PRAKTIKUM PERBANKAN SYARIAH

8/18/2019 PRAKTIKUM PERBANKAN SYARIAH

1/8

PRAKTIKUM PERBANKAN SYARIAH

ASPEK – ASPEK PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH

Dosen Pengampu : Sugeng Indardi, Drs, MBA

Nama : Inda! "u#andari

NIM : $%&$&'()

*AKU+TAS EKNMI -URUSAN I+MU EKNMI

UNI.ERSITAS IS+AM INDNESIA

TAHUN A-ARAN /'$01/'$2


2/8

BAB I

PENDAHU+UAN

A +a3ar Be#a4ang

Penafsiran yang sempit mengenai riba yang berpendapat bahwa bunga perbankan modern

adalah riba, telah menimbulkan kebutuhan mengenai perlunya didirikan lembaga-lembaga

keuangan yang kegiatan usahanya berdasaran selain bunga. Perbankan syariah merupakan

pengganti dari system perbankan Barat yang konvensional. Praktik perbankan syaruah harus

dilaksanakan kepada asas pembagin keuntungan dan kerugian bukan bertumpu pada bunga.

Dengan dikeluarkannya Undan-Undang No. 7 ahun !""# sekalipun belumadanya istilah

tegas, tetapi baru dimun$ulkan dengan memakai istilah % bagi hasil %. Baru setelah diubah

dengan Undang-Undang No. !& ahun !""' disebut dengan istilah tegas % Prinsip (yariah).

*emudian dipertegas lagi dengan keluarnya Undang-Undang No. #! ahun #&&' tentang

Perbankan (yariah, yaitu bank yang men+alankan kegiatan usahanta berdasarkan Prinsip

(yariah disebut Bank (yariah.

Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat banyak berkembang pada disetiap

negara, baik bank yang berbasis konvensional maupun bank yang berbasis syariah.

(emuanya mempunyai produk yang ditawaekan kepada masyarakat untuk membantu

peningkatan perekonomian masyarakat tersebu, diantara produk yang ditawarkan adalah

kredita bagi bank konvensional dan pembiayaan bagi bank syariah.

B Rumusan Masa#a!

!. pa pengertian pembiayaan perbankan syariah

#. pa tu+uan pembiayaan perbankan syariah

. pa fungsi pembiayaan perbankan syariah

/. pa +enis-+enis pembiayaan perbankan syariah

5 Tu6uan

!. 0engetahui definisi dari pembiayaan perbankan syariah

#. 0engetahui tu+uan pembiayaan perbankan syariah. 0engetahui fungsi pembiayaan perbankan syariah

/. 0engetahui apa sa+a +enis pembiayaan perbankan syariah

BAB II


3/8

PEMBAHASAN

A Penger3ian

(eperti halnya Bank *onvensional, Bank (yariah berfungsi sebagai lembaga

intermediasi, yaitu berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pembiayaan.

Pembiayaan sebagaimana yang di+elaskan dalam Undang-Undang No. #! ahun #&&'

tentang Perbankan (yariah dalam pasal ! nomor 1#23 yaitu4

% Pembiayaan adalah penyedia dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berupa:

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah;

b. Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah

mutahiya bittamlik;

$. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang mudharabah, salam, dan istishna;

d. Transaksi pinjam meminjam dakan bentuk piutang qard dan;e. Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau USS dahn

pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi asilitas dana untuk

mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujarah,

tanpa imbalan, atau bagi hasil! 5

Dengan demikian pembiayaan merupakan tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas

penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan pembiayaan.

Pada perbankan syarian pembiayaan disebut +uga degan istilah inan"ing yang merupakan

pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi

yang telah diren$anakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain,

pembiaayan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak

yang membutuhkan pembiayaan 6 defisit unit atau untuk investasi yang telah diren$anakan.

B Tu6uan Pem7ia8aan

u+uan pembiayaan dibedakan men+adi dua kelompok, yaitu4 tu+uan pembiayaan untuk

tingkat makro dan mikro.


