14
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA ISPA DI PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA OLEH: HAZRUL WADI 111 SYE 10 YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D.III MATARAM 2013

PPT Ispa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT Ispa

PROPOSALKARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU

ANGGOTA KELUARGA MENDERITA ISPA DI PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

OLEH:

 

HAZRUL WADI

111 SYE 10

 

  

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D.III

MATARAM

2013

Page 2: PPT Ispa

BAB 1PENDAHULUAN

Salah satu penyakit yang merupakan masalah kesehatan mayarakat yang mempunyai dampak luas di masyarakat khususnya bagi keluarga adalah berbagai berbagai penyakit saluran pernafasan, yaitu ISPA yang merupakan penyebab mengkuatirkan dan ditakuti oleh masyarakat karena dapat menyebabkan komplikasi yang berat, dan jika tidak segera ditolong akan menyebabkan kematian pada anak atau paling tidak akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak (Depkes RI, 2010).

Page 3: PPT Ispa

Adapun data penderita ISPA di Puskesmas Tanjung dalam rentang Tahun 2010, 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Data Penderita ISPA di Puskesmas Tanjung Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010-2012

No Tahun Jumlah Penderita ISPA

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

1 2010 72 46 26

2 2011 74 45 29

3 2012 84 48 36Sumber: Data Puskesmas Tanjung

Dari data tersebut memberikan gambaran bahwa penyakit ISPA perlu mendapat perhatian dan penanganan yang baik sehingga penulis merasa

tertarik mengambil judul “Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Salah Satu Anggota Keluarga Menderita Gangguan Sistem Pernapasan pada Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Tanjung

Kabupaten Lombok Utara”.

Page 4: PPT Ispa

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Keluarga1. Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup

bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dari individu yang mempunyai peran masing-masing yang telah merupakan bagian dari keluarga (Suprajitno, 2008).

2. Keluarga merupakan suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi dan tinggal dalam sebuah rumah tangga (Sayekti, 2008).

3. Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungann perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam peranannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan (Zaidin, 2010).

Page 5: PPT Ispa

Pengertian ISPAISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti: sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru (Rasmaliah, 2009).

Etiologi dan Karakteristik

Infeksi saluran pernafasan adalah suatu penyakit yang mempunyai angka kejadian yang cukup tinggi. Penyebab dari

penyakit ini adalah infeksi agen/kuman. Disamping itu terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi yaitu usia dari

bayi/neonatus, ukuran dari saluran pernafasan, daya tahan tubuh anak tersebut terhadap penyakit serta keadaan cuaca.

Page 6: PPT Ispa

Tanda dan Gejala 1. Demam, pada neonatus mungkin jarang terjadi tetapi gejala demam muncul jika anak

sudah mencapai usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun.

2. Meningismus, adalah tanda meningeal tanpa adanya infeksi pada meningens, biasanya terjadi selama periodik bayi mengalami panas, gejalanya adalah nyeri kepala, kaku dan nyeri pada punggung serta kuduk, terdapatnya tanda kernig dan brudzinski.

3. Anoreksia, biasa terjadi pada semua bayi yang mengalami sakit. Bayi akan menjadi susah minum dan bahkan tidak mau minum.

4. Vomiting, biasanya muncul dalam periode sesaat tetapi juga bisa selama bayi tersebut mengalami sakit.

5. Diare, (mild transient diare), seringkali terjadi mengiringi infeksi saluran pernafasan akibat infeksi virus.

6. Abdominal pain, nyeri pada abdomen mungkin disebabkan karena adanya lymhadenitis mesenteric.

7. Sumbatan pada jalan/nasal atau pilek. pada saluran nafas yang sempit akan lebih mudah tersumbat oleh karena banyaknya sekret.

8. Batuk, merupakan tanda umum dari terjadinya infeksi saluran pernafasan, mungkin tanda ini merupakan tanda akut dari terjadinya infeksi saluran pernafasan. Suara nafas, biasa terdapat wheezing, stridor, crackles, dan tidak terdapatnya suara pernafasan (Anonim, 2008).

Page 7: PPT Ispa

Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga dengan ISPA

Asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan (Suprajitno, 2008)

PengkajianPengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan informasi secara terus menerus tentang keluarga yang di binanya. Agar di peroleh data yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan menggunakan bahasa ibu (yang digunakan setiap hari), lugas dan sederhana (Nursalam, 2003).

