Upload
fembriya-tenny-utami
View
248
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KULIT
Citation preview
STATUS UJIAN
I. IDENTITAS
Nama : An. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 4 Tahun
Pekerjaan : -
Pendidikan : -
Status Pernikahan : -
Agama : Islam
Alamat : xxx
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan Ibu pasien pada tanggal 26 Januari 2016 di Poli RSK
Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama : kulit wajah terkelupas
B. Keluhan Tambahan : kaki tangan gatal dan mengeluarkan cairan dan nanah
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
OS datang dengan keluhan kulit wajah terkelupas sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu ibu
pasien juga mengeluh gatal di wajah, tangan, dan kaki. Ibu pasien mengatakan awalnya
hanya kemerahan di wajah, namun kelamaan menjadi terkelupas.
Sedangkan gatal di kaki dan tangan sudah sejak 1 tahun yang lalu. Rasa gatal semakin
meningkat saat berkeringat dan saat panas. Awalnya gatal hanya di kedua kaki, kemudian
muncul di kedua tangan. Ibu pasien mengaku pasien suka menggaruk pada bagian kulit
yang gatal sehingga menyebabkan luka pada bagian kulit tersebut.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
OS sudah berobat ke puskesmas, diberi salep dan obat minum namun belum ada
perbaikan
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama. DM (-), HT (-)
F. Riwayat Alergi :
Tidak ada alergi obat maupun alergi makanan.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 92x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 20x/menit
BB : 11 kg TB : cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
B. Status Dermatologi
Efloresensi : macula eritematous, skuama halus (+)
Lokasi : Regio facialis
Bentuk : linier, sepanjang alis
Ukuran : Plakat
Batas : Tidak tegas
Anestesi : Negatif
Efloresensi : vesikel, ekskoriasi (+)
Lokasi : Regio manus bilateral
Bentuk : bulat, diskret multiple
Ukuran : milier
Batas : tegas
Anestesi : Negatif
Efloresensi : plak hiperpigmentasi, skuama (+) erskoriasi (+) erosi(+) krusta
(+) likenifikasi (+)
Lokasi : regio pedis bilateral
Bentuk : tidak beraturan
Ukuran : plakat
Batas : Tidak tegas
Anestesi : Negatif
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
VI. RESUME
OS datang dengan keluhan kulit wajah terkelupas sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya
hanya kemerahan di wajah, namun kelamaan menjadi terkelupas. Selain itu OS juga
mengeluhkan gatal di wajah, kaki, dan tangan. Gatal di kaki dan tangan sejak 1 tahun yang
lalu. Gatal meningkat saat berkeringat dan saat panas. Awalnya muncul di kaki kemudian
muncul di tangan. OS suka menggaruk pada bagian kulit yang gatal hingga luka. OS sudah
berobat ke puskesmas, diberikan salep dan obat minum namun belum ada perbaikan.
Eff:
- Pada regio fasialis tampak macula eritematous ukuran plakat, linier, sepanjang alis,
batas tidak tegas, anestesi (-) skuama halus (+)
- Pada regio manus bilateral tampak vesikel eritematous bentuk bulat ukuran milier batas
tegas diskret multiple anestesi (-) ekskoriasi (+)
- Pada regio pedis bilateral tampak plak hiperpigmentasi ukuran plakat bentuk tidak
beraturan batas tidak tegas, anestesi (-), skuama (+) ekskoriasi (+) erosi (+) krusta (+)
likenifikasi (+)
VII. DIAGNOSIS KERJA
- Dermatitis Seboroik
- Prurigo disertai infeksi sekunder
VIII. DIAGNOSIS BANDING
- Psoriasis
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Jika gatal jangan digaruk
B. Medikamentosa :
- Cefadroxil syr 2x1/2 Cth (antibiotik sistemik)
- Mofacort cream 5g 1x/hari (kortikosteroid topical)
- Gentamisin oint 2x/hari pada luka (antibiotik topical)
- Decubal/mofacort 2x/hari decubal mengurangi aktivitas kelenjar sebasea
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
I. IDENTITAS
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Subang
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18 Januari 2016 di Poli RSK Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama : Gatal diseluruh tubuh
B. Keluhan Tambahan : Bercak putih hampir diseluruh tubuh, bintik-bintik berwarna merah
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
OS datang dengan keluhan gatal diseluruh tubuh sejak 1 tahun yag lalu, hilang timbul,
terasa panas dan bertambah berat saat berkeringat. Timbul becak-bercak berwarna putih
lalu bintik-bintik merah. OS sudah sempat berobat ke dr. Kulit tapi tidak ada perubahan.
