dr. Brian Reggie Suwandy

UPAYA PEMBENTUKKAN SISWA PEMANTAU JENTIK DALAM

MENURUNKAN KASUS DBD DI KELURAHAN PONDOK KELAPA

Pendahuluan

• Berdasarkan hasil dari data Surveilans Dinas Kesehatan DKI Jakarta, banyak penderita DBD berusia sekolah. Atau berusia 6 – 17 tahun.

• Hal ini bisa disebabkan dengan aktivitas nyamuk demam berdarah yang aktif pada pukul 07.00 – 10.00 dan 15.00 – 17.00.

Pendahuluan

• Jumantik sekolah diharapkan bisa membantu dalam menurunkan jumlah kasus DBD di Pondok Kelapa.

Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat pengetahuan pelajar SLTP terhadap penyakit DBD?

Bagaimana peran sekolah dan guru terhadap program pemberantasan DBD di sekolah?

Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan ABJ DBD antara sebelum dan sesudah penggerakan jumantik di SLTP?

Bagaimana ABJ DBD setelah adanya penggerakan jumantik SLTP?

TUJUAN

• Meningkatkan peran serta anak sekolah dalam memutus mata rantai penyebaran DBD di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah dengan berperan sebagai Jumantik dalam pelaksanaan PSN disekolah.

Umum

TUJUAN

• Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap penyakit DBD

• Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pemberantasan DBD tidak hanya di sekolah namun juga di lingkungan rumah.

• Terbentuknya program PSN sekolah yang aktif dan berkelanjutan

• Mendukung upaya penurunan kasus DBD di sekolah, lingkungan tempat tinggal dan di Indonesia.

Khusus

JUMANTIK ANAK SEKOLAH

Peran dan Tanggung Jawab Pokja Jumantik-PSN Anak Sekolah

Membentuk kegiatan PSN/ Jumantik di sekolah

Memberikan dukungan operasional dalam rangka

pelaksanaan PSN anak sekolah.

Menjalin koordinasi antara puskesmas, sekolah,

madrasah dan pondok pesantren pelaksanaan PSN

di Sekolah

Memastikan bahwa pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan PSN/ Jumantik anak sekolah di wilayahnya

berjalan dengan baik

Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan PSN di Sekolah

SAMPEL PENELITIAN

Kriteria Inklusi

Siswa yang dipilih

berdasarkan gurunya

Siswa yang bersekolah di wilayah timur

kelurahan Pondok Kelapa

Siswa yang sehat jasmani

SAMPEL PENELITIAN

Kriteria EksklusiSiswa yang tidak

bersekolah di wilayah timur

kelurahan Pondok Kelapa

Siswa yang tidak sehat jasmani

SAMPEL PENELITIAN

Tempat Penelitian• Wilayah kerja Puskesmas Kelurahan

Pondok Kelapa. ( Baik di sekolah maupun di rumah siswa )

Waktu Penelitian• April – Juni 2015

HASIL DAN DISKUSI

• Penelitian ini dilakukan di 2 sekolah SMP yang berada di Kelurahan Pondok Kelapa. Pelaksanaan penelitian mulai tanggal 10 April sampai dengan 12 Juni 2015.

SMP IT – AR RUDHO

MTS 21

HASIL DAN DISKUSI

Pemantauan Jentik• Kegiatan pemeriksaan tempat-

tempat perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan oleh jumantik dan peneliti

HASIL DAN DISKUSI• Jadwal kegiatan pada SMP IT – AR RUDHO

• Sosialisasi jumantik sekolah kepada kepala sekolah, dan guru UKS10 April

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk13 Mei

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk20 Mei

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk27Mei

HASIL DAN DISKUSI• Jadwal kegiatan pada MTS 21

• Sosialisasi jumantik sekolah kepada kepala sekolah, dan guru UKS10 April

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk17 April

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk24 April

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk15 Mei

• Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk22 Mei

HASIL DAN DISKUSI

• Hasil pemeriksaan jentik akan dihitung ABJ DBD pada akhir minggu oleh peneliti.

