Upload
andri-sanjaya
View
466
Download
27
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hg
Citation preview
Form 1: POA Musyawarah Masyarakat Desa
POA PROGRAM INTERVENSI GIZI
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
Desa/Posyandu : Rulung Helok PJ : Andri Setiawan Sanjaya
Deskripsi
intervensi
Tujuan umum
& khususTarget Rincian kegiatan
Strategi kegiatan Sumber daya
Personil instansi terkait Sasaran
langsung
Tempat
kegiatanWaktu Jenis Asal
Langsung Pendukung
Melakasanakan
kegiatan
musyawarah
penentuan rencana
tindakan intervensi
gizi yang akan
diaksanakan oleh
masyarakat bersama
mahasiswa
Tujuan umum :
menentukan tindak
lanjut untuk
mengatasi kesehatan.
Tujuan khusus :
1. Untuk
mempresentasik
an hasil
pengkajian
masalah gizi
2. Menyusun
prioritas maslah
gizi.
3. Menyusun
rencana
tindakan gizi.
Mendapat
dukungan dari
masyarakat dan
dapat
menjalankan
program
intervensi gizi.
Persiapan:
1. Pembelajaran
Pembuatan SATPEL
materi
menyiapkan
perlengkapan:
- sound system
- microfone
- kursi
2. Persuratan kepada
tokoh masyarakat.
3. menyiapkan tempat
kegiatan.
4. menyiapkan
konsumsi.
Pelaksanaan
Absensi
Pembukaan
Diskusi
Mahasiswa Kepala
puskesmas,
Kepala desa
Bidan
Masyarkat
Tokoh
maasyarakat
Balai desa 120 menit Materi
ATK
Konsumsi
Sound
System
Swadana
Form 2: Tabel Hipopoc Musyawarah Masyarakat Desa
KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA DI DESA RULUNG HELOK
Kegiatan Input Proses Output Outcome
1 Persiapan
a. pembutan dan
penyebaran undangan
b. koordinasi pihak
terkait
c. persiapan SATPEL
d. persiapan sarana dan
prasarana
e. persiapan media dan
tenaga
1. tenaga (mahasiswa & TPG)
2. Tokoh masyarakat (sasaran)
3. SATPEL
4. Tempat / balai desa
5. Konsumsi
6. Sound system+mic
Penyampaian rencana
intervensi gizi
Terlaksananya intervensi
gizi dengan baik
Terselesaikannya
masalah gizi yang terjadi
di Desa Rulung Helok
Form 3: Perumusan IndikatorMusyawarah Masyarakat Desa
PERUMUSAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN: MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
Desa/Posyandu : Rulung Helok
Variabel dalam tabel hippopoc Indikator Keterangan
Input :
1. tenaga (mahasiswa & TPG)
2. Tokoh masyarakat (sasaran)
3. SATPEL
4. Tempat / balai desa
Tersedianya tenanga ( mahasiswa & TPG)
Undangan tersebar 100 %
Kursi tersedia sesuai dengan jumlah peserta
Papan tulis tersedia
LCD tersedia
Alat tulis tersedia
-
Proses :
Penyampaian rencana intervensi gizi
Selesai tepat waktu
Aktif dalam mengikuti musyawarah-
Output :
Terlaksananya intervensi gizi dengan baik Mampu melakasanakan intervensi gizi 80%-
Outcome : -
--
Form 4: Pengambilan Data Evaluasi Musyawarah Masyarakat Desa
RENCANA PENGAMBILAN DATA EVALUASI
KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA DI DESA RULUNG HELOK
Data yang
diambil
Jenis data
kuali/kuanti
Sumber daya
Primer/sekunder
Cara
pengambilan
data
Instansi personil
penyedia data
Periode Ketersediaan
data
Karakteristik
masyarakatKuantitatif Primer Tanya jawab - - -
Form 1: POA Penyuluhan Gizi
POA PROGRAM INTERVENSI GIZI
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN PENYULUHAN GIZI
Desa/Posyandu : Rulung Helok PJ : Rima Putri Dwi Melinda
Deskripsi
intervensi
Tujuan umum
& khususTarget
Rincian
kegiatan
Strategi kegiatan Sumber daya
Personil instansi terkait Sasaran
langsung
Tempat
kegiatanWaktu Jenis Asal
Langsung Pendukung
Melaksanakan
penyuluhan tentang
gizi sebagai
strategi
peningkatan
pengetahuan
kepada ibu batita di
desa Rulung Helok.
