Upload
doni-haidil
View
742
Download
157
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas manajemen operasi observasi
Citation preview
MATERI KULIAH
DISAMPAI PADA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN FEKON UNHALU, 2008
By. LA HATANI,.SE.MM
Pakar/Ahli Manajemen
Operasional
W. W. EdwamrdsEdwamrds DeingDeing
©
1995 Corel Corp.
Henry FordHenry Ford
©
1995 Corel Corp.Frank & Lillian Frank & Lillian GilbrethGilbreth
Frederick W. TaylorFrederick W. Taylor
©
1995 Corel Corp.Eli WhitneyEli Whitney
RUANG LINGKUP & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
A.
PENDAHULUANw
MO merupakan salah
satu
fungsi
bisnis
disamping
financial,
marketing, maupun personalia.
w
Pada awalnya
MO lebih
banyak
menfokuskan
pada
opersi
perusahaan manufaktur, sehingga
dikenal
dengan
istilah
“Manajemen Produksi”.
w
Seiring dengan
perkembangan
sector jasa
yang begitu
pesat,
maka MO juga
menfokuskan
pembahasan
pada
operasi
jasa.
w
Dengan demikian
lebih
tepatlah
kiranya
kita
mempelajari
”Manajemen Operasinal”.
w
Manajemen
opersinal
merupakan
kegiatan
untuk mengatur/mengelola
secara
optimal/manajemen
pengolahan
sumber daya
dalam
proses
transformasi
input menjadi
output.
w
Berkaitan dengan
proses
transformasi, ada
dua
filosofi
proses
transformasi, yang dapat dilihat
pada
gambar
1 dan
2 berikut:
B. PENGERTIAN OPERATIONS MANAGEMENT (MO)
OM adalah
“serangkaian
aktivitas
untuk
menciptakan
nilai
barang/jasa
melalui
transformasi
input menjadi
output”. (Haizer
& Render, 2004:).
(1) Service & product design, (2) Quality management; (3) Process & capacity design; (4) Location; (5) Layout design; (6) Human resources & job design; (7) SCM; (8) Inventory, material requirements planning, (9) JIT; and (10) project scheduling; Maintenance (Haizer
& Render, 2004).
10 Keputusan strategis OM yang terdiri:
1. Strategi Choise (startegi opersional);2. Proses (proses manajemen, perencanaan bisnis, & Manj. teknologi);3. Quality (TQM dan Statistical Prosess Control); 4. Capability, Location, and Layout; 5. Operating Decisions (SCM, Forecasting, Inventory Manj, Aggregate &
Resource Planning, Lean System, Sceduling).
MO yaitu proses pengarahan & pengawasan mengubah bentuk input menjadi barang/jasa (output) Krajewsky & Ritzman, (2005)”. Keputusan MO dibedakan menjadi 2 yaitu Keputusan bersifat stratejik dan taktis. Kemudian dari Kedua keputusan MO dibagi 5 kategori:
C. Operations Management System
Keterangan Gambar :w
Proses perubahan input & output terdiri dari SDM (TK & Manajer), Modal (Peralatan & Fasilitas), Pembelian BB & jasa, tanah serta energi.
w
Lingkaran mewakili operasi yang dilalui jasa, barang atau orang serta dimana proses dilaksanakan.
w
Tanda panah menunjukan arah proses akan dilaksanakan. Baik perusahaan maupun disektor jasa memiliki pelanggan. Pelanggan tersebut dapat berada diluar maupun didalam organisasi.
w
Garis terputus-putus mewakili dua imput khusus yaitu partisipasi pelanggan dan kinerja informasi berasal dari dalam/diluar organisasi.
D. PERBEDAAN/PERSAMAAN MANUFACTURE & SERVICEPerbedaan Manufacture & service
Persamaan Manufacture & service
1. Kedua tipe sama-sama menawarkan produk
2. Input manufaktur maupun jasa dapat disimpan.
3. Memfokuskan kepada kepuasan pelanggan
Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolahsumber-sumber ekonomi yang menyedikan barang dan jasabagi masyarakat dengan tujuan untuk meperoleh laba danmemuaskan kebutuhan masyarakat.
Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian daribisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyedikan barangdan jasa bagi kebutuhan konsumen untuk memperoleh labayang dikehendaki.
Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhankonsumen. “ Unit usaha yang mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki.
HUBUNGAN BUSSINES; CORPORATION & MANUFACTURING
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIONALA. HUBUNGAN
BUSSINES; CORPORATION & MANUFACTURING
Skema Sasaran Pencapaian Bussines; Corporation & Manufacturing
Dari skema di atas secara teorits ada korelasi yang signifikan antara Bussines; corporation & Manufacturing namun dalam kenyataannya (empiris) sering tak sejalan dalam mencapai tujuan karena itu dibutuhkan suatu pendekatan system komprehensif yang lebih dikenal dengan “ Opretion Management Sistem”
Koonyz dan Weihrich, (2005) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah penataan pilihan langkah atau tindakan dari sejumlah alternatif.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seseorang manajer operasi berhubungan erat dengan pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti masalah pribadi, pekerjaan, maupun sosial.
Pengambilan keputusan yang efektif merupakan suatu proses yang kompleks, tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh manajer.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan keputusan opersional sebagai berikut:
B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIONAL
Tipologi Keputusan Operasional
KESIMPULAN
1) Pembuatan keputusan merupakan elemen penting bagi manajer operasional dalam pengelolaan bisnisnya. Karena semua manajer operasional harus membuat keputusan-keputusan agar dapat menentukan efektivitas dan efisiensi operasional usahanya.
2) Pembuatan keputusan bagi seorang manajer operasional dapat dipandang dari berbagai prespektif yang berbeda. Dari sudut pandang sempit pembuatan keputusan adalah kegiatan pemilihan atas berbagai alternatif yang berbeda (Choice making). Sedangkan dari sudut pandang lebih luas pembuatan keputusan menggabarkan suatu proses rangkaian kegiatan yang dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu.
PRODUCTION PLANINNG
Saya ini binggung mau di bantu nggak..? Bagaimana Membuat
Perencanaan Produksi
A. MENDEFINISIKAN PRODUK
Ketika
sebuah
rancangan
produk
siap
untuk diperkenalkan, maka
perusahaan
perlu
mendefinisikan
produk tersebut. Artinya
produk
tersebut
perlu
diperjelas
apa
fungsinya
agar bisa
memuaskan
keinginan konsumen.
Ada Dua Aspek Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pendefinisian Produk
Yaitu :
هللا Keputusan Membuat Sendiriatau Membeli (Outsourcing)
هللا Pengelompokan Teknologi
Kegunaan Pengelompokan
Teknologi
:
wMemperbaiki desain
wMengurangi kebutuhan/pembelian
BB
wMenyederhanakan perencanaan
produksi
dan
kontrol
wMemperbaiki layout dan
beban
mesin.
wMengurangi waktu
setup peralatan, produksi
& proses
kerja
B. Desain Produk
C. PRODUCT DEVELOPMENT١ Product Development System
١ Quality Function Deployment (QFD)
١ Organizing for Product Development
١ Manufacturability and Value Engineering
Pengembangan dan desain produk merupakan kunci kesuksesan di dalamdunia bisnis.
