12
STATUS UJIAN M. Fourta lasocto 2007730077 Penguji : dr. H. Usman Wahid, Sp.B FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BLUD RS SEKARWANGI KAB.Sukabumi, Tahun 2015

Ppt Status Ujian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah

Citation preview

Cerebral Amyloid Angiopathy

Status ujianM. Fourta lasocto2007730077Penguji : dr. H. Usman Wahid, Sp.BFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BLUD RS SEKARWANGIKAB.Sukabumi,Tahun 20151STATUS PASIENIdentitas pasien Nama: Tn.OJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 40 tahunAlamat: NagrakPekerjaan: wiraswastaTgl Masuk RS: 22 february 2015

Autoanamnesis KU: Benjolan di lipat paha kanan sejak 1 tahun yang lalu.RPS: Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha sebelah kanan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu, benjolan muncul saat pasien berdiri dan melakukan aktivitas berat (mengangkat benda-benda yang berat), lalu benjolan hilang atau dapat masuk kembali saat pasien berbaring, mual dan muntah disangkal, BAB dan BAK tidak ada keluhan, Penurunan berat badan disangkal.RPD: Belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat operasi disangkal. Riwayat trauma pada abdomen disangkal,penyakit jantung, paru dan DM disangkal.

RPK: Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. R. Pengobatan: pasien berobat ke dokter umum dan langsung mendapat rujukan ke spesialis bedah. R. Alergi : Alergi obat dan makanan disangkal. Riwayat Kebiasaan:Merokok (+). Minum alkohol (-), Riwayat mengangkat beban berat pada saat bekerja (+).

Pemeriksaan fisik Keadaan umum : tampak sakit sedangKesadaran : composmentisTanda tanda vital :TD: 100/80 mmHgNadi: 78 x/ mSuhu: 36,5 CPernafasan: 18 x/mStatus generalis Kepala Normochepal , distribusi rambut merata.Mata Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterus -/-, Refleks cahaya (+/+)HidungDeviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-)Telinga Normotia, serumen (-/-)Mulut Faring tidak hiperemisLeher Pembesaran Kelenjar Tiroid (-), Pembesaran KGB (-)

6Status generalis Thorax : Paru-paru Inspeksi : Normochest, pergerakan dada simetris, tidak ada luka bekas operasiPalpasi : Tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, vokal fremitus sama simetris dekstra sinistra.Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru Auskultasi : Vesikular (+/+) normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), stridor (-/-) Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis tidak terabaPerkusi : Batas Jantung normalAuskultasi : BJ I dan II murni regular, Murmur (-), gallop (-)

Abdomen Inspeksi: Abdomen datarAuskultasi : Bising usus normalPalpasi : Defans muskular (-), Nyeri tekan epigastrium (-), nyeri tekan 4 kuadran abdomen (-), tidak teraba pembesaran hepar dan limpa.Perkusi : Timpani pada keempat kuadran abdomen.

Ekstremitas Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)7Status lokalis Inspeksi : terdapat benjolan di inguinal kanan, berbentuk lonjong , hiperemis (-)Palpasi : ukuran 5 x 2 cm, nyeri tekan (-), hangat (-), permukaan halus (+), batas tegas, finger tes (+) teraba pada ujung jari.Auskultasi : Tidak dilakukan.

Pemeriksaan Laboratorium 15/12/14Hb: 12 g/dlTrombosit: 279.000 Leukosit : 8.800 LGDS: 105 mg/dlHt: 42 %ureum : 33 mg/dlCreatinin: 1,22 mg/dlSGOT: 20 U/LSGPT: 15 U/LNatrium : 144 mmol/LKalium: 4,8 mmol/L

RESUMELaki-laki 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha sebelah kanan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu, benjolan muncul saat pasien berdiri dan melakukan aktivitas berat (mengangkat benda-benda yang berat), lalu benjolan hilang atau dapat masuk kembali saat pasien berbaring, mual dan muntah disangkal, BAB dan BAK tidak ada keluhan, Penurunan berat badan disangkal.Kesadaran : composmentis, tanda-tanda vital TD : 100/80 mmHg, HR : 78x/menit, RR:18x/menit, Suhu : 36,5o C. Status generalis dalam batas normal. Status Lokalis terdapat benjolan di lipat paha kanan, berbentuk lonjong , hiperemis (-), ukuran 5 x 2 cm, nyeri tekan (-), hangat (-), permukaan halus (+), batas tegas.

DiagnosisDiagnosis pre OP : Hernia inguinalis lateralis dextra reponibelDiagnosis post OP : Hernia inguinalis lateralis dextra reponibel

Differential DiagnosisHernia femoralis dextra Penatalaksanaan Operatif : HerniorrhaphyPROGNOSIS Quad Vitam : Ad BonamQuad Functionam : Ad Bonam