Materi yang
disampaikan
berupa :
- ASI eksklusif
- MP-ASI
- Gizi
seimbang
pada balita
- Gizi
Umum:
Peningkatan
pengetahuan
tentang pemahaman
pentingnya
pemberian ASI
ekslusif dan MP-
ASI kepada balita,
pentingnya gizi
seimbang pada
batita dan ibu
hamil, bahaya
anemia pada ibu
hamil, pentingnya
penggunaan
garam
beriodium, batasi
konsumsi aupan
manis, asin dan
Mampu
menjelaskan
manfaat ASI
ekslusif dan
MP-ASI
kepada
balita,
pentingnya
gizi
seimbang
pada balita
dan ibu
hamil,
bahaya
anemia pada
ibu hamil,
pentingnya
Persiapan:
1. Pembelajaran:
Pembuat
an SATPEL
(materi)
Menyia
pkan alat
peraga:
-LCD
-Laptop
-pamflet
2.Undangan
Kepala Desa
dan Ibu
kader
3.Menyiapkan
tempat
Mahasiswa Kepala
puskesmas,
Kepala desa
Bidan,
Masyarakat
Ibu balita
dan ibu
hamil di
Desa
Rulung
Helok
Posyandu 1 kali
45
menit
Materi
ATK
Konsumsi
Perlengkapan
Swadana
seimbang
pada ibu
hamil
- PHBS
- Anemia pada
ibu hamil
- Gizi sarapan
- Pentingnya
penggunaan
garam
beriodium
- Batasi asupan
manis, asin,
dan berlemak
- Penyakit
infeksi
berlemak, penyakit
infeksi, serta
manfaat PHBS.
Khusus:
Manfaat
tentang ASI
Ekslusif dan MP-
ASI
Pentingnya
gizi seimbang
pada balita dan
ibu hamil
Bahaya
anemia pada ibu
hamil
Mampu
melaksanakan
PHBS
Pentingn
ya
penggunaan
garam
beriodium
Manfaat
membatasi
konsumsi
makanan manis,
asin, dan
berlemak
penggunaan
garam
beriodium,
batasi
konsumsi
aupan
manis, asin
dan
berlemak,
penyakit
infeksi serta
manfaat
PHBS.
kegiatan.
4.Menyiapkan
konsumsi
Pelaksanaan:
Absensi
Pembukaan
Penyajian
Diskusi tanya
jawab
Evaluasi:
Jumlah peserta
Pencegaha
n dari penyakit
infeksi
Form 2: Tabel Hipopoc Penyuluhan Gizi
KEGIATAN PENYULUHAN GIZI DI DESA RULUNG HELOK
Kegiatan Input Proses Output Outcome
1. Persiapan:a. pembuatan dan penyebaran undanganb. koordinasi pihak terkait c. Persiapan SATPELd. Persiapan sarana dan prasaranae. Persiapan media dan tenaga penyuluh
1. Tenaga (mahasiswa)2. ibu balita, ibu menyusui,
ibu hamil (sasaran)3. SATPEL4. Tempat/posyandu5. ATK6. Perlengkapan (sound system,
LCD, Pamflet, kursi)7. konsumsi
pembuatan SATPEL:
- Materi
Tersedianya SATPEL
2. Pelaksanaan a. pembukaan dan perkenalanb. menyampaikan maksud dan tujuanc. pemberian materi :- ASI eksklusif- MP-ASI- Gizi seimbang pada balita- Gizi seimbang pada ibu hamil- PHBS- Anemia pada ibu hamil- Gizi sarapan- Pentingnya penggunaan garam
beriodium
Materi Brain stormingDiskusi Role play
1. adanya proses tanya jawab
2. adanya proses role play
- Batasi asupan manis, asin, dan berlemak- Pencegahan nyakit infeksid. diskusi dan tanya jawabe. Penutup
Form 3: Perumusan Indikator Penyuluhan Gizi
PERUMUSAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN PENYULUHAN GIZI
Desa/Posyandu : Rulung Helok
Variabel dalam tabel hippopoc Indikator Keterangan
Input :
Undangan
Sound system
Konsumsi
Mahasiswa
Ibu balita
Ibu hamil
Bidan desa
SATPEL
Tersedianya undangan
