Upload
hafis-cindati
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 1/26
BAB I
PENDAHULUAN
Nyeri muka atau yang lebih dikenal sebagai trigeminal neuralgia merupakan suatu
keluhan serangan nyeri wajah satu sisi yang berulang. Disebut Trigeminal neuralgia, karena
nyeri di wajah ini terjadi pada satu atau lebih saraf dari tiga cabang saraf Trigeminal. Saraf
yang cukup besar ini terletak di otak dan membawa sensasi dari wajah ke otak. Rasa nyeri
disebabkan oleh terganggunya fungsi saraf Trigeminal sesuai dengan daerah distribusi
persarafan salah satu cabang saraf Trigeminal yang diakibatkan oleh berbagai penyebab.1,
Serangan neuralgia Trigeminal dapat berlangsung dalam beberapa detik sampai dua
menit. !eberapa orang merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti ditusuk. Sementara yang
lain merasakan nyeri yang cukup berat, nyeri seperti saat terkena setrum listrik. 1,
Trigeminal Neuralgia merupakan penyakit yang relatif jarang, tetapi sangat
mengganggu kenyamanan hidup penderita, namun sebenarnya pemberian obat untuk
mengatasi Trigeminal neuralgia biasanya cukup efektif. "bat ini akan memblokade sinyal
nyeri yang dikirim ke otak, sehingga nyeri berkurang, hanya saja banyak orang yang tidak
mengetahui dan menyalahartikan neuralgia trigeminal sebagai nyeri yang ditimbulkan karena
kelainan pada gigi, sehingga pengobatan yang dilakukan tidaklah tuntas.#
$emeriksaan penunjang lebih bertujuan untuk membedakan trigeminal neuralgia yang
idiopatik atau simptomatik. Terapi pada pasien ini ada macam yaitu medikamentosa dan
pembedahan. $erawatan secara medikamentosa berupa pemberian obat%obatan anti kon&ulsan
dengan cara menurunkan hiperakti&itas nukleus ner&us trigeminus di dalam brain stem.
$engobatan efektif pada '() kasus. $emberian obat dimulai dengan dosis yang paling
minimal, kemudian karena penyakit ini memiliki progresi&itas dan rasa sakit yang makin
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 2/26
berat dan lebih sering maka dibutuhkan penambahan dosis dimana akan menimbulkan suatu
efek samping atau kontrol rasa sakit yang tidak adekuat. $emberian obat%obatan ini dapat
diberikan secara tunggal atau dikombinasi dengan lainnya. *ika perawatan dengan obat%
obatan sampai dosis maksimal dan dengan kombinasi beberapa obat sudah tidak mengurangi
rasa sakit lagi maka terapi dengan pembedahan menjadi pilihan.+
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 3/26
NEURALGIA TRIGEMINAL
Definisi Neuralgia trigeminal disebut juga tic douloureux, adalah suatu kondisi nyeri kronis
yang mengenai saraf kranial ke% atau trigeminal yaitu salah satu saraf yang paling banyak
didistribusikan di kepala. Neuralgia trigeminal merupakan nyeri neuropatik -rasa sakit yang
terkait dengan cedera saraf atau lesi saraf#.
Dalam /onsensus Nasional 00 kelompok studi nyeri kepala $erdossi, neuralgia
trigeminal dideskripsikan sebagai suatu serangan nyeri wajah dengan gejala khas berupa
nyeri unilateral, tiba tiba, seperti tersengat aliran listrik atau terbakar berlangsung singkat,
jelas terbatas pada satu atau lebih distribusi cabang ner&us trigeminus. Nyeri umumnya
dicetuskan oleh stimulus ringan dan timbul respon neuralgia trigeminal. $ada umumnya
terjadi remisi dalam jangka waktu yang ber&ariasi.
Neuralgia trigeminal dapat dibagi menjadi dua, yaitu neuralgia idiopatik dan
simtomatik. Neuralgia trigeminal idiopatik sebabnya tidak dapat dibuktikan. Nyeri pada tipe
idiopatik ini bersifat tiba%tiba, terasa di cabang ma2illaris dan mandibula, serangan pertama
bisa #( menit dan berikutnya menyusul beberapa detik sampai satu menit. Neuralgia
simtomatik terdapat gejala penyerta akibat proses perangsangan atau penekanan. Nyeri pada
tipe simtomatik ini terus menerus terutama daerah cabang optalmikus1.
Trigeminal neuralgia menurut 03S$ - 0nternational 3ssociation for the study of $ain
ialah nyeri di wajah yang timbulnya mendadak, biasanya unilateral. Nyerinya singkat dan
berat seperti ditusuk disalah satu atau lebih cabang ner&us trigeminus. Sementara menurut
0nternational 4eadache Society trigeminal neuralgia nyeri adalah nyeri wajah yang
menyakitkan, nyeri singkat seperti tersengat listrik pada satu atau lebih cabang ner&us
trigeminus. Nyeri biasanya muncul akibat stimulus ringan seperti mencuci muka, bercukur,
gosok gigi, berbicara.
Tabel 1.1 Definisi Trigeminal Neuralgia menurut 03S$ dan 04S
Definisi menurut IASP Definisi menurut HIS
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 4/26
Tiba%tiba, biasanya unilateral, sifat nyeri
hebat, menusuk, berulang dan
berdistribusi di salah satu atau lebih
cabang dari ner&us .
Nyeri unilateral pada wajah, nyeri seperti
sengatan listrik yang berdistribusi ke
salah satu atau lebih dari ner&us .
Nyeri biasanya ditimbulkan oleh hal%hal
seperti mencuci muka, bercukur,
merokok, berbicara, dan menggosok gigi.
Namun juga dapat terjadi secara
mendadak.
