut, penyair juga menyampaikan amanatnya kepada pembaca. Amanat-amanat dalam puisi tersebut adalah (1) menghargai besarnya kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya, (2) menghargai segala harapan baik ibu terhadap anak-anaknya, (3) menghormati orang tua kita, (4) mencintai ibu dengan tulus seperti ketulusan cinta ibu kepada anak-anaknya, dan (5) menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan.

Hasil analisis struktur puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas X semester I. Tujuan pembelajarannya adalah memahami, menikmati, dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

ix

ABSTRACT

Sukristi. 2011. The Structure of Wiji Thukul’s Sajak Ibu Poetry and The Implementatioin in Literature Study in The First Grade of Senior High School in The First Semester. Thesis. Yogyakarta: Indonesian, Local language and Literature Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University.

The purpose of the research about Wiji Thukul’s Sajak Ibu poetry

structure is to describe the physic and inner structure of Sajak Ibu poetry by Wiji Thukul’s. The research also explains the implementation of poetry structure as a literature study in senior high school. The approach which is used in the research is structural approach. It’s used to analyze physical and inner structure that contain in the poetry.

The method that is used for the research is qualitative method. By this method researcher describes the facts that have relationship with the problem researched then to be managed and interpreted. The result of the analysis shows the poetry consist of two main structures, physical and inner.

The diction in Wiji Thukul’s poetry uses daily language and has been given special meaning by the poet, so the reader can comprehend the content of the poetry easier. The imaging of Sajak Ibu’s poetry is more emphasize on the actual image about maternal affection from the mother to thier children. The imaging from the poetry is defined by the real image is felt by the poet. Sajak Ibu’s poetry figurative language is used by the poet is metaphor and repetition. In Sajak Ibu’s poetry contain two rhymes, middle and closing rhymes. The visible typography from Sajak Ibu’s poetry is the using lower case on every beginning the line and the composition of words that show the long and short rows. The theme of Sajak Ibu’s poetry is about maternal affection form the mother to her children combined with good manner. The tone is simple, the poet just wants to tell about the affection of a mother to their children. The poetry creates the commotion and proud ambiences. By the poetry, the poet wants to give mandates to their readers. The mandates are (1) Appreciate maternal affection from a mother to their children (2) Appreciate maternal hope from a mother to their children (3) Respect our parents (4) Love our mother with honest just like her love to their children (5) Do His command and avoid His prohibition. The result of the Wiji Thukul’s Sajak Ibu Poetry structure analysis can be use as a literature study in the first grade of Senior High School in the first semester. The aim for the study is to comprehend, enjoy, and exploit the literature to develop the personality, expand the life point of view, and also to increase the language knowledge and language ability of student.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan berkat dan karuniaNya yang luar biasa, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul Struktur puisi “Sajak Ibu” Karya Wiji Thukul dan

Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X Semester 1 dengan

baik. Skripsi tersebut ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan

Daerah.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini berkat dukungan,

semangat, bimbingan, kerjasama, nasihat, dan doa dari berbagai pihak. Oleh sebab

itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan

melimpahkan berkatNya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. J. Prapta Diharja, S. J., M. Hum. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah dengan penuh kesabaran dan ketelitian dalam memberikan

bimbingan, pengarahan dan nasihat-nasihat kepada peneliti dalam

mengerjakan skripsi ini

3. Drs. G. Sukadi selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan, serta masukan-masukan yang sangat bermanfaat

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Yuliana Setiyaningsih selaku Ketua Program Studi PBSID yang selalu

memberikan semangat dan motivasi kepada penulis agar cepat

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xi

5. Seluruh dosen PBSID yang dengan penuh kesabaran, kedisiplinan, dan

kesetiaan dalam mendidik, membimbing, dan mendampingi penulis

selama menempuh perkuliahan di PBSID.

6. C. Suparjono, S. Pd., selaku guru bahasa Indonesia SMA Stella Duce

Bantul, Yogyakarta yang telah memberikan dukungan serta masukan-

masukan bagi penulis dalam proses penyusunan skripsi.

7. Kakek dan Nenek saya tercinta yang tak henti-hentinya memberikan

dukungan kepada penulis baik melalui doa maupun nasihat-nasihat yang

sangat bermanfaat bagi penulis. 

8. Bapak dan Ibu saya, Valentinus Sumartono dan Valentina Tawanti yang

selalu mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan studi.

9. Adik-adik saya tercinta, Cicilia Christanti dan Laura Krisna Anggraeni

yang selalu mewarnai hari-hari penulis dan memberi semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan studi.

10. FX. Sudadi, karyawan sekretariat PBSID yang selalu sabar dan memberi

kelancaran bagi penulis selama berproses dalam kuliah dan menyelesaikan

skripsi.

11. Teman-teman PBSID angkatan 2006, khususnya kelas A, atas kerja sama

dan semangatnya.

12. Seluruh karyawan, staff, dan para satpam Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xii

13. Filipus Kristanto Ariadi, yang telah dengan sabar dan setia mendampingi

dan menemani penulis serta memberikan dukungan, semangat, dan

nasihat-nasihat bagi penulis dalam menyelesaikan studi.

14. Sahabat-sahabatku prodi PBSID, Bernadeta Devi Primasari, Yosephin

Dwi Astuti, Laurentia Erika, Ekaristi Margaretha, Norma Kristiani,

Fransisca Ninik, Arni Pamungkas, Yohanes Yanris, dll. Terima kasih atas

kebersamaan dan semangat kalian selama ini. Tanpa kalian, hidup saya

tidak akan berwarna.

15. Sahabat-sahabat pendamping PIA Sacra Familia Paroki HKTY Ganjuran,

Johanes Deddy, Asdika Gaharani, Filipus Kritanto, Alexander Joko

Wintolo, Isabella Resita, Anna Easti, Fransisca Mia, Erdha, dll. Terima

kasih atas semangat dan canda tawa kalian yang telah sungguh memberi

warna indah bagi penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Yogyakarta, 25 Agustus 2011

Penulis,

Sukristi

NIM: 061224023

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………............... iv

MOTTO ………………………………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………vii

ABSTRAK ……………………………………………………………… ..viii

ABSTRACT ……………………………………………………………. .. ix

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

1.5 Batasan Istilah .......................................................................... 6

1.6 Sistematika Penyajian .............................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 9

2.1 Penelitian yang Relevan ....................................................... 9

2.2 Analisis Struktural .................................................................. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xiv

2.2.1 Struktur Fisik Puisi ................................................. 12

2.2.2 Struktur Batin Puisi ................................................. 17

2.3 Keterkaitan Antar Unsur ....................................................... 21

2.4 Pembelajaran Sastra di SMA ................................................. 24

2.5 Pembelajaran Puisi ................................................................. 27

2.6 Pengembangan Silabus dan RPP Puisi ..................................... 30

2.6.1 Silabus ........................................................................ 30

2.6.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 42

3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 42

3.2 Pendekatan Penelitian .............................................................. 42

3.3 Metode Penelitian .................................................................... 43

3.4 Sumber Data ............................................................................ 44

3.5 Instrumen Penelitian ................................................................. 45

3.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 45

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................ 47

BAB IV ANALISIS PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL .. 49

4.1 Analisis Struktural ...................................................................... 49

4.1.1 Struktur Fisik Puisi “Sajak Ibu” .................................. 49

4.1.1.1 Diksi ............................................................. 50

4.1.1.2 Denotasi dan Konotasi............. .................... 53

4.1.1.3 Pengimajian dan Kata Konkret..................... 58

4.1.1.4 Bahasa Figuratif ........................................... 59

4.1.1.5 Versifikasi .................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xv

4.1.1.6 Tipografi ....................................................... 64

4.1.2 Struktur Batin Puisi “Sajak Ibu” ................................ 65

4.1.2.1 Tema ............................................................. 65

4.1.2.2 Nada dan Suasana ........................................ 70

4.1.2.3 Perasaan Puisi ............................................... 72

4.1.2.4 Amanat Puisi ................................................. 73

4.2 Keterkaitan Antar Unsur ............................................................. 76

BAB V IMPLEMENTASI PUISI “SAJAK IBU”

KARYA WIJI THUKUL DALAM PEMBELAJARAN

DI SMA KELAS X SEMESTER I ........................................................ 80

BAB VI PENUTUP ................................................................................ 100

6.1 Kesimpulan .............................................................................. 100

6.2 Implikasi .................................................................................. 102

6.3 Saran ........................................................................................ 103

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 104

LAMPIRAN ............................................................................................. 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul .............................……........................ 107

2. Identitas buku kumpulan puisi “Aku Ingin Jadi Peluru”

karya Wiji Thukul ......................................................................................... 108

3. Biografi Wiji Thukul ..................................................................................... 109

4. Lembar penilaian Produk Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sastra di SMA kelas X,

Semester 1……….......................................................................................... 112

5. Biodata guru penilai ...................................................................................... 115

6. Biodata penulis .. ………………………………………………………....... 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan

bahasa dengan pengkonsentrasian struktur batin dan struktur fisiknya (Waluyo,

1987: 25). Puisi sebagai jenis sastra memiliki susunan bahasa yang relatif padat

dibanding dengan karya sastra prosa (Sumardi, 1985: 3). Hal tersebut yang

menjadi titik dasar perbedaan antara puisi dengan prosa. Dalam menikmati atau

membaca sebuah puisi tidak jarang ditemukan analisis yang lebih rumit dibanding

analisis pada sebuah prosa.

Di dalam sebuah puisi salah satu unsur yang sangat penting adalah diksi.

Diksi merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan dalam penciptaan

puisi. Seorang penyair ketika menulis sebuah puisi tentu akan sangat

memperhatikan diksi yang akan dia gunakan karena dari diksi itulah, makna dan

maksud puisi akan dibingkai dan pada akhirnya akan dinikmati oleh pembaca.

Dalam memilih diksi dengan tepat, penyair atau penulis puisi harus mengerti dan

menguasai dengan baik sebuah bahasa. Bahasa atau kata-kata dalam puisi yang

disusun sedemikian rupa dapat menyalurkan pikiran dan perasaan penulisnya

dengan baik dan tepat (Badrun, 1989: 9).

Di dalam puisi, bahasa disusun sedemikian rupa agar memperindah bentuk

sebuah puisi. Bahasa yang diungkapkan dalam puisi dapat diungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

2

menggunakan majas atau bahasa yang figuratif. Bahasa yang banyak digunakan

dalam puisi adalah bahasa konotatif. Makna yang dilukiskan dalam sebuah puisi

berupa makna kias melalui lambang dan kiasan (Waluyo, 1987: 24). Oleh sebab

itu, pembaca puisi mendapat kebebasan dalam menginterpretasikan atau

menafsirkan puisi yang ia baca.

Saat ini, puisi telah merambah pada banyak hal termasuk dalam dunia

pendidikan. Sebagai sebuah karya sastra, puisi selalu memberi pesan atau amanat

kepada pembaca untuk selalu berbuat baik, karena di dalam karya sastra terdapat

butir-butir moral yang dapat dijadikan sebagai kajian dan renungan bagi

pembacanya (Alwi, 2002: 240).

Kegiatan menganalisa sebuah puisi adalah upaya untuk memberikan arti

atau makna pada puisi itu sendiri. Mengartikan sebuah puisi memerlukan

penghayatan yang sangat dalam dan cermat. Hal itu disebabkan karena puisi

berbeda dengan prosa. Menganalisis puisi dapat dikatakan sebagai hal yang cukup

sulit karena di dalam sebuah puisi mengandung makna yang tersirat yang

menuntut pembaca harus dapat menginterpretasikan bahasa di dalam puisi agar

dia dapat menikmati puisi tersebut sebagai sebuah karya sastra. Di dalam

membahas sebuah puisi, hal-hal yang dapat kita lakukan adalah dengan

menganalisis unsur-unsur yang sangat detail baik dari unsur struktur batin maupun

unsur struktur fisiknya. Struktur fisik merupakan medium pengungkap struktur

batin puisi yang unsur-unsur pembangunnya terdiri dari diksi, pengimajinasian,

kata konkret, majas, versifikasi, dan tipografi (Waluyo, 1987: 66). Struktur batin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

3

dalam puisi merupakan unsur-unsur yang membangun puisi, terdiri dari tema,

nada, suasana, perasaan, dan amanat (Waluyo, 1987: 28).

Dalam penelitian ini, karya sastra yang akan diteliti adalah puisi ”Sajak

Ibu” karya Wiji Thukul pada buku kumpulan puisinya yang berjudul Aku Igin

Jadi Peluru diterbitkan pada tahun 2004 oleh Indonesia Tera. Aku Ingin Jadi

Peluru berisi 136 puisi yang dibagi atas lima buku atau lima kumpulan puisi.

Buku 1: Lingkungan Kita Si Mulut Besar berisi 46 puisi.. Buku 2: Ketika Rakyat

Pergi berisi 17 puisi. Buku 3: Darman dan Lain-lain berisi 16 puisi. Buku 4: Puisi

Pelo berisi 29 puisi. Dan Buku 5: Baju Loak Sobek Pundaknya berisi 28 puisi.

Dalam catatan penerbit, Buku 5 merupakan kumpulan sajak-sajak yang ditulis

Wiji Thukul ketika ia berada di masa pelarian.

Dalam proses kreatifnya, Wiji Thukul memiliki prinsip tersendiri. Puisi

bagi dia adalah media yang mampu menyampaikan permasalahan dirinya selaku

orang kecil, orang-orang tertindas, yang secara kebetulan mewakili suara kaum

tertindas pada umumnya. Dia sesungguhnya tidak bermaksud membela rakyat

(penyair kerakyatan), melainkan membela dirinya sendiri, lingkungan, komunitas

yang menghidupi dirinya: tukang pelitur, istri tukang jahit, bapak tukang becak,

mertua pedagang barang rongsokan, dan lingkungan hidupnya yang melarat.

Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah analisis struktur puisi,

baik struktur fisik maupun struktur batin. Struktur merupakan aspek yang penting

dalam sebuah puisi. Struktur puisi digunakan oleh peneliti sebagai topik penelitian

karena hal tersebut masih sangat relevan dengan pengajaran sastra di SMA saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

4

dan puisi tersebut juga cukup mudah dipahami oleh para pembaca pada umumnya

dan bagi para siswa SMA pada khususnya.

Saat ini kurikulum pembelajaran SMA masih tegas mengungkapkan

pentingnya pembelajaran sastra di SMA oleh sebab itu, melalui penelitian ini

diharapkan para siswa mampu menikmati, menghayati, dan memanfaatkan karya

sastra untuk mengembangkan kepribadian mereka serta mampu memperluas

pemahaman siswa tentang makna yang terkandung dalam sebuah karya sastra.

Dalam puisi ”Sajak Ibu” ini menurut pandangan peneliti mengandung makna dan

pesan moral yang tinggi dan mampu dipetik nilainya oleh siswa ketika mereka

membaca puisi ini.

Puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul ini juga mempunyai nilai yang sangat

dalam yaitu ketika pembaca membaca puisi tersebut, pembaca diarahkan untuk

sadar terhadap betapa besar pengorbanan dan kasih sayang ibu kepada kita.

Semua manusia yang ada di muka bumi ini lahir melalui seorang ibu, oleh sebab

itu peneliti beranggapan bahwa setiap orang yang ada di muka bumi ini mengerti

bagaimana keberadaan seorang ibu dan seperti apa seharusnya kita berperilaku

kepada ibu. Dari hal-hal tersebut, peneliti memiliki motivasi dan tertarik untuk

meneliti puisi ”Sajak Ibu” karya Wiji Thukul.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti bermaksud meneliti

atau menganalisis struktur puisi ”Sajak Ibu” karya Wiji Thukul. Permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

5

1. Bagaimanakah struktur puisi ”Sajak Ibu” karya Wiji Thukul ?

2. Bagaimanakah implementasi hasil analisis struktur puisi ”Sajak Ibu” karya

Wiji Thukul dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X Semester I?

1.3 Tujuan Penelitian

Melalui penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan permasalahan di atas

dalam dua tujuan. Dua tujuan itu adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan struktur puisi ”Sajak Ibu” karya Wiji Thukul.

2. Mendeskripsikan implementasi hasil analisis struktur puisi ”Sajak Ibu”

karya Wiji Thukul dalam pembelajaran di SMA kelas X Semester I.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi pengembangan sastra (kritik sastra)

Bagi pengembangan sastra (kritik sastra), semoga penelitian ini

dapat menambah wawasan kajian sastra Indonesia yang berkaitan dengan

pemakaian bahasa oleh penyair khususnya dalam karya sastra puisi.

2. Bagi pembelajaran di SMA

Bagi pembelajaran di SMA, semoga penelitian ini dapat

memberikan alternatif materi pembelajaran sastra bagi anak didik di SMA.

Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat membantu para guru dalam hal

meningkatkan kualitas dan kreativitas siswa dalam mengungkap makna

pada sebuah karya sastra, khususnya puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

6

3. Bagi peneliti lain

Bagi peneliti lain, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan

untuk penelitian selanjutnya berupa penelitian tentang kemampuan

menganalisis struktur puisi pada jenjang pendidikan.

1.5 Batasan Istilah

Batasan istilah yang diurai untuk mendukung penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Puisi

Puisi merupakan cabang kesenian yang disebut sastra

(kesusastraan). Sastra atau kesusastraan berarti bahasa indah, berirama,

dan mempunyai bentuk tertentu, (Sabirin, 1989: 3).

2. Analisis Struktur

Analisis struktur adalah yang melihat bahwa unsur-unsur struktur

dalam karya sastra saling berhubungan erat dan saling menentukan artinya,

(Pradopo, 1987: 118).

3. Struktur Fisik

Struktur fisik merupakan medium pengungkap struktur batin puisi.

Unsur-unsur pembangun puisi yang terdiri dari diksi, pengimajian, bunyi,

bahasa kiasan, citraan, sarana retorika, tipografi, dan faktor

ketatabahasaan, (Waluyo, 1987: 66).

4. Struktur Batin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

7

Struktur batin dalam puisi adalah unsur-unsur yang membangun

puisi, terdiri dari tema, nada, perasaan, suasana, dan amanat, (Waluyo,

1987: 28).

