Upload
rina-rahmawati
View
7.842
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
KELOMPOK 3
PRESENT
ABU KHOER AN NUR DAMUDI EVI SOLAWATI RINA RAHMAWATI RT. MAHARANI WIDIYAWATI
Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model
Pembelajaran
1. Pengertian Pendekatan,
Srategi, Metode Dan Model
Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Pendekatan Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Menurut Kemp (Wina Senjaya, 2008): “suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. “Mengutip dari pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008): dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) expositiondiscovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Jadi pengertian dari strategi pembelajaran adalah cara yang ditempuh oleh pengajar untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.
cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode Pembelajaran
beberapa metode pembelajaran diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan;(7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan
sebagainya.
Model Pembelajaran merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
2. JENIS-JENIS PENDEKATAN BELAJAR DAN MENGAJAR
1.Pendekatan Kontekstual : Pendekatan konstekstual berlatar belakang bahwa siswa belajar lebih bermakna dengan melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan alamiah.
3. Pendekatan Deduktif – Induktif Pendekatan deduktif : Pendekatan deduktif
ditandai dengan pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran.
Pendekatan induktif : Ciri uatama pendekatan induktif dalam pengolahan informasi adalah menggunakan data untuk membangun konsep atau untuk memperoleh pengertian.
2.Pendekatan Konstruktivisme : Yaitu bahwa pendekatan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba.
4. Pendekatan Konsep dan Proses Pendekatan konsep : berarti siswa
dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya.
Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan.
5. Pendekatan Sains, Tekhnologi dan Masyarakat : Dalam pendekatan ini siswa diajak untuk meningkatakan kreativitas, sikap ilmiah, menggunakan konsep dan proses sains dalam kehidupan sehari-hari
3. MACAM-MACAM METODE/MODEL BELAJAR DAN MENGAJAR
1. Metode Diskusi : Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).
2. Metode Ceramah : Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Berikut langkah-langkah yang dipakai sebagai petunjuk untuk mempertinggi hasil metode ceramah:
Tujuan pembicaraan (ceramah) harus dirumuskan dengan jelas.
Setelah menetapkan tujuan, harus diteliti sesuaikah metode ini dengan tujuan.
Menanamkan pengertian yang jelas.
3. Independent Study : di Amerika Serikat biasa disebut sebagai “belajar melalui korespondensi, pendidikan terbuka, pengajaran melalui radio dan TV, atau belajar mandiri.” Sedangkan di Eropa jenis-jenis yang disebutkan tadi digolongkan ke dalam Belajar Terbuka/Jarak Jauh.
4. Metode Demonstrasi : metode yang digunakan pada pengajaran manipulatif dan keterampilan, pengembangan pengertian, untuk menunjukkan bagaimana melakukan praktik-praktik baru dan memperbaiki cara melakukan sesuatu.
Jenis-jenis dari demonstrasi : Demonstrasi cara : Demonstrasi cara
menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu. Demonstrasi hasil : untuk menunjukan hasil dari
beberapa praktik dengan menggunakan bukti-bukti yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
5. Metode Eksperimen (Percobaan) : Metode eksperimen merupakan suatu metode mengajar yang menggunakan alat dan tempat tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali.Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri.
6. Metode Tanya Jawab : Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi. Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru. Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul respon jawaban dari siswa
5. Macam-Macam Strategi
Belajar Dan Mengajar
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu:• Exposition-discovery learning• Group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :• Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil
(out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.• Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic
way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.• Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang
akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.• Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan
patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:• Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran
yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.• Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan
pembelajaran yang dipandang paling efektif.• Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau
prosedur, metode dan teknik pembelajaran.• Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran
keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.• Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi
pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
• Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008).