Tersedianya sound system
Tersedianya konsumsi
Hadirnya mahasiswa
Hadirnya ibu balita
Hadirnya ibu hamil
Hadirnya bidan desa
Tersedianya SATPEL
-
Proses :
Pembukaan
Penyajian
Diskusi tanya jawab
Role play
Pembukaan dimulai tepat waktu
80% peserta hadir
50% peserta aktif
50& peserta melakukan role play
-
Output :
- Ibu batita mampu mengetahui dan
memahami pentingnya ASI eksklusif dan
MP-ASI
- Ibu balita mampu mengetahui dan
memahami pentingnya gizi seimbang pada
balita
- Ibu hamil mampu mengetahui dan
memahami pentingnya Gizi seimbang pada
ibu hamil
- Ibu hamil mampu mengetahui dan
memahami dampak anemia pada ibu hamil
- Ibu batita, ibu hamil, maupun warga desa
mampu melaksanakan PHBS
- Warga desa mampu memahami pentingnya
penggunaan garam beriodium
- Warga desa mampu mencegah timbulnya
penyekit infeksi
80% Peningkatan jumlah
persentase pemberian ASI
Ekslusif dan MP-ASI pada balita,
peningkatan pengetahuan tentang
gizi seimbang pada batita maupun
ibu hamil, mencegah resiko
anemia pada ibu hamil,
pentingnya penggunaan garam
beriodium, manfaat membatasi
konsumsi aupan manis, asin dan
berlemak, pencegahan penyakit
infeksi di desa Rulung Helok,
serta warga desa mampu
menerapkan PHBS.
-
Outcome :
Peningkatan jumlah persentase pemberian ASI
Ekslusif dan MP-ASI pada batita, peningkatan
pengetahuan tentang gizi seimbang pada batita
maupun ibu hamil, mencegah resiko anemia pada
ibu hamil, pentingnya penggunaan garam
beriodium, batasi konsumsi aupan manis, asin dan
berlemak, pencegahan penyakit infeksi di desa
80% Peningkatan jumlah
persentase pemberian ASI
Ekslusif dan MP-ASI pada batita,
peningkatan pengetahuan tentang
gizi seimbang pada batita maupun
ibu hamil, mencegah resiko
anemia pada ibu hamil,
pentingnya penggunaan garam
-
Rulung Helok, serta warga desa mampu
menerapkan PHBS.
beriodium, batasi konsumsi aupan
manis, asin dan berlemak,
pencegahan penyakit infeksi di
desa Rulung Helok, serta warga
desa mampu menerapkan PHBS.
Form 4: Pengambilan Data Evaluasi
RENCANA PENGAMBILAN DATA EVALUASI
KEGIATAN PENYULUHAN GIZI DI DESA RULUNG HELOK
Data yang diambil Jenis data
kuali/kuanti
Sumber daya
Primer/sekunder
Cara pengambilan
data
Instansi/personil
penyedia data
Periode Ketersediaan data
karakteristik peserta penyuluhan Kuantitatif dan
kualitatif
Primer Pos-tes - - -
Form 1: POA Teknologi Tepat Guna
POA PROGRAM INTERVENSI GIZI
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN PENGOLAHAN PANGAN LOKAL
Desa/Posyandu : Rulung Helok PJ : Laurensia Restantika Putranti
Deskripsi
intervensi
Tujuan umum
& khususTarget
Rincian
kegiatan
Strategi kegiatan Sumber daya
Personil instansi terkait Sasaran
langsung
Tempat
kegiatanWaktu Jenis Asal
Langsung Pendukung
Melaksanakan
demo percontohan
pengolahan
pangan dengan
memanfaatkan
pangan lokal yang
ada di Desa
Rulung Helok
sepeti jagung,
singkong, dan
bayam.