5. Implementasi

Implementasi yaitu suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau

inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik

berupa perubahan, pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap,

(Susilo, 2008: 174). Menurut Depdikbud (1988: 347), implementasi adalah

pelaksanaan dan penerapan.

6. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan pemerolehan suatu mata pelajaran atau

keterampilan melalui pelajaran, pengalaman atau pengajaran,

(Rombepajung, 1988: 39).

1.6 Sistematika penyajian

Sistematika penyajian adalah penjabaran secara sistematis suatu penelitian

berdasarkan teori dan metode yang digunakan dalam penelitian. Skripsi ini terdiri

dari enam bab. Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, Bab V,dan Bab VI. Bab I adalah

pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika

penyajian. Di dalam Bab II adalah landasan teori yang berisi penelitan yang

relevan, analisis struktural, keterkaitan antar unsur puisi, pembelajaran sastra di

SMA, pembelajaran puisi, dan pengembangan silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran puisi. Pada Bab III yakni metodologi penelitian akan menguraikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

8

metode dan langkah-langkah penelitian secara operasional. Langkah-langkah

tersebut adalah, jenis penelitian, pendekatan penelitian, metode penelitian, sumber

data, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab

IV adalah analisis puisi ”Sajak Ibu” Karya Wiji Thukul yang akan berisi analisa

secara struktural puisi tersebut. Bab V adalah implementasi puisi “Sajak Ibu”

dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X Semester I. Pada Bab VI yakni

penutup yang meliputi kesimpulan, implikasi, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Uraian tentang landasan teori ini meliputi enam hal, yakni: (1) Penelitian

yang Relevan, (2) Analisis Struktural, (3) Keterkaitan Antar Unsur Puisi, (4)

Pembelajaran Sastra di SMA, (5) Pembelajaran Puisi, (6) Pengembangan Silabus

dan RPP Puisi.

2. 1 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan apa yang disajikan peneliti adalah penelitian

Moria (2002) dalam bentuk skripsi yang berjudul Analisis Metafora Dalam

Kumpulan Sajak “ Sajak-Sajak Sepatu Tua” karya Rendra dan Implementasinya

dalam Pembelajaran Sastra di SMU. Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian tersebut adalah metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Nawawi

(1998: 63) adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan atau melukiskan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan

fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Hasil penelitian Moria berupa deskripsi mengenai metafora dan

implementasinya di SMU. Metafora yang paling banyak muncul dalam kumpulan

sajak, ”Sajak-Sajak Sepatu Tua” karya Rendra adalah metafora implisit sebanyak

158 metafora, kemudian metafora eksplisit sebanyak 22 metafora, dan metafora

mati tidak ada. Kumpulan sajak,”Sajak-Sajak Sepatu Tua” karya Rendra dapat

digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMU Kelas I cawu 3. Butir-butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

10

pembelajarannya adalah menemukan bermacam-macam ungkapan, peribahasa,

dan majas yang terdapat dalam bacaan dan menjelaskan maknanya.

Andreas Sri Hartanto (1999) juga melakukan penelitian yang sejenis dengan

apa yang disajikan oleh peneliti dan Moria (2002) dengan judul Analisis Struktur

Bahasa Puisi Kumpulan Sajak “Nikah Ilalang” karya Dorothea Rosa Herliany.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitiannya

berupa persajakan yang bervariatif. Kosakata yang digunakan merupakan

kosakata sehari-hari. Diksi yang digunakan mencerminkan kekosongan,

kengerian, dan kekerasan. Bahasa yang digunakan lugas perbandingan,

perumpamaan epis, personifikasi, sinekdok, dan metafora. Citraan yang

digunakan adalah penglihatan, pendengaran, gerak, pengecapan, penciuman, dan

perabaan. Gaya bahasa yang digunakan adalah surialis. Secara retorika

menggunakan pertanyaan retoris, antitesis, repetisi, retorik retisende, hiperbola,

simetri, ironi, paralelisme, dan elipsis. Bentuk visual yang menonjol adalah

keterkaitan unsur satu dengan yang lain.

Kumpulan sajak “Sajak-Sajak Sepatu Tua” karya Rendra dapat digunakan

sebagai bahan pembelajaran sastra di SMU kelas X. Butir pembelajarannya adalah

membaca puisi dan menemukan unsur-unsur yang membangun puisi. Penelitian

terdahulu hanya meneliti metafora dalm kumpulan sajak, analisis struktur bahasa,

dan struktur novel. Oleh karena itu, peneliti merasa penelitian tentang struktur

puisi masih relevan untuk dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

11

2. 2 Analisis Struktural

Karya sastra merupakan sebuah struktur yang kompleks. Oleh sebab itu,

untuk memahami karya sastra khususnya puisi, karya satra (puisi) tersebut harus

dianalisis. Namun, sebuah analisis yang tidak tepat pada akhirnya akan

menghasilkan bagian-bagian analisis yang tidak ada unsur keterkaitannya. Dari

hal tersebut, maka dalam analisis karya sastra khususnya puisi, bagian-bagian itu

harus dapat dipahami sebagai bagian dari keseluruhan (Pradopo, 1995:120).

Analisis struktur adalah analisis yang melihat bahwa unsur-unsur struktur

dalam karya sastra saling berhubungan erat dan saling menentukan, artinya karya

sastra merupakan sebuah struktur yang sangat kompleks. Sebuah karya sastra

dikatakan sebuah struktur karena terdiri dari susunan unsur-unsur yang antara

unsur satu dengan unsur yang lain terdapat hubungan timbal balik dan saling

menguntungkan. Dalam tujuan untuk memahami karya sastra khususnya puisi

secara tuntas harus memperhatikan jalinan atau pertautan unsur-unsur sebagai

bagian dari keseluruhan (Pradopo, 1995:118).

Puisi terdiri dari dua unsur pokok, yakni struktur fisik dan struktur batin.

Unsur-unsur puisi itu tidaklah berdiri sendiri-sendiri, namun merupakan sebuah

struktur. Seluruh unsur merupakan kesatuan dari unsur yang satu dengan unsur

yang lainnya. Unsur-unsur tersebut juga menunjukkan diri secara fungsional,

artinya unsur-unsur tersebut berfungsi bersama unsur yang lain dan di dalam

kesatuan dengan totalitasnya (Waluyo, 1987:28).

Dalam analisis sebuah puisi, struktur puisi mempunyai peranan yang penting

karena melalui struktur itulah keseluruhan makna dan maksud puisi dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

12

diungkapkan. Struktur fisik dan struktur batin dalam sebuah puisi akan

mengungkap keseluruhan unsur yang ada di dalam puisi.

2.2.1 Struktur Fisik Puisi

Unsur-unsur atau struktur fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi,

yakni unsur estetik yang membangun struktur luar dari puisi. Unsur-unsur itu

dapat ditelaah satu persatu, tetapi unsur-unsur itu merupakan kesatuan yang utuh.

Menurut Herman Waluyo (1987: 71) unsur-unsur itu adalah sebagai berikut:

1. Diksi

Alat untuk menyampaikan perasaan dan pikiran sastrawan adalah bahasa.

Baik tidaknya tergantung dari kecakapan sastrawan mempergunakan kata-kata.

Seorang penyair harus cermat dalam memilih kata-kata sebab kata-kata yang

ditulis harus dipertimbangkan makananya, komposisi bunyi dalam rima dan

irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata lain, dan kedudukan kata dalam

keseluruhan puisi itu (Waluyo, 1987: 72).

Menurut Owen Barfield via Pradopo (1991: 54), mengemukakan bahwa bila

kata-kata dipilih dan disusun dengan cara yang sedemikian rupa hingga artinya

menimbulkan atau dimaksudkan untuk menimbulkan imajinasi estetika hasilnya

disebut diksi puitis. Jadi, diksi perlu diperhatikan untuk mendapatkan kepuitisan

dan mendapatkan nilai estetik.

2. Denotatif dan Konotatif

Denotatif dan konotatif menunjuk pada arti suatu kata. Denotasi sebuah kata

adalah definisi kamusnya, yaitu pengertian menunjuk benda atau hal yang diberi

nama dengan kata yang disebutkan (Altenbernd, 1970: 9 via Pradopo, 2005: 58),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

13

sedangkan konotasi adalah arti tambahan dari kata denotasi. Arti tambahan

tersebut muncul dari tafsiran yang keluar dari denotasinya.

3. Pengimajian

Ada hubungan yang erat antara diksi, pengimajian, dan kata konkret. Diksi

yang dipilih harus menghasilkan pengimajian dan karena itu kata-kata menjadi

lebih konkret, seperti yang kita hayati melalui penglihatan, pendengaran, atau cita

rasa. Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan

pengalaman sensoris seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan (Waluyo,

1987: 78).

Baris atau bait puisi mengandung gema suara (imaji auditif), benda nampak

(imaji visual), atau sesuatu yang dirasakan, diraba, atau disentuh (imaji taktif).

Ungkapan perasaan penyair dijelmakan ke dalam gambaran konkret mirip musik

atau gambar atau cita rasa tertentu.

4. Kata Konkret

Dalam upaya untuk memperkonkret imaji (daya bayang) pembaca, maka

kata-kata harus diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata-kata itu dapat

menyarankan kepada arti yang menyeluruh. Kata konkret erat hubungannya

dengan penggunaan kiasan dan lambang. Jika penyair mahir dalam

memperkonkret kata-kata, maka pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau

merasa apa yang dilukiskan oleh penyair. Dengan demikian, pembaca terlibat

penuh secara batin ke dalam puisinya (Waluyo, 1987: 81). Menurut Pradopo

(1991: 55) kata konkret adalah penggunaan kiasan atau lambang dalam sebuah

puisi untuk menggambarkan secara konkret apa yang dilukis oleh penyair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

14

5. Versifikasi

Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritma. Rima adalah pengulangan

bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalitas atau orkestrasi. Melalui

pengulangan bunyi, puisi menjadi lebih merdu jika dibaca. Dalam upaya

menciptakan pengulangan bunyi, penyair juga mempertimbangkan lambang

bunyi. Melalui cara itulah pemilihan bunyi-bunyi mendukung perasaan dan

suasana puisi.

Ritma sangat berhubungan erat dengan bunyi, kata, frasa, dan kalimat.

Ritma berasal dari bahasa Yunani yaitu rheo yang berarti gerakan-gerakan air

yang teratur, terus-menerus, dan tidak putus-putus. Slamet Muljana menyatakan

bahwa ritma merupakan pertentangan bunyi: tinggi/ rendah, panjang/ pendek,

keras/ lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga

memnetuk keindahan (Waluyo, 1987: 94).

6. Tipografi

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan prosa dan

drama. Perbedaan itu tampak pada susunan kalimat atau kata-katanya yang

biasanya membentuk bait (Waluyo, 1987: 97).

Larik-larik puisi tidak membangun periodisitet yang disebut paragraf,

namun membentuk bait. Baris puisi tidak bermula dari tepi kiri dan berakhir di

tepi kanan baris. Tepi kiri atau tepi kanan dari halaman yang memuat puisi belum

tentu terpenuhi tulisan, hal ini tidak berlaku bagi tulisan yang berbentuk prosa.

Ciri yang demikian menunjukkan eksistensi sebuah puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

15

7. Bahasa Figuratif

Bahasa figuratif (majas) merupakan bahasa yang digunakan penyair untuk

mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, biasanya kata-katanya

bermakna kias atau lambang. Menurut Perrine via Waluyo (1987: 83), bahasa

figuratif dipandang lebih efektif untuk menyatakan apa yang dimaksudkan

penyair, karena : (1) bahasa figuratif mampu menghasilkan kesenangan imajinatif,

(2) bahasa figuratif adalah cara untuk menghasilkan imaji tambahan dalam puisi,

sehingga yang abstrak menjadi lebih konkret dan menjadikan puisi lebih nikmat

dibaca, (3) bahasa figuratif adalah cara menambah intensitas perasaan penyair

untuk puisinya dan menyampaikan sikap penyair, (4) bahasa figuratif adalah cara

untuk mengkonsentrasikan makna yang hendak disampaikan dan menyampaikan

sesuatu yang banyak dan luas dengan bahasa yang singkat.

Bahasa figuratif terdiri atas pengiasan yang menimbulkan makna kias dan

pelambangan yang menimbulkan makna lambang. Pengiasan disebut juga simile

atau persamaan, karena membandingkan atau menyamakan sesuatu hal dengan hal

lain. Bahasa kiasan ada bermacam-macam, namun meskipun bermacam-macam,

mempunyai sesuatu hal (sifat) yang umum, yaitu bahasa-bahasa kiasan tersebut

mempertalikan sesuatu dengan cara menghubungkannya dengan sesuatu yang lain

(Pradopo, 1991: 62). Bahasa figuratif terdiri dari:

a. Metafora

Metafora adalah kiasan langsung, artinya benda yang dikiaskan itu

tidak disebutkan, jadi ungkapan langsung berupa kiasan. Metafora terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

16

dua term atau dua bagian, yaitu term pokok (principal term) dan term kedua

(secondary term). Term pokok disebut juga tenor yang menyebutkan hal yang

dibandingkan, sedangkan term kedua atau vehicle adalah hal yang

membandingkan (Pradopo, 1991: 66).

b. Perbandingan

Perbandingan atau simile atau perumpamaan, ialah bahasa kiasan yang

menyamakan satu hal dengan hal lain dan mempergunakan kata-kata

pembanding, seperti: bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama

(Pradopo, 1991: 62).

c. Personifikasi

Keadaan atau peristiwa alam sering dikiaskan sebagai keadaan atau

peristiwa yang dialami oleh manusia. Dalam hal ini benda mati dianggap

sebagai manusia atau persona, atau di”personifikasi”kan. Hal itu digunakan

untuk memperjelas penggambaran peristiwa atau keadaan (Waluyo, 1987: 77).

d. Hiperbola

Hiperbola adalah kiasan yang berlebih-lebihan. Penyair merasa perlu

melebih-lebihkan hal yang dibandingkan itu agar mendapatkan perhatian yang

lebih saksama dari pembaca.

e. Sinekdoki (synecdoche)

Sinekdoki adalah upaya dalam menyebutkan sebagian untuk maksud

keseluruhan (part pro toto) atau menyebutkan seluruh untuk sebagian (totem

pro parte). Menurut Alternbernd (via Waluyo, 1987: 78) sinekdoki adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

17

bahasa kiasan yang menyebutkan suatu bagian yang penting suatu benda (hal)

untuk benda atau hal itu sendiri.

2.2.2 Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi adalah unsur puisi yang dikenal juga dengan istilah

hakikat puisi. Struktur batin puisi terdiri dari tema, nada dan suasana, perasaan,

dan amanat puisi.

a. Tema

Herman Waluyo (1987: 28) mengungkapkan bahwa tema adalah gagasan

pokok subject-matter yang dikemukakan oleh penyair. Tema dalam karya sastra

ada yang diungkapkan secara langsung dan ada pula yang secara tidak langsung.

Tema banyak dipengaruhi oleh lingkungan yang melatarbelakangi penyair

(Badrun, 1989: 103). Pembaca sedikit banyak harus mengetahui latar belakang

penyair agar tidak salah menafsirkan tema puisi tersebut. Oleh karena itu, tema

puisi bersifat lugas, objektif, dan khusus. Tema puisi harus dihubungkan dengan

penyairnya dan dengan konsep-konsep yang terimajinasikan (Waluyo, 1987: 107).

Tema dapat ditentukan dengan cara membaca keseluruhan isi puisi. Setiap

puisi pasti mengandung pokok persoalan yang hendak dikemukakan. Meskipun

penyair sering menutup-nutupi atau menyelubungi maksud ciptaannya hingga

pembaca harus bekerja keras untuk menafsirkannya, tetapi masih ada sesuatu yang

hendak dikemukakannya. Inilah yang disebut tema puisi (Situmorang, 1983: 12).

Herman Waluyo (2003: 19) mengatakan tema yang banyak yang terdapat dalam

puisi adalah tema ketuhanan, tema kemanusiaan, cinta, patriotisme, perjuangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

18

kegagalan hidup, alam, keadilan, kritik sosial, demokrasi, dan tema

kesetiakawanan.

Tema ketuhanan sering kali disebut tema religius filosofis, yaitu tema puisi

yang mampu membawa manusia untuk lebih bertakwa, lebih merenungkan

kekuasaan Tuhan, dan menghargai alam seisinya. Puisi-puisi yang bertemakan

Tuhan antara lain: “Doa” karya Chairil Anwar, “Tuhanku” karya Kirdjo Mulyo,

“Balada Penyaliban” karya Rendra, “ Doa” karya Budiman S. Hartoyo, dan lain-

lain.

Tema kemanusiaan atau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi, ia

berusaha meyakinkan pembaca tentang ketinggian martabat manusia. Karena itu,

manusia harus dihargai, dihormati, diperhatikan hak-haknya, dan diperlakukan

secara adil dan manusiawi. Puisi-puisi bertemakan kemanusiaan antara lain:

“Gadis Peminta-minta” dan “Orang-orang Miskin” keduanya karya Toto Soedarto

Bachtiar.

Puisi yang bertemakan patriotisme, mengajak para pembaca untuk

meneladani orang-orang yang telah berkorban demi bangsa dan tanah air.

Misalnya, puisi “Diponegoro” dan “Kerawang-Bekasi” karya Chairil Anwar,

‘Pahlawan tak Dikenal” karya Toto S. Bachtiar, “Kita adalah Pemilik Sah

Republik Ini” karya Taufiq Ismail, dan lain-lain.

