Upload
hevi-eka-tarsum
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
1/25
Peritonitis e.c Susp App
PerforasiDisusun Oleh:
dr. Hevi Eka Tarsum
Pembimbing:
dr. ur !asim
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
2/25
"DET"TAS PAS"E
ama : #. "
$enis !elamin : %anita
&mur : '( tahun
Agama : "slam
Alamat : )ede* Pulau Taliabu
Peker+aan : "bu ,umah Tangga
Tanggal -asuk : ('(/0(1'
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
3/25
AA-ES"S
Pasien 2anita usia '( tahun dating dengan keluhan n#eri
perut seluruh bagian perut #ang dirasakan se+ak / hari
S-,S. Selain itu pasien +uga mengeluhkan perut membesar
disertai muntah #ang berisi makanan serta cairan
kekuningan setiap kali habis makan dan minum serta diaremencret sehari lebih dari /3* diare cair 2arna kekuningan
tanpa darah dan ampas minimal.
4 hari S-,S pasien datang ke puskesmas )ede dengan
keluhan n#eri perut kanan ba2ah #ang dirasakan menetap
disertai mual muntah. #eri perut a2al mulan#a dirasakan
di bagian pusar lalu lama kelaman dirasakan pada perut
kanan ba2ah. Pasien memiliki ri2a#at n#eri perut kanan
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
4/25
Riwayat pengobatan :
Tidak ada.
Riwayat kesehatan/ penyakit:
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes melitus disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat keluarga:
Riwayat hipertensi, diabetes melitus, penyakit
jantung, dan asma disangkal.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
5/25
PE-E,"!SAA 5"S"!
!esadaran : !ompos -entis
!eadaan umum : Tampak sakit 6erat
Tanda vital :
Tekanan Darah : 1((78( -mHg
5rekuensi adi : 1(9 37menit
5rekuensi Pernapasan : /( 37menit
Suhu : /9.9
!epala
6entuk : normocephali
,ambut : rambut hitam* tidak mudah dicabut* distribusi merata
-ata : edema palpebra 7* pupil isokor* ,) ;7;* ,T) ;7;*A 7
Telinga : normotia* membran timpani intak* serumen 7
Hidung : bentuk normal* sekret * nafas cuping hidung 7 -ulut : faring tidak hiperemis* T1T1
)eher : !
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
6/25
Thora3
"nspeksi : pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : gerak napas simetris* vocal fremitus simetris
Perkusi : sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : Pulmo S vesikuler* ronki 7* 2hee=ing 7 or : 6$ " > "" normal* murmur * gallop ?
Abdomen
"nspeksi : perut cembung
Auskultasi : bising usus 137menit
Palpasi : n#eri tekan ; diseluruh kuadran* n#eri lepas ;
Perkusi : shifting dullness * n#eri ketok ;
!ulit : ikterik * petechie
Ekstremitas : akral hangat* sianosis * udem 7
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
7/25
Ekstremitas
Ekstremitas atas : tidak terdapat edema* akralhangat* tidak pucat* tidak sianosis.
Ekstremitas ba2ah : terdapat pitting edema* akralhangat* tidak pucat* tidak sianosis.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
8/25
PE-E,"!SAAPE&$A
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
9/25
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
10/25
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
11/25
P)A TATA)A!SAA
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
12/25
P)A TATA)A!SAA
%iagnosis : Peritonitis e.3 susp 4ppPer(orasi
Pengobatan
(0 / lpm
"B5D ,) 09 tpm
"n+. !etorolac / 3 1 amp "B
"n+. Omepra=ol 0 3 1 vial "B
"n+. Ondansetron / 3 1 amp "B
"n+. eftria3on 0 3 1gr "B
"nf. -etronida=ole / 3 4(( mg
"nf. Sanmol / 3 4(( mg
Pasang
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
13/25
6alasan !onsul :
1. Acc terapi
0. )oading ,) 4(( cc
Selan+utn#a 0( tpm cairan ,) 1((( cc* D4 4(( cc*
futrolit 4(( cc dalam 0@ +am.