Prevalensi Neuralgia Trigeminal
Neuralgia Trigeminal banyak diderita pada usia diatas sekitar +( tahun dengan rata%
rata antara ( sampai ' tahun, walaupun kadang kadang ditemukan pada usia muda
terutama jenis atipikal atau sekunder, dan ada yang melaporkan kasus neuralgia trigeminal
pada anak laki laki usia 5 tahun. /asus neuralgia trigeminal primer atau idiopatik lebih
banyak dibanding neuralgia trigeminal sekunder 6. $ada wanita sedikit lebih banyak
dibandingkan dengan laki% laki dengan perbandingan 1,6 7 1. 8aktor ras dan etnik tampaknya
tidak terpengaruh terhadap kejadian Neuralgia Trigeminal. $re&alensi lebih kurang 1 per
1((.((( penduduk dan insidensi +( per 1.(((.(((, angka pre&alensi maupun insidensi untuk
0ndonesia belum pernah dilaporkan. Sebanyak %+) pasien dengan multipel sklerosis
menderita neuralgia trigeminal9. !ila insidensi dianggap sama dengan negara lain maka
terdapat :'((( penderita baru pertahun, akan tetapi mengingat harapan hidup orang
indonesia makin tinggi maka diperkirakan pre&alensi penderita neuralgia trigeminal akan
meningkat.
Anatomi Nervus Trigeminus
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 5/26
Ner&us trigeminus adalah saraf otak motorik dan sensorik. Serabut motoriknya
mempersarafi muskulus maseter, temporalis, pterigoideus internus et eksternus, tensor
timpani, omohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus.
;ambar 1. 3natomi dari ner&us trigeminus
0nti motoriknya terletak di pons. Serabut%serabut motoriknya bergabung dengan serabut%
serabut sensorik ner&us trigeminus yang berasal dari ganglion ;asseri. Serabut%serabut
sensoriknya menghantarkan impuls nyeri, suhu, raba dan perasaan proprioseptif. /awasannya
ialah wajah dan mukosa lidah dan rongga mulut serta lidah, dan rongga hidung. 0mpuls
proprioseptif, terutama berasal dari otot%otot yang dipersarafi oleh cabang mandibular sampai
ke ganglion ;asseri.
<abang pertama N.=. ialah cabang oftalmikus. 0a menghantarkan impuls protopatik dari
bola mata serta rung orbita, kulit dahi sampai &erte2. 0mpuls sekretomotorik dihantarkan ke
glandula lakrimalis. Serabut%serabut dari dahi menyusun ner&us frontalis. 0a masuk melalui
ruang orbita melalui foramen supraorbitale. Serabut%serabut dari bola mata dan rongga
hidung bergabung menjadi seberkas saraf yang dikenal sebagai ner&us nasosiliaris. !erkas
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 6/26
saraf yang menuju ke glandula lakrimalis dikenal sebagai ner&us lakrimalis. /etiga berkas
saraf, yakni ner&us frontali, ner&us nasosiliaris dan ner&us lakrimalis saling mendekat pada
fisura orbitalis superior dan di belakang fisura tersebut bergabung menjadi cabang 0 N.=.
-ner&us oftalmikus. <abang tersebut menembus duramater dan melanjutkan perjalanan di
dalam dinding sinus ka&ernosus. $ada samping prosesus klinoideus posterior ia keluar dari
dinding tersebut dan berakhir di ganglion ;asseri.
<abang kedua ialah cabang maksilaris yang hanya tersusun oleh serabut%serabut
somatosensorik yang menghantarkan impuls protopatik dari pipi, kelopak mata bagian
bawah, bibir atas, hidung dan sebagian rongga hidung, geligi rahang atas, ruang nasofarings,
sinus maksilaris, palatum molle dan atap rongga mulut. Serabut%serabut sensorik masuk ke
dalam os. maksilaris melalui foramen infraorbitalis. !erkas saraf ini dinamakan ner&us
infraorbialis. Saraf%saraf dari mukosa ca&um nasi dan rahang atas serta geligi atas juga
bergabung dalam saraf ini dan setelahnya disebut ner&us maksilaris, cabang 00 N.=. 0a masuk
ke dalam rongga tengkorak melalui foramen rotundum kemudian menembus duramater untuk
berjalan di dalanm dinding sinus ka&ernosus dan berakhir di ganglion ;asseri. <abang
maksilar ner&us = juga menerima serabut%serabut sensorik yang berasal dari dura fossa crania
media dan fossa pterigopalatinum.
<abang mandibularis -cabang 000 N.=. tersusun oleh serabut somatomotorik dan
sensorik serta sekretomotorik -parasimpatetik. Serabut%serabut somatomotorik muncul dari
daerah lateral pons menggabungkan diri dengan berkas serabut sensorik yang dinamakan
cabang mandibular ganglion gasseri. Secara eferen, cabang mandibular keluar dari ruang
intracranial melalui foramen o&ale dan tiba di fossa infratemporalis. Di situ ner&us meningea
media -sensorik yang mempersarafi meninges menggabungkan diri pada pangkal cabang
madibular. Di bagian depan fossa infratemporalis, cabang 000 N.=. bercabang dua . >ang satu
terletak lebih belakang dari yang lain. <abang belakang merupakan pangkal dari saraf aferen
dari kulit daun telinga -ner&us aurikulotemporalis, kulit yang menutupi rahang bawah,
mukosa bibir bawah, dua pertiga bagian depan lidah -ner&us lingualis, glandula parotis dan
gusi rahang bawah - ner&us dentalis inferior dan serabut eferen yang mempersarafi otot%otot
omohioideus dan bagian anterior muskulus digastrikus <abang anterior dari cabang
madibular terdiri dari serabut aferen yang menghantarkan impuls dari kulit dan mukosa pipi
bagian bawah dan serabut eferen yang mempersyarafi otot%otot temporalis, masseter,
pterigoideus dan tensor timpani. Serabut%serabut aferen sel%sel ganglion gasseri bersinaps di
sepanjang wilayah inti nukleus sensibilis prinsipalis -untuk raba dan tekanserta nukleus
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 7/26
spinalis ner&i trigemini -untuk rasa nyeri dan dikenal sebagai tractus spinalis ner&i
trigemini.
