Pratek Pengungkapan Laporan Keuangan Secara Internasional

7/28/2019 Pratek Pengungkapan Laporan Keuangan Secara Internasional

1/42

1

Praktek Pengungkapan Pelaporan

Keuangan Secara Internasional

Kelompok 4.b

Anggota :

1. Marizha Dwi R.( C1C010004 )2. Romiah( C1C010030 )

3. Tari Apriani ( C1C010131 )

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS JAMBI

2013


2/42

2

KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah

membantu kami menyelesaikan tugas makalah Akuntansi Keuangan Internasional

Pratek Pengungkapan Pelaporan Keuangan secara Internasional. Dimana dalam

makalah ini membahas bagaimana pratek Pengungkapan Pelaporan Keuangan

secara Internasional audit terhadap siklus pendapatan, Yang dalam hal ini kami

berharap bahwa makalah kami ini akan dapat digunakan sebagai bahan dalam

pembelajaran Akuntansi Keuangan Internasional ini.

Demikianlah kata pengantar yang dapat kami hanturkan. Kami mohon maaf

atas salah dan kurangnya makalah kami, karena dalam hal ini kami masih dalam

proses pembelajaran. Semoga makalah kami dapat bermanfaat untuk

pembelajaran selanjutnya.

Jambi, April 2013


3/42

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPerkembangan sistem pengungkapan berkaitan erat dengan perkembangan

sistem akuntansi. Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan

untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat

mendatang secara sukarela. Pada umumnya Bursa efek dan badan regulator

pemerintah mengharuskan perusahaan-perusahaan asing yang mencatatkan saham

untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama

dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik.Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal

seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan

segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham. Tata

kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk

menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan yang di dalamnya terdapat

tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham,

anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan

perusahaan.

1.2. Rumusan MasalahDari uraian latar belakang di atas, maka kami dapat mengambil rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apa yang di maksud dengan Pengungkapan informasi progresif ?2. Apa yang di maksud dengan Pengungkapan segmen ?3. Apa yang di maksud Pelaporan pertanggungjawaban ?4. Bagaimana pengungkapan khusus bagi pengguna laporan keuangan

nondomestik dan prinsip akuntansi yang digunakan ?

5. Bagaimana pengungkapan pengelolaan perusahaan ?6. Bagaimana pengungkapan dan laporan bisnis di internet ?7. Bagaimana mengungkapkan laporan tahunan di negara-negara dengan

pasar baru muncul ?

8. Bagaiman implikasi bagi pengguna laporan keuangan dan manajer ?


4/42

4

1.3 Tujuan PenulisanBerdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya. Maka tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah untuk :

1. Memahami Pengungkapan informasi progresif2. Memahami Pengungkapan segmen3. Memahami Pelaporan pertanggungjawaban4. Untuk mengetahui Pengungkapan khusus bagi pengguna laporan keuangan

nondomestik dan prinsip akuntansi yang digunakan

5. Untuk mengetahui Pengungkapan pengelolaan perusahaan6. Untuk mengetahui Pengungkapan dan laporan bisnis di internet7. Untuk mengetahui Mengungkapkan laporan tahunan di negara-negara

dengan pasar baru muncul

8. Untuk mengetahui Implikasi bagi pengguna laporan keuangan dan manajer


5/42

5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengungkapan Informasi ProgresifPengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang

relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Regulasi S-K SEC mewajibkan

perusahaan-perusahaan untuk memperlihatkan informasi terkini yang secara

material akan berimbas pada likuiditas di masa depan, sumber modal dan hasil

usaha. Istilah Informasi progresifmeliputi perkiraan pendapatan, laba(rugi), arus

kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya, tujuan informasi mengenai

kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan

menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah, serta laporan program

dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan besar di Prancis, Jerman,

Jepang, Inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari

mereka mengungkap informasi tentang sasaran dan tujuan manajemen. Informasi

prospektif juga sering dijumpai, namun tidak seperti perkiraan.

2.2. Pengungkapan SegmenInvestor dan analisis menuntut informasi hasil penjualan industri dan

segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. International

Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang

sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara.Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk

memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu,

alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian,

dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat

penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.


6/42

6

2.3. Pelaporan Pertanggungjawaban SosialPeningkatan informasi yang terjadi belakangan ini, menuntut perusahaan

untuk mampu memberikan jawaban secara kompleks mengenai pemegang saham,

pegawai, pelanggan, penyedia, penyedia, pemerintah, kelompok aktivis dan

masyarakat umum yang mempengaruhi perusahaan untuk menciptakan nilai

ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan

komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran

pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Informasi mengenai kesejahteraan

pegawai telah lama menjadi perhatian serikat buruh. Hal-hal yang menyangkut

kondisi pekerjaan keamanan bekerja, kesempatan yang sama, aneka ragam

pekerjaan, dan buruh anak-anak. Pengungkapan pegawai memicu ketertarika

investor di mana mereka memberikan pengetahuan yang berguna tentang

hubungan buruh pabrik, biaya dan produktivitas.

Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai

adalah perhatian utama pemerintah. Pengungkapan jumlah pegawai dengan area

geografis memberikan informasi kepada pemerintah setempat mengenai pengaruh

kepegawaian terhadap perusahaan multinasional. Pengungkapan pegawai

berdasarkan jalur usaha, akan membantu mengidentifikasi semua industri dan

aktivitas di mana investor asing secara langsung menemukan ekonomi yang

menarik. Jika ada konflik antara perilaku investor dan tujua pemerintah setempat,

sebagai contoh ; jika investor menanamkan modal usaha yang merekrut pekerja

dengan kemampuan rendah sementara pemerintah mencari bentuk kepegawaian

yang meningkatkan kemampuan tinggi. Hal ini dapat mendorong pemerintah

untuk mengarahkan investasi modal asing pada arah yang diharapkan. Ketikadigabungkan dengan pelaporan berdasarkan area geografis, dan/atau pelaporan

jalur bisnis, pengungkapan pegawai berdasarkan fungsi membuat pemerintah dan

serikat buruh mampu menguji apakah praktik kepegawaian di perusahaan

multinasional konsisten dengan hukum dan norma-norma daerah setempat.

Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, produk, dan jasa

udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Sebagai contoh,


7/42

7

perusahaan yang terdaftar di Prancis diharuskan untuk mengumumkan hasil

aktivitas di lingkungan mereka. Bentuk informasinya harus diserahkan dalam :

Air, bahan baku dan konsumsi energi, dan tindakan yang diambil untukmeningkatkan efisiensi energi.

Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air, dan tanah, termasukpolusi suara, dan biayanya.

Sejumlah ketentuan untuk resiko lingkungan.Survei terkini menemukan bahwa sejumlah perusahaan mengeluarkan laporan

pertanggungjawaban lingkungan, laporan ketahanan atau sosial, sebagai tambahan

dalam laporan tahunan mereka yang sedang berkembang. Hampir setengah dari

250 perusahaan terbesar di dunia mengeluarkan laporan seperti itu. Nilai

pelaporan tertinggi adalah di negara dengan banyak perusahaan besar seperti di

Prancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Petunjuk untuk laporan ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh global

reporting initiative (GRI), sebuah lembaga independen yang bergabung dengan

Persatuan Program Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya

indikator pengungkapan kinerja di area :

Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisi gas dan

penggunaan air

Performa sosial, yang secara spesifiko Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja,

pelatihan, dan pemisahan

o Hak asasi manusia, seperti kebijakan non-diskriminasi,pekerja dibawah umur dan hak-hak pribumi

o Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan, dankontribusi politik

o Tanggung jawab produksi, seperti kesehatan dan keamananpelanggan, periklanan, dan privasi konsumen

Berikut merupakan contoh pengungkapan pertanggungjawaban sosial

yang di dapat dari Laporan Bisnis perusahaan Swiss, Roche tahun 2005.

Pengungkapan Kepegawaian Roche


8/42

8

Bisnis yang berhasil menciptakan pekerjaan baru

Beberapa tahun belakangan ini, Roche telah memperluas usahanya. Hal ini

membawa sebuah peningkatan dalam jumlah pekerja di berbagai area usaha dan

kawasan. Pada tahun 2005, Roche Group menciptakan 3.624 pekerjaan baru,

sebuah peningkatan dengan tingkat persentase 5,6%. Jumlah pegawai yang ada

mencapai 679 di Divisi Diagnostik, dengan 2.941 di Divisi Obat-obatan, di mana

Greentech terhitung 1.917. tahun 2005 Roche menghabiskan 9.049 juta Franc

Swiss untuk gaji pegawai, sebuah peningkatan dari sebelumnya yaitu 801 juta

Franc Swiss (+ 9,7%). Angka ini menghapuskan imbas sekali habis dalam meraih

pengembalian dana bagian pensiunan pegawai Chugai dari pemerintah Jepang.