Umum :
Meningkatkan
pengetahuan
warga desa
mengenai
inovasi produk
olahan dari
pangan lokal
yang ada
Khusus :
Memberi
Warga desa
mampu
mengolah
hasil pangan
lokal menjadi
produk
olahan
bernilai gizi
tinggi
Persiapan
- Fotocopy
resep masakan
yang akan
diolah
- Penyediaan
alat dan bahan
- Penyediaan
tempat
pelaksanaan
Pelaksanaan :
- Absensi
Mahasiswa Kepala desa
Ketue RT
Bidan
Kader
Warga
desa
Rulung
Helok
Halaman
Posyandu
Halaman
rumah warga
240 menit
dilaksanakan
3 kali dalam
2 minggu
Perlatan masak
- Kompor
- Wajan
- Baskom
- Pisau
- Sendok
- Talenan
- Blender
Bahan utama :
- Singkong
- Jagung
- Bayam
Swadana
Produk yang akan
dihasilkan dri
pangan lokal
tersebut yaitu :
- Keripik bayam
- Klepon
singkong
- Bubur jagung
- Donat lele
- Puding jagung
- Nugget ikan
layang
informasi
manfaat
pengolahan
pangan lokal
menjadi
produk
bernilai gzi
tinggi
Mampu
melaksanakan
pengolahan
pangan lokal
menjadi
produk
bernilai gizi
tinggi
- Demo
percontohan
(role play)
Evaluasi :
Peningkatan
pengetahuan dan
keterampilan
dalam
pengolahan
pangan lokal
- Ikan lele
- Ikan layang
Konsumsi
Form 2: Tabel Hipopoc Teknologi Tepat Guna
KEGIATAN PENGOLAHAN PANGAN LOKAL DI DESA RULUNG HELOK
Kegiatan Input Proses Output Outcome
Pengolahan pangan lokal
menjadi produk bernilai gizi
tinggi
- Materi pembelajaran
- Metode pengolahan
- Mahasiswa
- Warga desa
- Konsumsi (air mineral)
Persiapan
- Fotocopy resep masakan yang akan
diolah
- Penyediaan alat dan bahan
- Penyediaan tempat pelaksanaan
Pelaksanaan :
- Absensi
- Demo percontohan (role play)
Evaluasi :
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dalam pengolahan pangan lokal
- Tersedianya fotocopy
resep masakan
- Tersedianya alat dan
bahan yang diperlukan
- Mampu mengolah
pangan lokal menjadi
produk olahan
Masyarakat
mengaplikasikan
pengolahan
pangan lokal
dalam kehidupan
sehari-hari
Form 3 : Perumusan Indikator Teknologi Tepat Guna
PERUMUSAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN: DEMONSTRASI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL
Desa/Posyandu : Rulung Helok
Variabel dalam tabel hippopoc Indikator Keterangan
Input :
- Materi pembelajaran
- Metode pengolahan
- Mahasiswa
- Warga desa
- Konsumsi (air mineral)
Tersedianya materi pembelajaran
Kehadiran mahasiswa
Kehadiran warga desa
Tersedianya konsumsi
-
Proses :
- Fotocopy resep masakan yang akan diolah
- Penyediaan alat dan bahan
- Penyediaan tempat pelaksanaan
- Absensi
- Demo percontohan (role play)
Tersedia fotocopy resep masakan yang akan diolah
Tersedia alat dan bahan
Tersedia tempat yang memadai
Peserta aktif dalam role play
-
Output : -
Mampu mengolah pangan lokal menjadi produk olahan Mampu mempraktikkan pengolahan pangan
Outcome :
Masyarakat mengaplikasikan pengolahan pangan lokal dalam
kehidupan sehari-hari
Memanfaatkan pangan lokal untuk konsumsi makanan -
Form 4: Pengambilan Data Evaluasi Teknologi Tepat Guna
RENCANA PENGAMBILAN DATA EVALUASI
KEGIATAN DEMONSTRASI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL
Data yang diambil Jenis data
kuali/kuanti
Sumber daya
Primer/sekunder
Cara
pengambilan