Etiologi Neuralgia Trigeminal
?tiologi neuralgia trigeminal sampai sekarang juga masih belum jelas. Neuralgia
trigeminal dikaitkan dengan berbagai kondisi. Neuralgia trigeminal dapat disebabkan oleh
tertekannya pembuluh darah pada saraf trigeminal saat keluar batang otak, contoh pada
demineralisasi os petrosum pada orang tua. /ompresi ini menyebabkan hilangnya atau
rusaknya lapisan pelindung di sekitar saraf -selubung myelin. ;ejala neuralgia trigeminal
juga bisa terjadi pada orang dengan multiple sclerosis, penyakit yang menyebabkan
kerusakan selubung mielin saraf trigeminal. *arang, gejala neuralgia trigeminal yang
disebabkan oleh kompresi saraf dari tumor, atau malformasi arteri. <edera pada saraf
trigeminal -mungkin hasil dari operasi sinus, bedah mulut, stroke, atau trauma wajah juga
dapat menghasilkan nyeri wajah neuropatik. Selain itu, neuralgia trigeminal juga diduga ada
beberapa penyebab yang berhubungan dengan gigi, seperti diketahui N. = merupakan satu%
satunya serabut saraf yang kemungkinan selalu dihadapkan dengan keadaan sepsis, keadaan
sepsis tersebut dapat berupa karies gigi, abses, sinusitis, pencabutan gigi oleh berbagai sebab,
infeksi periodontal, yang kesemuanya diperkirakan dapat menjadi penyebab neuralgia
trigeminal. 3kan tetapi bukti lain menunjukkan banyak juga penderita dengan infeksi
disekitar mulut, cabut gigi yang tidak menderita neuralgia trigeminal. Disisi lain, tidak jarang
pula penderita neuralgia trigeminal yang ditemukan tanpa menderita infeksi seperti tersebut
diatas1,.
3da banyak pendapat yang berbeda tentang etiologi dari trigeminal neuralgia, namun
beberapa yang masih kontro&ersial karena kurangnya bukti objektif. Saat ini ada tiga etiologi
yang paling populer. Teori pertama berdasarkan pada penyakit yang berhubungan, kedua
adalah trauma langsung pada saraf dan teori ketiga merambat asal polyetiologic penyakit.1(
$enyakit yang berhubungan seperti gangguan dari &askularisasi, multipel sklerosism diabetes
melitus, rematoid, dan lain%lain. $ada trauma langsung pada saraf dibagi menjadi dua bagian
yaitu trauma pada bagian perifer dan sentral. Teori yang ketiga yaitu polyetiologic, faktor
yang mungkin dapat berpengaruh dan menimbulkan demielinisasi dan disatrofi.1(
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 8/26
Patofisiologi
4ingga saat ini patogenesis trigeminal neuralgia masih kompleks, tidak jelas dan masih
menjadi topik perdebatan di dunia medis. !anyak teori dan hipotesis yang saat ini
menjelaskan mekanisme patofisiologis sentral maupun perifer. $ada awalnya trigeminal
neuralgia dideskripsikan sebagai penyakit fungsional karena tidak ada bukti kelainan organik
-morfologi pada ner&us trigeminus. Sekitar +( tahun yang lalu, /err mengamati spesiment
rhi@otomi pasien secara histologi dan menemukan perubahan dari ner&us trigeminus secara
morfologi yang mirip dengan neuritis interstitial, demielinisasi serat saraf, dan sklerosis
perineural dan endoneural. Antuk beberapa tahun teori yang dapat diterima dari gangguan
mekanisme perifer yaitu teori hubungan pendek yang diajukan oleh Dott pada tahun 156.
Benurut teori ini, serangan trigeminal dimulai dari interkoneksi akson demielinisasi, akti&itas
peningkatan impuls ektopik yang spontan. /emudian ada data yang diterbitkan tidak hanya
perubahan morfologi ner&us di perifer tetapi juga terjadi perubahan di struktur sentral dari
ner&us trigeminus. Teori mekanisme sentral menyatakan, trigeminal neuralgia dimulai dari
thalamus, nukleus ner&us trigeminus, batang otak, atau cedera pada korteks serebri.
Beskipun belum ada teori yang dapat menjelaskan gejala dan perjalanan klinis penyakit.1(
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 9/26
Serangan trigeminal neuralgia seperti reflek multineuronal, yang melibatkan beberapa
struktur trigeminal dan sistem ner&us facial, pembentukan retikularis, nukleus diensepalon,
dan korteks pada otak. !eberapa peneliti mengindikasikan bahwa stimulus psikologis aferen
dari reseptor ner&us trigeminal dan menginduksi fokus eksitasi paroksimal pada struktur
sentral sehingga terjadi impuls eferen ke perifer. Beskipun masih terdapat dua pertanyaan
utama yang belum terjawab.1(
Distrofi ner&us merupakan kemunduran saraf secara progresif dan akan berakhir pada
cabang perifer dari ner&us trigeminus. !erdasarkan perjalanan penyakit, progresifitas distropi
tidak hanya pada cabang perifer ner&us trigeminus tapi juga terjadi pada bagian ner&us
intrakranial. 4al ini telah ditunjukkan bahwa reaksi alergi imun dari cabang ner&us
trigeminus dengan cepat terjadi degranulasi sel mast. 3gen%agen seperti histamin, serotonin,
heparin, bradikinin, dan yang lain bermigrasi menuju ruang intraseluler selama sel mas
berdegranulasi. Degranulasi sel mast dengan segera membangkitkan reaksi hiperergic. Reaksi
ini dimulai ketika imunoglobulin, terutama 0g? memperbaiki reseptor spesifik dari sel mast.
