27
PORTOFOLIO INTERNASIONAL Errin Yani Wijaya, S.E, M.M

PORTOFOLIO INTERNASIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PORTOFOLIO

Citation preview

PORTOFOLIO INTERNASIONAL

PORTOFOLIO INTERNASIONALErrin Yani Wijaya, S.E, M.M1INTRORisiko dan ReturnMenghitung returnRisiko dan return yang diharapkanRisiko dan Return Dalam Konteks PortofolioMenghitung Risiko dan Return PortofolioRisiko Total, Risiko Sistematis, dan Risiko Tidak SistematisManfaat Diversifikasi InternasionalDiversifikasi Internasional Secara Tidak LangsungInvestasi Obligasi Internasional

21. RISIKO DAN RETURN1.1 Menghitung returnReturn merupakan selisih antara harga jual plus aliran kas lain yang masuk (misal dividen) dengan harga pembelian.

Return = [(P1-P0+Div)/P0] x 100%

P1 = harga sekuritas pada akhir periode 1P0 = harga skuritas pada awal periode (periode 0)Div = aliran kas lain, misal dividen yang dibayarkan selama periode tersebut.

3Risiko dan ReturnContoh ;Misalkan investor membeli saham pada awal tahun dengan harga Rp. 2.000 dan memegang saham tsb selama satu tahun. Pada akhir tahun harga saham tsb menjadi Rp. 2.500. Saham membayar dividen sebesar Rp. 250 pada tahun tsb. Maka return investor tsb adalah :Return = [(2.5002.000+250)/2.000] x 100 % = 37,5 %Risiko dan ReturnJika kita melakukan investasi internasional, return yang kita peroleh harus dikonversikan ke mata uang kita. Dengan demikian return investasi terdiri dari :- Return saham- Return dari perubahan kurs 1. RISIKO DAN RETURNReturn total dengan demikian dihtiung sebagai berikut :Return (Rp) = [(1+R)(1+Re)] 1= R + Re + (R x Re)dimana,R = Return dalam sahamRe = Return karena perubahan kurs mata uang 6Risiko dan Return Contoh :Misal return saham adalah 10 %, sedangkan return karena perubahan kurs adalah 5 %, return saham dalam Rp bisa dihitung sbb :Return(Rp) = {(1+0,10)(1+0,05)] -1 = 0,155 atau 15,5 %

1. RISIKO DAN RETURN1.2 Risiko dan Return yang diharapkanReturn atau tingkat keuntungan merupakan salah satu dimensi daya tarik suatu invsetasi/aset. Risiko merupakan dimensi yang lainRisiko bisa didefinikan sebagai kemungkinan penyimpangan dari nilai yang diharapkanStandar deviasi merupakan ukuran risiko totalRisiko total bisa diukur melalui standar deviasi8Contoh perhitungan return yang diharapkan dan standar deviasi dengan menggunakan probabilitas.KondisiProbabilitasReturn investasi (dalam %)EkonomiABCDResesi parah0,05812(3)(2)Resesi sedang 0,2081069Normal0,5891112Baik0,2881415Sangat baik0,05881926Ex. Return89,210,312

Return A = 0,05(8)+0,2(6)+0,5 (8) 0,2 (8)+0,05 (8) = 8 %Return B = 0,05 (12)+0,2 (10)+0,5 (9)+0,2 (8) +0,05 (8) = 9,2 %Return C = 0,05 (-3)+0,2(6)+0,5(11)+0,2 (14)+0,05 (19) =10,3 %Return D = 0,05(-2)+0,2(9)+0,5(12)+0,2(15)+0,05(20) = 12%

1. RISIKO DAN RETURN1.2 Risiko dan Return yang diharapkanRisiko yang diukur dengan standar deviasi dihitung dengan formula sebagai berikut:Varians = 2 = (Ri E(R))2 Pidi mana :Ri = Return yang terjadiE(R)= Return yang diharapkan/rerturn rata-rataPi= Probabilitas kejadian101. RISIKO DAN RETURN1.2 Risiko dan Return yang diharapkanSedangkan standar dviasi return investasi B dihitung sebagai akar dari varians return saham B.Std dev () = (Varians)1/2