Berikut data jumlah pegawai dan biaya pegawai menurut divisinya

Keterangan 2005 2004 selisihBiaya Pegawai

Selisih2005 2004

Roche Group 68.218 64.594 +3,624 9.049 8.248 +801

Farmasi 48.049 45.108 +2.941 6.586 5.835 +751

Diagnostik 19.788 19.109 +679 2.329 2.256 +73

Lain-lain 381 377 +4 134 157 -23

Dalam jutaan Franc

Berikut jumlah pegawai menurut wilayah

Keterangan 2005 2004 Selisih

Eropa 29.934 28.601 +1.333

Swiss 7.860 7.498 +362

Amerika Utara 21.899 19.715 +2.184

Amerika Latin 4.465 4.971 -506

Asia 10.459 9.885 +574

Jepang 5.988 5.663 +325

Afrika Australia

Oceania

1.461 1.422 +39

Performa budaya di Roche

Sejak tahun 2002 manajemen kinerja telah ditekan untuk memiliki sebuah

instrumen manajemen yang vital agara mampu menghasilkan nilai tambah yang


9/42

9

bisa dipertahankan di Roche. Hubungan antara tujuan perusahaan dan usaha per

hari dibangun oleh manajemen dan pegawai yang ditempa dengan menggunakan

ketetapan tujuan manajemen. Dalam proses ini, kinerja staf manajemen diukur

dalam hubungannya dengan kontribusi mereka untuk menciptakan nilai yang bisa

dipertahankan dalam perusahaan. Semua manajer senior di Roche berbagi tujuan

umum, yaitu dengan mempertahankan peningkatan nilai perusahaan.

Dalam penggabungan 94%, keragaman model ketetapan tujuan untuk

kinerja manajemen atau umpan balik kinerja yang beraturan bisa ditetapkan. Dari

total 100%, 85% dari pekerja telah menetapkan tujuan untuk menetapkan sasaran,

atau secara reguler menerima respons dari kinerja mereka.

Manajemen dan pengembangan bakat di Roche

Proses keberhasilan manajemen untuk posisi utama global telah dibentuk

dengan baik dan diulas pada interval yang beraturan. Program kesuksesan telah

disusun pada tahun 2005. Kami percaya bahwa fokus kita pada performa

manajemen tidak hanya menghasilkan sejumlah kandidat dari dalam yang

memadai tapi memastikan bahwa mereka memiliki standar yang sangat tinggi.

Proses perencanaan kesuksesan global dan identifikasi bakat telah diambil alih

dan dipakai di berbagai negara. Pada tahun 2005, 69% dari perusahaan afiliasi

Roche mempunyai proses penggantian sistematik yang telah berjalan. Sebesar

83% dari penggabungan, kita telah menjalankan program untuk identifikasi dan

pengembangan bakat sistemik.

Pengembangan pegawai di Roche berlangsung dalam berbagai cara.

Sarana utamanya dalam proses ini adalah program pengembangan. Pada tahun

2005, sebuah pelatihan atau program pengembangan yang secara lengkap

menggambarkan prospek atau langkah-langkah pengembangan yang telahdisetujui oleh 62% dari semua pegawai Roche. Sebagai tambahan, untuk

melanjutkan pendidikan, perencanaanyya menggunakan strategi pengiriman

pegawai berbakat ke luar negeri dan mengembangkan sejumlah proyek dan rotasi

pekerjaan.

Kompensasi dan Keuntungan

Kebijakan pembayaran gaji pada tahun 2004 dirancang untuk menyokong

nilai kreasi dan memperkuat budaya kinerja dan inovasi Roche, sambil


10/42

10

menyalurkan pembayaran gaji untuk menyesuaikan kebutuhan pegawai sekarang

dan masa depan. Penghargaan pertama telah dibuat dalam Roche Long Term,

program intensif baru untuk eksekutif dan manajer kunci yang telah disetujui ada

akhir tahun 2004. Partisipan menerima hak apresiasi penetapan saham ataupun

pilihan untuk memperoleh Genusscheine (program pembelian saham pegawai),

yang bergantung pada efisiensi pajak. Dengan adanya hal ini, semua orang

memiliki keterlibatan langsung terhadap keuangan dalam meningkatkan nilai-nilai

perusahaan Roche.

Meningkatkan Keragaman di Tempat Kerja

Roche menerapkan nilai-nilai yang tinggi dalam keragaman dan mencari

keuntungan dengan menyatukan sudut pandang yang bebeda menjadi aktivitas

grup. Roche mempekerjakan orang-orang yang berasal lebih dari 190 negara.

Sebesar 60% dari penggabungan dikepalai oleh General Manager dari negara

lokal dan tren yang sedang maju. Tim penggabungan manajemen juga terus

meninggikan proporsi staf dari kawasan lokal. Pencari bakat di seluruh dunia

meningkatkan persentase personal dari berbagai negara dan benua.

Roche bermaksud untuk menjadi perusahaan yang atraktif baik untuk pria

maupun wanita. Hal ini menjadi sesuatu yang penting untuk meningkatkan

keragaman pada anggotanya. Tahun 2005 adalah tahun ke-4 secara berturut-turut

di mana Roche merekrut lebih banyak wanita dari pria.

Menghormati Hak Asasi Manusia

Roche mendukukung dan menghormati hak asasi manusia seperti yang

dijelaskan oleh PBB dan menerapkan semua prinsip ini secara konsisten.

Compliance Officer mengawasi kebijakan ini di seluruh Roche Group, dan

melayani semua hubungan dengan pegwai. Dua pelanggaran kebijakan pekerjadilaporkan kepada direksi eksekutif Roche atau Compliance Officerpada tahun

2005. Setelah pelanggaran ini diketahui, mereka pun bertindak secara tepat.

Pengungkapan Keamanan dan Lingkungan oleh Roche

Kebijakan perusahaan dalam bidang keamanan, kesehatan, proteksi, dan

proteksi lingkungan Roche menyesuaikan kebijakan perusahaan dalam bidang

Safety, Health dan Environmental Protection (SHE) dengan ISO 14000 Sistem

Manajemen Lingkungan. Kebijakan ini berdasarkan atas pengalaman tahun-tahun


11/42

11

kebelakang dan dengan komitmen pengembangan yang bisa bertahan telah

memasuki konteks Charter of International Chamber of Commerce(ICC), World

Business Council for Sustainable Development (WBCSD) dan program peduli

penanganan industri bahan kimia. Roche Guidelines for Assurance of Safety,

Health and Environmental Protection yang diterapkan disemua grup. Setiap divisi

memiliki sebuah delegasi ekonomi yang mendukung organisasi secara nyata

dengan proyek SHE.

Ucapan terima kasih untk profesionalisme dan kerja keras pada staf

terkait, tidak ada denda pelanggaran keamanan, kesehatan atau regulasi

lingkungan yang ditemukan di Roche. Sebagaimana hal ini bisa diselesaikan

dengan bukti-bukti tanpa memaksa untuk mebekukan sistem manajemen yang

menggunaka sumber-sumber tersebut, tidak ada maksud untuk meraih sertifikasi

ISO dan atau EMAS secara khusus. Meskipun demikian, kira-kira sembilan

perusahaan manufaktur lokal (mewakili 30% dari volume total produksi dan 70%

volume produksi kimia) telah memutuskan kebijaksanaan mereka untuk

menggunakan sebuah pendekatan, berdasarkan yang ada dalam kebijakan

perusahaan.

Angka-angka penting SHE

2005 2006

Investasi dalam SHE(dalam jutaan CHF) 240 160

Biaya operasi untuk SHE (dalam jutaan CHF) 356 323

Kecelakaan kerja 563 493

Kematian akibat pekerjaan 0 0

Kecelakaan kerja per jutaan jam kerja 4,66 4.78

Hari kerja yang hilang karena kecelakaan kerja 6.629 5.051

Jumlah keseluruhan hari kerja 15.083.631 12.871.583

Penyakit akibat pekerjaan 333 208

Penyakit pekerjaan per jutaan jam kerja 2,76 2,03

Hari kerja yang hilang karena penyakit

pekerjaan

1.416 996

Kecelakaan kerja (perusahaan konstruksi) 133 129

Kecelakaan kerja per jutaan jam kerja 11,6 13,9


12/42

12

(perusahaan konstruksi)

Jumlah kecelakaan pengangkutan (di jalan) 2 1

Kecelakaan pengangkutan per metrik ton yang

diangkut (di jalan)

2,7x10^-5 6,0x10^-6

Keseluruhan penggunaan energi (TJ/tahun) 12.515 11.899

CO2 1.059.304 1.013.860

NOx 363 442

SO2 151 261

VOCs 604 1.010

Bahan partikel padat 50 63

Konsumsi air 3,9 4,3

TOC 1.830 1.344

Logam berat 1.463 2.031

Total limbah berbahaya 880 870

Jumlah personalia S&E purna waktu 559 562

Total karyawan 68.218 64.594

Auditing

Safety, Health, and Environmental Protection Audits (SHE Audit) adalah

sebuah elemen penting dalam sistem SHE manajemen Roche. Coorporate Safety,

Health and Environmental Protection CSE telah dijalankan diaudit perusahaan

secara sistematik diseluruh Grup SHE sejak tahun 1980 sampai sekarang, hampir

800 telah lengkap. Pada tahun-tahun dibawah pengawasan, total 24 fasilitas

produksi, pusat distribusi, tempat penelitian dan gedung perkantoran telah diaudit

di 15 negara. Sekali lagi, hasilnya bagus.

Audit utamanya fokus pada tindakan tanggung jawab pegawai terhadap

keamanan dan lingkungan tempat kerja, sebagaimana proses keamanan secara

teknis dan bangunan. Risiko ledakan debu dalam formulasi produksi yang

berbahaya pada penanganan campuran biologi aktif dan alat pendiagnosis

berpotensi terkontaminasi menjadi sangat penting dalam penilaian uji risiko.


13/42

13

Audit sistematis pada perusahaan penting yang memproduksi bahan kimia

pendukung, produk jadi atau bagian peralatan ekslusif juga digunakan. Sebanyak

18 audit dari seluruhnya yang baru selesai tahun lalu.