Tema cinta tanah air, berupa pujaan kepada tanah kelahiran atau negeri

tercinta. Puisi-puisi Muhamad Yamin tahun 1920-an merupakan puisi yang

mengungkapkan kecintaan penyair kepada tanah air. Sementara Ajib Rosidi

menyatakan cintanya pada tanah kelahiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

19

Tema keadilan sosial dan protes sosial ditampilkan oleh puisi-puisi yang

menuntut keadilan bagi kaum yang tertindas. Puisi jenis ini juga disebut puisi

protes sosial karena mengungkapkan protes ketidakadilan di dalam masyarakat

yang dilakukan oleh kaum penguasa bahkan negara rakyat jelata, seperti puisi-

puisi Rendra, Taufiq Ismail, dan F. Rahadi.

b. Nada dan Suasana

Nada adalah sikap batin penyair yang hendak diekspresikan penyair

terhadap pembaca (Waluyo, 1987: 134). Melalui nada, penyair memberi kesan

yang lebih mendalam kepada pembaca karena nada puisi ikut mewarnai corak

puuisi itu. Ada nada menasehati, mencemooh, sinis, berontak, iri hati, gemas, dan

penasaran.

Jika kita berbicara tentang sikap penyair, maka kita berbicara tentang nada,

jika kita berbicara tentang suasana jiwa pembaca yang timbul setelah membaca

puisi maka kita bicara tentang suasana. Nada dan suasana puisi saling

berhubungan erat karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya.

Nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana iba hati pembaca,

nada kritik yang diberikan penyair dapat menimbulkan suasana penuh

pemberontakan bagi pembaca, dan nada religius dapat menimbulkan suasana

khusuk (Waluyo, 1987: 125).

c. Perasaan

Perasaan adalah rasa yang ingin disampaikan pentair melalui puisinya

(Waluyo, 1987: 134). Dalam menciptakan puisi, suasana perasaan penyair ikut

diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca. Hal ini mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

20

penyair yang satu dengan yang lainnya menghasilkan puisi yang berbeda

meskipun temanya sama.

Perasaan dalam puisi merupakan perasaan penyair menghadapi objek

dalam puisinya (rasa senang, tidak senang, benci, rindu, dan lain sebagainya).

Perbedaan sikap penyair ini menyebabkan perbedaan perasaan menghadapi objek

tertentu. Perbedaan itu disebabkan karena keterlibatan batin antara penyair yang

satu dengan yang lain. Sikap simpati dan antipati, rasa senang dan tidak senang,

rasa benci, rindu, setia kawan, dapat dijumpai dalam puisi (Waluyo, 1987: 12).

d. Amanat

Amanat adalah maksud, himbauan, pesan, atau tujuan yang hendak

disampaikan kepada pembacanya (Waluyo, 1987: 134). Amanat yang hendak

disampaikan penyair dapat ditelaah setelah memahami tema, perasaan, dan nada

puisi itu. Amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan

puisinya.

Amanat tersirat di balik kata-kata yang disusun dan juga berada di balik

tema yang diungkapkan. Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair tidak

sadar berada dalam pikiran penyair, namun lebih banyak penyair tidak sadar akan

amanat yang diberikan. Mereka yang berada dalam situasi demikian biasanya

merasa bahwa menulis puisi merupakan kebutuhan untuk berekspresi,

berkomunikasi, dan untuk aktualisasi diri (Waluyo, 1987: 130-131).

Amanat berhubungan dengan makna karya sastra (meaning and

significance). Arti karya sastra bersifat lugas, objektif, dan khusus, sedangkan

makna karya sastra bersifat kias, subjektif dan umum. Makna berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

21

dengan orang perorangan, konsep sesorang dan situasi penyair mengimajinasikan

karyanya (hal ini erat dengan perasaan dan nada yang diungkapkan penyair).

Rumusan tema harus objektif dan sama untuk pembaca puisi, namun amanat

sebuah puisi bersifat interpretatif, artinya setiap orang mempunyai penafsiran

makna yang berbeda dengan yang lain (Waluyo, 1987: 131).

Amanat puisi dapat ditentukan dengan cara melihat pekerjaan, cita-cita,

pandangan hidup, dan keyakinan yang dianut oleh penyair. Hali ini menjadi dasar

penyair ketika menciptakan sebuah puisi karena dalam menciptakan puisi, penyair

selalu mempunyai tujuan walaupun kadang-kadang tidak disadari (Situmorang,

1985: 16).

2.3 Keterkaitan antar unsur

Uraian tentang struktur fisik tidak lepas dari struktur batin puisi. Struktur

batin puisi mengungkapkan apa yang hendak disampaikan oleh penyair dengan

perasaan dan suasana jiwanya. Struktur fisik puisi adalah medium untuk

mengungkapkan makna yang dimaksud penyair. Pernyataan batin dalam tema,

perasaan, nada, dan amanat puisi juga tidak dapat dilepaskan dari struktur fisik

puisi yang terdiri dari diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif,

versifikasi, dan tipografi.

Struktur fisik puisi dapat diuraikan dengan metode puisi, yakni unsur

estetika yang membangun struktur luar puisi. Unsur-unsur tersebut dapat ditelaah

satu persatu, tetapi unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

22

Alat untuk menyampaikan perasaan atau pikiran penyair adalah bahasa.

Penyair mencurahkan segala isi hati dan pikirannya sama seperti yang ia alami

dalam batinnya. Selain itu, penyair ingin mengekspresikannya dengan ekspresi

yang dapat menjelmakan pengalaman jiwa.

Ada hubungan yang erat antara diksi, pengimajian, dan kata konkret. Diksi

yang dipilih harus menghasilkan pengimajian dan karena itu, kata-kata menjadi

lebih diperkonkret seperti apa yang kita hayati melalui penglihatan, pendengaran,

dan cita rasa. Sebagai upaya memperkonkret pengalaman sensoris dan

membangkitkan daya imaji pembaca, maka baris-baris dalam bait puisi seolah

mengandung imaji auditif, imaji visual, dan imaji taktil. Jika imaji pembaca

merupakan akibat dari pengimajian yang diciptakan penyair, maka kata konkret

dapat menjadi syarat terjadinya pengimajian itu. Dengan kata yang diperkonkret,

pembaca dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang

dilukiskan penyair.

Kata yang diperkonkret erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan

lambang. Jika penyair pandai dalam memperkonkret kata-kata, maka pembaca

seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa apa yang dilukiskan penyair.

Dengan demikian pembaca telah terlibat secara batin. Bahasa figuratif

menyebabkan puisi menjadi prismatis artinya memancarkan banyak makna atau

kaya akan makna.

Versifikasi erat hubungannya dengan diksi, pengimajian, dan kata konkret,

karena bunyi dalam puisi mempertegas maksud dan makna puisi. Oleh karena itu,

diksi, pengimajian, dan kata konkret yang dipilih hendaknya dapat memberika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

23

gambaran dan mempertegas makna puisi. Tipografi erat hubungannya dengan

versifikasi (rima atau ritma). Kata-kata yang disusun mewujudkan larik-larik yang

panjang dan pendek yang membentuk satu kesatuan yang padu. Pergantian larik

panjang dan pendek bervariasi secara harmonis sehingga menimbulkan ritma yang

padu.

Tema dalam puisi erat kaitannya dengan perasaan penyair, nada yang

ditimbulkan, dan amanat yang ingin disampaikan. Dalam menciptakan puisi,

suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan harus mampu dihayati oleh

pembaca. Dalam mengungkapkan tema yang sama, penyair yang satu dengan

penyair yang lain memiliki perasaan yang berbeda-beda. Misalnya tema

ketuhanan kita dapati dalam sajak “ Doa” karya Chairil Anwar dan “ PadaMu Jua”

karya Amir Hamzah. Sikap kedua penyair tersebut terhadap Tuhan tentu berbeda,

maka perasaan yang dihasilkan juga berbeda. Rasa ketuhanan dalam “Doa” penuh

kepasrahan dan kekhusyukan sedangkan dalam “PadaMu Jua” rasa ketuhanan

penuh dengan keraguan, penasaran, dan kekecewaan.

Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah

memahami tema, perasaan, dan nada dalam puisi. Amanat tersirat dibalik kata-

kata yang disusun dan berada dibalik tema yang diungkapkan. Dalam tema

ketuhanan yang sama mungkin mempunyai amanat yang berbeda karena penyair

mempunyai perasaan, nada, dan suasana hati yang berbeda. Rumusan tema dalam

puisi hendaknya objektif dan sama untuk semua pembaca puisi, namun amanat

sebuah puisi dapat bersifat interpretatif, artinya setiap orang mempunyai

penafsiran yang berbeda satu dengan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

24

2.4 Pembelajaran Sastra di SMA

Tujuan pembelajaran sastra di SMA berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) adalah untuk meningkatkan wawasan kehidupan, kemampuan

berbahasa, pengetahuan siswa, serta untuk mengembangkan kepribadian siswa

dengan menikmati dan memanfaatkan karya sastra (BSNP. 2006). Fungsi utama

sastra adalah sebagai sarana penghalus budi, peningkatan rasa kemanusiaan,

peningkatan rasa kepedulian sosial, penumbuhan apresiasi budaya, dan penyalur

gagasan, imajinasi, dan ekspresi secara kreatif dan konstruktif (Pranowo, dkk.

2005: 218).

Menurut Rahmanto (1988: 16), pembelajaran sastra dapat membantu

pendidikan secara utuh apabila cakupannya meliputi empat manfaat, yaitu: (1)

membantu keterampilan berbahasa, (2) meningkatkan pengetahuan budaya, (3)

menciptakan cipta dan rasa, dan (4) menunjang pembentukan watak. Oleh karena

itu, pengajaran sastra harus dilakukan secara benar agar dapat meningkatkan

kualitas kebudayaan manusia. Dalam hal ini, faktor yang paling penting adalah

pemilihan bahan ajar sastra dan kreatifitas guru dalam melaksanakan

pembelajaran. Menurut Reeves (via Pranowo: 2005: 222), daya edukatif puisi

(dan karya sastra yang lain) tidak terbatas jika pemilihan bahan ajarnya dilakukan

secara tepat. Dalam konteks tersebut, guru sastra berperan untuk mengembangkan

daya kreatif siswa agar terbiasa memberi makna pada karya sastra.

Menurut Farida Nugrahani via Pranowo, dkk (2005: 214), ada lima kriteria

yang layak dipertimbangkan dalam memilih bahan ajar sastra di sekolah. Kelima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

25

kriteria itu antara lain: (1) Latar belakang budya siswa, (2) Aspek psikologis, (3)

Aspek kebahasaan, (4) Nilai karya sastra, (5) Keragaman karya sastra.

1. Latar Belakang Sosial Budaya

Dalam memilih bahan ajar sastra, perlu diperhatikan latar belakang

budaya siswa yang mengacu pada ciri khas masyarakat tertentu dengan

segala variasinya yang meliputi: pranata sosial, stratifikasi sosial, norma,

tradisi, etos kerja, lembaga hukum, seni, kepercayaan, agama, geografis,

dan sebagainya. Demikian pula latar belakang sastra perlu diperhatikan

antara lain: sejarah, politik, sosiologis, kultur, kepercayaan, agama,

geografis, dan sebagainya. Pada umumnya, siswa akan lebih mudah

tertarik dengan karya sastra yang latar belakangnya akrab dengan

kehidupan siswa.

Melalui pemilihan karya sastra yang dekat dengan latar belakang

siswa maka akan banyak keuntungan dan akan menimbulkan pengaruh

yang positif terhadap siswa. Sebagai contoh, siswa akan lebih

mengahargai budaya sendiri dan mampu menyadarkan siswa pentingnya

apresiasi terhadap budaya khususnya budaya sendiri.

2. Aspek Psikologis

Secara psikologis, setiap orang selalu mengalami perkembangan.

Perkembangan secara psikologis juga berpengaruh pada tanggapannya

terhadap sastra. Siswa SMA merupakan remaja yang dalam

kehidupannya selalu berusaha mencari jati diri mereka. Pada masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

26

tersebut, siswa SMA cenderung selalu ingin menunjukkan sikap idealis,

mandiri, dan segala hal yang kaitannya dengan moralitas. Sesuai dengan

hal tersebut, karya sastra yang dapat digunakan sebagai bahan ajar

adalah karya sastra yang bertemakan kepahlawanan, kritik sosial,

percintaan, perjuangan, kepercayaan, dan keagamaan.

3. Aspek Kebahasaan

Aspek kebahasaan merupakan aspek yang cukup penting dalam

kaitannya memilih bahan ajar siswa yang tepat. Hal-hal yang tercakup

dalam aspek kebahasaan meliputi kosakata yang digunakan oleh

sastrawan, struktur kata, struktur kalimat, idiom, citraan, metafora, dan

sebagainya. Selain hal-hal tersebut, guru sastra harus memperhatikan

teknik penulisan yang dipakai oleh sastrawan, ciri-ciri kebahasaan

yangkhas oleh pengarang tertentu, kohesi antar kalimat, ungkapan, dan

lain sebagainya. Dengan demikian, diharapkan para siswa mampu

memahami bahasa khususnya bahasa dalam lingkup sastra.

4. Nilai Karya Sastra

Dalam menyampaikan sastra kepada siswa, guru sastra harus

mampu menghadirkan karya sastra yang memiliki bobot kualitas dan

dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini, guru sastra harus mampu

memilih puisi-puisi, cerpen, novel yang sudah diterbitkan dan memiliki

bobot yang baik dan pantas untuk diajarkan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

27

5. Aspek Keragaman Sastra

Karya sastra yang berupa puisi, cerpen, novel, maupun drama,

seperti yang telah dikemukakan di atas, memiliki fungsi utama untuk

memperhalus budi pekerti, meningkatkan rasa kemanusiaan,

meningkatkan rasa kepedulian sosial, penumbuhan apresiasi budaya, dan

sebagai penyalur gagasan, imajinasi, ekspresi, secara kreatif dan

konstruktif. Oleh sebab itu, keragaman bahan ajar sangat penting

diperhatikan khusunya dalam penentuan tema dan bentuk. Dengan bahan

ajar yang variatif, maka akan memunculkan minat ketertarikan siswa

terhadap sastra yang disebabkan karena siswa menikmati sajian

pelajaran sastra yang bervariasi.

2.5 Pembelajaran Puisi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahasa Indonesia SMA yang

menyatakan bahwa tujuan pengajaran sastra termasuk puisi sebagai salah satu

genre sastra adalah siswa mampu menikmati dan mengembangkan karya sastra

untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan pengalaman hidup,

meningkatkan kemampuan berbahasa, serta menghargai dan mengembangkan

sastra Indonesia sebagai kekayaan budaya dan sumber inspirasi. Maka,

pembelajaran puisi dengan metode hafalan sudah tidak relevan dan tidak tepat

lagi.

Agar siswa memiliki wawasan yangmemadai tentang puisi, bersifat positif

terhadap karya sastra hendaknya pengajaran sastra (puisi) tidak bersifat hafalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

28

semata, tetapi harus sampai pada tahap apresiasi (Sayuti, 1994: 1-2). Selain itu,

pengajaran puisi akan lebih berhasil apabila didukung dengan tujuan, pemilihan

bahan, metode, dan strategi penyampaian serta evaluasi bahan yang sesuai dengan

keadaan siswa (Sayuti, 1994: 4).

Berikut ini adalah butir-butir pembelajaran puisi yang terdiri dari kelas X

semester I.

Kelas X Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami puisi yang

disampaikansecara

langsung atau tidak

langsung.

1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu

puisi yang disampaikan secara langsung atau

melalui rekaman.

2. Mengungkapkan isi suatu puisi yang

disampaikan secara langsung atau melalui

rekaman

Membaca

Memahami wacana sastra

melalui kegiatan membaca

puisi dan cerpen.

1. Membacakan puisi dengan lafal, nada,

tekanan, dan intonasi

2. Menganalisis keterkaitan unsur-unsur intrinsik

suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari.

Menulis

Mengungkapkan pikiran,

1. Menulis puisi lama dengan memperhatikan

bait, irama, dan rima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

29

dan perasaan melalui

kegiatan menulis puisi.

2. Menulis puisi baru dengan memperhatikan

bait, irama, dan rima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

30

Dalam proses belajar-mengajar metode dan strategi pengajaran

mempunyai peranan penting. Penggunaan metode yang tepat akan banyak

berpengaruh terhadap berhasilnya kegiatan belajar mengajar. Pemilihan metode

yang tepat akan membuat siswa lebih terangsang untuk belajar.

Pembelajaran sastra pada penelitian ini akan diwujudkan dalam bentuk

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang didasarkan pada

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP adalah penyempurnaan

dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), kurikulum ini disusun dengan

alasan bahwa kemampuan dan potensi anak berbeda-beda dari masing-masing

satuan pendidikan. Namun, dalam penyusunan kurikulum di tingkat satuan

pendidikan tetap mengacu pada standar isi yang sudah ditetapkan oleh

pemerintah.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan

kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan,

pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra

Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk

memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

2.6 Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Puisi

2.6.1 Silabus

1. Pengertian Silabus

Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau

pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim, 1987: 98). Istilah silabus

digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

31

penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin

dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam

rangka pencapaian standar kompetensi dan kompetensi standar (Muslich, 2010:

23).

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, dalam buku yang mereka

terbitkan pada tahun 2006 halaman 14, silabus adalah rencana pembelajaran suatu

kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pokok atau pokok pembelajaran, indikator, penilaian,

alokasi waktu, dan sumber atau bahan atau alat. Dalam KTSP, silabus merupakan

penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian hasil belajar (Mulyasa, 2007: 190). Silabus sangat penting dalam suatu

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena muatan yang ada di dalamnya sangat

menentukan tercapainya suatu KBM yang lancar dan terarah.