Segala sesuatu yang kurang berkaitan dengan strategi produk dapatmenjadi masalah besar bagi perusahaan.
Dalam membuat keputusan produk yang efektif maka perlu menelusuribagaimana seharusnya melakukan seleksi produk, mengembangkannya, dan selanjutnya mendokumentasikan produk.
Product Development System
Function Deployment (QFD)Quality fungction deployment (QFD) merupakan
suatu
proses
untuk
menentukan
kebutuhan
konsumen
(keinginan
pelanggan) dan bagaimana
menterjemahkan
ke
dalam
atribut
pada
masing-masing
fungsional agar mereka
dapat
memahami
dan
mematuhinya.
Organisasi
pengembangan
produk
dilaksanakan
oleh
sebuah
tim
yang disebut
tim
pengembangan
produk.
Desain
untuk
kelompok
rekayasa
nilai
dan
keandalan
produksi
berperan
:
w Penurunan
kerumitan
produk
w Standarisasi
tambahan
atas
produk
w Peningkatan
aspek
fungsional
produk
w Desain
metode
kerja
yang lebih
baik
w Peningkatan
keandalan
New Product Opportunities, Ada
enam
faktor
yang mempengaruhi
peluang
pasar, yaitu
perubahan: (1)selara konsumen, (2)ekonomi, (3)sosial dan demografi, (4)teknologi, (5)politik dan hukum, dll
Manufacturability and Value Engineering
Organizing for Product Development
D. Pengembangan Produk
Baru
Gimana yah..? Hubungan Product Life Sycle, Penjualan, Biaya dan
Profit. Pingin Tau ….?
E. SELEKSI PRODUKSeleksi produk adalah
kegiatan
pemilihan
barang/jasa
yang digunakan
untuk
memenuhi
kebutuhan
konsumen
atau
klien
perusahaan
Hasil keputusan
produk
dari
seleksi
yang dilakukan
merupakan
hal yang fundamental dan
mempunyai
implikasi
yang besar
pada fungsi
operasi.
Perusahaan
perlu
mengidentifikasi
strategi, jenis
produk
dan
posisinya
dalam
siklus
hidup
produk. Siklus
hidup
produk
bisa
beberapa
jam saja, bulan, tahun
atau
beberapa
dekade. Lebih
jelasnya
tahapan
siklus
hidup
produk
dapat
dilihat
pada
Gambar
di
bawah
ini
:
Product Strategi Options Support Competitive Advantage
Product Life Cycle and Strategy
Gambar
atas
menunjukan
ada
4 tahap
siklus
hidup
produk
meliputi
:
1. Introductory Phase,
Setiap
produk
dirancang
dengan
baik
sebab
akan
memasuki
pasar2. Growth Phase,
Disain
produk
telah
mulai
untuk
distandardisasi
agar stabil, dan
peramalan
kebutuhan
kapasitas
yang efektif. 3. Maturity Phase, Volume penjualan
sangat
tinggi, inovatif
produksi
dapat
dikendalikan
sesuai
dengan
tingkat
biaya
yang dibutuhkan. pengurangan
pilihan, dan
penghematan
pada
semua
lini
produk
agar efektif
dalam
penguasaan
pasar
dan
profitabilitas.4. Decline Phase, Manajemen
perlu
untuk
melakukan
pergantian
dengan
produk
baru
atau
inovasi
Analisis
produk
berdasarkan
nilainya
yang diurutkan
kebawah
dimulai
dari
konstribusi
$ yang
terbesar
Product-by-value Analysis
wDesain Robust
wDesain Modular
wComputer Aided Design (CAD) wComputer Aided Manufacturing (CAM)wVirtual Reality Technology, wValue Analysis, wEnvironmentally Friendly Designs
F. ISU-ISU DESAIN PRODUK
KESIMPULAN1.
Efektifitas
strategi
suatu
produk
memerlukan
pemilihan,
perancangan, dan penjelasan
suatu
produk
dari
transisi
produk
menjadi produksi.
2. Hanya
melalui
implementasi
strategi
yang efektif
fungsi
produksi dapat
mendukung
pencapaian
nilai
maksimum
dari
sebuah organisasi.
3. Manajer
operasi
harus
dapat
membangun
suatu
sistem
pengembangan produk
yang mempunyai
kemampuan
untuk
dipahami, didesain dan
menghasilkan
produk
yang bermanfaat
kompetisi bagi
perusahaan.
4. Manajer
operasi
harus
dapat
mencermati
perubahan
siklus
hidup produk
yang didasarkan
atas
pengamatan
terhadap
lingkungan organisasi
dan
selalu
menjalin
komunikasi
yang
baik dengan
konsumen, mengelola
produk, proses, dan
pemasok, sehingga tingkat
kesuksesan
produk
berhasil.
SELAMAT MENJADI GENERASI YANG CERDAS
PERAMALAN (FORECASTING)A. Pendahuluan
Sering terjadi senjang waktu (time lag) antarakebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendirimerupakan alasan utama pentingnya peramalan & perencanaan. Jangka Waktu PeramalanPengaruh dari Product Life Cycle
Peramalan
merupakan
alat
bantu
dalam
membuat perencanaan
yang efektif
dan
efisien. Mis
: Penjadwalan
produksi, masalah transportasi, penanaman
modal, dll.
Situasi peramalan
sangat
ditentukan
oleh
horizon waktu, tipe
pola data (Constant; Trend; Musiman
& Kombinasi) dan
berbagi aspek
lainnya.
What is Forecasting?What is Forecasting?
Peramalan adalah
perhitungan
yang obyektif
dengan
menggunakan data-data masa
lalu
untuk
menentukan
kondisi dimasa
yang akan
datang
Proses
yang menggambarkan
peristiwa/kondisi
pada masa
yang akan
datang.
Dasar pengambilan
keputusan
dalam
bisnis, meliputi
:
ProduksiPersediaanKeuanganPemasaranSDMFasilitas-fasilitas
Metode-Metode Yang Dikembangkan Dalam Peramalan :
1. Kualitatif
2. Kuantitaif
a.Causal
b.Time Series
1.
Naïve approach2.
Moving averages3.
Exponential smoothing4.
Trend projection
Seven Steps in Forecasting1.
Tentukan
Pemakai/Pengguna2.
Pemilihan
Pernyataan3.
Penentuan
Jangka
Waktu4.
Pemilihan
Model5.
Pengumpulan
Data6.
Buat
Peramalan7.
Validiti
& Penerapan
Hasil
Peramalan
a. Metode
Kualitatif
adalah
metode
yang
menganalisis kondisi
obyektif
dengan
apa
adanya.
Metode
ini
meliputi
: metode
Delphi, Metode nominal grup, Survey pasar
& Analisis historikal
analogy and life cycle
b. Metode
Kuantitatif, adalah
metode
yang dapat
diterapkan apabila
:
w Tersedia data & Informasi
Masa
Lalu
w Data & Informasi tersebut
dapat
dikuantitafkan
dlm bentuk
Numerik
w Diasumsikan beberapa
aspek
masa
lala
akan
terus berlanjt
dimasa
datang.