Sel yang memproduksi 0g? berada pada jaringan limpoid, telinga, hidung, rongga mulut, dan
membran saluran pernafasan bagian atas. $ada penyakit ini, konsentrasi dari 0g? meningkat
pada inflamasi pada telinga, mulut, dan tenggorokakn sebanyak # kali dan pada polip hidung
meningkat %6 kali. "leh karena itu jumlah antibodi 0g? meningkat ketika indi&idu
mengalami inflamasi pada daerah tersebut. 4istamin meningkat secara signifikan pada
periode trigeminal akut. 4istamin adalah suatu regulator aktif akti&itas struktur saraf
fungsional termasuk mediasi reaksi nyeri. Telah terbukti bahwa ner&us trigeminus adalah
kemoreseptor trigger @one histamin. 4al ini mungkin menjelaskan mengapa histamin yang
dilepaskan selama reaksi imun lokal akan segera terakumulasi pada saraf trigeminal. !undel
neuro&askular pada saraf trigeminus terlokalisasi di osseus kanal. "leh karena itu, edema
saraf perifer ditimbulkan oleh peradangan, sering menyebabkan manifestasi Ctunnel
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 10/26
syndromeC. 0ni berarti bahwa kanal osseus akan menjadi sempit sehingga menekan saraf yang
dapat menyebabkan trigeminal neuralgia.1(
/arlo& mengusulkan Cteori patogenesis sentralC sejak hubungan sistem saraf trigeminus
dengan struktur sentral mampu mengerahkan aksi penghambatan pada formasi segmental dan
suprasegmental. Tindakan ini mampu menghambat pembentukan iritasi fokus stabil tipe
paroksismal terletak di SS$. Teori patogenesis sentral dikonfirmasi lebih lanjut oleh Smith
dan BcDonald. Bereka membuktikan bahwa demielinasi bisa menjadi sumber impuls
ektopik yang membangkitkan gangguan fungsional dan nyeri pada pembentukan fokus
dominan dalam segmental batang otak dan di pusat%pusat otak suprasegmental. Dengan
demikian, distrofi di TNS merangsang mekanisme patogenesis pusat neuralgia. Tidak
diragukan lagi, harus ada kondisi yang sesuai dalam tubuh untuk mekanisme patogenetik. 1(
1 !lasifi"asi
04S -0nternational 4eadache Society membedakan Neuralgia Trigeminal menjadi NT
klasik dan NT simptomatik. Termasuk NT klasik adalah semua kasus yang etiologinya belum
diketahui -idiopatik. Sedangkan NT simptomatik dapat diakibatkan karena tumor, multipel
sklerosis atau kelainan di basis kranii.1(
$erbedaan neuralgia trigeminus idiopatik dan simptomatik.+,1(
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 11/26
Trigminal Neuralgia 0diopatik7
1 Nyeri bersifat paroksimal dan terasa diwilayah sensorik cabang maksilaris, sensorik
cabang maksilaris dan atau mandibularis.
Timbulnya serangan bisa berlangsung #( menit yang berikutnya menyusul antara
beberapa detik sampai menit.
# Nyeri merupakan gejala tunggal dan utama.
+ $enderita berusia lebih dari + tahun , wanita lebih sering terkena dibanding laki%laki.
Trigeminal Neuralgia Simptomatik7
1 Nyeri berlangsung terus menerus dan terasa dikawasan cabang optalmikus atau ner&us
infra orbitalis.
Nyeri timbul terus menerus dengan puncak nyeri lalu hilang timbul kembali.
# Disamping nyeri terdapat juga anethesiahipestesia atau kelumpuhan saraf kranial, berupa
gangguan autonom - 4orner syndrom .
+ Tidak memperlihatkan kecendrungan pada wanita atau pria dan tidak terbatas pada
golongan usia.
Manifestasi !linis
Trigeminal neuralgia memberikan gejala dan tanda sebagai berikut 7',11,1
1 Rasa nyeri berupa nyeri neuropatik, yaitu nyeri berat paroksimal, tajam, seperti
menikam, tertembak, tersengat listrik, terkena petir, atau terbakar yang berlangsung
singkat beberapa detik sampai beberapa menit tetapi kurang dari dua menit, tiba%tiba dan
berulang. Diantara serangan biasanya ada inter&al bebas nyeri, atau hanya ada rasa
tumpul ringan.
Eokasi nyeri umumnya terbatas di daerah dermatom ner&us trigeminus dan unilateral.
Tersering nyeri didaerah distribusi ner&us mandibularis -= 15,1) dan ner&us maksilaris
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 12/26
-=# 1+,1) atau kombinasi keduanya #,5) sehingga paling sering rasa nyeri pada
setengah wajah bawah. *arang sekali hanya terbatas pada ner&us optalmikus -=1 #,#).
Sebagian pasien nyeri terasa diseluruh cabang ner&us trigeminus -1,) atau kombinasi
ner&us maksilaris dan optalmikus -11,). *arang ditemukan kombinasi nyeri pada
daerah distribusi ner&us optalmikus dan mandibularis -(,6).
# Trigeminal neuralgia dapat dicetuskan oleh stimulus non-noksius seperti perabaan ringan,
getaran, atau stimulus mengunyah. Nyeri pada trigeminal neuralgia dapat mengalami
remisi dalam satu tahun atau lebih. $ada periode aktif neuralgia, karakteristik terjadi
peningkatan frekuensi dan beratnya serangan nyeri secara progresif sesuai dengan
berjalannya waktu.
+ Sekitar 1') penderita dengan trigeminal neuralgia, pada awalnya nyeri atipikal yang
makin lama menjadi tipikal, disebut preneuralgia trigeminal . Nyeri terasa tumpul, terus%
menerus pada salah satu rahang yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa tahun.
Stimulus termal dapat menimbulkan nyeri berdenyut sehingga sering dianggap sebagai
nyeri dental.
Diagnosis Ban#ing
Neuralgia trigeminal harus dibedakan dari tipe nyeri lainnya yang muncul pada wajah
dan kepala.1(
Nyeri neuralgia postherpetikum dapat menyerupai neuralgia trigeminal, tetapi adanya
skar bekas erupsi &esikel dapat mengarahkan kepada neuralgia postherpetikum. Neuralgia
postherpetikum pada wajah biasanya terbatas pada daerah yang dipersarafi oleh ner&us
trigeminus cabang pertama.1(
Sindrom <osten yang bermanifestasi sebagai nyeri menjalar ke rahang bawah dan
pelipis saat mengunyah dapat menyerupai neuralgia trigeminal tetapi hanya dipicu oleh
proses mengunyahF biasanya disebabkan oleh artrosis temporomandibular dan maloklusi
gigi.1(
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 13/26
Nyeri psikogenik daerah wajah sering menyebabkan kesulitan diagnosis. Sindrom yang
disebut neuralgia fasial atipik ini -nyeri wajah atipikal sering ditemukan pada wanita muda
atau setengah baya. Nyeri bersifat tumpul dan menetap, sering kali unilateral pada rahang
atas -walaupun dapat menyebar ke bagian lain kepala dan leher dan biasanya dihubungkan
dengan manifestasi ansietas kronik dan depresi. Tanda%tanda fisis tidak ditemukan dan
pemberian analgetika tidak mempan. $erbaikan biasanya diperoleh dengan penggunaan
antidepresan dan obat penenang oleh karena itu, penentuan diagnosis harus sebaik mungkin.1(
Neuralgia migrainosa -nyeri kepala sebelah dapat menyebabkan nyeri paroksismal
berat pada daerah persarafan trigeminal tetapi dapat dibedakan berdasarkan periode,
ketiadaan faktor pencetus dan durasi tiap nyeri paroksismal yang lebih lama. 1(
Tabel 6.1 Diagnosis !anding Neuralgia Trigeminal
Diagnosis
Ban#ingPerse$aran !ara"teristi" !linis
%a"tor &ang
Meringan"an'
Mem(er$uru"
Neuralgia
Trigeminal
Daerah
persarafan
cabang 00 dan
000 ner&us
trigeminus,
unilateral
Eaki% laki perempuan G 17#,
Eebih dari ( tahun,
$aroksismal -1(%#( detik, nyeri
bersifat menusuk%nusuk atau sensasi
terbakar, persisten selama
berminggu%minggu atau lebih,
3da titik%titik pemicu,
Tidak ada paralisis motorik maupun
sensorik.
