14
KELOMPOK 2 (KLS B) Ineza Sylviane Intan Titi N Irana Amalia Irena Alvionita Irena Rizky Juwita Sulastry Kanya karamina Kejora Hanadinanti Kimmy Rizky Lee Suk Mo Lidia Putri Lidia ardiyani Luciana latifa Mahindra mahayoda Maria Martha Leica Moudi F. Moe Melati Ayu Meliawati Michael Novendra Michelina Nikita Michelle Lusia M.Vesa reza. Ketua: Masriadi Sekertaris: Jannette lazia

Ppt Neuralgia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neurologi

Citation preview

Page 1: Ppt Neuralgia

KELOMPOK 2 (KLS B)

• Ineza Sylviane Intan Titi N • Irana Amalia Irena Alvionita • Irena Rizky Juwita Sulastry• Kanya karamina Kejora Hanadinanti• Kimmy Rizky Lee Suk Mo• Lidia Putri Lidia ardiyani• Luciana latifa Mahindra mahayoda• Maria Martha Leica• Moudi F. Moe Melati Ayu• Meliawati Michael Novendra• Michelina Nikita Michelle Lusia • M.Vesa reza.

Ketua: Masriadi Sekertaris: Jannette lazia

Page 2: Ppt Neuralgia

Neuralgia Trigeminal

Page 3: Ppt Neuralgia
Page 4: Ppt Neuralgia

PENGERTIAN NEURALGIA TRIGIMNAL

• Dikenal sebagai tic doulourex atau sindrom.

• Suatu keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang

• Terjadi pada satu atau lebih saraf dari tiga cabang saraf trigeminal, saraf yang cukup besar ini terletak di otak dan membawa sensasi dari wajah ke otak.

Page 5: Ppt Neuralgia

ETIOLOGI

Belum diketahui secara pasti (idiopatik).

Faktor predesposisinya adalah saraf trigeminal (saraf kranial V) bisa menyebabkan nyeri, karena fungsi utama adalah sensorik.

Kompresi pembuluh darah, biasanya vena atau loop arteri di pintu masuk ke saraf trigeminalpons.

Page 6: Ppt Neuralgia

PATOFISIOLOGI

Nyeri Sederhana

• Berlangsung singkat

• Tidak menimbulkan kerusakan jaringan

Nyeri Nosiseptif

• Nyeri didahului dengan inflamasi jaringan

Nyeri Neuropatik

• Nyeri didahului oleh lesi si primer pada sistem saraf.

Page 7: Ppt Neuralgia

KLASIFIKASI NT(INTERNATIONAL HEADACHE SOCIETY/IHS)

• Nyeri bersifat proximal• Nyeri berlangsung 30 menit• Gejala tunggal & utama• Penderita berusia lebih 40 tahun,

Wanita lebih sering

NT Klasik (Idiopatik)

• Nyeri berlangsung terus menerus, lalu hilang dan timbul kembali

• Terasa berada pada cabang optalmikus

• Tidak terbatas pada usia• Gejala seperti anastesia/hipestesia

NT simtomati

k

Page 8: Ppt Neuralgia

CABANG NT

Ophthalmic branch

daerah mata

Dahi

Maxillary branch

Daerah pipi,

Rahang atas (gigi

atas)

Mandibular branch

Daerah rahang bawah

Gigi bawah

Page 9: Ppt Neuralgia

PROSES TERJADINYA RASA NYERI(HUBUNGANNYA DG SAKIT GIGI)

Persentuhan syaraf &

pembuluh darahPersenggolan Iritasi syaraf

Timbul cetusan listrik

Rasa nyeri(Dahi, Mata, Gigi, Kulit wajah pipi

Nyeri bukan dari gigi

Page 10: Ppt Neuralgia

HUBUNGAN TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI DG NEURALGIA TRIGEMINAL)

Ekstraksi gigi Dry SocketRasa Nyeri Mulut

(Gigi RA&RB)

Osteitis superfisial (Tlg alveolar)

Tdk ada pembekuan darah

Timbul nyeri proksimal tajam

(Pipi kiri atau kanan)

Neuralgia trigeminal

Page 11: Ppt Neuralgia

KRITERIA DIAGNOSIS NT (INTERNATIONAL HEADACHE SOCIETY

Serangan nyeri paroksismal yang bertahan selama beberapa detik sampai 2 menit

Pola serangan sama terus

Tidak ada defisit neurologis

Nyeri harus memenuhi satu dari dua kriteria (Intensitas tinggi dll & Berawal dari trigger zone)

Tidak ada penyakit terkait lain

Page 12: Ppt Neuralgia

PEMERIKSAAN NT

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan tambahan jika diperlukan

Page 13: Ppt Neuralgia

TERAPI NT

• Karbamazepin; 400-1200 mg/hari

• Phenitoin; 200-450 mg/hari• Klonazepam 0,5-1,0 mg 3x/hari• Baclofen 5-10 mg 3x/hari

Medikamentosa

• njeksi• OperatifNon-

Medikamentosa

Page 14: Ppt Neuralgia