1. Naive Approach
Metode peramalan yang mengasumsikanpermintaan antara priode waktu sama. Mis: Penjualan bulan Mei 48 unit, sama denganpenjualan bulan Juli 48.Keuntungannya cost effective & efficient
Time series/runtun waktu adalah suatu analisis yang mengambarkan pola perkembangan produksi/penjualanpada pada runtun waktu yang telah lewat untuk dapatmemperoleh besar kecilnya tingkat perkembanganpenjualan/produksi tahunan. Metode peramalan ini dapatdilakukan dengan Cara :
2. Moving Average MethodMA is metode rata-rata bergerak sederhana yang dianggap mampu menghilangkan pengaruhfluktuatif random dalam peramalanEquation :
MAMA nnnn== ∑∑ Demand in Demand in Previous Previous PeriodsPeriods
Contoh : Jika
anda
sebagai
manajer
dalam
sebuah
UD.AA diminta
oleh pemilik
perusahaan
untuk
meramalkan
penjulan
setiap
bulan
pada tahun
2008 dengan
penentuan
rata-rata bergerak
2 bulan.
Data Penjualan sebagai
berikut:
Bulan Januari Pebruari Maret April MeiPenjualan
(Unit) 100 90 105 95 ?
Moving Average Solution
Moving Average Graph
Prosedur Pengolahan
Data Moving Average Method
Dengan
Menggunakan Sofware QM for Windos Sbb:
1.
Buka
Program QM for windows 2 dengan
perintah
lalu pilih oke, nampak seperti tampilan berikut:
2. Dari menu utama QM for windows 2 pilih module lalu pilih sub menu forecasting, tampil sebagai berikut:
3. Selanjutnya dari menu utama QM for windows 2 pilih New lalu pilih sub menu Time Series Analysis tampak dilayar Create data set for forcasting /time series analysis tampil sebagai berikut:
4. Isikan Kota Title (UD. AA) kemudian dikotak number of part periodes (4) lalu pilih (Moving Average) dan isikan period to average (2) lalu oke untuk input data tampil sebagai berikut:
5. Pilih Solve pada menu QM for windows 2 tampil output QM sebagai berikut:
Weighted Moving Average Method (Metode
Rata-Rata Tertimbang)
WMA is metode perhitungan yang sama rata-rata bergerak sederhana namun diperlukan adanyakoefisien penimbang dan digunakan apabila terjaditrend pada pola data masa lalu.Koefisien penimbangnya berdasarkan pada intuisidengan besaran : 0 ≤CW≥1Equation :
WMA =WMA =ΣΣ(Weight for period n) (Demand in period n) (Weight for period n) (Demand in period n)
ΣΣWeightsWeightsCth:Berdasarkan
data sebelumnya
diminta
untuk
menghitung
WMA dengan angka
penimbang
bulan
januari
40%, Pebruari
30%, Maret 20% dan
April 10%?
WMA =WMA =(100*0.4) + (90*0.3) + (100*0.4) + (90*0.3) + (105*0.2) + (95*0.1)(105*0.2) + (95*0.1)
11= 97,5.= 97,5.
JawabJawab::
KelemahanKelemahan metodemetode WMA WMA tanggapannyatanggapannya tidaktidak dapatdapat dengandengan mudahmudah berubahberubah tanpatanpa merubahmerubah masingmasing--masingmasing angkaangka penimbangnyapenimbangnya..
KelemahanKelemahan--KelemahanKelemahan MetodeMetode MA & WMAMA & WMA1.1. PeningkatanPeningkatan n n dalamdalam pembuatanpembuatan ramalanramalan kurangkurang sesintifsesintif
dengandengan perubahanperubahan..2.2. TidakTidak dapatdapat melakukanmelakukan trend trend peramalanperamalan dengandengan baikbaik3.3. PerlakuanPerlakuan data data berdasarkanberdasarkan historishistoris
3. Exponential Smoothing MethodMetodeMetode ESM ESM merupakanmerupakan metodemetode ratarata--rata rata bergerakbergerak yang yang memberikanmemberikan bobotbobot yang yang lebihlebih kuatkuat padapada data yang data yang lebihlebih terakhirterakhir daridari padapada yang yang lebihlebih awalawal..
Equations :
Contoh
:Berikut
ini
data PT”XZ”
selama
8 Kuartal. Berdasarkan
pengalaman
manajer
produksi
nilai
koefisien
“pemulus”
ditetapkan(α= 0,1) dan
peramalan
untuk
kuartal
pertama
ditetapkan
175 unit.
Kuartal
Actual1
180
2
168 3
159
4
175 5
190
6
2057
180
8
1829 ?
Tentukan Ramalan untuk Kuartal ke-9.
Exponential Smoothing Solution
iY a bX i= +
4. Linear Trend Projection
$Y a bXi i= +b > 0
b < 0
a
a
Y
Time, X
Kausal/ Metode Least Square (Kuadrat Terkecil)Metode
Kausal
(Least Square) Adalah
metode
pendekatan
untuk
menentukan atau
menghasilkan
garis
lurus
yang paling tepat
yang
meminimumkan jumlah
kuadrat
perbedaan
vertikal
dari
garis
pada
setiap observasi
aktual.
Formulasinya :
Contoh
:
Saudara
diminta
menentukan
trend linear untuk
data deret
waktu
dari
tahun
2001-2007 mengenai
permintaan
Meubel
CV. Anu
sebagai
berikut
:
Tabel
Deman
CV.Anu
Tahun
2000-2007
Tahun
Demand2001
74
2002
792003
80
2004
902005
105
2006
1422007
122
Tahun Time Period
Power Demand
x2 xy
2001 1 74 1 742002 2 79 4 1582003 3 80 9 2402004 4 90 16 3602005 5 105 25 5252006 6 142 36 8522007 7 122 49 854
Σx=28 Σy=692 Σx2=140 Σxy=3,063
Tabel Perhitungan
:
Kesimpulan1.
Time series/Data deret
berkala
adalah
sekumpulan
data
yang dicatat dalam
suatu
periode
tertentu.
2.
Manfaat analisis
Time series/Data deret
berkala
adalah
mengetahui kondisi
masa
mendatang
atau
meramalkan
kondisi mendatang.
3.
Peramalan
kondisi
mendatang
bermanfaat
untuk perencanaan
produksi, pemasaran, keuangan
dan
bidang
lainnya.
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
A. PENDAHULUANPemilihan lokasi pada dasarnya menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu usaha, perkantoran dengan tujuan tertentu yang memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut.
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan melakukan aktivitasnya.
B. FAKTORB. FAKTOR--FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASIKEPUTUSAN LOKASI
JENIS-JENIS LOKASI
PERUSAHAAN
1.
Lokasi Perusahaan
yang ditetapkan
pemerintah
2.
Lokasi perusahaan
Berdasarkan
sejarah
3.
Lokasi perusahaan
berdasarkan
kondisi
alam
4.
Lokasi
perusahaan
berdasarkan
faktor
ekonomi meliputi:
Ketersediaan TK, Energi & TransportasiKetersediaan Material (Bahan Baku)Ketersediaan Pasar/Konsumen
C. METODE PENENTUAN
LOKASI
Metode alternatif penentual lokasi dapat dilakukan dengan Cara:
1. Metode Kualitatif (Faktor Ranting)Metode Kualitatif (Faktor Ranting) adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi
Langkah-Langkah Metode Kualitatif :
1.1. TentukanTentukan
faktorfaktor
yang yang diperhitungkandiperhitungkan
& & bobotbobot
kepentingankepentingan masingmasing--masingmasing
2.2. TentukanTentukan
BeberapaBeberapa
alternatifalternatif
lokasilokasi
3.3. PemberianPemberian
skorskor, , mismis: 1: 1--1010
4.4. HitungHitung
dandan
pilihpilih
nilainilai
tertinggitertinggi..
