Upload
ayuherwan
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
a. Definisi Kehamilan dengan dua janin atau lebih.• Triplet• Kuadruplet, • Quintuplet• Sextuplet• Septuplet
b. Epidemiologi• Angka kejadian kembar monozogit di seluruh dunia
relatif konstan yaitu 4 dari 1000 kehamilan. • Di Asia, kembar dizigot sebanyak 3 per 1000 kehamilan
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
c. Etiologi– Bangsa, hereditas, umur dan paritas → kehamilan kembar
dari 2 telurFaktor risiko → matangnya 2 atau lebih folikel de Graaf atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam satu folikel
Ras Myrianthopoulus (1970) → pada wanita kulit putih terdapat 1 kehamilan kembar dari 100 kehamilan, dan 1 banding 80 pada wanita kulit hitam
Usia Usia pubertas hingga puncak aktivitas ovarium pada usia 37
Paritas Wanita yang telah hamil satu kali atau lebih sebelumnya, terutama kehamilan kembar meningkatkan risiko hamil kembar
Herediter Riwayat kehamilan kembar dalam keluarga, genotif ibu >> ayah
Faktor lain
Induksi ovulasi (FSH + chorionic gonadotropin) atau klomifen, meningkatkan ovulasi ovum yang jumlahnya lebih dari 1
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLId. Jenis
Kehamilan kembar monozigotik
Kehamilan ini terjadi 1 dari 250 kehamilan.
Jenis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama, atau bayangan cermin; mata, kuping, gigi, rambut, kulit, dan ukuran antropologik pun sama• 1/3 kehamilan kembar monozigotik mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta (bisa 2 plasenta menjadi satu)• 2/3 1 plasenta, 1 korion, dan 1 atau 2 amnion
Kehamilan kembar dizigotik
2/3 kehamilan kembar adalah dizigotik yang berasal dari 2 telur
Kembar dizigotik mempunyai 2 plasenta, 2 korion, dan 2 amnion
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLIe. Superfekundasi dan Superfetasi
Superfekundasi : pembelahan dua telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada 2 koitus yang dilakukan dengan jarak waktu pendek
Superfetasi : kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kehamilan pertama terjadi
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
f. Pertumbuhan JaninBerat badan satu janin pada kehamilan kembar rata – rata 1000 gram
lebih ringan daripada janin kehamilan tunggalberat badan kedua janin pada kehamilan kembar tidak sama, dapat
berbeda antara 50 sampai 1000 gramkembar monozigotik → peredaran darah yang tidak seimbang karena
anastomosis pembuluh darah →dapat terjadi anomalyBila segmentasi terhambat dan baru terjadi primitive streak → pemisahan
mudigah tidak sempurna, → kembar dempet (kembar siam). Kembar siam → 1:70.000 persalinan. Kembar siam dibagi atas yaitu
torakopagus (40%), sifo-omfalopagus (35%), pisopagus (18%), iskiopagus (6%), dan kraniopagus (12%).
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
g. Letak dan Presentasi Janin• letak memanjang dengan presentasi kepala• presentasi kepala dan bokong• keduanya presentasi bokong• presentasi kepala dan bahu• presentasi bokong dan bahu• keduanya presentasi bahu
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
h. Diagnosis 1. Uterus lebih besar (>4 cm) dibandingkan usia kehamilannya.2. Penambahan berat badan ibu yang mencolok yang tidak
disebabkan oleh edema atau obesitas3. Polihidramnion4. Ballotement lebih dari satu fetus5. Banyak bagian kecil yang teraba6. Uterus terdiri dari tiga bagian besar janin7. Terdengarnya denyut jantung janin yang letaknya berjauhan
dengan perbedaan kecepatan paling tidak 8 dpm8. Palpasi satu atau lebih fetus pada fundus setelah melahirkan
satu bayi.
Laboratorium• Hematokrit, Hb, jumlah eritrosit menurun (anemia hipokrom mikrositik)• gestasional DM atau gestasional hipoglikemia• chorionic gonadotropin pada urin, estriol dan pregnanendiol meningkat
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
USG• kembar dikhorionik: jenis kelamin berbeda, plasenta
terpisah dengan dinding pemisah yang tebal (> 2mm) atau “twin peak sign” dimana membran melekat pada dua buah plasenta yang menjadi satu
• monokhorionik, mempunyai membran pemisah yang sangat tipis sehingga tidak terlihat sampai trimester kedua. Tebal membran < 2mm
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLI
i. Komplikasi Ibu•Anemia•Hipertensi•Partus prematurus•Atonia uteri•Perdarahan pasca persalinan
Janin• Prematuritas• Hyalin Membran Disease (HMD)• Asfiksia (akibat tali pusat, plasenta previa, dan rupture uteri )• Kelainan kongenital• Vanishing Twin Syndrome (kelainan genetik atau kelainan neurologic/defek neural tube pada janin yang tetap bertahan hidup)• Twin-to-twin Transfusion Syndrome•Kembar siam• Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLIj. Penatalaksanaan• Dalam kehamilan → Antenatal care• Dalam persalinan, hal yang direkomendasikan
1. Tersedia tenaga professional yang senantiasa mendampingi proses persalinan dan memonitor keadaan janin.
2. Tersedia produk darah untuk transfuse3. Terpasang akses intravena4. Pemberian ampisilin 2 gram tiap 6 jam bila terdapat persalinan prematur untuk
mencegah infeksi neonatus.5. Tersedia obstetrisian yang mampu mengidentifikasi bagian janin intrauterin dan
melakukan manipulasi intrauterin.6. Jika memungkinkan tersedia mesin ultrasonografi7. Ada dokter anestesi yang dapat segera dipanggil jika diperlukan8. Ada tenaga terlatih untuk melakukan resusitasi neonatus 9. Tempat persalinan cukup luas agar memungkinkan anggota tim bekerja secara efektif.
TINJAUAN PUSTAKAKEHAMILAN GEMELLIj. Penatalaksanaan• Presentasi dan Posisi
1. presentasi janin adalah kepala-kepala dan tidak ada komplikasi, dapat dilakukan partus pervaginam.
2. presentasi janin kepala-bokong, janin pertama dapat partus pervaginam dan pada janin kedua dapat dilakukan versi luar sehingga presentasinya menjadi kepala kemudian dilakukan partus pervaginam atau dilakukan persalinan sungsang.
3. Jika pada presentasi janin pertama bukan kepala, kedua janin dilahirkan per abdominam
• Induksi PersalinanBila terjadi risiko ketuban pecah dini atau persalinan tidak maju