Suatu silabus minimal memuat lima komponen utama, yakni :1) Standar

kompetensi, 2) kompetensi dasar, 3) indikator, 4) materi standar, 5) standar

proses, dan 6) standar penilaian. Pengembangan terhadap komponen-komponen

tersebut merupakan kewenangan mutlak guru, termasuk pengembangan format

silabus, dan penambahan komponen-komponen lain dalam silabus di luar

komponen minimal. Semakin rinci bentuk suatu silabus, maka akan semakin

membantu guru dalam menjabarkan ke dalam pelaksanaan pembelajaran

(Mulyasa, 2007: 198).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

32

2. Prinsip Pengembangan Silabus

Dalam KTSP, pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap

satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melaksanakannya. Oleh

karena itu, setiap satuan pendidikan diberi keleluasaan dalam mengembangkan

silabus sesuai kebutuhan dan kondisi tiap-tiap satuan pendidikan. Agar

pengembangan silabus tetap berada dalam bingkai kurikulum nasional (standar

nasional), perlu memperhatikan prinsip-prinsip tersebut antara lain:

a. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus

benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam

silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,

emosional, dan spiritual peserta didik.

c. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam

mencapai kompetensi.

d. Konsisten

Dalam menyususun silabus sebaiknya ada hubungan yang konsisten anatara

kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, dan sistem

penilaian.

e. Memadai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

33

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian cukup untuk menunjang kompetensi dasar.

f. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian harus memperhatikan perkembangan ilmu teknologi, dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.

g. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta

didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntunan

masyarakat.

h. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,

afektif, dan psikomotorik).

3. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

Secara teknis, langkah-langkah pengembangan silabus mengikuti tahapan

sebagai berikut:

a. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

sebagaimana tercantum pada standar isi, dengan memperhatikan hal-hal

berikut:

1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan atau tigkat

kesulitan materi, tidak harus selalu dengan urutan yang ada dalam

standar isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

34

2) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

mata pelajaran

3) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata

pelajaran

b. Mengidentifikasi Materi Pokok Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran yang menunjang

pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

1) Potensi peserta didik;

2) Relevansi dengan karakteristik daerah;

3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual

peserta didik;

4) Kebermanfaatan bagi peserta didik;

5) Struktur keilmuan;

6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;

7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan;

8) Alokasi waktu.

c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para

pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran

secara profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

35

2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yangharus dilakukan

oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

3) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki

konsep materi pembelajaran.

4) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal

mengandung dua unsur pendiri yang mencerminkan pengelolaan

pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

d. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

1) Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang

ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup

sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

2) Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata

pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata

kerja operasional yang terukur dan/ atau dapat diobservasi. Indikator

digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

e. Penentuan Jenis Penilaian

1) Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan mengguanakan tes

dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,

pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau

produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

2) Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

36

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,

sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan.

f. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan

pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu

dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman,

tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu

yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk

menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang

beragam.

g. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan

untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, nara

sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber

belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar

sertamateri pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi.

4. Format Silabus Berdasarkan KTSP

Berikut ini disajikan format silabus menurut Muslich dalam bukunya yang

terbit tahun 2010 berjudul KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar

Pemahaman dan Pengembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

37

Format 1

Silabus

Nama Sekolah : .........................

Mata Pelajaran : .........................

Kelas/ Semester : .........................

Standar Kompetensi : .........................

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Pengalaman

Belajar

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

.............

................ ................. .............

.

.............. ............. ...............

Sumber : Muslich, Masnur (2010)

Format 2

Silabus

Nama Sekolah : ..........................

Mata Pelajaran : ..........................

Kelas/ Semester : ..........................

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pengalaman Belajar

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

.............

...............

.......... .............. ............ ............ ............. ............

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

38

Format 3

Silabus

Nama Sekolah : ..........................

Mata Pelajaran : ..........................

Kelas/ Semester : ..........................

I. Standar kompetensi : ..............................................

II. Kompetensi dasar : ..............................................

III. Materi pokok : ..............................................

IV. Pengalaman belajar : ..............................................

V. Indikator : ..............................................

VI. Penilaian : ..............................................

VII. Alokasi waktu : ..............................................

VIII. Sumber belajar : ..............................................

Sumber : Muslich, Masnur (2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

39

2.6.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Pengertian RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan

prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih

kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

RPP merupakan komponen yang penting dari Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), yang dalam pengembangannya harus dilakukan secara

profesional (Mulyasa, 2007: 213).

2. Fungsi RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada hakekatnya merupakan

perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang

akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Fungsi RPP terdiri atas dua hal yaitu:

a. Fungsi Perencanaan

Fungsi perencanaan RPP dalaam KTSP adalah bahwa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan

pembelajaran dengan suatu perencanaan yang matang.

b. Fungsi Pelaksanaan

Dalam pengembangan KTSP, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus

disusun secara sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan

penyesuaian dengan situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, Rencana

Pelaksaaan Pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dalam hal

ini, materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian oleh peserta

didik harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

40

fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan,

sekolah, dan daerah.

3. Cara Pengembangan RPP

Cara pengembangan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengisi kolom identitas.

b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang

telah ditetapkan.

c. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta

indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah

disusun.

d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi

dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah disusun.

e. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok atau

pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi standar merupakan

uraian dari materi pokok.

f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.

g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari

kegiatan awal, inti, dan akhir.

h. Menentukan sumber atau media belajar yang akan digunakan dalam

pembelajaran secara konkret dan untuk setiap bagian atau unit

pertemuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

41

i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan

teknik penskoran.

4. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : ................................ Mata Pelajaran : ................................ Kelas/ Semester : ................................ Standar Kompetensi : ................................ Kompetensi Dasar : ................................ Indikator : ................................ Alokasi Waktu : .... x ...... menit (..... pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran .....................................................................

B. Materi Pembelajaran .....................................................................

C. Metode Pembelajaran .....................................................................

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan awal : (dilengkapi dengan alokasi waktu) ..................................................................... Kegiatan inti : (dilengkapi dengan alokasi waktu) ..................................................................... Kegiatan penutup ..................................................................... Pertemuan 2 ..................................................................... Dan seterusnya.

E. Sumber Belajar (sebutkan secara konkret) .....................................................................

F. Penilaian Teknik ..................................................................... Bentuk instrumen ..................................................................... Contoh instrumen (soal atau tugas): (ditambah kunci jawaban atau pedoman penilaian) ..................................................................... ........................, ................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran .......................... .....................................

Sumber : Muslich, Masnur (2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Uraian tentang metodologi penelitian ini meliputi jenis penelitian,

pendekatan penelitian, metode penelitian, sumber data, instrumen penelitian,

teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian “Struktur puisi “Sajak Ibu” Karya Wiji Thukul dan

Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra di SMA Kelas X Semester I”

termasuk penelitian kualitatif dan pengembangan. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil konstruksi

pemikiran dan interpretasi terhadap segala yang diamati serta utuh karena setiap

aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

(Sugiyono, 2010: 10-11). Realitas dalam penelitian kualitatif tidak hanya yang

tampak (teramati), tatapi sampai di balik yang tampak tersebut.

Penelitian dengan topik di atas juga termasuk penelitian pengembangan.

Penelitian ini juga mengembangkan silabus dan materi pembelajaran sastra siswa

SMA kelas X. Produk yang dihasilkan berupa silabus dengan materi pembelajaran

sastra yaitu puisi.

3.2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan merupakan seperangkat asumsi dan prinsip yang berhubungan

dengan sifat-sifat puisi atau karya sastra (Atmazaki, 1993:123). Sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

43

 

kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis, maka pendekatan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Pendekatan

struktural merupakan pendekatan dalam penelitian yang berpandangan bahwa

karya sastra merupakan sebuah struktur yang unsur-unsur pembentuknya saling

berkaitan erat satu sama yang lain. Unsur-unsur yang membentuk karya sastra

tidak berdiri sendiri tetapi merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu sistem

(Nurgiyantoro, 1995: 36-37).

3.3 Metode Penelitian

Penelitian kualitatif merupakan penelitian di mana peneliti menjadi kunci

(key instrumen), baik pada pengumpulan data maupun pada saat menganalisis data

tersebut. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode kualitatif dan analisis.

Metode kualitatif tersebut dapat kita pahami dengan terlebih dahulu melihat

pengertiannya yang diuraikan oleh dua pendapat. Pertama, (Bogdan dan Taylor

via Moelong, 1989: 3) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Kedua, senada dengan pendapat

tersebut (Kirt dan Miller via Moelong, 1989: 3) mendefinisikan metode kualitatif

sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental

bergantung pada pengawasan manusia dalam kawasan sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasa peristilahannya. Keempat, metode

penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena

penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah; disebut juga sebagai metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

44

 

etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk

penelitian bidang antropologi budaya; disebut juga sebagai penelitian kualitatif,

karena data yang terkumpul dan analisisnya yang lebih bersifat kualitatif

(Sugiyono, 2010: 8). Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang

mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang

sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang

tampak.

Metode analisis merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan suatu

pokok atas berbagai bagian dan penelaahan bagian tersebut serta hubungan antar

bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan

(Purwodaminto, 1989: 32). Dalam upaya mendapatkan pengertian dan

pemahaman puisi yang mendalam serta menyeluruh, penelitian ini akan

menggunakan metode kualitatif dan metode analisis.

3.4 Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah sebuah buku kumpulan

puisi berjudul Aku Ingin Jadi Peluru karya sastrawan Indonesia yakni Wiji

Thukul. Buku kumpulan puisi tersebut diterbitkan di kota Magelang, Yogyakarta

pada tahun 2004 melalui penerbit Indonesia Tera. Buku kumpulan puisi tersebut

berisi 223 halaman. Judul puisi yang diteliti dari kumpulan puisi tersebut adalah

“Sajak Ibu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

45

 

3.5 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya, meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam. Karena pada prinsipnya meneliti adalah

melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam

penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi, instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial

yang diamati (Sugiyono, 2010: 102).

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan

manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala

sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Segala sesuatunya masih perlu

dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan

tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat

satu-satunya yang dapat mencapainya (Nasution via Sugiyono, 2010: 223).

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2010: 224). Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

ditetapkan. Dalam proses pengumpulan data dari puisi, peneliti menggunakan

teknik observasi pada suatu karya sastra yang bersangkutan kemudian mencatat

hal-hal penting yang akan dianalisis.

  Dalam tahap pengumpulan data terkait dengan silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), peneliti menggunakan penilaian dari para guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

46

 

bahasa Indonesia yang telah ditunjuk oleh peneliti. Di bawah ini disajikan kisi-kisi

penilaian untuk produk silabus dan RPP yang akan digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.6a Kisi-kisi Penilaian Produk Silabus Pembelajaran Sastra untuk Siswa

SMA (Sekolah Menengah Atas) Kelas X semester I.

No. Komponen yang dinilai Skor (1-5) Alasan

1. Kejelasan identitas silabus

2. Ketepatan kompetensi dasar

3. Ketepatan materi pokok

pembelajaran

4. Ketepatan kegiatan

pembelajaran

5. Ketepatan indikator

6. Ketepatan penilaian

7. Ketepatan alokasi waktu

8. Ketepatan sumber/ alat/ bahan

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

47

 

Tabel 3.6b Kisi-kisi Produk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sastra

untuk Siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) Kelas X Semester I

No. Komponen yang dinilai Skor (1-5) Alasan

1. Kejelasan identitas RPP

2. Ketepatan kompetensi dasar

3. Ketepatan indikator

4. Ketepatan alokasi waktu

5. Ketepatan tujuan pembelajarn

6. Ketepatan materi pembelajaran

7. Ketepatan metode pembelajaran

8. Ketepatan langkah-langkah

pembelajaran

9. Ketepatan sumber/ alat/ bahan

belajar

10. Ketepatan penilaian

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik adalah implementasi dari pendekatan dan metode. Teknik adalah

kegiatan analisis itu sendiri yang secara operasional dilakukan oleh peneliti atau

penganalisis (Atmazaki, 1993: 125).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

48

 

Teknik analisis data yang akan digunakan oleh peneliti adalah teknik

simak dan catat. Teknik simak adalah teknik dimana peneliti berhadapan langsung

dengan teks yang dijadikan sebagai objek penelitian. Dalam menyimak sebuah

teks, peneliti akan menemukan hal-hal yang penting yang akan menjadi objek

penelitiannya. Sesudah langkah menyimak ini, peneliti kemudian memberi tanda

pada hal-hal yang dianggap penting dalam teks. Selanjutnya, data yang diperoleh

dari hasil simak tersebut kemudian dicatat. Teknik catat adalah teknik yang

digunakan untuk mendapatkan data dengan jalan mencatat apa yang ditemukan

pada saat seorang peneliti menyimak sebuah teks (Sudaryanto, 1993:113-115).

Puisi “Sajak Ibu” dibaca dan dipahami dengan analisis struktural. Dalam analisis

struktural puisi “Sajak Ibu” dianalisis unsur-unsur fisik dan unsur-unsur struktur

batinnya. Hal-hal penting yang diperoleh dalam analisis ini dicatat untuk

memperoleh analisis berikutnya.

Sesudah menganalisis struktur-struktur puisi “Sajak Ibu” kemudian

peneliti akan mengimplementasikan dalam bentuk silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kemudian menarik kesimpulan dan menyajikan

dalam bentuk laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

49 

BAB IV

ANALISIS PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL

Dalam bab ini, penulis akan mengemukakan analisis struktur puisi “Sajak

Ibu” karya Wiji Thukul. Unsur-unsur yang akan dibahas antara lain unsur-unsur

struktur fisik puisi yang terdiri dari: diksi, denotasi dan konotasi, pengimajian dan

kata konkret, versifikasi (rima), dan tipografi. Unsur-unsur struktur batin terdiri

dari: tema, nada dan suasana, perasaan dalam puisi, dan amanat. Selain membahas

dua struktur puisi tersebut, penulis akan menganalisis keterkaitan antar unsur yang

terdapat dalam puisi “Sajak Ibu’ karya Wiji Thukul.

4.1 Analisis Struktural

4.1.1 Struktur Fisik Puisi “Sajak Ibu”

Sebelum lebih jauh menganalisis struktur puisi “Sajak Ibu”, berikut ini

akan disajikan gambaran umum isi puisi “Sajak Ibu” yang merupakan karya

sastrawan Wiji Thukul dalam buku kumpulan puisi Aku Ingin Jadi Peluru

diterbitkan pada tahun 2004 oleh Indonesia Tera.

Sajak Ibu

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap ibu menangis ketika aku mendapat susah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

50

  

ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan (“Sajak Ibu”, hlm. 14)

4.1.1.1 Diksi

Seorang penyair selalu mempunyai tujuan dalam melahirkan karya-

karyanya. Dalam upaya tersebut, penyair selalu mencurahkan segala perasaannya

melalui karya-karyanya. Dalam menuliskan karya-karyanya, seorang penyair,

khususnya penulis sajak selalu berupaya menemukan kesan puitis dalam setiap

karyanya. Kesan puitis dari sebuah sajak didapat dari pilihan kata-kata yang

terdapat di dalam sebuah sajak. Pemilihan kata dalam sebuah sajak disebut diksi

(Pradopo, 2005: 54). Di dalam puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul terdapat diksi

yang pada akhirnya mampu merangkai sebuah kalimat. Di bawah ini adalah puisi

dan penekanan diksi pada karya Wiji Thukul.

Sajak Ibu

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah ....................................................... .................................................. ............................................................... ..................................... bila kami merebut jatah makanan ........................................ ......................................................... ............................................. ................................ ....................................... ......................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

51

  

................................................................

......................................................

.................................................................. ibu adalah hati yang rela menerima ................................................. ...................................... ......................... adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan (“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Dalam puisi di atas, diksi yang ada pada baris pertama adalah kata

minggat. Kata minggat dipakai oleh penyair untuk mendapatkan kesan puitis

yaitu ketika seorang ibu benar-benar marah kepada anaknya, ibu tersebut akan

mengatakan minggat dengan maksud menyuruh anaknya pergi. Apa yang

diucapkan oleh ibu dituangkan secara langsung oleh penyair dalam puisinya agar

puisi tersebut mempunyai jiwa tegas seperti ketika seorang ibu marah.

Pada baris berikutnya terdapat diksi merebut dalam kalimat merebut jatah

makanan. Pilihan kata merebut dikmaksudkan penyair untuk memperluas kata

mencuri (yang dalam kalimat tersebut dituliskan merebut jatah makanan yang

bukan hak kami). Pilihan kata selanjutnya adalah kata hati. Hati dalam baris

puisi tersebut mengandung arti seorang ibu yang mempunyai perasaan rela dan

menerima dalam hatinya. Karena segala perasaan bersumber dari hati yang ada di

dalam jiwa, penyair menggunakan pilihan kata hati untuk mewakili kata perasaan.

Pemilihan kata yang mempunyai maksud menimbulkan efek puitis selain

kata-kata yang disebut di atas adalah diksi pada kata kilau. Kilau dalam baris

puisi tersebut adalah kata untuk mewakili kata pancaran. Kata kilau tersebut

digunakan penyair agar puisi yang ia tulis mempunyai kesan puitis. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

52

  

kata kilau nantinya akan merangkai bentuk rima yang akan membuat kata-kata

puisi tersebut terkesan harmonis.

Diksi lain yang masih terdapat dalam puisi “Sajak Ibu” adalah kegaiban

dalam barisan kata kilau sinar kegaiban Tuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia Hasan Alwi edisi ketiga yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun

2005, kata gaib mengandung arti tidak kelihatan atau tersembunyi. Kata kegaiban

dipakai oleh penyair untuk menyampaikan bahwa kasih sayang seorang ibu adalah

pancaran dari Tuhan. Kita semua tahu bahwa di dunia ini kita tidak dapat melihat

Tuhan dengan mata kita. Pilihan kata berikutnya yang dipakai oleh penyair adalah

haru insan. Tentu saja kata ini dipakai oleh penyair dengan maksud menambah

efek puitis dari puisi “Sajak Ibu”. Kata haru mengandung arti perasaan yang

peka. Kata haru dalam puisi tersebut akan membentuk rima dari kata kilau, oleh

sebab itu penulis menggunakan kata haru. Diksi berikutnya yang terdapat dalam

satu baris setelah diksi haru adalah diksi insan. Insan adalah manusia. Kata insan

dipakai oleh penyair selain merupakan pilihan kata yang sangat puitis juga akan

mendukung keselarasan rima. Keselarasan rima tersebut didapat dari kata di baris

sebelumnya yaitu kata Tuhan.