Cth : PT. Anu adalah sebuah peusahaan akan melakukan
expansi, ada tiga alternatif lokasi yang dapat dipilih
yaitu: Kendari, Kolaka & Bau-Bau. Hasil penilain kualitatif untuk tida daerah tersebut sbb:
TabelTabel 1. 1. PenilaianPenilaian KualitatifKualitatif ((SkorSkor) ) UntukUntuk T4 T4 PabrikPabrik PTPT””AnuAnu””
Pemilihan lokasi dengan menggunakan alternatif biaya mendasarkan diri pada lokasi yang memiliki biaya total paling kecil yang disesuaikan dengan kapasitas produksi/permintaan.
Langkah-langkah metode analisis biaya: 1. Membuat persamaan Matematis 2. Memilih lokasi
2. Metode Analisis Biaya
Cth: Ada tiga alternatif lokasi PTCth: Ada tiga alternatif lokasi PT””ABCABC””
untuk untuk mendirikan pabrik baru dengan rencana lokasi mendirikan pabrik baru dengan rencana lokasi didirikan yaitu: Bombana, Konawe, Raha dengan didirikan yaitu: Bombana, Konawe, Raha dengan data sbb:data sbb:
3. Metode TransportasiMetode transportasi merupakan metode pemilihan lokasi yang berdasarkan pada besarnya biaya transportasi yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam mengalokasikan produknya dari suatu tempat ketempat lain seperti dari gudang kedaerah pemasaran.
Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ketempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.Ada tiga metode transportasi yaitu:
1. VAN (Vogel’s Approximation Method) 2. MODI (Modified Distribution)
3. Metode Stepping-Stone (Sudut Barat Laut) Dari 3 model di atas, kita hanya membahas metode VAN,
dengan langkah-langkah penyelesaian sbb:
1.
Susunlah kebutuhan
kapasitas
masing-masing
sumber
dan biaya
pengangkutan
kedalam
matriks
2.
Mencari perbedaan
dari
dua
biaya
terkecil
3.
Pilih 1 nilai-nilai
perbedaan
yang terbesar
diantara
semua nilai
perbedaan
pada
baris
dan
kolom
4.
Isilah pada
salah
satu
kolom/baris
terpilih
5.
Hitulah baris
P karena
baris
tersebut
sudah
diisi
penuh
6.
Tentukan kembali
perbedaan
(Selisih) biaya
7.
Setelah terisi
semua
hitung
biaya
transportasi
8.
Pilih biaya
terendah
dalam
penentuan
lokasi
distribusi
Langkah-Langkah Penyelasaian
Metode
VAN :
Jawab:1.
Hitung biaya
terkecil
setiap
kolom
maupun
baris:
Baris 1 : 10 –
4 = 6
Kolom
A : 10 –
9 = 1
Baris 2 : 8 –
5 = 3
Kolom
B : 5 –
4 = 1
Baris 3 : 7 –
6 = 1
Kolom
C : 8 –
6 = 2
Pilih selisih
biaya
terbesar
jika
ada
lebih
dari
satu
selisih
biaya
terbesar
pilih
salah
satu. Alokasi sebanyak
mungkin
produk
ke
sel
yang memiliki
biaya terkecil
: ( Pabrik
1/Kolom B)
DESAIN FASILITAS/PERALATANDesain
fasilitas/peralatan
adalah
rancangan
penataan
dan penempatan
fasilitas/peralatan
di
dalam
proses
produksi/operasi secara
ekonomis.
Dalam merancang
sebuah
fasilitas/peralatan
ada
dua
hal pokok
yang menjadi
pertimbangan
yaitu:
1. Jumlah volume produksi
2. Besarnya investasi
Tujuan desain
fasilitas/peralatan
pada
hakekatnya
merupakan pengaturan
fasilitas/peralatan
sehingga
nilai
yang diciptakan
oleh
sistem
produksi maksimum.
1. Berapa
besar
kapasitas
yang diperlukan
2. Kapan
kapasitas
diperlukan
3. Dimana
kapasitas
ditempatkan.
Rancangan fasilitas mempunyai hubungan erat dengan besarnya kapasitas yang merupakan perencanaan jangka panjang. Dengan demikian ada 3 subyek penting dalam keputusan rancangan fasilitas yaitu:
Keputusan fasilitas merupakan kebijakan untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian strategi bersaing harus dilihat sebagai satu kesatuan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:1.
Peramalan
permintaan
pasar
2. Ukuran
fasilitas/peralatan
3. Perilaku
pesaing
4. Perilaku
pekerja
& pelanggan
5. Bussiness
strategy perusahaan
6. Kondisi
Internasional
& Globalisasi.
Rancangan
Fasilitas
ditentukan
oleh
jenis fasilitas/peralatan
yang diinginkan
dapat
dibedakan
menjadin 4 kelompok
yaitu:
1.
Fasilitas yang diutamakan
pada
produk
(Product
Focused Facility) 2.
Fasilitas
yang diutamakan
pada
keinginan
pasar
(Market Focused Facility) 3.
Fasilitas
yang diutamakan
pada
proses
produksi
(Process Focused Facility) 4.
Fasilitas
yang diutamakan
pada
keinginan
pasar
(General Focused Facility)
PENYUSUNAN TATA LETAK (LAYOUT)Tata
letak
(layout) merupakan
salah
satu
keputusan
yang menentukan efisiensi
operasi
perusahaan
dalam
jangka panjang.
Tata letak
memiliki
implikasi
strategis
karena
tata
letak menentukan
daya
saing
perusahaan
dalam
hal
kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, Kontak
konsumen, citra
perusahaan
serta
Kualitas lingkungan
kerja.
Layout (tata letak) adalah
konsep
pengaturan
tenaga
kerja, ruang yang tersedia, fasilitas
& peralatan
yang
dipergunakan agar aliran
informasi
& bahan
berjalan
efektif & efisien.
1.
Pemanfaatan
yang lebih
besar
atas
ruangan, peralatan, dan
manusia.
2.
Arus informasi, bahan
baku, dan
manusia
yang
lebih baik.
3.
Peningkatan moral karyawan
dan
kondisi
kerja
yang lebih aman.
4.
Lebih memudahkan
konsumen.
5.
Flexibel
Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mempertimbangkan berbagai faktor yaitu:
Tujuan & Manfaat Tata Letak (Layout)Tujuan Layout adalah mengatur areal kerja dan segalafasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasiproduksi, aman, dan nyaman sehingga dapatmeningkatkan moral kerja yang baik dari operator.
Manfaat/kegunaan pengaturan layout dalam sistemproduksi, antara lain:
Menaikan output ProduksiMengurangi waktu TungguMengurangi proses perpindahan barangMenghemat penggunaan areaPeningkatan daya guna pemakaian mesin, peralatan, TK & Fasilitas ProduksiMengurangi Kemacetan dab KesimpangsiuranMemperbaiki moral dan kepuasan kerja
Prinsip-Prinsip Dasar
Dalam
Rancangan
Tata
Letak (Layout) Yaitu:
1.