data
Instansi personil
penyedia data
Periode Ketersediaan
data
Karakteristik
Lama kegiatan
Keaktifan
masyarakat
Kuali dan kuanti
Kuantitatif
Kualitatif
Primer
Primer
Primer
Post-test
- - -
Form 1: POA Keluarga Binaan
POA PROGRAM INTERVENSI GIZI
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN KELUARGA BINAAN
Desa/Posyandu : Rulung Helok PJ : Dimas Wahyu Singgih
Deskripsi
intervensi
Tujuan
umum &
khusus
TargetRincian
kegiatan
Strategi kegiatan Sumber daya
Personil instansi terkait Sasaran
langsung
Tempat
kegiatanWaktu Jenis Asal
Langsung Pendukung
Melaksanakan
konseling dan
pemantauan konsumsi
pada keluarga batita
sebagai strategi
peningkatan
pengetahuan keluarga
batita untuk
mengonsumsi
makananan yang lebih
baik (bergizi seimbang)
,penerapan perilaku
KADARZI danPHBS
Umum :
Peningkatan
pengetahuan
keluarga
dan
tercapainya
konsumsi
makanan
keluarga
dengan gizi
seimbang.
Khusus :
Tercapainya
status gizi
optimal pada
batita yang
mengalami gizi
kurang
Persiapan :
Persiapan alat
bahan dan
materi
konseling
Persuratan
kepada kepala
desa dan kepala
dusun serta
keluarga yang
akan dibina
Pelaksanaan :
Mahasiswa Kepala puskesmas
Kepala desa
Bidan
Keluarga binaan
Keluarga
Balita
Rumah
keluarga
balita
30 menit
dilaksanakan
7 hari
berturut-turut
Materi
ATK
Swadana
pada keluarga batita di
desa Rulung Helok
yang dilakukan selama
tujuh hari berturut-
turut.
Pengertian,
tujuan dan
fungsi gizi
seimbang
Mampu
melaksana
kan
penerapan
pola gizi
seimbang
dalam
keluarga
Pembukaan
Recall
Konseling
Evaluasi :
Terjadi
peningkatan
pengetahuan dan
tercapainya pola
konsumsi
keluarga dengan
gizi seimbang
Form 2: Tabel Hipopoc Keluarga Binaan
KEGIATAN KELUARGA BINAAN DI DESA RULUNG HELOK
Kegiatan Input Proses Output Outcome
Memantau batita
yang mempunyai
masalah (gizi kurang)
selama 7 hari
berturut-turut dengan
memperhatikan
asupan, aktivitas,
serta perilaku PHBS
dalam keluarga batita
- Materi konseling
- Metode konseling (ceramah)
- Recall
- Mahasiswa
- Keluarga binaan
Persiapan :
Persiapan alat bahan dan materi konseling
Persuratan kepada kepala desa dan kepala dusun
Pelaksanaan :
Pembukaan
Recall
Konseling
Evaluasi :
Terjadi peningkatan pengetahuan dan tercapainya
pola konsumsi keluarga dengan gizi seimbang
- Tersedia materi konseling
- Tersedia ATK
- Peningkatan pengetahuan keluarga
dan tercapainya konsumsi makanan
keluarga dengan gizi seimbang.
Penerapan pola
gizi seimbang,
kadarzi dan
PHBS dalam
keluarga.
Form 3: Perumusan IndikatorKeluarga Binaan
PERUMUSAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN KELUARGA BINAAN
Desa/Posyandu : Rulung Helok
Variabel dalam tabel hippopoc Indikator Keterangan
Input :
- Materi konseling
- Metode konseling (ceramah)
- Recall
- Mahasiswa
- Keluarga binaan
Tersedianya materi
Tersedianya form recall
Adanya mahasiswa
Adanya keluarga binaan
-
Proses :
Pembukaan
Recall
Konseling
Pemaparan tujuan
Konsumsi harian keluarga tercatat seluruhnya
Peningkatan pengetahuan keluarga
-
Output :
Peningkatan pengetahuan keluarga dan tercapainya
konsumsi makanan keluarga dengan gizi seimbang serta
perilaku KADARZI dan PHBS.