Cakupan pelaporan

Tahun ini SHE melaporkan Roche Group beserta Divisi Diagnosa dan

Obat-obatan seperti halnya Chugai dan Greentech. Cakupan pelaporannya adalah

sama dengan tahun sebelumnya, angka-angka kunci yang secara langsung bisa

dibandingkan dalam hal absolute sekalipun. Memperlihatkan batasan sistem yang

berbeda, hal ini tidak memungkinkan ditahun sebelumnya. Bagian data yang

paling penting telah dikumpulkan pada bulan November berbasis 10 bulan dan

kemudian diperhitungkan untuk seluruh tahun. Untuk biaya SHE, sebagaimana

kejadian dan kecelakaan, data setahun penuh tahun 2005 telah terkumpul.

Ringkasan hasil

Kinerja Group SHE pada tahun 2005 telah dikeluarkan sebagai bagian dari

Laporan Ketahanan untuk keberhasilan ditahun yang ketiga. Untuk lebih dari

sepuluh tahun kebelakang, laporan ini telah dikeluarkan terpisah dengan laporan

SHE. Kinerja Group bisa digambarkan secara keseluruhan bagus. Kecenderungan

untuk meraih tujuan disusun pada tahun 2003 untuk pemakaian energi dan gas

rumah kaca dan emisi VOC yang sedang diarahkan untuk tujuan yang benar.

Targer baru dimaksudkan untuk mendorong Roche Group menuju peningkatan

performa SHE-nya lebih baik lagi.

Pada tahun 2005 tidak ada laporan kerusakan yang signifikan untuk

keseluruhan Group yang terpengaruhi baik itu individual ataupun lingkungan.

Jumlah kecelakaan pekerjaan terjaga pada tingkat rendah. Jumlah pekerja yang

sakit per juta jam kerja meningkat sebagaimana jumlah hari kerja yang hilangsebagai akibat dari sakitnya para pekerja. Sejalan dengan pertumbuhan

perusahaan dalam hal jumlah kepala dan jumlah tempat sebagaimana volume

produksi, konsumsi energi telah meningkat pada angka absolut, tetapi efisiensi

telah meningkat pendapatan penjualan atau jumlah pegawai. Hal yang sama

terjadi dengan volume emisi gas rumah kaca. Emisi lainnya pada udara dan air

telah menurun, seperti halnya yang ada pada volume limbah kimia.


14/42

14

Target dan kemajuan pada proteksi keamanan, kesehatan dan lingkungan.

Pada tahun 2003 Roche menyusun sendiri target dalam mengurangi emisi

gas rumah kaca Group misalnya CO2 dari keturunan energi dan halogenated

hydrocarbons dari peralatan penyejuk dan pendingin ruangan 10% dalam lima

tahun.

Pada periode yang sama, konsumsi energi dan emisi dari campuran

organik mudah menguap (volatile organic compound-VOC) dikurangi dengan

presentase yang sama. Nilai absolut berdasarkan atas penjualan Group dalam

rangka untuk memperbolehkan adanya perubahan struktur perusahaan dan supaya

perbandingan bisa dibuat dari dasar yang sama.

Berkat berbagai pengukuran untuk mengurangi emisi dan kecenderungan

positif dalam pendapatan penjualan Group, target disusun untuk tahun 2008 telah

bisa dicapai. Roche telah memutuskan untuk berusaha lebih baik lagi untuk

meningkatkan dan memastikan semua hasil yang baik ini.

Pada tahun 2004, sasaran tambahan SHE telah dijelaskan dalam kerangkakerja dari medium menjadi program jangka panjang.

Pengurangan 20% dalam Roche Accident Rate (RAR) per 2010 Pengurangan 10% dalam absensi keseluruhan per 2015 (indikator relevan

akan dicatat pada tahun ini untuk pertama kali)

Peningkatan 10% dalam keseimbangan ekonomi per 2015(indikator inijuga akan dicatat pada tahun ini untuk pertama kali)

Pengurangan 10% lagi dalam konsumsi energi per pergawai per 2010sejalan dengan tujuan penghematan energi

Target tahunan : tidak ada denda relevan di area SHE Eco-efficiency dan pengeluaran untuk keamanan, kesehatan dan proteksi

lingkungan

Eco-efficiency

Eco-efficiency adalah sebuah elemen penting dalam meningkatkan pengembangan

yang berkelanjutan. Proses produksi eco-efficiency menghemat sumber seperti

bahan mentah dan energi dan mengurangi akibatnya dengan lingkungan dengan

menurunkan volume emisi dan limbah. Juga ada pengaruh positif pada finansial.


15/42

15

Roche mengukur eco-efficiency dengan menghitung eco-efficiency rate (EER).

EER adalah sebuah indikator pengaruh ekologis terhadap pengeluaran di area

lingkungan. Hal ini ditentukan oleh sarana parameter (seperti kuantitas pancaran

zat kimia atau hasil limbah) sebagaimana bentuk-bentuk keuangan seperti

penjualan dan ciri pembelanjaan untuk proteksi lingkungan. Lebih tinggi EER,

maka tingkat eco-efficiency lebih besar.

Pengeluaran untuk SHE 2005

Roche Group

Investasi untuk keselamatan dan kesehatan 120

Untuk perlindungan lingkungan 120

Untuk SHE 240

Biaya operasi untuk SHE 356

Keseluruhan pengeluaran untuk SHE 596

Dalam juta CHF

Eco-efficiency rate (ERR)(termasuk Chugai abnd Genentech pada tahun 2004)

2005 2004 2003 2002 2001

Penjualan 35.511 29.561 22.428 21.438 22.757

Pengeluaran untuk lingkungan 242 192 172 144 130

Kerusakan lingkungan 6,02 8,40 4,38 6,37 7,38

EER 24,39 18,34 19,28 23,28 23,72

Dalam juta CHF

Dalam juta untuk unit kerusakan lingkungan

Penghitung utama untuk

eco-efficiency

satuan 2005 2004 1992 % 92/05

Energi TJ/1juta

penjualan

0,352 0,403 0,649 -45,8

CO2 t/1juta

penjualan

29,83 34,35 26,755 11,4

VOC t/1juta

penjualan

0,017 0,034 0,207 -91,8


16/42

16

Air M3/1juta

penjualan

109,8 145,65 1.776 -93,8

TOC t/1juta

penjualan

0,051 0,045 0,199 -74,2

Limbah Kimia t/1juta

penjualan

1,08 1,45 1,72 -37,2

Ecobalance

Untuk mencapai target peningkatan 10% dalam ecobalance dalam group,

sebuah kriteria harus dibuat yang bisa dibandingkan terhadap sejumlah tahun.

Untuk tujuan ini, Roche mempekerjakan sebuah metode Agen Swiss untuk

Lingkungan (BAFU) dimana imbas lingkungan diberikan secara ekologis yang

relevan dengan parameter seperti emisi, limbah atau konsumsi energi. Pokok-

pokok telah ditambahkan dan memperlihatkan kegunaan terhadap sejumlah

pegawai. Rasio selama tahun sebelumnya adalah 6,58, sebuah angka yang tersaji

sebagaimana jalur dasar untuk mengukur beberapa peningkatan.

Biaya investasi dan operasional

Pengeluaran SHE di Roche Group ditotalkan 596juta Franc Swiss pada

tahun 2005. Jumlah ini menekan investasi yang dibuat diberbagai area

sebagaimana dengan biaya usaha. Perhitungan investasi SHE dicatat dengan nilai

penuh konstruksi proyek yang semata-mata tujuan SHE, misalkan : sistem

pemadaman api, pengelolaan cairan limbah atau sarana pembakaran limbah.

Sebuah porsi investasi telah dihitung untuk SHE mencuatkan proyek lainnya

seperti fasilitas atau gedung produksi baru. Pada tahun 2005 jumlah investasi

adalah 20juta Franc Swiss untuk proteksi lingkungan dan 120juta Franc Swissuntuk keamanan dan kesehatan.

Biaya usaha SHE selama tahun-tahun pengulasan tercatat 356 juta Franc

Swiss. Hal ini termasuk pengeluaran untuk layanan jasa dan biaya personal di area

SHE. Pada tahun 2005, jumlah seluruh pegawai yang bekerja penuh dalam SHE di

Roche Group adalah 559. SHE memperlihatkan biaya sebagai sebuah proporsi

total penjualan 1,68% pada tahun 2005.


17/42

17

Proteksi keamanan dan kesehatan

Roche meyakini dimana hal ini sangat penting bahwa pegawai bisa bekerja

dilingkungan kerja dengan sehat dan aman. Komisi kesehatan dan keamanan yang

berfokus pada aktivitas secara teknik(produksi, laboratorium, lokakarya)telah

diberitahukan secara virtual disemua cabang Roche. Mereka mencakup semua

pekerja dalam situs ini.

Kami secara terus-menerus menggunakan tempat kerja sebagai sebuah

cara untuk menggapai pegawai tidak hanya untuk membantu mencegah masalah

yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kesehatan para

staf secara umum. Inisiatif yang mencakup penawaran pengobatan pencegahan

adalah sebagai bagian dari langkah-langkah program pengawasan kesehatan,

mendorong staf supaya meningkatkan tingkat aktivitas fisik mereka dan

memberikan informasi tentang nutrisi kesehatan. Pada tahun 2005 Roche mulai

mengumpulkan data ketidakhadiran secara umum. Tujuannya adalah untuk

mengungkap sesuatu tentang penyebab ketidakhadiran tersebut dan mencoba

untuk mencari kemungkinan peningkatan.