Page 8: PPT Ispa

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai individu, keluarga dan masyarakat yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisis cermat dan sistematis, memberikan dasar untuk menetapkan tindakan-tindakan dimana perawat bertanggungjawab melaksanakannya (Shoemaker, 2008).1. Diagnosa keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga

yang menderita penyakit ISPA adalah :2. Resiko terjadi kekambuhan berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan3. Resiko tinggi penularan penyakit berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga untuk memelihara lingkungan yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan

4. Resiko terjadi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat

5. Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA.

Page 9: PPT Ispa

Rencana KeperawatanNo Diagnosa

KeperawatanTujuan &

Kriteria hasilRencana Rasional

1 Resiko kekambuhan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga memanfaatkan sumber-sumber pelayanan kesehatan

Keluarga mampu melakukan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan baik

1. Beri penyuluhan pada keluarga tentang mamfaat pelayanan keperawatan

2. Tanyakan pada keluarga pelayanan yang dapat digunakan

3. Anjurkan keluarga untuk control secara rutin ke pelayanan kesehatan terdekat

1. Supaya keluarga mau memanfaatkan pelayanan kesehatan

2. Mengetahui apakah keluarga memanfatkan pelayanan kesehatan

3. Agar keluarga mengetahui tingkat perkembangan dan kesehatan klien

2 Resiko tinggi penularan penyakit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga untuk memelihara lingkungan yang dapat menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan

Keluarga dapat mengetahui manfaat rumah sehat

Keluarga dapat memodifikasi rumah dengan baik

1. Jelaskan pada keluarga tentang syarat-syarat dan manfaat rumah sehat

2. Motivasi keluarga agar selalu menjaga kebersihan

3. Lakukan perubahan lingkungan bersama keluarga seoptimal mungkin

1. Keluarga mengerti tentang syarat-syarat dan manfaat rumah sehat

2. Dengan selalu menjaga kebersihan dapat mencegah komplikasi

3. Membantu proses penyembuhan

Page 10: PPT Ispa

No Diagnosa Keperawatan

Tujuan &Kriteria hasil

Rencana Rasional

3 Resiko terjadi komplikasi berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat terhadap anggota keluarga yang menderita ISPA

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat dengan kriteria hasil:

Keluarga dapat memahami manfaat Pengobatan

1. Kaji pengetahuan keluarga tentang ISPA

2. Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi penyakit ISPA

1. Dapat mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang ISPA

2. Diharapkan keluarga sedini mungkin mengetahui adanya gejala komplikasi dari ISPA

4 Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA.

Keluarga mampu mengenal masalah penyakit ISPA pada anggota keluarga dengan cara :

Keluarga mampu Menyebutkanpengertian, tanda dan gejalapenyakit ISPA

1. Kaji pengetahuan keluarga tentang ISPA

2. Diskusikan dengan keluarga tentang penyakit hipertensi

3. Beri penyuluhan tentang penyakit ISPA

1. Dapat mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang ISPA

2. Keluarga mengetahui dan mengerti tentang penyebab dan gejala penyakit ISPA

3. Dapat mempercepat proses penyembuhan pasien ISPA

Page 11: PPT Ispa

Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan adalah tindakan yang sudah

direncanakan dalam rencaa keperawatan.

Tindakan keperawatan mencakup tindakan mandiri

(independen) dan tindakan kolaborasi. Tindakan mandiri (independen) adalah aktivitas perawat

yang didasarkan pada kesimpulan atau keputusan sendiri dan bukan merupakan petunjuk atau perintah dari petugas kesehatan lain.

Tindakan kolaborasi adalah tindakan yang didasarkan hasil keputusan bersama seperti dokter dan petugas kesehatan lain (Tarwoto dan Wartonah, 2008)

Page 12: PPT Ispa

EVALUASI KEPERAWATANEvaluasi merupakan kegiatan

membandingkan antara hasil implementasi dengan yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya.

Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir (Nursalam, 2008)

Page 13: PPT Ispa

Dokumentasi Keperawatan

Dokumentasi keperawatan adalah bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien, perawat, dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat (Hidayat, 2008).

Page 14: PPT Ispa

Mohon bimbingannyaTerimakasih

Waalaikum salam