Mampu menjelaskan pengertian gizi seimbang serta
perilaku KADARZI dan PHBS
Outcome :
Penerapan pola gizi seimbang, kadarzi dan PHBS dalam
keluarga.
Keluarga berhasil menerapkan pola gizi seimbang,
KADARZI dan PHBS dalam keluarga.
-
Form 4: Pengambilan Data Evaluasi Keluarga Binaan
RENCANA PENGAMBILAN DATA EVALUASI
KEGIATAN KELUARGA BINAAN
Data yang
diambil
Jenis data
kuali/kuanti
Sumber daya
Primer/sekunder
Cara
pengambilan
data
Instansi personil
penyedia data
Periode Ketersediaan
data
Recall 7x
24 jam
Perilaku
KADARZI
Perilaku
PHBS
Kuantitatif
Kuantitatif
Kuantitatif
Primer
Primer
Primer
Wawancara - - -
Form 1: POA Penyegaran KaderPosyandu
POA PROGRAM INTERVENSI GIZI
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN PENYEGARAN KADER POSYANDU
Desa/Posyandu : Rulung Helok PJ : Maulanatika Muslimah
Deskripsi
intervensi
Tujuan
umum &
khusus
Target Rincian kegiatan
Strategi kegiatan Sumber daya
Personil instansi terkait Sasaran
langsung
Tempat
kegiatanWaktu Jenis Asal
Langsung Pendukung
Melaksanakan
penyegaran kader
posyandu sebagai
strategi peningkatan
pengetahuan dan
keterampilan kader di
desa Rulung Helok
yang berjumlah 15
kader.
Materi yang
disampaikan :
- pengertian, tujuan,
fungsi pembuatan
Umum :
Meningkatkan
keterampilan dan
pengetahuan
kader tentang
pembuatan balok
SKDN, pengisian
KMS,
penimbangan
serta pencatatan
dan pelaporan
posyandu
Mampu menjelaskan
pengertian SKDN
dan membuat Balok
SKDN, mampu
menimbang balita
dengan baik dan
benar, dapat mengisi
KMS dengan benar,
dapat melakukan
pencatatan dan
pelaporan di
Persiapan
- Pembuatan SAP
- Menyiapkan
alat peraga
(LCD, laptop,
papan tulis,
dacin)
- Persuratan
kepada kader
- Menyiapkan
Mahasiswa Kepala
puskesmas,
kepala desa,
Bidan
Kader
posyandu
Posyandu 120
menit
Materi
ATK
Konsumsi
Swadana
SKDN dan
langkah membuat
SKDN
- pengertian, tujuan,
fungsi, dan
langkah
penimbangan
batita.
- Cara pengisian
KMS
- Pencatatan dan
pelaporan di
posyandu
Khusus :
Menyampaikan
Pengertian,
tujuan dan
fungsi SKDN
Mampu
melakukan
pengisian data
KMS dengan
benar.