Diksi pada bait terakhir yang terdapat dalam puisi tersebut yang pertama

adalah diksi kebajikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Hasan Alwi edisi

ketiga yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 2005, kata kebajikan

mengandung arti sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Penulis menggunakan

kata kebajikan sebagai diksi dalam puisinya agar puisi tersebut mempunyai jiwa

yang tegas dalam memberikan pesan bahwa kebajikan adalah segala bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

53

  

perbuatan baik yang pada nantinya akan melahirkan hal yang baik pula. Diksi

kebajikan juga mendukung keselarasan rima dengan baris-baris sebelumnya atau

sesudahnya. Diksi kedua dalam bait terakhir puisi “Sajak Ibu” adalah kata

mengenalkan. Diksi mengenalkan digunakan oleh penyair karena dengan kata

kenal maka akan ada kemungkinan lain setelah kenal, yaitu dekat. Dalam puisi

tersebut mempunyai arti bahwa ketika seorang ibu mengenalkan kita pada Tuhan,

maka sesudah itu kita diharapkan dekat kepada Tuhan sehingga segala perbuatan

yang kita lakukan adalah perbuatan baik.

4.1.1.2 Denotasi dan Konotasi

Kata-kata bahkan kalimat dalam suatu puisi mempunyai dua arti. Arti yang

dimaksud adalah arti kata secara denotasi dan arti kata secara konotasi. Dalam

memilih kata-kata supaya tepat, menimbulkan gambaran yang jelas, dan dan padat

itu penyair harus mengerti denotasi dan konotasi sebuah kata (Pradopo, 2005: 58).

Denotasi merupakan arti yang menunjuk pada satu hal saja atau arti yang secara

ideal. Sedangkan konotasi adalah arti tambahan yang muncul dari tafsiran arti

ideal atau denotasinya. Di bawah ini akan diuraikan kata-kata yang mengandung

makna denotasi dan konotasi dari puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul.

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

54

  

ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

(“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Penyair menggunakan banyak konotasi dalam puisinya. Konotasi yang

digunakan oleh penyair dalam kalimat-kalimatnya adalah ibu tak bisa

memejamkan mata. Memejamkan mata adalah menutup mata yang dalam arti

tambahan atau konotasinya adalah tidur. Kalimat berikutnya adalah Ibu akan

marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami. Kalimat

tersebut adalah bentuk konotasi dari ibu tidak suka jika kami melakukan hal yang

tidak baik, merebut jatah makanan dalam puisi tersebut secara denotasi adalah

jika ada orang lain yang mempunyai makanan atau jatah makanan, kami akan

mengambil makanan itu dengan paksa (merebut), sedangkan pemaknaan secara

konotasi adalah mencuri apapun yang bukan merupakan milik kami (tidak hanya

berupa makanan).

Ibu memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang. Dalam arti

denotasi memberi pelajaran keadilan adalah dengan menasehati atau menegur

kami. Makna tambahan atau konotasi dari kalimat tersebut adalah dengan sabar

dan penuh kasih sayang serta dengan contoh hidup yang diajarkan ibu kita, ibu

selalu membimbing kita dan mengajarkan kepada kita tentang keadilan. Dalam

baris berikutnya yaitu ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

55

  

secara denotasi tidak dapat kita artikan secara logis karena yang mampu membuat

suatu makanan menjadi lebih sedap adalah garam, penyedap rasa, dan mungkin

rempah-rempah. Dalam hal ini ketabahan ibuku tidak mampu dipahami sebagai

suatu benda yang mampu mengubah rasa sayur yang murah menjadi lebih sedap.

Dalam arti konotasi, baris ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah

menjadi sedap sangat mudah dipahami yaitu bahwa dengan ketabahan ibu selama

ini, telah mengajarkan kepada kami untuk menjadi tabah sehingga dalam

menjalani hidup sesulit apapun, segalanya akan terasa bahagia.

Dalam baris berikutnya yang terdapat dalam satu bait penuh,

..................................................

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara ..................................................................... Baris-baris tersebut secara denotasi akan mengandung arti bahwa setiap

hari, ibu hanya menangis, menangis, dan, menangis. Apapun yang terjadi pada

kami (membahagiakan atau menyedihkan) ibu selalu menangis. Dalam arti

konotasi baris-baris pada bait tersebut dapat diartikan bahwa ketika aku mendapat

susah (menangis), aku merasa sedih oleh sebab itu, ibu juga akan merasa sedih

seperti apa yang aku rasakan bahkan ibu menangis. Ketika aku merasa bahagia,

ibu akan menangis (terharu) karena merasa lebih bahagia. Ketika adik mencuri

sepeda, adik sama dengan melakukan hal yang tidak baik. Pada saat adik

melakukan hal yang tidak terpuji, ibu akan merasa sangat kecewa dan sedih, ibu

tidak senang melihat anaknya berbuat tidak baik ( mencuri sepeda) walau di balik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

56

  

itu ibu tahu bahwa adik mencuri sepeda karena adik ingin sekali mempunyai

sepeda sementara ibu tidak mampu membelikan adik sepeda. Tokoh ibu di dalam

baris tersebut menangis karena merasa sedih tidak mampu membelikan sepeda

dan merasa kecewa karena pelajaran yang selama ini dia berikan dilanggar oleh

anaknya. Baris berikutnya, ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

mempunyai makna konotasi yaitu ibu merasa sangat bahagia karena pada

akhirnya adik terlepas dari hukumannya. Sejahat dan seburuk apapun perbuatan

adik, ibu tetap sayang kepada adik oleh sebab itu, ibu merasa bahagia dan lega

ketika akhirnya adik bebas dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga.

Bait berikutnya yang mengandung makna denotasi dan konotasi adalah

pada baris ibu adalah hati yang rela menerima. Secara denotasi pada baris

tersebut diungkapkan bahwa ibu adalah hati, sedangkan dalam makna

konotasinya adalah ibu bukan hati, melainkan seorang manusia yang mempunyai

hati dan di dalam hatinya mempunyai perasaan yang selalu rela menerima atau

ikhlas. Selanjutnya, dalam puisi tersebut terdapat baris kasih sayang ibu adalah

kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan. Baris tersebut secara

denotasi bahwa kasih sayang ibu adalah apa yang dapat kita rasakan namun tak

dapat kita lihat. Sama halnya dengan dengan sinar kegaiban Tuhan. Secara

denotasi, baris tersebut kurang logis karena kilau sinar kegaiban Tuhan sendiri

contohnya adalah matahari. Matahari bersinar karena seperti yang kita yakini

bahwa matahari adalah ciptaan Tuhan dan kasih sayang ibu tidak bersinar seperti

matahari yang secara nyata mampu kita lihat sinarnya pagi dan hari. Dalam makna

konotasi, baris puisi tersebut dapat kita artikan yaitu bahwa kasih sayang ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

57

  

kepada anaknya selalu terpancar dan selalu ada untuk anaknya. Kasih sayang ibu

tulus kepada kita seperti kasih sayang Tuhan kepada kita yang selama ini kita

rasakan meskipun kita sendiri tidak pernah melihat Tuhan. Dalam baris berikutnya

yaitu membangkitkan haru insan, secara konotasi bermaksud bahwa dengan

kasih sayang dari seorang ibu yang tulus, akan membuat semua orang (insan)

merasa bahagia.

Pada baris terakhir puisi “Sajak Ibu” tersebut terdapat kalimat dengan

kebajikan ibu mengenalkan aku pada Tuhan. Secara denotasi, kalimat tersebut

dipahami bahwa kebajikan merupakan sebuah alat (yang dapat kita lihat) yang ibu

gunakan untuk mengenalkan kita pada Tuhan. Arti secara konotasi kalimat

tersebut adalah bahwa ibu selalu memberi kita contoh-contoh perbuatan baik

untuk mengajarkan kepada anaknya supaya anaknya juga berbuat baik dan

mengikuti jalan Tuhan.

4.1.1.3 Pengimajian dan Kata Konkret

Dalam puisi “Sajak Ibu” baris-baris yang menunjukkan adanya

pengimajian adalah sebagai berikut:

................................................................. ................................................................. ................................................................. ................................................................. ....................................... ............................................................ ..................................... ............................................................... ........................................ ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

........................................................ ........................................... ......................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

58

  

........................................................... ibu adalah hati yang rela menerima .......................................................... ......................................... kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

Kalimat-kalimat yang penuh dengan imajinasi pada puisi di atas untuk

mengongkretkan gambaran tentang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur

murah menjadi sedap yang dalam puisi tersebut dimaknai sebagai sikap tabah

yang dimiliki ibu telah membuat hidup merasa damai dan bahagia. Kalimat lain

yang juga mengandung imajinasi adalah ibu adalah hati yang rela menerima

yang dalam puisi tersebut dimaknai bahwa hati seorang ibu adalah hati yang

ikhlas. Kalimat lain yang masih mengandung imaji adalah dalam penggalan bait

kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru

insan. Kalimat tersebut mengandung arti bahwa meskipun kasih sayang ibu tidak

mampu kita lihat bagaimana bentuknya namun kasih sayang ibu dapat kita

rasakan dan kasih sayang ibu sangat tulus kepada kita seperti kasih sayang Tuhan

kepada umatnya.

Puisi “Sajak Ibu” merupakan puisi naratif sehingga pengimajian dan kata-

kata konkretnya tidak sebanyak dalam puisi lirik. Puisi “Sajak Ibu” ini ingin

menyampaikan kebesaran rasa sayang ibu kepada anak-anaknya.

Pengimajian ditandai dengan penggunaan kata-kata yang konkret dan

khas. Pengimajian digambarkan atas bayangan konkret tentang apa yang dapat

dihayati dengan nyata (Waluyo, 1987: 78-79).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

59

  

4.1.1.4 Bahasa Figuratif (Majas)

Bahasa kiasan merupakan salah satu unsur kepuitisan dalam sebuah puisi.

Bahasa kiasan menjadikan sebuah puisi menari perhatian, menimbulkan kesegaran

hidup, memberikan suatu kejelasan khayalan dari penyair yang diungkapkan

dalam puisi atau karyanya. Bahasa kiasan yang mempengaruhi puisi “ Sajak Ibu”

adalah metafora dan repetisi. Metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata

bukan dengan arti yang sebenarnya melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan

persamaan atau perbandingan. Bahasa figuratif yang lain adalah repetisi. Repetisi

merupakan perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam satu kalimat.

Berikut ini adalah penggolongan gaya bahasa kiasan menurut Gorys Keraf dalam

bukunya yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa cetakan pertama tahun 1981 yang

di dalamnya termasuk beberapa gaya bahasa yang terdapat dalam puisi “Sajak

Ibu”.

Di bawah ini akan disajikan puisi dari Wiji Thukul berjudul “Sajak Ibu”

dan akan diuraikan baris-baris kalimat yang mengandung metafora.

Sajak Ibu ......................................................... ..................................................................

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

(“Sajak Ibu”, hlm. 14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

60

  

Pada bait-bait puisi “Sajak Ibu” mengungkapkan kebanggaan anak kepada

ibunya dan menyampaikan bahwa ibu adalah hati yang rela menerima. Secara

metafora kalimat tersebut dimaknai sebagai ibu bukanlah sebuah hati, melainkan

seorang manusia yang mempunyai hati dan di dalam hatinya mempunyai perasaan

yang selalu rela menerima atau ikhlas. Kasih sayang ibu adalah kilau sinar

kegaiban Tuhan, baris tersebut secara metafora dimaknai sebagai kasih sayang

ibu yang sangat indah dan tulus kepada anak bagaikan kilau sinar dari Tuhan (

sinar yang setiap hari memancar kepada kita dan selalu memberi kahangatan serta

harapan kepada kita).

Baris terakhir puisi tersebut yang masih mengungkapkan kebanggaan anak

terhadap ibu adalah dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan.

Secara metafora, baris tersebut dimaknai sebagai ibu mengajarkan kepada kita

segala yang baik (segala perbuatan yang baik dan menghasilkan kebaikan) seperti

apa yang dikehendaki Tuhan.

Bahasa figuratif selanjutnya yang terdapat dalam puisi sajak ibu adalah

repetisi. Menurut Gorys Keraf dalam buku karangannya berjudul Diksi dan Gaya

Bahasa cetakan pertama tahun 1981, repetisi adalah perulangan kata-kata yang

penting atau kata-kata kunci untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang

sesuai (Keraf, 1981: 109. Repetisi termasuk dalam ragam gaya bahasa menurut

struktur kalimat. Berikut ini akan disajikan repetisi yang terdapat pada puisi

“Sajak Ibu” karya Wiji Thukul.

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah ...................................................... ibu tak bisa memejamkan mata .................................................................... ibu akan marah besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

61

  

...........................................................

...................................................

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima ................................................ .................................. ibu mengenalkan aku kepada Tuhan (“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Dalam puisi di atas jelas terlihat pengulangan kata ibu sebagai repetisi

dalam puisi tersebut. Hal itu merupakan penegasan untuk puisi karena jiwa dalam

puisi tersebut ingin mengungkapkan tentang ibu dan kebanggaan seorang anak

kepada ibu. Dalam puisi tersebut juga terdapat bait yang penuh dengan repetisi

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

repetisi dalam baris-baris tersebut juga bermaksud untuk memberi penegasan

tentang apa yang dirasakan ibu (dikemas dalam satu frase yang sama ibu

mengangis ketika aku dan ibu menangis ketika adikku) baik dalam keadaan

menyenangkan maupun menyedihkan.

4.1.1.5 Versifikasi

Bunyi merupakan bagian dari versifikasi. Macam bunyi yang sering

muncul dalam puisi adalah rima. Rima yang terdapat dalam puisi “Sajak Ibu”

berfungsi sebagai salah satu unsur kepuitisan, yaitu sajak , dan sajak akhir. Rima

tersebut akan dibicarakan satu persatu di bawah ini:

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

62

  

ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

(“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Pada contoh di atas sajak tengah ditunjukkan dengan menggunakan kata

/bu/, /ku/, /is/, /ka/, /u/, dan /ti/. Rima tengah tersebut berfungsi sebagai

penunjang kelirisan bunyi yang terdapat pada puisi tersebut.

Rima berikutnya adalah rima akhir. Rima akhir terdapat di akhir baris.

Contoh-contoh rima akhir tersebut sebagai berikut:

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata iila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

63

  

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

(“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Pada contoh di atas, rima akhir ditunjukkan dengan menggunakan bunyi

/ah/, /ar/, /an/, dan /a/. Rima akhir yang ada dalam puisi di atas berfungsi sebagai

penambah liris bunyi yang terdapat pada puisi tersebut.

4.1.1.6 Tipografi

Tipografi merupakan susunan tulisan. Hal tersebut memanfaatkan bentuk

visual untuk memberi arti tambahan (Pradopo, 2009: 210). Tipografi yang tampak

dalam puisi “Sajak Ibu” adalah keajegan penggunaan huruf kecil pada setiap awal

barisnya. Keajegan penggunaan huruf kecil di awal baris adalah sebagai berikut:

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

64

  

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

(“Sajak Ibu”, hlm. 14)

Tipografi yang lain adalah penyusunan kata-kata yang mewujudkan larik-larik

panjang dan pendek. Penyusunan kata-kata seperti itu membentuk suatu kesatuan

padu. Pergantian larik panjang dan pendek sangat variatif dan harmonis sehingga

menimbulkan ritma yang padu.

4.1.2 Struktur Batin Puisi “Sajak Ibu”

4.1.2.1 Tema

Tema merupakan gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan

oleh penyair. Dalam puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul di atas mengandung

tema kasih sayang ibu yang sangat besar kepada anak-anaknya. Meskipun seorang

ibu kadang-kadang bersikap kejam kepada anaknya bahkan sampai mengusir

anaknya minggat dari rumah namun tokoh ibu dalam puisi tersebut tetap

memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya (pelajaran tentang keadilan,

pelajaran tentang kebajikan, dan mengenalkan anaknya pada Tuhan) dan hal

tersebut merupakan wujud dari kasih sayang ibu kepada anak-anaknya.

Berikut ini akan diuraikan tema secara umum yang terkandung dalam puisi

“Sajak Ibu” karya Wiji Thukul beserta tema-tema dalam baris-baris puisi tersebut.

Pada awal puisi tersebut, penyair menyampaikan baris-baris puisi dengan tema

ketegasan dan kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya.

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah

Dalam baris puisi tersebut, penyair menyampaikan tema kasih sayang ibu

terhadap tokoh “ aku”. Meskipun ibu terkesan kejam dan galak kepadaku karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

65

  

telah mengusirku minggat dari rumah, namun dalam hatinya ibu sangat

menyayangi aku.

Baris berikutnya masih merupakan baris dengan tema kasih sayang, yakni

ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar

Dalam baris puisi di atas, penyair masih mengungkapkan perihal kasih sayang

seorang ibu namun tidak lagi terhadap tokoh “aku“ melainkan kepada tokoh

“adikku”.

Dalam baris puisi di atas menggambarkan kegelisahan dari seorang ibu

yang meluhat anaknya lapar. Ibu tidak akan mampu tidur nyenyak dan merasa

tenang jika aku atau saudaraku merasa lapar.

Dari keempat baris di atas, penyair menyampaikan secara jelas bahwa tema yang

merangkai baris-baris awal puisi tersebut adalah suatu ungkapan kasih sayang ibu

kepada anak-anaknya.

Baris-baris puisi berikutnya adalah baris puisi yang berisi tema pendidikan

ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang

Pada baris-baris puisi di atas penyair menyampaikan tema pendidikan dari

seorang ibu, yaitu bagaimana seorang ibu dengan segala yang ia punya, ia

berusaha mendidik anak-anaknya sebaik mungkin agar mampu bersikap adil

terhadap sesama. Selain itu, baris-baris puisi di atas juga menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

66

  

menggambarkan situasi meskipun berasal dari keluarga yang miskin, namun ibu

tetap tegas dalam mengajarkan keadilan.

Baris berikutnya adalah baris baris puisi dengan tema ketabahan seorang ibu.

ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

Dalam baris-baris puisi di atas tampak secara jelas bahwa tema yang terkandung

di dalamnya adalah ketabahan dari seorang ibu kepada anak-anaknya.