Gatal hanya diberi bedak.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
HT (+)
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
Anak mempunyai keluhan yang serupa dengan pasien
F. Riwayat Alergi :
Tidak ada riwayat alergi apapun
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 84x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 18x/menit
BB : 54 kg TB : cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
B. Status Dermatologi
Efloresensi : Plak eritem-hipopigmentasi, multiple, skuama halus (+)
Lokasi : Generalisata
Bentuk : tidak teratur
Ukuran : lentikuler
Batas : diskret, difus
Anestesi : negative
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
VI. RESUME
Ny. A, 43 tahun dengan keluhan gatal diseluruh tubuh disertai bercak berwarna putih dan
bintik-bintik berwarna merah sejak 1 tahun, terasa panas dan semakin berat saat
berkeringat. Pemeriksaan generalis tidak dilakukan.
Eff : plak, eritem-hipopigmentasi, lentikuler-plakat, tidak teratur, diskret sebagian
konfluens, difus, multiple, generalisata. Skuama halus (+)
VII. DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis Vesikolor
VIII. DIAGNOSIS BANDING
Vitiligo
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
- Mengobati lesi dengan tekun dan konsisten
B. Medikamentosa :
- Ketokonazol 1 x 200 mg
- Selenium Sulfid shampoo 1x/hari, 10 menit sebelum mandi
XI. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
I. IDENTITAS
Nama : Nn. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA
Status Pernikahan : Belum Kawin
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Laks Martadinata, Teluk Betung, Bandar Lampung
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18 Januari 2016 di Poli RSK Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama : Garis kemerahan dikaki
B. Keluhan Tambahan : Gatal
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
OS datang dengan keluahan kulit kemerahan pada kaki kiri dan kanan berbentuk bekas
sandal sejak 1 minggu yang lalu. Kulit kemerahan pada kaki kiri dan kanan setelah
memakai sandal jepit. Gatal (+), nyeri (+). 2 hari yang lalu timbul lentingan kecifl berisi
cairan bening dan pecah.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
-
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
DM (-) HT (-)
F. Riwayat Alergi :
Tidak trdapat riwayat alergi apapun
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 86x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 20x/menit
BB : 52 kg TB : cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
Status Dermatologi
Efloresensi : plak dengan dasar eritematous. Vesikel (+), krusta ( + )
Lokasi : regio dorsum pedis bilateral
Bentuk : Asiner
Ukuran : plakat
Batas : sirkumskrip
Anestesi : negative
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
- Patch test
VI. RESUME
Nn. F, 28 tahun, keluahan kulit kemerahan pada kaki kiri dan kanan berbentuk bekas sandal
sejak 1 minggu yang lalu. Gatal (+), nyeri (+). Timbul lentingan 2 hari SMRS disertai
cairan bening. Pemeriksaan generalis tidak dilakukan.