Titik%titik rangsang
sentuh, mengunyah,
senyum, bicara, dan
menguap
Neuralgia
8asial
3tipik
Anilateral
atau bilateral,
pipi atau
angulus
nasolabialis,
hidung bagian
dalam
Eebih banyak ditemukan pada
wanita usia #(%( tahun
Nyeri hebat berkelanjutan umumnya
pada daerah maksila
Tidak ada
Neuralgia
$ost
herpetikum
Anilateral,
biasanya pada
daerah
persebarancabang
Riwayat herpes
Nyeri seperti sensasi terbakar,
berdenyut%denyut
$arastesia, kehilangan sensasisensorik keringat
Sentuhan,
pergerakan
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 14/26
oftalmikus
ner&us =
Sikatriks pada kulit
Sindrom
<osten
Anilateral,
dibelakang
atau di depan
telinga, pelipis, wajah
Nyeri berat berdenyut%denyut
diperberat oleh proses mengunyah,
Nyeri tekan sendi temporo%
mandibula.
Bengunyah, tekanan
sendi
temporomandibular
Bigren "rbito%
frontal,
rahang atas,
angulus
nasolabial
Nyeri kepala sebelah 3lkohol pada
beberapa kasus
Diagnosis Neuralgia Trigeminal
Trigeminal neuralgia seyogyanya dapat dibedakan dengan nyeri wajah yang lainnya.
$emeriksaan kesehatan dan riwayat gejalanya harus dilakukan bersama%sama pemeriksaan
lainnya untuk mengesampingkan masalah yang serius. Diagnosa ditegakkan berdasarkan
anamnesa yang akurat, pemeriksaan klinis dan uji klinis untuk mengetahui secara pasti
stimulus pencetus dan lokasi nyeri saat pemeriksaan.,#,+
/riteria diagnosis trigeminal neuralgia menurut 0nternational 4eadache Society adalah
sebagai berikut71#
3. Serangan%serangan paro2ysmal pada wajah, nyeri di frontal yang berlangsung beberapa
detik tidak sampai menit.
!. Nyeri setidaknya bercirikan + sifat berikut7
1. Benyebar sepanjang satu atau lebih cabang N trigeminus, tersering pada cabang
mandibularis atau maksilaris.
. "nset dan terminasinya terjadi tiba%tiba , kuat, tajam , superficial, serasa menikam
atau membakar.
#. 0ntensitas nyeri hebat , biasanya unilateral, lebih sering disisi kanan.
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 15/26
+. Nyeri dapat timbul spontan atau dipicu oleh aktifitas sehari seperti makan,
mencukur, bercakap cakap, mambasuh wajah atau menggosok gigi, area picu dapat
ipsilateral atau kontralateral.
. Diantara serangan , tidak ada gejala sama sekali.
<. Tidak ada kelainan neurologis.
D. Serangan bersifat stereotipik.
?. Tersingkirnya kasus%kasus nyeri wajah lainnya melalui anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan khusus bila diperlukan.
$emeriksaan penunjang lebih bertujuan untuk membedakan trigeminal neuralgia yang
idiopatik atau simptomatik. CT Scan kepala untuk melihat keberadaan tumor. Sklerosis
multiple dapat terlihat dengan Magnetic Resonance Imaging -BR0. MRI ini sering digunakan
sebelum tindakan pembedahan untuk melihat kelainan pembuluh darah. Diagnosa trigeminal
neuralgia dibuat dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan dan gambaran rasa sakitnya.
Sementara tidak ada pemeriksaan diagnostik yang dapat mempertegas adanya kelainan ini.
Teknologi CT Scan dan MRI sering digunakan untuk melihat adanya tumor atau abnormalitas
lain yang menyebabkan sakit tersebut. $emeriksaan MRTA -high-definition MRI
angiography pada ner&us trigeminal dan brain stem dapat menunjukkan daerah ner&us yang
tertekan oleh &ena atau arteri. Sebagai tambahan, dilakukan pemeriksaan fisik untuk
menentukan stimuli pemicu, dan lokasi yang pasti dari sakitnya. $emeriksaan termasuk
inspeksi komea, nostril, gusi, lidah dan di pipi untuk melihat bagaimana daerah tersebut
merespon sentuhan dan perubahan suhu -panas dan dingin.6
Penatala"sanaan Neuralgia Trigeminal
Seperti diketahui terapi dari trigeminal neuralgia ada macam yaitu terapi
medikamentosa dan terapi pembedahan. Telah disepakati bahwa penanganan lini pertama
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 16/26
untuk trigeminal neulalgia adalah terapi medikamentosa. Tindakan bedah hanya
dipertimbangkan apabila terapi medikamentosa mengalami kegagalan
a Tera(i %arma"ologi
$eneliti%peneliti dalam bidang nyeri neuropatik telah mengembangkan beberapa
pedoman terapi farmakologik. Dalam guidline ?8NS -?uropean 8ederation of Neurological
Society disarankan terapi neuralgia trigeminal dengan carbama@epin -((%1(( mg sehari
dan o2carbama@epin -6((%1'((mg sehari sebagai terapi lini pertama. Sedangkan terapai lini
kedua adalah baclofen dan lamotrigin. Neuralgia trigeminal sering mengalami remisi
sehingga pasien dinasehatkan untuk mengatur dosis obat sesuai dengan frekwensi
serangannya. Dalam pedoman 33N%?8NS -3merican 3cademy of Neurology% ?uropean
8ederation of Neurological Society telah disimpulkan bahwaF carbama@epin efektif dalam
pengendalian nyeri, o2carba@epin juga efektif, baclofen dan lamotrigin mungkin juga efektif.