Kecelakaan dalam pekerjaan

Jumlah kecelakaan dalam pekerjaan di Roche sedikit memburuk,

walaupun dengan level rendah, pada tahun dibawah pengawasan. Sejumlah

kecelakaan yang melibatkan pegawai di Roche meningkat 14,2% pada tahun

2005, kecelakaan parah, misalnya jumlah hari kerja yang kosong per kecelakaan

adalah sebagai akibat dari kecelakaan, meningkat 12% , RAR meningkat 12,5%.


18/42

18

Sebagai tambahan untuk pegawai di Roche, jumlah pegawai dari perusahaan

kontraktor telah mengalami kecelakaan. Misal, 3,1% lebih dari tahun sebelumnya.

Angka-angka ini setara dengan jumlah kontraktor, yang utamnya bekerja disektor

konstruksi.

Penyakit dalam pekerjaan

Jumlah total pekerja yang sakit dilaporkan meningkat 60%, 42% lebih hari

kerja kosong sebagai akibat dari sakit pada tahun pembahasan. Jenis sakit yang

dilaporkan lebih dari beberapa tahun silam masih belum berubah. Locomotor

disorder terus menjadi hal biasa. Kebanyakan dari penyakit ini adalah bermasalah

dengan tulang belakang dan khususnya peradangan atas pergerakan yang ekstrim.

Kesakitan yang berhubungan dengan penggunaan zat kimia dibatasi dengan

alergi;akan tetapi tidak pernah ada kasus keracunan.

Insiden

Pada tahun 2005 tidak ada insiden atau kecelakaan dengan pengaruh

signifikan terhadap pegawai atau lingkungan yang dilaporkan diarea mana saja di

Roche Group. Berkat angka kecelakaan yang kecil, analisis statistik pada kejadian

tersebut nyatanya sangat tidak mungkin. Meskipun demikian, kelalaian manusia

teridentifikasi sebagai penyebab utama.

Trasnportasi

Seperti halnya tahun sebelumnya, pengangkutan darat dihitung sebagai

barang bergerak (81,6%), diikuti oleh pengangkutan udara (14%). Hanya dua

insiden yang dilaporkan pada tahun 2005; sebuah lori yang bermuatan obat-obatan

tambahan telah dicuri, dan kargo di lori yang lainnya hancur karena kecelakaan.

Proteksi lingkungan

Konsumsi energiPerkembangan ketahanan juga meliputi tanggung jawab penggunaan

sumber-sumber energi. Oleh karena itu, Roche membuat dua buah tujuan guna

mengurangi konsumsi energi di perusahaan: bersamaan dengan target perusahaan

tentang pengurangan pemakaian energi 10% yang hubungannya dengan penjualan

dalam lima tahun (per 2008), sebuah tambahan target jangka panjang telah dibuat

untuk mengurangi konsumsi lebih dari 10 % yang berkaitan dengan hitungan

perkepala selama periode 2005-2010. Ada hubungan yang mendekati antara


19/42

19

pemakaian energi dan emisi CO2. Sebuah penurunan pemakaian energi akan

membawa menuju pengurangan gas yang dikeluarkan rumah kaca pada atmosfer.

Gas rumah kaca

Roche mendukung usaha untuk komunitas internasional, seperti yang

tertera pada Protokol Kyoto, untuk menggunakan metode seluruh dunia demi

mengendalikan pemanasan global dan gas rumah kaca bertanggung jawab akan

hal itu. Target Group secara meluas adalah dengan menurunkan emisi ini 10 %

yang hubungannya dengan penjualan per 2008 melalui pengukurannya sendiri

yang telah tercapai. Memperjualbelikan sertifikat emisi tidak ada dalam benak

kami dan tidak untuk selamanya.

Emisi gas rumah kaca diukur sesuai dengan greenhouse gas protocol, yang

sesuai dengan standar GRI. Hal ini mewajibkan kami untuk menghitung emisi

langsung (penghasilan energi dari bahan bakar usang, pengabuan limbah, armada

kendaraan, biro perjalanan, penindakan air limbah) seperti halnya energi kiriman

(listrik).

Emisi gas rumah kaca di Roche sebagian besar mengandung CO2 dari

penghasil tenaga. Emisi langsung dari pembakaran bahan bakar usang tercatat

menghasilkan setengah CO2. Sekitar 45% dari semua emisi berasal dari CO2

yang dihasilkan dari energi kiriman, khususnya listrik. Roche bertanggung jawab

untuk pengeluaran CO2 yang dijumlahkan menjadi 1.059.304 metrik ton pada

tahun 2005.

Halogenated Hydrocarbons berperan kecil dalam emisi gas rumah kaca.

Mereka digunakan dalam mendinginkan dan mengondisikan instalasi udara

seperti peralatan pemadaman api. Pada tahun 2005 emisi ini mencapai 7,2 metrik

ton. Halogenated hydrocarbons yang diubah menjadi CO2 berpotensimenimbulkan pemanasan global, penggunaan faktor konversi yang ditetapkan

oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan ditambahkan

dengan seluruh jumlah emisi CO2.

Strategi cuaca Roche menentukan ukuran emisi yang lebih rendah dikedua

area : hubungan terdekat antara penghasil tenaga dan hasil CO2 yang berarti

bahwa ukuran penghematan energi secara otomatis akan membawa pengurangan

emisi CO2.


20/42

20

Pedoman perusahaan ada untuk penggunaan halogenated hydrocarbons

pada sistem pendingin, menguraikan fase pengeluaran mereka secara berkala dari

penggungaan per 2015. Turunnya 5,4% inventaris campuran ini dibandingkan

dengan yang menggambarkan perkembangan tahun sebelumnya dalam

mengamalkan pedoman ini

Efek rumah kaca-kontribusi Roche

Untuk menghitung kontribusi pasti Roche terhadap efek rumah kaca-

dituliskan dalam CO2 ekuivalen per juta francs pada penjualan-emisi gas rumah

kaca dan penjualan sesuai dengan benchmark. Pada tahun 2005 semua hasil ini

dengan nilai 30,37, menunjukkan sebuah perbaikan 12,7% setelah tahun 2004.

Limbah

Pada tahun 2005, volume pembuangan hasil zat kimia berkisar 38.380

metrik per ton, dimana 37.716 metrik ton telah menjadi abu. Sisanya, termasuk

abu tambahan seperti sisa pengabuan ampas dan debu, tetapi juga endapan

kotoran, disimpan dipembakaran. Sebagaimana limbah atau barang bekas, 5.764

metrik ton sisa tambahan telah didaur ulang. Total pembuangan umumnya berasal

dari 17.604 metrik ton di 2005, dimana 1.732 metrik ton adalah konstruksi

limbah, sebagian besar telah berada di area penampungan. Total sejumlah 12.597

metrik ton dari pembuangan secara umum disimpan di area penampungan.


21/42

21

Area tercemar adalah tanggung jawab pengguna

Kegiatan dibidang industri meninggalkan jejak dilokasi bisa

dipertanyakan. Zat yang digunakan dalam instalasi dimana zat kimia dibuat atau

diproses sering meninggalkan sisa di tanah. Sebagai tambahan, dengan zat kimia

obat-obatan sintesis yang sangat alami menghasilkan tidak hanya zat kimia yang

diharapkan, tetapi juga barang bekas dimana akhirnya harus dibuang sebagai

limbah kimia. Di masa lalu, berarti bahwa area pembuangan adalah metode

pengaturan pilihan. Pendekatan ini diatur oleh hukum, sebagai hasil dimana

berbagai kewenangan lokal telah menyeragamkan jalur tanah yang ada untuk

dikelola, sering kali untuk digunakan bersama-sama oleh sejumlah perusahaan.Peningkatan pengetahuan mengenai sifat-sifat bumi dan pengalaman

buruk dengan membocorkan bentuk bumi berujung pada pemberhentian

penampungan sebagai penyimpanan limbah kimia. Wilayah tercemar adalah

subjek untuk meningkatkan pengawasan dan pengujian secara mendalam dalam

rangka untuk mengevaluasi risiko dan menggalakan langkah-langkah yang

dibutuhkan untuk penampungan dan perbaikan wilayah yang dipertanyakan.

Oleh karena Roche adalah perusahaan obat-obatan dengan volume

produksi zat kimia yang relatif kecil, jumlah total limbah kimia dan perlembar

dari simpanan dalam hal wilayah penampungan terbilang kecil. Segera setelah

wilayah tercemar menjadi perhatian kami, kami mengatur pembelajaran untuk

mengevaluasi risikonya. Bergantung pada hasil, langkah-langkah untuk

penampungan atau jika perlu untuk selanjutnya adalah memperbaiki area. Proses

ini dilaksanakan dalam kerjasama yang dekat dengan pihak berkompeten dan

menaati hukum-hukum setempat.


22/42

22

Dimana kita semata-mata bertanggung jawab untuk wilayah tercemar atau

penampungan, kami telah melakukan sebuah investigasi dan mengambil semua

pengukuran guna adanya perbaikan. Dengan demikian, contohnya : sejumlah area

yang tercemar beserta perusahaan sebelum mereka diakuisisi oleh Roche, telah

diperbaiki. Sejujurnya, Roche berlanjut untuk bertanggungjawab dan membiayai

perbaikan yang diperlukan untuk wilayah terkontaminasi atau pembuangan yang

hubungannya dengan Divisi Vitamin, yang telah dijual, dan untuk membiayai

kegiatan terkait. Cadangan dana yang cukup besar telah disusun untuk tujuan ini.

Dalam kasus berbagai penampungan dengan perusahaan lainnya, harus

ada kolaborasi dengan semua pihak terkait dalam rangka untuk memperoleh solusi

yang bisa diterima semua pihak.

