ppt 29

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 ppt 29

    1/27

    PENDEKATAN DIAGNOSTIK DAN

    PENATALAKSANAAN KETOASIDOSIS

    DIABETIKUM

    DEA MINDY SASMITA

    102012409

  • 7/24/2019 ppt 29

    2/27

    ENDAHULUAN

    Diabetic ketoacidosis adalah kondisi medis darurat yang

    dapat mengancam jiwa bila tidak ditangani secara tepat

    paling sering terjadi pada pasien penderita diabetes tipe 1

  • 7/24/2019 ppt 29

    3/27

    DIABETES MELLITUS

    IDDM

    NIDDM

  • 7/24/2019 ppt 29

    4/27

    ANAMNESA ALLO

    identitas

    Keluhan utamaPada scenario pasien dibawa karena tak sadarkan diri

    Riwayat penyakit sekarang pasien memiliki riwayat DM 3 tahun yang lalutetapi tidak berobat pasien mual munta dengan nyeri ulu hati dan disertai

    na!as yang berbau seperti aseton dan tidak terdapat riwayat hipertensi Apakah Pasien menderita DM?

    Penurunan berat badan?

    Bagaimana keadaan kulit pasien? Pada KAD, turgor kulit kurang, lidah dan

    bibir kering.

    Apakah pasien suka mengeluh buang air kecil yg terlalu sering?

    Apakah pasien banyak minum?

    Apakah pasien suka menderita demam atau infeksi?

    Apakah pasien suka muntahmuntah? Pada KAD, ge!ala ini sering di

    !umpai.

    Apakah pasien sering mengeluh lemas? "yeri ulu hati?

    Apakah ada tercium nafas yang berbau seperti aseton?

  • 7/24/2019 ppt 29

    5/27

    ANAMNESA 2

    Riwayat penyakit dahulu

    pengobatan yang pernah diperoleh sebelumnya secara

    lengkap, termasuk terapi gi#i medis dan penyuluhan

    ri$ayat komplikasi akut %KAD, hiperosmolar hiperglikemia,

    hipoglikemia&

    ge!ala dan ri$ayat pengobatan komplikasi kronik

    %komplikasi pada gin!al, mata, saluran pencernaan, dll.&

    ri$ayat penyakit dan pengobatan di luar DM

  • 7/24/2019 ppt 29

    6/27

    PEMERIKSAAN FISIK

    kulit kering napas kussmaul penurunan turgor kulit penurunan refleks mual ' muntah nyeri perut

    (andatandaumum

    takikardi

    hipotensi takipneu hipotermia demam %!ika infeksi&

    (anda ' tanda)ital

    napas keton %bau aseton& koma

    (anda khusus

  • 7/24/2019 ppt 29

    7/27

    PEMERIKSAAN FISIK

    Pada pasien ditemukan "ekanan Darah # 13$%&$ lajupernapasan cepat dan dalam '()%menit na!as berbau aseton

    !rekuensi nadi 1$$)%menit nyeri tekan epigastrium *+,-

  • 7/24/2019 ppt 29

    8/27

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG

    .lukosa# / '0$ mg % d

    Natrium# 2iperglikemia mengakibatkan e!ek osmotik

    sehingga air dari ekstraaskuler ke ruang intraaskular-

    Kalium# kalium normal atau sedikit meningkat *340 mmol

    per liter,-

    5ikarbonat# digunakan untuk mengukur anion gap-

    6ehingga dapat menentukan derajat asidosis-

    6el darah lengkap *757, menghitung# sel darah putih */

    10 8 1$9

    % , ditandai pergeseran ke kiri mungkin in!eksiyang mendasari K:D-

    .as darah arteri *analisa gas darah,# p2 ;

  • 7/24/2019 ppt 29

    9/27

  • 7/24/2019 ppt 29

    10/27

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG

    6tudi Imaging

    *adiografi dada+ unakan ini untuk mengesampingkan

    infeksi paru.

    -( scan+ ambang harus rendah untuk memperoleh -(

    scan kepala pada anak dengan diabetes ketoasidosis%DKA& yang telah berubah status mental, karena hal ini

    dapat disebabkan oleh edema serebral.

    (es ainnya/K , (elemetri

    Pada scenario didapatkan D0 122 mg3dl, keton darah %4&,

    05( 67 89, leukosit :;.2223ul, Amilase :2293.

  • 7/24/2019 ppt 29

    11/27

    DIAGNOSIS KERJA

    De!inisi kerja K:D sebagai keadaan diabetes tidak

    terkontrol berat disertai dengan konsentrasi keton tubuh

    /0 mmol%

    K:D dicirikan dengan asidosis metabolik

  • 7/24/2019 ppt 29

    12/27

    DIAGNOSIS BANDING

    .ejala klinis =tiologi "atalaksana

  • 7/24/2019 ppt 29

    13/27

    ETIOLOGI

    Kondisi pencetus Kasus *>,

    8nfeksi :@ ' ;6

    Penyakit kardio)askuler > ' 6

    8nsulin inadekuat3stop :; ' 1:

    Diabetes a$itan baru :2 '

    Penyakit medis lainnya :2 ' :

    (idak diketahui 1 ' >>

  • 7/24/2019 ppt 29

    14/27

    EPIDEMIOLOGI

    insidens tahunan KAD diperkirakan antara 1,6sampai per :222

    dengan KAD di Amerika 0erikat meningkat dari6.222 per tahun pada :@2 men!adi ::;.222

    pada tahun 22>.

