21
DODO ARDILES 21070114130128 TEKNIK SAMPLING QUESTIONS & ANSWERS

Ppt 3 - Teknik Sampling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fdscfsd

Citation preview

Page 1: Ppt 3 - Teknik Sampling

DODO ARDILES21070114130128

TEKNIK SAMPLINGQUESTIONS & ANSWERS

Page 2: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jelaskan mengenai:A. Jenis – jenis probability sampling dan tata cara pengambilan sampel pada probability sampling. Kapan masing-masing metode tersebut digunakan? Lengkapi dengan rumus perhitungan jumlah sampel untuk setiap jenis probability sampling. Berikan contoh perhitungannya!

Page 3: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Systematic Random SamplingMerupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Contoh : Misalnya saat arisan terdapat 100 orang anggota, setiap minggu akan ada 10 orang yang mendapatkan arisan. Penentuan 10 orang tsb yaitu :• Menuliskan nomor 1 – 100• Memilih secara random angka 1 – 10, misalnya diperoleh angka

7• Menentukan pemenang intervalnya 10 • Sampelnya yaitu ada 10 meliputi 7, 17, 27, 37, 47, 57, 67, 77, 87

dan 97

Page 4: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Simple Random Sampling• Merupakan pengambilan anggota sampel dari

populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu. Populasi diasumsikan bersifat homogen.Prosedur pengambilan sampel pada simple random sampling menggunakan Undian dan Tabel bilangan random

• Contoh : memilih bilangan secara acak dari daftar bilangan

Page 5: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Restricted Random Sampling • Stratified Random Sampling• Stratified random sampling membagi populasi ke

kelompok homogen dan diambil sampel acak (propotion dan nonpropotion).– Propotion random sampling yaitu teknik sampling yang

digunakan apabila populasi memiliki sampel yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. Contoh : sampel yang diambil dari organisasi yang memiliki pegawai dengan strata pendidikan berbeda tetapi jumlah yang proposional

Page 6: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

– Non propotion random sampling yaitu teknik ini digunakan apabila populasi memiliki sampel yang tidak homogen dan berstrata namun kurang proposional. Contoh : misalkan pegawai dalam suatu organisasi merupakan lulusan S3=3 orang, S2 = 4 orang, S1 = 90 orang dan SMA = 200 orang, maka empat orang lulusan S2 dan tiga orang lulusan S3 itu diambil semua sebagai sampel karena kedua kelompok ini terlalu kecil apabila dibandingkan dengan S1 dan SMA.

Page 7: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Cluster Random SamplingMerupakan teknik sampling daerah yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk pada suatu negara, provinsi dan kabupaten. Sehingga untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas sampai ke wilayah yang kecil. Setelah terpilih sampel terkecil kemudian baru dipilih sampel acak. Syarat nya terdiri dari cluster yang homogen dan di dalam cluster tersebut terdiri dari unsur yang heterogen.

• Multistage Random SamplingMerupakan random sampling yang sering disebut dengan squential sampling atau sampling berjenjang

Page 8: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis jenis nonprobability sampling dan tatacara pengambilan sampel pada nonprobability sampling. Kapan masing-masing metode tersebut digunakan?

Page 9: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Sampling sistematis• Sampling kuota• Sampling aksidental• Sampling purposive• Sampling jenuh• Sampling snowball

Page 10: Ppt 3 - Teknik Sampling

Buat analisis mengenai perbedaan hasil quickcount beberapa lembaga survei pada pemilihan presiden 2014. Jelaskan pula perbedaan quick count dan exit poll (definisi, tujuan, langkah-langkah pelaksanaan) beserta teknik sampling yang digunakan.