Kami menerima tanggung jawab untuk semua limbah yang disimpan

Roche di area ini atau dalam penampungan, bahkan metode pengaturan ini akan

menyebar suatu saat nanti dan didasari oleh ketentuan yang sah.

Emisi udara

Pada tahun 2005 Roche bertanggung jawab atas 514 metrik ton emisi non-

organik dalam bentuk sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (Nox). Semua

zat kimia ini adalah hasil dari proses pengabuan dalam penghasil tenaga. Emisi

udara menyulang partikel dan debu menjadi 50 metrik ton. Emisi dari Volatile

Organic Compounds (VOCs) menjadi 604 metrik ton, dimana 6% berisi halogen.

Air limbah

Muatan karbon organik diukur sebagai total organic carbon (TOC) setelah

adanya penanganan air limbah. Total 1.830 metrik ton yang telah dibuang pada

tahun 2004. Sebagai tambahan, besi padat yang telah dibuang dalam air limbah

mencapai 1.463 metrik ton.Penggunaan air

Laporan penggunaain air di Roche berdasarkan atas GRI Water Protocol.

Pada tahun 2004; 3,9 juta metrik ton air telah dikonsumsi, contohnya : pemakaian

untuk produk atau telah diuapkan dalam pendingin atau pada sistem pengatur

suhu. Sebanyak 7,1juta metrik ton air limbah dari produksi zat kimia telah

dimurnikan dalam area penanganan air limbah; 9,8 juta metrik ton hasil dari


23/42

23

sistem pendingin yang bisa diputar balik untuk menerima air setelah analisis

mendalam tanpa pemurnian lebih jatuh lagi.

Penggunaan air (dalam jutaan meter kubik per tahun)

Roche Group

Pengambilan dari berbagai sumber 20,8

Disuling dipabrik penanganan 7,1

Dikembalikan untuk mendapatkan air 9,8

Digunakan 3,9

Bahan kimia khusus

Pada tahun pengawasan, total 4.346 metrik ton pelarut halogen telah

digunakan difasilitas laboratorium dan produksi Roche. Methylene Klorida adalah

yang paling besar dalam total ini, sekitar 98 %. Produksi zat kimia aktif

digunakan dalam obat AIDS, Fuzeon, yang terhitung lebih dari setengah dari

jumlah total yang telah digunakan. Konsumsi yang lebih tinggi dilaporkan pada

tahun 2005 yang menunjukkan peningkatan dalam volume produksi. Kloroform

digunakan dengan kuantitas kecil, hanya dilaboratorium.

Sesuai dengan Instruksi Group, semua perusahaan afiliasi Roche

memberikan sejumlah hitungan dan penggunaan zat kimia adalah sebagai perintis

zat kimia untuk senjata kimia, obat dan narkotika, masalah regulasi internasional.

Kuantitas yang dilaporkan tetap konsisten pada level rendah selama beberapa

tahun. Semua campuran ini telah digunakan untuk manufaktur produk Roche.

Tidak ada bahan kimia yang dijual pada pihak ketiga

Laporan Auditor dalam Pelaporan Ketahanan Roche.

Laporan asuransi independen dalam Pelaporan Ketahanan Roche Group 2005

Kepada Komisi Ketahanan Perusahaan Roche

Kami telah dilibatkan untuk memberikan asuransi pada laporan ketahanan

Roche dan gabungan semua cabang diluar Chugai dan Greentech (Group),

semuanya untuk setahun yang berakhir 31 Desember 2005. Kami telah melakukan

prosedur pengumpulan bukti pada (terjadi setelah bersama-sama mengacu pada

pokok permasalahan):


24/42

24

Angka-angka kunci pada tabel SHE berjudul angka-angka paling pentingSHE

Beberapa memilih informasi sosial (data sosial) Manajemen dan pelaporan persiapan laporan dan penggambaran

Kami telah mengevaluasi permasalahan terhadap kriteria berikut ini (evaluasi

kriteria) yang dijelaskan :

Pedoman pelaporan ketahanan internal Roche dengan mematuhi padatanggung jawab pada pedoman pelaporan peduli kesehatan, keamanan dan

lingkungan yang dikeluarkan oleh Eeropean Chemical Industry Council

(CEFIC) dan pedoman pelaporan ketahanan tahun 2002 yang dikeluarkan

oleh Global Reporting Initiative (GRI)

Prosedur dimana data SHE dan sosial data disiapkan, disusun dandijumlahkan

Pengendalian lingkungan pada akurasi dan kompetensi data SHE dan datasosial

Laporan kami harus dibaca dalam hubungannya dengan tidak adanya

pembatasan akurasi dan kompetensi untuk data ketahanan, sebagaimana

berhubungan dengan pedoman pelaporan Roche Group dan cakupan pelaporan

Roche Group bertanggung jawab untuk keduanya, pada permasalahan dan

pengevaluasian kriteria.

Adalah tanggung jawab kami untuk melaporkan proses pelaporan di dalam

Roche, data dan angka penting untuk Dimensi Sosial dan SHE berdasarkan atas

prosedur pengumpulan bukti sesuai dengan Kerangka Kerja Standar Pelaksanaan

Asuransi Internasional, yang disetujui pada Desember 2003 oleh Internal Auditing

and Standards Board (IAASB).

Kami merancang dan melaksanakan proses pengumpulan bukti untuk

mendasari kesimpulan kami sesuai dengan International Standard on Assurance

Engagements (ISAE) 3000 Penggunaan asuransi daripada Audit dan pengulasan

informasi historis yang disepakati Desember 2003 oleh IAASB.

Cakupan proses pengumpulan bukti kami adalah untuk :


25/42

25

Menilai bagaimana staf Roche menerapkan pedoman pelaporan ketahananinternal Group per area dengan menggunakan lima area produksi yang

meliputi divisi obat-obatan dan diagnosa.

Menguji keefektifan sistem laporan ketahanan internal untukmengumpulkan data SHE dan data sosial di area Group.

Mengamati keseragaman dengan pedoman pelaporan ketahanan internalGroup di area terpilih

Melakukan prosedur secara spesifik untuk memeriksa, pada contoh dasar,data SHE dan data sosial.

Prosedur pengumpulan bukti kami meliputi pekerjaan berikut ini:

Mengunjungi area terpilih di Austria, Afrika Selatan, Turki dan AmerikaSerikat

Mewawancarai staf terkait untuk pemilihan data dan laporan ketahananditempat yang dikunjungi dan ditingkat Group.

Menilai proses penggabungan ditingkat Group Membaca dan melaksanakan tes pada dokumentasi dalam sebuah contoh

dasar, termasuk kebijakan Group, struktur manajemen dan laporan,

dokumentasi dan sistem yang digunakan untuk mengumpulkan data,

analisis dan menjumlahkan laporan data SHE dan data sosial.

Melakukan pengujian pada contoh dasar bukti yang mendukung data SHEdan data sosial dengan menggabungkan data laporan dari tempat yang

dipilih di tingkat Group. Akan tetapi, kami belum bisa mengunjungi

tempat di Chugai dan Greentech

Dalam pendapat kami

Pedoman pelaporan ketahanan internal Roche Group diterapkan secaratepat ditempat-tempat yang terpilih.

Sistem pelaporan SHE internal untuk mengumpulkan data SHE berfungsiseperti yang direncanakan

Laporan dimensi sosial memberikan sebuah dasar pengungkapan dimensiinformasi sosial yang tepat, disemua aspek, berdasarkan kriteria evaluasi.

Berdasarkan pekerjaan kami yang dijelaskan dalam laporan ini, tidak ada sesuatu

pun yang membuat kami meragukan prosedur dimana data SHE dan dimensi


26/42

26

informasi sosial disiapkan, disusun dan digabungkan dan pengendalian

lingkungan ditempat-tempat terpilih berdasarkan apa yang dibentuk dan

pengukuran yang bisa diterima dan metode analisis dan memberikan gambaran

wajar terhadap SHE dan kinerja dimensi sosial, disemua aspek materi

berdasarkan evaluasi.

PricewaterhouseCoopers AG

Dr. Thomas Scheiwiller

Jurg Hutter

Zurich, 16 Januari 2006

2.4. Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para

pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti :

1. Laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uangasing.

2. Pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakandalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi

yang lainnya.

3. Posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di ketatapan standar akuntansiyang kedua.

4. Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan denganketetapan prinsip akuntansi kedua.

Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris

sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan daribahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun

laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang diterima secara

lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang

sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip akuntansi.


27/42

27

2.5. Pengungkapan Pengelola PerusahaanTata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan

untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan tanggung jawab,

akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham, anggota dewan dan

para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-

masalah tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada

pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan

peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin

mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.

Dallas memberikan sebuah racangan kerja untuk memahami dan menilai

pengelola perusahaan di sebuah negara. Empat komponen dari rancangan kerjanya

adalah :

a. Infrastruktur Pasar mencakup pola kepemilikan (terarah versus bebas),keleluasaan di mana perushaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan

pasar untuk pengendalian perusahaan struktur direksi, direksi independen,

dan apakah itu kepala dan CEO berperan terpisah dari dalam isu yang berkait.

b. Lingkungan Hukum meliputi sistem hukum dan hak pemegang saham denganjelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektif. Undang-

undang perusahaan dan undang-undang sekuritas adalah bagian dari

lingkungan hukum. Undang-undang perusahan mencakup bagaimana

perusahaan dibentuk dan diatur, dak hak tanggung jawab manajer, direktur,

pemegang saham sekuritas. Undang-undang sekuritas berhubungan dengan

penerbitan dan perdagangan sekuritas termasuk ketentuan pencatatan dan

pengungkapan. Sebagai tambahan, hukum perniagaan umum sangat penting

untuk memastikan hak pemilik, kreditor dan pihak terkait lainnya.c. Lingkungan peraturan hampir mendekati dengan lingkungan hukum. Agen

pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan

hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efesiensi pasar dan

memperkuat ketentuan pengungkapan publik.

d. Infrastruktur Informasi bersinggungan dengan standar akuntansi yangdigunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap dan tepat

waktu. Ini juga mencakup struktur auditing dan standar profesional untuk


28/42

28

pratik audit dan kemandarian. Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan

informasi yang tersedia untuk publik membuat pemegang saham mampu

menilai keefektifan pengelola perusahaan dan jalan usahanya dan performa

keuangannya.