Integrasi secara
menyeluruh
atas
semua
fakator
yang mempengaruhi faktor
produksi
2.
Jarak
pindah
barang
diupayakan
seminimal mungkin
3.
Aliran kerja
berlangsung
secara
normal
4.
Semua
area dimanafaatkan
secara
efektif
& Efesien
5.
Kepuasan kerja
dan
rasa
aman
pekerja
dijaga
sebaik-baiknya.6.
Pengaturan
tata
letak
harus
fleksibel.
Langka-Langkah merancang Layout, yaitu:
1.
Analisis
Produk
yaitu
menganalisis
jenis
dan
jumlah produk
yang harus
dibuat.
2.
Analisis Proses
adalah
menganalisis
jenis
dan
urutan
proses pengerjaan
produk
serta
komponenenya
3.
Analisis Jenis
& jumlah
mesin/peralatan
seta luas
area
yang dibutuhkan.4.
Rancangan
layout mesin
dan
departemen
5.
Menetapkan prosedur
atau
metode
pengaturan
layout (Tipe
Layout), meliputi :
Layout dengan posisi tetapLayout berorientasi pada prosesLayout perkantoranRitel layoutLay out GudangLayout berorientasi produk
Tipe Tata Letak (Layout) Yaitu:1.
Layout dengan
posisi
tetap
(Fixed Position Layout), proyek
besar yang memerlukan
tempat
luas
seperti
pembuatan
jalan layang
atau
gedung
2.
Layout berorientasi
pada
proses
(Prosses
Oriented Layout), adalah
sebuah
layout yang berkaitan
dengan
volume produksi rendah
& variasi
tinggi
“Job Shop”
3.
Layout perkantoran
(Office Layout) bagaimana menempatkan
tenaga
kerja
peralatan
kantor
dan
ruang
kantor yang melancarkan
arus
informasi
4.
Layout Usaha Eceran
(Relatilk
Layout) menempatkan
rak
dan pemberian
tanggapan
atas
prilaku
konsumen
5.
Layout Gudang
(Warehouse Layout), mengefesienkan ruang
penyimpanan
& sistem
Penanganan.
6.
Layout berorientasi produk
(Product Oriented Layout),
Pemanafataan TK & Mesin
yang terbaik
dalam
proses
produksi.
PEMELIHARAAN & PENGGATIAN FASILITAS/PERALATAN
Pemeliharaan fasilitas/peralatan merupakan aktivitasyang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakandan melukan perbaikan serta penggantian apabilaterjadi kerusakan.Aktivitas perbaikan dan penggantian termasuk dalamaktivitas pemeliharaan.Pemeliharaan fasilitas/peralatan sangat penting untukmencapai tingkat kualitas dan keterandalan tertentuserta kerja yang efisien.Kebijaksanaan pemeliharaan fasilitas/peralatan selaluberorientasi pada biaya terendah.
Tujuan pemeliharaan
fasilitas/peralatan
antara
lain:
1.
Tercapainya mutu
produk
dan
kepusan
pelanggan
melalui pelayanan
& operasi
peralatan
secara
tepat.
2.
Memaksimumkan unsur
kegunaan
peralatan/fasilitas
3.
Menjaga
agar peralatan
aman
dan
mencegah timbulnya
gangguan
keamanan
4.
Meminimumkan biaya
produksi
total
5.
Meminimalkan frekwensi
dan
besarnya
gangguan
terhadap proses
produksi
6.
Memaksimalkan
kapasitas
produksi
dari
sumber- sumber
peralatan
yang ada.
PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
Fasilitas/peralatan produksi
tergolong
rawan
apabila:
1.
Kerusakan
fasilitas/peralatan
dapat
membahayakan keselamatan
para
pekerja
2.
Kerusakan fasilitas/peralatan
dapat
mempengaruhi
kualitas
produksi3.
Kerusakan
fasilitas/peralatan
dapat
menyebabkan
kemacetan seluruh
proses
produksi
4.
Modal yang ditanamamkan dalam
fasilitas/peralatan
besar
dan mahal.
PemeliharaanPemeliharaan
PencegahanPencegahan
adalahadalah
kegiatankegiatan
pemeliharaanpemeliharaan yang yang dilakukandilakukan
untukuntuk
mencegahmencegah
kerusakankerusakan--kerusakankerusakan
yang yang
terdugaterduga dandan
menemukanmenemukan
kondisikondisi
dandan
keadaankeadaan
yang yang dapatdapat
menyebabkanmenyebabkan
fasilitas/peralatanfasilitas/peralatan
produksiproduksi
mengalamimengalami kerusakankerusakan
padapada
waktuwaktu
digunakandigunakan
dalamdalam
prosesproses
produksiproduksi..
Pemilihan Kebijaksanan Pemeliharaan
1.
Biaya Reparasi
“Perbandingan Biaya
reparasi
semua
mesin
dengan
jumlah
bulan
yang diperkirakan
antara
kerusakan-kerusakan”. Formulasi
:
Pemilihan kebijaksanaan
pemeliharaan
akan
diperhadapkan
pada
pemilihan
jenis
pemeliharaan, pencegahan/perbaikan. Dasar
pemilihan
kebijaksanaan
pemeliharaan
yaitu
biaya
pencegahan
& perbaikan. Kombinasi
diantara
keduanya diharapkan
menghasilkan
biaya
yang paling rendah.
2. Biaya Pencegahan
(Preventif)
BiayaBiaya PencegahanPencegahan
((PreventifPreventif) ) dihitungdihitung
berdasarkanberdasarkan
jumlahjumlah kemungkinankemungkinan
kerusakankerusakan
dalamdalam
setiapsetiap
periodeperiode. .
FormulasiFormulasi::
Contoh :
CV. CV. ““NovalNoval SayangSayang”” bergerakbergerak dalamdalam bidangbidang usahausaha penetasanpenetasan telurtelur ayamayam kampungkampung dengandengan jumlahjumlah mesinmesin tetastetas sebanyaksebanyak 100 unit. 100 unit. BiayaBiaya pemeliharaanpemeliharaan tiaptiap mesinmesin (Cp) (Cp) RpRp 20.000,20.000,--. . BiayaBiaya reparasireparasi tiaptiap mesinmesin (Cr) (Cr) RpRp 100.000,100.000,--. . DistribusiDistribusi probabilitasprobabilitas kerusakankerusakan sebagaisebagai berikutberikut::
Penyelesaian:1.
Biaya
Reparasi:
2.
Biaya Preventif
(kerusakan
yang Diperkirakan:)
KesimpulanDesain Fasilitas & Layout (tata letak) adalah konseppengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, fasilitas & peralatan yang dipergunakan agar aliran informasi & bahanberjalan efektif & efisien. Terdapat Enam Tipe Layout Yaitu Layout dengan posisi tetap(Fixed Position Layout), Layout berorientasi pada proses(Prosses Oriented Layout), Layout perkantoran (Office Layout), Layout Usaha Eceran (Relatilk Layout), Layout Gudang(Warehouse Layout), Layout berorientasi produk (Product Oriented Layout).Perusahaan industri lebih menfokuskan pada penguranganpergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini. Keputusantata letak sering kali berada pada kisaran yang luas sehinggausaha pencairan pemecahan masalah yang optimal sangatterhambat.