Dalam baris puisi tersebut menggmbarkan ketabahan ibu dalam menghadapi

segala permasalahan hidup mampu membuat kita merasa nyaman dan tenang.

Baris puisi berikutnya adalah baris-baris puisi dengan tema empati yang besar dari

seorang ibu.

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

Berdasarkan baris-baris puisi tersebut, tampak sekali bahwa penyair

menyampaikan seorang ibu mempunyai empati yang sangat besar terlebih

terhadap anak-anaknya terutama ketika anaknya (dalam puisi tersebut ditulis

sebagai tokoh “aku”) sedang dalam situasi yang susah.

Dalam baris puisi tersebut, ibu selalu menangis ketika aku atau saudaraku

menghadapi kesusahan dan kebahagiaan. Ibu selalu menitikkan air mata ketika

aku sedang susah karena ketika aku atau saudaraku mendapat masalah atau sedang

susah, ibu akan lebih susah sehingga ibu akan menangis merasakan apa yang kami

rasakan. Sebaliknya, jika aku atau saudaraku sedang bahagia, ibu juga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

67

  

menitikkan air mata karena terharu dan merasa bahagia seperti apa yang kami

rasakan.

Baris-baris berikutnya dalam puisi ‘Sajak Ibu’ adalah baris puisi yang

mengandung tema rela, kesabaran, ketabahan, penuh maaf, dan kasih sayang yang

dimiliki oleh seorang ibu.

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun

Dalam baris puisi tersebut menggambarkan ibu yang selalu rela dan tabah ketika

anak-anak yang telah ia rawat dan ia besarkan bersikap kurang baik bahkan

sampai menyakiti hatinya. Apapun yang telah diperbuat anak-anaknya, ibu selalu

memberikan maaf dan ampun. Hal tersebut tak lepas dari sikap seorang ibu yang

rela, pemaaf, pengampun, sabar, dan penuh kasih sayang.

Baris berikutnya adalah baris puisi yang mengandung tema kasih.

kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

Di dalam baris-baris puisi tersebut, kasih seorang ibu diibaratkan sebagai sinar

yang menerangi kita semua (keluarga).

Kasih sayang yang tak berkesudahan dari seorang ibu selalu memancar dan

memberi inspirasi hidup bagi sesama. Terlebih bagi anak-anaknya.

Baris-baris puisi terakhir adalah baris-baris puisi yang mengandung tema

pendidikan.

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

68

  

Melalui baris tersebut, penyair ingin menyampaikan bahwa ibu selalu

mengajarkan kepada kita tentang hal-hal yang baik (seturut jalan Tuhan).

Dalam baris puisi tersebut, melalui segala kebaikan dan kebajikan, ibu

mengenalkan aku kepada sosok Tuhan yang rela, sabar, ikhlas, tabah, dan pemaaf

kepada umatNya.

Secara umum, berikut ini kerangka tema yang diungkapkan penyair dalam

puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah ketegasan tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata kasih sayang bila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami pendidikan ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah ketabahan jadi sedap ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda empati ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya rela, sabar, pemaaf, tabah penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan kasih membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan pendidikan (“Sajak Ibu”, hlm. 14)

4.1.2.2 Nada dan Suasana

Seorang penyair dalam menulis puisi mempunyai sikap tertentu terhadap

pembaca. Sikap-sikap yang muncul antara lain: menasehati, mengejek, menyindir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

69

  

atau bersikap lugas hanya menyampaikan atau menceritakan sesuatu kepada

pembaca.

Nada yang terdapat dalam puisi “Sajak Ibu” adalah bersikap lugas yaitu

hanya ingin bercerita tentang kasih sayang dari seorang ibu yang dirasakan tokoh

aku. Hal tersebut terbukti melalui baris-baris puisi di bawah ini,

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ................................................................... ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ................................................................. ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia

..................................................................... .................................................................

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

Suasana yang muncul dalam puisi tersebut adalah rasa haru dan bangga.

Rasa haru dan bangga tersebut muncul ketika baris-baris pada puisi “Sajak Ibu”

karya Wiji Thukul mengarah pada segala kabaikan dan ketulusan kasih sayang ibu

kepada kita.

................................................................... ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami .................................................................... ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah jadi sedap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

70

  

........................................................... ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun ........................................................ dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

Maka, melalui puisi tersebut pembaca diharapkan lebih bisa memahami

keberadaan seorang ibu dan bagaimana ketabahan serta pengorbanan ibu bagi

anak-anaknya. Setelah membaca puisi tersebut, pembaca juga diharapkan merasa

bangga kepada ibu karena melalui ibu dan kasih sayang ibu kita semua dibimbing

pada kebaikan terhadap sesama.

Berikut ini akan disajikan gambaran umum nada dan suasana yang

terdapat dalam puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul.

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar ibu akan marah besar keharuan bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah kebanggan jadi sedap ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda keharuan ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan kebanggaan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan (“Sajak Ibu”, hlm. 14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

71

  

4.1.2.3 Perasaan dalam Puisi

Perasaan yang tampak dalam puisi “Sajak Ibu” adalah perasaan bangga

penyair kepada ibu yang sangat ia sayangi.

....................................................

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

Penyair mempunyai kebanggan yang besar kepada ibu karena dengan

segala tingkah yang telah diperbuat oleh sang anak, ibu tetap tabah dan tulus

ikhlas dalam menyayangi anak-anaknya.

Bait puisi di atas merupakan bagian dari puisi “Sajak Ibu” yang

mengungkapkan perasaan bangga tokoh aku terhadap segala ketulusan ibu.

4.1.2.4 Amanat Puisi

Setelah memahami tema, perasaan, nada, dan suasana penyair yang

terdapat dalam puisi “Sajak Ibu” maka, amanat yang terkandung di dalam puisi

tersebut dapat diungkapkan. Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut sebagai

berikut:

a. Menghargai besarnya kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya

Melalui apa yang selalu diperbuat ibu kepada kita, segalanya tak

lepas dari kasih sayang ibu yang besar kepada kita.

...........................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

72

  

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena lapar ............................................................

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

.....................................................................

Hal itulah yang menjadi pesan bagi kita bahwa penghargaan yang besar

terhadap kasih sayang ibu adalah hal yang utama dari seorang anak.

b. Menghargai segala harapan baik ibu terhadap anak-anaknya

Seorang ibu yang telah kita kenal dan yang telah mengandung serta

membesarkan kita mempunyai harapan yang besar kepada kita yaitu agar

kita mampu hidup secara baik.

...............................................

ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang

.............................................................

Hal apapun yang telah diperbuat anak kepada ibu, dalam batin seorang ibu,

dia selalu mempunyai harapan yang baik terhadap anak-anaknya.

c. Menghormati orang tua kita

Dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya, kasih sayang

ibu kepada kita tak terkira jumlahnya.

.......................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

73

  

ibu menangis ketika aku mendapat susah ibu mengangis ketika aku bahagia ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun

...................................................................

Bait di atas adalah baris-baris puisi yang memuat pesan bahwa anak harus

hormat kepada orang tua khususnya kepada ibu. Dalam membesarkan

anak-anaknya, ibu selalu rela dan ikhlas. Pengorbanan ibu sangat besar

kepada anak-anak yang ia sayang.

d. Mencintai ibu dengan tulus seperti ketulusan cinta ibu kepada anak-

anaknya

Rasa cinta ibu kepada anak telah mampu mengubah segala sesuatu

menjadi lebih indah. Hal itulah yang ingin diungkap dalam puisi “ Sajak

Ibu” sehingga pesan yang dapat diambil adalah mencintai ibu kita seperti

ibu yang telah mencintai kita secara tulus

....................................................

ibu adalah hati yang rela menerima selalu disakiti oleh anak-anaknya penuh maaf dan ampun kasih sayang ibu adalah kilau sinar kegaiban Tuhan membangkitkan haru insan

.................................................

Baris-baris puisi di atas telah menegaskan bagaimana ibu telah dengan

tulus mencintai dan menyayangi kita dengan segala kerelaan, ketabahan ,

dan keikhlasan. Melalui cinta dari ibu juga telah menciptakan inspirasi

terbaik bagi anak-anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

74

  

e. Menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan.

Segala harapan yang baik dari ibu kepada anak-anaknya telah

mendorong ibu untuk mendidik dan mengajarkan kepada kita bagaimana

hidup yang baik dan seturut jalan Tuhan.

.............................................. ibu akan marah besar bila kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami ibuku memberi pelajaran keadilan dengan kasih sayang ..............................................................

dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

Baris-baris di atas menguraikan bagaimana ibu mengajarkan hal-hal yang

baik kepada kita, oleh sebab itu, pesan yang dapat kita tarik adalah

melakukan hal-hal terbaik seperti apa yang dikehendaki Tuhan melalui

ajaran-ajaran yang muncul dari ibu.

4.2 Keterkaitan Antar Unsur

Puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul mengandung tema kasih sayang ibu

yang sangat besar kepada anak-anaknya. Diksi dalam puisi “Sajak Ibu” dari bait

pertama sampai bait terakhir yang berkaitan erat dengan tema adalah diksi tentang

gambaran ketulusan menyayangi, ketegasan, dan ketabahan dari seorang ibu. Hal

tersebut diungkapkan dengan contoh diksi yaitu minggat. Diksi minggat dalam

puisi tersebut erat kaitannya dengan kemarahan ibu. Dibalik kemarahannya itu,

ibu sangat sayang kepada anaknya sehingga muncul kata minggat. Ketulusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

75

  

menyayangi, ketegasan, dan ketabahan dari seorang ibu adalah wujud dari kasih

sayang ibu yang sangat besar kepada anak-anaknya. Penggunaan kata minggat

dalam puisi tersebut juga erat kaitannya dengan makna denotasi dan konotasi.

Pemggunaan diksi yang mempunyai arti denotasi dan konotasi pada akhirnya

berkaitan dengan tema yang diungkap penyair, yaitu kasih sayang ibu kepada

anak-anaknya. Agar lebih jelas, akan ditampilkan dalam tabel berikut ini.

Diksi Makna Tema

Denotasi Konotasi

“minggat” Pergi Wujud ketegasan Kasih sayang

Pengimajian dan penggunaan kata konkret dalam puisi tersebut

mempunyai kaitan yang erat dengan tema. Sebagai contoh, ibu adalah hati yang

rela menerima. Makna imaji dari baris tersebut adalah bahwa hati ibu selalu

ikhlas untuk anak- anaknya. Hal tersebut masih berkaitan erat dengan tema dalam

puisi tersebut yaitu kasih sayang ibu kepada anak-anaknya. Penggunaan bahasa

figuratif dalam puisi ‘Sajak Ibu’ juga sangat berkaitan dengan tema, sebagai

contoh, pada bait yang menyampaikan bahwa ibu adalah hati yang rela

menerima. Secara metaforis kalimat tersebut dimaknai sebagai ibu bukanlah

sebuah hati, melainkan seorang manusia yang mempunyai hati dan di dalam

hatinya mempunyai perasaan yang selalu rela menerima atau ikhlas. Hal tersebut

sangat jelas terlihat bahwa ibu sangat sayang kepada anak- anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

76

  

Baris Figuratif Makna Tema

Imajinatif Figuratif

“Ibu adalah hati yang

rela menerima”

Ikhlas Perasaan Kasih sayang

Nada dalam puisi ‘Sajak Ibu” adalah bersikap lugas yaitu hanya ingin

bercerita tentang kasih sayang dari seorang ibu yang dirasakan tokoh aku. Diksi

yang berkaitan dengan nada dan suasana tersebut adalah baris- baris puisi yang

mengungkapkan secara lugas maksud penulis. Penulis hanya ingin menceritakan

apa yang dia rasakan agar pembaca juga turut merasakan apa yang dia rasakan.

Sebagai contoh, penggunaan kata minggat.

Diksi Nada

“minggat” Lugas

Ketika ibu mengucapkan kata minggat untuk sang anak, penulis

menyampaikannya secara lugas dalam puisi tersebut.

Denotasi dan konotasi yang berkaitan erat dengan nada dalam puisi

tersebut adalah barisan kata-kata yang mempunyai arti lugas, yaitu gambaran

langsung tentang ketegasan seorang ibu. Contohnya Ibu akan marah besar bila

kami merebut jatah makanan yang bukan hak kami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

77

  

Baris Denotasi Konotasi Nada

“Ibu akan marah besar bila

kami merebut jatah

makanan yang bukan hak

kami”

Merebut

makanan orang

lain

Mencuri apapun

milik orang lain

(tidak hanya

makanan)

Lugas

Kalimat tersebut adalah bentuk konotasi dari ibu tidak suka jika kami melakukan

hal yang tidak baik, merebut jatah makanan dalam puisi tersebut secara denotasi

adalah jika ada orang lain yang mempunyai makanan atau jatah makanan, kami

akan mengambil makanan itu dengan paksa (merebut), sedangkan pemaknaan

secara konotasi adalah mencuri apapun yang bukan merupakan milik kami (tidak

hanya berupa makanan).

Pengimajian dan penggunaan kata konkret yang berkaitan dengan tema

dalam puisi tersebut adalah ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah

menjadi sedap yang dalam puisi tersebut dimaknai sebagai sikap tabah yang

dimiliki ibu telah membuat hidup merasa damai dan bahagia.

Baris Nada

“Ketabahan ibuku mengubah rasa sayur murah menjadi

sedap”

Lugas

Dari baris tersebut, sangat jelas terlihat bahwa penulis menyampaikan secara lugas

tentang ketabahan yang dimiliki oleh seorang ibu. Sedangkan bahasa figuratif

yang berkaitan erat dengan nada puisi tersebut adalah penggunaan repetisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

78

  

Penggunaan repetisi dalam puisi tersebut berfungsi untuk mempertegas makna

puisi sehingga membuat nada dari puisi tersebut semakin lugas.

Suasana dalam puisi tersebut adalah haru dan bangga. Dalam kaitannya

dengan suasana haru dan bangga, penulis menggunakan diksi yang mampu

mendukung suasana tersebut. Contohnya, penggunaan kata hati dalam baris ibu

adalah hati yang rela menerima. Kita akan selalu merasa haru dan bangga ketika

ibu kita selalu menerima kita dengan rela dan ikhlas walau bagaimanapun keadaan

kita.

Unsur yang masih berkaitan dengan suasana haru dan bangga adalah

bahasa figuratif. Contoh baris yang mengungkapkan suasana tersebut adalah pada

baris dengan kebajikan ibu mengenalkan aku kepada Tuhan. Secara metaforis,

baris tersebut dimaknai sebagai ibu mengajarkan kepada kita segala yang baik

(segala perbuatan yang baik dan menghasilkan kebaikan) seperti apa yang

dikehendaki Tuhan.

Perasaan dalam puisi “Sajak Ibu” adalah perasaan bangga. Dalam hal ini

diksi, denotasi dan konotasi, pengimajian dan kata konkret, dan bahasa figuratif

yang berkaitan erat dengan perasaan puisi tersebut telah diuraikan bersamaan

dengan suasana, yaitu pada paragraf sebelumnya. Perasaan bangga yang dirasakan

oleh penyair terungkap dari penggalan bait-bait yang secara lugas menunjukkan

kebanggaan penyair terhadap ibu.

Amanat yang terdapat dalam puisi ‘Sajak Ibu” karya Wiji Thukul tersirat

dalam pilihan kata-kata yang diungkapkan melalui tema, suasana, dan perasaan

yang ditemukan setelah membaca puisi tersebut. Amanat yang diungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

79

  

adalah menghargai dan menghormati ibu kita secara tulus seperti ketulusan

seorang ibu dalam menyayangi, mendidik dan membesarkan kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

80

BAB V

IMPLEMENTASI PUISI “SAJAK IBU” KARYA WIJI THUKUL DALAM

PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X SEMESTER I

Banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan

kualitas pendidikan di Indonesia saat ini, khususnya dari Departemen Pendidikan

Nasional (Depdiknas) dengan menciptakan kondisi dan sistem pendidikan yang

sesuai dengan budaya dan hakikat pendidikan itu sendiri. Salah satu usaha yang

dilakukan oleh pemerintah adalah adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP).

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran

bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan perserta didik untuk

berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan

maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan

manusia Indonesia. Ruang lingkup dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dalam

kurikulum tersebut mencakup empat hal yaitu mendengarkan, berbicara,

membaca, dan menulis. Oleh sebab itu, sekolah dapat menyusun program

pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta

didik dan sumber belajar yang tersedia.

KTSP merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2004 atau yang juga

dikenal dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). KTSP memberikan

kebebasan yang besar kepada sekolah untuk menyelenggarakan program

pendidikan yang sesuai dengan (1) kondisi lingkungan sekolah, (2) kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

81

peserta didik, (3) sumber belajar yang tersedia, dan (4) kekhasan daerah. Dalam

program pendidikan ini, orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif.

KTSP dikembangkan dan disusun oleh satuan pendidikan atau sekolah

sesuai dengan kondisinya masing-masing, setiap sekolah mempunyai kurikulum

yang berbeda. Dengan demikian, bahan ajar yang digunakan juga mempunyai

perbedaan. Tidak ada ketentuan tentang buku pelajaran yang dipakai dalam

KTSP. Buku pelajaran yang telah ada dapat digunakan karena pembelajaran

didasarkan pada kurikulum yang dikembangkan sekolah, bahan ajar harus

disesuaikan dengan kurikulum tersebut. Oleh karena itu, guru dapat mengurangi

dan menambah isi buku pelajaran yang digunakan. Dengan demikian, guru harus

mandiri dan kreatif. Guru harus menyeleksi bahan ajar yang digunakan dalam

pembelajaran sesuai dengan kurikulum sekolahnya. Guru dapat memanfaatkan

bahan ajar dari berbagai sumber (surat kabar, majalah, radio, televisi, internet,

dsb.). Bahan ajar dikaitkan dengan isu-isu lokal, regional, nasional, dan global

agar peserta didik nantinya mempunyai wawasan yang luas dalam memahami dan

menanggapi berbagai macam situasi kehidupan.