Kerangka kerja Pengelola Perusahaan (Dallas 2004)

Perbandingan Jerman dan jepang versus AS dan Inggris

Jerman dan Jepang Inggris dan Amerika Serikat

Budaya konsensus;hubungan kerjasama

Orientasi jaringan Orentiasi bank:lebih bergantung

pada utang;bursa saham dianggap

kurang penting sebagai sumber

keuangan

Didominasi orangdalam;kepemilikan terpusat dan

lebih mempengaruhi pengaturan

pemegang saham

Persaingan hubungan dekat Orientasi pasar Orentiasi bursa saham:lebih

bergantung pada sekuritas;bursa

saham lebih penting sebagai

sumber keuangan

Didominasi orangluar;kepemilikan yang tersebar dan

kurang berpengaruh pengaturan

pemegang saham


29/42

29

Penyadang dana terpusat Sistem hukum undang-undang

Pemagang saham terpusat Sistem hukum undang-undang

biasa

Amerika Serikat, Inggris, dan Australia adalah sejurnlah negara maju yang

membutuhkan daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan pengelolaan

perusahaan dalam laporan tahunan mereka. Eropa sekarang, ini telah mengubah

Fourtin dan Seven Directives (lihat Bab 8) supaya mewajibkan perusahaan

dagang Eropa go public untuk memberikan laporan pengelolaan perusahaan.

Organization for Econornic Cooperation and Development (OECD;juga dibahas

di Bab 8) mengeluarkan Prinsip Pengelolaan Perusahaan yang telah direvisi

tahun 2004, memaparkan enarn prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Kerangka

keria pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat

dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan,

termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan pengelolaan

perusahaan.

Enarn prinsip dasar pengelolaan perusahaan.yaitu :

A. Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak rerbatas pada materiinformasi :

1. Hasil keuangan dan usaha perusahaan.2. Sasaran perusahaan.3. Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting.4. Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif

utarna dan informasi mengenai anggota, direksi termasuk kelayakan

mereka, proses pemilihan, kepempinan di perusahaan lainnya, danapakah mereka di anggap independen oleh direksi.

5. Transaksi dengan pihak terkait.6. Faktor risiko terduga.7. Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.8. Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum

kebijakan perusahaan dan proses di mana hal ini diterapkan.


30/42

30

B. Informasi harus disiapkan dan'diungkap sesuai dengan standar kualitastinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial.

C. Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten,dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran

eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana

laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan perforrna keuangan

dengan wajar dari perusahaan dalam semua aspek.

D. Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepadapemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak

sebagai profesional dalam melakukan audit.

E. Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dandapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.

F. Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuahpendekatan efektif yang mengarah, dan mengangkat ketentuan analisis

atau nasihat dari analis, broker, agenrating, dan lainnya, yang sesuai

dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin

membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.

Pengungkapan adalah elemen kunci dalam beberapa sistem pengelolaan

perusahaan. Ada sebuah contoh pengungkapan pengelolaan perusahaan dari

laporan tahunan perusahaan bangsa Swedia, Volvo. Pengungkapan tersebut

mencakup laporan bagaimana pemerintah mengolah informasi tentang jajaran

direktur, dan sebuah pembahasan pengendaliaan internal. Pengungkapan jajaran

direktur termasuk nama anggota direksi, seberapa sering direksi rapat, laporan

tcntang direktur independen, serta melakukan audit dan komisi pembayaran gaji.

Pengungkapan volvo seperti halnya perusahaan besar multinasional lainnya.

Struktur perusahaan dalam pengelolaan perusahaan

Pemerintahan dan pengendalian di Volvo Group dijalankan oleh sejumlah struktur

perusahaan, Dalam rapat umum, pemegang saham menggunakan hak pilihnya

dalam rangka, sebagai contoh, untuk komposisi jajaran Direktur AB Volvo dan

pemilihan auditor dari pihak luar. Sebuah komisi pemilihan menawarkan para

kandidat untuk menjadi anggota Direksi, Ketua Direksi, dan auditor pihak luar.


31/42

31

Direksi bertanggung jawab atas perkembangan jangka panjang dan strategi seperti

pengendalian dan evaluasi laju kinerja perusahaan setiap hari. Sebagai tambahan,

Direksi menunjuk Presiden AB volvo, yang juga merupakan Chief Executive

Officer (CEO). Kewajiban Direksi sebagian besar mengujinya melalui Kornisi

Audit dan komisi Renumerasi. CEO bertanggung jawab atas manaiemen Group

sesuai dengan dan insrruksi yang disediakan oleh Direksi. Presiden dari delapan

area bisnis Group melapor kepada CEO.

Hukum Pengelolaan Perusahaan Swedia

Volvo rnenerapkan hukum pemerintahan perusahaan. Swedia (Code).

Antara 1 Juli 2005 dan 31 Desember 2005 Volvo tidak mengubah hukumnya dari

ketentuan hukum yang telah diterapkan selama periode ini. Dengan mengacu

pada laporan Direksi Perusahaan rnenanggapi maasa pemecahan transisi

ketentuan hukum internal untuk kendali laporan keuangan, Direksi melaporkan

pengendalian internal sesuai dengan hukum. Dalam cakupan laporan

pemerintahan perusahaan ini, diakhiri dengan sebuah deskripsi bagaimana

pengendalian internal diatur tanpa mengeluarkan pernyataan apa pun, baik itu

mengenai fungsi maupun ulasan dari auditor.

Laporan pernerintahan perusahaan ini telah diuji oleh auditor perusahaan.

Komisi Pemilihan

Komisi Pemilihan adalah lembaga para Pemegang saham yang bertanggung jawab

untuk mengirimkan nama-nama kandidat Ketua dan anggota direksi lainnya pada

Rapat Umum Tahunan, pembiayaan dibayarkan dengan disalurkan kepada Ketua

anggota direksi lain dan Renumerasi kerja komisi Direksi. Pada tahun di manapemilihan auditor Volvo dilaksanakan, komisi pemilihan menyajikan proposal

untuk pemilihan auditor dan pembiayaan audit dibayarkan berdasarkan persiapan

yang dilakukan oleh Komisi Audit Volo.

Bersama dengan komisi pemilihan mangajujan kandidat untuk Ketua dan

jajaran anggota direksi lainnya, komisi pemilihan harus memberi pendapat apakah

semua orang yang diajukan itu dianggap sebagai pihak independen dan di luar

dari manajemen perusahaaan seperti pemegang saham perusahaan. Proposal


32/42

32

Komisi pemilihan sebaiknya dipresentasikan dengan waktu yang cukup supaya

bisa menyertakan catatan Rapat Umum Tahunan dan pada situs Volvo.

Komisi Pemilihan yang telah ditunjuk para Rapat Umum Tahunan Volvo

tahun 2005, yang terdiri atas Ketua Finn Johnsson, Lars Idermark, mewakili

Second Swedish National Pension Fund, Marianne Nilsson, mewakili Robur

Funds, Curt Kallstrorner, mewakili Svensks Handelsbanken dan Thierry

Moulonguet, mewakili Renault SA. Komisi Pemilihan secara internal memilih

Lars Idermark sebagai Ketua Pekerjaan. Komisi Pemilihan diatur oleh instruksi

yang disetujui dalam Rapat Urnur Tahunan Volvo tahun 2005.

Proposal Komisi Rapat Umum Tahunan 2006 akan tersedia di situs Volvo.

Direksi

Pada tahun 2005, Direksi Direktur Volvo terdiri atas delapan anggota yang dipilih

dalam Rapat Umum Tahunan. Sebagai tambahan, direksi memiliki tiga anggota

dan dua deputi anggota yang ditunjuk oleh organisasi pegawai. CEO, Leif

Jhansson, adalah seorang anggota direksi.

Direksi mengadakan enam kali rapat regular dan tiga kali rapat luar biasa

pada tahun 2005.

Direksi menggunakan prosedur kerja untuk kegiatan berisi peraturan terkait

pernbagian kerja antara anggota Direksi, jumlah pertemuan Direksi, permasalahan

ditangani saat rapat reguler direksi dan tugas yang diemban Ketua. Sebagai

tambahan juga, prosedur kerja mengandung arahan yang berkaitan dengan tugas

Komisi Audit dan Kornisi Renumerasi secara berkesinambungan. Direksi juga

mengeluarkan instruksi tertuilis yang menetapkan kapan dan bagaimana informasi

diperoleh untuk evaluasi perusahaan dan posisi Keuangan. Group yang harusdilaporkan kepada direksi seperti distribusi kewajiban antara Direksi dan Presiden

dan dalam keadaan bagimana Executive Vice President dan Deputy CEO untuk

mengganti CEO.