Studi open label telah melaporkan manfaat terapi obat%obatan anti epilepsi yang lain seperti
clona@epam, gabapentin, phenytoin dan &alproat.
/arbama@epine merupakan pengobatan lini pertama dengan dosis pemberian ((%1((
mghari dan o2carbama@epin dengan dosis pemberian 6((%1'(( mghari sesuai dengan
pedoman pengobatan. Tingkat keberhasilan dari karbama@epin jauh lebih kuat dibandingkan
o2carbama@epin, namun o2carbama@epin memiliki profil keamanan yang lebih baik.
Sementera pengobatan lini kedua dapat diberikan lamotrigine dengan dosis +(( mg hari,
baclofenac +(%'( mghari, dan pimi@oid +%1 mghari.
Selain itu ada juga pilihan pengobatan alternati&e, yaitu dengan memberikan obat
antiepilepsi yang telah dipelajari dalam kontrol kecil dan studi terbuka yang disarankan untuk
menggunakan fenitoin, clona@epam, gabapentin, pregabalin, topiramate, le&etiracetam, dan
&alproat.
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 17/26
;ambar 9.1 Banagement terapi pada trigeminal neuralgia
!ar$ama)e(ine
/arbama@epine bekerja dengan cara menghambat akti&itas neuronal pada kanal natrium,
sehingga dapat mengurangi rangsangan neuron. /arbama@epine memperlihatkan efek
analgesik yang selektif misalnya pada tabes dorsalis dan neuropati lainnya yang sukar diatasi
dengan analgesik biasa. Sebagian besar penderita trigeminal neuralgia mengalami penurunan
sakit yang berarti dengan menggunakan obat ini. /arena potensi untuk menimbulkan efek
samping sangat luas, khususnya gangguan darah seperti leukopeni, anemia aplastik dan
agranulositosis maka pasien yang akan diterapi dengan obat ini dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan nilai basal dari darah dan melakukan pemeriksaan ulang selama pengobatan.,6,9
$emberian karbama@epine dihentikan jika jumlah leukosit abnormal -rendah. *ika efek
samping yang timbul parah, dosis karbama@epine perhari dapat dikurangi 1%# perhari,
sebelum mencoba menambah dosis perharinya lagi. /arbama@epine diberikan dengan dosis
berkisar ((%1(( mg, dimana hampir 9() memperlihatkan perbaikan. Dosis dimulai dengan
dosis minimal 1% pil perhari, secara bertahap dapat ditambah hingga rasa sakit hilang atau
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 18/26
mulai timbul efek samping. Selama periode remisi dosis dapat dikurangi secara bertahap.
/arbama@epine dapat dikombinasi dengan fenitoin atau baklofen bila nyeri membandel, atau
diubah ke [email protected]
?fek samping yang timbul dalam dosis yang besar yaitu drowsiness mental confusion
di!!iness nystagmus ataxia diplopia nausea dan anorexia" Terdapat juga reaksi serius yang
tidak berhubungan dengan dosis yaitu allergic skin rash, gangguan darah seperti leukopenia
atau agranulocytosis, atau aplastic anemia, keracunan hati, congesti#e heart failure,
halusinasi dan gangguan fungsi seksual.1
*+&"ar$ama)e(in
"2ykarbama@epine merupakan ketoderi&at karbama@epine dimana mempunyai efek
samping lebih rendah dibanding dengan karbama@epine dan dapat meredakan nyeri dengan
baik. $ada umumnya dosis dimulai dengan 2 #(( mg yang secara bertahap ditingkatkan
untuk mengontrol rasa sakitnya. Dosis maksimumnya +((%#((( mg perhari. ?fek samping
yang paling sering adalah nausea mual di!!iness fati$ue dan tremor . ?fek samping yang
jarang timbul yaitu rash, infeksi saluran pernafasan, pandangan ganda dan perubahan
elektrolit darah. Seperti obat anti-sei!ure lainnya, penambahan dan pengurangan obat harus
secara bertahap.1
Lamotrigine
Eamotrigin berefek pada saluran natrium, menstabilkan membran saraf dan menghambat
pelepasan rangsangan neurotransmiter. Dosis awal mghari secara perlahan meningkat
sampai dosis (( % +(( mghari dibagi dua dosis. ?fek samping dapat berupa pusing, mual,
penglihatan kabur dan ataksia. Sekitar 9% 1() pasien dapat terjadi ruam pada kulit selama
terapi + % ' minggu. Dapat juga terjadi kelainan berupa deskuamasi atau terkait gejala parah
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 19/26
demam atau limfadenopati indikasi Ste&ens%*ohnson sindrom yang membutuhkan
penghentian segera.1
P,enitoin
$henitoin berefek anti kon&ulsi tanpa menyebabkan depresi umum SS$. Sifat anti
kon&ulsi obat ini berdasarkan pada penghambatan penjalaran rangsang dari fokus kebagian
lain di otak. $enggunaan phenitoin harus hati%hati dalam mengkombinasikan dengan
karbama@epine karena dapat menurunkan dan kadang%kadang menaikkan kadar phenitoin
dalam plasma, sebaiknya diikuti dengan pengukuran kadar obat dalam plasma.1
$henitoin dapat mengobati lebih dari setengah penderita trigeminal neuralgia dengan
dosis #((%6((mg dibagi dalam # dosis perhari. ?fek samping yang ditimbulkannya adalah
nystagmus dysarthria ophthalmoplegia dan juga mengantuk serta kebingungan. ?fek
lainnya adalah hiperplasia gingi&a dan hypertrichosis. 1
Ba"lofen
!aklofen tidaklah seefektif karbama@epine atau phenytoin, tetapi dapat dikombinasi
dengan obat%obat tersebut. "bat ini berguna pada pasien yang baru terdiagnosa dengan rasa
nyeri relatif ringan dan tidak dapat mentoleransi karbama@epine.. Dosis untuk menghilangkan
rasa sakit secara komplit +(%'( mg perhari. !aklofen memiliki durasi yang pendek sehingga
penderita trigeminal neuralgia yang berat membutuhkan dosis setiap %+ jam.1
?fek samping yang paling sering timbul karena pemakaian baklofen adalah
mengantuk, pusing, nausea dan kelemahan kaki. !aklofen tidak boleh dihentikan
secara tiba%tiba setelah pemakaian lama karena dapat terjadi halusinasi atau serangan
jantung.1
Ga$a(entin
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 20/26
Dosis yang dianjurkan 1((%#6(( mghari. "bat ini hampir sama efektifnya dengan
karbama@epine tetapi efek sampingnya lebih sedikit. Dosis awal biasanya #2#(( mghari dan
ditambah hingga dosis maksimal. Reaksi merugikan paling sering adalah somnolen, ataksia,
fati$ue dan nystagmus. Seperti semua obat, penghentian secara cepat harus dihindari.1
$ Tera(i Pem$e#a,an
Terapi farmakologik umumnya efektif akan tetapi ada juga pasien yang tidak bereaksi
atau timbul efek samping yang tidak diinginkan maka diperlukan terapi pembedahan.
