Polarisasi Gelombang Elektromagnetik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Polarisasi Gelombang Elektromagnetik

    1/4

  • 8/18/2019 Polarisasi Gelombang Elektromagnetik

    2/4

    BAB II

    Polarisasi Gelombang Elektomagnetik

    Dalam polarimetrik SAR, informasi di salurkan ke objek itu dengan Gelombang

    elektromaknetik. Informasi itu dapat dikodekan dalam bentuk frekuensi,intensitas, atau

     polarisasi dari gelombang elektromagnetik. Interaksi gelombang elektromagnetik dengan

     permukaan alam dan atmosfer sangat tergantung pada frekuensi gelombang.Dua orthogonal

    vektor basis sebagai H untuk horisontal dan V untuk vertikal. Polarisasi horizontal biasanya

    didefinisikan sebagai keadaan di mana vektor listrik tegak lurus terhadap bidang kejadian.

     polarisasi vertikal ortogonal untuk kedua polarisasi horizontal dan arah propagasi dan sesuai

    dengan kasus di mana vektor listrik pada bidang kejadian.

    Menurut  Institute of Electrical and Electronics Engineers  (IEEE) adalah bahwa

    gelombang dikatakan memiliki polarisasi konsep tangan kanan jika ujung vektor medan listrik

     berputar searah jarum jam ketika gelombang dilihat surut dari pengamat. Jika ujung medan

    listrik vektor berputar berlawanan arah jarum jam ketika gelombang tersebut dilihat dengan

    cara yang sama, ia memiliki konsep tangan kiri polariasasi.

    Jika radiasi gelombang elektromagnetik dihamburkan oleh objek dan mengobservasi

    gelombang ini dalam jangkauan hamburan yang luas. Maka hamburan gelombang dapat

    dideskripsikan dengan vektor 2 dimensi.

    Implementasi Polarisasi Radar

    Aspek penting dari implementasi polarisasi radar ini adalah frekuensi pengulangan

     pulsa atau Pulse Radar Frequency (PRF) harus cukup tinggi untuk memastikan setiap saluran

     polarimetrik sampel memadahi.

    Berikut merupakan karakteristik dari trihedral corner reflektor:

    1. 

    Tidak ada komponen polarisasi berpotongan (HV=VH=0) yang dihasilkan pada

     polarisasi linier

    2. 

    Hamburan horizontal dan vertikal selalu identik (HH=VV)

    3. 

    Komponen kopolarisasi horizontal dan vertikal berada dalam satu fase

    Kopolarisasi maksimal terjadi saat linear horisontal, vertikal linear dan polarisasi sirkular.

    Polarisasi melintang maksimal terjadi pada saat yang sama dengan terjadinya ko polarisasi

    minimal. Polarisasi minimal terjadi di saat yang sama dengan terjadinya ko polarisasi

    maksimal. Berdasarkan informsi tersebut, dapat disimpulkan jika respon minimal terjadi

    karena polarisasi dari gelombang pembawa tegak lurus dengan antena transmisi.

    Respon untuk kopolarisai = 0 untuk polarisasi HH dan respon untuk polarisai silang =

    0 untuk polarisasi VH. Ini terjadi ketika pada penghambur gelombang polarisasi disalurkan

  • 8/18/2019 Polarisasi Gelombang Elektromagnetik

    3/4

    secara horizontal, silnder tidak memiliki pasangan dan tidak adanya gelombang terhambur.

    Sebaliknya untuk gelombang polarisasi secara horizontal maka respon polarisasi = 0,

    sedangkan respon polarisasi silang ≠ 0. Ini berarti gelombang terhambur ≠ 0, tetapi dipolarisasi

    ke gelombang yang disalurkan secara ortogonal. Maka dari itu polarisasi silang menghasilkan

    respon terbanyak.

    Optimum Polari zation

    Pada optimum polarization dilakukan kombinasi polarisasi untuk mengoptimalkan daya yang

    diterima dari hamburan. Terdapat dua hal atau alasan untuk melakukan kombinasi polarisasi,

    diantaranya:

    1.  Dengan menggunakan single polarization (polarisasi tunggal)

    2.  Dengan memberikan pemahaman bagaimana mengoptimalkan daya/kekuatan yang

    diterima maupun yang dikirimkan.

    General Bistati c Case

    General bistatic case  pertama kali di analisis oleh loannidids dan hammers dalam konteks

     pemaksimalan kekuatan sinyal radar

    Optimum Polari zation

    Pada optimum polarization dilakukan kombinasi polarisasi untuk mengoptimalkan daya yang

    diterima dari hamburan. Terdapat dua hal atau alasan untuk melakukan kombinasi polarisasi,

    diantaranya :

    1.  Dengan menggunakan single polarization (polarisasi tunggal)

    2. 

    Dengan memberikan pemahaman bagaimana mengoptimalkan daya/kekuatan yang

    diterima maupun yang dikirimkan.

    General Bistati c Case

    General bistatic case  pertama kali di analisis oleh loannidids dan hammers dalam konteks

     pemaksimalan kekuatan sinyal radar.

    Contrast Enhancement

    Untuk memaksimalkan atau meminimalkan kontras antara dua daerah dalam citra. Kita

    akan berasumsi bahwa setiap daerah diwakili oleh operator hamburan rata Stokes.

    Solusi untuk persamaan ini adalah satu set dari dua persamaan nonlinear baik x atau y yang

    cukup kompleks untuk memecahkan. Untuk memberikan wawasan yang lebih dalam solusi,

    sederhana. Pendekatan adalah untuk mempertimbangkan masalah dalam dua langkah. Pertama,

    kita memperbaiki polarisasi mengirimkan dan kemudian menurunkan menerima polarisasi

    yang akan mengoptimalkan kontras untuk itu tertentu mengirimkan polarisasi x.

  • 8/18/2019 Polarisasi Gelombang Elektromagnetik

    4/4

    RANGKUMAN

    Dalam bab ini, telah dikenalkan prinsip-prinsip dasar dari polarimetri radar, konsep-konsep

     penting dari berbagai representasi matematis dari  scatterers  dan secara singkat meninjau

     pelaksanaan dari polarimetri radar. Disini juga diulas mengenai konsep tanggapan polarisasi,

    dan memberikan banyak contoh yang menggambarkan konsep ini memvisualisasikan

    informasi yang terkandung dalam sifat penghamburan polarisasi. Selanjutnya, dapat dilihat

     bagaimana cara mengoptimalkan daya yang diterima dari penghambur tertentu atau kelompok

     scatterers dengan memvariasikan polarisasi. Kami dapat menyimpulkan dengan contoh kasus

    yang ada dapat menggunakan polarisasi untuk mengoptimalkan kontras antara scatterers.