• Pada MTS 21, peneliti ikut terlibat di setiap pelaksanaan PSN. Namun di SMP IT – AR RUDHO, peneliti hanya sekali saja terlibat.

HASIL DAN DISKUSI

Jumlah Persentasi0

10

20

30

40

50

60

70

3641.3

51

58.7

Laki - lakiPerempuan

DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100100 100 100 100100 100

Jan - FebApr - Jun

DISTRIBUSI PARTISIPASI SISWA SMP IT AR RUDHO DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PSN

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jan - FebApr - Jun

DISTRIBUSI PARTISIPASI SISWA MTS 21 DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PSN

Hasil dan Diskusi

• Dari 2 sekolah berjumlah 87 siswa yang mengikuti pemberantasan sarang nyamuk disekolah dan dirumah memiliki persentase yang signifikan selama 4 minggu hasil persentase 90 % - 100 % siswa antusias mengikuti pemberantasan sarang nyamuk.

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

5

10

15

20

25

30

35 33.3 32.5

15

8.1

14.6

8.3

4.1

Jan - FebApr - Jun

PERSENTASI STATUS KEBERADAAN JENTIK DI RUMAH SISWA SMP IT – AR RUDHO

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

10

20

30

40

50

6053.8

51.3

38.4

7.7

20.5

12.815.4

2.5

Jan - FebApr - Jun

PERSENTASI STATUS KEBERADAAN JENTIK DI RUMAH SISWA MTS 21

HASIL DAN DISKUSI

• Pada pemeriksaan jentik minggu keempat terlihat penurunan di beberapa rumah siswa yaitu pada SMP IT Ar Rudho jumlah jentik yang ditemukan 2 rumah (HI 4,1%), dan MTS Negeri 21 Jakarta jumlah ditemukan 1 rumah (HI 2,5%).

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

5

10

15

20

25

30

25 25

12.5

00

12.5 12.5

0

Jan - FebApr - Jun

PERSENTASI STATUS KEBERADAAN JENTIK DI SEKOLAH SMP IT – AR RUDHO

HASIL DAN DISKUSI

Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 40

5

10

15

20

25

30

35

40 37.5

25 25

0

25

12.5

25

0

Jan - FebApr - Jun

PERSENTASI STATUS KEBERADAAN JENTIK DI SEKOLAH MTS 21

HASIL DAN DISKUSI

• Diminggu ke II,III,IV di setiap sekolah mengalami penurunan yang semula adalah diatas 10 % menjadi 0% dengan demikian penyebaran vector DBD di wilayah timur kelurahan pondok kelapa dapat menurunkan kasus DBD.

JUMLAH KASUS DBD JANUARI – JUNI 2015

Januari Februari Maret April Mei Juni0

1

2

3

4

5

6

RW 01RW 011

KESIMPULAN DAN SARAN

Antusias tinggi dari siswa SMP dalam menurunkan kasus DBD di lingkungan rumah maupun di sekolah

Hasil keberadaan jentik di rumah dan di sekolah mengalami penurunan yang signifikan

Pembentukan siswa pemantau jentik sekolah dapat menurunkan kasus di wilayah timur Kelurahan Pondok Kelapa

KESIMPULAN DAN SARAN

Menjadikan jumantik sekolah sebagai program wajib yang harus diadakan di setiap sekolah.

Aktif mengikuti penyuluhan dan kegiatan-kegiatan Pencegahan Penyakit DBD

Jumantik terus melaksanakan pemantauan jentik secara rutin, memberikan penyuluhan dan mengajak masyarakat secara keseluruhan untuk melakukan PSN.

Optimalisasi peran wali kelas, guru UKS dalam pelaksanaan jumantik

Setiap hari Jumat siang, guru – guru maupun kepala sekolah, dan siswa melakukan PSN

TERIMA KASIH