Eff : region dorsum pedis bilateral : plak eritematous, plakat, Asiner, sirkumskrip. Vesikel
(+), krusta (+)
VII. DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Kontak Alergi
VIII. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Kontak Iritan
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
-
B. Medikamentosa :
- Kompres Nacl 0.9% 2x/hari selama 15 menit
- Cetirizine 1 x 10 mg
- Desolex cream + AS 1% 2x1
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
I. IDENTITAS
Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 16 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan :
Status Pernikahan : Belum menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Daan Mogot no 67 Tangerang
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 22 Januari 2016 di Poli RSK Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama : bercak abu-abu di kepala sejak 1 bulan SMRS
B. Keluhan Tambahan : rambut rontok
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
OS datang dengan keluhan bercak abu-abu dikepala sejak 1 bulan SMRS. Bercak lama-
lama melebar. Bercak abu-abu disertai dengan rontok pada daerah rambut tersebut. Pada
bercak abu-abu tersebut terdapat ketombe. Awalnya, bercak berbentuk lentingan kecil
dan lama-lama menjadi bercak. Os merasakan tidak merasakan gatal.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
-
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama. DM (-), HT (-) ibu pasien
F. Riwayat Alergi :
Tidak ada alergi apapun
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 92x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 20x/menit
BB : 50 kg TB : cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
B. Status Dermatologi
Efloresensi : Tampak makula hipopigmentasi, skuama (+)
Lokasi : Regio capitis
Bentuk : teratur
Ukuran : Numular-Plakat
Batas : Tidak tegas
Anestesi : Negatif
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
Sediaan langsung dengan KOH
VI. RESUME
Tn.B, 16 tahun datang ke poli kulit RSK Sitanala dengan keluhan bercak abu-abu di kepala
1 bulan yang lalu. Bercak lama-lama melebar. Bercak abu-abu disertai dengan rontok pada
daerah rambut tersebut.dan ketombe. Awalnya, bercak berbentuk lentingan kecil dan lama-
lama menjadi bercak. Os merasakan tidak merasakan gatal. Pemeriksaan status generalis
tidak dilakukan.
Eff :pada regio capitis: tampak makula hipopigmentasi, bentuk teratur,numuler-plakat,
difuse. Skuama (+)
VII. DIAGNOSIS KERJA
Grey Patch ringworm (Tinea capitis)
VIII. DIAGNOSIS BANDING
- Dermatitis Seboroik pitriasis sika
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Mandi yang bersih serta keramas dengan menggunakan shampoo yang
mengandung anti-jamur
- Minum obat yang teratur.
B. Medikamentosa :
- Ketokonazole 1x200mg
- Ketomed shampoo 2x seminggu
- Ketokonazole cream yang dioleskan pada bercak abu-abu pada kepala.
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
I. IDENTITAS
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 72 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Subang
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 18 Januari 2016 di Poli RSK Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama : Gatal di kedua punggung kaki dan tangan kanan
B. Keluhan Tambahan : Kulit menjadi kasar dan tebal karena digaruk
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan gatal di kedua punggung kaki serta tangan kanan sejak 2
tahun yag lalu, hilang timbul. Pasien seringkali menggaruk daerah tersebut karena tidak
dapat menahan gatal. Kulit di daerah gatal tersebut semakin lama semakin kasar dan
menebal. Pasien merasakan gatal bertambah apabila banyak pikiran dan stres. Pasien
merasakan sangat gatal 2 minggu terakhir ini.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke klinik dokter umum dengan keluhan yang sama,
diberikan obat berupa salep. Keluhan membaik namun setelah obat habis keluhan pasien
dapat muncul kembali.
Pasien menyangkal keluhan gatal menjadi semakin bertambah apabila pasien sedang
berkeringat ataupun bertambah berat apabila pasien terkena sabun mencuci.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
HT (-) DM (-)
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Tidak ada riwayat alergi,
asma, maupun bersin di pagi hari pada keluarga.
F. Riwayat Alergi :
Tidak ada riwayat alergi apapun
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 84x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 18x/menit
BB : 79 kg TB : 156 cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : pada status dermatologi
B. Status Dermatologi
Efloresensi : Plak hiperpigmentasi, skuama (+), likenifikasi (+)
Lokasi : Regio dorsum pedis bilateral dan manus dextra
Bentuk : tidak teratur
Ukuran : plakat
Batas : sirkumskrip
Anestesi : negative
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
-
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
-
VI. RESUME
Ny. M, 72 tahun dengan keluhan gatal di kedua punggung kaki dan tangan kanan sejak 2
tahun, keluhan hilang timbul. Kulit terasa semakin kasar dan menebal. Gatal dirasakan
bertambah apabila pasien sedang banyak pikiran dan stress.