Bahan pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam proses belajar-

mengajar dan menempati kedudukan yang menentukan keberhasilan akan

tercapainya tujuan pengajaran, serta menentukan kegiatan belajar-mengajar. Oleh

sebab itu, perencanaan bahan pembelajaran perlu mendapatkan pertimbangan

yang cermat. Bahan pembelajaran bukan semata-mata berarti semua uraian yang

tertera dalam buku sumber atau sumber cetak lainnya, melainkan acuan yang

berkaitan dengan semua bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

82

Berdasarkan acuan tersebut guru memilih bahan mana yang akan disajikan dalam

perencanaan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan

sebelumnya. Sebagai kerangka acuan bahan pembelajaran pada umumnya

diklasifikasikan dalam tiga bidang, yakni: pengetahuan, keterampilan, dan afektif

(Hamalik, 1990: 169). Puisi “Sajak Ibu” memenuhi ketiga klasifikasi tersebut.

“Sajak Ibu” dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai

struktur puisi, baik struktur batin, maupun struktur fisik. Keterampilan siswa pun

akan terangsang dengan menganalisis sebuah puisi. Selain itu, afektif siswa juga

akan lebih terasah dengan mempelajari puisi “Sajak Ibu” yang di dalamnya

terkandung nilai-nilai moral, yaitu: menghormati orang tua khususnya ibu, lebih

taat kepada orang tua yang telah menyayangi kita, membahagiakan orang tua, dan

lebih mampu menghargai hidup bersama orang-orang yang kita sayangi dan yang

menyayangi kita.

Puisi “Sajak Ibu” sesuai diajarkan kepada siswa SMA kelas X karena

bahan tersebut memenuhi kriteria pemilihan bahan pembelajaran yang baik. (1)

menarik, (2) isinya relevan dengan tujuan belajar sehingga tujuan belajar dapat

tercapai, (3) mempunyai urutan penyajian dari yang sederhana hingga yang

kompleks, dan (4) memuat informasi yang dibutuhkan, dan seperti yang telah

disampaikan di atas yaitu dapat merangsang keterampilan bersastra, baik aspek

mendengarkan, membaca, maupun menulis.

Puisi “Sajak Ibu” dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra di

SMA karena sesuai dengan tujuan pembelajaran sastra yang terdapat dalam

KTSP. Tujuan tersebut adalah agar peserta didik mampu menikmati dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

83

memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Pembelajaran puisi dapat berhasil dengan baik apabila menggunakan metode yang

tepat dalam penyampaiannya. Menurut Meier via Astuti (2002: 106-108) agar

pembelajaran menjadi lebih terarah perlu adanya langkah-langkah praktis. Berikut

ini langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan:

Pertama, persiapan. Langkah tersebut mengandung arti persiapan yang

harus dilakukan oleh guru dan siswa. Persiapan yang harus dilakukan terlebih

dahulu oleh seorang guru yaitu membaca teks puisi ”Sajak Ibu” atau

mendengarkan terlebih dahulu rekaman kaset atau CD pembacaan puisi yang kaan

disampaikan kepada siswa. Hal itu dilakukan agar guru memahami isi, makna,

dan pesan yang terkandung dalam puisi. Sedangkan hal yang harus ditanamkan

kepada siswa pada tahap ini adalah anggapan bahwa mempelajari puisi bukan saja

sebagai hiburan semata, tetapi dengan mempelajari puisi (khususnya “Sajak Ibu”)

dapat digunakan sebagai sarana memperoleh pelajaran dan informasi. Hal-hal

yang dapat dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut: guru menceritakan

secara singkat isi puisi “Sajak Ibu”, serta menyampaikan manfaat-manfaat yang

dapat dipetik dengan mempelajari puisi tersebut.

Kedua, penyampaian. Langkah tersebut adalah penyampaian materi puisi

“Sajak Ibu”. Siswa diperdengarkan rekaman pembacaan puisi ( dapat juga guru

memperagakan cara membacakan puisi “Sajak Ibu” dengan baik), hendaknya

siswa benar-benar memperhatikan pelafalan dan intonasi dalam pembacaan puisi

tersebut. Hal itu dimaksudkan agar siswa mendapatkan gambaran yang nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

84

dalam membacakan puisi “ Sajak Ibu” dengan memperhatikan intonasi, lafal, serta

mimik. Hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah salah seorang siswa diminta

membacakan puisi “Sajak Ibu” dengan memperhatikan pelafalan, intonasi, mimik,

serta ekspresi yang tepat sesuai dengan isi puisi. Kegiatan selanjutnya adalah

siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam puisi “Sajak Ibu”. Setelah

itu, guru dan siswa bersama-sama membahas hal-hal penting yang diperoleh pada

saat menyimak pembacaan puisi.

Ketiga, pelatihan. Langkah yang ketiga ini adalah pelatihan atau

pemberian tugas kepada siswa. Tugas tersebut bertujuan untuk membuat siswa

paham terhadap isi puisi “Sajak Ibu”. Hal-hal yang harus dipahami oleh siswa

adalah unsur-unsur struktur fisik dan unsur-unsur struktur batin, kemudian

merangkumnya. Siswa secara berkelompok membaca teori tentang unsur-unsur

tersebut, sebelumnya jika terdapat hal-hal yang belum dipahami, siswa dapat

bertanya kepada anggota kelompok, dan jika anggota kelompok tidak dapat

menyelesaikan persoalan tersebut dapat ditanyakan kepada guru. Siswa

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas menggunakan bahasa yang hidup.

Siswa juga diminta untuk memparafrasekan puisi “Sajak Ibu’ agar siswa dapat

menentukan makna, pesan, dan tema yang terkandung dalam puisi tersebut.

Keempat, penampilan hasil. Langkah yang keempat berupa evaluasi (tes)

ujian harian atau ujian semester dengan memuat keseluruhan mata pelajaran yang

sudah diterima siswa, dapat juga berupa latihan-latihan yang terdapat dalam

Lembar Kerja Siswa agar siswa lebih memahami semua pelajaran yang telah

diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

85

Penyampaian pembelajaran agar menjadi terarah pun harus diatur

sedemikian rupa, salah satunya dengan menyusun silabus. Silabus tersebut

merupakan seperangkat rencana dan pelaksanaan pembelajaran beserta

penilaiannya. Komponen-komponen yang harus tercantum dalam silabus adalah:

1. Identitas pelajaran. Identitas dalam hal ini adalah identitas berupa nama mata

pelajaran, satuan pendidikan, kelas/ semester, alokasi waktu, aspek, dan sub-

aspek.

2. Standar kompetensi. Standar kompetensi yang dimaksud adalah program untuk

mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap

bahasa Indonesia.

3. Kompetensi dasar. Kompetensi dasar yaitu uraian mengenai hal yang memadai

atas kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam berkomunikasi lisan

(mendengarkan dan berbicara) dan berkomunikasi tulis (membaca dan menulis)

serta sastra dan kebahasaan.

4. Materi pokok. Materi pembelajaran yang dimaksud adalah bahan yang harus

dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi tertentu.

5. Pengalaman Belajar. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut berisi tentang

keterlibatan siswa secara optimal dalam rangka mencapai kompetensi tertentu

melalui materi pembelajaran. Pengalaman belajar juga memuat rangkaian kegiatan

yang harus dilakukan oleh guru secara berurutan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

6. Indikator hasil belajar. Indikator hasil belajar mencakup uraian kompetensi

yang harus dikuasai siswa dalam berkomunikasi. Indikator tersebut merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

86

penjabaran dari KD yang meninujkkan tanda-tanda, perbuatan atau respons yang

dilakukan atau ditampilkan oleh perserta didik.

7. Penilaian. Penilaian disusun dan diberikan untuk mengukur tingkat

ketercapaian siswa terhadap materi yang diperolehnya. Penilaian dilakukan

dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan,

pengamatan kerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk,

portofolio, dan penilaian diri.

8. Alokasi Waktu. Alokasi yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan

waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.

9. Sumber Belajar. Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak

dan elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Berikut ini adalah salah satu model Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) untuk pembelajaran sastra di SMA kelas X semester I, Standar

Kompetensi tentang: Memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau

tidak langsung. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi

yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan disajikan peneliti,

sebelumnya telah dikonsultasikan kepada Bapak C. Suparjono, S. Pd., yaitu guru Bahasa

Indonesia di SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta. Hal ini dilakukan guna mengetahui

apakah Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat peneliti sudah

sesuai dengan standar dan dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Hasil penilaian

konsultasi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) akan disajikan peneliti

di lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

87

SILABUS

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X/ 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Pengalaman

Belajar

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

5. Memahami puisi

yang disampaikan

secara langsung atau

tidak langsung

5.1 Mengidentifikasi

unsur- unsur bentuk

suatu puisi yang

disampaikan secara

langsung ataupun

melalui rekaman

1.Definisi puisi

2.Contoh- contoh

puisi karya

sastrawan

Indonesia

3.Unsur- unsur

puisi

1. Siswa

membentuk

kelompok

2. Siswa

menyebutkan

definisi puisi

3. Siswa

mendengarkan

rekaman puisi

4. Siswa

mengidentifikasi

unsur- unsur dari

puisi yang

didengar

5.1.1 Siswa

mampu

menjelaskan

definisi puisi

5.1.2 Siswa

mampu

mengidentifikasi

unsur-unsur fisik

puisi “Sajak Ibu”

yang didengar,

secara tepat

5.1.3 Siswa mampu

mengidentifikasi

unsur-unsur batin

Tes Tertulis:

1. Kemampuan

siswa dalam

memahami

definisi puisi,

memberikan

contoh puisi,

dan

menganalisis

unsur-unsur

puisi”Sajak

Ibu”

Tes Kinerja:

1. Kemampuan

4 x 45

menit

(2 x

pertemuan)

1. Buku teks

• Tim

Edukatif.

2007.

Kompe-

tensi

Berbaha-

sa

Indonesia.

Jakarta:

Erlangga.

• Tukan,

Paulus.

2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

88

Yogyakarta, ...........................................

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

.............................................. ...............................................

NIP./NPP. ............................ NIP./NPP. .............................

(diskusi dalam

kelompok)

5. Siswa

mempresentasi-

kan hasil diskusi

6. Siswa

memberikan

pertanyaan atau

tanggapan pada

saat presentasi

puisi “Sajak Ibu”

yang didengar,

secara tepat

siswa dalam

menyerap atau

memahami

puisi saat

mendengarkan

rekaman puisi

2. Kemampuan

siswa dalam

memberikan

tanggapan

Mahir

Berbaha-

sa

Indonesia.

Jakarta:

Yudhistira

2. Rekaman

Puisi

“Sajak

Ibu”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah :

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/ Semester : X/ I

Standar Kompetensi :

5. Mendengarkan

Memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung

Kompetensi Dasar :

5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan

secara langsung ataupun melalui rekaman

Indikator :

5.1.1 Siswa mampu menjelaskan definisi puisi secara tepat

5.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur fisik puisi “Sajak Ibu” yang

didengar, secara tepat

5.1.3 Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur batin puisi “Sajak Ibu” yang

didengar, secara tepat

Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:

5.1.1 Siswa dapat menjelaskan definisi puisi secara tepat

5.1.2 Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur fisik puisi “Sajak Ibu” yang

didengar, secara tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

90

5.1.3 Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur batin puisi “Sajak Ibu” yang

didengar, secara tepat

B. Materi Pembelajaran

1. Definisi puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan

mengonsentrasikan semua kekuatan dalam struktur batin dan struktur

fisik.

2. Unsur-unsur puisi

Sebuah puisi dibangun berdasarkan unsur-unsur pembangunnya.

Ada dua unsur pokok yang membangun puisi,

yaitu unsur fisik dan unsur batin.

1. Unsur fisik puisi terdiri atas:

a. Diksi, pemilihan kata dalam sajak (Pradopo, 1990: 54)

b. Pengimajian adalah kata atau susunan kata-kata yang dapat

mengungkapkan pengalaman sensoris seperti penglihatan,

pendengaran, dan perasaan (Waluyo, 1987: 78)

c. Kata konkret adalah penggunaan kiasan atau lambang dalam

sebuah puisi untuk menggambarkan secara konkret apa yang

dilukiskan oleh penyair (Waluyo, 1987: 81)

d. Bahasa figuratif atau majas adalah bahasa yang digunakan oleh

penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa,

biasanya kata-katanya bermakna kias atau makna lambang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

91

e. Versifikasi atau rima merupakan pengulangan bunyi pada puisi

(Waluyo, 1987: 90)

f. Tipografi adalah pembeda penting antara puisi dengan prosa dan

drama. Perbedaan itu tampak pada susunan kalimat atau kata-

kata yang biasanya membentuk bait (Waluyo, 1987: 97).

2. Unsur batin puisi

Unsur batin puisi adalah unsur pembangun puisi, yang terdiri atas:

a. Tema adalah gagasan pokok atau subject matter yang

diungkapkan oleh penyair.

b. Nada merupakan sikap tertentu penyair terhadap pembaca

(menggurui, mengejek, menyindir, atau bersikap lugas).

c. Suasana merupakan keadaan jiwa pembaca setelah membaca

puisi.

d. Perasaan dalam sebuah puisi merupakan perasaan penyair

menghadapi objek dalam puisinya (rasa senang, tidak senang,

benci, rindu, dan lain-lain).

e. Amanat adalah hal yang mendorong penyair untuk menciptakan

pesan yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca

(Waluyo, 1987: 106-130).

C. Metode Pembelajaran

1. Diskusi

2. Presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

92

3. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Metode

1.

2.

Pertemuan I

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengecek kesiapan siswa

b. Guru melakukan apersepsi

c. Permainan Kata Berantai (dibagi

per kelompok)

Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi dalam kelompok, tiap

kelompok beranggotakan empat

atau lima siswa

b. Siswa diberi pengantar tentang

puisi dan sosok Wiji Thukul lalu

siswa diberi contoh puisi berjudul

“Sajak Ibu” karya Wiji Thukul

c. Siswa diajak ke perpustakaan untuk

mencari materi tentang unsur-unsur

fisik dan batin puisi

d. Setiap kelompok mengerjakan tugas

yang diberikan guru

2 menit

3 menit

5 menit

2 menit

5 menit

20 menit

35 menit

Tanya jawab

Permainan

Diskusi

Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

93

3.

1.

Menjelaskan definisi puisi

secara tepat

Mengidentifikasi unsur-

unsur fisik puisi “Sajak Ibu”

yang dibaca, secara tepat.

e. Guru mengulas materi tentang puisi

dan unsur-unsur fisik puisi bersama

siswa

Kegiatan Penutup

a. Guru bersama siswa merangkum

kegiatan pembelajaran yang baru

berlangsung

b. Penugasan

Siswa diminta mencari materi

tentang unsur- unsur batin puisi

c. Guru menutup pelajaran dengan

salam.

Pertemuan II

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengecek kesiapan siswa

b. Guru dan siswa bertanya jawab

10 menit

5 menit

2 menit

1 menit

2 menit

8 menit

Diskusi

Diskusi

Diskusi

Diskusi

Penugasan

Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

94

2.

3.

tentang materi pelajaran

sebelumnya

Kegiatan Inti

a. Siswa dibagi dalam kelompok,

setiap kelompok beranggotakan

empat siswa.

b. Guru memutarkan rekaman puisi

“Sajak Ibu” karya Wiji Thukul dan

siswa mendengarkan rekaman puisi.

c. Setiap kelompok menganalisis

unsur-unsur batin puisi “Sajak Ibu”

dalam lembar kerja yang disediakan

d. Setiap kelompok mempresentasikan

pekerjaan kelompok di depan kelas,

teman yang lain menanggapi

Kegiatan Penutup

a. Guru bersama siswa merangkum

kegiatan pembelajaran yang

berlangsung.

b. Guru menutup pelajaran dengan

salam.

Total waktu : 180 menit (2x pertemuan)

1 menit

8 menit

35 menit

25 menit

10 menit

1 menit

Mendengar-

kan

Diskusi

Presentasi

Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

95

E. Sumber Belajar atau Alat Belajar

1. Buku paket

a. Tim Edukatif. 2006. Kompetensi Berbahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

b. Tukan, Paulus. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia.

Jakarta: Yudhistira.

c. Referensi:

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Flores: Nusa Indah.

2. Rekaman Puisi “Sajak Ibu’ karya Wiji Thukul

F. Penilaian

a. Tes tertulis b. Penugasan kelompok

Soal :

1. Jelaskan definisi puisi dengan tepat!

2. Temukanlah unsur-unsur fisik puisi “Sajak Ibu” secara lengkap !

3. Temukanlah unsur-unsur batin puisi “Sajak Ibu” secara lengkap !

Kunci Jawaban :

1. Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan

mengonsentrasikan semua kekuatan dalam struktur batin dan struktur

fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

96

2. Unsur – unsur puisi “Sajak Ibu”

a. Unsur fisik puisi “Sajak Ibu” (1) diksi, penggunaan kata-kata dalam

puisi “Sajak Ibu” selain terdapat kata denotatif dan konotatif juga

menggunakan kata-kata yang digunakan sehari-hari. Kata-kata

tersebut membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi puisi

“Sajak Ibu”, (2) pengimajian dan kata konkret puisi “Sajak Ibu”

menggunakan kata-kata yang khas untuk menggambarkan kasih

sayang ibu kepada anak-anaknya,(3) bahasa kiasan yang digunakan

dalam puisi “Sajak Ibu” adalah metafora dan repetisi, (4) versifikasi

(rima) yang tampak dalam puisi “Sajak Ibu” adalah rima tengah dan

rima akhir, (5) tipografi (tata wajah) yang tampak adalah bebas dalam

penentuan baris di setiap bait dan penggunaan huruf cetak miring

untuk kata-kata tertentu.

b. Unsur batin puisi “Sajak Ibu” yaitu (1) bertemakan cinta kasih ibu

kepada anak-anaknya,(2) nada yang terdapat dalam puisi “Sajak Ibu”

adalah bersikap lugas hanya ingin bercerita mengenai betapa besar

kerelaan dan ketabahan ibu dalam menyayangi anak-anaknya agar

kelak dapat menjadi orang yang berguna dan mampu membanggakan

orang tuanya dan berguna bagi orang lain. Efek yang ditimbulkan dari

nada yang terdapat dalam puisi tersebut adalah membuat pembaca

merasa haru dan bangga. Maka, setelah membaca puisi “Sajak Ibu”

pembaca diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih

menyayangi orang tuanya dengan sepenuh hati. (3) perasaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

97

tampak dalam puisi ”Sajak Ibu” adalah perasaan haru dan bangga

anak kepada ibu yang telah mengajarkan banyak hal kepadanya, (4)

amanat yang hendak disampaikan penyair kepada pembacanya yaitu

menghargai besarnya kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya,

menghargai segala harapan baik ibu terhadap anak-anaknya,

menghormati orang tua kita, mencintai ibu dengan tulus seperti

ketulusan cinta ibu kepada anak-anaknya, menjalankan perintah

Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan.