4/8

Pembiayaan pada tingkat makro bertu+uan untuk 4

!. Peningkatan ekonomi umat#. ersedianya dana bagi peningkatan usaha

. 0eningkatkan produktivitas

/. 0embuka lapangan ker+a2. er+adinya ditribusi pendapatan

dapun se$ara mikro, tu+uan pembiayaannya bertu+uan untuk 4

!. Upaya memaksimalkan laba

#. Upaya meminimalkan risiko

. Pendayagunaan sumber ekonomi

/. Penyaluran kelebihan dana

(elain kedua aspek diatas, tu+uan pembiayaan +uga dapat dibedakan men+adi 4

!. Pembiayaan produktif, yakni pembiayaan yang ditu+ukan untuk memenuhi

kebutuhan produksi, yaitu untuk peningkatan usaha, baik produksi, perdagangan,

maupun investasi.#. Pembiayaan konumtif, yakni pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi.

u+uan pembiayaan yang lain terdiri dari dua fungsi yang saling berkaitan dengan

pembiayaan.yaitu 4

!. Pr#itability, yaitu tu+ua untuk memperolwh hasil dari pembiayaan berupa

keuntungan yang diraih dari bagi hasil yang diperoleh dari usaha yang dikelola

bersama nasabah.#. Saety, adalah keamanan dari presentasi atau fasilutas yang diberikan harus benar-

benar ter+amin sehingga tu+uan Pr#itability dapat benar-benar ter$apai.

(e$ara khusus, Bank +uga memiliki tu+uan tertentu dlam proses pembiayaan. u+uan

pembiayaan yang dilaksanakan bank syariah adalah untuk memenuhi skateh#lder , yakni 4

a. Pemilik

Pemilik mengharapkan memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada

Bank. b. Pegawai

Para pegawai berharap memperoleh kese+ahteraan dari bank yang dikelola.

$. 0asyarakat


5/8

!. Pemilik dana

0asyarakat pemilik dana mengharapkan dana yang diinvestasikan akan

diperoleh bagi hasil.

#. Dibetur yang bersangkutan

Para dibetur terbantu men+alankan usahanya di se$tor produktif, +uga

untuk pengadaan barang yang di inginkannya akibat dengan adanya

pembiayaan.

. 0asyarakat konsumen0asyarakat konsumen memperoleh barang-barang yang dibutuhkan atau

diinginkan.

d. PemerintahPemerintah terbantu dalam pembiayaan pembangunan Negara, akan memperolah

pa+ak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh bank dan +uga perusahaan-

perusahaan yang lain.leh karena itu bank dapat meneruska dan mengembangkan usahanya agar tetap bertahap

dan meluaskan +aringannya, sehingga makin banyak masyarakat yang dapat dilayanina.

5 *ungsi Pem7ia8aan

Pembiayaan yang diadakan oleh Bank (yariah se$ara umum berfungsi untuk4!. 0enigkatkan daya guna uang

Uang yang ditabung oleh nasabah dalam bentuk giro, tabungan, atau deposito

ditingkatkan kegunaannya oleh bank yang bertu+uan untu suatu usaha peningkatan

produktivitas. 0elalui pembiayaan oleh bank, terdapat suatu usaha peningkatan

produktivitas se$ara menyeluruh. Dengan demikian dana yang mengendap di

bank tidaklah diam, akan tetapi disalurkan untuk usaha-usaha yang bermanfaat

bagi pengusaha maupun masyarakat.#. 0eningkatkan daya guna barang

Dengan adanya pembiayaan, dalam sisi produsen akan lebih baik dalam

memproduksi +uga dalam memasarkan produksinya. (ehingga barang-barang

tersebut dapat dimanfaatkan .

. 0eningkatkan peredaran uang

Pembiayaan yang disalurkan melalui rekening koran pengusaha men$iptakan

pertambahan peredaran uang giral dan se+enisnya.

/. 0enimbulkan kegairahan berusaha

*arena adanya pembiayaan oleh bank, maka para pengusaha akan tertarik untuk

mmperbesar volume usaha dan produktivitasnya.