Rapat Umum Tahunan memutuskan pembiayaan yang harus dibayarkan

kepada anggota Direksi dipilih oleh pemegang saham. Rapat Umum Tahunan

diselenggarakan pada 12 April 2005 dan menyetujui pembiayaan untuk Direksi,

sampai Rapat umum Tahunan berikutnya, SEK 4.775.000. Biaya tersebut


33/42

33

disalurkan kepada semua anggota direksi. Ketua Direksi menerima pembayaran

SEK 1.350.000, anggota yang tersisa menerima total SEK 2.700.000 yang harus

didistribusikan semua anggota Direksi sesuai keputusan. Sebagai tambahan, Ketua

Komisi Audit menerima SEK 250.000 dan dua anggota Komisi Audit lainnya

menerima SEK 125.000 per anggota dan masing-masing anggota komisi

Renumerasi, menerima SEK 75.000.

Selama masa in, Direksi mengulas rencana dan strategi bisnis untuk

berbagai macam bisnis di volvo Group. Sebagai tambahan juga, Direksi

membahas posisi keuangan AB volvo dan volvo Group secara reguler dan

dilaksanakan untuk memastikan bahwa ada sistem efisien untuk mengikuti dan

mengontrol bisnis dan posisi keuangan volvo Group. Bersamaan dengan itu,

Komisi Audit bertanggung jawab untuk mempersiapkan pekerjaan Direksi melalui

pelaporan keuangan asuransi perusahaan dengan mengulas laporan sementara dan

laporan tahunan. Direksi telah menemui auditor perusahaan pada tahun 2005,

Direksi juga bergelut dengan permasalahan mengenai pembebasan, akuisisi,

pembentukan usaha baru, dan masalah yang berhubungan dengan pembaruan

produk dan pengembangan produk di area bisnis Group.

Pekerjaan Direksi utamanya dijalankan melalui rapat Direksi dan rapat

direksi dengan komisi yang terkait. Sebagai tambahan, ketua direksi secara teratur

berhubungan dengan CEO untuk membahas bisnis yang sedang berjalan dan

untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh Direksi telah

dilaksanakan.

Perhitungan untuk masing-masing anggota direksi adalah umur, pendidikan,

pengalaman bekerja, keanggota direksi lain, kepemilikan saham Volvo dan tahun

keanggotaan dalam direksi volvo.

Kebutuhan Independen

Jajaran Direksi Volvo harus memenuhi persyaratan kebebasan menurut peraturan

Bursa Saham Stockholm, Code dan regulasi NASDAQ, seperti Sarbanes-Uxley

Act. Di bawah deskripsi peraturan Bursa Saham Stcckholm dan Code. Persyaratan

kebebasan berarti bahwa hanya ada satu orang dari manajemer perusahaan

mungkin seorang anggota Direksi, di rnana mayoritas Direksi pasti bebas dari


34/42

34

pelusahaan dan manajemen perusahaan, bahwa paling tidak dua orang anggotanya

bebas dari status pemegang saham perusahaan mayoritas. Sebagai tambahan,

Code menuntut bahwa anggota mayoritas dalam Komisi Audit harus bebas dari

perusahaan dan paling tidak satu anggota harus bebas dari pemegang saham

mayoritas perusahaan. Bersama dengan Komisi Renumerasi, Code mernbentuk

ketentuan di mana anggota komisi Renumerasi, dengan pengecualian ketua

Direksi, jika anggota dari Komisi Renumerasi, harus bebas dari perusahaan dan

manajemen perusahaan.

Komisi Pemilihan mengumumkan kepada perusahaan, proposal kepada

Ketua dan Anggota Direksi yang akan dipresentasikan di Rapat Umum Tahunan

Volvo.

Menanggapi tuntutan di atas mengenai kebebasan Direksi, komisi pemilihan

harus melaporkan kepada perusahaan tentang pemahaman kebebasan anggota

Direksi dari perusahaan dan manajemen perusahaan seperti pemegang saham

perusahaan terbesar.

Komisi Audit

Pada Desember 2002, Direksi membentuk sebuah Komisi Audit yang tujuan

utamanya mengawasi proses pelaporan keuangan dan akuntasi serta laporan audit

keuangan. Komisi Audit bertanggung jawab untuk menyiapkan pekerjaan Direksi

dengan kepastian laporan keuangan perusahaan melalui pengulasan laporan

interim dan laporan tahunan. Dalam audit, perusahaan bisa mendapatkan auditor

dari perusahaan dan boleh memberikan pedoman dan keputusan dalam transaksi

dengan perusahaan dan semua orang yang berhubungan dengan Volvo. Komisi

Audit juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja auditor sepertimemberikan Komisi pemilihan dengan hasil evaluasi dan membantu menyiapkan

proposal untuk auditor.

Pada tahun 2005, Komisi Audit terdiri dari Anggota Direksi, Haruko

Fukuda, Ken Whipple dan Per-Olof Eriksson, Ketua Komisi Audit melaksanakan

tiga pertemuan biasa dan satu pertemuan luar biasa pada tahun 2005. Komisi

Audit telah bertemu dengan audit dari pihak luar, dan kepala audit dari perusahaan


35/42

35

pada pertemuan biasa seperti halnya auditor dari pihak luar tanpa adanya

kehadiran manajemen perusahaan.

Komisi Renumerasi

Pada April 2003, Direksi membentuk Kornisi Renumerasi dengan tujuan

utamanya menyiapkan dan rnemutuskan pengeluaran pembayaran upah untuk

eksekutif senior di Group, Kewajiban komisi meliputi penyajian rekomendasi

untuk solusi dari Direksi menyangkut ketentuan kepegawaian dan pemberian gaji

presidendan wakil Eksekutif Presiden AB volvo, prinsip-prinsip pembayaran gaji,

termasuk pensiun dan pemotongan pembayaran untuk semua anggota Group

Executive committee dan prinsip keragaman sistem gaji program insentif

berdasarkan saham, pensiun dan pemotongan pembayaran untuk senior eksekutif

lain di Group. Sebagai tambahan, Komisi Renumerasi memutuskan ketentuan

kepegawaian individual untuk anggota lain Komisi Eksekutif Group sesuai

dengan prinsip yang dibangun Direksi.

Pada tahun 2005, Komisi Renumerasi terdiri atas anggota direksi Tom

Hedelius, Louis Schweitzer dan Finn Johnsson, Ketua. Komisi Renumerasi

melakukan empat kali pertemuan selama periode ini.

Group Executive Committee

Keterangan umur, pendidikan, keanggotaan di Direksi, kepemilikan saham di

volvo, dan tahun mereka bergabung dengan CEO Volvo dan setiap anggota

Group Executive Committee diperkenalkan dalam bab ini.

Audit eksternalAuditor volvo dipilih dalam Rapat Umum Tahunan, untuk periode empat tahun.

Auditor saat ini terpilih pada Rapat Umum Tahunan 2003 dan pemilihan auditor

berikutnya akan berlangsung pada Rapat umum Tahunan 2007.

Auditor melaporkan temuan mereka kepada pemegang saham dengan

laporan audit, yang mereka hadirkan dalam Rapat umum Tahunan pemegang

saham. Sebagai tambahan, laporan auditor merinci temuan yang dibuat sejak


36/42

36

pertemuan terakhir dengan Komisi Audit setiap rapat biasa Komisi Audit dan

pertemuan dengan Direksi secara lengkap setahun sekali.

PWC memberikan layanan tertentu pada Volvo dalam hal audit pada tahun

2005 jasa tersebut termasuk nasihat untuk kesiapan perusahaan dan implementasi

pengujian dan laporan kendali internal, di mana dimandatkan di bawah ketentuan

US Sarbanes-Oxley Act. PWC juga menasehati dalam masa transisi ke IFRS.

Sebagai tambahan, PWC menyediakan nasihat perpaiakan dan layanan lainnya

terkait audit kepada Volvo. Ketika PWC diharuskan untuk memberikan layanan

selain dari audit, hal ini dilakukan asalkan, ada kesesuaian peraturan yang

diputuskan oleh Komisi Audit yang berhubungan dengan ketentuan layanan dan

pembiayaan. Maka, Volvo yakin bahwa ketentuan layanan tambahan tidak

mengancam kebebasan PWC.

Pengaturan pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan

Volvo telah lama memiliki sebuah organisasi pengendalian internal.

Menindaklanjuti prosedur dan kebijakan yang harus disesuaikan sehingga mcreka

sesuai dengan ketetapan Sarbanes-Oxley Act (SOX) yang berhubungan dengan

fakta bahwa saham Volvo telah terdaftar dengan Securities Exchange

Commission (SEC) di Amerika Serikat. Penyesuaian ini menegaskan bahwa

proses pekerjaan tersebut berkembang dengan baik dan tercatat. Kebijakan dan

instruksi harus seragarn dengan standar internasional dan dijalankan dengan

sangat baik yang dinilai kembali setiap tahun.

SOX mewajibkan pendaftar SEC untuk menyertakan dalam laporan

tahunannya sebuah laporan kendali internal dalam laporan keuangan.

Laporan harus menyertakan sebuah laporan mengenai hasil evaluasiperusahaan dalam hal efektivitas pengendalian internal dalam laporan keuangan di

akhir tahun periode keuangan yang bersangkutan dan harus melampirkan sebuah

laporan dari auditor. Volvo akan membuat pelaporan SOX 404 pertamanya dalam

pencatatan laporan tahunan Amerika Serikat (formulir 20) untuk akhir masa tahun

keuangan 31 Desember 2006.

Selama tahun 2005, Volvo melanjutkan pekerjaan yang diawali pada tahun

2004 dalam proses pencatatan untuk memastikan bahwa pengendalian internal


37/42

37

dalam pelaporan keuangan berfungsi dengan baik. Pada tahun 2006, pekerjaan ini

akan diakhiri proses yang sesuai akan diuji dan sebuah evaluasi kefektifan kendali

internal akan dibuat.