SELAMAT MENJADI GENERASI YANG JUJUR
& TEKUN
PERANCANGAN PROSES OPERASI (DESING PROCESS)
A. PENDAHULUANMerancang proses adalah menyeleksi input, aliran kerja danmetode untuk memproduksi barang dan jasa.Seleksi input meliputi pemilihan sumber daya (manusia, bahan mentah, alat, dll) yang masuk dalam proses operasi, sejalan dengan strategi organisasi dan kemampuan untukmendapatkan SDM (Krajewski & Ritzman, 2002).Proses produksi/operasi terdiri atas dua kata proses danProduksi/operasi. Yang dimaksud dengan proses adalahcara/metode bagaimana sumberdaya-sumberdaya yang adadiubah untuk memperoleh hasil.Dengan demikian proses produksi dapat diartikan sebagaicara atau metode untuk menaikan atau menciptakan nilaisuatu barang atau jasa dengan mengunakan SD yang tersedia.
Keputusan penting
yang menjadi
tanggungjawab
manajer
opersi
adalah menemukan
cara
yang dapat
membantu
manajer
untuk
mendesain/merancang
proses
operasi. Manfaat/kegunaan Keputusan
proses
dibuat
yaitu:
1.
Pengembangan produk/jasa
atau
penggantian
2.
Peningkatan kualitas
3.
Prioritas persaingan
yang sudah
berubah
4.
Permintaan terhadap
produk
yang berubah
5.
Perubahan tampilan
produk
6.
Penggunaan teknologi
baru
7.
Input untuk proses
telah
berubah.
Tujuan desain
proses
adalah
mencari
jalan
untuk
memproduksi
barang/jasa yang memenuhi
keinginan
konsumen
dan
spesifikasi
produk berada
dalam
jangkauan
keterbatasan
biaya/ hambatan
manajerial. Dalam
desain
proses
yang perlu
dipertimbangkan adalah
seleksi
produk, pemilihan
teknologi
& desain
proses.
B. SELEKSI PROSESSeleksi Proses adalah
kegiatan
pemilihan
cara/metode
pengunaan
sumberdaya-sumberdaya yang ada
diubah
untuk
memperoleh
hasil
barang
atau
jasa
untuk memenuhi
kebutuhan
konsumen/pelanggan.
Proses seleksi
mempunyai
dampak
jangka
panjang
terhadap efisiensi
dan
produksi, fleksibilitas, biaya
dan
mutu barang
yang diproduksi.
Krajewski & Ritzman, 2002 mengemukakan
strategi
proses opersi
yang dapat
dipilih
oleh
perusahaan
ada
4
yaitu: (1) Project process; (2) Batch proses (fokus
proses); (3) Line process; dan (4) Continuous Process.
1. Intermitten Process (Fokus
Proses) digunakan
untuk menghasilkan
produk
dengan
low-volume & High-variaety.
Karakteristiknya pengelompokan
fasilitas
opersi
berdasarkan
kesamaan fungsi, SD relatif
general purporse, fleksibel
&
intesintas kapasitas
rendah.
2. Continuous Process (Fokus Produk), digunakan
untuk
proses
produksi dengan
jumlah
yang relatif
tinggi
dengan
sedikit
variasi. Karakteristik
proses
ini
pengelompokan
fasilitas dengan
jumlah
produksi
tinggi
dan
variasi
produksi
rendah
sehingga dapat
memanfaatkan
fasilitas/mesin
khusus.
3.
Fokus Proses
Berulang, produksi
tidak
perlu
berada
di
bawah
atau di
atas
titik
ekstrim
dari
rangkain
kesatuan
proses
dengan menggunakan
modul.
AlternatifAlternatif prosesproses
produksiproduksi
yang yang dapatdapat
dipilihdipilih
perusahaanperusahaan
untukuntuk operasinyaoperasinya
adalahadalah::
C. PEMILIHAN TEKNOLOGI
PemilihanPemilihan teknologiteknologi
memberikanmemberikan
dampakdampak
padapada
semuasemua
bagianbagian
operasioperasi yaituyaitu
dalamdalam
desaindesain
pekerjaanpekerjaan
yang yang fleksibelfleksibel
daridari
sudutsudut
teknologiteknologi dandan
sosialsosial. . PemilihanPemilihan
teknologiteknologi
jugajuga
berdampakberdampak
padapada
produktivitasproduktivitas, , biayabiaya dandan
kualitaskualitas
produksiproduksi..
TeknologiTeknologi secarasecara
harfiahharfiah
merupakanmerupakan
aplikasiaplikasi
ilmuilmu
pengetahuanpengetahuan
untukuntuk memecahkanmemecahkan
masalahmasalah--masalahmasalah
manusiamanusia. .
PengertianPengertian
teknologiteknologi
daridari
sudutsudut
prosesproses
operasioperasi
adalahadalah sekumpulansekumpulan
prosesproses, , peralatanperalatan, , metodemetode, , prosedurprosedur
dandan
perkakasperkakas
yang yang digunakandigunakan untukuntuk
memproduksimemproduksi
barangbarang
dandan
jasajasa. .
DasarDasar pemilihanpemilihan
teknologiteknologi
seringsering
dipandangdipandang
sebagaisebagai
masalahmasalah
dalamdalam
capital budgeting. capital budgeting. SecaraSecara
sederhanasederhana
pemilihanpemilihan teknologiteknologi
dapatdapat
dilakukandilakukan
dengandengan
perhitunganperhitungan
Return On Return On
Investment (ROI) Investment (ROI) untukuntuk
memilihmemilih
alternatifalternatif
penggunaanpenggunaan teknologiteknologi..
Penggunaan teknologi
dalam
proses
dikelompokan
:
Teknologi manualTeknologi mekanisTeknologi automatis
Ketiga
pilihan
jenis
teknologi
dalam
proses digunakan
tergantung
pada
volume produksi;
desain produksi
dan
kebutuhan
untuk
persaingan.gi
automatis
SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN PEKERJAAN
BY. LA HATANI
BAGAIMANA MUTU SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) DI INDONESIA?
HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STANDAR TENAGA KERJAStandar
tenaga
kerja
diperlukan
untuk
menentukan:
Kandungan tenaga kerja untuk setiap unit produkyang diproduksi (biaya tenaga kerjanya) Kebutuhan penugasan staf (berapa orang yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produktertentu) Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukanBanyaknya operator dan keseimbangan kerjaDasar dari rencana upahEfisiensi karyawan dan penyeliaan (untuk kepentingan pengukuran efisiensi)
Metode Pendekatan Penentuan Standar TK1. Pengalaman Masa Lalu (Standar Historis)
Standar TK dapat diestimasi berdasarkan pengalaman masa lalu, yaitu banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk melaksanakan satu tugas pada waktu terakhir kali tugas dikerjakan. Kentungannya relatif mudah dan murah, tetapi sifatnya tidak obyektif.
2. Studi Waktu
Studi Waktu
mencakup
penetapan
waktu
bagi
sampel
dari
kinerja
para pekerja
yang digunakan
untuk
menetapkan
standar
TK. Ada 8
tahapan Penetapan standar TK berdasarkan Studi Waktu yaitu :
1.
