21
BERFIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN SERTA OPEN MINDED DAN MATURITY

Powerpoint Ikd1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikd

Citation preview

BERFIKIR KRITIS

DALAM

KEPERAWATAN

SERTA OPEN

MINDED DAN

MATURITY

BERFIKIR KRITIS DALAM

KEPERAWATAN

PENGERTIAN BERFIKIR KRITISProses seseorang untuk mengevaluasi

informasi dalam membuat sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan (Pery dan Potter,2005).

Pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran, masalah, kepercayaan, dan tindakan (Bandman, 1988).

proses pengevaluasian pendapat atau fakta untuk mendapatkan kesimpulan baru (Strader , 1992).

Jadi, berfikir kritis adalah =>

Proses berpikir sistematik dengan

tujuan dan mengarah ke sasaran yang

membantu individu membuat penilaian

berdasarkan kata bukan pikiran.

TEKHNIK TEKHNIK BERFIKIR

Berfikir autistik. Mengkhayal sesuatu yang

tidak sesuai dengan keadaan.

Berfikir realistik. Berfikir seseorang

menyesuaikan diri dengan situasi nyata.

Berfikir kreatif. berfikir untuk menemukan

sesuatu yang baru. (Kemampuan kognitif, Sikap

terbuka, Otonom, Percaya pada diri sendiri).

Berfikir evaluatif. berfikir seseorang untuk

menilai baik buruknya suatu keadaan.

KONSEP DASAR SEORANG PEMIKIR KRITIS

KONSEP PERILAKU BERfIKIR KRITIS

Truth Seeking Mencari makna sebenarnya dari sebuah situasi.

Berani bertanya, jujur, dan objektif saat

bertanya.

Open Mindedness Toleran terhadap pandangan yang berbeda.

Sensitif terhadap prasangka anda. Menghargai

hak orang lain yang berpandangan berbeda.

Analyticity Menganalisa situasi yang berpotensi masalah;

antisipasi kemungkinan hasil atau

konsekuensinya; nalar; menggunakan

pengetahuan yang berbasis evidence.

KONSEP PERILAKU BERfIKIR KRITIS

Sistematicity Bekerja secara terorganisir, fokus dan

bekerja keras.

Self-confidence Percaya terhadap proses nalar diri

sendiri.

Inquisitiveness Semangat memperoleh pengetahuan

dan belajar menjelaskan ketika

aplikasi pengetahuan belum jelas.

Maturity Solutif dan dapat diterima. Memiliki

kematangan kognitif.

BERFIKIR KRITIS DALAM SETIAP PROSES KEPERAWATAN

Berfikir Kritis Dalam Tahap Perencanaan

Berfikir untuk mengembangkan hasil yang

diharapkan dan memilih tindakan yang tepat.

Berfikir Kritis Tahap Implementasi keterampilan

menguji hipotsis, untuk mencapai tujuan dalam

perencanaan keperawatan.

Berfikir Kritis Dalam Tahap Evaluasi Mengkaji

efektivitas untuk dapat mengambil keputusan

tentang pemenuhan kebutuhan dasar klien.

TINGKATAN BERFIKIR KRITIS

Pada tingkat dasar Pemikiran berdasarkan kenyataan yang terjadi dan berpegang dengan berbagai prinsip yang berlaku.

Pada tingkat kompleks, mengakui banyaknya perbedaan pandangan dan presepsi dan membutuhkan lebih dari satu pemecahan masalah.

Pada tingkat komitmen, dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari berbagai alternatif pada tingkat kompleks.

KOMPONEN BERFIKIR KRITIS

Pengetahuan Dasar Spesifik meliputi teori dan informasi

dari ilmu-ilmu pengetahuan,kemanusiaan dan ilmu-ilmu

dasr kperawatan.

Pengalaman wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan

membuat keputusan untuk melekukakn perawatan terhadap

masalah kesehatan klien.

KOMPONEN BERFIKIR KRITIS

Berpikir mandiri (thinking independently) Rendah hati (humility) Berani (courage) Keutuhan (integrity) Ketekunan (perseverance) Empati (empathy) Tanpa prasangka/wajar (fair-mindedness) Eksplorasi pikiran dan perasaan (exploring

thought and feelings)

STANDAR/KARAKTERISTIK BERFIKIR KRITIS

Standar intelektual karakteristik intelektual dalam

berfikir kritis

Rasional dan memiliki alasan yang tepat.

Reflektif

Menyelidik

Otonomi berfikir

Kreatif

Terbuka

Mengevaluasi.

Standar Profesional. patokan yang dipakai dan

memerlukan kepandaian khusus untuk menjalaninya

Status fisik

Self efficacy

Kecemasan

Perkembangan intelektual

Analisa Masyarakat

Analisa tugas

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERFIKIR KRITIS

OPEN MINDED

PENGERTIAN OPEN MINDED

Open minded adalah fikiran terbuka yang

dapat menerima ide-ide baru. (Wikipedia)

Open minded adalah suatu nilai yang cukup

penting, karena salah satu bentuk perbaikan

sistem , dengan membuka pikiran kita terhadap

kondisi zaman, maka sesungguhnya semua itu

merupakan salah satu bentuk pengaplikasian

nilai nilai yang harus diterapkan dalam

kehidupan sehari hari. (Wikipedia)

Jadi, open minded adalah =>

Pikiran Terbuka, yang berarti,

memiliki kemampuan untuk

membuka pikiran Dalam menyerap

gagasan luar.

TIPS MENJADI ORANG YANG OPEN MINDED

Berpikir positif, apapun yang kita hadapi (dengar, lihat dan rasa)

pasti ada yang berguna untuk orang lain..

Berniat positif untuk memulai semua hal.

Jika ada hal yang negatif (masukan atau kritikan) yang tidak

berguna, sebaiknya abaikan atau buang jauh-jauh.

Jadikan pelajaran untuk melakukan hal yang lebih baik lagi

jika kita menemui orang, benda dan hal yang tidak baik.

Belajarlah dari kesalahan dan kekurangan orang lain agar kita bisa

memperbaiki diri dan melakukan semua hal yang lebih baik lagi

untuk si kecil dan keluarga.

Bedakan juga dengan perilaku dan kenyataan.

maturity

PENGERTIAN MATURITY

Maturity  adalah kemampuan untuk menghadapi

ketidaksenangan dan kekecewaan tanpa membuat

diri sendiri kacau/hancur (down).

Maturity  adalah kemampuan untuk mengontrol

kemarahan dan menyelesaikan tanpa kekerasan

atau kerusakan. (enrich)

Jadi, Maturity adalah kedewasaan seseorang

yang mampu untuk mengendalikan diri.

Bertahan untuk tidak impulsif

Mengendalikan emosi (rasaa marah, frustasi dll)

Mampu merespon secara kalem dalam situasi frustasi

Mampu mengelola stress secara efektif

Mengendalikan emosi negative dan bertindak secara

konstruktif untuk mencari penyelesaianya

Mampu menenangkan orang lain disamping

menenangkan diri sendiri

CIRI CIRI MATURNITY

TERIMA KASIH