Click here to load reader
Upload
al-azhar-peduli-ummat
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 POSKO BENCANA BERBASIS MASJID_ 080909
http://slidepdf.com/reader/full/posko-bencana-berbasis-masjid-080909 1/1
Telp. 021Fax. 021
BA
CIMB Nia
BCA
PermataB
Bank Sya
Bank ManBRI SyariaDanamon
Rekening an.
MOHON BUKT
Tudi seluruh
SemangatRama
Al-Azhar
Komplek MJl. SisingaJakarta Se
Tasik
TAKJIL DI SURAU TERPENCIL
“Rumah-rumah di atas bukit jadi
tidak kelihatan, padahal rumah
banyak yang hancur”, kata Haris
yang sempat kepikir, mencegat bantuan karena melihat penderitaan
warganya.
Di desa yang dilalui jalur Garut –
Pameungpeuk ini, baru ada Al-Azhar
Peduli Ummat yang mendirikan
posko kemanusiaan. Menurut
Koordinator Lapangan Al-Azhar
Peduli Ummat, Agus Nafi, posko
ini sebagai pemberitahuan pada
masyarakat yang melalui jalur itu,
bahwa di Sukanagara terdapat
banyak korban gempa.
“Kami kerjasama dengan wargamembuat manajemen posko
berbasis masjid, agar jika ada
bantuan dapat dikelola dengan baik”,
terang Agus yang pada hari kedua
pasca gempa berada di lokasi.
“Mereka kami dampingi siang
malam dan memberi pemahaman
jangan sampai mencegat bantuan”,
imbuh Agus yang bersama timnya,
masih bermalam dengan warga
korban gempa di tenda darurat.
Aang, ketua posko kampung
Babakan Nangka misalnya, melihat
keberadaan posko ini sangat efektif
dan bermanfaat.
“Kami tak kepikir sebelumnya
mah.
Pinginnya
cegat aja,
tapi sama
bapak-bapak
ini dilarang,
terus kami
diajari bikin
posko dan
pengurus”,
kata ketua RW
9 itu.
“Alhamdulillah, sekarang sudah
mulai ada yang kasih bantuan. Meski
sedikit harus dibagi dengan rata”,
aku Aang.
Mengendalikan warga, agar tidak
cepat marah memang tidak mudah.
Tapi, dengan pendekatan intensif,
seperti yang dilakukan Al-Azhar
Peduli Ummat dengan tinggal
bersama warga korban, semua
permasalahan bisa dipecahkan
dengan musyawarah.
Sementara itu, posko berbasis
masjid juga dibuat Al-Azhar Peduli
Ummat di RW 21, Desa Margamulya,
Pengalengan, Bandung. Hingga
hari ini, posko itu cukup melimpah
bantuan. Donatur, sangat tertarik
dengan manajemen posko yangresmi dan transparan. Posko
kemudian meluas ke RW 14 ,
ampir sepekan sejak gempa
7,3 SR yang mengguncang
Jawa Barat (2/9) lalu,
hingga kini, warga DesaSukanagara, Cisompet, Garut, belum
mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Padahal, banyak bantuan yang
lewat di depan mereka, dari arah
Garut ke Pameungpeuk dan Cikelet.
Sementara, warga jika malam, masih
tidur di bawah tenda yang dibuat
sendiri. Anak-anak mulai terserang
demam dan masuk angin.
Di lapangan Kampung
Tonjongwangi, Desa Sukanagara
misalnya, ada 60 keluarga tinggal
di bawah atap yang dibuat darikarung, bekas kain sepanduk, dan
terpal bekas. Kantor balai desa
Sukanagara juga hancur, disusul
Madrasah Ibtidaiyah, 12 masjid,
SMP, dan sarana posyandu. Jumlah
korban dari data pemerintah desa,
rumah rusak berat dan ringan
mencapai 700 rumah. Jumlah jiwa
yang menderita akibat gempa ini
mencapai 1000 jiwa.
Haris, seorang ketua Posko
Kampung Tonjongwangi
mengatakan, masyarakat bingung
mencari bantuan kemana, karena
lokasi mereka yang jauh dari jalan
raya.
H F O T O : W I D Y A A S T U T I
Posko Bencana Berbasis Masjid
Kampong
Langbong,
Desa
Pengalengan,Pengalengan,
Bandung. Daerah ini juga tak
tersentuh bantuan.
Al-Azhar Peduli Ummat
sendiri, akan berada di Garut dan
Pengalengan satu pekan untuk
tahap emergency. Bantuan yang
telah disalurkan, distribusi logistik,
layanan medis, dan pendampingan
masyarakat. Di Desa Sukanagara,
lembaga amil zakat ini, mulai
menyiapkan pembangunan sarana
air bersih di Kampung Tonjongwangidan Babakan Nangka, Sukanagara.
Dua daerah itu, sejak belum gempa
memang selalu sulit air.●
Rekenin
CIMB Nia
Mandiri.
Distribusi bantuan di Posko Al-Azhar Peduli Ummat di
Garut dan Pengalengan
WidyaAstuti | Al-AzharPeduliUmmat