Menedefinisikan Tugas
2.
Memilah tugas yang menjadi elemen-elemen dasar.3.
Menentukan
berapa
kali tugas
akan
diukur.
4.
Menentukan, mencatat waktu pelaksanaan dan menetapkan peringkat kinerja
5.
Menghitung Waktu Siklus Aktual Rata-Rata
6.
Menghitung Waktu Normal yang merupakan peringkat kerja untuk pelaksanaan pekerjaan bagi pekerja tertentu. Waktu normal = (Waktu siklus actual Rerata) X (Faktor Peringkat)
7.
Menjumlahkan waktu
normal untuk
setiap
elemen
kerja
8.
Menghitung Waktu
Standar, dengan
mempertimbangkan
faktor-
faktor manusiawi
seperti
kebutuhan
pribadi, pemborosan
waktu
dan kelelahan
(faktor
kelonggaran).
Seberapa akurat hasil yang diingikan (5%, 25% atau 10%)Tingkat keyakinan yang diinginkan (Nilai Z : 90%=1,65; 95%=1,96 atau 95,45%=2,00)Menentukan besarnya variasi yang terjadi dalam pekerjaan.
Rumus untuk menghitung ukuran sampel sbb :
Contoh-1: Studi
waktu
dari
pelaksanaan
sebuah
pekerjaan
PT. ABC menghasilkan waktu siklus aktual rata-rata sebesar 4 menit. Analisisnya
memberikan
peringkat
85% pada
pekerja
yang diamatinya. Angka
ini
berarti
bahwa
pada
saat
studi
dilangsungkan, kinerja
pekerjaan
tersebut
85% dari
tingkat
normal. Perusahaan
tersebut
menggunakan
faktor
kelonggaran
13%. Hitunglah
waktu
standar? Studi
Waktu
merupakan
suatu
proses
dimana
kesalahan
pengujian
sampel
dalam
menentukan
waktu
siklus
aktual
rata-rata. Untuk
mentukan
ukuran
sampel
yang cukup, ada
3 hal
yang harus
dipertimbangkan
:
Contoh -2:
PT. ABC, meminta anda untuk memeriksa standar tenaga kerja yang dipersiapakan oleh analisis yang baru diberhentikan perusahaan. Tugas pertama anda adalah menentukan ukuran sampel yang benar. Keakuratan perhitungan anda harus berkisar 5% dan tingkat keyakinannya 95%. Standar deviasi sampelnya adalah 1,00 dan meannya 3,00. Hitunglah ukuran sampel yang anda rekomendasikan?
Standar waktu
yang ditetapkan
sebelumnya
membagi
pekerjaan
manual menjadi elemen-elemen
dasar
yang lebih
kecil
yang
waktunya telah
solit
(berdasarkan
sampel
pekerjaan
dengan
jumlah yang sangat
besar).
3. Standar Waktu
Yang Ditetapkan
Sebelumnya
4. Penetapan Sampel
Kerja
Studi Pemborosan WaktuPenetapan standar TKPengukuran kinerja karyawan
Sampel kerja
memperkirakan
persentase
waktu
yang dihabiskan
pekerja untuk
mengerjakan
berbagai
tugas. Sampel
kerja
digunakan dalam
:
Prosedur pengujian sampel kerja dilakukan 7 tahapan:1.
Mengambil sampel awal untuk memperoleh estimasi dari nilai parameternya.
2.
menghitung
ukuran
sampel
yang dibutuhkan3.
Siapkan
jadwal
pengamatan
pekerjaan
pada
waktu-waktu
yang tepat4.
amati
dan
catat
kegiatan
pekerja5.
Catat
jumlah
unit yang diproduksi6.
Hitung
Waktu
normal 7.
Hitung
Waktu
standar
Untuk
menetukan
jumlah
pengamatan
yang dibutuhkan, manajemen
harus
membuat
pernyataan
mengenai
tingkat
keyakinan dan
keakuran
yang diinginkan. Berikut
ini
formulasi
dari ukuran
sampel
kerja
yaitu:
Contoh : 3Manajer
Operasional
PT. ABC memperkirakan
bahwa
para
pekerja
tidak mengerjakan
apa-apa
25% dari
waktu
yang ada. Manajer
ingin
mengambil sampel
kerja
yang bisa
akurat
sekitar
3% dan
ingin
hasilnya mempunyai
tingkat
keyakinan
95,45%. Hitunglah
berapa
jumlah pengamatan
yang harus
dilakukan?
KESIMPULAN1.
Mencapai pemanfaatan SDM yang efisien dalam lingkup fungsi operasi yang merupakan sasaran utama perusahaan.
2. Desain pekerjaan yang efektif, aman, dan memberikan mutu pelaksanaan kerja yang baik bagi karyawannya dalam lingkungan yang saling menghormati.
3. Sdm
Indonesia Yang Berkualitas
Adalah
Sebuah Harapan
4. Strategi
Berdasarkan
Realitas
5. Diperlukan
Kerjasama
Regional & Internasional
INVESTORY MANAGEMENT (MANAJEMEN PERSEDIAAN)
A. Pengertian Persediaan
Persediaan adalah
suatu
produk
yang dicadangkan
untuk
mencukupi kebutuhan
dalam
kondisi
tertentu.
Tujuannya untuk
merencanakan
dan
mengendalikan
tingkat
persediaan agar dapat
melayani
kebutuhan
atau
permintaan
dari
waktu
kewaktu
serta
meminimumkan
biaya
total perusahaan.
B. Fungsi Manajemen
Persediaan
1. Agar dapat memenuhi permintaan yang timbul dari konsumen
sewaktu-waktu.
2. Untuk menyesuaikan produksi dengan distribusi
3. Untuk memperolah keuntungan dari potongan jumlah
4. Untuk hedging terhadap inflasi dan perubahan harga
5. Menghindari kekurangan stok karena faktor cuaca, pasokan, mutu, dan pengiriman yang tidak tepat.
6. Menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik
C. JENIS-JENIS PERSEDIAAN1. Bahan mentah & komponen-komponen yang dibeli2. Barang dalam proses (Work-In-Proses-WIP)3. Pemeliharaan, perbaikan, dan operasi4. Barang jadi
STRATEGI “MO” ; PRODUKTIVITAS & GLOBAL MANUFACTURING MANAGEMENT
A. STRATEGI “MO’Startegi MO merupakan bayangan dari visi atau fungsi operasi dariperangkat pendorong atau penentu arah untuk pengambilankeputusan.
Tujuan strategi MO adalah menghubungkan strategi bisnis denganpengambilan keputusan dibagian opersi. Hasilnya adalah sebuah polapengambilan keputusan yang tatep setia pada azas.
Strategi setiap perusahaan berbeda-beda, namun Strategi dibangunberdasarkan tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahanorganisasi.
Dengan demikian strategi adalah sebuah upaya untuk menjawabpertanyaan : “Bagaimana memuaskan pelanggan?”