Untuk varians investasi B sbb :Varians = 0,05 (12-9)2 + 0,2 (10-9,2)2 + 0,5(9- 9,2)2 + 0,2 (8,5-9,2)2 + 0,05 (8-9,2)2 = 0,392 + 0,128 + 0,02 + 0,098 + 0,072 = 0,71Standar deviasi return saham BStd dev = (varians) = (0,71) = 0,84 %RISIKO DAN RETURNJika kita tdk mempunyai perkiraan skenario di masa mendatang kita bisa menggunakan data historis untuk menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan dan risikonya.Perhitungan dengan data historis pada dasarnya sama dengan perhitungan dengan probabilitas. Dalam hal ini setiap observasi diberi bobot yang sama. Dengan menggunakan data historis return yang diharapkan adalah rata-rata return selama periode pengamatan sbb :1. RISIKO DAN RETURN1.2 Risiko dan Return yang diharapkanVarians E(R)= Ri / NDi mana N adalah jumlah observasi Sedangkan varians akan dihitung sebagai berikut ini : Varians = 2 = [ (Rt E(R))2 ] / Ndi mana,Rt = Return yang terjadiE(R)= Return yang diharapkan/return rata-rataN = Jumlah Observasi142. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIO2.1 Menghitung Risiko dan Return PortfolioPortofolio bisa diartikan sebagai kumpulan lebih dari satu aset.Return portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return individual seperti berikut ini :Rp = w1R1 + w2R2+ + wNRNdimana,Rp = Return portofoliow1, w2, ..wn= bobot untuk masing-masing investasiR1, R2, .. RN= Return untuk tiap-tiap alternatif investasi15Risiko portofolioRisiko portofolio melibatkan unsur kovarians antara dua saham (mis A dan B) Kovarians merupakan arah pergerakan dari masing-masing saham.Dua saham yang masing2 standar deviasi besar akan sangat besar kemungkinannya untuk membentuk portofolio dengan standar deviasi kecil apabila kedua saham tsb bergerak dengan arah berlawanan.Contoh perhitungan kovariansKondisi ProbaReturn (%) Kovarians 1 dan 2Ekonomi bilitas 1 2Resesi parah0,0512 (3) 0,05(12-9,2)(-3-10,3)= -1,862Resesi sedang 0,210 6 0,2(10-9,2)(6-10,3) = -0,688Normal 0,5 9 11 0,5(9-9,2)(11-10,3) = -0,070Baik0,28,5 14 0,2(8,5-9,2)(14-10,3) = -0,518Sangat baik 0,05 8 19 0,05(8-9,2)(19-10,3) = -0,522 19,2 10,3 = -3,660

Setelah kovarians dihitung , risiko atau varians portofolio dengan dua aset bisa dihitung sbb : 2p = w12 12 + w22 22 + 2w1w21,22. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIOLanjutan dari slide sebelumnya risiko dapat dihitung sebagai berikut ini. 2p = wiwj ijDimana i dan j adalah aset i dan aset j. Jika i = j, maka ij adalah varians aset i, jika i j, maka ij adalah kovarians aset i dengan aset j.18Risiko dan Return PortofolioJika varians saham 1 dan 2 adalah 0,71 dan 19,31masing-masing kovarians return aham 1 dengan return saham 2 adalah -3,66, std deviasi return portofolio yang terdiri dari 50 % saham 1 dan 50 % saham 2 sbb :Varians portofolio = (0,5)2 0,71 + (0,5)2 19,31 + 2 (0,5)(0,5)(- 3,66)= 3,175Std dev = (3,175)1/2 = 1,78

2. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIOJika kita menggunakan data historis untuk menaksir kovarians, kovarians dihitung dengan formula sebagai berikut :Cov Ri Rj(i,j) = (Ri - E(Ri)) (Rj E(Rj))N 1Dimana,Ri, Rj = Return saham i dan j pada setiap observasiE(Ri),E(Rj)= Rata-rata return saham i dan j( i,j)= Kovarians return saham i dan return saham jN = jumlah observasi202. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIO2.2 Risiko total, Risiko Sistematis, dan Risiko Tidak sistematisSebagian dari risiko total bisa dihilangkan melalui divesifikasi. Risiko yang tidak bisa dihilangkan dinamakan sebagai risiko sistematis, sedangkan risiko yang bisa dihilangkan dinamakan sebagai risiko tidak sistematis.212. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIORisiko total bisa dipecah kedalam risiko sistematis dan tidak sistematis sebagai berikut ini :i2 = i2 m2 + error2di mana : i2= indikator risiko total i2 m2 = risiko sistematis error2= risiko tidak sistematis222. RESIKO DAN RETURN DALAM KONTEKS PORTOFOLIOBeta bisa dihitung sebagai berikut :i = Kovarians Ri, RmVarians Rm

233. MANFAAT DIVERSIFIKASI INTERNASIONALInvestasi Internasional menawarkan kesempatan yang lebih besar dibandingkan investasi domestik.244. DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL SECARA TIDAK LANGSUNGMeskipun secara teoritis investor bisa melakukan diversifikasi internasional, tetapi dalam praktek diversifikasi secara langsung barangkali tidak cukup efisien dilakukan oleh investor. Ada beberapa sebab:Nilai investasi oleh investor kecil tidak cukup besar, atau tidak mencapai skala ekonomi minimumInvestor kecil tidak mempunyai akses yang cukupo baik terhadap informasi aset luar negeri.254. DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL SECARA TIDAK LANGSUNGUntuk mengatasi masalah yang sudah disebutkan sebelumnya, investor bisa melakukan diversifikasi internasional secara tidak langsung yaitu melalui reksa dana internasional (International Mutual Fund) dan ADR(American Depository Recepits)265. INVESTASI OBLIGASI INTERNASIONALObiligasi internasional biasanya tidak memperoleh perhatian yang sama besar dengan saham internasional.Diversifikasi saham internasional bisa lebih mengoptimalkan risiko-return portofolio, juga berlaku untuk obligasi.Korelasi antar obligasi di pasar internasional cenderung mempunyai angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi antar saham negara maju.27