Mampu
mengerti cara
membaca KMS
Pengertian,
tujuan dan
fungsi
penimbangan
Mampu
menjelaskan
tahap-tahap
penimbangan
dan dapat
dipraktekkan
Pengertian,
tujuan dan
fungsi
pencatatan dan
pelaporan
Mampu
menjelaskan
tahap-tahap
Posyandu dengan
baik dengan 15
kader yang ikut serta
penyegaran
tempat kegiatan
- Menyiapkan
konsumsi
Pelaksanaan
- Absensi
- Pembukaan
- Tanya jawab
Evaluasi
Terjadi
peningkatan
pengetahuan dan
keterampilan
dengan pencapaian
100%
pencatatan dan
pelaporan
posyandu
Form 2: Tabel Hipopoc Penyegaran Kader Posyandu
KEGIATAN PENYEGARAN KADER POSYANDU
Kegiatan Input Proses Output Outcome
Penyegaran kader
posyandu tentang
pembuatan balok
skdn, menimbang
dengan baik dan
benar, dapat
mengisi KMS
dengan benar, dapat
melakukan
pencatatan dan
pelaporan di
Posyandu
- Materi
pembelajaran
- Metode
pembelajaran
(ceramah &
praktik)
- Mahasiswa
- Kader
- Pri-test
- Pos-test
- Konsumsi
Persiapan
- Pembuatan SAP
- Menyiapkan alat peraga (LCD, laptop, papan
tulis)
- Persuratan kepada kader
- Menyiapkan tempat kegiatan
- Menyiapkan konsumsi
Pelaksanaan
- Absensi
- Pemaparan materi
- Tanya jawab
Evaluasi
Terjadi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dengan pencapaian 100%
- Tersedianya SAP
- Tersedianya ATK
- Mampu menjelaskan :
1. Pengertian, tujuan
dan fungsi SKDN
2. Tersedia balok
SKDN per bulan
3. Pengertian, tujuan,
dan fungsi
menimbang dan
dapat menimbang
dengan baik dan
benar
4. Dapat mengisi
KMS dengan baik
dan benar
Pencatatan dan
pelaporan selesai
tepat waktu
Form 3: Perumusan Indikator penyegaran Kader Posyandu
PERUMUSAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN PENYEGARAN KADER POSYANDU
Desa/Posyandu :Rulung Helok
Variabel dalam tabel hippopoc Indikator Keterangan
Input :
- Materi pembelajaran
- Metode pembelajaran (ceramah & praktik)
- Mahasiswa
- Kader
- Pri-test
- Pos-test
- Konsumsi (air mineral)
- Tersedianya materi pembelajaran
- Hadirnya mahasiswa
- Hadirnya kader
- Tersedianya soal pri-test da pos-test
- Tersedianya konsumsi
-
Proses :
- Absensi
- Pemaparan materi
- Tanya jawab
- 80% peserta hadir
- 50% peserta aktif
- Selesai tepat waktu
-
Output :
- Pengertian, tujuan dan fungsi SKDN
- Tersedia balok SKDN per bulan
- Pengertian, tujuan, dan fungsi menimbang dan
dapat menimbang dengan baik dan benar
- 90% kader mampu menyebutkan pengertian,
tujuan, dan fungsi SKDN, menimbang, mengisi
KMS, dan pencatatan serta pelaporan
- Mampu menjelaskan tahap-tahap pembuatan
-
- Dapat mengisi KMS dengan baik dan benar SKDN SKDN, menimbang, mingisi KMS, dan
pencatatan serta pelaporan
Outcome :
Pencatatan dan pelaporan selesai tepat waktu
100% Pencatatan dan pelaporan posyandu di desa Rulung
Helok hasilnya benar-
Form 4: Pengambilan Data Evaluasi Penyegaran Kader Posyandu
RENCANA PENGAMBILAN DATA EVALUASI
KEGIATAN PENYEGARAN KADER POSYANDU
Data yang
diambil
Jenis data
kuali/kuanti
Sumber daya
Primer/sekunder
Cara
pengambilan
data
Instansi personil
penyedia data
Periode Ketersediaan
data
Karakteristik
Lama
penyegaran
kaderkader
Keaktifan
kader
Kuali dan kuanti
Kuantitatif
Kualitatif
Primer
Primer
Primer
Pos-tes
- - -
PENYUSUNAN KALENDER EVALUASI
PROGRAM INTERVENSI GIZI DI DESA RULUNG HELOK
No Kegiatan April 2016 Mei 2016
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1. Persiapan ( Sebar Undangan )
2. Musyawarah Masyarakat Desa
3. Keluarga Binaan ( RT 01-07)
4. Keluarga Binaan (RT 08-13)
5. Teknologi Tepat Guna
6. Penyuluha Gizi
7. Penyegaran kader
8. Penggarapan laporan