Eff : plak, hiperpigmentasi, plakat, bentuk tidak teratur, sirkumskrip, skuama (+),
likenifikasi (+)
VII. DIAGNOSIS KERJA
LSK
VIII. DIAGNOSIS BANDING
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
- Hindari untuk menggaruk daerah lesi
- Mengobati lesi dengan tekun dan konsisten
B. Medikamentosa :
- Loratadin 1 x 10mg
- Kloderm oint / Asam Salisilat 5% 1 kali sehari di daerah gatal
XI. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam
I. IDENTITAS
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 5 tahun
Pekerjaan : -
Pendidikan : -
Status Pernikahan : -
Agama : Islam
Alamat : Pesanggerahan, kec. Solear, Kabupaten Tangerang, Banten
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 19 Januari 2016 di Poli RSK Sitanala Tangerang
A. Keluhan Utama :
Timbul bisul di pangkal hidung sejak ± 2 minggu smrs
B. Keluhan Tambahan : -
C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan
timbul bisul di pangkal hidung sejak ± 2 minggu yang lalu, bisul awalnya seperti jerawat
kecil dan makin lama makin besar. Kulit sekitar bisul tersebut berwarna kemerahan,
bengkak dan nyeri. Bisul tersebut seringkali berulang, hilang timbul dan muncul didaerah
wajah seperti pada dahi, hidung, dan sekitar mata. Bisul yang membesar sering kali
dipencet oleh orang tua pasien dan mengeluarkan cairan seperti nanah dan darah. Setelah
dipencet biasanya akan muncul luka dan menjadi koreng. Keluhan demam disangkal.
D. Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluhan serupa sudah sering terjadi sejak 8 bulan yang lalu.
Alergi obat dan makanan (-), Asma (-) dan riwayat penyakit bawaan lainnya disangkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami hal serupa.
Riwayat atopi pada keluarga disangkal.
F. Riwayat Alergi :
Tidak ada alergi terhadap apapun.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : mmHg Nadi : 100 x/menit
Suhu : °C Pernapasan : 20 x/menit
BB : 18 kg TB : cm
Kepala : Tidak dilakukan
Rambut : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
THT : Tidak dilakukan
Leher : Tidak dilakukan
Thorax : Tidak dilakukan
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak dilakukan
B. Status Dermatologi
Efloresensi : nodus eritematous berbentuk kerucut dengan pustule ditengahnya,
krusta (+)
Lokasi : regio Orbicularis oculi medialis dextra, regio radix dan apex
nasalis
Bentuk : kerucut
Ukuran : numular
Batas : Sirkumskrip, diskret
Anestesi : negative
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
VI. RESUME
Pasien anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar oleh orangtuanya dengan keluhan
timbul bisul di pangkal hidung sejak ± 2 minggu yang lalu, bisul awalnya seperti jerawat
kecil dan makin lama makin besar. Kulit sekitar bisul tersebut berwarna kemerahan,
bengkak dan nyeri. Bisul tersebut seringkali berulang, hilang timbul dan muncul didaerah
wajah seperti pada dahi, hidung, dan sekitar mata. Bisul yang membesar sering kali
dipencet oleh orang tua pasien dan mengeluarkan cairan seperti nanah dan darah. Setelah
dipencet biasanya akan muncul luka dan menjadi koreng. Keluhan serupa sudah sering
terjadi sejak 8 bulan yang lalu. Pada regio Orbicularis oculi medialis dextra, regio radix dan
apex nasalis terdapat nodus eritematosa berbentuk kerucut dengan pustul ditengahnya,
numular, sirkumskripta, diskret, krusta, nyeri +
VII. DIAGNOSIS KERJA
Furunkul (Karbunkel)
VIII. DIAGNOSIS BANDING
- Sporotrikosis
- Impetigo bokhart
- Acne Konglobata
IX. PENATALAKSANAAN
A. Non- medikamentosa :
- Kompres Panas
- Insisi
B. Medikamentosa :
- Cefadroxil 2 x 150 mg
- Pirocin + AS 2 % 3x1
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad kosmetikum : dubia ad bonam