46
Non ST Elevasi Miokard Infark TIMI RISK 1/7 Supervisor : dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) Andru Aswar Novika Marashanti Siregar

PP NSTEMI

  • Upload
    ct

  • View
    44

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cardio

Citation preview

Non ST Elevasi Miokard Infark TIMI RISK 1/7

Supervisor : dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)

Andru Aswar

Novika Marashanti Siregar

PENDAHULUAN

PJK Miokard Infark NSTEMI

Defenisi

NSTEMI adalah: infark miokard akut yang tidak disertai dengan gambaran ST segmen elevasi pada pemeriksaan EKG yang di tandai dengan peningkatan enzim jantung.

Etiologi

• Rupture plak atherosklerosis• Atherosklerosis dengan pembentukan trombus• Sindroma Vaskulitis• Emboli koroner• Hipertrofi ventrikel• Arteritis • Anomali kongenital arteri koroner • Faktor – faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan oksigen

misalnya demam, hipertiroid• Vasospasme arteri koroner• Trauma atau aneurisma koroner• Penggunaan obat – obatan ( amfetamin, efedrin, coccain )• Peningkatan viskositas darah• Hipoksemia

Epidemiologi

Data terbaru menunjukkan kalau NSTEMI lebih sering terjadi dibandingkan dengan STEMI. Insidensi nya 3 dari 1000 penduduk tapi hal ini dapat berbeda di tiap Negara. Angka kematian di rumah sakit lebih banyak terjadi pada pasien STEMI dibandingkan dengan pasien NSTEMI (7% : 3-5%), tetapi dalam 6 bulan angka kematian menjadi hamper sama yaitu 12& dan 13%.

Faktor Resiko

Tidak dapat dirubah

UsiaJenis kelamin

RasRiwayat keluarga

Dapat dirubah

Lipid dan dietHipertensi

Gangguan toleransi glukosa

MerokokAktivitas fisik

Alkohol

Patofisiologi

Diagnosa

Penatalaksanaan

Terapi antiiskemia:Nitrat

Β blocker

Terapi antitrombotik:Anti platelet

Anti koagulan

Revaskularisasi

Komplikasi

• Recurrent ischemia• Arrhythmias • Myocardial dysfunction • Mechanical complications

Prognosis

6-Month Mortality Rate yang dibuat oleh Global Registry Of Acute Coronary Events (GRACE) menunjukkan 13 % untuk pasien dengan NSTEMI dan 8 % dengan Unstable Angina Pectoris (UAP).Elevasi level troponin memainkan peranan penting dalam menentukan prognosis pasien ACS.Klasifikasi KILIP dan TIMI Risk Score digunakan untuk menentukan prognosis dari pasien ACS.

Timi Risk Score

• Usia ≥ 65 tahun• ≥ 3 faktor risiko PJK• Sianosis sebelumnya ≥ 50%• Deviasi ST• ≥ 2 kejadian angina ≤ 24 jam• Aspirin dalam 7 hari terakhir• Peningkatan penanda jantung• Masing-masing poin memiliki skor 1

Catatan Medik Pasien

Keluhan Utama: Nyeri dada

Telaah: Keluhan dialami oleh os kurang lebih 2 jam sebelum masuk rumah sakit saat os sedang bekerja di kantor. Nyeri dada seperti ditimpa beban berat. Nyeri dada dirasakan lebih kurang 30 menit dan tidak berkurang dengan istirahat Keringat dingin (+), mual (+), muntah (-). Sebelumnya OS di bawa ke rumah sakit Sundari dan diberi ISDN 5 mg, clopidogrel 75 mg, aspilet 80 mg, masing-masing 1 tablet. Setelah diberi obat tersebut, nyeri berkurang sebentar dan kambuh kembali setelah 30 menit. OS lalu dirujuk ke RSHAM karena nyeri dada tidak menghilang. Riwayat merokok dijumpai selama > 20 tahun. Riwayat darah tinggi dan kencing manis disangkal os. BAK normal dan BAB normal.

STATUS PRESENSSensorium : Compos MentisTD : 120/70 mmHgHR : 80 x/iRR : 20x/iTemp : 37°C

Nama : AP

Jenis Kelamin: Laki-Laki

Umur : 52 tahun

Alamat : Kompleks BLK 1 No.25

Pekerjaan: PNS

PHYSICAL EXAMINATION

HEAD AND NECK•Anemia (-/-), Icteric (-/-)•TVJ R + 2 cmH20

THORAX•Inspection : Simetris fusiform•Palpation : SF Ka = SF Ki•Percussion : Sonor•Batas jantung: Atas: ICR III Sin Kanan : LSD Kiri: 1 cm medial LMCS

Auscultation•Heart : S1, S2 N , Murmur (-)•Lung : Vesiculer

PHYSICAL EXAMINATION

ABDOMEN•Palpation : soepel, hepar/spleen tidak teraba

EXTREMITIES•Superior : Cyanosis (-), Clubbing (-)•Inferior : Edema (-/-)

DIAGNOSIS :

THERAPY:• Tirah baring• O2 4 L/menit

• IVFD NaCl 0,9% 10 gtt/i mikro• Loading Plavix 300 mg 1 x 75 mg• Loading Aspilet 160 mg 1 x 80 mg• ISDN 3 x 5 mg• Arixtra 2,5 mg/24 jam• Simvastatin 1 x 40 mg

Non ST Elevasi Miokard Infark TIMI RISK 1/7

FOLLOW UP

12 -10-2013 13-10-2013 14-10-2013

S Nyeri dada (+) Nyeri dada berkurang Nyeri dada (-)