/. ek )ab ito.
@. ,ontgen abdomen dan thora3 ito.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
14/25
airan
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
15/25
5O))O% &P
' -aret 0(1'
Pukul 18.(( : !& : $elek
Pupil : -elebar
adi tidak teraba
Pukul 18.(4 :
Pasien din#atakan meninggal dunia
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
16/25
PE-6AHASA
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
17/25
DeFnisi
Peritonitis adalah keadaan akut abdomen #angsering di+umpai akibat inGamasi dan infeksiselaput peritoneum rongga abdomen.
Peritonitis adalah sekumpulan ge+ala akibat iritasi
peritoneum #ang dapat disebabkan oleh bakteri*kimia2i atau darah.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
18/25
Etiologi
Agen infeksius dapat masuk ke ronggaperitoneum melalui perforasi usus* luka penetrasidinding abdomen* atau paparan benda asingchroniv peritoneal dial#sis catheter.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
19/25
PatoFsiologi
Peritonitis disebabkan oleh kebocoran isi organabdomen ke dalam rongga abdomen sebagaiakibat dari inGamasi* infeksi* iskemia* trauma atauperforasi tumor.
Ter+adin#a proliferasi bakterial* ter+adin#a edema+aringan dan dalam 2aktu singkat ter+adi eksudasi+aringan.
airan dalam rongga peritoneal men+adi keruhdengan peningkatan +umlah protein* sel darah
putih* debris seluler dan darah. ,espon segeradari saluran usus adalah hipermotilitas* diikutioleh ileus paralitik disertai akumulasi udara dancairan dalam usus.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
20/25
Diagnosis
Pemeriksaan 5isik
Pada pemeriksaan Fsik* perlu diperhatikan kondisiumum* 2a+ah* den#ut nadi* pernapasan* suhubadan* dan sikap baring pasien* sebelum
melakukan pemeriksaan abdomen.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
21/25
Palpasi
#eri tekan dan defans muskular rigidit#menun+ukkan adan#a proses inGamasi #angmengenai peritoneum parietale n#eri somatik.
Pada saat pemeriksaan penderita peritonitis*ditemukan n#eri tekan setempat. Otot dindingperut menun+ukkan defans muskular secarareGeks untuk melindungi bagian #ang meradangdan menghindari gerakan atau tekanan setempat.
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
22/25
Perkusi : #eri ketok menun+ukkan adan#a iritasipada peritoneum* adan#a udara bebas ataucairan bebas +uga dapat ditentukan denganperkusi melalui pemeriksaan pekak hati dan
shifting dullness. Pada pasien dengan peritonitis*pekak hepar akan menghilang* dan perkusiabdomen hipertimpani karena adan#a udarabebas tadi.
Auskultasi : Dilakukan untuk menilai apakah
ter+adi penurunan suara bising usus. Pasiendengan peritonitis umum* bising usus akanmelemah atau menghilang sama sekali* hal inidisebabkan karena peritoneal #ang lumpuhsehingga men#ebabkan usus ikut lumpuh7tidakbergerak ileus paralitik. Sedangkan pada
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
23/25
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
24/25
Pemeriksaan)aboratorium Darah )engkap* biasan#a ditemukan leukositosis*
hematocrit #ang meningkat
0. 6
7/26/2019 Ppt Peritonitis Hevi
25/25
Tatalaksana
!onservatif
Prinsip umum pengobatan adalahmengistirahatkan saluran cerna dengan :
-emuasakan pasien
Dekompresi saluran cerna dengan penghisapannasogastrik atau intestinal
Pengganti cairan elektrolit #ang hilang #angdilakukan secara intravena
Pemberian antibiotik #ang sesuai Pembuangan fokus septik apendiks atau
pen#ebab radang lainn#a.