2
 1. Anamne sis : Berit a/keteran gan/k eluhan dari pemilik hewan mengenai keadaan hewannya ketika dibawa dating konsultasi pertama atau sejarah perjalanan penyakit hewan 2. Pro gnosa : P erkiraa n-perk iraan mengenai perjalanan penyakit 3. ebris : !a ngguan mekani sme penga turan panas tubuh dise rtai peningkatan panas tubuh melebihi ambang atas suhu tubuh. ". #asa inje$tion : Pembuluh darah di ma ta% nor malny a tidak ter lihat &. 'er matosis : kelainan pada kuli t (. # esik ula : )epuh pada permukaa n kulit% pad a umumnya beris i $airan jernih bersi*at intra epidermis. +. ,ea : )apisan tengah mata yang berisikan $horoids% iris% dan benda silia atau serabut otot silia . pi pho ra : Air mata terus me ngu$ur 0. istagmus : gerakan bulbi okuli yang tidak terkendali akibat spasmus otot bola mata 1.4phtalmos$ope : Alat yang digunakan untuk memeriksa bagian-bagian mata 11.5yne$hia : terjadinya adhesi% biasanya terjadi pada mata maupun uteri 12.5pasmus : 6ontraks i otot dengan tonus yang meningkat sampai dengan tetany. 13.7 remor : 5erentetan kontraksi ke$il dari otot yang $lonus% menjadikan bergetarnya otot 1".6onulsio : 6ontraksi yang tdk terkendali yang sangat kuat dari otot dan selang seling dengan relaksasi 1&.Adduksio : 6eseluruhan ekstremitas mendekati lini median 1(.8#'' : interertebral dis$ disease% hernia atau ruptur satu atau lebih dis$ yang bertindak sebagai bantalan antara ertebrae 1+.4steoma : 6anker pada tulang 1.9allus : Penebalan pada kulit 10.5pondilitis : Peradangan pada spondylus tulang ertebrae% terutama pada ertebrae lumbalis 2.ard pad disease : 7 erjadi hyperkeratosis pada bantalan kaki 21.8skhemia : berkurangnya aliran darah ke jaringan atau organ akibat adanya penyempitan pembuluh darah 22.;is tani a gra<s : suatu penyakit pd otot dengngmbaran kli ni s berupa kelemahan ototpd umumnya menyerang anjing puppy bersi*at $onginetal 23.=adiolus$ent : bagian tubuh yang mudah ditembus oleh sinar >% danberwarna hitam 2".9raniotomu :operasiuntuk membuka tengkorak kepala yg bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki kerusakan otak 2&.;astek tomy : operasi untu ng menganggkat k elenja r mamae 2(.!ro*dire$tor : jenis alat bedah untuk untuk memudahkan insisi mus$u lus 2+.;os?uito $lamp: alat bedah s eperti arteri $lamp yang ujungnya ke$il ber*ungsi untuk menjepit arteri 2.Arte*ak:ber$ak pada <lm 20.=adioopa?ue : bagian tubuh yang susah ditembus oleh sinar > dan berwarna putih 3.9atgut plain : jenis benang untuk menjahit sub$ utan 31.Premedikasi : jenis obat yang diberikan sebelum anestesi bertujuan untuk menenangkan hewan 32.> atropin sul*at