!eberapa situasi yang mengindikasikan untuk dilakukannya terapi pembedahan yaitu7 -1
/etika pengobatan farmakologik tidak menghasilkan penyembuhan yang berarti, - /etika
pasien tidak dapat mentolerir pengobatan dan gejala semakin memburuk, -# 3danya
gambaran kelainan pembuluh darah pada BR0.1
Tindakan operatif yang dapat dilakukan adalah prosedur ganglion gasseri, terapi gamma
knife dan dekompresi mikro&askuler. $ada prosedur perifer dilakukan blok pada ner&us
trigeminus bagian distal ganglion gasseri yaitu dengan suntikan streptomisin, lidokain,
alkohol . $rosedur pada ganglion gasseri ialah rhi@otomi melalui foramen o&ale dengan
radiofrekuensi termoregulasi, suntikan gliserol atau kompresi dengan balon ke dalam ka&um
Beckel. Terapi gamma knife merupakan terapi radiasi yang difokuskan pada radiks ner&us
trigeminus di fossa posterior. Dekompresi mikro&askuler adalah kraniotomi sampai ner&us
trigeminus difossa posterior dengan tujuan memisahkan pembuluh darah yang menekan
ner&us trigeminus.
$embedahan
!eberapa prosedur bedah saraf tersedia untuk mengobati neuralgia trigeminal,
tergantung pada sifat dari rasa sakit, pilihan indi&idu, kesehatan fisik, tekanan darah, dan
operasi sebelumnya, adanya multiple sclerosis, dan distribusi keterlibatan saraf trigeminal-terutama ketika bagian atas cabang optalmik yang terlibat. !eberapa prosedur yang
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 21/26
dilakukan secara rawat jalan, sementara yang lain mungkin melibatkan operasi yang lebih
kompleks yang dilakukan di bawah anestesi umum. !eberapa derajat mati rasa wajah
diharapkan setelah banyak prosedur ini, dan neuralgia trigeminal akan sering kembali bahkan
jika prosedur ini awalnya sukses. Risiko pembedahan tergantung pada prosedur, termasuk
gangguan pendengaran, masalah keseimbangan, bocornya cairan cerebrospinal -cairan yang
menggenangi otak dan sumsum tulang belakang, infeksi, anestesi dolorosa -kombinasi mati
rasa permukaan dan nyeri terbakar dalam, dan stroke, meskipun yang terakhir ini jarang
terjadi.#
Rhi@otomi -rhi@olisis adalah prosedur di mana serat saraf dirusak untuk menghambat rasa
nyeri. Ri@otomi selalu menyebabkan beberapa derajat kehilangan sensori dan mati rasa
wajah. !eberapa bentuk dari rhi@otomy yang tersedia untuk mengobati neuralgia trigeminal7
• kompresi balon bekerja dengan melukai isolasi pada saraf sensasi sentuhan ringan
pada wajah. $rosedur ini dilakukan di ruang operasi dengan anestesi umum. Tabung
yang disebut kanula dimasukkan melalui pipi dan dipandu ke tempat salah satu
cabang saraf trigeminal melewati dasar tengkorak. /ateter lembut dengan ujung
balon berulir melalui kanula dan balon mengembang untuk menekan bagian saraf tepi
dari otak yang meliputi -dura dan tengkorak. Setelah sekitar satu menit balon
mengempis dan diangkat, bersama dengan kateter dan cannula. Nyeri biasanya dapat
timbul kembali satu sampai dua tahun kemudian.
• 0njeksi ;liserol. 0njeksi gliserol mengenai ganglion dan merusak isolasi serabut saraf
trigeminal. !entuk ri@otomi yang mungkin mengakibatkan kambuhnya sakit dalam
waktu satu tahun sampai dua tahun. $rosedur ini dapat diulang beberapa kali.
• Eesioning termal radiofrekuensi -juga dikenal sebagai C R% AblationC atau CR8 EesiC.
$asien dibius dan jarum melewati pipi melalui lubang yang sama di dasar tengkorak
di mana kompresi balon dan suntikan gliserol dilakukan. $asien secara singkatterbangun dan arus listrik kecil dilewatkan melalui jarum, menyebabkan kesemutan
di daerah saraf. /etika jarum diposisikan sehingga kesemutan terjadi di area yang
sakit neuralgia trigeminal, orang tersebut kemudian dibius dan daerah saraf secara
bertahap dipanaskan dengan elektroda, melukai serabut saraf. ?lektroda dan jarum
kemudian diangkat dan orang tersebut terbangun. $rosedur ini dapat diulang sampai
hilangnya sensasi yang diinginkan diperoleh. Sekitar setengah dari orang%orang
bergejala kembali tiga sampai empat tahun setelah R8 lesioning. 4asil mati rasa yang
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 22/26
lebih dapat memperpanjang kambuhnya nyeri bahkan lebih lama, tetapi risiko
anestesi dolorosa juga meningkat.