Dalam rangka untuk memenuhi ketentuan SOX 404, pendaftar SEC harus

mengimplementasikan sebuah kerangka kerja kendali internal yang telah diakui.

Volvo memiliki sebuah audit internal yang berfungsi (perbaikan internal) di

mana tanggung jawab utamanya adalah untuk memastikan keseragaman terhadap

kerangka kerja kendali internal yang diterapkan perusahaan. Fungsi audit internal

adalah melaporkan secara langsung kepada CEO Group dan berhubungan secara

tidak langsung dengan Kornisi Audit dari Direksi Direktur.

Komisi Pengungkapan

Komisi Pengungkapan dibentuk pada tahun 2004. Komisi berkontribusi untuk

memastikan bahwa Volvo memenuhi kewajibannya sesuai dengan peraturan yang

bisa diterapkan seperti halnya menjabarkan peraturan untuk mengungkap semua

informasi pasar keuangan yang memengaruhi harga saham.

Komisi terdiri atas kepala staf perusahaan, Keuangan Perusahaan, Audit Internal,

Relasi Investor, Laporan Keuangan dan Legal Perusahaan.

Ketentuan renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk Group

Executive Committee

Pedoman ketentuan adalah renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk

rnanajemen perusahaan harus kompetitif untuk memastikan bahwa Volvo bisa

menarik dan memelihara kemampuan seseorang dalam Group Executive

Committee. Gaji tetap harus kompetitif dan mencerminkan tanggung jawab dankinerja tiap individu. Sebagai tarnbahan mengenai gaji tetap yang dibayarkan

mungkin akan beragam. Keragaman gaji mungkin sampai 50% dari gaji tetap

tahunan dan berdasarkan pemenuhan pencapaian target tertentu dan atau

berdasarkan Executive Committee Volvo Group. Peningkatan target diputuskan

oleh Direksi AB Volvo dan mungkin berhubungan. Sebagai tambahan untuk gaji

tetap dan gaji beragam, biasanya adanya keuntungan, seperti perusahaan mobil

dan perusahaan kesehatan. Dalam kasus tiap individu, disediakannya rumah dan


38/42

38

keuntungan lainnya. Sebagai tambahan untuk keuntungan pensiun yang diberikan

oleh hukum dan kesepakatan anggota Executive Committee Volvo Group yang

berdomisili di Swedia ditawarkan sejumlah kontribusi pensiun di mana jumlah

pensiunan individu terdiri atas pernbayaran premi dan pengernbalian. Dalam

kasus individu, solusi pensiun lainnya bisa diakui. Anggota Executive Committee

Volvo Group yang tinggal di luar Swedia ditawarkan solusi pensiun yang

kompetitif di negara di mana orang tersebut tinggal. Berkenaan dengan

pemutusan kepegawaian anggota Exrcutive Committee Volvo. Group yang

berdomisili di Swedia, periode pemberitahuannya adalah 12 bulan jika perusahaan

memutus kepegawaian dan enam bulan jika di PHK. Sebagai tambahan, pegawai

dikenakan pemotongan pembayaran 12 bulan gaji, jika Volvo memutus kerja

mereka. Pada kasus individual, ketentuan lainnya mengenai periode

pemberitahuan dan pemotongan pembayaran bisa terjadi. Semua anggota tersebut

yang berdomisili di luar Swedia diberikan ketentuan kompetitif ini di negara di

mana mereka tinggal.

Akun yang lebih lengkap lagi tentang renumerasi untuk presiden dan ketentuan

renumerasi untuk manajemen senior lainnya, diperlihatkan pada catatan 34 untuk

laporan keuangan gabungan.

2.6. Pengungkapan dan Laporan Bisnis di InternetWorld Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi,

dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.Penyebaran informasi

secara elektroniksering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan

menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa digunakan untuk penyebaran

informasi interaktifyang tidak serupa dengan media cetak. Keamanan berdagangmenggunakan lnternettelah meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan

keuangan melalui Web,Investor sering menggunakan Web untuk berdagang dan

mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web sebagai sebuah

sarana informasi penting.

Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis

melalui Web adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL

adalah sebuahsistem penamaan informasi atau data. Tanda data yang bekeria


39/42

39

seperti barcode menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan.

Penggolongan kemudian berkembang untuk penyaluran, pertukaran, dan

penyimpulan informasi. Standar ini akan dibangun pada semua fitur yang

mengeluarkan peranti lunak akuntansi dan laporan akuntansi, dan sebagian besar-

pengguna tidak usah mempelajari bagaimana menggunakannya secara langsung

supaya bisa menikmati keuntungannya. XBRL dalam proses mengubah pelaporan

keuangan. Menurut Lembaga Riset Eksekutif Keuangan, XBRL akan

berpengaruh besar dalam Berniagaan pada abad ke 21 sebagai pembukuan

pencatatan ganda dalam Revolusi Industri.

Bursa saham, pengatur, dan perusahaan publik terus menggunakan Internet

untuk memberikan pengguna laporan keuangan dengan akses cepat untuk

informasi perusahaan. Contoh, berita pertukaran saham sekarang lebih banyak

menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat bagi semua

pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua layanan ini menawarkan

keuntungan penting bagi perusahaan dan investor yang terdaftar semua

pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk semua yang dianggap

"berita berharga" oleh pers keuangan, diluncurkan kepada masyarakat dalam satu

situs.

2.7. Pengungkapan Laporan Tahunan Di Negara-Negara dengan PasarBaru Muncul

Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang

baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua

perusahaan dari negara berkembang. Pengungkapan yang tidak memadai dan

menyimpang serta melemahkan proteksi investor yang telah dicatat sebagaikontribusi untuk krisis keuangan Asia Timur apda tahun 1997.

Level pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang baru muncul

konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Ekuitas

pasar tidak berkembang dengan baik, bank dan orang dalam seperti kelompok

keluarga menyediakan keuangan yang paling besar, dan pada umumnya hanya ada

sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada publik yang tepat

waktudaripada lebih mengembangkan ekonomi.


40/42

40

Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bisa

dipercayai dan tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru

muncul. Regulator telah merespons tuntutan ini dengan membuat ketentuan

pengungkapan yang lebih kuat, dengan meniugkatkan pengawasan dan usaha

pelaksanaan mereka.

Sebuah kajian terkini menyajikan bukti-bukti yang mendukung pandangan

bahwa level dan kualitas pengungkapan lebih rendah di negara dengan pasar yang

baru muncul daripada negara berkembang. Kajian ini berhubungan dengan

ketidakjelasan pendapatan di 34 negara di dunia.

Ketidakjelasan Pendapatan negara yang tidak buram-yang paling buram

1. Amerika Serikat2. Norwegia3. Portugal4. Brasil5. Bergia6. Meksiko7. Kanada8. Prancis9. Australia10.Spanyol11.Inggris12.Denmark

13.Swiss14.Swedia15.Jerman16.Belanda17.Finlandia18.Austria19.Thailand20.Irlandia21.Hongkong22.Singapura23.Taiwan24.Turki

25.Afrika Selatan26.Malaysia27.Italia28.Pakistan29.Jepang30.Cile31.India32.Indonesia33.Korea Selatan34.Yunani

Ketidakjelasan, berlawanan dengan transparansi, mungkin diasumsikan sebagaikeluasan di mana jumlah pendapatan tidak jelas dalam praktik ekonomi nyata.

Data di atas mengurutkan ketidakjelasan pendapatan negara-negara secara umum

dari yang tidak jelas sampai yang paling tidak jelas. Negara dengan pasar yang

baru muncul cenderung memiliki pendapatan yang paling buram. Masalah lebih

jauh adalah yang memiliki sejumlah akuntan dan auditor untuk mengawasi dan

menyelenggarakan sistem laporan keuangan. Pada umumnya, hanya ada beberapa

akuntan dan auditor per kapita di negara-negara dengan pasar yang baru muncul


41/42

41

daripada di negara berkembang, menyiratkan adanya kesulitan pada pasar yang

baru muncul.

Bukti empiris praktik pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang

baru muncul masih terbatas sampai sekarang. Akan tetapi, seperti halnya dengan

semua pasar modal negara ini dan perusahaan yang terdaftar ingin meningkatkan

kehadiran mereka, peneliti mengembangkan bukti-bukti yang lebih banyak untuk

semua kegiatan ini dan bagaimana mereka berbeda dari semua negara

berkembang.

2.8. Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan ManajerPengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik

pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan

terus berpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat

pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh

dunia. Manajer di negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus

memahami apakah pemakaian kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa

memberikan keuntungan yang signifikan untuk perusahaan mereka. Sebagai

tamhahan, manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area

invesror dan analis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi

pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap

perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas. Kajian lebih jauh

tentang biaya dan keuntungan dari pengungkapan yang tinggi dalam ketentuan

internasional seharusnya memberikan bukti-bukti yang sangat penting dalam

pembahasan ini.


42/42

BAB III

PENUTUP

3.1 KesimpulanPerkembangan sistem pengungkapan berkaitan erat dengan perkembangan

sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-

sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat

pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.

Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan

pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya

pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatattransaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik

pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk

memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu,

lengkap dan akurat.

Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu negara

dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan

Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang

ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang

saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya,

yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam)

sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir

tidak ada.

Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal

seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan

segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham.

Documents

Pratek Pengungkapan Laporan Keuangan Secara Internasional