Poster

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus

Citation preview

1. Anamnesis : Berita/keterangan/keluhan dari pemilik hewan mengenai keadaan hewannya ketika dibawa dating konsultasi pertama atau sejarah perjalanan penyakit hewan2. Prognosa : Perkiraan-perkiraan mengenai perjalanan penyakit3. Febris : Gangguan mekanisme pengaturan panas tubuh disertai peningkatan panas tubuh melebihi ambang atas suhu tubuh.4. Vasa injection : Pembuluh darah di mata, normalnya tidak terlihat5. Dermatosis : kelainan pada kulit6. Vesikula : Lepuh pada permukaan kulit, pada umumnya berisi cairan jernih bersifat intra epidermis.7. Uvea : Lapisan tengah mata yang berisikan choroids, iris, dan benda silia atau serabut otot silia8. Epiphora : Air mata terus mengucur9. Nistagmus : gerakan bulbi okuli yang tidak terkendali akibat spasmus otot bola mata10. Ophtalmoscope : Alat yang digunakan untuk memeriksa bagian-bagian mata11. Synechia : terjadinya adhesi, biasanya terjadi pada mata maupun uteri12. Spasmus : Kontraksi otot dengan tonus yang meningkat sampai dengan tetany. 13. Tremor : Serentetan kontraksi kecil dari otot yang clonus, menjadikan bergetarnya otot14. Konvulsio : Kontraksi yang tdk terkendali yang sangat kuat dari otot dan selang seling dengan relaksasi15. Adduksio : Keseluruhan ekstremitas mendekati lini median16. IVDD : intervertebral disc disease, hernia atau ruptur satu atau lebih disc yang bertindak sebagai bantalan antara vertebrae17. Osteoma : Kanker pada tulang18. Callus : Penebalan pada kulit19. Spondilitis : Peradangan pada spondylus tulang vertebrae, terutama pada vertebrae lumbalis20. Hard pad disease : Terjadi hyperkeratosis pada bantalan kaki21. Iskhemia : berkurangnya aliran darah ke jaringan atau organ akibat adanya penyempitan pembuluh darah22. Mistania grafis : suatu penyakit pd otot dengngmbaran klinis berupa kelemahan ototpd umumnya menyerang anjing puppy bersifat conginetal23. Radioluscent : bagian tubuh yang mudah ditembus oleh sinar x, danberwarna hitam24. Craniotomu :operasiuntuk membuka tengkorak kepala yg bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki kerusakan otak25. Mastektomy : operasi untung menganggkat kelenjar mamae26. Grofdirector : jenis alat bedah untuk untuk memudahkan insisi musculus27. Mosquito clamp: alat bedah seperti arteri clamp yang ujungnya kecil berfungsi untuk menjepit arteri28. Artefak:bercak pada film 29. Radioopaque: bagian tubuh yang susah ditembus oleh sinar x dan berwarna putih30. Catgut plain : jenis benang untuk menjahit subcutan31. Premedikasi: jenis obat yang diberikan sebelum anestesi bertujuan untuk menenangkan hewan32. Ex atropin sulfat33. Othematom: hematoma daun telinga akibat tertimbun darah34. Purse string: teknik jahitan35. Disinfeksi : engahancurkan atau membunuh kebanyakan organisme patogen36. Kateterisasi: tindakan untuk mengalirkan urin melalui selang kateter yang dimasukkan melalui uretra

1. (S) Extracellular: cairan di luar sel (33%) Intravaskular : cairan di dalam pembuluh Interstitial: cairan di luar pembuluhIntracellular: cairan yang terdapat di dalam sel tubuh (66%)2. (S) Pertahananan tubuh utama terhadap keadaan hyperosmolaritas (akumulasi bahan terlarut dalam cairan tubuh yang berlebihan) adalah dengan cara meningkatkan rasa haus. 3. (B) Retensi cairan yang persisten penyebab hypo-osmolaritas hanya terjadi pada kondisi penurunan ekskresi ginjal4. (B) Peningkatan resobsi renal tubulus sodium terjadi karena peningkatan angiotensin II dan aldosterone5. (B) Volume deficit diperkirakan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan perubahan berat badan.6. (B) Volume maintenance adalah normal ongoing losses (cairan yang hilang secara normal)7. (S) Umumnya, semua cairan subkutan akan diserab dalam 6-8 jam8. (S) Sensible loses memegang peranan 66% kebutuhan cairan tubuh9. (B) Crystalloids adalah cairan yang bisa masuk melewati membran semipermeable, termasuk endotel pembuluh darah10. (S) Isotonic high sodium crystalloids merupakan replacement fluids krn sering digunakan pd kondisi defisic cairan yg disebabkan krn muntah dan diare11. (S) Normal saline biasa digunakan pada pasien dengan kondisi hyponatremia atau pasien yang mengalami muntah parah yang menyebabkan kondisi metabolik alkalosis 12. (B) Colloid tidak bekerja meningkatkan cairan di ekstravaskuler, jadi direkomendasikan untuk menambahkan terapi dengan cairan crystalloids

1. 24 jam pertamaDeficit replacement volume = % dehidrasi x BB x 1000 x 0,802. (Volume (ml) x (drops/ml))/ waktu(detik)3. 24 jam berikutnyaVolume = Deficit volume + maintenance volume = (%dehidrasi x BB x 1000 x 0,80) + ((30 x BB) + 70)