Merancang strategi
operasi
banyak
pendekatan
yang
dapat ditempuh
tetapi
harus
mengacu
pada
strategi
bisnis perusahaan, antara
lain :
1. Model strategi
operasi
sebagai
suatu
pilihan
Pertimbangan Lingkungan Kondisi
Organisasi
Pilihan strategi
•
Pilihan Strategi
•
Syarat Pelaksanaan
•
Program Cadangan
2. Model Strategi opersi
sebagai
Tindak
Lanjut
dari
Strategi perusahaan
PengaruhLingkungan
Sumber Daya
PerusahaanStrategiUsaha
Mutu, Biaya, Keterandalan& Tanggapan
terhadap
perubahan
Sasaran Fasilitas
StrategiUsaha
3. Model Pengembangan Manajemen
Strategi
ISU-ISU STRATEGI OPERASI1.
Mencermati kondisi
kemampuan
opersional
perusahaan
dan kebutuhan
pelanggan
yang dapat
diukur
dan
dievaluasi dengan
cara:
Mutu produk yang tinggi (relative terhadap pesaingPemanfaatan kapasitas yang tinggiEfektifitas operasi yang tinggiIntesitas investasi yang rendahBiaya langsung perunit yang rendah
2.
Identifikasi prakondisi
untuk
mengembangkan
strategi
manajemen opersioanl
yang efektif
yaitu
:
Lingkungan sekarangPermintaan kompetitifMengetahui strategi persainganDaur gidup produk
3.
Manajer operasi
harus
mengidentifikasi
posisi
setiap
produk
dalam daur
hidupnya. Dinamika
pengembangan
strategi
MO
selalu berubah
karena
2 alasan
yaitu:
Startegi bersifat dinamis karena perubahan organisasi.Starategi dinamis karena perubahan dalam lingkungan
B. PRODUKTIVITASProduktivitas
is perbandingan
antara
jumlah
barang
dan
jasa yang dihasilkan
(ouput) dengan
jumlah
sumber
daya
yang dipakai (input). Peningkatan
produktivitas
dapat
terjadi jika:
Jumlah ouput yang tetap, namun jumlah input berkurangJumlah input maupun output bertambah, dengan kenaikanjumlah ouput lebih besar.Jumlah input maupun ouput berkurang, dengan penurunaninput yang lebih banyak.
Pengukuran produktivitas
dapat
dilakukan
dengan formulasi
:
C. GLOBAL MANUFACTURING MANAGEMENTKonsekuensi pasar global mau tidak mau harus mengarah pada global manufacturing. MM global pada dasarnya tidak ada perpedaan dengan MM di berbagai negara, karena mempunyai tujuan sama:
Membuat produk yang berkualitas tinggi.Membuat produk dengan biaya dapat bersaingKepuasan pelanggan.
Perbedaan yang terjadi
hanyalah
berupa
:
w
Standar & spesifikasi
yang diinginkan.
w
Peraturan, kualitas dan
budaya
SDM.
w
Perbedaan selera
pembeli
di
berbagi
negara.
KODE ETIK1)
Seorang manager harus
melaksanakan
tugas
profesionalnya
dengan jiwa
yang "fair" terhadap
karyawannya, para
kontraktor,
rekanan, atasannya dan
loyalitasnya
pada
negara. Harus
selalu
bertindak sopan
dan
menjunjung
tinggi
martabat
pribadinya.
2)
Ia harus
menjauhkan
diri
dari
orang
maupun
perusahaan
yang
tidak bermaksud
baik. Ia
pun tidak
boleh
memperbolehkan
namanya dipakai
oleh
mereka
itu.
3)
Kalau memasang
iklan, maka
ia
harus
mempertahankan
sopan
santun yang baik
dan
tidak
memberi
informasi
yang mungkin
menyesatkan orang.
4)
Semua informasi
business dan
tehnik
dari
perusahaanya
atau
pelanggannya harus
dianggapnya
sebagai
rahasla. (confidential)
5)
Ia harus
memberi
tahu
perusahannya
atau
pelanggannya
akan
adanya koneksi
apapun
yang mungkin
mempengaruhi
putusan
yang ia ambil.
6. Ia harus menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak baik (improper and questionable) untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan/kontrak.
7. Ia hanya dapat memperoleh imbalan uang atau lainnya untuk sesuatu pekerjaan, dari satu sumber saja, kecuali semua yang bersangkutan mengetahui dan menyetujui ia menerima imbalan dari sumber lain.
8. Ia tidak melakukan sesuatu yang tidak fair untuk dapat mendapatkan kenaikan pang kat atau jabatan dan dengan demikian merugikan orang lain.
9. Ia harus selalu siap kerjasama untuk meningkatkan kemampuan semua manager, tukar menukar pengetahuan, pengalaman dan membantu pekerjaan assosiasi manager dalam ilmu manejerial.
10. Ia harus mempunyai niat baik kearah kesejahteraan umum. Karena itu ia harus selalu bersedia untuk mengaplikasikan pengetahuannya guna kebaikan sesama manusia. Perbedaan
yang
terjadi hanyalah
berupa
:
6. Ia harus menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak baik (improper and questionable) untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan/kontrak.
7. Ia hanya dapat memperoleh imbalan uang atau lainnya untuk sesuatu pekerjaan, dari satu sumber saja, kecuali semua yang bersangkutan mengetahui dan menyetujui ia menerima imbalan dari sumber lain.
8. Ia tidak melakukan sesuatu yang tidak fair untuk dapat mendapatkan kenaikan pang kat atau jabatan dan dengan demikian merugikan orang lain.
9. Ia harus selalu siap kerjasama untuk meningkatkan kemampuan semua manager, tukar menukar pengetahuan, pengalaman dan membantu pekerjaan assosiasi manager dalam ilmu manejerial.
10. Ia harus mempunyai niat baik kearah kesejahteraan umum. Karena itu ia harus selalu bersedia untuk mengaplikasikan pengetahuannya guna kebaikan sesama manusia. Perbedaan
yang
terjadi hanyalah
berupa
:
Manajemen Produksi
Global
Memakai Global Resources dan membuat(manufacture) produk yang dapat dijual secaraglobal dengan memperoleh keuntungan baiksecara tangeable maupun untangeable
Management yang berorientasi global danmemperhatikan standar, spesifikasi dan selera disetiap negara maupun area pemasaran kita danletak pasar kita.
Global ManufacturingwMembuat
produk
di
satu
negara
ataupun
di
beberapa
negara, yang dapat dijual
di
negara
awal
maupun
di
seluruh dunia.
wMembuat produk
di
satu
negara
maupun
dibeberapa
negara
dengan
menggunakan
tehnik
terbaik
yang terdapat
di
seluruh
dunia.
wMembuat produk
dengan
menggunakan
perpaduan
yang menguntungkan
antara
semua
fasilitas, resources, keadaan
yang ada
di
beberapa
negara.
Syarat Untuk
Pasar
Global
Harus memenuhi semua standar-standar, peraturan, spesifikasi yang berlaku di setiap negara tujuan. Harus“BAIK”.Harganya harus dapat bersaing denganperusahaan/negara lain. (“low price”).Harus memenuhi selera pembeli di negara tujuan.
Berkualitas: Memenuhi semua standar yang berlaku, memenuhi spesifikasi pembeli, lulus pengecekan yang telah ditetapkan, low failure rate, high reliability, high maintainability, low down time, low mean time to repair, dsb.
SYARAT UTAMA MANAJEMEN
Integritas.Pengetahuan (hasil belajar di sekolah, continuous study, pengalaman).Keringat dan ketekunlan.Ketiga unsur ini mutlak harus ada.