    KAD pada pasien diabetes mellitus tipe : %(:DM&antara : ' ;

  • 7/24/2019 ppt 29

    15/27

    PATOFISIOLOGI

    tubuh sangatkekurangan

    insulin

    dipakainya!aringan lemak

    untukmemenuhikebutuhan

    energi,

    Keton?

    Menurunnyatransportglukosakedalam!aringan

    hiperglikemiayang

    meningkatkanglukosuria

    diuresisosmotik, yangmenimbulkankehilangan airdan elektrolit

    syokhipo)olemik

    produksi glukosa olehhati men!adi tidak

    terkendali

    gin!al akan

    mengekskresikanglukosa bersama

    sama air dan elektrolit

    poliuri

    asam

    bertumpukdalam sirkulasi

    darah

    asidosismetabolik

  • 7/24/2019 ppt 29

    16/27

    PATOFISIOLOGI

  • 7/24/2019 ppt 29

    17/27

    GEJALA KLINIS

  • 7/24/2019 ppt 29

    18/27

    BLS

  • 7/24/2019 ppt 29

    19/27

    TATALAKSANA

    "atalaksana Penurunan Kesadaran 6ecara ?mum56

    74:45

  • 7/24/2019 ppt 29

    20/27

    TATALAKSANA CAIRAN

    Pasiende$asa

    %=2tahun&

    ekspansi cairanintra)skular dan

    ekstra)askular sertaperbaikan perfusi

    gin!al

    salin isotonik %2,@&la!u :;2

    ml3kgBB3!amsatu!am pertama %total :sampai :,; liter cairan

    pada de$asa ratarata&

    "a-l 2,1;la!u 1sampai :1

    ml3kgBB3!amapabila kadar natrium

    serum terkoreksinormal

    0etelah fungsi gin!alan baikcairan infusditambahkan2>2

    m/C3 kalium %3>K-l dan :3> KP51& keadaan pasien stabil

    pemantauanparameter

    hemodinamik%perbaikan tekanan

    darah&,

  • 7/24/2019 ppt 29

    21/27

    TATALAKSANA

  • 7/24/2019 ppt 29

    22/27

    TATALAKSANA

  • 7/24/2019 ppt 29

    23/27

    TATALAKSANA

    Pengobatan ?mum

    Di samping hal tersebut di atas pengobatan umum yang

    tak kalah penting- Pengobatan umum K:D terdiri atas#

    Antibiotika yang adekuat

    5ksigen bila P5 2 mm

  • 7/24/2019 ppt 29

    24/27

    ENCEGAHAN

    edukasi pasien intensi! dan komunikasi e!ekti! "arget4

    target pencegahan pada krisis hiperglikemik

    mengendalikan de!isiensi insulin menurunkan sekresi

    hormon stres berlebihan menghindari puasaberkepanjangan dan mencegah dehidrasi berat enting

    adalah penekanan kepada pasien untuk tidak

    menghentikan insulin dan segera mencari konsultasi ahli

  • 7/24/2019 ppt 29

    25/27

    KOMPLIKASI

    2ipoglikemia dan hipokalemiainsulin dan K dosis

    tinggipenurunan laju dosis insulin dan K dapat

    menurunkan insidens hipoglikemia lebih lanjut-

    =dema 6erebralterapi cairn adekuatsering padaanak

    "rombosis askularosmolalitas sangat tinggi pada

    K:Diskositas darah meningkatditangani dengan

    heparin dosis rendah

  • 7/24/2019 ppt 29

    26/27

    PROGNOSIS

    Prognosis pasien diobati dengan ketoasidosis diabetes

    sangat baik terutama pada pasien yang lebih muda jika

    in!eksi intercurrent tidak ada- Prognosis terburuk adalah

    biasanya diamati pada pasien yang lebih tua dengan

    penyakit intercurrent parah misalnya in!ark miokardsepsis atau pneumonia-

    Kehadiran koma mendalam pada saat diagnosis

    hipotermia dan oliguria merupakan tanda4tanda

    prognosis buruk-

  • 7/24/2019 ppt 29

    27/27

    KESIMPULAN

    Ketoasidosis adalah keadaan dekompensasi kekacauan

    metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia*3P,

    asidosis dan ketosis terutama disebabkan oleh de!isiensi

    insulin absolut atau relati!- Ketoasidosis diabetik paling

    sering terjadi pada pasien penderita diabetes tipe 1 tetapitidak jarang pada pasien diabetes tipe '- Ketoasidosis

    diabetik disebabkan oleh kekurangan pemberian kebutuhan

    insulin eksogen atau karena peningkatan kebutuhan insulin

    akibat keadaan atau stres tertentu- Penatalaksanaan K:D

    yang utama adalah terapi cairan yang adekuat- @aktor yang

    sangat penting pula perlu diperhatikan adalah komplikasi

    akibat terapi sehingga tidak memperburuk kondisi pasien-