29
GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER Dr. JACKY MUNILSON, Sp. THT-KL Bagian THT-KL RS Dr. M. Djamil Padang

Pp Kuliah Keseimbangan2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kp blok 3.6

Citation preview

Page 1: Pp Kuliah Keseimbangan2

GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER

Dr. JACKY MUNILSON, Sp. THT-KLBagian THT-KL RS Dr. M. Djamil Padang

Page 2: Pp Kuliah Keseimbangan2

Fisiologi KeseimbanganSISTEM: Visual Somatosensori Vestibuler

(Proprioseptif)

OrganReseptor : Retina Sendi + otot Labirin

Keseimbangan

Page 3: Pp Kuliah Keseimbangan2

KELUHAN PASIEN

1. VERTIGO : YA ? BUKAN?

2. JENIS VERTIGOLETAK LESI

3. PENYEBAB

4. TERAPI

Page 4: Pp Kuliah Keseimbangan2

Pastikan Vertigo atau Bukan Vertigo

KELUHAN PASIEN(Pusing, Pening, Melayang, Berat, Kosong, Goyang)

VERTIGO BUKAN VERTIGO- Nyeri Kepala- Presyncope/ Syncope- Gangguan Keseimbangan- Paresis

Page 5: Pp Kuliah Keseimbangan2

VERTIGO

Suatu ilusi dimana seseorang merasa tubuhnya bergerak terhadap lingkungannya, atau lingkungan bergerak terhadap dirinya

Page 6: Pp Kuliah Keseimbangan2

Jenis Vertigo / Letak Vertigo

VERTIGO

JENIS : Vestibuler Non Vestibuler

LETAK LESI : Sistem Sistem Sistem Vestibuler Visual Somatosensory

(Proprioseptif)

Sentral Perifer- Batang Otak - Labirin - Otak - N. Vestibularis

Page 7: Pp Kuliah Keseimbangan2

Perbedaan Vertigo Vestibuler dan Non Vestibuler

Vertigo Vestibuler Vertigo Non Vestibuler

Sifat Berputar Goyang, melayangWaktu Episodik KonstanFaktor Pencetus Gerakan kepala

Perubahan posisiStress

Gejala Mual, muntah, tuli, tinitus, osilposia

Pucat, kesemutan, syncope, palpitasi

Page 8: Pp Kuliah Keseimbangan2

Perbedaan Vertigo Vestibuler Perifer dan Sentral

PERIFER• Vertigo berat• Ada kelelahan (decay)• Pengaruh gerakan

kepala +• Arah obyek

horizontal/rotatoar• Buka mata lebih ringan• Gejala otonom ++• Tanda fokal SSP -

• SENTRAL• Vertigo ringan• Tidak ada decay• Tidak ada pengaruh

gerakan kepala • Arah obyek vertikal• Gejala otonom +/-• Tidak ada gangguan

pendengaran

• Tanda fokal SSP +

Page 9: Pp Kuliah Keseimbangan2

Penyebab Vertigo Vestibuler

Perifer : Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV)- Meniere’s – Neuritis – Oklusi A. Labirin – Labirinitis – Ototoksik –

Auto Imun – Tumor N.VIII – Microvascular

Compression – Perylymph Fistel.

Sentral : CVD – Tumor – Epilepsy – Demielinisasi - Degenerasi – Wernicke Encepalophaty

Page 10: Pp Kuliah Keseimbangan2

Penyebab Vertigo Non Vestibuler

Polineuropati – Mielopati – Artrosis Servikalis – Trauma Leher – Presinkop – Hipotensi Ortostatik – Hiperventilasi – Tension Headache – Hipoglikemi – Penyakit Sistemik

Page 11: Pp Kuliah Keseimbangan2

Vestibuler Perifer

Terletak di telinga dalam

Terdiri dari labirin tulang dan labirin membran (berbentuk kanalis semi sirkularis)

Sel reseptor bersilia

Page 12: Pp Kuliah Keseimbangan2

Kanalis Semisirkularis

(KSS)

Terdiri dari:

Horizontal (lateral) Anterior Posterior

Page 13: Pp Kuliah Keseimbangan2

BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO(BPPV)

Page 14: Pp Kuliah Keseimbangan2

ETIOLOGI BBPV

1. Degeneratif yang idiopatik dewasa muda dan usia lanjut

2. Trauma kepala3. Labirinitis virus4. Neuritis vestibuler5. Pasca stapedectomi6. Fistula perilimfa7. Meniere diseases

Page 15: Pp Kuliah Keseimbangan2

PATOGENESIS

Ada 2 teori :1. Teori kupulolitiasis

Debris-debris degeneratif atau fragmen otokonia dari utrikulus yang terlepas dan melekat pada permukaan kupula KSSP yang menghadap utrikulus

Page 16: Pp Kuliah Keseimbangan2

2. Teori kanalitiasisoleh Epley pada tahun 1980, dasarnya adalah adanya partikel padat ( debris ) yang mengapung dan bergerak dalam KSSP. Ketika kepala tegak, partikel dalam KSS berada pada posisi sesuai gaya gravitasi. Ketika kepala dimiringkan, partikel tersebut bergerak berputar 90 derajat sepanjang arkus KSSP, setelah terjadi perlambatan , partikel akan berada pada bagian paling bawah sesuai dengan gaya gravitasi. Hal ini menyebabkan endolimfe mengalir menjauhi ampulla dan menyebabkan kupula mengalami deflesi dan menimbulkan nistagmus. Pembalikan arah posisi menyebabkan pembalikan deflesi kupula dan rasa pusing serta nistagmus keposisi yang berlawanan.

Page 17: Pp Kuliah Keseimbangan2

KANALOLITIASIS DAN KUPULOLITIASIS

Page 18: Pp Kuliah Keseimbangan2

Diagnosis

1.Anamnesis 2. Vestibuler nystagmus3. Dix-Hallpike and Sidelying manuver untuk

KSS posterior dan anterior 4. Roll manuver untuk KSS lateral

Page 19: Pp Kuliah Keseimbangan2

Vestibuler nystagmus

Page 20: Pp Kuliah Keseimbangan2

in-torsionex-torsion

nose

left right

up

down

Page 21: Pp Kuliah Keseimbangan2

Kaca-mata Frenzel

Page 22: Pp Kuliah Keseimbangan2

DIX-HALLPIKE MANUVER

Page 23: Pp Kuliah Keseimbangan2

Dix Hallpike

Page 24: Pp Kuliah Keseimbangan2

SIDELYING MANUVER

Page 25: Pp Kuliah Keseimbangan2

ROLL MANUVER

Page 26: Pp Kuliah Keseimbangan2

TATALAKSANA

1 Canalith Repositioning Treatment (CRT) dan Liberatory maneuver KSS posterior and anterior

2.Rolling (Barbecue) maneuver KSS horizontal 3. Brandt-Daroff exercises gejala sisa

Page 27: Pp Kuliah Keseimbangan2

Canalith Repositioning Treatment

Page 28: Pp Kuliah Keseimbangan2

LIBERATORY MANUVER

Page 29: Pp Kuliah Keseimbangan2

Latihan Brandt-Daroff