O Sens : CM,TD 100/70mmHgHR :65 x /i RR :20 x/i

Troponin T: -CK-MB: 20

Sens : CM,TD 100/60mmHgHR :60 x /i RR :20 x/i

Sens : CM, TD 110/60mmHgHR :60 x /i RR :20 x/i

Troponin T: 1,9CK-MB: 260

A UAP TIMI RISK 1/7 DD: NSTEMI

UAP TIMI RISK 1/7 DD: NSTEMI

NSTEMI TIMI RISK 1/7

P -Tirah baring-O2 2 L/min-IVFD Nacl 0,9% 10gtt/i (mikro)-Plavix 1 x 75 mg-Aspilet 1 x 80 mg-ISDN 3 x 5 mg-Arixtra 2,5 mg/24 jam-Simvastatin 1 x 40 mg

 

-Tirah baring-O2 2 L/min-IVFD Nacl 0,9% 10gtt/i (mikro)-Plavix 1 x 75 mg-Aspilet 1 x 80 mg-ISDN 3 x 5 mg-Arixtra 2,5 mg/24 jam-Simvastatin 1 x 40 mg

-Tirah baring-O2 2 L/min-IVFD Nacl 0,9% 10gtt/i (mikro)-Plavix 1 x 75 mg-Aspilet 1 x 80 mg-ISDN 3 x 5 mg-Arixtra 2,5 mg/24 jam-Simvastatin 1 x 40 mg

15 -10-2013 16-10-2013 17-10-2013

S Nyeri dada (-) Nyeri dada (-) Nyeri dada (-)

O Sens : CM, TD 110/60mmHgHR :60 x /i RR :20 x/i

Sens : CM, TD 120/70mmHgHR : 72 x /i RR : 20 x/i

Sens : CM, TD 111/70mmHgHR : 57 x /i RR : 24 x/i UOP: 1550 cc/19 jam balance: -950 cc

A NSTEMI TIMI RISK 1/7 -NSTEMI TIMI RISK 1/7-Susp.Diseksi Aorta Abdominalis

Hasil Angiography:-RCA: Stenosis 80% di proks.-Left coronary artery tdk dpt di kanulasi-A.femoralis kanan total stenosis dilakukan puncture di arteri femoralis kiri

-NSTEMI TIMI RISK 1/7-Susp.Diseksi Aorta Abdominalis

Rencana CT Scan Abdomen dengan kontras

P SAMA

Rencana Angiography

-Tirah baring-ISDN 3 x 5 mg-Simvastatin 1 x 40 mg-Bisoprolol 1 x ¼ tab

Rencana CT Scan Aorta Acendens s/d A.Femoralis dengan kontras

-Tirah baring-Simvastatin 1 x 40 mg-Bisoprolol 1 x 2,5 mg-ISDN 5 mg (K/P)

18 -10-2013 19-10-2013

S Nyeri dada (-) Nyeri dada (-)

OSens : CMTD 100/60mmHgHR : 64 x /i RR : 20 x/i

Sens : CMTD 110/70mmHgHR : 64 x /i RR : 20 x/i

A -NSTEMI TIMI Risk 1/7-Susp.diseksi aorta abdominalis

NSTEMI TIMI RISK 1/7

Hasil lab CT-Scan Thorax Abdomen dengan kesimpulan:Tidak tampak tanda-tanda diseksi aorta pada hasil CT-Scan Thorax Abdomen.

P -Tirah baring-Simvastatin 1 x 40 mg-Bisoprolol 1 x 2,5 mg-ISDN 5 mg (K/P)

Menunggu Hasil CT-Scan

-Tirah baring-Simvastatin 1 x 40 mg-Bisoprolol 1 x 2,5 mg-ISDN 5 mg (K/P)

Pasien boleh PBJ

LABORATORIUM RESULT

• Hb :14,10 g%• Erythrocyte : 4,6 x 106/mm3

• Leukocyte : 14 x 103/mm3

• Ht : 40,30• Platelet : 212 x 103/mm3

• Ureum : 11,20 mg/dl• Creatinine : 0,85 mg/dl• Natrium : 138 mEq/L• Kalium : 3,7 mEq/L• Chloride : 106 mEq/L• KGDN : 98 mg/dl• KGD PP : 107 mg/dl• Troponin T : 1,9• CK-MB : 260

CHEST X-RAY

• INTERPRETASI: CTR < 50%, aorta normal, pulmonal normal, pinggang jantung (+), apex jantung downward, kongesti (-), infiltrat (-).

• Kesan: Normal

ECG (11-10-2013)

ECG (12-10-2013)

ECG (13-10-2013)

ECG (16-10-2013)

ECG (17-10-2013)

ECG (19-10-2013)

CT-SCAN ABDOMEN

CT-SCAN ABDOMEN

CT-SCAN ABDOMEN

• INTEPRETASI : Tidak tampak tanda-tanda diseksi aorta pada hasil CT-Scan Thorax Abdomen.

Kesimpulan

KESIMPULAN

FAKTOR RISIKO:-Laki-laki -Hipertensi-Merokok -Alkohol -Diabetes mellitus

GAMBARAN KLINIS:•Nyeri dada dengan lokasi khas substernal•Gejala tidak khas berupa dispneu, mual, diaphoresis, sinkop atau nyeri lengan, epigastrium, bahu atas, atau leher

DIAGNOSIS•gambaran klinis,•EKG•Biomarker kerusakan miokard,•imaging.

TREATMENT•antiiskemia•terapi antiplatelet/ antikoagulan•terapi invasif (kateterisasi dini/ revaskularisasi)•perawatan sebelum meninggalkan rumah sakit dan sesudah perawatan rumah sakit.

THANK YOU