2. (tabilitas ekonomi

8. 9embatan untuk meningkatkan pendapatan nasional


6/8

0asyarakat yang memiliki uang berlebih dan dititipkan ke bank, maka uang tersebut

akan dimanfaatkan oleh orang lain untuk keeperluan usaha, sehingga mendapatkan hasil. :asil

tersebut yang kemudian diberikan sesuai proporsi dan nisbah yang di tentukan kepada nasabah

penyimpan dana dan +uga bank seba;gai pengelolah.

D -enis96enis pem7ia8aan di Ban4 S8aria!

9enis pembiayaan di Bank (yariah adalah sebagai berikut 4

!. Pembiayaan 0odal *er+a (yariah0odal ker+a adalah modal lan$er yang dipergunakan untuk mendukung

operasional perusahaan seari-hari sehingga perusahaan dapat beroperasi se$ara

nrmal dan lan$ar. Unsur-unsur modal kerka terdiri dari alat likuid, piutang

dagang, dan persediaan yang umumnya terdiri lagi dari persediaan bahan baku,

persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang +adi. leh karena itu

pembiayaan modal ker+a merupakan salah satu atau kombinasi dari pembiayaan

likuiditas, pembayaran piutang, dan pembiayaan persediaan.Berdasarkan akad yang digunakan dalam pembiayaan syariah, +enis pembiayaan

modal ker+a syariah terbagi dalam 4

a. Pembiayaan 0odal *er+a $udharabah b. Pembiayaan 0odal *er+a %stish&na

$. Pembiayaan 0odal *er+a Salam

d. Pembiayaan 0odal *er+a $urabahahe. Pembiayaan 0odal *er+a %jarah!

#. Pembiayaan

• Ber+angka waktu menengah dan pan+ang.


7/8

a. Pendirian proyek baru

b. ?ehabilitasi

$. 0oderenisasid. @kspansi

e. ?elokasi proyek yang sudah ada

. Pembiayaan *onsumtif (yariahPembiayaan konsumtif yang diberikan untuk tu+uan di luar uasaha dan umumnya

bersifat perorangan. 0enurut +enis akadnya dalam produk pembiayaan syariah,

pembiayaan konsumtif dapat dibagi men+adi 4

!. Pembiayaan konsumen akad $urabahah

#. Pembiayaan konsumen akad %jarah $untahia Bit Tamlik

. Pembiayaan konsumen akad %jarah/. Pembiayaan konsumen akad %stish na&

2. Pembiayaan konsumen akad 'ard %jarah

/. Pembiayaan (indikasi

Aaitu pembiayaan yang diberikan oleh lebih dari satu lembaga keuangan bank untuk satu ob+ek pembiayaan tertentu.

2. Pembiayaan Berdasarkan ake ver Aaitu pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari take #(er terhadap transaksi

non syariah yang telah ber+alan yang dilakukan oleh bank syariah atas permintaan

nasabah. Bank syariag mengklasifikasikan hutang nasabah men+adi dua ma$am 4

a. :utang pokok plus bunga

b. :utang pokok 8. Pembiayaan )etter # *redit

Aakni pembiayaan yang diberikan dalam ramngka memfasilitasi transasksi import

dan eksport nasabah.

BAB III

PENUTUP

A Kesimpu#an

Program pembiayaan yang ditawarkan oleh Perbankan (yariah sangat baik dalam

mendukung dan mema+ukan perekonomian masyarakat maupun negara, bukan sa+a pihak

bank yang diuntungkan, tapi pihak masyarakat, pemerintah, bahkan investor.

B Saran

Penulis menyarankan kepada setiap pemba$a agar menggunakan program atau produk-

produk yang ditawarkan oleh Perbankan (yariah untuk melakukan usaha, memulai usaha,

bahkan untuk sekedar menyipan uang. Perlu disadari bahwa ?iba 1bunga3 dapat


8/8

menghambat bahkan men+atuhkan perekonomian di masa yang akan datang, bela+ar dari

krisis tahun !"'' sebagai $ontoh tentang bahayanya bunga atau riba bagi perekonomian.

Documents

PRAKTIKUM PERBANKAN SYARIAH