TR 15 Yersiniosis

TR 15Yersiniosisby:OpinwiwindefinisiYersiniosis merupakan penyakit enterik akut yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala yang khas berupa diare akut disertai dengan febris (terutama pada anak usia muda), enterokolitis, limfadenitis akut pada mesenterium yang gejalanya mirip dengan appendicitis (terutama pada anak usia lebih tua dan orang dewasa)etiologiPenyebab penyakit adalah basil Gram-negative Y. pseudotuberculosis yang terdiri dari 6 serotipe dan 4 subtipe; lebih dari 90% dari infeksi yang terjadi pada manusia dan binatang disebabkan oleh grup O strain ICont....Y. enterocolitica mempunyai 50 serotipe dan 5 biotipe dan sebagian besar adalah non patogenik. Strain patogenik pada manusia biasanya pyrazinamidase negative strain patogenik ini antara lain termasuk dalam serotipe O3, O8, O9 dan O5, 27 dengan biotipe 1, 2 3 dan 4epidemiologiPenyakit ini tersebar diseluruh duniaSejak tahun 1960-an, Yerseniae diketahui sebagai penyebab gastroenteritis, dan sebagai penyebab limfadenitis mesenterikaSekitar 2/3 infeksi Y. enterocolitica terjadi pada bayi dan anak-anak34% dari Y. pseudotuberculosis menyerang mereka yang berusia 5-20 tahun.PatogenesisPatogenesis Yersinia adalah multifaktorial, melibatkan gen kromosom dan plasmidMekanisme yang sangat penting yang dilibatkan dalam patogenesis adalah perlekatan, produksi toksin, dan invasi. Perlekatan dan produksi enterotoksin stabil panas tampak cukup untuk menimbulkan diare cair, dengan perluasan sitotoksin dan satu atau lebih gen invasi diperlukan untuk menimbulkan patologi enterik klasik.

Cara penularanBinatang merupakan reservoir utama dari Yersenia terutama babiCara penularan adalah melalui rute orofekol o.k mengkonsumsi makanan dan minumam yang terkontaminasi oleh manusia atau binatang yg terinfeksiMasa inkubasi berlangsung sekitar 3 - 7 hari umumnya 10 hariManifestasi Klinis

Diare (kadang berdarah)Demam (kadang-kadang sampai 40oC)MuntahSakit kepalaNyeri perut bagian kanan bawah (biasanya kolik)

Diagnosis biasanya dengan pembuatan kultur dari spesimen tinja yaitu dengan Cefsulodin Irgasan Novobiocin (CIN)Untuk mencegah terjadinya pertumbuhan flora usus, bisa digunakan media enterik biasaPengayaan dingin dalam larutan garam penyangga pada suhu 40C (390F) selama 2 - 3 minggu dapat dipakai untuk menseleksi bakteri iniCont... Diagnosa serologis dilakukan dengan tes aglutinasi dan Elisa namun pemakaiannya terbatas hanya untuk tujuan riset. Penatalaksanaan

Kebanyakan penderita yersiniosis dapat sembuh sendiriOrang dengan diare sebaiknya banyak minum untuk mencegah dehidrasi.Antibiotik pada umumnya tidak direkomendasikan, kecuali jika penyakitnya tambah parah.Pencegahana. Cara-cara pencegahanSiapkanlah makanan dengan cara-cara yang saniterCucilah tangan dengan baik sebelum makan dan sebelum menjamah makananLindungi sumber air dari kotoran binatang dan manusiaLakukan pengawasan terhadap hewan pengerat dan burung terhadap kemungkinan terinfeksi oleh Y. pseudotuberculosisCont...Buanglah kotoran manusia dan binatang dengan cara-cara yang saniter Pada waktu menyembelih babi, pisahkan segera kepala dan leher babi dari daging babi

b. Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya

Laporan kepada institusi kesehatan setempatIsolasiDisinfeksi serentakKarantina: Tidak perlu Imunisasi terhadap kontak: Tidak perlu Investigasi terhadap kontak dan sumber infeksiPengobatan spesifikKesimpulanYersiniosis merupakan penyakit enterik akut yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala yang khas berupa diare akut disertai dengan febris (terutama pada anak usia muda), enterokolitis, limfadenitis akut pada mesenterium yang gejalanya mirip dengan appendicitis (terutama pada anak usia lebih tua dan orang dewasa).Bakteri penyebab adalah salah satu dari dua jenis yaitu Yersenia enterocolitica atau Y. pseudotuberculosis.