• Radiosurgery Stereotactic -;amma /nife, <yber /nife menggunakan pencitraan
komputer untuk mengarahkan sinar radiasi yang sangat terfokus di tempat di mana
saraf trigeminal keluar dari batang otak. 4al ini menyebabkan lambatnya
pembentukan lesi pada saraf yang mengganggu transmisi sinyal sensorik ke otak.
4ampir setengah pasien yang berhasil memiliki kekambuhan sakit dalam waktu tiga
tahun.
• Dekompresi mikro&askuler -B=D adalah yang paling in&asif dari semua operasi
untuk neuralgia trigeminal, tetapi juga memiliki kemungkinan terendah sakit
terulang kembali. Sekitar setengah dari indi&idu menjalani B=D akan mengalami
nyeri berulang dalam waktu 1 sampai 1 tahun. Dilakukan di bawah anestesi umum,
memerlukan lubang kecil melalui tulang mastoid di belakang telinga. Saat melihat
saraf trigeminal melalui mikroskop atau endoskopi, ahli bedah bergerak menjauh
pembuluh darah -biasanya arteri yang mengompresi saraf dan menempatkan bantal
lembut antara saraf dan pembuluh darah.
Neurektomi -juga disebut pemotongan sebagian saraf, yang melibatkan pemotongan bagian
saraf, dapat dilakukan dekat titik pintu masuk saraf di batang otak selama dekompresi
mikro&askuler berusaha jika tidak ada pembuluh darah yang ditemukan menekan pada saraf
trigeminal. Neurektomi juga dapat dilakukan dengan memotong cabang superfisial saraf
trigeminal di wajah. /etika dilakukan selama dekompresi mikro&askuler, neurektomi akan
menyebabkan mati rasa yang lebih tahan lama di daerah wajah yang disuplai oleh saraf atau
saraf cabang yang dipotong. Namun, ketika operasi dilakukan di wajah, saraf dapat tumbuh
kembali dan sensasi dapat kembali. Neurektomi dapat menimbulkan anestesi dolorosa.#
Prognosis
Nyeri bisa kambuh secara spontan dengan terapi medikamentosa, kadang dibutuhkan
obat kedua dan ketiga. Sebanyak 5() pasien tidak mengalami nyeri setelah melakukan
pembedahan dan kemungkinan 9#,#') pasien dengan neuralgia idiopatik atau primer tidak
merasa nyeri selama 1 tahun setelah dilakukan dekompresi mikro&askular ',5,.
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 23/26
BAB III
PENUTUP
Neuralgia Trigeminal adalah suatu keadaan nyeri yang hebat dengan ditandai serangan
nyeri yang mendadak dan terus menerus seperti menusuk atau seperti tersengat aliran listrik
yang berlangsung singkat dan berakhir dalam beberapa detik sampai beberapa menit.
Neuralgia trigeminal kebanyakan bersifat unilateral dan mengenai daerah yang disarafi
ner&us trigeminus. 3da dua macam etiologi yang pertama adalah idiopatik atau disebut
Neuralgia Trigeminal primer dan yang kedua adalah simptomatik yang disebut Neuralgia
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 24/26
Trigeminal sekunder sedangkan patofisiologi sampai sekarang masih belum jelas dan sejauh
ini belum ada pemeriksaan spesifik baik secara klinis maupun laboratorium untuk
mendiagnosa Neuralgia Trigeminal. $ada saat sekarang pengobatan utama adalah pemberian
dengan cara farmakologik dan bila tidak berhasil dapat dipertimbangkan dengan cara
pembedahan.
7/25/2019 Tahun TerbaruTrigeminal Neuralgia
http://slidepdf.com/reader/full/tahun-terbarutrigeminal-neuralgia 25/26
DA%TAR PUSTA!A
1. Bardjono B dan Sidharta $. ((6. Neurologi /linis Dasar. Dian Rakyat7 *akarta
. Sunaryo A. (1(. Neuralgia Trigeminal. RSAD Dr B.Saleh7 $robolinggo
#. National 0nstitute of Neurological Disorders and Stroke. (1#. Trigeminal Neuralgia
8act Sheet.
http7www.ninds.nih.go&disorderstrigeminalHneuralgiadetailHtrigeminalHneuralgia.
htm. Diakses tanggal Baret (1+ pukul (711
+. 3merican 3ssociation of Neurological Surgeons. (1. Trigeminal neuralgia.
http7www.aans.org$atient)(0nformation<onditions)(and
)(TreatmentsTrigeminal)(Neuralgia.asp2. Diakses tanggal Baret (1+ pukul
157(
. The facial pain association. (1+. Ihat is Trigeminal NeuralgiaJ http7www.fpa%
support.orgtrigeminal%neuralgia. Diakses tanggal # Baret (1+ pukul 117+5
6. 3nesthesiology and $ain Bedicine. (11. Trigeminal Neuralgia7 8reKuency of
"ccurrence in Different Ner&e !ranches.
http7anesthpain.comJpageGarticleLarticleHidG16+. Diakses tanggal + Baret (1+
pukul 167#
9. ;aweda 3, *ach ?, Tomas@ewski T. (11. Diff erent treatment methods in a patient
with idiopathic trigeminal neuralgia. $oland *ournal of $re%<linical and <linical
Research -1
'. Singh B/ dan <ampbell ;4. (1#. Trigeminal Neuralgia.
http7emedicine.medscape.comarticle11+1++%o&er&iew. Diakses tanggal + Baret
(1+ pukul 197((
5. Sindou B, Eeston *, Decullier ?, <hapuis 8. ((9. Bicro&ascular decompression for
primary trigeminal neuralgia7 long%term effecti&eness and prognostic factors in a
series of #6 consecuti&e patients with clear%cut neuro&ascular conflicts who
underwent pure decompression. * Neurosurg.F1(9-6711++%#
1(. 0nternational 4ead Society. http7ihs%classification.orgen. Diakses tanggal + Baret
(1# pukul 1971
11. /leef B=, ;enderen I?, Narou@e S. ((5. ?&idence based medicine trigeminal
neuralgia. Iorld 0nstitute of $ainF 5-+7 %5.
1. Bark "bermann. (1(. Treatment optionts in trigeminal neuralgia. Therapeutics
3d&ances in Neurological DisordersF #-7 1(9%11.