Pedoman Penilaian :

1. Jelaskan definisi puisi dengan tepat !

Pedoman penskoran :

2. Temukanlah unsur-unsur batin puisi ‘Sajak Ibu” secara lengkap !

Pedoman penskoran :

Kegiatan Skor Skor Maksimum

a. Siswa menuliskan unsur-unsur fisik puisi

“Sajak Ibu” secara lengkap

b. Siswa menuliskan unsur-unsur fisik puisi

15

10

15

Kegiatan Skor Skor

Maksimum

a. Siswa mampu menjelaskan definisi puisi

dengan tepat

b. Siswa tidak mampu menyebutkan

menjelaskan definisi puisi dengan tepat

5

0

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

98

“Sajak Ibu” mendekati lengkap

c. Siswa menuliskan unsur tidak lengkap

(kurang dari tiga unsur)

d. Siswa tidak menuliskan apa-apa.

5

0

3. Temukanlah unsur-unsur batin puisi ‘Sajak Ibu” secara lengkap !

Pedoman penskoran :

Kegiatan Skor Skor Maksimum

a. Siswa menuliskan unsur-unsur batin puisi

“Sajak Ibu” secara lengkap

b. Siswa menuliskan unsur-unsur batin puisi

“Sajak Ibu” mendekati lengkap ( ada tiga

unsur atau lebih)

c. Siswa menuliskan unsur tidak lengkap

(kurang dari tiga unsur)

d. Siswa tidak menuliskan apa-apa.

15

10

5

0

15

Skor maksimal

Nomor 1 = 5

Nomor 2 = 15

Nomor 3 = 15

Jumlah (Skor Maksimum) = 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

99

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut .

Pemerolehan Skor

Nilai akhir = x Skor Ideal (100) = .......

Skor Maksimum (35)

Yogyakarta, ............................

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

.............................................. ...............................................

NIP./NPP. ............................ NIP./NPP. .............................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

100

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Hasil analisis struktural yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut: kesatu, struktur fisik. Diksi dalam puisi “Sajak Ibu” menggunakan bahasa

sehari-hari dan sudah diberi makna khusus oleh penyair sehingga pembaca

menjadi lebih mudah memahami isi puisi tersebut. Penggunaan kata-kata seperti

itu akan lebih memudahkan siswa untuk memahami isi puisi “ Sajak Ibu”. Kata-

kata yang mendukung puisi tersebut adalah kata-kata yang memiliki makna

denotatif dan makna konotatif. Penggunaan kedua makna ini bertujuan untuk

menambah variasi kata dalam puisi “ Sajak Ibu”.

Pengimajian dalam puisi “Sajak Ibu” lebih menekankan pada gambaran

konkret tentang ketabahan dan kasih sayang ibu kepada anak-anaknya.

Pengimajian dalam puisi tersebut digambarkan atas bayangan konkret tentang apa

yang dirasakan penyair. Bahasa figuratif dalam puisi “Sajak Ibu” yang

dipergunakan oleh penyair adalah metafora dan repetisi. Bahasa figuratif metafora

digunakan oleh penyair agar mampu melukiskan persamaan atau perbandingan

antara kasih sayang ibu dengan hal-hal yang ada di sekitar kita. Bahasa figuratif

yang lain adalah repetisi. Penggunaan repetisi dalam puisi tersebut dimaksudkan

untuk lebih memberi tekanan pada konteks yang sesuai agar maksud yang ingin

disampaikan penyair kepada pembaca lebih mudah dipahami oleh pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

101

Versifikasi (rima) yang terdapat dalam puisi ‘Sajak Ibu” ada dua, yaitu

rima tengah dan rima akhir. Kedua rima tersebut digunakan pengarang untuk

menciptakan efek kepuitisan dan keindahan sehingga pembaca lebih tertarik untuk

membaca puisi tersebut. Struktur fisik yang terakhir adalah tipografi. Tipografi

yang tampak dalam puisi “Sajak Ibu” adalah penggunaan huruf kecil pada setiap

awal barisnya dan penyusunan kata-kata yang mewujudkan larik-larik panjang

dan pendek. Penyusunan kata-kata seperti itu membentuk suatu kesatuan padu.

Pergantian larik panjang dan pendek sangat variatif dan harmonis sehingga

menimbulkan ritma yang padu.

Kedua, struktur batin. Penyair menyajikan tema kasih sayang seorang ibu

kepada anak-anaknya yang dipadu dengan budi pekerti. Tema tersebut ingin

ditanamkan penyair kepada pembacanya agar pembaca pun sependapat dengan

penyair untuk mencintai, menghormati, menghargai, taat dan patuh kepada orang

tua khususnya ibu.

Nada yang terdapat dalam puisi “Sajak Ibu” adalah bersikap lugas yaitu

hanya ingin bercerita tentang kasih sayang dari seorang ibu yang dirasakan tokoh

aku. Suasana yang muncul dalam puisi tersebut adalah rasa haru dan bangga.

Melalui puisi tersebut pembaca diharapkan lebih bisa memahami keberadaan

seorang ibu dan bagaimana ketabahan serta pengorbanan ibu bagi anak-anaknya.

Setelah membaca puisi tersebut, pembaca juga diharapkan merasa bangga kepada

ibu seperti perasaan bangga penyair kepada ibu. Hal tersebut diungkapkan karena

melalui ibu dan kasih sayang ibu kita semua dibimbing pada kebaikan terhadap

sesama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

102

Melalui puisi tersebut, penyair juga menyampaikan amanatnya kepada

pembaca. Amanat-amanat tersebut adalah (1) menghargai besarnya kasih sayang

ibu terhadap anak-anaknya, (2) menghargai segala harapan baik ibu terhadap

anak-anaknya, (3) menghormati orang tua kita,(4) mencintai ibu dengan tulus

seperti ketulusan cinta ibu kepada anak-anaknya, dan (5) menjalankan perintah

Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan.

Langkah konkret pembelajaran puisi ‘Sajak Ibu” sebagai materi

pembelajaran sastra disajikan dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Silabus dan RPP tersebut digunakan untuk SMA kelas X semester I

karena disesuaikan dengan kemampuan siswa dan perkembangan materi yang

sudah dan harus dikuasai siswa.

6.2 Implikasi

Penelitian terhadap struktur puisi “Sajak Ibu” menemukan dua struktur

puisi yang dapat digali sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia dan dapat

digunakan sebagai bahan refleksi hubungan antara seorang anak dengan ibu.

Analisis struktural tersebut juga dapat menambah pengetahuan untuk bidang

kajian sastra.

Melalui hal tersebut, puisi “Sajak Ibu” dapat dipergunakan sebagai bahan

pembelajaran sastra di SMA khususnya untuk siswa SMA kelas X semester I.

Siswa dapat memahami puisi melalui kegiatan mendengarkan rekaman puisi,

menganalisis puisi berdasarkan struktur-strukturnya, dan mampu merumuskan

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

103

6.3 Saran

Penelitian terhadap puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul diharapkan dapat

bermanfaat bagi ilmu sastra. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat

memberikan alternatif untuk pembelajaran sastra di SMA. Mengingat melalui

penelitian ini dapat diketahui nilai-nilai yang terkandung dalam suatu puisi, maka

perlu upaya yang lebih serius dalam pembelajaran apresiasi puisi di SMA agar

nilai-nilai tersebut tampak lebih nyata. Penelitian ini baru sampai pada taraf

menganalisis struktur puisi baik struktur fisik maupun struktur batin serta

implementasi pembelajaran sastra untuk siswa SMA. Peneliti menyarankan agar

peneliti selanjutnya dapat mengangkat penelitian yang berbeda dari sudut pandang

lain sebagai objek penelitian misalnya, meneliti kemampuan siswa menganalisis

puisi berdasarkan struktur puisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

104

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. Editor. 2002. Telaah Bahasa dan Sastra: Persembahan kepada Prof. Dr. Anton M. Moeliono. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Atmazaki. 1993. Analisis Sajak: Metodologi dan Aplikasi. Bandung: Penerbit

Angkasa. Badrun, Ahmad. 1989. Teori Puisi. Jakarta: Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Gani, Risaur. 1988. Pengajaran Sastra Indonesia Respon dan Analisis. Jakarta:

Depdikbud. Hamalik, Oemar. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Bandung: Cipta Aditya Bakti. Hartanto, Andreas Sri. 1999. “Analisis Struktur Bahasa Puisi Kumpulan Sajak

Nikah Ilalang, Karya: Dorothea Rosa Herliany”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hendy, Zaidan. 1988. Pelajaran Sastra 1 untuk SMU. Jakarta: PT. Gramedia. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya. Jabrohim. 1994. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________ (ed). 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita. Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia. Luxemburg, Jan Van, dkk. 1984. Tentang Sastra. Diindonesiakan oleh Ikram.

Jakarta: Intermasa. Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook: Panduan Kreatif dan

Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan; Terjemahan. Rohmadi Astuti; ed. Hernowo. Bandung: Kaifa.

Moria. 2002. “Analisis Metafora dalam Kumpulan Sajak Sepatu- sepatu Tua,

Karya: Rendra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMU”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

105

Moelong, Lexy. J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remadja Karya.

Muslich, Masnur. 2009. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Dasar Pemahaman dan Penembangan Pedoman bagi Pengelola Lemaga Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Sekolah, dan Guru. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, Burhan. 1993. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. . 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE UGM. Pradopo, Rahmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan

Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gajah Mada University. Purwodarminto. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. . 1990. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press. . 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta:

Penerbit Gama Media. Pranowo, dkk. 2005. Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Yogyakarta: Sanata

Dharma University Press. Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta; Penerbit Kanisius. Rombepajung, J. P. 1988. Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing: Sebuah

Kumpulan Artikel. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sabirin, Anis. 1989. Mengenal Puisi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka

Kementrian Pendidikan Malaysia. Sayuti, Suminto A. 1978. Evaluasi Teks Sastra. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

106

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar

Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Sumardi, dkk. 1985. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakarta: Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Thukul, Wiji. 2004. Aku Ingin Jadi Peluru: Kumpulan Puisi. Magelang: Indonesia

Tera. Tjahjono, Liberatus Tengsoe. 1988. Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi. Ende- Flores: Nusa Indah. Waluyo, Herman, J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Widharyanto, B. 2002. “Active Learning dalam Konteks Pembelajaran Bahasa

Indonesia”. Seminar Pendidikan: PBSID USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

  

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

107  

Lampiran 1: Puisi “Sajak Ibu” karya Wiji Thukul

Sajak Ibu

ibu pernah mengusirku minggat dari rumah

tetapi menangis ketika aku susah

ibu tak bisa memejamkan mata

bila adikku tak bisa tidur karena lapar

ibu akan marah besar

bila kami merebut jatah makanan

yang bukan hak kami

ibuku memberi pelajaran keadilan

dengan kasih sayang

ketabahan ibuku

mengubah rasa sayur murah

jadi sedap

ibu menangis ketika aku mendapat susah

ibu mengangis ketika aku bahagia

ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda

ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

ibu adalah hati yang rela menerima

selalu disakiti oleh anak-anaknya

penuh maaf dan ampun

kasih sayang ibu

adalah kilau sinar kegaiban Tuhan

membangkitkan haru insan

dengan kebajikan

ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

108  

Lampiran 2: Identitas buku kumpulan puisi “Aku Ingin Jadi Peluru” karya Wiji Thukul

Buku kumpulan puisi berjudul “Aku Ingin

Jadi Peluru” adalah buku karya sastrawan

Indonesia yakni Wiji Thukul. Buku kumpulan

puisi tersebut diterbitkan di kota Magelang,

Yogyakarta pada tahun 2004 melalui penerbit

Indonesia Tera. Buku kumpulan puisi tersebut

berisi 223 halaman. Judul salah satu puisi yang

ada dalam buku tersebut adalah “Sajak Ibu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

109  

Lampiran 3: Biografi Wiji Thukul

Biografi Wiji Thukul

Wiji Thukul lahir 26 Agustus 1963 di Kampung Sorogenen, Solo, yang

mayoritas penduduknya tukang becak dan buruh. Dia sendiri datang dari keluarga

tukang becak. Sebagai anak tertua dari tiga bersaudara dia berhasil menamatkan

SMP (1979), masuk SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusan tari,

tetapi tidak tamat (1982).

Wiji Thukul selanjutnya berjualan koran, kemudian oleh tetangganya dia

diajak bekerja di sebuah perusahan mebel antik sebagai tukang pelitur. Pada

waktu bekerja sebagai tukang pelitur itu dia dikenal sebagai penyair pelo (cadel)

yang sering mendeklamasikan puisinya untuk teman-teman sekerjanya.

Wiji Thukul menulis puisi sejak masih duduk di bangku SD. Dia mulai tertarik

pada teater ketika SMP. Dia bergabung dalam kelompok teater JAGAT (Jagalan

Tengah). Bersama kelompok ini dia pernah keluar masuk kampung ngamen puisi

dengan iringan berbagai instrumen musik: rebana, gong, suling, kentongan, gitar,

dsbnya. Tiga bulan menjadi wartawan Masa Kini.

Istrinya Sipon bekerja sebagai tukang jahit. Wiji Thukul juga membantu

istrinya dengan menerima pesanan sablonan kaos, tas, dll. Dia memiliki dua orang

anak: Fitri Nganti Wani dan Fajar Merah. Prestasi tertinggi di bidang sastra: dia

menerima WERTHEIM ENCOURAGE AWARD (1991) dari Wertheim Stichting

di Negeri Belanda bersama WS Rendra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

110  

Sejak Peristiwa 27 Juli 1996 yang menghebohkan, Wiji Thukul menjadi

salah seorang korban politik Orde Baru. Hingga sekarang belum juga diketahui di

mana Wiji Thukul berada.

Karya-karya Wiji Thukul telah dihimpun dalam sebuah buku yang diberi judul

“Aku Ingin Jadi Peluru” (2000) dan diterbitkan Penerbit Indonesia Tera,

Magelang. Penerbit ini sangat berjasa dalam menghimpun karya-karya Thukul

yang semula tersebar di berbagai manuskrip dan terbitan. Dari Taman Budaya

Surakarta, diperoleh dua buah manuskrip, yakni “Darman dan Lain-lain”, dan

“Puisi Pelo”. Kumpulan terakhir “Baju Loak Sobek Pundaknya” diperoleh dari

Jaap Erkelens (Perwakilan KITLV di Indonesia). Sisanya diperoleh dari Mbak

Sipon (istri Wiji Thukul). Terbitnya buku ini sangat memudahkan kita menelusuri

karya-karya Wiji Thukul.

“Aku Ingin Jadi Peluru” berisi 136 puisi yang dibagi atas lima buku atau

lima kumpulan puisi. Buku 1: “Lingkungan Kita Si Mulut Besar” berisi 46 puisi..

Buku 2: “Ketika Rakyat Pergi” berisi 17 puisi. Buku 3: “Darman dan Lain-lain”

berisi 16 puisi. Buku 4: “Puisi Pelo” berisi 29 puisi. Dan Buku 5: “Baju Loak

Sobek Pundaknya” berisi 28 puisi. Dalam catatan penerbit, Buku 5 merupakan

kumpulan sajak-sajak yang ditulis Wiji Thukul ketika ia berada di masa pelarian.

Dalam proses kreatifnya, Wiji Thukul memiliki prinsip tersendiri. Puisi

bagi dia adalah media yang mampu menyampaikan permasalahan dirinya selaku

orang kecil, orang-orang tertindas, yang secara kebetulan mewakili suara kaum

tertindas pada umumnya. Dia sesungguhnya tidak bermasud membela rakyat

(penyair kerakyatan), melainkan membela dirinya sendiri, lingkungan, komunitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

111  

yang menghidupi dirinya: tukang pelitur, istri tukang jahit, bapak tukang becak,

mertua pedagang barang rongsokan, dan lingkungan hidupnya yang melarat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

112  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

113  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

114  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

115  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · beserta perangkat yang diperlukan. ... struktur pokok yaitu struktur fisik puisi dan struktur batin puisi. ... 2.3 Keterkaitan

116  

BIODATA

Sukristi yang akrab dipanggil Kristi adalah anak pertama

dari tiga bersaudara yang lahir di Bantul, Yogyakarta

pada tanggal 29 Mei 1988. Putri pertama dari pasangan

Valentinus Sumartana dan Valentina Tawanti ini

mengawali pendidikan formalnya di Sekolah Dasar (SD)

Kanisius Kanutan pada tahun 1994 dan lulus pada tahun

2000. Pada tahun 2000 dia terdaftar sebagai siswi Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Kanisius Bambanglipuro Bantul. Pada tahun 2003 dia melanjutkan

sekolahnya ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Stella Duce Bantul dan lulus pada

tahun 2006.

Setelah tamat SMA, dia melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sejak tahun 2006

hingga tahun 2011 dia terdaftar sebagai mahasiswi Program Studi Pendidikan

Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID), Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Sejak masih duduk di

bangku SMP hingga kuliah dia aktif mengikuti berbagai organisasi yang ada di

sekolah maupun universitas. Pada pertengahan tahun 2011, gelar Strata Satu (S1)

berhasil dia raih dengan menyusun skripsi berjudul Struktur Puisi “Sajak Ibu”

Karya Wiji Thukul dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di

SMA Kelas X Semester 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI