Upload
kindergarten
View
80
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
Pendekatan
BELAJARDan
PEMBELAJARAN
Azizah Ramdhaniaty (201412500910) || Dinda Novita (201412500844) || Nabilla Safira (201412500875)
Ricky Nurjamami (201412500848) || Hermansyah (201412500835) || Siti Rahmah (201412500
R2H-PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS-FAKULTAS BAHASA DAN SENI-UNINDRA 2014/2015
Mata kuliah : Belajar dan PembelajaranDosen : Fajar Wahyudi Utomo
Pendekatan
CBSA(Cara Belajar Siswa Aktif)
CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental,
intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar
secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor
Pendekatan CBSA
Ciri-Ciri
1. Pembelajaran lebih berpusat pada siswa
2. Guru berperan sebagai pembimbing dalam mewujudkan terjadinya pengalaman belajar siswa
3. Guru aktif melakukan tindakan pembelajaran
4. Siswa aktif melakukan tindakan belajar
Pendekatan
KETERAMPILANPROSES
Pendekatan keterampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan atau anutan
pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial dan fisik yang bersumber
dari kemampuan-kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri
siswa
Pendekatan Keterampilan Proses
Keterampilan Proses Dasar
1. Mengamati2. Mengklasifikasi3. Mengenterpretasikan4. Memprediksi5. Menerapkan6. Mengkomunikasikan
Keterampilan Proses Lanjut (Keterampilan membuat penelitian)
1. mencari, menemukan, mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah
2. mengidentifikasi variabel3. merumuskan hipotesis4. membuat instrumen 5. pengumpulan data6. menganalisa data 7. menyimpulkan
MACAM-MACAM KETERAMPILAN PROSES
Suatu bentuk pembelajaran yang didalamnya memberi pengalaman pada siswa dalam proses kerja ilmiah
KONSEP
Pendekatan yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh
Pendekatan
Langkah-Langkah mengajar dengan pendekatan konsep melalui 3 tahap, yaitu :
1. Tahap Enaktik2. Tahap Simbolik3. Tahap Ikonik
Pendekatan Konsep
PROSES
Pendekatan proses adalah suatu pendekatan pengajaran memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep
sebagai suatu keterampilan proses.
Pendekatan
Pendekatan Proses
Kegiatan-kegiatan yan dapat dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan proses adalah:
• Mengamati gejala yang timbul• Mengklasifikasikan sifat-sifat yang sama, serupa• Mengukur besar-besaran yang bersangkutan• Mencari hubungan antar konsep-konsep yang ada• Mengenal adanya suatu masalah, merumuskan masalah• Memperkirakan penyebab suatu gejala, merumuskan hipotesa.• Meramalkan gejala yang mungkin akan terjadi• Berlatih menggunakan alat-alat ukur
INDUKTIF
Pendekatan induktif adalah proses penalaran yang bermula dari suatu contoh yang
spesifik (khusus) untuk kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu aturan prinsip
atau fakta yang pasti (umum).
Pendekatan
Pendekatan Induktif
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan induktif yaitu :
1. Memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan
2. Menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip atau aturan umum
3. Kemudian bukti-bukti disajikan dalam bentuk contoh tambahan
4. Kemudian disusun pernyataan tentang kesimpulan
DEDUKTIF
Pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula bermula dengan menyajikan
aturan, prinsip (umum) diikuti dengan contoh-contoh (khusus) atau penerapan
aturan, prinsip umum itu kedalam keadaan khusus.
Pendekatan
Pendekatan Deduktif
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan deduktif yaitu :
1. guru memilih konsep, prinsip, aturan
2. guru menyajikan aturan, prinsip yang berifat umum, lengkap dengan definisi dan contoh-contohnya
3. guru menyajikan contoh-contoh khusus
4. guru menyajikan bukti-bukti
EKSPOSITORIPendekatan
Menurut pendekatan ini bahwa guru mengontrol atau menentukan suatu penyebaran suatu ilmu
pengetahuan didalam kelas peserta didik dipandang sebagai objek yang menerima apa
yang diberikan oleh guru. Dalam pendekatan ini menunjukan bahwa guru berperan lebih aktif,
lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan peserta didik
Pendekatan Ekspositori
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan Ekspositori yaitu :
1. Persiapan bahan
2. Pertautan (aperception) bahan terdahulu
3. Penyajian terhadap bahan yang baru
4. Evaluasi
HEURISTIKPendekatan
Pendekatan heuristik adalah pendekatan pengajaran yang menyajikan sejumlah data dan
peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan menggunakan data tersebut,
implementasinya dalam pengajaran menggunakan metode penemuan dan inkuiri.
Pendekatan Heuristik
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan Heuristik yaitu :
1. Adanya problema yang akan dipecahkan2. Konsep atau prinsip yang harus ditemukan siswa melalui kegiatan tersebut perlu
ditulis dengan jelas3. Menyediakan alat dan bahan4. Diskusi sebagai pengarahan5. Kegiatan metode penemuan oleh siswa berupa penyelidikan/percobaan untuk
menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang telah ditetapkan6. Proses berpikir kritis perlu dijelaskan untuk menunjukkan adanya mental
operasional siswa yang diharapkan dalam kegiatan7. Perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka, yang
mengarah pada kegiatan yang dilakukan siswa
KECERDASANPendekatan
Pendekatan kecerdasan adalah suatu pendekatan dimana seorang guru harus mengetahui tingkat kecerdasan peserta
didik agar dapat membantu peserta didik jika mengalami kesulitan.
Pendekatan Kecerdasan
8 BENTUK KECERDASAN
KONTEKSTUALPendekatan
Pendekatan konstekstual berlatar belakang bahwa siswa belajar lebih bermakna dengan melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan alamiah, tidak hanya sekedar mengetahui, mengingat, dan memahami.
Pendekatan Kontekstual
5 Strategi Pembelajaran kontekstual
• Mengaitkan (Relating)• Mengalami (Experiencing)• Menerapkan (Applying)• Bekerjasama
(Cooperating)• Mentransfer (Transferring)
Langkah-Langkah komponen utama Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual
• Konstruktivisme (Constructivism)• Bertanya (Questioning)• Menemukan (Inquiry)• Masyarakat Belajar (Learning Community)• Pemodelan (Modeling)• Refleksi (Reflection)• Penilaian Sebenarnya (Authentic Assessment)
KESIMPULAN
Calon guru maupun guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi, karena setiap pendekatan
mempunyai kelemahan dan keunggulan masing-masing. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus menggunakan pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana, artinya memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar
yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran.