24
AULIA RAHMAWATI DARA ZAM C. IIK RADEVI B. P AULIA QUR’ANNA S.

PPT Sistrans Road Pricing Kelompok 9

Embed Size (px)

Citation preview

AULIA RAHMAWATI DARA ZAM C. IIK RADEVI B. P AULIA QURANNA S.

PENDAHULUAN TEORI METODE PENULISANPEMBAHASAN PENUTUP

ROAD PRICING

-Latar BelakangMunculnya rencana penerapan kebijakan Road pricing adalah dikarenakan sebagai berikut:

Kemacetan yang tak terkendali terutama di kota jakarta Kegagalan atau ketidak optimalan penerapan kebijakan sebelumnya. sebagai contoh:

Area Traffic Control System (ATCS) 3 in 1 Bus Rapid Transit (BRT) penertiban Parkir dan Pedagang Kaki Lima

Pembangunan beberapa ruas jalan toll

-Rumusan Masalah

Bagaimana dampak yang mungkin di timbulkan dari penerapan kebijakan Road Pricing dalam masyarakat?

Bagaimanakah respon masyarakat terhadap rencana penerapan kebijakan Road pricing?

-Tujuan Penulisan

Mengetahui dampak yang mungkin di timbulkan akibat dari penerapan kebijakan Road Pricing dalam masyarakat.

Mengetahui respon dari masyarakat mengenai rencana penerapan kebijakan road pricing

- Definisi

Kebijakan road pricing merupakan salah satu upaya dari berbagai ragam cara dalam mengatasi masalah lalu lintas Konsep road pricing tersebut adalah suatu konsep dimana pengenaan biaya secara

langsung terhadap pengguna karena melewati ruas jalan tertentu.

Electronic Road Pricing (ERP) merupakan merupakan sistem pungutan kemacetanyang menggunakan kartu elektronik. Sistem ini membebankan sejumlah biaya kepada pemilik kendaraan karena akan melewati suatu jalur tertentu sebab kendaraannya berpotensi menyebabkan kemacetan pada waktu tertentu. Kebijakan ini merupakan salah satu economic instrument yang yang bertujuan untuk

mengurangi pemakaian kendaraan pribadi

Ada 2 tujuan utama dari Kebijakan Road pricing, Menambah Sebagai

pendapatan suatu daerah atau negara

sarana untuk mengatur penggunaan

kendaraan agar tidak terjadi kemacetan

Ditinjau dari tujuannya, road pricing dibedakan menjadi :

Road Toll (fixed rate) Congestion pricing

Cordon feesHOV lanes Distance based fees Pay as you drive insurance Road space rationing

PASAL

133 UU NO. 22/2009

Pembatasan lalu lintas dapat dilakukan dengan pengenaan retribusi pengendalian lalu lintas yang diperuntukan bagi peningkatan kinerja lalu lintas dan peningkatan pelayanan angkutan umum

PASAL

472 RPP LLAJ

-Pembatasan lalu lintas dapat dilakukan denganpengenaan retribusi pengendalian lalu lintas; -Retribusi pengendalian lalu lintas adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh pengguna kendaraan perseorangan dan kendaraan barang akibat kemacetan yang disebabkannya. -Dana yang diperoleh dari retribusi pengendalian lalu

lintas diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lalu lintasdan pelayanan angkutan umum

Langkah-langkahRancangan kerangka penulisan

Pengumpulan data dan sumber-sumber

Pengolahan data

Penarikan kesimpulan

Tahapan

Analisa

Pembandingan sumber yang di dapatkan

Pemaparan Masalah

Pencarian Solusi

Pemaparan Argumen Penulis

Mengurangi

Kemacetan Konsumsi BBM.

Penghematan

Penurunan

Polusi Udara Pendapatan Daerah

Peningkatan

Membayar Merubah

dan menikmati perjalanan

waktu perjalanan untuk membayar rute perjalanan moda angkutan yang digunakan tujuan perjalanan perjalanan

lebih murah Merubah Merubah Merubah

Membatalkan

Setujukebijakan tersebut akan dapat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi

Alasan :

karena untuk melewati ruas jalan tertentu, pengguna kendaraan harusmembayarkan sejumlah uang yang dipotong dari electronic ticket.

Karena ERP salah satu tujuannya adalah mengurangi penggunaan kendaraanpribadi, maka harus disediakan angkutan umum yang nyaman, aman, reliable, dan tariff terjangkau sehingga utilitas angkutan umum ini tidak jauh berbeda dengan utilitas kendaraan pribadi. ERP dan perbaikan angkutan umum juga harus didukung dengan penyediaan fasilitas pejalan kaki dan pengguna sepeda.

Tidak Setuju Harus membayar sejumlah uang untuk jalan yang dilewati sementara mereka telah membayar tol serta uang pajak kendaraan itu sendiri

Alasan:

Sebagian masyarakat berpendapat bahwa tidaklah perlumembuat ERP seperti ini, jika kendaraan angkutan umum diperbaiki secara keseluruhan, maka secara otomatis warga akan respect dan mau menggunakan kendaraan umum, bisa contoh dari negara luar yang sudah berkembang dan maju.

Kebijakan Road Pricing memberikan dampak positif yang dominan dalam masyarakat seperti Mengurangi Kemacetan,Penghematan Konsumsi BBM., Penurunan Polusi Udara, Peningkatan Pendapatan Daerah Rencana penerapan kebijakan road pricing mengurai tanggapan masyarakat. Sebagian setuju namun sebagian lainnya tidak. Umumnya, Masyarakat tidak setuju disebabkan karena pembayaran jalan yang dianggap mahal Mereka yang setuju, umumnya lebih mementingkan kenyamanan dalam berkendara serta kemacetan dapat berkurang.