Page 11: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Sampling sistematis• Sampling kuota• Sampling aksidental• Sampling purposive• Sampling jenuh• Sampling snowball

No Lembaga #1 #2 Data msk Jumlah TPS MoE Selisih

1 SMRC 47,09 52,91 99,30 4000 0,68 5,82

2 IPI 47,06 52,94 99,5 2000 1 5,883 CSIS-- Cyrus‐ 48,9 52,1 97 2000 1 3,2

4PopuliCenter

49,05 50,95 96,5 2000 1 1,9

5PolTracking

Institute46,30 53,70 99,75 1992 1 7,4

6 LSI 46,43 53,37 98,05 2000 1 6,74

7 RRI 47,48 52,52 99,15 2000 1 5,04

8 Kompas 47,66 52,34 100 2000 1 4,689 Puskaptis 52,05 47,95 93,41 1250 1 4,10

10 IRC 51,11 48,89 100 - - 2,22

11 LSN 50,56 49,44 96,51 - - 1,12

12 JSI 50,14 49,86 91,25 2000 1 0,38

Page 12: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Pada Pilpres 2014 yang mempertemukan duel pasangan Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK menghasilkan rilis quickcount yang “memenangkan” kedua belah pihak.

• Pemenang Pilpres dapat ditentukan apabila selisih kedua capres berada di luar Margin of Error yang telah ditetapkan sebesar +-1 %.

• Perbedaan perolehannya harus di atas 2% untuk menentukan pemenang.

Page 13: Ppt 3 - Teknik Sampling

Jenis Probability Sampling

• Perbedaan hasil quick count tersebut disebabkan berbagai hal yaitu– Lembaga survei harus menggunakan sampel tempat

pemungutan suara (TPS) yang proporsional, bukan hanya menggunakan sampel di TPS yang menjadi basis suara pasangan tertentu karena dapat menyebabkan hasil perhitungan menjadi tidak merata,

– Adanya kesengajaan dari lembaga survei untuk melakukan manipulasi, sehingga hasil perhitungannya berbeda dengan mayoritas lembaga survei,

– Selisih suara antara kedua pasangan minimal dua kali margin of error.

Page 14: Ppt 3 - Teknik Sampling

Perbedaan Quickcount dan Exit Poll

Dilakukan setelah perhitungan di TPS

Objek pengamatan TPS

X

X

Dilakukan sebelum & saat perhitungan di TPSObj. pngamatan pemilih

Page 15: Ppt 3 - Teknik Sampling

Mengapa hasil quick count bisa digunakan untuk menduga/memprediksi hasil real count?

Page 16: Ppt 3 - Teknik Sampling

Quick Count bisa Memprediksi Real Count

• Hasil quick count yang baik dapat digunakan untuk menduga/memprediksi hasil real count. Hal ini dikarenakan sampel yang diambil telah mampu mewakili populasi secara keseluruhan. Sehingga, meskipun memiliki error, quick count dapat dijadikan dugaan hasil real count. Namun, kembali lagi kepada baik tidaknya pengambilan sebagian anggota populasi untuk dijadikan sampel.

Page 17: Ppt 3 - Teknik Sampling

Irina, mahasiswa FT Universitas X sedang melakukan penelitian mengenai loyalitas pelanggan terhadap produk KFC, buat analisis mengenai teknik sampling yang digunakan? Mengapa teknik tersebut yang dipilih, dan bagaimana metode pengumpulan datanya?

Page 18: Ppt 3 - Teknik Sampling

Teknik Sampling yang Cocok

• Teknik sampling yang tepat yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling dipilih karena sampel yang dibutuhkan harus memenuhi kriteria yang sudah dibuat oleh peneliti, sehingga dapat merepresentasikan populasinya. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pelanggan yang pernah lebih dari 2 kali membeli produk KFC dalam waktu sebulan pada tahun 2015.

Page 19: Ppt 3 - Teknik Sampling

PT Telkom ingin mengetahui preferensi masyarakat terhadap layanan jaringan telekomunikasi (telepon rumah dan Indihome). Bagaimanakah rancangan penelitian yang harus dikembangkan khususnya teknik sampling, mengapa teknik sampling tersebut yang dipilih, dan metode pengambilan data apa yang dapat dilakukan?

Page 20: Ppt 3 - Teknik Sampling

Teknik Sampling yang Cocok

• Teknik sampling yang digunakan yaitu Probability Sampling tepatnya Cluster Sampling karema obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas. Pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas sampai ke wilayah yang kecil. Setelah terpilih sampel terkecil kemudian baru dipilih sampel acak. Syarat nya terdiri dari cluster yang homogen dan di dalam cluster tersebut terdiri dari unsur yang heterogen.

Page 21: Ppt 3 - Teknik Sampling

TERIMAKASIH.

STATISTIKA INDUSTRI